• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 21
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Penyuluhan PKM-MBKM: Analisis Ekonomi, Pengemasan dan Strategi Pemasaran Sayuran Produk Hidroponik di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 8 November 2022

Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Padukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten bersama ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda yang telah berjalan sejak bulan Maret 2022 sebagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tim yang diketuai oleh Dr. Diah Rahmawati, S. Si., M. Si. bersama mahasiswa Nataya Annisa Jasmine dan Selesa Iqlima kembali melakukan penyuluhan pada hari Jumat, 4 November 2022. Materi penyuluhan meliputi analisis ekonomi, pengemasan dan strategi pemasaran sayuran produk hidroponik, serta pembuatan pestisida nabati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan penyuluhan diawali dengan pemaparan mengenai Prospek bisnis budidaya sayuran secara hidroponik oleh Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M. Si. Prospek bisnis sayuran hasil produksi hidroponik semakin menjanjikan. Hal ini berkaitan peningkatan kesadaran masyarakat akan gizi seimbang yang penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang analisis ekonomi, proses pengemasan dan strategi pemasaran sayuran produk hidroponik. Selain itu juga disampaikan materi pembuatan pestisida nabati sebagai antisipasi untuk mengatasi serangan hama. Untuk materi pembuatan pestisida nabati peserta berikan materi berbentuk cetak berupa leaflet.

Setelah pemaparan materi, Tim PKM-MBKM bersama ibu-ibu KWT melakukan praktik pengemasan yang meliputi pengemasan sederhana dengan plastik PP serta pengemasan dengan styrofoam dan plastik film. Sejak bulan Mei 2022, Tim PKM-MBKM bersama dengan ibu-ibu KWT Amanda telah melakukan praktik budidaya sayuran secara hidroponik seperti sawi, pakcoy, dan selada dengan menggunakan media AB dan juga kombinasi menggunakan eco enzyme dan pupuk organik cair, serta pembuatan pestisida nabati berbahan dasar bawang putih. Praktik pengemasan sayur dan diskusi materi berlangsung dengan penuh antusias dan proaktif oleh ibu-ibu KWT Amanda. Selama kegitan berlangsung terdapat beberapa pertanyaan menarik dari ibu-ibu KWT Amanda selama sesi diskusi, yaitu mengenai jenis kemasan yang sesuai terkait dengan biaya variabel untuk menganalisis nilai ekonomi dari penjualan sayuran produk hidroponik.

Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan penyampaian masukan dari ibu-ibu KWT Amanda terkait program lanjutan serta serah terima beberapa bahan untuk budidaya sayuran secara hidroponik, meliputi biji sayuran, pupuk, dan booklet yang berisikan materi-materi terkait dengan budidaya hidroponik dan pengemasan sayur sebagaimana yang telah disampaikan. Rangkaian kegiatan penyuluhan diakhiri dengan sesi foto bersama.

PkM-MBKM Fakultas Biologi 2022: FGD (Focus Group Discussion) Nama Wahana dan RAB Eduwisata Kebun Buah di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 November 2022

Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan empat anggota mahasiswa, yaitu Amelia Rifki Alifiah, Fatika Soraya, Tiara Rachma Jatiningtyas, dan Qonita Fillah telah mengadakan FGD (Focus Group Discussion) bersama pihak Desa Kebonalas yang dilaksanakan pada tanggal 22 dan 29 Oktober 2022 lalu. Acara ini merupakan salah satu rangkaian program MBKM dalam rangka perwujudan Desa Wisata Kebun Buah di Kebonalas. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kebonalas dengan peserta sebanyak ± 15 orang. FGD dihadiri oleh Bapak Supriyanto, S.Pd. (Kepala Desa), Bapak Suwadi, S.Pd. (Sekretaris Desa), Bapak Sunardi (Bendahara Desa), Ibu Sri Mulati (Direktur BUMDES), Bapak Junarko (Bendahara BUMDES), Bapak Kuncoro (Sekretaris BUMDES), Bapak Muh. Robani, S.T.P. (Ketua Badan Permusyawaratan Desa), Bapak Yousuf Sulaiman, S.IP. (Praktisi Buah), dan keempat mahasiswa MBKM.

Slide 1
Slide 2

FGD pertama pada tanggal 22 Oktober 2022 dilaksanakan di Kantor Desa Kebonalas pukul 10.00 s.d. 13.00 WIB. Pada FGD pertama, pembahasan difokuskan ke pembuatan nama wisata dan penyusunan RAB untuk funding. Selain itu juga dibahas mengenai unsur apa saja yang sekiranya perlu ditambahkan ke dalam wisata nantinya untuk dapat menciptakan wisata kebun buah yang unik untuk menarik perhatian para pendatang. Pada akhir diskusi, didapatkan kesepakatan nama wisata yang akan digunakan adalah “KABUT (Kampoeng Buah Tlatar) Kebonalas”. Nama ini merupakan nama sementara yang perlu dikaji lebih lanjut dan difiksasi nantinya. Pembuatan nama menjadi dasar untuk membuat logo wisata kebun buah yang akan didiskusikan bersama Bapak Junarko selaku pengurus BUMDES. Selain nama, pada akhir diskusi juga telah didapatkan rancangan kasar RAB yang akan dilanjutkan pada FGD kedua. Pada acara ini, Bapak Suwadi menyampaikan usulan untuk menambahkan tanaman yang akan ditanam pada wisata kebun buah, seperti durian dan jeruk bali.

Melanjutkan kegiatan diskusi sebelumnya, FGD berikutnya diadakan pada tanggal 29 Oktober 2022 dalam rangka fiksasi RAB program pembangunan Desa Wisata Buah Kebonalas. RAB yang disusun merupakan kompilasi dari dana yang dikeluarkan oleh pihak desa, pengeluaran kegiatan yang telah terlaksana, dan rencana anggaran untuk kegiatan berikutnya. RAB tersebut rencananya akan diajukan kepada berbagai instansi sehingga dalam proses pembangunan Desa Wisata nantinya terdapat kolaborasi antara sumbangan kas desa, dana dari Fakultas Biologi UGM, dan dukungan dari pihak sponsorship.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan rencana pembangunan Desa Wisata dapat berlanjut dengan matang. Desa Wisata Kebonalas merupakan proyek untuk masyarakat dan dari masyarakat Desa Kebonalas Klaten sehingga kontribusi dari seluruh masyarakat mempunyai andil dalam pembangunan Desa Wisata ini. Selain itu, kegiatan FGD ini merupakan satu langkah kedepan untuk terwujudnya Desa Wisata. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran Pengurus Desa, BUMDES Maju Makmur, BPD, Karang Taruna Desa Kebonalas, serta semua pihak yang telah terlibat dan mendukung keberlangsungan acara ini.

 

Fakultas Biologi UGM Bersama Kampung Satwa Merintis “Sekolah Ekologi”

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 25 Oktober 2022

Melalui perjanjian kerjasama yang sudah dilakukan, Fakultas Biologi UGM aktif mendampingi pengembangan Kampung Satwa di Kedung Banteng Sumberagung Moyudan Sleman sebagai tujuan wisata pendidikan berbasis alam dan lingkungan. Melalui pendanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan DPKM UGM Tahun 2022, tiga Dosen Fakultas Biologi UGM Abdul Razaq Chasani, Ph.D., Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. dan Donan Satria Yudha, M.Sc., bersama Siti Aisah, S.Si., M.Si dari Prodi Biologi Fakultas Saintek UIN Suka Yogyakarta berhasil melakukan rintisan “Sekolah Ekologi”.

Pembentukan “Sekolah Ekologi” merupakan rangkaian dari pelaksanaan hibah dari tahun sebelumnya yang diawali dengan pembuatan home page dan education page Website Kampung Satwa beserta Services Hosting yang digunakan serta Channel Kampung Satwa TV pada Tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2021, program lebih difokuskan pada pembuatan beberapa konten edukatif bagi para pengelola wisata berbasis alam dan lingkungan serta untuk khalayak umum. Konten edukatif tersebut adalah Manten Invasif (https://www.youtube.com/watch?v=azAUkspnQWQ&t=16s) untuk mengingatkan bahaya ikan invasif di perairan Indonesia dan Mancing Pondasi (https://www.youtube.com/watch?v=nsRxfQQfqR4) untuk mengingatkan betapa tidak ramahnya bangunan talud bagi kehidupan sungai di Indonesia. Serta yang terbaru pada tahun 2022 ini adalah Ringin (https://www.youtube.com/watch?v=7-f_6IxZp8k), yang mengajak manusia untuk peduli dengan alam walaupun hanya berupa 1 pohon.

Slide 3
Slide 5
Slide 4
Slide 1
Slide 2

Sebagai komitmen kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dan Kampung Satwa maka “Sekolah Ekologi” dibentuk sebagai rintisan forum pendidikan dan tukar pengalaman antara praktisi dan akademisi. Walaupun belum ada ujud fisik sekolah, tetapi melalui program hibah ini sudah disusun modul pembelajaran tentang Dasar-dasar Ekologi bagi para pengelola Pokdarwis Alam Agung Lestari di Desa Sumberagung. Proses pembelajaran dilakukan melalui kajian dan diskusi setiap bulan di lokasi masing-masing Desa Wisata di Sumberagung secara bergiliran.

Dalam pembukaan “Sekolah Ekologi” yang juga dihadiri oleh Panewu Moyudan Harsowasono, Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani, Dispar Sleman Wasita, BKIPM Yogyakarta Alexander Wicaksana, Ketua Pokdarwis Alam Agung Lestari Suparman, dan pengelola desa wisata serta masyarakat Kampung Satwa disepakati untuk mensukseskan program ini. Diharapkan setiap pengelola desa wisata di Desa Sumberagung akan mendapatkan bekal yang cukup untuk mengembangkan wisata di wilayahnya melalui pembelajaran di rintisan Sekolah Ekologi ini.

Soasialisasi Kegiatan Penanaman Tanaman Pewarna Alami dan Herbal di Pekarangan Rumah di Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak Sleman Bekerjasama dengan Kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 20 Oktober 2022

Senin (10/10/2022), Tim Pengabdian kepada Masyarakat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM, yang mengangkat tema pewarna alami, telah melaksanakan salah satu kegiatan pada semester gasal 2022/2023, berupa sosialisasi penanaman tanaman pewarna alami dan herbal di pekarangan rumah. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan dilaksanakan di Balai Padukuhan Malangrejo, Kalurahan Wedomartani pada pukul 15.30 – 17.30 WIB. Acara tersebut diawali sambutan dari Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., selaku ketua kegiatan, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pada semester sebelumnya, yang mengusung tema tentang pemanfaatan pewarna alami makanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan tentang pentingnya penanaman tanaman pewarna alami dan herbal di pekarangan rumah, selain manfaat untuk kesehatan, keindahan lingkungan, juga dapat dijadikan alternatif UMKM. Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Lanjar sebagai perwakilan dari ibu-ibu KWT Malangrejo dan seksi pendidikan di Malangrejo. “Kami  mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM karena ilmunya yang sangat berguna bagi kami semuanya,” tutur Bu Lanjar sebagai perwakilan ibu-ibu KWT. Dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan juga tentang tatacara pemilihan dan penanaman tanaman penghasil pewarna alami yang cocok untuk kondisi tanah maupun lingkungan di Padukuhan Malangrejo. Penyampaian materi tersebut dibawakan oleh para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PkM MBKM yakni Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Sosialisasi ini bertujuan untuk saling belajar mengenai penanaman tanaman pewarna alami dan herbal yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Selain itu, juga bertujuan untuk menginformasikan mengenai rencana kegiatan selanjutnya, antara lain penanaman tanaman pewarna alami dan herbal secara bersama-sama di halaman Balai Padukuhan Malangrejo. Bapak Sarbini, selaku Dukuh Malangrejo, mendukung dengan sangat antusias kegiatan penanaman bersama tersebut, serta memiliki harapan agar dapat memiliki banyak dampak positif dari kegiatan ini. Kegiatan sosialisasi menginformasikan tentang jenis tanaman pewarna alami dan herbal yang akan ditanam, serta sketsa tata letak sesuai jenis tanaman dan kondisi pekarangan. Jenis tanaman tersebut meliputi Pandan, Suji, Rosella, Bayam Merah, Kunyit, dan Telang. Pada kegiatan sosialisasi ini juga dipaparkan mengenai ciri, manfaat, cara penanaman dan perawatan, serta saat pemanenan tanaman agar mendapatkan produk yang baik. Pada kegiatan ini Tim PkM MBKM  juga berdiskusi bersama ibu-ibu KWT tentang pengalaman terkait cara penanaman tanaman yang baik serta perawatannya. Dari hasil diskusi dan berbagi pengalaman tersebut, banyak hal-hal baru yang merupakan hasil pembelajaran bersama, baik bagi ibu-ibu KWT maupun bagi Tim PkM MBKM.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi mengenai teknis penanaman tanaman penghasil pewarna alami dan herbal yang akan dilakukan secara bersama di Balai Padukuhan Malangrejo bersama dengan ibu-ibu KWT. “Kami perlu mempertimbangkan kegiatan penanaman tanaman penghasil pewarna alami dan herbal secara bersama, agar mendapatkan waktu dengan cuaca yang mendukung, sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan lancar. Kegiatan juga dapat dilakukan di dalam ruangan untuk menanam ke dalam pot agar kegiatan dapat tetap berjalan meskipun cuaca tidak mendukung,” imbuh Bu Lanjar, perwakilan ibu-ibu KWT, saat berdiskusi tentang teknis penanaman bersama. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan foto bersama Tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM bersama dengan ibu-ibu KWT Malangrejo.

Pengabdian Masyarakat Laboratorium Struktur dan Perkembangn Tumbuhan di SDN Pusmalang: Pengenalan Mikroskop dan Anatomi Tunbuhan

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 19 Oktober 2022

Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pengenalan mikroskop dan struktur anatomi tumbuhan, terutama derivat epidermis stoma dan trikoma di SD Negeri Pusmalang, Wukirsari, Cangkringan, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2022 bersama siswa kelas 5 yang berjumlah sebanyak 21 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Lab SPT ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu jika sebelumnya sekolah-sekolah yang berkunjung ke Laboratorium namun pada tahun ini staf Laboratorium yang melakukan kunjungan langsung ke sekolah.

Slide 2
Slide 1

Slide 1

Slide 4
Slide 5
Slide 3
Slide 6
Slide 7

Tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dipimpin langsung oleh kepala laboratorium SPT, Dr. Maryani, M.Sc. dengan dosen di Lab SPT yaitu Dra. Siti Susanti, S.U., Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Persiapan alat dan bahan dilakukan oleh laboran Lab SPT yaitu Prapti dan Via Erti Asdiantika, A.Md. Tim pengabdian Lab SPT disambut langsung oleh Tri Harsono, S.Pd. selaku kepala sekolah SD Negeri Pusmalang dan Wali Kelas 5, Utami Saraswati, S.Pd. Dalam sambutannya Tri Harsono, S.Pd. menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan kegiatan pengabdian yang dilakukan serta berharap di kesempatan berikutnya siswa-siswa SD Negeri Pusmalang dapat berkunjung langsung ke Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan pengabdian diawali dengan pembukaan dan sambutan dari kepala sekolah SD Negeri Pusmalang, selanjutnya sambutan, pengenalan, dan pengantar dari Dr. Maryani, M.Sc. serta dilanjutkan dengan pematerian singkat oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. Sosialisasi dan pengenalan mikroskop beserta struktur derivat epidermis mendapat antusiasme yang tinggi dari siswa-siswa. Semangat dan keceriaan siswa dalam mengikuti kegiatan dilihat dari rasa penasaran (curiosity) siswa pada saat melihat dan mengamati struktur yang selama ini tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung. Siswa diberikan kesempatan melihat langsung di mikroskop terkait struktur stomata pada daun jagung (Zea mays L.), trikomata pada daun durian (Durio zibethinus L.), struktur sel dari lapisan dalam umbi bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) dan aliran sitoplasma dari daun Hydrilla verticillata . Keseluruhan sampel tersebut merupakan sampel yang umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan dikenal oleh siswa, namun melalui mikroskop diharapkan siswa dapat melihat sisi lain struktur yang selama ini belum pernah dibayangkan dan teramati langsung. Pada sesi akhir, siswa juga diajari dan diminta mempreparasi sampel sendiri untuk dilihat langsung di bawah mikroskop.

Dr. Maryani, M.Sc. selaku koordinator tim pengabdian ini pada penutupan kegiatan sosialisasi dan pengenalan mengajak siswa untuk belajar lebih giat lagi dalam mengejar mimpi dan cita-cita. Siswa juga diminta untuk terus memiliki rasa ingin tahu agar dapat semangat dalam menuntut ilmu. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama siswa-siswa SD Negeri Pusmalang.

 

Pelatihan Optimalisasi Produksi Telur Ayam pada Ayam Jawa Super Melalui Formulasi Pakan Alternatif Ayam Petelur dari Larva Lalat Hitam di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Rabu, 12 Oktober 2022

Pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mbangun Desa 2022 yang beranggotakan Nabila Ramiza Puteri selaku mahasiswa Fakultas Biologi dan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. selaku dosen pembimbing MBKM meyelenggarakan pelatihan pembuatan pakan alternatif ayam petelur dari larva lalat hitam. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program peningkatan potensi dan promosi telur ayam jawa super (joper) yang telah dilaksanakan sejak periode semester genap tahun ajaran 2021/2022. Pelatihan pembuatan pakan alternatif ayam petelur dari larva lalat hitam diselenggarakan di Dusun Pajangan, Pedukuhan Wedomartani, Ngemplak, Sleman dengan narasumber Dr. med. vet. drh. Hendry Saragih, M.P.

Slide 1
Slide 2

 

Kegiatan diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya pakan yang tepat dari segi jumlah, kandungan nutrien, dan komposisi nutrien bagi ayam petelur seperti ayam joper. Dr. Hendry menyebutkan jika ayam petelur usia dewasa memerlukan 100-120 g pakan per hari. Pakan tersebut tersebut harus mengandung nutrien seperti karbohirat, protein, dan vitamin. Di antara ketiga komponen nutrien tersebut, protein merupakan nutrien yang berperan vital untuk memacu produksi telur pada ayam. Protein yang tersusun atas asam amino esensial terutama metionin dapat mendorong produksi hormon estrogen dan mempercepat kematangan gonad pada ayam petelur. Umumnya, ayam petelur dewasa membutuhkan 19-25% protein yang terkandung di dalam pakan.

Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan praktek formulasi pakan ayam petelur sederhana menggunakan pakan biasa maupun pakan alternatif dengan campuran larva lalat hitam (maggot) dalam takaran 1 kg pakan. Formula pakan biasa terdiri atas jagung pecah (50%), konsentrat (35%), dan bekatul (15%) yang dicampur secara merata. Adapun formula pakan alternatif dengan campuran larva lalat hitam terdiri atas jagung pecah (50%), konsentrat (25%), bekatul (20%), dan larva lalat hitam kering yang telah dihaluskan (5%). Penambahan larva lalat hitam ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan protein dalam pakan ayam sehingga diharapkan dapat mempercepat produksi telur pada ayam petelur. Selain formula jagung pecah, konsentrat, dan bekatul, pakan ayam petelur dengan campuran larva lalat hitam juga dapat dibuat dengan mencampurkan pakan khusus ayam petelur buatan pabrik (98%) dengan larva lalat hitam kering yang telah dikeringkan (2%). Pakan ayam petelur buatan pabrik telah mengandung crude protein sehingga jumlah larva lalat hitam yang ditambahkan lebih sedikit dibandingkan dengan formula pakan biasa. Selain kedua komponen tersebut, ditambahkan pula 2% pasir ayak halus untuk menggenapi takaran 1 kg pakan ayam tanpa menambah atau mengurangi nutrien yang ada di dalamnya.

Masyarakat yang hadir dalam kegiatan pelatihan antusias dalam mengikuti pemaparan materi sekaligus simulasi yang dilakukan oleh narasumber. Pelatihan juga dilengkapi dengan sesi diskusi antara masyarakat dengan narasumber terkait pembuatan pakan ayam alternatif dengan bahan lain seperti daun pepaya, penggunaan ecoenzim, dan metode puasa untuk mendorong ayam agar dapat bertelur kembali. Pak Gunardi, salah satu masyarakat yang hadir dalam pelatihan, menceritakan pengalamannya mencoba metode ecoenzim melalui formulasi buah nanas, lele, dan gula jawa. Pelatihan pembuatan pakan alternatif ayam petelur dari larva lalat hitam diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai ilmu pakan unggas dalam menunjang pemeliharaan dan pemberian pakan pada ayam petelur secara tepat. Adapun simulasi terkait tatacara memformulasikan pakan ayam petelur diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat di Dusun Pajangan untuk membuat pakan secara mudah dan sederhana sekaligus memanfaatkan larva lalat hitam sebagai sumber protein yang berkualitas. [NRP]

Rangkaian Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PkM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2022 Fakultas Biologi UGM di Desa Hargowilis: Pelatihan Budidaya Kelengkeng dan Lebah Klanceng Berdasarkan Sistem Pertanian Terpadu (Simantri)

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 6 Oktober 2022

Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PkM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program Kemitraan Masyarakat tersebut berjudul “Optimalisasi Budidaya Kelengkeng dan Lebah Klanceng Lokal Unggul Melalui Aplikasi Teknik dan Teknologi Tepat Guna Berbasis Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) Sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Desa Hargowilis”. Program Hibah Pengabdian tersebut diketuai oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan anggota Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan Dr. Ir. Agus Salim, S.Pt., M.Sc. Program pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Biologi UGM diantaranya Adib Fakhruddin Yusuf, S.Si., Prima Sekti Kusnanda, Tantri Ajeng Salma Salsabila, Ina Nur Hidayati, M. Syafi’atol Huda, Nabila Shafura, dan Wahyu Eka Saputri.

Berbagai kegiatan direncanakan untuk program hibah pengabdian ini. Kegiatan pertama dilakukan pada tanggal 25 Juni 2022 di Desa Hargowilis Kecamatan Kokap Kulon Progo diawali dengan kegiatan ‘Induksi Pembungaan Kelengkeng dan Survei Lokasi Budidaya Kelengkeng dan Lebah Klanceng’. Ketua Kelompok Tani Gunung Agung, Bapak Sukaryono mengajak tim untuk melihat secara langsung lokasi budidaya kelengkeng dan klanceng. Induksi pembungaan juga dilakukan pada pohon kelengkeng yang siap umur dan fisiologis. Hal ini merupakan salah satu tujuan dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini dengan dilakukan metode dan managemen pembungaan sehingga masyarakat Desa Hargowilis dapat meningkatkan produksi buah kelengkeng untuk kesejahteraan masyarakat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 5
Slide 6

Sosialisasi secara resmi dilakukan pada tanggal 19 Juli 2022 di lokasi pengabdian masyarakat. Sosialisasi diawali dengan sambutan-sambutan oleh ketua pelaksana Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dan Perwakilan Lurah Kalurahan Hargowilis. Acara sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan rencana program kemitraan masyarakat selama enam bulan kedepan. Pelatihan budidaya kelengkeng dan lebah klanceng dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2022 oleh tim Program Kemitraan Masyarakat Fakultas Biologi 2022 yang berlokasi di Desa Hargowilis, Kulonprogo. Agenda ini dilaksanakan di rumah Bapak Sartono yang merupakan salah satu anggota kelompok tani. Pada agenda ini turut hadir dosen tamu Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. dan Drs. Heri Sujadmiko, M.Si. dari Fakultas Biologi UGM yang berkesempatan untuk memberikan pematerian kepada Kelompok Tani Gunung Agung Hargowilis. Masyarakat juga diberi pengalaman langsung untuk praktek teknik pemindahan koloni klanceng dan pembuatan sistem trap yang dipandu oleh dosen pengusul. Koloni lebah klanceng di alam yang semakin menipis karena eksploitasi manusia, penerapan sistem trap berpotensi untuk memperoleh koloni klanceng liar tanpa merusak kelestarian alam. Pelatihan pembungaan dan pemuliaan tanaman kelengkeng disampaikan oleh teknisi lapangan Bapak Yusuf Sulaiman. S.IP.

Pematerian pada kegiatan pengabdian ini terbagi atas tiga pematerian utama. Pematerian pertama mengenai seputar lebah klanceng oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.KesBeliau menyampaikan bahwa lebah klanceng tidak memiliki sengat sehingga dinilai lebih aman dari pada lebah penghasil madu lainnya. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. juga menyampaikan bahwa lebah klanceng dapat menjadi polinator yang baik untuk tanaman kelengkeng sebab ukurannya yang kecil sehingga mampu untuk melakukan proses penyerbukan dan pembungaan pada tanaman kelengkeng yang efisien. Pematerian kedua mengenai cara memperoleh stok koloni klanceng yang ramah lingkungan Drs. Hari Purwanto, M.P. Beliau menyampaikan tentang karakteristik lebah klanceng, pemeliharaan koloni klanceng serta pembuatan trap. Pematerian ketiga oleh Dr. Ir. Agus Salim, S.Pt., M.Sc tentang nutrisi lebah klanceng. Beliau menyampaikan bahwa lebah klanceng tidak hanya membutuhkan bunga sebagai sumber nutrisi dan material konstruksi. Akan tetapi, klanceng juga memerlukan getah dari tanaman sebagai bahan yang nantinya akan menjadi propolis.

Materi tambahan lain disampaikan oleh dosen tamu. Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. memberikan sedikit gambaran mengenai lebah klanceng. Berdasarkan pengalaman beliau, ternyata kualitas madu yang dihasilkan oleh lebah klanceng antar lokasi berbeda-beda. Drs. Heri Sujadmiko, M.Si. Dosen dari Lab. Sistematika Tumbuhan memaparkan tentang berbagai macam manfaat dari kelengkeng dan lingkungan tumbuh tanaman kelengkeng. Sesi pematerian diakhiri dengan penyampaian materi oleh Yusuf Sulaiman. S.IP. tentang budidaya kelengkeng ‘Sleman’. Seorang pakar budidaya tanaman tersebut, menyampaikan tentang teknik budidaya kelengkeng ‘Sleman’ yang merupakan kelengkeng unggulan dari Fakultas Biologi UGM. Dalam penyampaiannya tersebut, dijelaskan pula teknik penambahan hormon untuk memacu perkembangan buah. Beliau juga menjelaskan bagaimana memelihara pohon kelengkeng agar terhindar dari berbagai hama dan juga dapat terus produktif menghasilkan buah.

Program pelatihan budidaya kelengkeng dan lebah klanceng dalam Program Kemitraan Masyarakat 2022 yang diadakan Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat mendorong semangat  masyarakat dalam mendiversifikasi produk lokal sehingga dapat terwujud penguatan ekonomi masyarakat sehingga dapat berkembang menjadi desa wisata berbasis pertanian dan peternakan. Salam lestari!

 

MBKM Gama Melon Fakultas Biologi : Pelatihan, Praktek Lapangan, dan Kontribusi dalam Launching Produk Shampoo NO MORE ITCHY with Gama Melon Parfume Extract

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 29 September 2022

Rangkaian kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan judul “Gama Melon Parfum Sebagai Bahan Baku Produk Babycare” telah berjalan lebih dari satu pekan. Program tersebut merupakan hasil kerjasama dari tiga dosen yang berasal dari tiga fakultas di Universitas Gadjah Mada yaitu; Dr. apt. Teuku Nanda Saifullah Sulaiman, S.Si., M.Si. sebagai ketua dari Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. dari Fakultas Bioloi, dan Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc. dari Fakultas Teknologi Pertanian. Program MBKM Gama Melon juga didukung oleh PT. Gizi Indonesia sebagai mitra produksi serta menjadi tempat mahasiswa untuk belajar secara langsung proses produksi produk kosmetik di industri.

Slide 6
Slide 5
Slide 4
Slide 2
Slide 3
Slide 1
Slide 7

Program MBKM Gama Melon dimulai pada tanggal 16 September 2022 yang bertempat di Ruang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM yang dihadiri oleh 15 peserta dari Universitas Pendidikan Indonesia, UIN Alauddin Makassar, dan Universitas Gadjah Mada. Pada hari tersebut, acara dihadiri oleh ketua peneliti MF Kedaireka Dr. apt. Teuku Nanda Saifullah Sulaiman, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. sebagai anggota peneliti dan pemateri. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. mengenai perjalanan riset Gama Melon dari tahun 1997-sekarang. Hasil pengembangan dan riset selama bertahun-tahun menghasilkan suatu kultivar yang memiliki nilai metabolit yang melimpah yaitu ‘Gama Melon Parfum’ sebagai bahan baku kosmetik. Prof Budi menyampaikan bahwa walaupun rasa melon GMP memiliki rasa yang pahit, namun ada anugerah kandungan yang tersembunyi dan melimpah didalamnya. Kandungan tersebut merujuk pada konsentrasi berbagai metabolit seperti cucurbitacin, saponin, terpeoid dan masih banyak yang lain.

“Kultivar GMP juga sudah didaftarkan sebagai varietas baru kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai bentuk upaya memperoleh legalitas yang sah”, imbuhnya.

Selanjutnya dilakukan pematerian Dr. apt. Teuku Nanda Saifullah Sulaiman, S.Si., M.Si. mengenai ‘Inovasi Formulasi Kosmetika Bahan Alam’. Dr. Saifullah memaparkan definisi kosmetik sebagai sesuatu yang dipakai pada bagian tubuh untuk membersihkan dan mempercantik (bukan untuk memberikan perubahan atau menyembuhkan luka). Dalam inovasi formulasi sediaan kosmetik, bahan alami memiliki beberapa tantangan yakni terjaminnya suplai sumber bahan baku, ketergantungan bahan impor, pusat pengolahan ekstrak, dan lainnya.

“Sistem mutu dalam menghasilkan produk kosmetik dari bahan alam perlu menerapkan quality control, quality assurance, serta total quality management”, terang Dr. Saifullah.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktek budidaya pada skema hidroponik dan konvensional di Desa Mutihan, Prambanan, SLeman, Yogyakarta pada tanggal 19-20 September 2022. Pematerian lapangan disampaikan oleh tim Gama Melon Adib Fakhruddin Yusuf, S.Si. dan Dian Sartika, S.Si., M.Sc. bersama dengan anggota lainnya yaitu Ina Nur Hidayati, Laras Nur Janah, Nabila R. A., dan M. Syafiatol Huda. Praktek budidaya yang diajarkan kepada peserta MBKM diantaranya adalah proses persiapan media tanam, penyemaian, pindah tanam, pemanenan, dan preparasi benih. Pembelajaran ini memberikan gambaran dasar bagaimana teknis proses budidaya tanaman melon khususnya untuk melon kultivar ‘Gama Melon Parfum” yang telah dilakukan tim Gama Melon selama ini.

Selanjutnya pada tanggal 21 September 2022 dilakukan pematerian mengenai digital marketing dan content creator oleh Yoso Lukito dan Sirun Muyassirun dari NAHLA Academy. Kedua pemateri menyampaikan materi secara menarik dan praktis, sehingga peserta sangat antusias dalam mengikuti sesi ini. Materi yang disampaikan mengenai bagaimana cara membuat konten digital, mulai dari cara mengambil foto, editing foto, hingga mendesain produk yang ingin dipasarkan. Kreativitas peserta dalam mengolah media dan menyajian desain produk tampak jelas pada sesi ini. Tanggal 22 September dilanjutkan dengan pematerian dari anggota MF Kedaireka Babycare, Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc. mengenai teknologi dan pengelolaan buah pasca panen. Dr. Supriyadi menyampaikan bahwa terdapat beberapa metode dan teknologi baik dalam mencegah maupun meregulasi proses pematangan buah.  Pematerian selanjutnya disampaikan dari pihak PT. Gizi Indonesia, Apt. Ayi Indah Utami, S.Farm. dan Zahra Abiyyah Lamis, S.T. mengenai product development. Pada sesi tersebut, peserta diajari bagaimana produk NAHLA dikembangkan dari bahan-bahan unggulan serta bagaimana memilih produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu

Keesokan harinya, peserta MBKM mengikuti Launching Produk Shampoo NO MORE ITCHY with Gama Melon Parfume Extract yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 September 2022. Peserta MBKM turut berperan aktif mendukung jalannya kegiatan launching hingga akhir acara. Rangkaian kegiatan MBKM dilanjutkan pada tanggal 26, 27 dan 28 September 2022 di Laboratorium Teknologi Formulasi Sediaan Cair Semipadat Fakultas Farmasi UGM. Peserta MBKM memperoleh pengalaman mengenai ekstraksi, formulasi sediaan yang meliputi serum, lotion dan gel, serta pengujian kualitas sediaan. Lanjutan kegiatan MBKM ini akan dilaksanakan di PT. Gizi Indonesia selaku mitra industri MF Kedaireka Babycare. Rencana materi yang didampaikan mengenai tiga hal utama yaitu (1) produksi dan inventoory, (2) promo dan content creator, dan (3) quality dan R&D. Harapannya peserta dapat memperoleh pengalaman dengan belajar langsung kepada industri sehingga dapat bermanfaat dikemudian hari.

 

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris PT PLN (Persero) ke Kelompok Tani Mina Makmur Rejomulyo

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 28 September 2022

Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM mengunjungi Kelompok Pembudidaya Ikan Wader Pari Mina Makmur Rejomulyo, Turi, Sleman yang dilaksanakan pada hari Rabu, 14 September 2022. Kunjungan ini bertujuan untuk menyambut Dewan Komisaris PLN Bapak Eko Sulistyo beserta jajarannya, perwakilan dari General Manager PLN UIT JBT, serta Vice President TJSL PLN Pusat beserta jajarannya. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, perwakilan dari UMKM Jeng Nia Kitchen dan perwakilan dari Kelompok Tani Mina Makmur Rejomulyo.

Kegiatan pertama berlangsung pada jam 12.50-13.05 WIB DI Kelompok Tani Mina Makmur Rejomulyo. Kegiatan diawali dengan pembukaan yang di buka oleh salah satu Tim Gama Wader Pradya Paramita. Kemudian kegiatan kedua, sambutan yang disampaikan oleh Ibu Dyan Prasetya Rini perwakilan dari UIT JBT selaku Senior Manager KKU dan dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Santo selaku Ketua Kelompok Tani Mina Makmur Rejomulyo. Kegiatan ketiga, sambutan yang disampaikan oleh perwakilan Ketua Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Sleman.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan keempat, sambutan yang disampaikan oleh Bapak Eko Sulistyo selaku Dewan Komisaris PT PLN (Persero) yang menceritakan mengenai masa kecil beliau yang suka memancing Ikan Wader, kemudian sambutan beliau juga membahas mengenai perlu adanya pemantauan budidaya ikan dengan mengukur tingkat keasaman dan suhu dengan teknologi yang lebih maju seperti pembuatan aplikasi untuk mengukur kualitas air. Selain itu indikator dari kemapuan daya listrik yang perlu ditingkatkan sehingga dapat menambah budidaya ikan serta dapat meningkatkan usaha masyarakat sehingga lebih produktif. Harapan dari Dewan Komisaris PT PLN (Persero) yaitu ekonomi masyarakat tumbuh dengan mengelola kapasitas lokalnya.

Kegiatan kelima, sambutan yang disampaikan oleh Anita Raharjeng selaku perwakilan Pembina dari Gama Wader dan dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Gizela Aulia Agustin selaku Ketua Tim Gama Wader Fakultas Biologi. Kemudian kegiatan selanjutnya peninjauan ke kolam pembibitan dan pembesaran  Ikan Wader Pari, peninjauan ke mitra olahan Ikan Wader Pari serta pemanenan ikan secara simbolis oleh selaku Dewan Komisaris PT PLN (Persero). Selanjutnya dilakukan pengukuran dampak PLN UIT JBT oleh International Shooting Sport Federation (ISSF) dengan mendatangkan berbagai mitra dari Kelopok Tani Mina Makmur Rejomulyo, Santan Mina Lestari, dan Pokdarwis Klayar Manunggal, serta mendatangkan Tim Gama Wader dan UMKM “Jeng Nia Kitchen” yang bertujuan untuk wawancara dan evaluasi melalui kuisioner terkait kerjasama antara PLN UIT JBT dengan Mitra, UMKM dan Gama Wader.

Monitoring Ikan dan Pembahasan terkait kunjungan PLN

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 28 September 2022

Kegiatan pelaksanaan monitoring ikan oleh Tim Gama Wader Biologi pada tanggal 3 September 2022 lalu dilaksanakan pada peternakan ikan Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Makmur Rejomulyo (Pak santo) di Turi dan pada peternakan ikan di Klayar. Kegiatan diawali dengan monitoring di peternakan ikan POKDARWIS di klayar. Dari kegiatan diketahui bahwa pihak peternakan ikan sudah menyediakan 3 buah kolam baru dengan 2 kolam dewasa dan 1 kolam pemijahan, selain itu terdapat pula kolam khusus untuk pembiakkan cacing sutra.  Terdapat beberapa kendala yang ditemui pada monitoring, yakni rendahnya angka penetasan telur karena indukan ikan tidak bisa dipijahkan, kolam yang terlalu kecil dan tidak memadai untuk pemasangan kincir air, terdapat satu kolam yang didominasi oleh alga dan mengganggu pertumbuhan ikan, serta tidak adanya pompa hydrant untuk menjaga sirkulasi air saat listrik tidak menyala.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan berikutnya ialah monitoring ke pada peternakan ikan Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Makmur Rejomulyo (Pak santo) di Turi. Hasil monitoring menunjukkan bahwa pemijahan dan pertumbuhan ikan tergolong normal dan baik. Terdapat 5 kolam berisi indukan ikan. Adapun kendala yang ditemukan pada peternakan ialah metode pengambilan burayak masih kurang tepat, dibutuhkan ember penetasan (hatcher) dan masih ada 3 kolam yang belum terisi indukan. Selain itu ditemukan pula kendala eksternal berupa permintaan telur dan burayak yang tinggi dari PT. Kanca namun proses permintaan dan pengambilan tidak diinformasikan ke pihak Tim Gama Wader Biologi.

Pak Santo juga menyetujui adanya kunjungan dari pihak PLN ke peternakan ikan. Dari pihak peternakan akan menyediakan tempat dan beberapa alat yang dibutuhkan pada hari acara. Dari pihak Tim Gama Wader Biologi sendiri diharapkan menyiapkan papan nama, banner, bendera dan beberapa hal lainnya. Kunjungan PLN akan diadakan pada tanggal 14 September 2022.

 

1…1920212223…32

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY