• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 172
Arsip:

Rilis Berita

Gedung B Fakultas Biologi UGM Menjadi Green Building Pertama di UGM

Rilis BeritaTajuk Jumat, 9 November 2018

Gedung B (Gedung Sinar mas) Fakultas Biologi UGM memiliki luas lebih dari 5.800 m2 yang terdiri atas 5 lantai dan diantaranya berisikan 3 ruang kelas, laboratorium sistematika tumbuhan, laboratorium fisiologi tumbuhan, laboratorium mikroteknik tumbuhan, laboratorium taksonomi tumbuhan, laboratorium biologi umum, teaching laboratorium, perpustakaan dan ruang monitoring. Gedung telah diresmikan pada 8 Oktober 2017 silam dan dihadiri langsung oleh segenap tamu undangan, seperti Ketua MWA UGM, Prof. Dr. Pratikno, Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dan Board Member of Sinar Mas yang juga Chairman Sinar Mas Agribusiness & Foods, Franky O. Widjaja.

Gedung B yang mulai beroperasi pada tahun lalu akhirnya berhasil mendapatkan Sertifikat Green Building dari Green Building Council Indonesia – EDGE (Excellence In Design For Greater Efficiencies) sebagai sistem sertifikasi bangunan hijau yang dikembangkan oleh IFC (International Finance Corporation) melalui seremonial penyerahan sertifikat dalam Dies Natalis Fakultas Biologi yang ke-63 pada bulan September lalu. Penyerahan sertifikat EDGE dilakukan oleh Gandi Sulistiyanto selaku Managing Director PT. Sinar Mas Group kepada Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dekan Fakultas Biologi UGM. “Sertifikasi Green Building ini menjadi momentum bagi kita untuk menjaga semangat dalam mendorong dan mengembangkan Gedung B sebagai salah satu Pusat Riset Biodiversitas Tropika di Indonesia sekaligus menjadi model Pemanfaatan dan Pengelolaan Gedung dengan konsep Eco and Edu Green” ujar Dekan Fakultas Biologi ini.

Bangunan hijau (green building) didesain untuk mereduksi dampak lingkungan terbangun pada kesehatan manusia dan alam, melalui: efisiensi dalam penggunaan energi, air dan sumber daya lain; perlindungan kesehatan penghuni dan meningkatkan produktifitas pekerja; mereduksi limbah / buangan padat, cair dan gas, mengurangi polusi / pencemaran padat, cair dan gas serta mereduksi kerusakan lingkungan. Secara umum definisi bangunan hijau menurut Office of the Federal Environmental Executive (AS), adalah bangunan yang meningkatkan efisiensi bangunan dan lahannya terhadap penggunaan energi, air, dan bahan, dan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan, lingkungan melalui penataan tapak, desain, konstruksi, operasional, pemeliharaan serta akibat produk limbahnya.

 

 

 

 

 

 

Dirancang dan dibangun oleh PT. Omega Minerba Gan, Gedung Fakultas Biologi menurunkan biaya operasional dengan bantuan perangkat peneduh eksternal, lemari air siram tunggal, dan atap berlantai tanah liat. Fitur hijau bangunan telah diterapkan tanpa biaya tambahan ke universitas, sehingga menghasilkan jumlah keuntungan positif ketika tagihan listrik dipertimbangkan. Selain fitur hijau, bangunan ini juga mengadopsi standar bangunan tahan gempa serta standar aksesibilitas bagi penyandang cacat. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui: https://www.edgebuildings.com/projects/faculty-of-biology-building-b/

Tim Biovir Fakultas Biologi selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema “Potensi Flora dan Fauna Khas Indonesia sebagai Antivirus”

Rilis BeritaTajuk Selasa, 6 November 2018

Penyakit tropis, terutama virus, berpotensi untuk menjadi epidemi global dan diprediksi akan terus meluas akibat perubahan iklim. Beberapa virus tropis yang perlu diwaspadai adalah virus Dengue, virus Zika, Rotavirus (diare), dan beberapa virus lain yang
disebarkan oleh vektor serangga (Arbovirus). Salah satu potensi untuk mengatasi penyakit tropis yang disebabkan virus adalah dengan mengeksplorasi bahan aktif yang disediakan di alam.

Pada tanggal 5 November 2018 bertempat di Ruang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM, Tim Biovir Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Focus Discussion Group (FGD) dengan tema “Potensi Flora dan Fauna Khas Indonesia sebagai Antivirus”. Kegiatan FGD  diadakan dalam rangka mendapatkan informasi tentang flora dan fauna khas Indonesia yang berpotensi sebagai antivirus, serta langkah-langkah yang harus dilakukan lebih lanjut oleh Tim Biovir Fakultas Biologi UGM sehingga nantinya didapatkan sebuah database untuk flora dan fauna berpotensi antivirus di Indonesia.  Kegiatan tersebut mendatangkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat-Obatan Tradisional (B2P2TOOT Tawangmangu), Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Balai Besar Riset dan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), serta dihadiri oleh Dosen dan Kepala Laboratorium Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Acara FGD tersebut dibuka oleh Direktur Penelitian Universitas Gadjah Mada, Bapak Prof. Dr. Mustofa, Apt. M.Kes dan juga diisi sambutan dari Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.,. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan-pemaparan dari Tim Biovir Universitas Gadjah Mada dan narasumber dari berbagai Balai Penelitian di Indonesia. Pemaparan pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Purnomo, M.S yang mewakili dari Tim Biovir, “sampai saat ini Tim Biovir telah bekerjasama dengan beberapa instansi dan mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan berkhasiat sebagai antivirus yang kebanyakan didominasi oleh tumbuhan dari Famili Zingeberaceae,” ujar beliau. Pemaparan berikutnya disampaikan oleh Ibu Dr. Ir. Yuli Widiastuti, M.P dari B2P2TOOT yang menyatakan bahwa selama ini penelitian tentang tumbuhan khusus untuk antivirus di Indonesia belum di kerjakan, sehingga besar harapan beliau bahwa Tim Biovir ini nantinya mampu menyediakan data base untuk tumbuhan yang berpotensi sebagai antivirus. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa pengerjakan database tidak perlu menunggu sampai data terkumpul semua, tetapi dari sekarang sudah harus dikerjakan meskipun baru di dapatkan nama spesies. “Sebaiknya database tersebut sudah mulai dikerjakan dari sekarang dan dibuat dengan bekerjasama dengan instansi atau balai penelitian yang terkait sehingga meminimalisir redudansi data, serta memanfaatkan pengetahuan etnomedisin dari masyarakat dalam pengambilan sampel,’ imbuh beliau yang juga merupakan peneliti dalam Riset Tanaman Obat dan Jamu (RISTOJA).

“Studi tentang etnis atau suku dari tumbuhan yang digunakan sebagai antivirus perlu dilakukan. Karena terdapat kasus pada dua suku yang berbeda tingkat keparahan suatu penyakit juga berbeda, dan ternyata setelah ditelusuri struktur sel epitel dari kedua suku tersebut berbeda,” urai Bapak Triwibowo Ambar Garjito, S.Si, M.Kes. selaku narasumber dari B2P2RSV. Beliau juga menyampaikan materi mengenai Arbovirus, yaitu virus yang paling banyak menyerang manusia dengan vektor penyakit berupa serangga. Beliau juga sependapat dengan Ibu Dr. Ir. Yuli Widiastuti, M.P bahwa database Tim Biovir dapat di akses bersama sehingga akan didapatkan database yang benar-benar lengkap tanpa ada pengulangan data.

Bapak R. Tedjo Sasmono, Ph.D dari Lembaga Penelitian Eijkman juga menyampaikan bahwa sebaiknya dilakukan persiapan yang matang sebelum memulai penelitian, “sebelum melakukan penelitian sebaiknya virus yang akan dikendalikan lebih dispesifikkan dan diketahui karakternya, mencari informasi teknologi untuk pengendalian virus tersebut sudah ada atau belum, ketersediaan sumberdaya manusia, komitmen dari semua instansi yang terkait, dan juga pembiayaan, “ urai beliau. “Hal tersebut bertujuan supaya penelitian dari Tim Biovir benar-benar menghasilkan database tumbuhan antivirus yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuhnya lagi. Pemaparan terakhir disampaikan narasumber dari, Prof. Dr. Ir. Ekowati Chasanah, M.Sc. yang menyampaikan tentang potensi dari fauna laut untuk antivirus. “Beberapa fauna laut yang diindikasikan berpotensi antara lain teripang dan makroalga yang telah diteliti memiliki senyawa Lectin yang berfungsi sebagai antivirus,” urai beliau yang juga merupakan ketua peneliti dari lembaga penelitian KKP.

Kegiatan FGD ditutup dengan penyimpulan yang diwakili oleh Prof. Dr. Purnomo, M.S yang menyatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan sampai nanti data base flora dan fauna khas Indonesia yang berpotensi antivirus terbentuk. “Banyak hal yang masih harus dilakukan oleh Tim Biovir dalam rangka pengembangan database untuk flora dan fauna khas Indonesia yang berpotensi antivirus. Salah satunya yaitu segera menyiapkan tim khusus untuk pengelolaan data awal yang harus dimasukkan dalam database yang berupa nama spesies, foto, etnis, dan khasiat sebagai obat antivirus. Selain itu, juga masih diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi Balitbangkes dan KKP dalam rangka melengkapi data spesies flora dan fauna yang masih diperluka,’ jelasnya yang juga merupakan ketua coordinator Tim Biovir Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

KOLABORASI UGM DAN KOMUNITAS PASAR NDELIK DALAM MENINGKATKAN NILAI EKONOMI MAKANAN TRADISIONAL DENGAN PEWARNA DAN KEMASAN ALAMI

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 2 November 2018

IMG_0968
IMG_1022
IMG_1050
IMG_1079
IMG_1039
IMG_1052
IMG_1092

Yogyakarta, daerah yang identik dengan produk “ndeso”, baik berupa kebudayaan maupun kuliner telah menarik hati wisatawan untuk senantiasa singgah dan menikmati kelembutan nuansa temaram yang romantis. Selain kekhasan nuansanya, Yogyakarta juga menyimpan banyak potensi makanan tradisional, sebut saja bakpia, gudeg, gebleg, dan masih banyak lagi. Terlebih saat ini makanan tradisional mulai menunjukkan kembali tajinya di dunia kuliner, seperti banyaknya tempat wisata yang berkolaborasi dengan warga setempat untuk mengangkat kearifan lokal berupa penampilan karya seni maupun makanan tradisional.

Salah satu contoh tempat wisata yang cukup kondang yaitu Pasar Ndhelik, Puri Mataram yang ada di daerah Sleman. Di Pasar Ndhelik, tiap minggunya diadakan proses transaksi menggunakan Pandel yang menggantikan fungsi fisik uang. Pandel yang sudah didapatkan dapat ditukarkan dengan berbagai jajanan khas yang tersedia di Pasar Ndhelik, seperti Pecel, Nasi Biru, Jenang Gendhul, dan berbagai jenis minuman. Dengan potensi yang tersedia untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, maka Lisna Hidayati, M.Biotech., dosen Fakultas Biologi UGM dan timnya melakukan kegiatan pengabdian berupa Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan tema Pengembangan Produk Pangan Tradisional Alami dengan Teknologi Tepat Guna untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kampung Flory. Kegiatan ini dilaksanakan berkelanjutan mulai dari 05 Agustus 2018 hingga nanti 18 November 2018 dengan target komunitas penjual di Pasar Ndhelik.

Dibantu oleh KMP Pascasarjana Fakultas Biologi UGM, kegiatan pelatihan TTG ini sudah menginjak agenda kelimanya pada hari Jumat tanggal 2 November 2018. Kegiatan ini diawali dengan pematerian dari Aries Bagus Sasongko, M.Biotech dan Lisna Hidayati, M. Biotech. yang membagikan wawasannya mengenai Budidaya Tanaman Pangan dan Pewarna Makanan Alami. Penggunaan pewarna alami memang lebih rumit dan memakan biaya produksi yang tinggi, namun dengan penggunaan pewarna alami dapat memberikan warna yang lebih lembut dan meningkatkan aroma makanan. “Selain warna yang lebih ramah mata, penggunaan pewarna alami juga dapat meningkatkan harga jual makanan karena para penjual dapat menambahkan informasi tersebut, sehingga konsumen akan lebih percaya untuk mencicipi makanan yang dijual.” ujar Bagus.

Materi kedua yang disampaikan yaitu Kalori dalam Makanan yang disampaikan oleh Woro Anindito Sri Tunjung, Ph.D. untuk meningkatkan minat konsumen dalam mengunjungi Pasar Ndhelik. “Pencantuman jumlah kalori dalam makanan sudah menjadi tren di luar negeri terkait dengan meningkatnya perhatian masyarakat terhadap diet. Jadi, tidak hanya label halal saja yang perlu diperhatikan.” ujar Luthfi Nurhidayat sebagai Fasilitator. Diskusi mulai berjalan menarik saat ibu-ibu peserta diminta untuk menghitung Body Mass Index (BMI) untuk menentukan kategori indeks massa tubuhnya, apakah termasuk ideal atau jauh dari ideal. Selain diskusi mengenai BMI, Woro juga menambahkan perhitungan tentang berbagai kalori yang tersedia dalam makanan tiap 100 gram. Dengan demikian, diharapkan ibu-ibu peserta dapat memberikan informasi tambahan ke konsumen berupa jumlah porsi yang disarankan untuk dimakan. Sehingga, tidak hanya makanan saja yang ditawarkan di Pasar Ndhelik, namun konsumen juga akan merasa diperhatikan dalam mempertimbangkan jenis makanan yang akan dimakan.

Pematerian dilanjutkan oleh Dr. Ir. Supriyadi dan Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc., Ph.D dari FTP UGM yang menyampaikan subyek mengenai Kemasan Alami. Pemberian materi ini ditujukan untuk menekan penggunaan plastik dalam proses jual beli makanan di Pasar Ndhelik sekaligus memberikan kesadaran kepada ibu-ibu peserta mengenai manfaat penggunaan kemasan alami dibandingkan kemasan plastik. Pasar Ndhelik, yang memang menjual makanan tradisional dan keramahannya memang sangat cocok untuk mengaplikasikan kemasan alami ini. Penggunaan daun jati, pisang, dan waru sudah banyak diteliti dan memberikan hasil yang menjanjikan sebagai kemasan alami. Walaupun kemasan ini kurang praktis, namun penggunaan kemasan alami dapat meningkatkan pula daya tahan makanan secara alami dan pada akhirnya akan berimplikasi pada meningkatnya harga jual makanan.

Pelatihan ditutup dengan foto bersama. Salah satu peserta, Mariyatin, mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Banyak sekali manfaat yang saya peroleh selama pelatihan ini. Selain bagaimana menambahkan berbagai jenis pewarna alami yang tidak merubah rasa, saya juga dapat mengerti bagaimana proses pengemasan dan perhitungan kalori dalam makanan. Sehingga nanti saat bertemu dengan konsumen, bisa bilang kalau makanan ini tidak membuat gemuk.” ujarnya.

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) Selenggarakan Rapat Kerja Nasional di SITH ITB

Rilis BeritaTajuk Jumat, 26 Oktober 2018

Dalam rangka tindak lanjut Kongres KOBI ke-2 yang diselenggarakan di Universitas Surabaya (UBAYA) bulan Agustus lalu, selanjutnya KOBI melaksanakan Rapat Kerja Nasional yang bertempat di Aula Timur Institut Teknologi Bandung pada 9 Oktober 2018.

Acara diawali dengan pemilihan dan penetapan pengurus KOBI tahun 2018-2020 dimana bendahara KOBI selanjutnya diamanahkan kepada Dr. Sri Kasmiyati, M.Si dari Universitas Kristen Satya Wacana. Untuk koordinator kerjasama jurnal wilayah Indonesia Timur yaitu Dr. Puguh Sujarta (UNCEN), serta wilayah Indonesia Barat adalah Dr. Berry (IPB). Selain itu, Dr. Hadi Suwono dari Universitas Negeri Malang yang merupakan ketua asosiasi program studi biologi Indonesia dipercayakan sebagai koordinator bidang kurikulum pendidikan biologi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Rakernas dilanjutkan dengan pemaparan ulang visi dan misi KOBI oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc selaku ketua periode 2018-2020 serta pembahasan ulang program kerja KOBI tahun 2018-2020. Secara garis besar, program kerja KOBI 3 tahun mendatang difokuskan pada pembinaan program studi, peran akreditasi program studi, pembentukan ikatan profesi, pengembangan MOOC, kerjasama akademik, pembinaan jurnal ilmiah, dan peningkatan peran KOBI. KOBI juga memfasilitasi atau mewadahi organisasi lainnya terkait, antara lain mikrobiologi dan bioteknologi. Adapun program kerja secara detail dapat di akses disini http://ugm.id/KongresKOBI2. Pada kesempatan ini pula dibahas terkait rencana penyelenggaran dan penganugerahan nobel biologi Indonesia di Pontianak pada tahun 2019. Selanjutnya, dalam rangka pengejawantahan salah satu program kerja KOBI khususnya poin pembentukan Ikatan Profesi Biologi, KOBI akan menginisiasi kerjasama dengan Puslabfor POLRI dalam rangka penyusunan naskah akademik profesi biologi forensik sesuai KKNI level 7. Pada kesempatan ini, dibahas pula rencana sertifikasi profesi mikrobiologi dan rencana pembuatan Massive Open Online Course (MOOC).

 

Peneliti Fakultas Biologi Sinergikan Riset Tebu Indonesia Di Ajang Seminar Internasional Di Filipina

Rilis BeritaSeminarTajuk Kamis, 25 Oktober 2018

Pada tanggal 19- 20 Oktober 2018 tiga mahasiswi Fakultas Biologi yaitu Bening Larasati, Christy Ariesta dan Cindy Gresyllia Permadani berkesempatan mengikuti Konferensi International Conference on SAFE (Sustainable Agriculture, Food and Energy) #6 yang diinnisiasi oleh Pampage State Agricultural University (PSAU), Philippines Centre for Postharvest and Mechanization (PhilMech), dan Central Bicol State Universit of Agriculture (CBSUA) di Manila, Filipina, sebagai presenter. Kegiatan konferensi yang bertemakan “Inclusive Agri-food Energy Production for Comuntiy Empowerment in a Changing World“ ini diawali dengan kegiatan pre-conference tour pada tanggal 19 Oktober dengan mengunjungi IRRI (International Rice Research Institute) yang merupakan pusat penelitian padi terbesar di Asia, UPLB dan juga salah satu tempat wisata popular di Filipina yaitu Tagaytay.

Pintu masuk ke IRRI

Pintu masuk ke IRRI

Lahan Penanaman padi di IRRI

Lahan Penanaman padi di IRRI

Pameran morfologi biji padi  pada museum IRRI

Pameran morfologi biji padi pada museum IRRI

Pameran koleksi varietas padi unggulan di IRRI

Pameran koleksi varietas padi unggulan di IRRI

Hari selanjutnya pada tanggal 20 Oktober diselenggarakan konferensi yang bertempat di I’M Hotel, Makati, Filipina. Kegiatan dimulai dari pukul 7.30 hingga 18.00 waktu setempat yang terbagi kedalam dua sesi. Sesi pertama pada pukul 9.00 hingga 14.00 merupakan sesi diskusi dan presentasi hasil penelitian oleh Key Note Speakers yang merupakan Guru Besar dari berbagai negara seperti Sri Lanka, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan, USA, Irak, India, dan Malaysia.Pada sesi kedua pukul 14.00 hingga 18.00 merupakan sesi presentasi kelas paralel yang dibagi ke delapan ruangan kelas presentasi dan diskusi hasil penelitian. Konferensi Internasional ini merupakan sarana bagi peneliti untuk bertukar pikiran melalui hasil penelitian mengenai agrikultur, pangan, dan energi yang terbaharui.

Konferensi Internasional SAFE#8

Konferensi Internasional SAFE#8

Mahasiswa delegasi Fakultas Biologi UGM

Mahasiswa delegasi Fakultas Biologi UGM

Suasana sesi 1 konferensi

Suasana sesi 1 konferensi

Presentasi mahasiswa delegasi Fakultas Biologi UGM

Presentasi mahasiswa delegasi Fakultas Biologi UGM

Tiga mahasiswa delegasi Fakultas Biologi UGM dibawah pembimbingan ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., berkesepatan untuk mempresentasikan hasil penelitian kami yang berjudul Evaluation of Pest Control Based on Morphological Character Variation on 20 Varieties and Genetic Variation Based on RAPD of Sugarcane (Saccharum officinarum L.) in Indonesia. Adapun dari presentasi ini kami mendapat masukan dari berbagai pihak untuk penelitian yang lebih komprehensif dan harapannya hasil peneltian ini akan di publikasikan pada International Journal of  Advanced Science, Engineering and Information Technology (IJASEIT) ISSN: 2088-5334 (SCOPUS-INDEXED JOURNAL) atau  IOP Proceeding (Scopus-indexed Proceeding). Kami selaku mahasiswa delegasi Fakultas Biologi UGM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami dalam kegiatan Konferensi Internasional ini diantaranya Ditmawa Universitas Gadjah Mada, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Potma Fakultas Biologi UGM, Tanoto Foundation dan Kegiatan Kerja sama Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Pertanian Strategis (KP4S), Badan Pengembangan dan Penelitian Pertanian Republik Indonesia sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.

Analisis Genetika Molekuler Mampu Ungkap Mutasi pada Pembawa Thalassemia

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaSeminarTajuk Jumat, 19 Oktober 2018

Formasigen kembali menghadirkan Seminar Rutin ‘GenTalk’ pada Rabu, 17 Oktober 2018 . Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM telah menghasilkan berpuluh-puluh peneliti unggul setiap tahunnya. Hal ini tidak hanya didukung dengan metode yang semakin maju, namun hasil penelitiannya pun telah banyak digunakan sebagai acuan maupun referensi di berbagai penelitian di Indonesia. Berangkat dari hal tersebut, Laboratorium Genetika dan Pemuliaan melakukan terobosan dengan menghadirkan seminar rutin yang dikenal dengan GenTalk.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Seminar ini berupa seminar rutin hasil penelitian dari berbagai peneliti maupun dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar rutin ini dilaksanakan sejak 2012 dengan tujuan menambah wawasan bagi para peneliti di dalam maupun luar Universitas Gadjah Mada yang tertarik  dalam bidang Genetika dan Pemuliaan.

GenTalk kali ini mengundang tiga alumnus Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sebagai narasumber yaitu Ahmad Al Arif, S.Si. (2014), Muh. Nashrurokhman, S.Si. (2014), dan Chyntia Putri, S.Si. (2014) dengan mengangkat tema “Pengembangan Bentuk Deteksi Mutasi pada Thalassemia dan Hamoglobinopati”. Acara dimulai pukul 16.00 WIB di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi, UGM. Acara dibuka oleh Himawan Masyhuri selaku MC. “Harapannya acara-acara seperti ini dapat dilaksanakan semakin rutin bahkan dua minggu sekali, ungkapnya”.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian dari ketiga alumnus Fakultas Biologi, UGM tersebut. Ahmad Al Arif, S.Si. memaparkan mengenai Patofisiologi, Jenis, serta Dasar Molekuler Thalassemia dan Hemoglobinopati. Pola hereditas Thalassemia dan Hemoglobinopati. Distribusi dan frekuensi pembawa Thalassemia di Indonesia. Pemaparan mengenai pentingnya upaya pencegahan serta deteksi  melalui pemeriksaan Complete Blood Count, apusan darah perifer, serta analisis hemoglobin. Deteksi mutasi Thalassemia dan Hemoglobinopati dengan diagnosis klinis maupun data klinis.

Kemudian pemaparan dilanjutkan oleh Muh. Nashrurokhman, S.Si. dan Chyntia Putri, S.Si. yang menjelaskan mengenai metode deteksi Thalassemia maupun Hemoglobinopati secara molekuler antara lain dapat dengan menggunakan sekuensing, RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphism), T-ARMS-PCR (Tetra Primer Amplification Refractory Mutation System), Tm-Shift Real Time PCR, dan HRMA (High Resolution Melting Temperature).

Acara berlangsung sangat menarik, dibuktikan dengan antusiasme peserta seminar yang mengajukan beberapa pertanyaan dan diskusi singkat. Chalvia Zuyyina, Ketua Formasigen periode tahun 2018, mengungkapkan dengan diadakannya acara seperti ini, diharapkan mampu meningkatkan ide-ide maupun kreatifitas dari mahasiswa serta peneliti sekaligus sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar peneliti.

Empat Belas Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Mengikuti International Conference On Biodiversity, Bogor 2018

Rilis BeritaTajuk Kamis, 11 Oktober 2018

 

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang terdiri dari 5 tim berkesempatan mengikuti International Conference on Biodiversity bertemakan “Biodiversity for Sustainable Development and Human Welfare” yang dilaksanakan di IPB Hotel and Convention Center pada 29-30 September 2018 untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Mahasiswa yang berkesempatan menghadiri kegiatan tersebut antara lain Malya Adzillina Silmi (2016), Anisya Chindyastuti (2016), Pramesti Tunjung Sasmita (2016), Imelda Apraini Simanjuntak (2016), Irkhamna Noviyani Khusna Millaty (2015), Handayani Bella Sasmita (2015), Rijal Romolo (2016), Maulana Bilal Dimas Prabowo (2016), Taufik Adhi Prasetya Wardhana (2015), Herdin Surya Dwi Putra (2015), Bellia Alda (2016), Fitri Ainun Nazara (2016) Septi Lutfiatun Nafiah (2016) dan Feren Putri Sholiha (2016).

Slide 1
slide 2

International Conference on Biodiversity, Society for Indonesian Biodiversity (SIB) 2018 merupakan konferensi internasional yang berfokus pada masalah biodiversitas. Konferensi Internasional ini bertema Biodiversity for Sustainable Development and Human Welfare dengan 5 subtema  yaitu Genetic Diversity, Diversity of Species, Diversity of Ecosystems, Ethnobiology, dan Life Science and Technology. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta yang sebagian besar merupakan peneliti dari berbagai negara di dunia.

Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dan ilmu pengetahuan mahasiswa dalam bidang penelitian serta dapat memperluas jaringan dan relasi di tingkat forum internasional.

Fakultas Biologi UGM Laksanakan Student Exchange dan Credit Transfer dengan UTHM Malaysia

Rilis BeritaTajuk Kamis, 4 Oktober 2018

Tiga mahasiswa Fakultas Biologi UGM mengikuti program pertukaran pelajar selama satu semester dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Tiga mahasiswa tersebut adalah Aisya Fitri Abdillah, Rini Rahmawati, dan Zulfa Berliana Pratiwi, mahasiswa S1 angkatan 2016. Program pertukaran pelajar dan transfer kredit ini merupakan hasil kerjasama dari Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Sains Gunaan dan Teknologi UTHM yang telah diinisiasi sejak tahun 2017 lalu. Keberangkatan tiga mahasiswa tersebut mengawali program pertukaran pelajar yang akan diadakan setiap tahun antara UGM dan UTHM. Selama melakukan studi di UTHM, kredit mata kuliah (SKS) yang diambil dapat ditransfer ke UGM, sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir akan masa studi yang ditempuh. Mahasiswa program exchange cukup membayar biaya UKT di UGM dan tidak perlu membayar lagi untuk biaya perkuliahan di UTHM. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan fasilitas berupa transportasi (PP) dan asrama mahasiswa selama di Malaysia.

UTHM memiliki program studi sarjana (B.Sc.) dengan bidang keahlian di Biodiversitas dan Konservasi. Dengan demikian, selain dapat mengambil mata kuliah umum, mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar dapat mengambil mata kuliah yang terspesialisasi ke bidang Biodiversitas dan Konservasi seperti: Terestrial Ecology, Aquatic Ecology, Ethnobiology, dan Biodiversity and Global Environmental Change. Selain itu, UTHM juga memiliki beberapa stasiun riset di hutan hujan tropis Borneo yang mendukung penelitian terkait bidang Biodiversitas dan Konservasi. Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman terkait bidang Biodiversitas dan Konservasi, diharapkan program pertukaran pelajar dengan UTHM dapat meningkatkan wawasan internasional bagi mahasiswa UGM.

Mahasiswa Biologi Raih Juara KRENOVA dan PPI Jawa Tengah Tahun 2018

Rilis BeritaTajuk Kamis, 4 Oktober 2018

Fakultas Biologi kembali meraih prestasi melalui mahasiswa angkatan 2018 atas nama Melina Ayu Widiastuti dalam ajang Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) dan Pameran Produk Inovasi (PPI) 2018 di Sragen 21-23 September 2018 yang lalu. Melina Ayu bersama teman satu timnya, Muhammad Adam Gana, berhasil meraih Juara Utama dalam kegiatan tersebut. Hal ini tentu saja sangat membanggakan dan membuktikan bahwa Fakultas Biologi terus memantapkan langkah dalam menorehkan prestasi di bidang kreasi dan inovasi.

Penghargaan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) adalah bentuk apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah kepada para mitra dan inovator yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas. Sebagaimana tujuan awal bahwa fasilitasi Penyelenggaraan Lomba Krenova tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan saja, tetapi para pemenang lomba diberikan fasilitasi dan pembinaan, serta pendampingan menuju Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), melalui kolaborasi antar lembaga penelitian, Inkubator, Technopark dan Kabupaten / Kota di Jawa Tengah. Selain itu, para peserta Lomba Krenova juga mendapatkan beberapa fasilitasi lanjutan, antara lain: Pelatihan HKI, Hilirisasi Teknologi, Business Technology Center (BTC), Diseminasi dan Penyertaan Pameran, Layanan Inkubasi serta fasilitasi dalam program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dari Kemenristekdikti. Dalam upaya meningkatkan kreativitas di bidang inovasi masyarakat perlu didorong untuk dapat menciptakan, merekayasa alat/produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat melalui lomba Krenova. Oleh karena itu, masyarakat perlu dipacu agar secara nyata dapat lebih kreatif dan inovatif, sehingga berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Melalui Bappeda Provinsi Jateng memfasilitasi para pemenang Krenova dalam satu stand untuk mengenalkan dan memamerkan produk hasil temuannya baik yang sudah diterapkan atau masih dalam proses uji coba atau prototype. Kali ini, Kabupaten Sragen menjadi tuan rumah Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah tahun 2018. Acara multievent tersebut digelar di Sasana Manggala Sukowati (SMS) pada 21-23 September 2018 dengan mengambil tema ”Inovasi untuk Jawa Tengah Mandiri dan Berdaya Saing”. PPI menyajikan berbagai produk inovasi dari seluruh kabupaten/kota se-Jateng, perguruan tinggi (PT) serta dunia usaha/industri. Selain itu, juga ditampilkan para inovator pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) tingkat Jawa Tengah. Penyelenggaraan PPI tahun ini dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo. Acara ini juga diintegrasikan dengan Sragen Multy Event (SME) yang menampilkan Expo Kontak Tani Nelayan Indonesia (KTNA), festival kuliner, dan pameran produk unggulan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah, Bapak Sujarwanto Dwiatmoko, menyatakan, ajang PPI digelar bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Gelaran tingkat provinsi ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya iptek di berbagai bidang sehingga budaya IPTEKIN dapat  diwujudkan untuk daya saing bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Fakultas Biologi UGM Sukses Selenggarakan BIOSPHERE Jilid 1: Biology Brainiac Competition 2018

Rilis BeritaTajuk Kamis, 4 Oktober 2018

Dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Biologi UGM yang ke-63, Fakultas Biologi menyelenggarakan Olimpiade Nasional Biologi Biology Brainiac Competition (BBC) pada Minggu, 30 September 2018. BBC merupakan salah satu rangkaian acara BIOSPHERE (Bilogy’s Euphoria in Science and Art). BBC pada tahun ini mengusung tema ‘Go Beyond Expectation”. Acara ini diikuti oleh 32 tim yang berhasil lolos semi-final dari total pendaftar 322 tim dari seluruh Indonesia. Seleksi tahap satu telah dilaksanakan pada 9 September 2018 secara online.

Acara dilaksanakan di auditorium Fakultas Biologi dan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan membaca doa bersama-sama yang dipimpin oleh MC yaitu Gregorius Agung Langgeng Septyoputro dan Farial Alwaini. Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi oleh Tim Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Sambutan pertama oleh Ketua Acara Muhammad Haekal. Kemudian dilanjutkan sambutan yang kedua oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Biologi, Lalu Gunawan Fadliansyah. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang di Fakultas Biologi UGM dan selamat berjuang semoga kesuksesan selalau ada untuk kita semua. Sambutan terakhir oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph. D., yang sekaligus membuka acara BBC 2018 secara resmi.

Sebelum dilanjutkan ke acara berikutnya dilakukan sesi foto bersama dan sharing dengan peserta semi-final BBC. Risna Salsabila seorang siswi SMA Al-Muttaqin menyampaikan perasaannya bahwa tidak menyangka dapat lolos sampai semifinal. Sharing kedua dari Muhammad siswa SMA AR-Rahmat Bojonegoro, Muhammad merasa kaget sekaligus senang dapat berhasil lolos semi-final BBC. Setelah itu peserta berpindah ke ruang ujian semi-final yaitu ruang 1 dan 2 gedung baru Fakultas Biologi UGM dengan didampingi oleh panitia. Dari ujian tersebut diambil 10 tim untuk selanjutnya melakukan ujian praktikum.

Usai ishoma dilaksanakan praktikum di Teaching Laboratoty Gedung B Fakultas Biologi UGM. Selama praktikum setiap tim didampingi oleh asisten. Tim yang lolos ke babak grandfinal diumumkan tak lama dari usai praktikum. Diambil lima tim dengan nilai tertinggi, MAN IC SIAK, SMA Kesatuan Bangsa, SMA 1 Yogyakarta, SMA Unggulan MH Tamrin, SMAN 1 Kediri. Sebelum melanjutkan ke babak grandfinal perserta BBC istirahat untuk melaksanakan shalat ashar. Pada babak grandfinal penilaian dilakukan secara langsung oleh juri lomba. Juri lomba merupakan dosen Fakultas Biologi yaitu Akbar Reza, S.Si., M.Sc., Indra Lesmana., S.Si., M.Sc., Aries Bagus Sasongko, M.Biotech., Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc., dan Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc.

Setelah melewati babak grandfinal dan perhitungan nilai maka diperoleh juara dari BBC 2018 ini. SMA Kesatuan Bangsa menjadi juara pertama BBC 2018, lalu disusul SMA Unggulan MH Tamrin sebagai juara kedua, dan MAN IC Siak, Riau sebagai juara ketiga. Para juara tersebut selain mendapat tropi kejuaraan juga mendapatkan uang pembinaan. SMA Negeri 1 Yogyakarta merupakan tim yang mendapatkan gelar Best Practical dan SMA Negeri 1 Kediri sebagai Best Theory. Pengumuman lomba merupakan akhir dari acara BBC 2018. Acara ditutup secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D  pada sekitar pukul 17.00 WIB.

1…170171172173174…204

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Fakultas Biologi UGM Gelar Summer Course Internasional Bertema “Sustainable Fisheries and Marine Biodiversity Conservation”
  • Inovasi Genomik untuk Kesehatan dan Keberlanjutan Lingkungan Seminar Nasional Biologi Tropika 2025 Berkolaborasi dengan Jogja MultiOmics Update Sukses Digelar
  • Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari
  • Pelatihan Anatomi Tumbuhan untuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang di Fakultas Biologi UGM
  • FAKULTAS BIOLOGI KIRIM PERWAKILAN DOSEN UNTUK PROGRAM RI-SING UNIVERSITY NETWORK FACULTY IMMERSION DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY, SINGAPURA
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY