Dalam rangka untuk menggiatkan pengelolaan sampah organik melalui pendidikan sekolah, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada mengirimkan salahsatu staffnya Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. untuk menyampaikan pelatihan pengelolaan sampah organic untuk composting, produksi pupuk organik cair dan budidaya maggot kepada guru di SMK N 1 Salam Magelang. Pelatihan singkat ini dilaksanakan pada Rabu, 2 Maret 2022 bertempat di Ruang Sidang SMK N 1 Salam Magelang secara luring terbatas dengan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini, pelatihan di buka oleh Bapak Drs. Uu Sanusi, M.T. selaku Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan agar pelatihan ini dapat berkelanjutan dan dapat semakin mempererat kerjasama antara SMK N 1 Salam Magelang dan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini awalnya diinisiasi oleh Ibu Budi Nuryani, S.P.
Dalam uraiannya, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa rerata per kapita penduduk Indonesia menghasilkan 300 kg sampah organik yang berasal dari limbah dapur atau sisa makanan. Indonesia menduduki peringkat ke-dua dunia penghasil sampah sisa makanan. Apabila dikumpulkan dalam setahun, sisa makanan setara dengan jumlah makanan yang dibutuhkan oleh 27 juta penduduk di Indonesia yang masih kesulitan dalam mengakses makanan. Sisa makanan dan limbah dapur ini dapat diolah secara mandiri untuk produksi pupuk organic cair dan budidaya maggot. Maggot kemudian dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi pakan ternak dan ikan.
SMK N 1 Salam ini memiliki empat program keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, dan Agribisnis Perikanan Air Tawar. Pelatihan ini dihadiri oleh 14 guru masing-masing dari program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Unggas dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Sekolah ini memiliki area seluas Sembilan hektar dan sekitar satu hektar digunakan sebagai lahan untuk praktik. Dalam kegiatan ini diharapkan melalui pembelajaran di sekolah pengelolaan sampah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat untuk lingkungan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan dapat meningkatkan nilai ekonomi. Dalam sesi diskusi, guru-guru akan mempraktikkan kegiatan pengelolaan sampah organik ini, dan mengharapkan adanya pendampingan dalam pelaksanaannya.
Bapak Kepala Sekolah dan guru berharap agar kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman atau MoU dan nota kerjasama antara kedua instansi sehingga kegiatan dapat berkelanjutan. Kegiatan akan ditindaklanjuti dengan persiapan nota kesepahaman atau MoU antara Fakultas Biologi UGM dan SMK N 1 Salam Magelang.