Rilis Berita
Fakultas Biologi, untuk kedua kalinya berturut-turut berhasil membawa pulang kebanggaan dengan kembali menyabet prestasi sebagai juara pertama kategori stan terbaik fakultas di ajang Research Week 2010. Piala kejuaraan telah diterima oleh Zuliyati Rohmah, M.Si pada Sabtu (17/7) sore di panggung pameran pada saat penutupan rangkaian kegiatan Research Week 2010.
Pada Senin-Rabu 12-14 Juli 2010, Fakultas Biologi telah menyelenggarakan Program Pelatihan Pra S-2 dan S-3 dalam rangka sosialisasi Program Pascasarjana Program Studi Biologi Fakultas Biologi UGM. Program Pascasarjana penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama bagi yang berprofesi dalam bidang pendidikan dan pemerintahan.
Bila anda sering bepergian ke pantai, maka jangan heran sering menemukan bermacam-macam ganggang yang melekat di dasar batuan karang. Warnanya pun beragam, ada yang hijau, merah, atau coklat. Sekilas, memang tak ubahnya dengan tumbuhan liar lainnya di pantai. Namun di tangan mahasiswa Biologi UGM, Shinta Dewi, gangang yang berwarna hijau (ulva sp) ternyata diolah jadi makanan kripik. Tidak sekedar kripik, setelah diteliti makanan ini berkhasiat bagi kesehatan.
Pada Jum’at 18 Juni 2010 di Ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi telah dilaksanakan Diseminasi Kegiatan Internship Dosen ke Luar Negeri (rangkaian program WCRU 2009). Acara tersebut telah dihadiri oleh sebagian besar staf pengajar Fakultas Biologi UGM. Dalam diseminasi tersebut telah dipresentasikan hasil kunjungan pimpinan Fakultas dan dosen Fakultas Biologi ke Institute of Biology Leiden University (The Netherland), College of Bioresources and Agriculture National Taiwan University (NTU, Taiwan), dan School of Environment and Life Sciences Charles Darwin University (SELS CDU, Australia). Kegiatan internship ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan dosen mengenai perencanaan dan implementasi system research based learning, serta untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi mitra dalam pengembangan tiga minat studi, yaitu Biodiversitas dan Konservasi, Biologi Fungsional, dan Biologi Molekular dan Bioteknologi.
Indonesia menduduki rangking 12 Asia dalam hal jumlah publikasi jurnal internasional yang dihasilkan. Jumlah publikasi dari Indonesia bahkan jauh di bawah Thailand, Malaysia, Pakistan, dan Bangladesh. Sedangkan, UGM menempati posisi ke-3 nasional (setelah ITB dan UI) dalam jumlah publikasi jurnal internasional yang dimuat (data SCImago Journal and Country Rank, 1996-2008). Data-data tersebut cukup menunjukkan bahwa UGM sebagai institusi yang akan menuju world class research university haruslah lebih produktif dalam melakukan publikasi hasil-hasil penelitiannya pada jurnal-jurnal berskala internasional.
“ Suhu merupakan faktor fisiologis kunci yang paling utama memengaruhi perkembangan vegetatif anggrek, misalnya dalam proses pembungaannya”, demikian tanggapan Dr. Ir. Irawati (Kebun Raya Bogor), salah seorang reviewer dalam Seminar Proposal Penelitian “Integrated Collaboration Research Grant on Tropical Orchids”. Hadir pula sebagai reviewer kedua pada acara yang sama, Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc. dari UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat.