• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 18
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan penelitian lapangan Mahasiswa Doktor by Research Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan Kelompok Riset Patogenitas Bakteri Pada Manusia, Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, BRIN

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 28 November 2022

Penelitian dalam bidang Kesehatan pada umumnya terbagi atas dua bagian berdasarkan tempat kegiatan penelitiannya. Penelitian tersebut terdiri atas penelitian lapangan dan penelitian laboratorium. Pada penelitian lapangan terdiri atas pengambilan sampel penelitian dan biasanya dilengkapi dengan kuesoner. Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan kegiatan penelitian kami mulai dari persiapan penelitian hingga penelitian lapangan di Pulau Bungin, NTB. Judul penelitian kami adalah “Profil Resistansi Antimikroba Bakteri Streptococcus pneumoniae Pada Populasi Suku Bajo di Pulau Bungin, Nusa Tenggara Barat”. Penelitian ini mendapatkan dana dari Pendanaan Ekspedisi dan Eksplorasi (PEE). Penelitian ini adalah menjadi sumber data untuk menyusun Disertasi pada program Doktor by research, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) atas nama Yustinus Maladan.

Sebelum terjun ke lapangan, dalam hal ini pengambilan sampel di Pulau Bungin, kami melakukan koordinasi-koordinasi teknis pelaksanaan penelitian di lapangan. Koordinasi ini dihadiri oleh Tim Peneliti Kelompok Riset Patogenitas Bakteri Pada Manusia, Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman dan tim yang telah direkrut secara khusus di lokasi penelitian. Tim yang direkrut adalah tenaga yang sudah terbiasa berhubungan dengan masyarakat pulau Bungin. Dalam penelitian ini kami merekrtut tenaga kesahatan di Puskesmas yang sudah menguasai di sekitaran lokasi penelitian. Hal ini akan mempermudah Tim dalam melakukan penelitian di lapangan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dalam kegiatan ini kami mempersiapkan hal-hal yang bersifat teknis diantaranya adalah run down kegiatan di lapangan, persiapan logistik, pengecekan surat perijinan, pengecakan instrument seperti kuesoner, bahan kontak dan reagen. Selain itu juga dilakukan pembagian tugas di lapangan sehingga, penelitan dapat berjalan efisien. Setelah tahapan persiapan dianggap sudah siap dan perijinan sudah selesai baik Ijin Etik maupun ijin-ijin yang terkait maka kegiatan penelitian lapangan siap kami laksanakan.

Rute perjalan yang kami tempuh menuju ke Pulau Bungin yaitu mulai dari Bandara Sukarno-Hatta, transit satu kali di Lombok kemudian menuju Sumbawa. Dari kota Sumbawa menuju Pulau Bungin dengan transportasi darat sekitar 2 jam. Setelah itu kami melakukan sosialisasi kegiatan Peneltian ke Pihak Puskesmas. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 17 November 2022 di Puskesmas Alas. Dalam sosialisasi tersebut kami juga mengundang Kepala Desa Pulau Bungin, Pihak Keamanan dan Kader-Kader yang membantu pelayanan Kesehatan di Pulau Bungin. Pemaparan kegiatan peneltian disampaikan oleh Ketua Kelompok Riset Patogenitas Bakteri Pada Manusia, Bapak Dodi Safari, S.Si, PhD. Untuk pemaparan kriteria inklusi dan ekslusi serta ijin Etik Penelitian dismapaikan oleh Yustinus Maladan.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir kolaborator penelitian kami, Dr.dr Ari Prayitno, SpA(K) dari Departemen Kesehatan Anak, RSCM/FKUI. Beliau memberikan pemaparan mengenai penyakit pneumonia serta memberikan training pengambilan apusan (Swab) nasofaring  kepada anggota penelitian yang bertugas mengambil swab pada anak-anak. Selain itu dalam peneltian ini diperkuat oleh dr. Rosantia Sarassari, Sp.MK., Ph.D yang sudah berpengalaman di bidang mikrobiologi Klinis.

Setelah kegiatan sosialisasi dan training kepada anggota Tim, maka pengambilan sampel siap dilaksanakan. Pengambilan sampel dilaksanakan di Pulau Bungin pada tanggal 18 November 2022. Kegitan ini bertepatan dengan kegitan Posyandu anak-anak di Pulau Bungin sehingga dalam kegiatan ini juga dilakukan imunisasi oleh Pihak Puskesmas Alas. Pada proses wawancara juga turut dibantu oleh kader-kader setempat untuk memudahkan komunikasi dengan responden.

Dengan adanya persiapan yang matang, sosialisasi dan Kerjasama Tim di lapangan, kigiatan ini dapat berjalan dengan lancer. Pada kegiatan ini berhasil dikumpulkan 95 sampel apusan nasofaring yang dikerjakan untuk tahapan penelitian selanjutnya. Semoga sharing kegiatan kami ini memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Diskusi dan Evaluasi Pelaksanaan Program PkM-MBKM 2022 Budidaya Mikroalga dan Produksi Pakan Satwa pada Masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 24 November 2022

Pelaksanaan Budidaya dan Produksi Pakan Satwa Berbasis Mikroalga skema program PkM-MBKM di Kampung Satwa yang diinisiasi oleh Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. Hasil pelaksanan kegiatan sudah tercapai sangat baik seperti target budidaya mikroalga dari mulai skala pilot sampai menengah dengan output hasil budidaya ±1.320 liter menggunakan 110 galon bekas 15 liter, hasil budidaya mikroalga dapat dipemanenan setiap 48 liter menghasilkan 50 gram berat basah yang kemudian menjadi 10 gram berat kering mikroalga, dan produksi pakan satwa berbasis mikroalga skala pilot dengan output hasil prototype pakan satwa ±500 gram. Kegiatan Program PkM-MBKM tahun 2022 yang diinisiasi Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. melibatkan dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Lathief Al Umami dan Nisrina Salsabila untuk mendampingi mitra masyarakat Kampung Satwa agar dapat melakukan kultivasi mikroalga skala menengah dan produksi pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan diskusi dan evaluasi program PkM-MBKM dilakukan tanggal 14 November 2022 menghasilkan beberapa output bahan diskusi dan evaluasi untuk pelaksanaan program pada tahun 2023. Kegiatan dimulai dari diskusi Hanif Kurniawan selaku Ketua Kampung Satwa lalu Warsi Astuti selaku mitra program PkM-MBKM Kampung Satwa. “Kami ucapkan terima kasih untuk tim dan dosen pembimbing PkM-MBKM Pakan Satwa Mikroalga yang sudah berkenan untuk mengenalkan dan mengajarkan mikroalga mulai dari teknik budidaya, teknik pemanenan, serta pengelolaan pasca panen dengan output produk pakan satwa. Kami juga berharap Pak Eko dapat melanjutkan program PkM-MBKM pada tahun 2023 Kampung Satwa dengan membuat video pembelajaran berupa animasi serta showcase photobioreactor sederhana beberapa jenis mikroalga di Yogyakarta yang menarik wisatawan” ungkap Hanif Kurniawan. “Kami merasa terbantu dengan pakan satwa substitusi bahan mikroalga semoga produksi ini dapat terus berlanjut, mas Lathief dan mbak Nisrina rajin untuk mengecek dan mengembangkan budidaya mikroalga yang saya kira untuk produksi budidaya semisal 50 galon dengan kira-kira 500 liter saja sudah cukup ternyata setelah dilakukan pemanenan memerlukan jumlah budidaya lebih banyak untuk saran saya setuju dengan Mas Aan dengan animasi dan showcase sederhana dapat memudahkan kami apabila ada wisatawan yang tertarik terkait mikroalga.” ungkap Warsi Astuti.

Edukasi, Diskusi dan Evaluasi Pelaksanaan Program PkM-MBKM 2022 Budidaya Mikroalga dan Produksi Pakan Satwa pada Masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 24 November 2022

Pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga di masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman yang diinisiasi oleh  Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. bertujuan mengembangkan pembuatan pakan satwa fungsional yang bernilai gizi tinggi dengan proses produksi efisien, biaya efektif dan ramah lingkungan. Salah satu bahan subtitusi pakan satwa diperoleh dari mikroalga yang dikembangkan di masyarakat Kampung Satwa adalah Spirulina platensis memiliki kandungan protein sekitar 40-70%. Satwa yang diberikan pakan subtitusi dari mikroalga mendapatkan hasil optimal dalam produksi daging ayam, sapi, dan kambing, serta dapat menambahkan nilai jual ikan hias dan meningkatkan pertumbuhan ikan konsumsi. Kegiatan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga diinisiasi Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. melalui program PkM-MBKM tahun 2022 melibatkan dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Lathief Al Umami dan Nisrina Salsabila untuk mendampingi mitra masyarakat Kampung Satwa agar dapat melakukan kultivasi mikroalga skala menengah dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga.

Sangar Slider :: No slide found!, please make sure you have at least one slide.

Kegiatan produksi dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot dari hasil budidaya mikroalga skala menengah dimulai dengan persiapan alat dan pengecekan bahan produksi pakan satwa. Produksi dan pengembangan pakan satwa berbasis mikroalga skala pilot distandari produksi dan formulasi pakan yang sudah dibuat. Hasil kegiatan tersebut sudah memenuhi produksi dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot dapat menghasilkan prototype pakan satwa. Namun demikian, prototype ini masih perlu dilakukan pengembangan dan perbaikan agar kualitas mutu yang dihasilkan bisa lebih baik.

Penyampaian Hasil dan Penutupan Kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM di Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 21 November 2022

Sabtu, 19/11/2022, telah dilaksanakan kegiatan penutupan PkM MBKM 2022 di Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., dengan tema Pemanfaatan Pewarna Alami Makanan. Kegiatan ini merupakan acara penutupan dari program PkM MBKM di Malangrejo yang telah berlangsung selama dua semester. Pada kegiatan ini dilakukan pula penyampaian hasil kegiatan atau output selama program PkM MBKM berlangsung. Hasil kegiatan yang disampaikan meliputi booklet yang berisi rincian dan dokumentasi kegiatan MBKM selama dua semester, hibah peralatan yang digunakan selama kegiatan PkM MBKM, tanaman penghasil pewarna alami, dan video dokumentasi selama program ini berlangsung. Acara penutupan PkM MBKM ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan Fakultas Biologi UGM, yang diwakilkan oleh Dr. Abdul Razaq Chasani, S.Si.,M.Si,. lurah Kalurahan Wedomartani, Bapak H. Teguh Budiyanto, Bapak Carik Wedomartani Bapak Rochmad Gunawan, S.Pd., dukuh Malangrejo Bapak Sarbini, dan Ibu-ibu KWT Malangrejo.

Acara penutupan dilaksanakan pada pukul 11.00-12.30 dan bertempat di balai padukuhan Malangrejo. Acara diawali dengan sambutan-sambutan dari ketua tim PkM MBKM Fakultas Biologi di Malangrejo, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan pimpinan Fakultas Biologi UGM, lalu sambutan dari dukuh Malangrejo selaku tuan rumah program PkM MBKM di Malangrejo, dan dilanjutkan sambutan dari Lurah Wedomartani. Pada kesempatan ini, tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM di Malangrejo berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada tim untuk menyelenggarakan kegiatan PkM MBKM di Malangrejo. Tim PkM MBKM juga sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme warga Malangrejo terhadap program MBKM ini. Pihak padukuhan Malangrejo dan Kalurahan Wedomartani juga berterima kasih kepada tim PkM MBKM dan Fakultas Biologi UGM yang telah menyelenggarakan program ini di wilayah Wedomartani, khususnya Malangrejo. Melalui sambutan Bapak Dukuh Malangrejo dan Bapak Lurah Wedomartani, menyatakan bahwa program ini memberikan banyak manfaat untuk warganya. Selain menambah pengetahuan tentang pewarna alami, program ini juga dirasa dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari segi ekonomi. Diharapkan program PkM MBKM ini dapat dilanjutkan di tahun berikutnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan booklet hasil kegiatan dari ketua tim PkM MBKM kepada perwakilan pimpinan Fakultas Biologi UGM yang kemudian diserahkan kepada pihak Lurah Kalurahan Wedomartani. Selain itu, dilakukan juga penyerahan hibah peralatan yang telah digunakan selama kegiatan MBKM oleh perwakilan pimpinan Fakultas Biologi UGM kepada Dukuh Malangrejo selaku tuan rumah dari program PkM MBKM. Selanjutnya dilakukan juga simbolis penyerahan tanaman penghasil pewarna alami dari angggota tim PkM MBKM kepada perwakilan KWT Malangrejo. Kemudian acara dilanjutkan dengan menonton bersama video dokumentasi kegiatan PkM MBKM. Video tersebut menampilkan kegiatan yang telah dilaksanakan selama program PkM MBKM serta kesan, pesan, dan harapan dari tim PkM MBKM dan masyarakat Malangrejo yang terlibat dalam program ini. Video tersebut juga diunggah di YouTube dengan harapan dapat disaksikan oleh masyarakat lainnya.

Acara ini ditutup dengan penyampain hadiah bagi peserta yang paling aktif dan bersemangat yaitu Bu Ifti, dengan harapan Bu Ifti dapat lebih mengembangkan usaha UMKM yang telah diinisiasi. Kemudian dilakukan sesi foto bersama untuk mengakhiri kegiatan penutupan PkM MBKM. Segenap tim PkM MBKM di Malangrejo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk menyukseskan program ini dan berharap semoga program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sarasehan “Pembuatan Kombucha Telang dan Manfaat bagi Kesehatan” di Kopi Omah Martani, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 9 November 2022

Sarasehan mengenai “Pembuatan Kombucha Telang dan Manfaat bagi Kesehatan” di Kopi Omah Martani, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang diselenggarakan hari Minggu tanggal 6 November 2022 (10.00-13.00) merupakan salah satu rangkaian kegiatan pengabdian MBKM Fakultas Biologi yang melibatkan dua mahasiswa yaitu Patrisia Kharisma Tutunuari dan Ardhelia Christy Anggraini. Dua narasumber yang memberikan materi pada kegiatan sarasehan tersebut yaitu Dr. Endah Retnaningrum, M. Eng yang sekaligus berperan sebagai pembimbing kedua mahasiswa pada kegiatan pengabdian MBKM tersebut, dan Prof. Dr. Kumala Dewi, M. Sc. St.

Kegiatan sarasehan ini dihadiri oleh Ketua RW (Bapak Sudjimo), pemilik Kopi Omah Martani (Bapak Tri Widarso), dan masyarakat dengan jumlah total sebanyak 14 orang. Kegiatan sarasehan tersebut diawali dengan pemaparan materi mencakup: (1). Budidaya bunga telang, (2). Pemanfaatan bunga telang untuk pembuatan kombucha telang. Kegiatan kemudian dilanjutkan diskusi serta praktek pembuatan kombucha telang.

Selama kegiatan sarasehan, peserta sangat tertarik mengikuti penjelasan dan banyak diskusi terkait penyediaan telang untuk pembuatan kombucha, komposisi substrat untuk fermentasi kombucha, metode fermentasi untuk mendapatkan rasa dan flavor disukai konsumen. Melalui kegiatan ini warga masyarakat menjadi lebih paham bagaimana budidaya bunga telang yang baik, praktek menyiapkan starter fermentasi, dan pemanfaatan kombucha telang.

Kegiatan Penanaman Tanaman Pewarna Alami dan Herbal di Pekarangan Balai Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman Bekerjasama dengan Kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 November 2022

Sabtu, 06/11/2022, telah dilaksanakan kegiatan penanaman tanaman penghasil pewarna alami dan herbal oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM,  yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., dengan tema Pemanfaatan Pewarna Alami Makanan. Kegiatan penanaman ini dilakukan bersama Bapak Sarbini (Dukuh), dan Ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Malangrejo. Cuaca yang tidak hujan mendukung kegiatan penanaman bersama yang dilaksanakan di pekarangan Balai Padukuhan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sosialisasi penanaman yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan tujuan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman penghasil pewarna alami, herbal dan sayuran. Selain menambah keindahan, jenis-jenis tanaman yang ditanam tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan, serta memberikan nilai tambah secara ekonomi. Kegiatan penanaman ini juga merupakan salah satu implementasi kegiatan PkM-MBKM yang berlangsung selama dua semester pada tahun 2022.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan penanaman bersama dilaksanakan pada pukul 16.00-17.30 WIB, di pekarangan depan Balai Padukuhan Malangrejo. Adapun tanaman penghasil pewarna alami makanan yang ditanam, yakni tanaman telang, bayam Brazil, bayam merah, suji, pandan, kunyit, dan rosella. Selain tanaman penghasil pewarna alami, juga ditanam herbal dan sayuran untuk mendukung gerakan hidup sehat di Padukuhan Malangrejo. Tanaman herbal, seperti tanaman mint dan jahe merah, dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam penyajian produk makanan maupun minuman, seperti teh telang, dan teh rosela. Pada kegiatan ini, diterapkan model penanaman baik secara horisontal maupun vertikal, dengan menggunakan lanjaran dan anjang-anjang untuk jenis tanaman yang merambat, seperti telang. Kantong pot (Wall Planter) juga digunakan untuk penanaman bayam merah, pokcay, selada dan bayam Brazil pada dinding luar atau pagar, sehingga menjadi lebih efisien dalam menggunakan lahan pekarangan.

Kegiatan tersebut telah berlangsung dengan antusiasme Ibu-Ibu KWT Malangrejo, yang diawali dengan pembuatan sketsa  desain penanaman oleh mahasiswa PkM-MBKM (Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari). Selanjutnya, penjelasan dan diskusi terkait sketsa desain taman tersebut dilakukan bersama ibu-ibu KWT Malangrejo. Hal ini sebagai bagian dari proses pembelajaran bersama dan berbagi pengalaman dalam menanam berbagai jenis tanaman tersebut. Taman yang berisikan tanaman pewarna alami, herbal dan sayuran, sebagai hasil kerja bersama tersebut, diharapkan dapat menjadi model pemanfaatan pekarangan rumah dalam mendukung hidup lebih sehat dan sejahtera. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama di depan taman pewarna alami makanan dan herbal di pekarangan Balai Padukuhan Malangrejo.

Penyuluhan PKM-MBKM: Analisis Ekonomi, Pengemasan dan Strategi Pemasaran Sayuran Produk Hidroponik di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 8 November 2022

Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Padukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten bersama ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda yang telah berjalan sejak bulan Maret 2022 sebagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tim yang diketuai oleh Dr. Diah Rahmawati, S. Si., M. Si. bersama mahasiswa Nataya Annisa Jasmine dan Selesa Iqlima kembali melakukan penyuluhan pada hari Jumat, 4 November 2022. Materi penyuluhan meliputi analisis ekonomi, pengemasan dan strategi pemasaran sayuran produk hidroponik, serta pembuatan pestisida nabati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan penyuluhan diawali dengan pemaparan mengenai Prospek bisnis budidaya sayuran secara hidroponik oleh Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M. Si. Prospek bisnis sayuran hasil produksi hidroponik semakin menjanjikan. Hal ini berkaitan peningkatan kesadaran masyarakat akan gizi seimbang yang penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang analisis ekonomi, proses pengemasan dan strategi pemasaran sayuran produk hidroponik. Selain itu juga disampaikan materi pembuatan pestisida nabati sebagai antisipasi untuk mengatasi serangan hama. Untuk materi pembuatan pestisida nabati peserta berikan materi berbentuk cetak berupa leaflet.

Setelah pemaparan materi, Tim PKM-MBKM bersama ibu-ibu KWT melakukan praktik pengemasan yang meliputi pengemasan sederhana dengan plastik PP serta pengemasan dengan styrofoam dan plastik film. Sejak bulan Mei 2022, Tim PKM-MBKM bersama dengan ibu-ibu KWT Amanda telah melakukan praktik budidaya sayuran secara hidroponik seperti sawi, pakcoy, dan selada dengan menggunakan media AB dan juga kombinasi menggunakan eco enzyme dan pupuk organik cair, serta pembuatan pestisida nabati berbahan dasar bawang putih. Praktik pengemasan sayur dan diskusi materi berlangsung dengan penuh antusias dan proaktif oleh ibu-ibu KWT Amanda. Selama kegitan berlangsung terdapat beberapa pertanyaan menarik dari ibu-ibu KWT Amanda selama sesi diskusi, yaitu mengenai jenis kemasan yang sesuai terkait dengan biaya variabel untuk menganalisis nilai ekonomi dari penjualan sayuran produk hidroponik.

Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan penyampaian masukan dari ibu-ibu KWT Amanda terkait program lanjutan serta serah terima beberapa bahan untuk budidaya sayuran secara hidroponik, meliputi biji sayuran, pupuk, dan booklet yang berisikan materi-materi terkait dengan budidaya hidroponik dan pengemasan sayur sebagaimana yang telah disampaikan. Rangkaian kegiatan penyuluhan diakhiri dengan sesi foto bersama.

PkM-MBKM Fakultas Biologi 2022: FGD (Focus Group Discussion) Nama Wahana dan RAB Eduwisata Kebun Buah di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 November 2022

Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan empat anggota mahasiswa, yaitu Amelia Rifki Alifiah, Fatika Soraya, Tiara Rachma Jatiningtyas, dan Qonita Fillah telah mengadakan FGD (Focus Group Discussion) bersama pihak Desa Kebonalas yang dilaksanakan pada tanggal 22 dan 29 Oktober 2022 lalu. Acara ini merupakan salah satu rangkaian program MBKM dalam rangka perwujudan Desa Wisata Kebun Buah di Kebonalas. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kebonalas dengan peserta sebanyak ± 15 orang. FGD dihadiri oleh Bapak Supriyanto, S.Pd. (Kepala Desa), Bapak Suwadi, S.Pd. (Sekretaris Desa), Bapak Sunardi (Bendahara Desa), Ibu Sri Mulati (Direktur BUMDES), Bapak Junarko (Bendahara BUMDES), Bapak Kuncoro (Sekretaris BUMDES), Bapak Muh. Robani, S.T.P. (Ketua Badan Permusyawaratan Desa), Bapak Yousuf Sulaiman, S.IP. (Praktisi Buah), dan keempat mahasiswa MBKM.

Slide 1
Slide 2

FGD pertama pada tanggal 22 Oktober 2022 dilaksanakan di Kantor Desa Kebonalas pukul 10.00 s.d. 13.00 WIB. Pada FGD pertama, pembahasan difokuskan ke pembuatan nama wisata dan penyusunan RAB untuk funding. Selain itu juga dibahas mengenai unsur apa saja yang sekiranya perlu ditambahkan ke dalam wisata nantinya untuk dapat menciptakan wisata kebun buah yang unik untuk menarik perhatian para pendatang. Pada akhir diskusi, didapatkan kesepakatan nama wisata yang akan digunakan adalah “KABUT (Kampoeng Buah Tlatar) Kebonalas”. Nama ini merupakan nama sementara yang perlu dikaji lebih lanjut dan difiksasi nantinya. Pembuatan nama menjadi dasar untuk membuat logo wisata kebun buah yang akan didiskusikan bersama Bapak Junarko selaku pengurus BUMDES. Selain nama, pada akhir diskusi juga telah didapatkan rancangan kasar RAB yang akan dilanjutkan pada FGD kedua. Pada acara ini, Bapak Suwadi menyampaikan usulan untuk menambahkan tanaman yang akan ditanam pada wisata kebun buah, seperti durian dan jeruk bali.

Melanjutkan kegiatan diskusi sebelumnya, FGD berikutnya diadakan pada tanggal 29 Oktober 2022 dalam rangka fiksasi RAB program pembangunan Desa Wisata Buah Kebonalas. RAB yang disusun merupakan kompilasi dari dana yang dikeluarkan oleh pihak desa, pengeluaran kegiatan yang telah terlaksana, dan rencana anggaran untuk kegiatan berikutnya. RAB tersebut rencananya akan diajukan kepada berbagai instansi sehingga dalam proses pembangunan Desa Wisata nantinya terdapat kolaborasi antara sumbangan kas desa, dana dari Fakultas Biologi UGM, dan dukungan dari pihak sponsorship.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan rencana pembangunan Desa Wisata dapat berlanjut dengan matang. Desa Wisata Kebonalas merupakan proyek untuk masyarakat dan dari masyarakat Desa Kebonalas Klaten sehingga kontribusi dari seluruh masyarakat mempunyai andil dalam pembangunan Desa Wisata ini. Selain itu, kegiatan FGD ini merupakan satu langkah kedepan untuk terwujudnya Desa Wisata. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran Pengurus Desa, BUMDES Maju Makmur, BPD, Karang Taruna Desa Kebonalas, serta semua pihak yang telah terlibat dan mendukung keberlangsungan acara ini.

 

Fakultas Biologi UGM Bersama Kampung Satwa Merintis “Sekolah Ekologi”

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 25 Oktober 2022

Melalui perjanjian kerjasama yang sudah dilakukan, Fakultas Biologi UGM aktif mendampingi pengembangan Kampung Satwa di Kedung Banteng Sumberagung Moyudan Sleman sebagai tujuan wisata pendidikan berbasis alam dan lingkungan. Melalui pendanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan DPKM UGM Tahun 2022, tiga Dosen Fakultas Biologi UGM Abdul Razaq Chasani, Ph.D., Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. dan Donan Satria Yudha, M.Sc., bersama Siti Aisah, S.Si., M.Si dari Prodi Biologi Fakultas Saintek UIN Suka Yogyakarta berhasil melakukan rintisan “Sekolah Ekologi”.

Pembentukan “Sekolah Ekologi” merupakan rangkaian dari pelaksanaan hibah dari tahun sebelumnya yang diawali dengan pembuatan home page dan education page Website Kampung Satwa beserta Services Hosting yang digunakan serta Channel Kampung Satwa TV pada Tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2021, program lebih difokuskan pada pembuatan beberapa konten edukatif bagi para pengelola wisata berbasis alam dan lingkungan serta untuk khalayak umum. Konten edukatif tersebut adalah Manten Invasif (https://www.youtube.com/watch?v=azAUkspnQWQ&t=16s) untuk mengingatkan bahaya ikan invasif di perairan Indonesia dan Mancing Pondasi (https://www.youtube.com/watch?v=nsRxfQQfqR4) untuk mengingatkan betapa tidak ramahnya bangunan talud bagi kehidupan sungai di Indonesia. Serta yang terbaru pada tahun 2022 ini adalah Ringin (https://www.youtube.com/watch?v=7-f_6IxZp8k), yang mengajak manusia untuk peduli dengan alam walaupun hanya berupa 1 pohon.

Slide 3
Slide 5
Slide 4
Slide 1
Slide 2

Sebagai komitmen kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dan Kampung Satwa maka “Sekolah Ekologi” dibentuk sebagai rintisan forum pendidikan dan tukar pengalaman antara praktisi dan akademisi. Walaupun belum ada ujud fisik sekolah, tetapi melalui program hibah ini sudah disusun modul pembelajaran tentang Dasar-dasar Ekologi bagi para pengelola Pokdarwis Alam Agung Lestari di Desa Sumberagung. Proses pembelajaran dilakukan melalui kajian dan diskusi setiap bulan di lokasi masing-masing Desa Wisata di Sumberagung secara bergiliran.

Dalam pembukaan “Sekolah Ekologi” yang juga dihadiri oleh Panewu Moyudan Harsowasono, Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani, Dispar Sleman Wasita, BKIPM Yogyakarta Alexander Wicaksana, Ketua Pokdarwis Alam Agung Lestari Suparman, dan pengelola desa wisata serta masyarakat Kampung Satwa disepakati untuk mensukseskan program ini. Diharapkan setiap pengelola desa wisata di Desa Sumberagung akan mendapatkan bekal yang cukup untuk mengembangkan wisata di wilayahnya melalui pembelajaran di rintisan Sekolah Ekologi ini.

Soasialisasi Kegiatan Penanaman Tanaman Pewarna Alami dan Herbal di Pekarangan Rumah di Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak Sleman Bekerjasama dengan Kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 20 Oktober 2022

Senin (10/10/2022), Tim Pengabdian kepada Masyarakat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM, yang mengangkat tema pewarna alami, telah melaksanakan salah satu kegiatan pada semester gasal 2022/2023, berupa sosialisasi penanaman tanaman pewarna alami dan herbal di pekarangan rumah. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan dilaksanakan di Balai Padukuhan Malangrejo, Kalurahan Wedomartani pada pukul 15.30 – 17.30 WIB. Acara tersebut diawali sambutan dari Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., selaku ketua kegiatan, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pada semester sebelumnya, yang mengusung tema tentang pemanfaatan pewarna alami makanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan tentang pentingnya penanaman tanaman pewarna alami dan herbal di pekarangan rumah, selain manfaat untuk kesehatan, keindahan lingkungan, juga dapat dijadikan alternatif UMKM. Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Lanjar sebagai perwakilan dari ibu-ibu KWT Malangrejo dan seksi pendidikan di Malangrejo. “Kami  mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM karena ilmunya yang sangat berguna bagi kami semuanya,” tutur Bu Lanjar sebagai perwakilan ibu-ibu KWT. Dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan juga tentang tatacara pemilihan dan penanaman tanaman penghasil pewarna alami yang cocok untuk kondisi tanah maupun lingkungan di Padukuhan Malangrejo. Penyampaian materi tersebut dibawakan oleh para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PkM MBKM yakni Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Sosialisasi ini bertujuan untuk saling belajar mengenai penanaman tanaman pewarna alami dan herbal yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Selain itu, juga bertujuan untuk menginformasikan mengenai rencana kegiatan selanjutnya, antara lain penanaman tanaman pewarna alami dan herbal secara bersama-sama di halaman Balai Padukuhan Malangrejo. Bapak Sarbini, selaku Dukuh Malangrejo, mendukung dengan sangat antusias kegiatan penanaman bersama tersebut, serta memiliki harapan agar dapat memiliki banyak dampak positif dari kegiatan ini. Kegiatan sosialisasi menginformasikan tentang jenis tanaman pewarna alami dan herbal yang akan ditanam, serta sketsa tata letak sesuai jenis tanaman dan kondisi pekarangan. Jenis tanaman tersebut meliputi Pandan, Suji, Rosella, Bayam Merah, Kunyit, dan Telang. Pada kegiatan sosialisasi ini juga dipaparkan mengenai ciri, manfaat, cara penanaman dan perawatan, serta saat pemanenan tanaman agar mendapatkan produk yang baik. Pada kegiatan ini Tim PkM MBKM  juga berdiskusi bersama ibu-ibu KWT tentang pengalaman terkait cara penanaman tanaman yang baik serta perawatannya. Dari hasil diskusi dan berbagi pengalaman tersebut, banyak hal-hal baru yang merupakan hasil pembelajaran bersama, baik bagi ibu-ibu KWT maupun bagi Tim PkM MBKM.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi mengenai teknis penanaman tanaman penghasil pewarna alami dan herbal yang akan dilakukan secara bersama di Balai Padukuhan Malangrejo bersama dengan ibu-ibu KWT. “Kami perlu mempertimbangkan kegiatan penanaman tanaman penghasil pewarna alami dan herbal secara bersama, agar mendapatkan waktu dengan cuaca yang mendukung, sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan lancar. Kegiatan juga dapat dilakukan di dalam ruangan untuk menanam ke dalam pot agar kegiatan dapat tetap berjalan meskipun cuaca tidak mendukung,” imbuh Bu Lanjar, perwakilan ibu-ibu KWT, saat berdiskusi tentang teknis penanaman bersama. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan foto bersama Tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM bersama dengan ibu-ibu KWT Malangrejo.

1…1617181920…30

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY