Chiba University merupakan salah satu Perguruan Tinggi terbesar di Jepang yang berdiri sejak 150 tahun yang lalu dimulai dengan berdirinya Chiba Normal School dan Chiba Public Hospital. Pada tahun 1949, Chiba University disatukan kembali ke dalam 5 fakultas dan sampai saat ini telah berkembang menjadi 10 fakultas (Undergraduate Schools) dan 17 Graduate Schools. Untuk menunjang kegiatan perkuliahan, Chiba University mempunyai 4 kampus yaitu Nishi-Chiba (Administration Bureau), Matsudo, Kashiwanoha, dan Inohana. Universitas ini juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti 22 Pusat Studi Pendidikan dan Riset, 4 Sekolah Afiliasi,Rumah Sakit, Perpustakaan, dan sebagainya.

Salah satu pilihan bidang studi yang ditawarkan di Chiba University adalah bidang studi Molecular and Cellular Biology serta Biodiversity dan Evolutionary Biology dalam Departemen of Biology, Faculty of Science. Pada bidang studi ini, mahasiswa akan memperoleh pengetahuan mengenai berbagai fenomena biologis pada tingkat molekuler/seluler, keanekaragaman hayati, biologi evolusioner serta dapat merasakan langsung penerapan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pada hari Jumat, (7/10/2022), tim dekanat Fakultas Biologi UGM yang terdiri dari  Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan), Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. (Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM), dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) berkunjung ke Departement of Biology,  Faculty of Science,  Chiba University yang berlokasi di Nishi-Chiba Campus untuk menginisiasi kerjasama akademik dan riset.

Pada kunjungan tersebut,  Prof. Kiyoe Ura,  selaku Ketua Departement of Biology dan Dr. Reiko Tajiri, Dosen di Laboratory of Chromatin Metabolism and Epigenetics menyambut langsung Tim Dekanat Fakultas Biologi. Pada kunjungan tersebut dibahas mengenai peluang kerjasama untuk students dan staff mobility dari Fakultas Biologi UGM untuk dapat mengikuti kegiatan training dan workshop di Chiba University. Peluang ini akan ditawarkan kepada mahasiswa Program Sarjana (S1-Reguler dan S1-IUP), mahasiswa Pascasarjana (Program Magister dan Doktor), maupun untuk dosen muda dari Fakultas Biologi UGM. Pada diskusi tersebut juga dibahas peluang Double Degree Program untuk mahasiswa Program Magister dan Doktor, khususnya bagi mahasiswa yang telah memiliki beasiswa dan memiliki bantuan dana penelitian di luar negeri.

Rencananya, tahun depan beberapa dosen dan mahasiswa Program Sarjana dari Chiba University akan turut berpartisipasi mengikuti program tahunan Fakultas Biologi UGM, yaitu The 6^th Internasional Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development juga mengikuti The 8^th Internasional Conference on Biological Sciences, baik sebagai peserta maupun sebagai keynote/ invited speakers.

Diharapkan mulai tahun 2023 akan ada mahasiswa Program Sarjana maupun Pascasarjana serta Dosen Fakultas Biologi UGM yang dapat melaksanakan students dan staff mobility ke Departement of Biology, Faculty of Science, Chiba University Japan.

Euglena Co.Ltd. merupakan perusahaan yang terletak di Tokyo, Jepang (Head Office)  yang bergerak dalam riset pengembangan mikroalga khususnya spesies Euglena sp. dan memproduksi berbagai macam produk health foods, kosmetik/healthcare, teknologi biofuel/renewable fuels, serta social business dengan salah satu program yaitu meningkatkan kesehatan gizi bagi anak-anak, pengungsi, serta petani di Bangladesh.

Euglena Co.Ltd. memiliki tujuan utama yaitu “Sustainability First” dalam berbagai macam bidang, baik dalam pengembangan produk Euglena serta dalam bidang pengembangan bisnis serta investasi dengan visi “Make people and the earth healthy”.

Kerja sama Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan Euglena Co.Ltd. Japan dibantu oleh Pusat Studi Energi (PSE) dan Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM telah berlangsung sejak tahun 2018. Kerja sama tersebut diperkuat dengan diperolehnya dana riset dari NEDO (New Energy and Industrial Technology Development Organization) Jepang selama 3 tahun (2019-2022) dalam pengembangan produk BioAvtur dan biorefinery dari mikroalga jenis Euglena sp. khususnya strain lokal Indonesia.

Pada hari Rabu (5/10/2022), tim Dekanat Fakultas Biologi UGM yang terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan Fakultas Biologi UGM), Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. (Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM), dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) berkesempatan mengunjungi Algal Energy Technology Research Institute, Euglena Co.Ltd. yang berlokasi di Mie Prefecture, Jepang untuk membahas perkembangan riset NEDO Project dengan disambut baik oleh Dr. Yano Takahisa selaku Director Biomass Group, New Energy Technology Departemen dan Katsuragi Toshiya selaku Project Coordinator Biomass Group, New Energy Technology Departemen (NEDO).

Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. yang juga selaku ketua peneliti NEDO Project memaparkan bahwa mulai tahun 2022 ini, riset Bioenergi dengan mikroalga Euglena sp. juga berhasil mendapat pendanaan dari Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS Grant Project), Jepang sampai 5 tahun ke depan (2022-2027).

Kunjungan tim dekanat Fakultas Biologi ini juga menghasilkan kesepakatan kolaborasi riset dengan menggandeng banyak mitra industri besar dan Perguruan Tinggi di Jepang, bahwa Universitas Gadjah Mada akan melakukan riset dalam hal isolasi strain lokal dan pengembangan teknologi kultivasi di Indonesia, sedangkan Euglena Co.Ltd. Japan bertanggung jawab untuk mengembangkan teknologi kultivasi Euglena sp., DENSO Co.Ltd mengembangkan teknologi fermentasi dan ekstraksi Euglena sp., MITSUBISHI Co.Ltd. mengembangkan teknologi pemanenan dengan membrane, ITOCHU Co.Ltd. bertugas mengembangan pengolahan CO₂, Tsukuba University mengembangkan teknologi kultivasi strain Euglena sp. Jepang, Tokyo University of Fishery mengembangkan feed dari Euglena sp., sedangkan RIKEN Co.Ltd. dalam pengembangan teknologi biorefinery Euglena sp.

Harapannya Universitas Gadjah Mada dapat menjadi Pusat Unggulan Bidang Microalgae Biorefinery di Indonesia, terutama mikroalga strain lokal dan terus mengembangkan jejaring mitra nasional maupun global.

Yamagata University merupakan Institusi Perguruan Tinggi yang memiliki tradisi dan sejarah yang panjang dimulai dengan berdirinya Yamagata Prefectural Normal School (YPNS) di tahun 1878 dan selanjutnya bergabung sebagai bagian dari sistem Universitas Nasional pada tahun 1949. Yamagata University saat ini berada dalam peringkat #401-450 di Universitas Asia (menurut QS World University Rankings 2022) serta memiliki 6 Fakultas (Undergraduate Study) dan 8 Graduate Schools yang tersebar di Yamagata Prefecture dalam 4 kampus, yaitu: Kojirakawa Campus (Yamagata City), Iida Campus (Yamagata City), Yonezawa Campus (Yonezawa City), Tsuruoka Campus (Tsuruoka City).

Selain kampus tersebut, Yamagata University juga memiliki sekolah dan kampus afiliasi yang disebut Area Campus Mogami. Sebagai Universitas yang komprehensif, Yamagata University menawarkan berbagai macam kurikulum terutama dalam ilmu sains dan seni kepada mahasiswa secara bebas.

Sejak 2018 sampai dengan sekarang, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Faculty of Science Yamagata University,  khususnya dalam program visiting professor baik dari Yamagata University ke Fakultas Biologi UGM,  maupun Dosen Fakultas Biologi UGM menjadi invited speaker di Yamagata University. Kerja sama yang lebih erat lagi, ketika pada awal tahun 2020 dimulainya Sakura Science Program untuk para mahasiswa S1-reguler dan S1-IUP (International Undergraduate Program) melaksanakan training dan workshop selama 1 minggu di Faculty of Science Yamagata University. Namun dengan munculnya pandemi Covid-19, maka pada tahun 2021 dan 2022, Sakura Science Program dilaksanakan secara online.

Mengingat tahun 2023 kondisi pandemi Covid-19 sudah semakin membaik, maka rencananya Sakura Science Program 2023 akan dilaksanakan secara offline atau luring di beberapa laboratorium dan lapangan sekitar Yamagata University. Rencananya pada tahun 2023 mendatang, akan diseleksi 10 mahasiswa S1 dengan dukungan dana Sakura Science Program serta 5 mahasiswa yang memiliki dana pribadi untuk ikut menjadi peserta program tersebut.

Dalam rangka meningkatkan kerja sama akademik dan riset, maka Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. (Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM), dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) melaksanakan kunjungan balasan ke Yamagata University Japan pada hari Senin, 3 Oktober 2022 bertempat di Faculty of Science Yamagata University Japan.

Dalam kunjungannya juga dilakukan diskusi dengan Prof. Miyagi selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan Faculty of Science Yamagata University; Dr. Arai (Head of Internasional Office, Yamagata University); Prof. Jun Yokoyama serta Prof. Pujiyama (Senior Lecturer dan Researcher) terkait pengembangan kerjasama akademik double degree untuk program S3 dan program internasional exposure bagi mahasiswa S1 dan S2.

Semoga kerja sama yang telah berlangsung selama ini melalui Sakura Science Program dapat terus berlanjut dan berkembang (double degree program), sehingga para mahasiswa dapat menambah ilmu dan pengetahuan serta pengalaman belajar di luar negeri agar UGM tetap Locally Rootted, Globally Respected.

Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM mengunjungi lokasi, di Turi Sleman ke tempat Pak Santo pada hari Jum’at, 22 Juli 2022. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan pengenalan  budidaya ikan wader pari kepada Warga Demak dengan melalui kerjasama bersama PT Kanca Mas Multikarya dalam pengembangan budidaya ikan wader pari dan untuk memperkenalkan teknik budidaya ikan wader pari yang dikembangkan oleh Tim Gama Wader.

Kegiatan pertama berlangsung pada pukul 16.00-17.30 di kolam Turi Sleman. Kegiatan ini dihadiri langsung komisaris utama dan direktur utama PT Kanca Mas Multikarya, yaitu Rikha Pasdiansyah dan Anto. Kemudian kegiatan ini diawali dengan diskusi yang dibuka oleh Tim Gama Wader  Alifia S. Pada diskusi ini memperkenalkan asal usul Tim Gama Wader dimana Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM merupakan pembudidaya ikan wader pari yang pertama di Yogyakarta. Selanjutnya, Tim Gama Wader memperkenalkan secara umum mengenai Ikan Wader pari seperti seleksi indukan dengan membedakan antara ikan wader pari jantan dan betina menggunakan perbandingan 2:1, teknik cara memijahkan ikan wader pari dengan menggunakan mating chamber dan pemijahan pada kolam tanah, memijah dengan cara dipijat pada bagian perut ikan wader pari, lalu menjelaskan bahwa ikan wader pari mudah untuk dibudidayakan dikarenakan dapat melakukan pemijahan ikan 2 minggu sekali, serta memperlihatkan telur hasil pemijahan. Selanjutnya tim Gama Wader juga memperkenalkan PT Kanca Mas Multikarya kepada warga Demak yang mana PT Kanca Mas Multikarya merupakan PT Pertama di Indonesia yang mengembangkan budidaya ikan wader pari ke berbagai daerah di Indonesia.

University of Groningen merupakan universitas dengan jaringan internasional yang luas dan reputasi yang mengagumkan dalam pengajaran akademis dengan pendekatan modern, yang berorientasi pada mahasiswa. Menduduki peringkat 128 dunia pada tahun 2022 menurut QS World University Rankings, universitas ini menawarkan program Sarjana, Master dan PhD dalam hampir semua bidang ilmu serta banyak melahirkan peraih Nobel.

Dalam rangka menindaklanjuti kunjungan kerja sama Tim Groningen University Belanda ke Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada pada tanggal 14 April 2022 lalu yang membahas mengenai inisiasi kerjasama students exchange and mobility students, staff exchange program, dual/double degree untuk Program Sarjana maupun Pascasarjana. Maka Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. serta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., melaksanakan kunjungan balasan ke University of Groningen Belanda pada hari Selasa, 5 Juli 2022.

Selain pertemuan yang dilakukan di Blue Building, Faculty of Science and Engineering, University of Groningen, para pimpinan Fakultas Biologi UGM juga berkesempatan mengunjungi Groningen Institute for Evolutionary Life Sciences (GELIFES). GELIFES merupakan lembaga penelitian di Faculty of Science and Engineering, University of Groningen yang berfungsi menjembatani penelitian serta pendidikan pada bidang mekanistik, ekologi dan ilmu evolusi dengan berfokus pada potensi adaptif kehidupan untuk mengatasi permasalahan sosial.

Setelah melakukan kunjungan ke GELIFES, tim Fakultas Biologi UGM juga melakukan diskusi dengan Lisa Ten Velde, MA. selaku Policy Adviser Internationalization, Faculty of Science and Engineering dan  diskusi dengan drs. Tim Zwaagstra, M.A. selaku Senior Policy Adviser Southeast Asia,  terkait kerjasama akademik.

Diharapkan setelah adanya kunjungan ini, tahun depan students internasional expose, khususnya para mahasiswa Program IUP Biologi UGM dapat melaksanakan students mobility ke University of Groningen, Belanda serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Fakultas Biologi UGM melalui kerja sama pendidikan.

Universiteit Leiden/Leiden University merupakan universitas riset internasional terkemuka di Eropa yang menempati peringkat 112 dunia pada tahun 2022 menurut QS World University Rankings. Universitas ini memiliki tujuh fakultas di bidang seni, humaniora dan ilmu pengetahuan, yang tersebar di Leiden dan Den Haag, Belanda.

Kerjasama antara Faculty of Science, Universiteit Leiden dan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah terjalin sejak 2016 dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Memorandum of Agreement (MoA) tentang kesepakatan kerja sama joint research programs, visiting professorships, resources for exchange, joint seminar dan workshop, program PhD serta post-doc training.

Kunjungan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Biologi UGM ke Faculty of Science, Universiteit Leiden pada hari Senin (4/7/2022) bertujuan untuk menjalin dan melanjutkan kerja sama sebelumnya. Kunjungan ini disambut langsung oleh Prof. Annetje T.Ottow selaku Rektor Universiteit Leiden dan membahas mengenai 4 poin utama, yaitu:

1. Melanjutkan kerjasama sebelumnya dengan meningkatkan kualitasnya, salah satunya dengan melaksanakan exhibition
2. Mengembangkan kerjasama riset, khususnya Zebra Fish Research Center di UGM, sehingga UGM adalah satu-satunya universitas di Asia yang memiliki fasilitas riset untuk pengembangan Zebra Fish sebagai hewan model yang dapat menggantikan hewan coba tikus, mencit,  atau kelinci untuk riset Biomedis.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Fakultas Biologi UGM, khususnya dosen-dosen muda yang belum menyelesaikan program Doktoral untuk belajar di Universiteit Leiden.
4. Mengembangkan kerjasama riset anggrek tropis sebagai center of excellance research untuk UGM dan Universiteit Leiden.

“Semoga kerjasama yang telah dibahas dan diputuskan dapat segera dilaksanakan agar motto Universitas Gadjah Mada yaitu Locally Rootted, Globally Respected tercapai”, papar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM.

Awal bulan Juli 2022, Gama Wader Fakultas Biologi UGM mendapatkan kunjungan dari PT Kanca Mas Multikarya, sebuah perusahaan terbesar dan terpercaya untuk budidaya ikan wader pari Yellow rasbora (Rasbora lateristriata) di Indonesia. Kunjungan yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu jumat dan sabtu itu dihadiri langsung oleh komisaris utama dan direktur utama PT. Kanca Mas Multikarya, yaitu Rikha Pasdiansyah dan Anto. Kunjungan ini diterima langsung oleh Dr. Bambang Retnoaji M.Sc. selaku Pembina Gama Wader Fakultas Biologi UGM.

Dalam kunjungan ini juga dilakukan demontrasi pemijahan ikan wader pari dari ras Yogyakarta oleh Dr. Bambang Retnoaji M.Sc. bersama tim gama wader yaitu Gizela Aulia Agustin, Juniman Rey, S.Pi., dan Eben Ezer, S.Si. Sebanyak sekitar 200 ekor wader pari dipijahkan dalam alat mating chamber skala besar buatan Dr. Bambang Retnoaji M.Sc. yang telah mendapatkan sertifikat hak Paten.

Keesokan harinya, pada jam 9 pagi, dilakukan pengecekan hasil pemijahan pada sehari sebelumnya, terdapat sekitar 300 ribu butir telur yang dihasilkan. Penghitungan jumlah telur dilakukan dengan menggunakan gelas ukur yang dihitung dengan menggunakan rumus persamaan.

Salah satu hal yang dibicarakan dalam pertemuan 2 hari tersebut adalah mengenai rencana kerjasama antara PT Kanca Mas Multikarya dengan Gama Wader Fakultas Biologi UGM. PT Kanca Mas Multikarya memang memiliki perhatian yang tinggi kepada ikan wader pari yang merupakan ikan tawar lokal asli Indonesia. Ikan Rasbora lateristriata ini memiliki banyak nama daerah seperti wader pari, lunjar pari, lunjar andong, cecereh, ikan cere, paray, pantao, seluang dan lain lain. Ikan ini banyak dikonsumsi sebagai lauk pauk maupun sebagai camilan.

Permintaan ikan wader yang tinggi di pasar mengakibatkan ikan ini menjadi banyak dieksploitasi secara besar besaran di alam, sedangkan populasi ikan wader di alam yang semakin menurun terutama kaitannya dengan waktu reproduksinya yang hanya setahun sekali. Dengan upaya budidaya dengan pengembangan dan implementasi strategi dengan sentuhan teknologi yang dilakukan oleh Dr. Bambang Retnoaji M.Sc. dan tim, maka wader pari dapat melakukan reproduksi di luar musim, bahkan dapat berlangsung dengan durasi 2 minggu sekali, sehingga pasokan ikan wader pari dapat terjamin kualitas dan kuantitasnya.

Dr. Bambang Retnoaji M.Sc. menjelaskan bahwa strategi budidaya ini telah dicobakan sejak tahun 2014 yang lalu bersama tim research yang tergabung dalam Aquatic Research Group. Sejak tahun 2014, kegiatan pemijahan, pembibitan dan pembiakan dilakukan di laboratorium, selanjutnya kegiatan budidaya masal dilakukan di kolam di luar laboratorium. Kegiatan budidaya masal ini dikerjasamakan dengan petani ikan ataupun dengan kelompok pembudidaya ikan yang berada di beberapa wilayah di kawasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti di Kulon Progo, Sleman, dan di Gunung Kidul.

Teknologi yang dikembangkan oleh Dr. Bambang Retnoaji M.Sc. sudah didaftarkan hak patennya. Harapannya kedepannya dapat ditargetkan teknologi ini dapat segera diproduksi massal sehingga dapat mendukung usaha budi daya ikan wader di Indonesia, “untuk produksi alat, 1 unitnya bernilai sekitar Rp6.000.000,00. Semoga dengan kehadiran teknologi ini bisa mendukung upaya konservasi dan budidaya ikan wader pari di tanah air,” pungkasnya. (Arpira)

Hamburg merupakan kota pelabuhan dan perdagangan utama serta kota tertua di Jerman yang memiliki luas wilayah 755,30 km² dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta orang, menjadikan Hamburg sekaligus sebagai negara bagian terpadat di Jerman. Sektor-sektor ekonomi yang utama di Hamburg adalah industri maritim (shipbuilding, shipbuilding suppliers, marine and offshore engineering), penerbangan, media IT (games industry), renewable energi dan bioteknologi.

Pada hari Jumat (1/7/2022), Tim Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. serta Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. berkesempatan melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang berlokasi di Hamburg, Jerman sebagai salah satu wakil dua organisasi besar Indonesia, yaitu Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dan MIPAnet.

KOBI merupakan organisasi pengembangan pendidikan tinggi Program Studi Biologi di Indonesia yang saat ini diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, sedangkan MIPAnet merupakan jaringan kerja sama nasional lembaga pendidikan tinggi pada bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Indonesia. Dikarenakan masih adanya agenda di Kohln, menjadikan Sekjen MIPAnet belum dapat ikut mengunjungi KJRI Hamburg bersama Tim Fakultas Biologi UGM.

Prof. Budi dalam kesempatannya, menjelaskan mengenai sejarah, visi, misi, tujuan dan manfaat MIPAnet serta mengungkapkan pentingnya posisi Ilmu-Ilmu Dasar (Basic Science) termasuk Biologi dalam mendukung kemajuan IPTEKS sebuah bangsa. Selain itu, Prof. Budi juga mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dan dukungan Bapak Ardian Wicaksono selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hamburg dalam meningkatkan kerjasama akademik serta riset antara Indonesia dan Jerman.

Diharapkan dari adanya kunjungan dari Tim Fakultas Biologi UGM ke KJRI Hamburg, hubungan kerjasama Indonesia dan Jerman yang telah berlangsung 70 tahun semakin terus berkembang ke depannya, bersama-sama membangun peradaban melalui ilmu pengetahuan dan kebudayaan juga kemanusiaan.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan mendukung konservasi anggrek spesies Indonesia, Fakultas Biologi UGM pada sabtu 18 Juni 2022 diundang untuk menghadiri Pencanangan Padukuhan Batur sebagai Padukuhan Konservasi Anggrek Spesies Nusantara. Undangan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku Pembina Biologi Orchid Study Club (BiOSC) yang mewakili Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Prof. Budi Setiadi Daryono,M.Agr.Sc, Ph.D yang berhalangan hadir karena sedang bertugas di Jakarta, dan empat orang Pengurus Harian BiOSC. Acara ini dilaksanakan di Sekretariat FPL PALEM, Padukuhan Batur, Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan melestarikan anggrek spesies nusantara khususnya anggrek-anggrek endemik Gunung Merapi untuk Konservasi Anggrek sekaligus menjadikan Padukuhan Batur, Kalurahan Kepuharjo sebagai Daerah Eduwisata Anggrek Nusantara.

Acara ini diawali dengan berbagai sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Lurah Kepuharjo, kemudian Kepala Balai TNGM mengenai konservasi anggrek spesies Merapi, kemudian sambutan dari Sekretaris Kagama Orchids dan perwakilan ketua Umum Kagama Bapak Ganjar Pranowo, SH yang diwakili oleh Ibu Destina Kawanti, S.Si. Selanjutnya dilakukan penanaman berbagai spesies anggrek secara simbolis oleh tamu-tamu kehormatan. Salah satu spesies anggrek yang ditanam adalah Vanda tricolor anggrek endemik hutan lereng Gunung Merapi yang merupakan Ikon Kabupaten Sleman secara simbolis dilakukan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. sebagai perwakilan dari Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan diakhiri dengan kegiatan kunjungan serta diskusi Lapangan ke Greenhouse Anggrek Anggota Forum Peduli Lingkungan Pecinta Alam Lereng Merapi (FPL PALEM), Laboratorium Kultur Jaringan dan spot wisata di Desa Batur. Semoga pelestarian anggrek-anggrek Nusantara di Padukuhan Batur, Kepuharjo, Cangkringan Sleman akan terus berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Salam Anggrek Lestari. [NFNS]

Pada Selasa (24/5/2022) Fakultas Biologi UGM mendapatkan kunjungan dari Universitas Siliwangi,Tasikmalaya dalam rangka acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi. Acara dipandu oleh Rika Angraini Wijayanti, S.E. dan diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr., Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan bahwa Fakultas Biologi UGM berdiri sejak tahun 1955 dan lahir sudah dalam bentuk entitas Fakultas yang sejak awal fokus dalam pengembangan ilmu untuk memanfaatkan, mengeksplorasi, serta melestarikan biodiversitas karena kekayaan alam Indonesia jika disatukan antara daratan dan lautannya maka kekayaan alamnya tidak terkalahkan, “Oleh karena itu, modal yang besar ini tentunya harus diimbangi dengan adanya sumber daya manusia yang baik untuk mengelolanya, terimakasih atas kepercayaan dari Universitas Siliwangi untuk mau bekerja sama dengan kami dalam tujuan yang sama. Buah pisang buah mangga, disimpan tertata dalam belangga, kami senang kami bahagia,tamu dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya datang untuk bekerjasama”, sambut Prof. Budi.

Acara selanjutnya merupakan sambutan dari Dr. H. Cucu Hidayat, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi, “Kami merasa bangga dan bahagia karena Universitas Siliwangi diberikan kesempatan untuk dapat bersilaturahmi ke Fakultas Biologi UGM yang sudah sangat kita kenal sebagai Universitas ternama,terbesar,dan tertua di Indonesia, terus terang kesempatan ini tidak mudah di dapatkan oleh prodi lain, kami yang mungkin prodinya masih seumur jagung ini ingin lebih banyak belajar dari Fakultas Biologi UGM dalam aspek pembelajaran dan bekerjasama untuk kemajuan bersama. Burung pipit burung cenderawasih, walau hanya sedikit saya ucapkan terimakasih”, sambut Dr. Cucu Hidayat.

Memasuki acara inti, dilakukan upacara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi yang ditandatangani oleh antar Ketua Program Studi dan antar Dekan dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Siliwangi.

Perjanjian kerja sama ini berisi mengenai penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi aspek Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat antara kedua Fakultas. Acara berlanjut dengan pemberian bingkisan, pembacaan doa dan foto bersama kemudian ditutup dengan jamuan makan siang dari Fakultas Biologi UGM.