Arsip:
Kegiatan Mahasiswa
Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan JMMB Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadan Dengan Gembira). Acara ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada yang menggelar buka puasa bersama pada bulan Ramadan. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadan”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta, yang dihadiri oleh 18 panitia dari Departemen Sosial Masyarakat dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi, serta 35 anak panti asuhan. Tujuan dari acara ini adalah untuk menyambut bulan Ramadan 1446 H, mempererat tali silaturahmi, serta sebagai sarana berbagi rezeki.
Acara Bagi Buka SAMARA berlangsung dari pukul 17.00 – 19.00 WIB. Pembukaan dimulai pada pukul 17.00 WIB yang dipandu oleh MC, diikuti dengan sambutan dari Mutiara Az Zahra Ailyn Eliora sebagai Koordinator Lapangan, kemudian sambutan dari Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM 2025, dilanjut dengan sambutan dari Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Ketua JMMB UGM 2025, serta dari Ibu Anas sebagai Pengasuh Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta. Selanjutnya, acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadzah Luluk Qanita dengan tema “Keutamaan Bulan Ramadhan” yang diharapkan dapat memperdalam pemahaman agama Islam serta menambah keberkahan di bulan Ramadan. Dalam sesi ini, kita diajarkan untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Acara berlangsung dengan penuh keceriaan dan canda tawa. Anak-anak sangat antusias untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembicara dan panitia dengan menunjukkan semangat mereka dalam mengikuti setiap kegiatan. Suasana acara terasa sangat hangat, dengan interaksi yang penuh keceriaan antara panitia dan anak-anak, menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan dan penuh makna. Kemudian, acara berikutnya yaitu buka bersama anak panti asuhan dengan makan bersama diselingi dengan perbincangan serta melaksanakan salat magrib berjamaah. Kegiatan terakhir yaitu sesi penutupan dengan dokumentasi bersama yang selesai pada pukul 19.00 WIB dan ditutup oleh MC serta dilanjutkan bersih-bersih setelah berkegiatan.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa hubungan baik antar sesama dapat terjalin melalui saling membantu dan membahagiakan. Selain itu, bulan Ramadan yang penuh berkah ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, meningkatkan keimanan, meraih pahala berlipat ganda, serta berharap dapat bertemu kembali pada bulan suci Ramadan 2026. [Penulis: BEM]
Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan acara Silaturahmi dan Buka Bersama, yang bertujuan mempererat kebersamaan antar mahasiswa pascasarjana dalam suasana Ramadan. Acara yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM, ini dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana lintas angkatan dalam Fakultas Biologi, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat di antara peserta.
Mengusung tema “Bersama Dalam Iman, Bersatu Dalam Kebaikan”, kegiatan ini diawali dengan pembacaan Tilawah oleh Emil Salim, yang menghadirkan nuansa khidmat di awal acara. Selanjutnya, Ketua KMP, Imran Sadewo, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi di lingkungan akademik, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.
Sesi utama dalam acara ini adalah pengajian yang disampaikan oleh Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM. Dalam tausiyahnya, beliau membahas tiga tema utama yang relevan dengan makna Ramadan:
- Keistimewaan Malam Lailatul Qadr – Menjelaskan bagaimana malam penuh kemuliaan ini menjadi waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa.
- Pentingnya dan Keutamaan Silaturahmi – Menegaskan bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga memperpanjang umur dan melancarkan rezeki.
- Makna Surah Pertama yang Diturunkan: Iqra – Mengingatkan pentingnya ilmu dan membaca sebagai fondasi utama dalam kehidupan, terutama bagi akademisi dan mahasiswa.
Setelah sesi pengajian yang penuh inspirasi, para peserta menikmati buka puasa bersama, menciptakan momen kebersamaan yang mempererat ikatan di antara mereka. Acara semakin meriah dengan sesi permainan Kahoot, di mana peserta berpartisipasi dalam kuis interaktif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menambah wawasan Islam.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Kehadiran mahasiswa dari berbagai angkatan dalam Fakultas Biologi menunjukkan tingginya minat terhadap kegiatan ini sebagai wadah untuk mempererat ukhuwah serta meningkatkan wawasan keislaman. Banyak dari mereka menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang tidak hanya memperdalam nilai-nilai keagamaan tetapi juga memperluas jaringan pertemanan di lingkungan pascasarjana UGM.
Dengan suksesnya acara ini, KMP UGM berharap tradisi kebersamaan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat hubungan antar mahasiswa. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Contact Person:
Apriliawati 081367522447
Instagram: @kmpfabiogama
YouTube: KMP Biologi UGM
Email: kmp.biologi@ugm.ac.id
Membangun Kepemimpinan dan Sinergi Organisasi Menuju KMP Biologi yang Lebih Progresif
Yogyakarta, 16 Maret 2025 – Oleh: [KMP]
Pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Maret 2025, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Upgrading & Rapat Kerja yang bertempat di Meeting Room Lt.3 Gedung A, Fakultas Biologi UGM. Mengusung tema “Small Action, Big Impact: The Essence of True Leadership”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan pengurus serta menyusun rencana strategis organisasi untuk periode kepengurusan 2024/2025.
Acara Upgrading dilaksanakan Sabtu, 15 Maret 2025, acara dimulai pukul 15.30 WIB dan dibuka oleh ‘Uliyah Ma’rifati Arifina Fasa, S.Si. selaku master of ceremony (MC). Sesi ini dihadiri oleh para pengurus KMP Biologi, Dewan Pengawas KMP, serta perwakilan mahasiswa pascasarjana. Melalui sesi ini, peserta mendapatkan pembekalan dan berdiskusi aktif mengenai kepemimpinan, manajemen organisasi, dan strategi kerja tim yang efektif. Acara ini menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya yakni Wahyulfatwatul umam, S.Si., Emi Suhaemi, S.Si., Ersi Larasati, S.Si. dan dimoderatori oleh Felisitas Meli Podhi, S.Si., sesi ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kesiapan pengurus dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun ke depan.
Keesokan harinya, Minggu, 16 Maret 2025, acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) yang dimulai pukul 07.30 WIB yang dipandu oleh Zahrotin Saleha, S.Pd. selaku master of ceremony (MC). Acara dibuka oleh Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito N., M.Si. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Program Magister Biologi dan dosen pembina KMP. Acara ini dilanjutkan dengan pemaparan program kerja divisi, setiap divisi dalam kepengurusan KMP Biologi 2024/2025 mempresentasikan program kerja yang telah dirancang untuk satu tahun ke depan. Diskusi dan evaluasi dari berbagai pihak turut mewarnai jalannya rapat, memastikan bahwa setiap program yang disusun memiliki arah yang jelas dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM.
Antusiasme peserta terlihat dalam setiap sesi, di mana banyak masukan dan ide inovatif muncul guna meningkatkan efektivitas serta daya guna program kerja KMP Biologi. Dengan adanya upgrading dan rapat kerja ini, diharapkan kepengurusan KMP Biologi periode 2024/2025 dapat menjalankan perannya dengan lebih optimal serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa pascasarjana.
Acara ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif, yang memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk menyampaikan gagasan dan harapannya terhadap kepengurusan KMP Biologi di masa mendatang. Sesi foto bersama menutup rangkaian kegiatan ini sebagai simbol kekompakan dan semangat baru dalam menjalankan kepengurusan.
Dengan suksesnya pelaksanaan Upgrading & Rapat Kerja KMP Biologi 2024/2025, diharapkan para pengurus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh komitmen serta membawa organisasi ini ke arah yang lebih progresif.
Contact Us:
Instagram: @kmpfabiogama
Email: kmpfabiougm@gmail.com
Pada Sabtu, 8 Maret 2025, Kelompok Studi Herpetologi (KSH) telah menyelenggarakan Grand Launching kabinet baru. Acara ini merupakan perkenalan kabinet baru kepengurusan 2025 kepada mitra KSH serta dosen pembina KSH, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. Mitra yang hadir dalam Grand Launching berjumlah 25, terdiri dari BEM Biologi, SEMA Biologi, JMMB, PMK, KMK, Matalabiogama, KSAT, KSE, KSK, BIOSC, Formasigen, KMP, KSSL FKH UGM, KSHK FKH UGM, KP3H FKT UGM, LSiS FMIPA UGM, Gama Cendekia UGM, FSC FKT UGM, VSC FKH UGM, Sioux Ular Indonesia, 4K Yogyakarta, BIOLASKA, UNY Herpetologi, dan KSB Atma Jaya.
Grand Launching KSH 2025 diselenggarakan di Auditorium Biologi Tropika dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Acara ini mencakup pengenalan kabinet Nexa Gloria, serta perkenalan dan pemaparan program kerja oleh masing-masing Sie dan Departemen beserta para pengurusnya. Setiap Kepala Sie, Kepala Subsie, Kepala Departemen, dan Kepala Subdepartemen memaparkan program kerja yang akan dijalankan, diikuti dengan sesi tanya jawab yang terbuka bagi seluruh peserta. Presentasi diawali oleh Sie Administrasi, kemudian dilanjutkan oleh Subsie Sekretaris dan Subsie Bendahara. Setelah itu, giliran Departemen Keorganisasian yang memaparkan rencana kerja, dilanjutkan oleh Departemen Hubungan dan Pelayanan Masyarakat yang dilanjutkan oleh Subdepartemen Jaringan dan Subdepartemen Media. Terakhir, presentasi ditutup oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan.
Grand Launching berlangsung dengan baik dari awal hingga akhir acara, meskipun sempat terkendala oleh mati listrik di tengah acara. Seluruh peserta menyimak presentasi dengan penuh perhatian, dan beberapa di antaranya mengajukan pertanyaan terkait program kerja yang akan dijalankan oleh KSH. Acara kemudian diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. Diharapkan kedepannya, seluruh program kerja yang telah dipresentasikan dapat berjalan dengan lancar, serta hubungan dengan mitra semakin terjalin erat. [Penulis: KSH]
Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, telah dilaksanakan rangkaian kegiatan diskusi keilmuan Seedling KSAT, yaitu Small Group Discussion (SGD) 1 Arsitektur Lanskap (Arsikap). Kegiatan ini diselenggarakan secara luring di Ruang IV B dengan tujuan meningkatkan pemahaman Seedling mengenai garden style serta mengasah kemampuan berkomunikasi. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Koordinator Keilmuan Divisi Arsitektur Lanskap, Ghefira Nur Fatimah (KSAT 2022), yang kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka. Selanjutnya, setiap Seedling mempresentasikan tugas individu yang telah dikerjakan dalam tahap Pra-Aklimatisasi Sub-Divisi Arsitektur Lanskap, yang sebelumnya telah diunggah melalui Google Classroom. Presentasi ini dilakukan secara bergantian, disertai sesi tanya jawab sebagai bentuk diskusi interaktif antar anggota terkait materi yang disampaikan. Kegiatan SGD 1 Arsikap diakhiri dengan doa penutup serta sesi dokumentasi bersama.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman dasar mengenai Arsitektur Lanskap, khususnya konsep garden style, dapat semakin meningkat di kalangan Seedling KSAT. Selain itu, semoga KSAT terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia akademik serta masyarakat luas, sesuai dengan semangat “Berakar Kokoh Menembus Peradaban.”[Penulis: KSAT 2025]
Pada hari Minggu, 9 Maret 2025, telah dilaksanakan Open House Formasigen 2025 yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa anggota Formasigen, perwakilan KS/Lembaga, dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan kabinet kepengurusan dan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun kepengurusan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka ruang diskusi dan kolaborasi dengan eksternal. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi, yaitu sesi pemaparan program kerja Kabinet HomeoGenesis oleh para Pengurus Harian Formasigen 2025 dan talkshow alumni.
Kegiatan diawali dengan pemaparan Garis-Garis Besar Haluan Kerja dan Program kerja ketua dan wakil ketua. Selanjutnya, pemaparan program kerja dilanjutkan oleh Sekretaris, Bendahara, Kepala Divisi PSDM, Kepala Divisi Keilmuan, Kepala Divisi Kerumahtanggaan, Kepala Divisi Media dan Informasi, dan Kepala Divisi Humas dan Jaringan. Seusai presentasi, dilakukan sesi tanya jawab. Setelah dilakukan presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow alumni dengan topik The Century of Biology. Narasumber pada talkshow kali ini adalah Adib Fakhruddin Yusuf, S.Si., M.Sc. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber dan dokumentasi. Kegiatan ditutup dengan pemberian kesan dan pesan oleh para tamu yang hadir. Dengan dilaksanakannya Open House ini, diharapkan semua program kerja Formasigen Kabinet HomeoGenesis dapat berjalan dengan lancar dan hubungan antara Formasigen dengan eksternal dapat terjalin lebih erat lagi. [Penulis: Formasigen]
Yogyakarta, 12 Maret 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar acara Sharing Session mengenai program Double Degree dengan University of Leeds, UK. Acara ini diadakan pada Rabu, 12 Maret 2025 dan bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada mahasiswa tentang kesempatan studi internasional melalui program Double Degree.
Acara ini dipandu oleh Koordinator International Undergraduate Program, Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D., yang menjelaskan berbagai aspek mengenai program Double Degree serta manfaat yang dapat diperoleh oleh mahasiswa UGM yang mengikuti program tersebut. Dalam kesempatan ini, perwakilan dari University of Leeds, Premila Kanaphaty, turut hadir untuk memaparkan informasi lebih lanjut mengenai kampus Leeds, fasilitas yang tersedia, serta tata cara pendaftaran untuk mengikuti program Double Degree.
“Program Double Degree ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah terjalin antara Fakultas Biologi UGM dengan University of Leeds, yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh gelar dari dua universitas internasional yang terkemuka,” ujar Dr. Tyas dalam sambutannya.
Premila Kanaphaty juga memberikan pemaparan menarik mengenai kehidupan kampus di Leeds, serta berbagai fasilitas yang mendukung keberhasilan mahasiswa dalam menempuh pendidikan. Selain itu, ia juga menjelaskan prosedur pendaftaran dan persyaratan untuk dapat mengikuti program Double Degree tersebut.
Sejak kerjasama ini dimulai, Fakultas Biologi UGM telah memberangkatkan tujuh mahasiswa untuk mengikuti program Double Degree di University of Leeds, yang saat ini masih melanjutkan studi mereka di sana. Antusiasme mahasiswa UGM terhadap program ini sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir dan aktif bertanya dalam acara sharing session tersebut.
Program Double Degree ini memberikan kesempatan baik bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan mengembangkan kemampuan akademik mereka dalam lingkungan internasional, sekaligus membuka peluang karier yang lebih luas di masa depan.[aulia]
Pada hari Jumat, 28 Februari 2025 pukul 13.00-14.30 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 2 yang berlangsung di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan Gentalk diharapkan menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan dengan anggota Formasigen dan umum. Pada kegiatan Gentalk kedua di tahun ini terdapat 3 narasumber, yaitu Muhammad Ariq Alfito, Muhammad Sena Budiman, Muhammad Fatih. Ketiganya merupakan mahasiswi S1 Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 di bawah bimbingan Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Aliyah Syahidah selaku Divisi Humas Kabinet HomeoGenesis 2025, dilanjutkan sambutan oleh Pembina Formasigen 2025 Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dari sambutan tersebut, Ibu Ganies berharap kegiatan Gentalk ini dapat terlaksana secara rutin dan semakin baik kedepannya sehingga dapat menjadi wadah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber dengan topik yang berjudul “Filogenetik Stroberi”. Pada pematerian ini telah disampaikan sejarah serta keunikan dari buah stroberi yang ternyata banyak melalui proses-proses evolusi hingga menjadi buah yang saat ini bisa kita konsumsi. Narasumber memberikan pemaparan mengenai pentingnya mempelajari filogenetik dan komponen-komponen penting yang ada pada pohon filogenetik. Selain itu, para narasumber memberikan penjelasan dan panduan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam menghasilkan visualisasi dan interpretasi pohon filogenetik yang baik. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan penutupan. Dengan dilaksanakan kegiatan Gentalk yang kedua pada tahun ini, diharapkan dapat terus menjadi wadah diskusi yang menarik dan bermanfaat agar menjadi gambaran tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen-dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 2 yaitu mengakhiri kelaparan.
[Penulis: Formasigen]
Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Magister Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Tim BIOSHIELD berhasil meraih Gold Medal sekaligus predikat Grand Winner dalam International Ideapaper Festival (IIFest), sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Exalter Students bekerja sama dengan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Pertamina, Djarum, dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pada 22-23 Februari 2025. Kompetisi ini mempertemukan inovator-inovator muda dari berbagai negara yang berkompetisi dalam menyajikan solusi berbasis riset untuk menjawab tantangan global.
Tim BIOSHIELD yang terdiri dari Aryan Mustamin, Ni’ma Ainul Fuadi Nurkhalis, Shuha Ma’muriyah Halim, Siti Aeniah, dan Wiwin Ariesti, sukses menunjukkan keunggulan intelektual dan inovasi mereka di antara puluhan peserta internasional. “Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat mewakili Fakultas Biologi UGM dalam kompetisi ini. Kemenangan ini adalah bukti dari dedikasi dan kerja keras tim. Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi banyak pihak serta memberikan manfaat bagi dunia akademik dan masyarakat luas.” ungkap Aryan, ketua tim, Senin (24/2).
Dalam kompetisi ini, tim BIOSHIELD harus melalui dua tahapan utama: preliminary dan final presentation. Pada tahap preliminary, peserta mengajukan paper yang berfokus pada tema “Advancing Research-Based Solutions for a Sustainable Future” Kemudian, dalam tahap final presentation, mereka mempresentasikan paper dalam bentuk power point serta mengumpulkan Research Model Canvas (RMC). Presentasi dilakukan secara langsung di hadapan dewan juri internasional yang menilai orisinalitas ide, dampak inovasi, dan kejelasan penyampaian.
Tim BIOSHIELD mengusung solusi revolusioner dengan memanfaatkan polimer selulosa dari limbah sebagai bahan dasar hidrogel multifungsi. Luka diabetes kronis menjadi tantangan medis serius karena penyembuhan yang terhambat oleh stres oksidatif tinggi, infeksi bakteri, dan buruknya vaskularisasi, yang meningkatkan risiko komplikasi hingga amputasi. Di sisi lain, pencemaran lingkungan akibat limbah polimer dan logam berat terus menjadi ancaman global bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Inovasi BIOSHIELD hadir sebagai solusi multifungsi dengan sifat self-healing, antimikroba, antioksidan, serta kemampuan bioremediasi. Dengan demikian, inovasi ini menjembatani kebutuhan di bidang biomedis sekaligus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Tim BIOSHIELD menghadapi tantangan besar dalam persiapan kompetisi, terutama karena bertepatan dengan agenda akademik seperti seminar proposal dan ujian komprehensif. “Persiapan kompetisi ini benar-benar menguji manajemen waktu dan ketahanan mental kami. Namun, pengalaman ini sangat luar biasa dan memberikan wawasan baru dalam menyampaikan inovasi di tingkat internasional,” ujar Aryan Mustamin, salah satu anggota tim. Ia juga menambahkan bahwa tantangan utama dalam tahap final presentation adalah menyampaikan konsep inovatif mereka secara singkat namun tetap jelas dan menarik di hadapan juri.
Prestasi luar biasa ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan inovatif mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang biomedis dan lingkungan. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan peran UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di aspek kesehatan, lingkungan, dan keberlanjutan ilmu pengetahuan. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, UGM terus mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata bagi dunia. [Penulis: Tim BIOSHIELD]
Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahun dan jumlah ini terus meningkat sebesar 5% setiap tahunnya. Sekitar 4,8 juta ton (70%) sampah plastik di Indonesia tidak dikelola dengan baik dengan rincian 48% dibakar secara terbuka, 13% tidak dikelola secara memadai di tempat pembuangan akhir resmi, dan 9% mencemari saluran air serta laut. Kebanyakan sampah plasik ini berasal dari plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) atau merupakan jenis plastik yang sulit terurai. Potensi bakteri Ideonella sakaiensis dapat mendegradasi plastik PET menggunakan enzim PETase namun bakteri ini memiliki beberapa kelemahan, seperti bersifat patogen, tidak dapat tumbuh di lingkungan dengan konsentrasi NaCl 3%, dan harganya cukup mahal. Sementara itu, bakteri gram positif memiliki potensi menjadi inang gen PETase untuk meningkatkan efisiensi degradasi plastik PET sehingga ada peluang untuk memanfaatkan rekayasa genetika pada bakteri gram positif dengan menyisipkan gen pengkode PETase, sehingga dapat menciptakan bakteri pendegradasi plastik tanpa bergantung pada I. sakaiensis. Oleh karena itu Feny Nur Nucifera dan Cindy Adisty Rudi Ananda Putri sebagai mahasiswi biologi UGM mengusulkan gagasan “Pemanfaatan penyisipan Gen PETase pada Lactobacillus sp. berbasis rekayasa genetika sebagai solusi permasalahan plastik Indonesia”. Lomba ini diadakan oleh Yayasan Rumah Cendekiawan Muda Indonesia di Universitas Deztron pada tanggal 22-23 Februari 2025 yang melibatkan sebanyak 183 karya kemudian diseleksi hingga mencapai Grand Final. Kompetisi ini melibatkan serangkaian tahapan, yaitu pengumpulan full paper, pembuatan presentasi dengan bantuan power point, serta presentasi poster secara langsung di hadapan juri.
Proses penyisipan gen PETase ke dalam Lactobacillus sp. dilakukan melalui teknik rekayasa genetika dengan beberapa tahap kloning enzim PETase dari I. sakaiensis yang telah dimodifikasi. Enzim PETase yang terdapat pada bakteri Lactobacillus sp. menawarkan peluang bagi Indonesia untuk memproduksi bakteri yang mampu mendekomposisi sampah plastik. Kekurangan dalam penerapan teknologi ini dapat diatasi seiring berjalannya waktu dengan kolaborasi dari pemerintah, peneliti serta instansi terkait, karena Lactobacillus sp. yang telah disisipi gen PETase memiliki waktu pertumbuhan yang relatif singkat sehingga dapat mengurangi biaya produksi dalam skala besar di masa mendatang. Inovasi ini dapat membantu Indonesia terhindar dari masalah pencernaan dan berbagai penyakit lainnya yang disebabkan oleh akumulasi sampah plastik, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Kehadiran bakteri yang dimodifikasi ini dapat menjadi solusi efektif untuk menangani masalah sampah plastik di Indonesia. [Penulis: Feny Nur Nucifera]