Kegiatan Upgrading bagi Anggota Muda KSK Biogama Angkatan Diklat DXXI telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 September 2022. Kegiatan dilaksanakan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Gedung Biodas Bawah Barat. Acara diselenggarakan pukul 9.00 – 13.00 WIB. Upgrading Anggota Muda adalah kegiatan wajib bagi Angkatan Muda KSK Biogama untuk mempersiapkan Anggota Muda ke jenjang Anggota Madya.

Acara dipandu oleh MC dari Divisi PSDM yakni Fitroh Retno Palupi. Upgrading Anggota Muda dilaksanakan dengan tema kegiatan Basic Skill Organization and Sense of Belonging dengan tujuan agar Anggota Muda semakin bertumbuh rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap KSK Biogama. Hal ini juga memengaruhi skill anggota dalam hal manajemen organisasi. Sehingga mampu untuk mempersiapkan Anggota Muda ke jenjang Anggota Madya. Pada acara ini juga terdapat agenda yakni pengenalan SMK Anggota Madya. Penyampaian SMK atau Standar Mutu Kader disampaikan oleh Tri Nette Thalia selaku Koordinator Divisi PSDM. Target dari upgrading ini adalah peningkatan softskill Anggota Muda tentang keorganisasian. Selain itu juga sebagai tempat untuk saling bertukar pikiran, sharing, evaluasi, dan brainstorming antar Anggota Muda.

Dalam acara ini, metode yang digunakan adalah forum keluarga melalui diskusi atau tanya jawab. Dalam sesi forum keluarga ini, Anggota Muda berdiskusi secara intensif antar sesama anggota dengan topik diskusi meliputi permasalahan selama menjadi anggota dan upaya atau solusi atas permasalahan tersebut. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan kepada para Anggota Madya dan Anggota Ahli dalam forum tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing oleh setiap kelas keilmuan sebagai bekal untuk pemilihan KK bagi Anggota Muda. Adapun semua kelas keilmuan (KK) yang terlibat dalam acara ini adalah KK Alage, KK Molusca. KK Echinodermata, KK Crustacea, dan KK Pisces. Sharing KK berlangsung secara interaktif. Acara diakhiri dengan sesi pembuatan kenang-kenangan dari cap tangan dan kemudian dilanjutkan dengan sesi dokumentasi. [KSK]

Melonjaknya harga minyak goreng di Indonesia selama beberapa bulan terakhir menjadi permasalahan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi meningkatnya harga minyak goreng biasa diikuti oleh peningkatan harga kebutuhan pokok yang lain seperti beras, telur, gula, dan sebagainya. Permasalahan tersebut menggugah 5 mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim PKM-RE untuk memanfaatkan mikroalga sebagai bahan alternatif pengganti kelapa sawit sebagai bahan pokok minyak goreng komersial di Indonesia. Dari biomassa mikroalga tersebut dihasilkan minyak goreng yang dinamakan CHOIL (Chlorella Healthy Frying Oil).

CHOIL dikembangkan oleh Jody Ashrib Satriayudistira (Jurusan Biologi angkatan 2019), Fikri Ramadhan (Jurusan Biologi angkatan 2019), Lathief Al Umami (Jurusan Biologi angkatan 2019), Anindya Destifany Salsabila (Jurusan Kimia angkatan 2019), dan Mohammad Yuzer Irosoneri (Jurusan Teknik Kimia angkatan 2020) melalui pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE) dengan sumber dana dari Kemendikbud Ristek. Dengan mengintegrasikan pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh di bangku kuliah, bersama-sama mereka berhasil melakukan ekstraksi minyak dari biomassa kering mikroalga Chlorella vulgaris di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM dan Laboratorium Proses Pemisahan Departemen Teknik Kimia UGM.

Jody menjelaskan alasan pemilihan mikroalga sebagai bahan alternatif minyak goreng yaitu jika dibandingkan dengan tanaman konvensional, mikroalga  memiliki laju fotosintesis yang lebih cepat sehingga waktu panennya lebih singkat, mampu menyerap lebih banyak karbondioksida di udara, tidak memakan banyak lahan, dan kaya akan zat gizi.

“Chlorella vulgaris adalah salah satu spesies mikroalga yang sering dikultivasikan untuk diambil lipidnya, sehingga pada umumnya mikroalga ini dimanfaatkan sebagai bahan baku biofuel. Padahal, mikroalga ini diketahui mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat seperti berbagai macam asam lemak esensial (palmitic acid, myristic acid, linoleic acid, eicosatrienoic acid, erucic acid, nervonic acid, dan oleic acid), karbohidrat, protein, klorofil a dan b, serta antioksidan berupa karotenoid” urainya.

Fikri Ramadhan menambahkan bahwa Chlorella vulgaris memiliki potensi untuk dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti kelapa sawit dalam pembuatan minyak goreng. Secara umum, mikroalga dikenal dapat menghasilkan minyak paling banyak dengan luas lahan lebih sedikit dibandingkan tanaman teresterial yang kita kenal saat ini. Mengingat kelapa sawit dari segi Ekologi juga dinilai cukup merusak dan dalam proses produksinya membutuhkan lahan yang sangat besar.  Ia menambahkan bahwa dengan adanya CHOIL, diharapkan persediaan minyak goreng di Indonesia semakin melimpah sehingga akan mengembalikan stabilitas harga minyak goreng di pasaran dan juga tentu lebih ramah lingkungan.

“Proses ekstraksinya sendiri sangat mudah untuk dilaksanakan, dengan kualitas minyak yang cukup baik menyamai kualitas minyak goreng yang umum ada di pasaran. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa mikroalga C. vulgaris memang mengandung kandungan lemak dalam jumlah banyak sehingga menjadikan produk ini ekonomis untuk diterapkan dalam skala lanjut”, tambah Mohammad Yuzer Irosoneri sebagai penanggung jawab ekstraksi dan distilasi minyak mikroalga. Selain itu, CHOIL juga kaya akan zat gizi sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. [LAA]

Namanya Dyadha Oriach Gonzales, biasa dipanggil Dyadha dirinya merupakan mahasiswa student exchange semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Dia berasal dari Republik Dominika, Pulau di Karibia, Amerika Tengah. Hobinya panjat gunung dan traveling bersama keluarga. Dia memiliki satu saudara perempuan, namun punya banyak sepupu, bibi dan paman sehingga dia punya keluarga besar yang selalu dirindukan di kampung halaman.

Saat ini Dyadha sedang menempuh sarjana keduanya di Radboud University, Belanda. Tujuan kuliah di Radboud University adalah agar dapat menggabungkan pengetahuan baru dalam biologi yang lebih mendasar dengan yang dipelajari sebelumnya saat belajar bioteknologi di Institut Teknologi Monterrey, Meksiko. Hal tersebut dilakukannya guna mengejar karir penelitian dalam keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem.

Di Radboud University, Dyadha mengambil spesialisasi bidang ekologi, selain itu karena dia berasal dari daerah tropis di Pulau Karibia, dia merasa sangat tertarik dengan ekosistem perairan tropis. Hal tersebut yang mendasari mengapa dia memutuskan untuk melakukan program student exchange di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM). UGM memberi kesempatan kepadanya untuk mendalami mata kuliah yang ia minati sekaligus menjelajahi Indonesia untuk pertama kalinya.

Perjalanan untuk sampai di UGM pada awal bulan Agustus 2022,  merupakan pertama kali dalam hidup Dyadha. Dia membutuhkan empat hari untuk tiba di Indonesia dari Republik Dominika dan mengalami jetlag beberapa hari. Namun, dia merasa itu pengalaman yang sangat berharga. Sebulan di Indonesia, dia sudah jatuh cinta dengan keindahan alamnya, keramahan masyarakatnya dan kekayaan budayanya.

Pengalaman Dyadha di Indonesia sangat luar biasa, dia bisa melakukan snorkeling di pulau Karimunjawa dan mendaki ke puncak gunung berapi seperti Bromo dan Ijen. Hal yang masih perlu berusaha untuk beradaptasi, misalnya makan makanan yang sangat pedas, tapi dia berharap akan lebih cepat terbiasa dengan hal tersebut. Dia merasa bahwa hal tersebut juga merupakan tantangan ketika berpisah dari orang-orang yang kita cintai dan meninggalkan zona nyaman. Namun, dia percaya pengalaman ini mengajarkan banyak tentang diri kita sendiri dan membantu kita berkembang di banyak level yang berbeda. Berkomunikasi dalam bahasa baru juga membutuhkan kesabaran, tetapi dia merasa lebih termotivasi untuk memecahkan hambatan setelah bertemu dengan begitu banyak orang yang ramah.

Harapan setelah melakukan program student exchange ini, Dyadha ingin dapat kembali sebagai pribadi yang lebih baik. Dia juga inging berbagi pengetahuan dan pengalaman baru selama di Indonesia. Selain itu, dia ingin terus bergerak menuju tujuannya di masa depan.

Setelah dua tahun kegiatan diklat lapangan Dikjut Biology Orchid Study Club (BiOSC) dilakukan secara online akibat pandemi Covid-19, akhirnya acara ini dapat dilaksanakan kembali secara offline pada hari Sabtu, 3 September 2022 di Fakultas Biologi dan sekitarnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan dan mengamalkan ilmu yang telah didapatkan selama menjadi staff muda serta sebagai syarat untuk dapat masuk ke dalam salah satu dari 3 divisi yang ada di BiOSC, yaitu Divisi Penelitian, Divisi Budidaya, dan Divisi Konservasi.

Acara ini diawali dengan pembukaan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku Pembina dari BiOSC. Setelah itu seluruh peserta AD 16 melakukan eksplorasi anggrek berupa pendataan dan mengidentifikasi anggrek yang ada pada beberapa titik di Universitas Gadjah Mada yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, Kantor Direktorat, Masjid Kampus, serta tidak lupa fakultas tercinta Fakultas Biologi. Data yang didapatkan kemudian dipresentasikan di hadapan Dewan Senior dalam bentuk power point. Sebelum memulai presentasi data hasil eksplorasi, dilakukan selingan berupa praktik pembuatan tenda dengan tujuan ketika mereka melakukan eksplorasi di alam bebas dapat mendirikan tenda dengan mudah sebagai tempat mereka berteduh dan istirahat. Acara diakhiri dengan pelantikan AD 16 oleh Ketua BiOSC yaitu Nasywa Fajriatun Nisa S. sebagai staff muda dari salah satu 3 divisi yang ada di BIOSC, yaitu Divisi Penelitian, Divisi Budidaya, dan Divisi Konservasi.

Harapannya anggota Angkatan Diksar (AD) 16 dapat mempelajari tentang cara mengidentifikasi  anggrek yang ada di sekitar, cara mendokumentasikan anggrek, dan cara pengolahan data anggrek yang ditemui baik dari sketsa hingga borang sehingga dapat dipublikasikan melalui majalah BiOSC. [NFNS]

Sabtu (10/09/22) diselenggarakan family gathering yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies ke-67 Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 dan diikuti oleh segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan beserta keluarga.

Acara dimulai dengan panjatan doa yang dipimpin oleh Asrindon, S.I.Kom. Selanjutnya disampaikan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Prof. Budi menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan acara dengan baik, dan beliau juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan beserta keluarga untuk mengikuti acara tersebut. “Family Gathering ini merupakan salah satu rangkaian acara Dies ke-67 Fakultas Biologi UGM. Hampir 2 tahun kita tidak menyelenggarakan acara seperti ini. Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu menyertai kita semua” tutur Bapak Dekan, yang sekaligus membuka acara pada pagi hari itu.

Setelah sambutan Dekan, seluruh peserta diajak senam bersama yang dipimpin oleh seorang instruktur. Seluruh peserta mengikuti senam dari awal sampai akhir yang ditutup dengan gerakan yoga. Setelah senam bersama, sambil sarapan bersama, peserta dihibur dengan line dance yang ditampilkan oleh grup Line Dance Fakultas Biologi UGM.

Acara inti pada kegiatan family gathering ini adalah diadakannya lomba-lomba yang diikuti oleh sebagian besar peserta. Lomba kali ini mengambil 3 kategori yaitu lomba keluarga dalam bentuk lomba fashion show, lomba dewasa dalam bentuk lomba makan kerupuk dan menyunggi tampah, dan lomba anak-anak dalam bentuk lomba mengipas balon dan melempar bola ke dalam keranjang. Semua lomba diikuti oleh peserta dengan riang gembira.

Di akhir acara, diumumkan para pemenang lomba dan pembagian door prize. Pemenang lomba kali ini, untuk lomba fashion show diraih oleh keluarga Ibu Titin Fauziah (Juara I), keluarga Bapak Mulyanto (Juara II), keluarga Ibu Dwi Umi Siswanti (Juara III), dan keluarga Bapak Nastain (Juara Favorit). Untuk lomba dewasa makan kerupuk sebagai juara adalah Sdr. Asrindon (Juara I), Bapak Iwan Suryono (Juara II), dan Bapak Hamdani (Juara III). Juara lomba dewasa menyunggi tampah adalah Ibu Sri Rahayu (Juara I), Ibu Asti Wijiastuti (Juara II), dan Bapak Riyanto (Juara III). Untuk lomba anak-anak mengipas bola sebagai juara adalah Natania putri Bapak Nastain (Juara I), Cantika putri Bapak Murdiyanto (Juara II), dan Ias putri Bapak Abdul Rahman Siregar (Juara III). Sedangkan untuk lomba anak-anak melempar bola sebagai pemenang adalah Ega putra Bapak Iwan Suryono (Juara I), Natania putri Bapak Nastain (Juara II), dan Ginaa putri Ibu Ganies Riza Ariestya (Juara III).

Mari kita ciptakan kebahagiaan dengan bersama-sama berkumpul, tertawa dan bernyanyi. Salam Lestari dari Fakultas Biologi.

Pada Jumat, 9 September 2022, Fakultas Biologi UGM kembali mengadakan kegiatan Biolecture. Biolecture merupakan kuliah terbuka untuk umum yang diisi oleh narasumber dari Laboratorium yang ada di Fakultas Biologi UGM serta narasumber luar yang menguasai materi yang disampaikan. Pada kesempatan kali ini, Biolecture edisi ke-21 dibersamai oleh dosen Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan, Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. serta arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah yang juga lulusan Universitas Gadjah Mada, Riris Purbasari, S.Si., M.A. Ibu Zuliyati Rohmah membawakan materi yang berjudul The Shape of the Beast : Hubungan Manusia Indonesia Jaman Dulu dengan Hewan. Sementara itu, Ibu Riris Purbasari membawakan materi yang berjudul Bentuk-Bentuk Binatang Dalam Relief Candi. Biolecture ke 21 ini juga didampingi oleh Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan sebagai moderator. Kegiatan ini dihadiri oleh 95 peserta dan dimulai pukul 13.00 WIB oleh MC sekaligus moderator.

Biolecture dibuka secara resmi dengan opening speech oleh Dekan Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Setelah itu, kegiatan Biolecture dimulai dengan materi oleh Ibu Zuliyati Rohmah mengenai Hubungan Manusia Indonesia Jaman Dulu dengan Hewan. Selama pematerian, beliau menjelaskan mengenai hubungan manusia dengan hewan yang ditunjukan dari beberapa manuskrip dan peninggalan-peninggalan kebudayaan zaman dahulu. Selain itu, dijelaskan pula bagaimana mengidentifikasi bentuk hewan yang ada pada relief candi dengan mengamati aspek morfologisnya. Ibu Zuliyati juga membahas hubungan manusia dan hewan pada masa lalu, baik dalam peranannya sebagai sumber makanan, peliharaan, maupun hewan yang disucikan. Lalu, dipaparkan juga bahwa dalam ilmu etnozoologi, sosok yang pantas disebut sebagai expert adalah orang-orang dengan kearifan atau pengetahuan lokal mengenai hewan dan lingkungannya. Hal ini sekaligus menjadi pengingat untuk generasi muda, bahwasanya status sebagai peneliti tidak serta merta menjadikan kita sebagai ahli. Seorang peneliti adalah pembelajar sejati yang open minded dan senantiasa menghargai ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, pada pematerian Ibu Riris Purbasari, beliau menjelaskan mengenai Bentuk-bentuk Binatang dalam Relief Candi. Selama pemaparan, beliau menjelaskan mengenai penggambaran binatang dalam relief candi yang menggambarkan bahwa beberapa hewan dijadikan sebagai simbol keagamaan, pengisi ruang, dan pelaku kisah-kisah keagamaan seperti pada agama Hindu. Sebagai simbol-simbol keagamaan, dijelaskan bahwa beberapa hewan dijadikan sebagai pengambaran awatara dewa, wahana dewa dan identitas dewa tertentu. Lalu, sebagai pengisi ruang, digambarkan beberapa hewan yang melengkapi motif dan relief pada candi berdasarkan hewan yang ada pada wilayah. Pada kisah-kisah keagamaan juga ditampilkan sosok hewan, salah satunya dalam kisah Ramayana. Di bagian akhir materi, beliau menyimpulkan bahwa candi dapat menjadi sumber inspirasi dan gudang ilmu.

Setelah materi disampaikan, terdapat sesi diskusi yang dipandu oleh moderator. Diskusi berjalan dengan dinamis dengan pertanyaan-pertanyaan menarik yang disampaikan oleh peserta secara antusias. Selepas sesi diskusi, kemudian disampaikan closing statements dari pembicara yang menandai akhir kegiatan Biolecture #21. [MF]

Biology In Talks 2022 merupakan salah satu program kerja yang diadakan oleh Koordinator Pengembangan Potensi Mahasiswa (PPM) BEM Biologi Universitas Gadjah Mada. Biology In Talks 2022 dilaksanakan secara daring pada hari Minggu, 28 Agustus 2022. Pada tahun ini, Biology In Talks mengusung tema “Find Your Confidence To Growth Your Potential” dengan nama kegiatan yaitu Biology in Talks ”College-life Balance : Maximal Academic, Upgrade Passion, and Financially Independent”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri para mahasiswa dalam mengenal dan mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal, kemudian untuk memberikan wawasan dan pembekalan terhadap mahasiswa baru tentang bagaimana cara menyeimbangkan kehidupan perkuliahan dan kehidupan sehari-hari, memberikan wawasan terhadap pentingnya menjadi mandiri dalam keuangan, serta membantu mahasiswa mengetahui beberapa cara untuk memaksimalkan pendidikan yang sedang dilakukan. Acara ini diketuai oleh Azwa Yuliananda (2021).

Acara Biology In Talks dibuka oleh Bapak Dr. Fajar Sofyantoro selaku dosen pembina BEM Biologi. Acara Biology In Talks terbagi menjadi 3 sesi pematerian oleh narasumber yaitu pada sesi pematerian pertama oleh Zalfa Kayla Ardifa, founder Mindtalkers, yang membawakan topik seputar pengembangan rasa percaya diri. Sebelum memasuki sesi pematerian kedua, peserta diajak untuk melakukan ice breaking serta membuka kesempatan bagi para peserta webinar untuk mendapatkan doorprize. Setelah ice breaking dilakukan sesi pematerian kedua dilanjutkan oleh Bapak Yunianto Nugroho dengan membawakan topik Socio Technopreneurship. Sesi pematerian terakhir yaitu oleh Bapak Sugeng Setiyoso, S.E. selaku COO Faircle Coop, dengan membawakan topik berkolaborasi dalam kewirausahaan sosial. Setiap sesi pematerian, peserta dipersilahkan untuk bertanya kepada narasumber terkait pertanyaan yang ingin ditanyakan seputar materi yang telah disampaikan. Acara Biology in Talks dihadiri oleh 222 peserta. Acara ini berakhir pada pukul 15.50 WIB dan diakhiri dengan sesi dokumentasi. [BEM]

Alhamdulillah, telah dilaksanakan Milad pada hari Ahad, 28 Agustus 2022 pukul 08.00-11.30 WIB dengan durasi kegiatan berlangsung selama kurang lebih 3 jam dan dilaksanakan di Masjid Al Hayat Fakultas Biologi serta diikuti oleh 20 peserta.

Kegiatan ini bertujuan memperingati hari jadi JMMB serta mempererat silaturahmi antara alumni dan anggota JMMB. Pemateri yang diundang dalam rangka Milad kali ini yakni Bapak Dr.med.vet.drh. Hendry T.S.S.G.Saragih, M.P. sebagai Pembina JMMB untuk menyampaikan sambutan serta Rijal Romolo, S.Si. yang merupakan Ketua JMMB periode 2018-2019. Pada Milad kali ini, rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain sharing dengan pembina dan alumni JMMB, serta dilaksanakannya game bersama. Mas Rijal menyampaikan sharing terkait dengan perkembangan JMMB dari masa beliau menjadi anggota hingga lulus sebagai seorang sarjana dan memberikan motivasi kepada teman-teman JMMB periode 1443 – 1444 H agar menjadi lebih semangat, ikhlas, serta gigih dalam menjalankan amanah yang telah diberikan. Harapannya, kegiatan ini semoga membawa manfaat serta mempererat silaturahmi antar anggota dan alumni JMMB. [MIAA]

Setelah dua tahun acara HUT Kelompok Studi Entomologi (KSE) dilakukan secara online karena adanya pandemi Covid-19, acara HUT ke-24 KSE dilaksakan secara offline pada hari Sabtu, 3 September 2022 yang berlokasi di Gedung B Fakultas Biologi UGM pada pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB. Acara ini bertujuan untuk merayakan HUT KSE serta melakukan bonding antar anggota yang sebelumnya hanya bertatap muka secara online. Jalannya acara ini dipandu oleh Tiara Amalia Nur Sabrina (KSE XXIII) dan Kaifa Salwa Arrahmah (KSE XXIII). Kegiatan ini dihadiri oleh anggota aktif dan alumni Kelompok Studi Entomologi.

Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua KSE Fiud Mahfiudin (XXI), kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kue yang diwakili oleh ketua KSE sebagai aksi simbolis peringatan HUT KSE yang ke-24. Setelah pemotongan kue, seluruh anggota yang hadir masing-masing memberikan harapan kepada KSE kedepannya. Selain itu, acara ini dimeriahkan dengan games, tukar kado antar anggota KSE, pembagian kue, dan makan bersama.

Sebagai penutup acara HUT ke-24 KSE, MC menyampaikan kembali harapan dari masing-masing anggota, seperti semoga kedepannya KSE lebih banyak meraih pencapaian dan prestasi, segala program kerja berjalan lancar, dan semoga KSE dapat menjadi seperti slogannya yaitu” Bergerak Tanpa Batas”. Selain itu, diharapkan juga agar kegiatan HUT KSE ini mampu mempererat hubungan antar anggota KSE aktif maupun alumni KSE. Kemudian kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. [KSE]

Pada hari Minggu, 4 September 2022 telah dilaksanakan kegiatan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada anggota aktif KSAT melalui kegiatan Pelatihan Softskills dengan mengusung judul “KSAT Alumni Sharing : Build Up Your Career Path-way”. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai prospek kerja selama menjadi mahasiswa. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan langkah-langkah yang dapat diambil selama menjadi mahasiswa khususnya seputar internship/magang untuk membangun karir di masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui platform Zoom Meeting yang dihadiri oleh Pembina KSAT yaitu Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., anggota KSAT 2019-2021, dan beberapa alumni KSAT angkatan 2016-2017.

Kegiatan Pelatihan Softskills diawali dengan pembukaan oleh MC yang dibawakan oleh Nahdah Adyana Putri (KSAT 2021), dilanjutkan dengan sambutan oleh Kholid Hanif selaku Ketua KSAT, sambutan oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Dosen Pembina KSAT, selanjutnya pematerian oleh Kak Septy Wulan Cahyani, S.Si yang merupakan alumni KSAT dan bekerja sebagai Freelance Contractor Estimator. Sesi pematerian dipandu oleh Anis Rahmatillah (KSAT 2021) selaku Moderator. Sesi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, sesi games seputar materi dari narasumber, dan diakhiri dengan penutupan. Dalam sambutan yang diberikan Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., beliau menyampaikan melalui kegiatan softskill anggota KSAT dapat mengulik lebih dalam mengenai prospek kerja selama mahasiswa kepada narasumber dan menggali informasi perjalanan narasumber hingga mendapatkan pekerjaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kak Septy Wulan Cahyani, S.Si., mengenai jenis pekerjaan, pekerjaan sampingan untuk mahasiswa undergraduate, dan langkah untuk mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan pemaparan yang disampaikan, jenis pekerjaan dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu freelance (pekerjaan independent yang digaji berdasarkan tugas yang dikerjakan), employee (pekerjaan yang dilakukan untuk bagian spesifik), internship (pekerjaan untuk mahasiswa atau pelajar tanpa digaji dengan waktu yang relatif singkat), dan volunteer (pekerjaan yang dilakukan sebagai sukarelawan untuk melakukan suatu kegiatan). Kemudian untuk pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa undergraduate yaitu freelance, internship, dan volunteer. Bagian ketiga dari pematerian yaitu mengenai langkah mendapatkan pekerjaan dengan meninjau waktu dan jangka pekerjaan, dokumen atau berkas yang diperlukan, kesesuaian skill yang dimiliki, dan informasi mengenai pekerjaan hingga alur dari pendaftaran pekerjaan.

Kegiatan Pelatihan Sofskills berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan pelatihan softskills ini dapat menjadi bekal pengetahuan bagi anggota aktif KSAT dan dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia pekerjaan setelah lulus dari Fakultas Biologi nantinya. [KDI]