• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 155
Arsip:

Rilis Berita

Dekan Fakultas Biologi UGM Presentasikan Riset Pengembangan Melon GMP pada SEMNAS Kosmetika Asli Indonesia

Rilis BeritaTajuk Kamis, 5 Desember 2019

(05/12)

Seminar Nasional bertajuk Kosmetika Asli Indonesia Cantik dan Sehat Alami Sekolah Pascasarjana UGM dihadiri oleh Kilala Tilaar, perwakilan Kementerian Kesehatan (Dr. Dra. Agusdini Banun S, Apt. MARS) dan perwakilan BBPOM (Dra. Rr. Maya Agustina Andarini, Apt., M.Sc.). Seminar tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pembicara dari beberapa Fakultas yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. (Fakultas Biologi), Dr. Erna Prawita Setyowati, M.Si., Apt. (Fakultas Farmasi), Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum. (Fakultas Ilmu Budaya) dan Dwiretno A. Winarni, Sp. KK. (FKKMK).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Dekan Fakultas Biologi UGM memberikan pemaparan mengenai hasil penelitian Fakultas Biologi UGM yaitu Gama Melon Parfum dan potensi penggunaannya pada produk kosmetika asli Indonesia. “Gama Melon Parfum (GMP) merupakan kultivar melon dengan karakteristik fenotip ukuran buah kecil, kulit buah berwarna hijau dan terdapat ornament unik, rasa pahit, namun memiliki aroma yang sangat wangi,” tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. Guru Besar Genetika Universitas Gadjah Mada tersebut turut mengungkapkan bahwa dalam satu tanaman dapat dikembangkan 4 hingga 10 buah yang dapat menjaga kuantitas produksi dengan bobot per buahnya antara 50 gram hingga 4 ons serta masa panen sekitar 55-58 hari. “Aroma wangi yang sangat kuat dari buah tersebut berpotensi dapat dijadikan sebagai bahan baku parfum dari bahan alam. Produk parfum yang nanti dihasilkan dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor barang-barang kosmetik. Potensi kultivar Gama Melon Parfum yaitu dapat dimanfaatkan sebagai subtitusi bahan baku parfum yang selama ini berasal dari bahan sintetik yang cenderung tidak ramah lingkungan.

Selaras dengan usaha pemanfaatan tersebut pada tahun 2013 Universitas Gadjah Mada dibawah kepemimpinan Prof. Dr. Pratikno M.Sc. bersama Martha Tilaar Group telah mengadakan kerjasama dalam hal riset pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk keperluan kosmetika dan obat (ugm.ac.id). Dikutip dari ugm.ac.id lebih dari 30 ribu jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia, namun hanya 7000 jenis yang diidentifikasi memiliki potensi tanaman untuk kesehatan, obat-obatan, dan kosmetika. Dengan keberhasilan riset Gama Melon Parfum dan kini bekerjasama dengan PT. Gizi Indonesia, diharapkan pengembangan produk berbasis bahan baku alami dan asli Indonesia dapat diwujudkan.

Kerjasama antara lembaga penelitian dan industri terkait di era industri 4.0 menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memanfaatkan kekayaan biodiversitas dan mendorong inovasi kearah kemandirian.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Biologi Paparkan Keberhasilan Budidaya Kelengkeng Super Sleman

Rilis BeritaTajuk Rabu, 4 Desember 2019

(04/12)

Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan guna mendukung kegiatan Dewan Riset Daerah (DRD) di Kabupaten Purworejo, Bappeda Purworejo menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian dan Implementasinya. Beberapa penelitian dengan potensi pengembangan lanjutan yang diinisiasi oleh Perguruan Tinggi dipaparkan. Penelitian potensial tersebut diperkirakan dapat diadopsi dan diimplementasikan di Kabupaten Purworejo. Dalam seminar tersebut beberapa peneliti yang berasal dari sejumlah universitas diantaranya Universitas Gadjah Mada dan Universitas Muhammadiyah Purworejo. Dalam acara tersebut turut hadir perwakilan perangkat daerah, anggota Pokja PEL & Sida Kabupaten Purworejo serta Himpunan Mahasiswa sejumlah universitas, pelaku usaha, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Tim DRD Kabupaten Purworejo.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Prof. Eko Suwardi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Purworejo membuka acara tersebut. Perwakilan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (TPKM) Fakultas Biologi UGM diwakili oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. bersama dengan Yusuf Sulaiman, SIP. Tema utama presentasi TPKM Fakutas Biologi UGM yaitu “Pengembangan Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dalam Pengembangan Daerah Wisata Agro-Bahari Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul”. Inovasi ini merupakan implementasi pengabdian bidang agroteknologi dari Fakultas Biologi yang telah diwujudkan melalui penanaman tanaman tahunan salah satunya Kelengkeng Super Sleman selama periode tahun 2017-2018. Kelengkeng Super Sleman memiliki beberapa karakteristik unggulan yang menonjol yaitu daging buah tebal, rasio ukuran biji terhadap daging buah kecil, tidak berair, usia genjah lebih pendek (2-3 tahun) dan relatif lebih cepat dibandingkan beberapa kelengkeng pasaran seperti kelengkeng Itoh dari Thailand.

Pengembangan budidaya kelengkeng tersebut dinilai telah berhasil melalui kegiatan panen bersama Kelengkeng Super Sleman di tahun 2019. Beberapa kegiatan workshop dan penyuluhan pengembangan budidaya Kelengkeng Super Sleman di Desa Kemadang menjelang inisiasi Desa Wisata Kemadang telah dilakukan. Diharapkan Desa Wisata Kemadang didukung dengan budidaya beberapa tanaman hasil penelitian Fakultas Biologi UGM seperti Kelengkeng Super Sleman dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Desa Kemadang, Gunungkidul. Antusiasme peserta dapat terlihat jelas dalam pemaparan tersebut. “Target pengembangan selanjutnya adalah pengembangan Kelengkeng Super Sleman di daerah Purworejo, sehingga dapat menyokong Purworejo sebagai daerah mandiri dan sejahtera,” tutur Soenarwan Hery Poerwanto S.Si., M.Kes.. Selain itu, diharapkan apa yang disampaikan bukan hanya sekedar wacana saja, melainkan dapat diwujudkan secara kongkret di daerah Purworejo.

Perpustakaan Fakultas Biologi UGM Mengadakan Kegiatan Bedah Buku “Keanekaragaman Hayati di Gianyar” Kerjasama dengan UGM Press

Rilis BeritaTajuk Rabu, 4 Desember 2019

Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dengan UGM PRESS berkomitmen bersama untuk menjalin kerjasama sebagai media parner dalam menyebarluaskan sumber-sumber informasi dari hasil penerbitan karya riset dosen khususnya dalam bentuk publikasi buku. Buku hasil karya dari beberapa dosen Fakultas Biologi UGM yang telah diterbitkan oleh UGM PRESS terpilih menjadi tema judul dalam kegiatan Diskusi Bedah Buku kali ini. Buku yang berjudul “Keanekaragaman Hayati di Gianyar” merupakan hasil karya dari kumpulan beberapa penulis diantaranya : Suwarno Hadisusanto, Rury Eprilurahman, Purnomo, Donan Satria Yudha, Trijoko, Hastin Ambar Asti , Ratna Sari Ramadani, Retno Peni Sancayaningsih , FX. Sugiyo Pranoto, Iman Akbar Muhtianda.

Acara yang telah terlaksana pada hari Jumat, 29 November 2019 di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dan berlangsung selama 3 jam tersebut dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya beliau mengatakan, perpustakaan yang baik bukanlah perpustakaan yang dilihat dari besar atau kecilnya suatu gedung perpustakaannya. Melainkan dilihat dari jumlah aktivitas dan inovasi-inovasi literasi yang dikembangkan oleh perpustakaan tersebut. Sampai saat ini Perpustakaan Fakultas Biologi UGM telah mengembangkan berbagai inovasi-inovasi dalam pelayanan terhadap literasi dan jumlah aktivitas mahasiswa yang berkunjung semakin meningkat dan akan terus meningkat seiring dengan inovasi-inovasi yang dikembangkanya. “Kita boleh kecil, namun bukan berarti tak memilki arti, justru dengan kecil tapi berarti itu akan memberikan dampak baik yang lebih besar” ujarnya dalam akhir sambutannya.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 4
Slide 3

Bedah buku kali ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto,SU., reviewer/pembedah Dr.rer.silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc., serta moderator Rury Eprirurahman, S.Si.,M.Sc. Acara yang berlangsung semarak tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang berasal dari berbagai daerah yang cukup luas jangkauannya dari Banten hingga Banyuwangi, serta dari universitas dan institusi terkait diantaranya dari Universitas Diponegoro, UNS, UNSOED, dan perguruan tinggi lainnya, serta dari Taman Nasional Bali Barat, Dinas Lingkungan Hidup, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Pusat Studi Lingkungan Hidup, Komunitas Satwa, masyarakat umum pecinta lingkungan hidup, alumni, dosen dan mahasiswa.

Sebelum membahas buku tersebut Prof Warno, selaku narasumber sempat mengenalkan lagu bertema keanekaragam hayati dengan judul “BURUNG BERKICAU” yang pernah dipopulerkan oleh Onny Suryono. Meski lagu tersebut populer di era tahun 60-70an namun gaung tentang keanekaragam hayati tetap menginspirasi khalayak umum. Menurut Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes Selaku ketua kegiatan, penyelenggaraan Diskusi Bedah Buku kerjasama dengan UGM Press akan menjadi agenda rutin di Fakultas Biologi UGM, untuk itu diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan hasil publikasi dosen khususnya publikasi dalam bentuk buku agar dapat diterbitkan melalui UGM PRESS. Selain itu ilmu pengetahuan yang dimiliki para dosen tidak akan hilang apabila dapat dipublikasikan, baik berupa artikel ataupun buku khususnya bagi dosen, mahasiswa dan pemustaka lainnya, dan akan menjadi warisan sebagai tinggalan sejarah bagi generasi penerus. Harapan ke depan kegiatan bedah buku semacam ini dapat dilaksanakan pada desa binaan, dihadapan warga setempat sehingga terjadi interaksi yang menarik secara langsung dari para ahli yang berasal dari akademisi yang telah berhasil merangkum berbagai keanekaragam hayati dalam bentuk buku di daerah desa binaan tersebut.

Diskusi bedah buku kali ini agak berbeda dengan sebelumnya, pada saat kegiatan berlangsung tersedia display penjualan buku dari UGM Press. Buku- buku yang dijual pun beragam tidak hanya buku yang sedang dibedah, namun buku dengan judul lain juga ikut di display. Peserta Diskusi bedah buku dapat menikmati diskon khusus dengan harga 20% dari harga normal. Suasana diskusi pun menjadi semakin menarik tatkala moderator mas Rury sapaan akrab beliau membagikan doorprize bagi 5 penanya dengan spesifikasi khusus seperti peserta yang hadir pertama, penanya pertama dan peserta terjauh berhak mendapatkan souvenir menarik yang telah disediakan oleh panitia. Acarapun diakhiri dengan sesi foto bersama dan makan siang secara prasmanan dengan menu ala ndeso sego megono dan sayur lodeh dengan lauk tahu tempe dan peyek teri. Perpustakaan akan terus mempersembahkan kegiatan yang lebih beragam untuk meningkatkan kualitas layanan, salam literasi bersama mari kita selalu menghasilkan kreasi yang inovatif.

 

General Lectures: Root Hydrotropism, Candida Biofilms, Nature Metabolites and Earthquakes Fakultas Biologi UGM 2019

Rilis BeritaTajuk Selasa, 3 Desember 2019

(03/12)

Bertempat di Fakultas Biologi UGM, kuliah umum atau general lecture edisi November 2019 mengundang beberapa peneliti dari berbagai Universitas di dunia. Edisi November 2019 diikuti oleh kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM, Australian national University (Australia), Fenner School of Environment and Society ANU (Australia), Yamagata University (Jepang) dan University of Poitiers (Perancis). Beberapa peneliti yang turut berpartisipasi yaitu Prof. Yutaka Miyazawa, Prof. Christine Imbert, Marion Girardot, Ph.D., Prof. P.R. Cummin, Prof. Saul Cunningham dan Prof. Sasha (Alexander) Mikheyev.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Prof. Yutaka Miyazawa mempresentasikan salah satu hasil penelitiannya berjudul Molecular Mechanism of Root Hydrotropism, an Adaptive Plant Responses to Water Deficit. Dalam presentasinya beberapa hal menarik diungkapkan mengenai kemampuan adaptasi tumbuhan salah satunya pada kondisi stress lingkungan yang tinggi seperti defisit air. “Plants must use the limited resources where they had germinated,” tutur Prof. Miyazawa. Penuturan tersebut menandakan bahwa tumbuhan harus dapat melakukan adaptasi dalam kondisi lingkungan apapun salah satunya melalui mekanisme molekular akar dalam kondisi defisit air. Tidak jauh dari topik kemampuan adaptasi organisme, mikrobia yang tergolong sebagai Candida menjadi topik yang tidak kalah menarik. Dalam presentasi berjudul Why is it critical to be aware that microbes (Candida) can form biofilms?, Prof. Christine Imbert mengungkapkan bahwa biofilm merupakan bentuk  pertumbuhan komunitas spesifik suatu mikroorganisme salah satunya Candida albicans menyerupai selaput ataupun plak. Problema yang dihadapi dan menjadi sorotan utama dalam riset tersebut adalah kurang efektifnya agen antimikrobia terhadap mikrobia yang berada dalam bentuk biofilm. Pertumbuhan biofilm salah satunya C. albicans pada manusia dapat mengakibatkan kandidiasis pada lapisan superfisial jaringan respiratori, oral dan saluran reproduksi dengan tingkat penanganan yang kurang efektif akibat resistensi mikrobia. “Being aware of the biofilm lifestyle can help to choose the most relevant drugs,” tutur Prof. Christine Imbert.

Berbincang seputar penanganan terhadap penyakit maka obat menjadi topik yang dibahas selanjutnya oleh Dr. Girardot Marion dengan judul Nature: source of active metabolites. Dalam pemaparan tersebut  beberapa hal seputar senyawa metabolit tumbuhan diungkapkan salah satunya potensi penggunaaan metabolit sebagai baku beberapa produk salah satunya obat dan antiseptik. “Clove or Syzygium aromaticum can be extracted to produce eugenol, a metabolite with local anesthetic, anti-inflammatory and antiseptic properties that can be used in pharmaceutical products,” tutur Dr. Marion. Dunia tumbuhan tidak dapat dilepaskan dari sektor agrikultur modern yang menjadi tonggak peradaban manusia. Prof. Saul Cunningham dalam presentasi berjudul Plant Reproductive Ecology, Meet Modern Agriculture mengungkapkan bahwa pertumbuhan populasi manusia, efektivitas polinator alami dan defisiensi produksi akibat polinasi merupakan tantangan terbesar dalam sektor agrikultur modern. Berbicara mengenai polinator maka hal yang pertama terlintas adalah lebah. Dalam presentasinya berjudul Coevolution While You Wait: The Arms Race between Honey Bees and Ectoparasitic Mites, Prof. Mikheyev mengungkapkan bahwa fenomena ko-evolusi antara lebah dan tungau parasit menjadi salah satu penentu dalam survivabilitas lebah. Beberapa spesies tungau diantaranya V. destructor menjadi parasit pada lebah salah satunya A. mellifera. Ko-evolusi yang terjadi merupakan perlombaan bagi A. mellifera dalam mengembangkan resistensi terhadap serangan V. destructor.

Pembahasan seputar organisme dan kemampuan pertahanan serta adaptasinya dalam gambaran besarnya merupakan bagian dari sistem demografi dan geografi dunia. Demografi kehidupan manusia khususnya Indonesia tidak dapat dilepaskan dari gempabumi. “Indonesia have over 129 volcanoes and the second largest megathrust in the world has happened in Indonesia,”tutur Prof. Cummin. Dalam presentasinya berjudul Earthquake Risk in Indonesia: How worries should we be mengungkapkan bahwa Pulau Jawa dengan populasi penduduk terbesar di Indonesia menjadikannya pulau dengan tingkat fatalitas terdampak gempabumi tertinggi. Dalam hal ini langkah preventif seperti mitigasi bencana, inovasi dalam bidang infrastruktur dan peningkatan akurasi early warning system di Indonesia merupakan prioritas utama.

Sebagai bentuk konkret visi Universitas Gadjah Mada locally rooted globally respected, kuliah umum atau general lecture Fakultas Biologi dengan beragam pembahasan seputar perkembangan sains dan inovasi di berbagai bidang diharapkan dapat terus dilanjutkan.

Make Happiness as a Habit, Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Gathering ke Jepara

Rilis BeritaTajuk Jumat, 29 November 2019

Dalam rangka mengimplementasikan Pengembangan Diri Pegawai Tahun 2019, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan gathering dosen dan tenaga kependidikan pada 22—23 November 2019 dengan mengambil lokasi di Pantai Bandengan, Pulau Sepanjang di daerah Jepara, dan Eling Bening Ambarawa.

Kegiatan yang dikemas dengan tema ‘Make Happiness is a Habit’ merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan suasana yang meyenangkan dan membahagiaan dalam keluarga besar Fakultas Biologi UGM.

Acara  yang diikuti oleh 125 dosen dan tenaga kependidikan beserta keluarga ini dimulai pada Jumat 22 November 2019 pukul 13.00 dalam kebersamaan perjalanan menuju ke Jepara.                      Di sepanjang perjalanan tampak kegembiraan dan keceriaan semua peserta di dalam bis dengan berkaraoke. Keceriaan terus berlanjut sampai di lokasi gathering di Hotel Love In, Pantai Bandengan Jepara.

Slide 6
Slide 3
Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 7
Slide 5

Pada malam harinya diselenggarakan malam keakraban, yang dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas  Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Acara seperti ini merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk semakin mensinergikan seluruh keluarga besar Fakultas Biologi UGM ”. Dalam malam keakraban ini ditampilkan organ tunggal dan pembagian doorprize. Semua tampak bergembira mengiringi alunan lagu-lagu yang disumbangkan oleh beberapa peserta. Acara malam ditutup dengan menyalakan api unggun, semua peserta mengelilingi api unggun dan  mendengarkan renungan yang dibacakan oleh Pak Dekan tentang Resep 99. Dikisahkan seorang tukang kebun yang sibuk mencari 1 dinar padahal di tangannya sudah ada 99 dinar secara gratis.  “Bila kita selalu sibuk mencari sesuatu yang tidak kita miliki, maka kita tidak akan punya waktu untuk menikmati kenikmatan yang sudah kita miliki”

Di hari kedua, pagi pukul 05.30 peserta diajak senam bersama dilanjutkan sarapan. Pada pukul 08.30 peserta harus check out dari hotel dan diajak mengunjungi obyek wisata Pulau Sepanjang yang berada di seberang Pantai Bandengan. Setelah siang harinya peserta disuguhi makan siang seafood dan kelapa muda di Pantai Bandengan, dilanjutkan  wisata oleh-oleh kain tenun dan makanan khas Jepara. Sekitar pukul 14.00 perjalanan dilanjutkan ke Eling Bening di daerah Ambarawa. Di Eling  Bening peserta disuguhi makan  malam dengan pemandangan yang sangat indah. Akhirnya pukul 19.00 kegiatan diakhiri dengan perjalanan pulang kembali ke Jogja.

 

Fakultas Biologi Menjadi Host Kegiatan Uji Beban Kerja ASN Yang Diadakan Oleh LIPI, Bogor

Rilis BeritaTajuk Jumat, 29 November 2019

Pada hari Selasa tanggal 26 November 2019 telah dilaksanakan agenda “Uji Beban Kerja dan Norma Waktu Jabatan Fungsional Kurator Koleksi Hayati” yang bertempat di Auditorium  Biologi Tropika, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini dihadiri oleh 42 peserta baik yang berasal dari di lingkungan UGM maupun luar UGM, seperti Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Jember, dan lain-lain. Berlaku sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah 3 orang pembicara dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Bogor,  bagian Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan, yakni deputi SDM Aparatur dan Asisten Deputi Standardidasi Jabatan dan Pengembangan Karir.

Slide 1
Slide 2

Dalam pertemuan ini dijelaskan mengenai Kebijakan Jabatan Fungsional bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), paparan ini merupakan sebuah kajian mengenai Transformasi Ketentuan Jabatan Fungsional Berbasis Output dan Kompetensi. Narasumber membahas mengenai pengisian instrumen pengukuran beban kerja dalam kegiatan jabatan fungsional bagi kurator koleksi hayati. Masing-masing peserta diminta secara langsung mengisi kuisioner di tempat. Butir-butir kegiatan yang sebelumnya disusun dalam suatu matrik untuk setiap jenjang jabatan fungsional dan telah divalidasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)   dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Salah satu peserta dari UIN Sunan Kalijaga menanyakan mengenai bagaimana cara menghitung Jam Kerja Efektif dikaitkan dengan praktek yang sesungguhnya di lapangan apabila jam kerja melebihi batas waktu yang ditentukan.

Tujuan diadakan kegiatan ini adalah sebagai dasar untuk menentukan beban kinerja usulan kurator hayati yang sudah diusulkan. Selain itu dapat juga untuk memberikan peluang kepada komunitas biologi untuk memperluas karirnya sebagai kurator hayati sehingga menambah khasanah pengetahuan mengenai sumber daya hayati Indonesia. (Tiara &Anita)

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Lab Biokimia adakan Pelatihan Biokimia Analitik

Rilis BeritaTajuk Kamis, 28 November 2019

Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM tahun 2019 ini kembali mengadakan Pelatihan Biokimia Analitik tentang teknik-teknik dasar dan metode penelitian yang umumnya digunakan dalam penelitian biologi. Pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk 2 paket pelatihan. Paket I merupakan pelatihan yang berkenaan dengan Isolasi DNA, PCR (Polymerase Chain Reaction), dan Elektroforesis. Paket II merupakan pelatihan yang berkenaan dengan Ekstraksi, Fraksinasi dan Kromatografi Lapis Tipis. Paket Pelatihan Biokimia Analitik ini diperuntukan khusus untuk mahasiswa Fakultas Biologi baik jenjang S1, S2 maupun S3. Kegiatan pelatihan Biokimia Analitik 2019 merupakan bentuk dari pengabdian Laboratorium Biokimia untuk meningkatkan kompetensi lulusan Biologi baik dalam segi ilmu maupun skill teknik-teknik di laboratorium. Secara umum, pelatihan ini diminati mahasiswa Fakultas Biologi UGM dilihat dari animo yang tinggi dari peserta yaitu jumlah peserta paket I dan II sebanyak 24 orang. Seluruh staf Laboratorium Biokimia baik dosen maupun tenaga pendidik terlibat dalam pelatihan ini Dr. Rarastoeti Pratiwi, Dr Yekti Asih Purwestri, Dr. Tri Rini Nuringtyas, Dr. Woro Anindito Sri Tunjung dan Lisna Hidayati, M.Biotech secara aktif memberikan kuliah, mendampingi peserta melakukan percobaan, berdiskusi dan sharing pengalaman dalam melakukan teknik laboratorium, tip dan trik agar berhasil mendapat data dan trouble shoting menghadapi masalah-masalah di laboratorium.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pelatihan Biokimia Analitik 2019 Paket I dilakukan tanggal 12 November dan 15 November 2019. Peserta mendapatkan penjelasan teknis cara kerja, materi kuliah tentang cara mengisolasi DNA, dan hands on sample. Peserta melakukan isolasi DNA menggunakan kit maupun lisis buffer untuk sampel darah tikus dan daun tembakau. Kemudian dilakukan amplifikasi house keeping gene dari sampel tersebut, dilanjutkan separasi genom dan produk PCR menggunakan metode elektroforesis dan visualisasi hasil separasi. Peserta dapat memilih sampel sesuai dengan minat dan penelitian yang mereka lakukan. Pada pelatihan ini selain dilakukan praktik hands on secara langsung juga dilakukan pemaparan materi serta diskusi bersama dosen dan asisten. Peserta mengaku puas setelah mengikuti pelatihan dan berharap ilmu dan skil yang mereka dapatkan dari pelatihan dapat diterapkan dalam penelitian mereka.

Pada pelatihan Biokimia Analitik paket II dilakukan ekstraksi secara maserasi dan soxhletasi dari sampel berupa daun gaharu, daun jeruk purut, kayu secang, temulawak dan bunga cengkeh. Digunakan solven berupa kloroform, etil asetat, dan n-heksan disesuaikan dengan kepolaran bahan alam yang akan diestrak. Hasil ekstraksi kemudian difraksinasi menggunakan metode Vacuum Liquid Chromathography (VLC). Hasil ekstraksi juga diseparasi dengan kromatografi lapis tipis untuk mendapatkan kromatogram dan mengidentifikasi golongan senyawa setelah dilakukan pewarnaan menggunakan FeCl3. Semua kegiatan tersebut dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan mendapatkan hasil yang baik dari percobaan yang mereka lakukan.

Fakultas Biologi UGM Gelar Alumni Talk

Rilis BeritaTajuk Kamis, 28 November 2019

Fakultas Biologi UGM kembali menggelar acara Alumni Talk di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, Rabu 27 November 2019. Acara ini dihadiri oleh segenap dosen Fakultas Biologi UGM serta mahasiswa S3, S2 dan S1 fakultas Biologi, tampak hadir pula Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. selaku tuan rumah Fakultas Biologi yang sekaligus membuka acara dan memberikan kata sambutan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Hadir sebagai narasumber Ririn Ramadhani, Ph.D dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan Repblik Indonesia. Ririn Ramadhani adalah salah satu lulusan Fakultas Biologi UGM yang melanjutkan pendidikan tingkat Doktoral di Osaka University  pada bidang virologi. Dengan latar belakang keilmuannya yang kuat di bidang biologi molekuler dan teknik antibodi monoklonal serta virology, Ririn Ramadhani dipercaya sebagai kepala laboratorium virologi di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Acara alumni Talk ini merupakan bagian dari program Biologi Carrer and Alumni Development Center (BCADC) yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa biologi UGM dengan kesempatan karir yang dapat diperoleh mahasiswa biologi setelah lulus dari UGM, serta mempererat hubungan antara alumni dengan Fakultas Biologi UGM.

Pada acara Alumni Talk ini juga diadakan kuliah umum dengan tema: Virology for Human Prosperity, yang membahas peran penting bidang keilmuan virologi dalam dunia global serta pengaruh virologi terhadap bidang-bidang vital seperti poultry (peternakan), perindustrian, pariwisata, kesehatan dan lain-lain.  Acara Alumni Talk ini diselenggarakan gratis dan terbuka untuk umum.

Fakultas Biologi UGM merupakan salah satu fakultas di UGM yang dikenal sangat aktif dalam menyelenggarakan kuliah tamu (guest lecture), dengan mengundang pembicara ahli dari berbagai bidang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dalam setahun Fakultas Biologi UGM dapat menggelar setidaknya 25 kuliah tamu.  Acara Alumni Talk ini kemudian ditutup dengan presentasi singkat dari mahasiswa kelas virologi Fakultas Biologi UGM tentang resensi film yang mengangkat tema virologi. Acara Alumni Talk selesai pada pukul 15.00 dan diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada narasumber.

ICOLIB 2019 Biodiversity Molecules to Biosphere: Soroti Dampak Perubahan Iklim Dalam Sektor Agrikultur Indonesia

PenelitianRilis Berita Rabu, 27 November 2019

(27/11)

The 3rd International Conference on Life Science and Biotechnology (ICOLIB) 2019, yang diselenggarakan oleh Departemen Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Jember mengundang beberapa keynote speaker diantaranya Prof. Takatoshi Kiba (Nagoya University), Prof. Kim Jongkee (Chung-Ang University) dan Prof. Budi Setiadi Daryono (Universitas Gadjah Mada). Beberapa pembahasan seputar riset terkait biodiversitas baik melalui sudut pandang molekular dan biosfer menjadi tema pembahasan utama yang dipresentasikan dalam konferensi tersebut.

Slide 1
Slide 2

Pendekatan mengenai pengaruh perubahan iklim terhadap sektor agrikultur terutama di Indonesia menjadi salah satu topik pembahasan. Guru Besar Genetika Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. menggunakan sudut pandang molekular tanaman guna menjelaskan dampak perubahan iklim dalam sektor agrikultur Indonesia. Dalam abstrak  berjudul The Dynamics and Evolution of Plant Viruses In Indonesia Influenced by Climate Change hal yang perlu digarisbawahi adalah adaptasi tanaman melon terhadap evolusi virus didorong oleh perubahan iklim terutama di Indonesia. Tergolong kedalam Cucurbitaceae, melon termasuk dalam 50 sub-spesies Cucurbitaceae. Melon termasuk dalam komoditas agrikultur dengan nilai komersial yang tinggi dan produksinya di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.

Kultivasi melon di Indonesia memiliki beberapa hambatan diantaranya serangan virus, deformasi dan hama. Virus cucumber mosaic virus (CMV), cucumber green mottle mosaic virus (CGMMV) dan papaya ringspot virus strain W (PRSV.W) telah teridentifikasi sebagai penyebab penurunan produktivitas tanaman melon. Pengaruh perubahan iklim dalam sektor agrikultur khususnya dinamika evolusi virus spesifik melon terjadi akibat peningkatan suhu dan perubahan curah hujan tahunan di wilayah belahan bumi Selatan sebesar 2-3%. Sekilas persentase tersebut terlihat kecil namun secara nyata dampak yang dirasakan khususnya petani di Indonesia terbilang signifikan. Persebaran beberapa famili virus seperti tobamovirus dan begomovirus di Indonesia meningkat setiap tahunnya dengan gejala dan tingkat letalitas yang tinggi. “Langkah preventif yang dapat diambil salah satunya adalah identifikasi molekuler dan upaya pengembangan marker molekular gen resisten pada melon dan beberapa tanaman budidaya lain. Peningkatan kesadaran dan teknologi preventif yang terintegrasi baik di tingkat petani, produsen benih dan intitusi riset terkait di Indonesia,” tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Perubahan iklim telah menjadi semakin nyata dengan sejuta akibat yang menunggangi dalam berbagai sektor terutama sektor agrikultur di Indonesia. Langkah preventif dan adaptasi teknologi pertanian terkini baik skala kecil dan industri harus dilakukan guna melindungi kekayaan biodiversitas Indonesia.

Fakultas Biologi UGM Ikuti Seminar Diseminasi Hasil Analisis Lanjut Ristoja

Rilis BeritaTajuk Selasa, 26 November 2019

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan melalui Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) telah melaksanakan Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja) selama 3 tahun terakhir ini. Pada ristoja tahun 2017 telah dihasilkan koleksi 30 species tanaman obat dengan tidak kurang 3500 sampel. Dalam rangka melakukan maping profil DNA fingerprint dan keragaman fitokimia dari 3500 sampel tersebut, B2P2TOOT Tawangmangu berkolaborasi dengan Fakultas Biologi UGM bersama 9 Fakultas di Perguruan Tinggi yaitu Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, FIMPA Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian UGM, Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga, Fakultas Biosains Universitas Brawijaya, Fakultas Saintek UIN Maulana Malik Ibrahim, FMIPA Biologi Universitas Airlangga, dan F. Saintek UIN Sunan Ampel Surabaya) dan Pusat Penelitian Biologi LIPI untuk melakukan analisis lanjut tanaman obat hasil ristoja.

Dalam rangka desiminasi hasil penelitian tersebut, pada tanggal 18-21  November 2019 B2P2TOOT Tawangmangu menyelenggarakan Seminar Desiminasi Hasil Penelitian yang diselenggarakan di Redtop hotel Jakarta. Pada kesempatan tersebut Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada diwakili Indra Lesmana, M.Sc. staf Laboratorium Genetika dan Pemuliaan. Pada analisis lanjut Fakultas Biologi UGM mendapat tugas untuk menguji keragaman genetik  sambiloto (Andrographis paniculata) menggunakan penanda molekular SRAP, RAPD dan ISSR. Hasil pengujian menunjukan terdapat keragaman genetik sambiloto sehingga membentuk 4 kelompok besar yaitu Jawa-Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Nusa Tenggara – Papua. Kerjasama penelitian tersebut sejalan dengan visi Fakultas Biologi UGM sebagai pusat unggulan biodiversitas tropika. Visi tersebut juga didukung oleh Laboratorium Genetika dan Pemuliaan yang berafiliasi dengan Laboratorium Pengujian dan Penelitian Terpadu (LPPT) UGM telah mendapatkan akreditasi ISO 17025:2017 dari KAN untuk pengujian profil DNA fingerprint. Selain itu, pada kerjsama penelitian ini juga besinergi dengan program pendidikan pascasarjana fakultas biologi UGM, sehingga menghasilkan satu lulusan master yaitu M. Fauzi Arif, M.Sc. yang telah lulus November 2019.

Slamet Wahyono, MSc. Apt. selaku ketua analisis lanjut ristoja menyampaikan harapan agar dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara B2P2TOOT dengan instansi mitra sehingga menghasilkan output yang bermanfaat, diantaranya database potensi tanaman obat nasional, serta inisiasi kerjasama indutrialisasi hasil penelitian dalam rangka kemandirian bahan obat nasional.

1…153154155156157…202

Akreditasi

Berita Terakhir

  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
  • Fakultas Biologi UGM Gelar Kerja Praktik Terjadwal di Hutan Payau Cilacap untuk Mendukung SDGs
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY