“Pertandingan ini kami laksanakan untuk memperkenalkan KMPK kepada semuanya sekaligus untuk menjalin keakraban dari mahasiswa pascasarjana berbagai jurusan di UGM ini, sehingga kami angkat tema tersebut”, ujar Grasianto, Ketua Panitia, saat ditanya tentang tema ‘Dari Olahraga Menjadi Keluarga” yang diusung panitia.
KMP Biologi datang dengan kekuatan terbesar, baik dari sisi jumlah pemain hingga supporter. Delapan pasang pemain yang terdiri dari empat ganda putra dan empat ganda campuran diikutkan dalam turnamen ini. “Dari materi pemain yang ada, kami mencoba meracik pasangan sebaik mungkin”, ujar Roni Putro Mianto, Ketua Rombongan KMP Biologi. Menanggapi antusiasme KMP F.Biologi dalam ajang ini, panitia menuturkan apresiasinya di akhir acara. “Biologi luar biasa, pemainnya dan penontonnya datang dan berjuang penuh sportivitas”, ujar ketua panitia.
Kemenangan di babak penyisihan dibuka oleh pasangan M. Imam Fatkhurrahman/Siti Mardiyah yang harus berjuang rubber game melawan pasangan Gede/Made. Sayang, kemenangan ini tak mampu diikuti oleh dua pasangan lain Roni Putro Mianto/Sunarti Cambaba dan Ahmad Syakur/Nindy Permatasari yang harus tersingkir di laga awal turnamen. Sementara satu pasangan lain, Alanindra Saputra/Magfirahtul Jannah melenggang mudah tanpa memeras keringat karena mendapatkan bye pada babak penyisihan. Pada nomor ganda putra, seluruh pasangan sukses mengemas kemenangan dan melaju ke babak perempat final.
Pasangan M. Imam Fatkhurrahman/Siti Mardiyah kembali membuka kemenangan pada babak perempat final dan berhak atas satu tiket semifinal. Langkah Imam/Mardiyah ini tak mampu diikuti oleh Alanindra Saputra/Magfirahtul Jannah yang harus kalah straight game dari pasangan Andreas/Nisa. Pada nomor ganda putra, dua pasangan KMP Biologi bertanding di waktu yang bersamaan sebagai pembuka babak perempat final. Di court 1, pasangan Ahmad Syakur/Roni Putro Mianto tak mampu meladeni permainan Deni Agustriawan/Grasianto dan harus menyerah dua set langsung. Sementara di court 2, pasangan M. Fadnan Ahmadi/Priyambodo mampu mengunci satu tiket semifinal setelah menundukkan pasangan Ikram/Chris dua set langsung. Pasangan Alanindra Saputra/M. Imam Fatkhurrahman juga mengikuti jejak rekannya untuk meraih satu tiket semifinal. Kemenangan dramatis mengantarkan pasangan terakhir KMP Biologi untuk melaju ke semifinal. Darussalam/Sulfianto harus berjuang ketat selama tiga set untuk meraih tiket tersebut. Sempat tertinggal 15-19 di game penentuan, Darussalam/Sulfianto mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor 21-19. “Supporter luar biasa, jadi kami mendapatkan tambahan energi dan keyakinan untuk menang.”, ujar Sulfianto setelah pertandingan.
Babak semifinal dan final digelar pada hari kedua, Minggu, 1 Desember 2013. Sorak-sorai supporter membahana mendukung pasangan M. Imam Fatkhurrahman/Siti Mardiyah yang tampil paling awal. Tak banyak menemui kesulitan, Imam/Mardiyah mengunci tiket final setelah menundukkan pasangan Fisika, Ikhsan/Inka dalam pertandingan dua set langsung. Satu tiket final lain di nomor ganda campuran diraih oleh pasangan Deni/Cininta yang menundukkan pasangan dari Fisika lain. Di nomor ganda putra, tiga ganda putra KMP Biologi mengepung satu ganda putra Kimia di babak semifinal. Pasangan Deni/Grasi dari Kimia kembali mengubur asa KMP Biologi untuk menciptakan final sesama KMP Biologi, pasalnya pasangan ini berhasil lolos dengan menundukkan Alanindra Saputra/M. Imam Fatkhurrahman. Di court 2, pertandingan semifinal ganda putra mempertemukan dua wakil KMP Biologi, Darussalam/Sulfianto melawan M. Fadnan Ahmadi/Priyambodo. Seringnya intensitas bermain bersama membuat perolehan angka di pertandingan ini berjalan susul-menyusul, namun akhirnya pasangan senior Darussalam/Sulfianto mampu mengunci kemenangan dan berhak atas tiket final. “Pak Darus dan mas Antok lebih siap di pertandingan ini, sementara kami dalam kondisi yang kurang fit. Mereka pantas mewakili Biologi ke final.”, ujar Adnan (sapaan M. Fadnan Ahmadi, red.) seusai pertandingan.
Pada perebutan juara ketiga, sama-sama mempertemukan pasangan dari jurusan/program studi yang sama. Pertarungan dua ganda campuran dari Fisika akhirnya dimenangi oleh Ikhsan/Inka. Sementara dua ganda putra Biologi bertarung memperebutkan gelar juara ketiga. Sempat bermasalah dengan kakinya, pasangan M. Fadnan Ahmadi/Priyambodo akhirnya harus merelakan tempat ketiga kepada rekannya, Alanindra Saputra/M. Imam Fatkhurrahman.
Pertandingan final berlangsung seru dan menegangkan. Partai final ini, baik ganda putra maupun ganda campuran, mempertemukan dua jurusan saja, Biologi dan Kimia, sehingga tak hanya adu permainan, babak final juga merupakan adu supporter yang setia mendukung rekan-rekannya yang sedang bertanding. Final ganda putra antara Darussalam/Sulfianto melawan Deni Agustriawan/Grasianto berlangsung sangat mendebarkan. Jual-beli smash, netting tipis hingga gerak tipu menawan diperagakan oleh kedua pasangan. Pasangan Kimia akhirnya mampu memenangi duel seru dengan skor ketat 22-20, 25-23. Tak hanya di nomor ganda putra, di nomor ganda campuran tim Kimia juga mampu menundukkan pasangan Biologi, Imam/Mardiyah dalam pertandingan straight game.
Tiga piala akan menambahi koleksi trophy di sekretariat KMP Biologi, masing-masing adalah juara II dan III ganda putra dan juara II ganda campuran. Kabar kemenangan ini sampai ke Wakil Dekan II, Dr. Endang Semiarti, MS., M.Sc. yang langsung mengapresiasi pencapaian KMP Biologi ini. Melalui akun whatsapp, beliau menyampaikan ucapan selamat, “Wah, hebat ya KMP Biologi. Selamat untuk para juara. Semoga meningkat di kesempatan selanjutnya. Amin”, demikian ucapan beliau.
Kemenangan ini bukan akhir dari setiap perjuangan, karena event-event serupa akan banyak dihelat di waktu mendatang. Terus latihan dan meningkatkan kemampuan adalah salah satu kunci keberhasilan. Di akhir acara pemberian piala, sertifikat dan hadiah, panitia KMPK Cup 2013 mengungkapkan keinginannya untuk diadakannya turnamen serupa di waktu mendatang. “Kami tunggu undangan kawan-kawan untuk pertandingan serupa yang lebih besar dan lebih semarak. Biologi sebagai kontingen paling heboh sepertinya layak untuk menyelenggarakan acara tersebut.”, tutup ketua panitia. (Priyambodo, Foto: Syarif Hidayat A.)