• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 183
Arsip:

Rilis Berita

Melon Hikapel berhasil tembus Pasar Modern dan Swalayan

Rilis Berita Senin, 23 Oktober 2017

Persaingan perdagangan produk segar (perishable) di pasar buah Indonesia semakin kompetitif terlebih dengan terbukanya akses pasar di kawasan ASEAN menyebabkan berbagai macam produk buah di pasar Indonesia semakin beragam dan berkualitas. Ditengah kondisi tersebut, salah satu melon karya tim riset Gama Melon – Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM berhasil memasuki persaingan pasar buah di beberapa retail modern wilayah Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Melon Hikapel sendiri merupakan hasil riset pendanaan dari RISPRO-LPDP Kemenkeu dari tahun 2015 yang dirakit dan dihilirisasi hingga saat ini. Melon Hikapel memiliki keunikan dari segi ukurannya yang handy (tidak lebih dari 1 kg), daging buah berwarna oranye, dan memiliki rasa manis dengan tingkat brix yang tinggi. Kulit buah Hikapel sendiri memiliki gradasi warna dari krem hingga oranye, namun gradasi warna tersebut dapat menjadi penanda tingkat kematangan buah. Buah Hikapel dapat dikonsumsi saat kulit buahnya sudah berwarna krem, namun untuk mendapatkan manis yang sempurna carilah melon Hikapel dengan warna kulit oranye atau menunggu sekitar 3-4 hari hingga kulit melon Hikapel menjadi oranye.

Dr. Budi Daryono selaku ketua tim peneliti Gama Melon yang berhasil menciptakan melon Hikapel turut mensyukuri keberhasilan Hikapel berhasil menembus pasar perdagangan buah di tengah iklim kompetitif pada tahun 2017 ini.”Kita berharap produk hasil riset dan karya anak bangsa ini bisa diterima oleh masyarakat dan mampu bersaing dengan buah komersil maupun buah impor lainnya” ujarnya. Saat ini permasalahan utama dari melon Hikapel adalah basis produksi yang masih belum memadai untuk dapat memenuhi permintaan pasar.

“Secara umum, melon Hikapel dapat diterima dibeberapa retail di Yogyakarta bahkan hingga Jawa Tengah dan Jakarta namun produksi kita belum bisa untuk memenuhi permintaan yang ditentukan oleh retail tersebut” tutur Wiko Arif Wibowo, S.Si. 0 salah satu anggota tim peneliti Gama Melon. Untuk mengatasi hal tersebut saat ini tim Gama Melon mulai menyusun rencana produksi yang rapi dan intensif di beberapa titik wilayah Yogyakarta sehingga pasokan melon Hikapel akan bisa stabil dan kontinu di tahun 2018 nanti.

Biologi UGM mengirim Delegasi dalam acara The International Society for Southeast Asian Agricultural (ISSAAS 2017) Hanoi, Vietnam

Rilis Berita Senin, 23 Oktober 2017

Hanoi, Vietnam – 17/10/17. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berkesempatan mengirimkan delegasi untuk mengikuti ISSAAS 2017 yang bertemakan “Green Agriculture in Southeast Asia : Theories and Practices”. Acara ini merupakan forum ilmiah Internasional yang diselenggarakan untuk mengatasi berbagai macam  isu terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang Agrikultur khususnya di daerah Asia Tenggara. Konferensi Internasional ini diselenggarakan oleh  International Society for Southeast Asian Agricultural Science (ISSAAS) yang berkolaborasi dengan Vietnam National University of Agriculture (VNUA), Society for Agricultural Education Research Development Abroad (SAEDA), Tokyo University of Agriculture (Tokyo NODAI) dan Japanese Society for Tropical Agriculture (JSTA), dan penyelenggaraan konferensi ini bertempat di Vietnam National University of Agriculture, Hanoi, Vietnam pada tanggal 14 – 17 Oktober 2017 yang lalu.

Delegasi yang dikirimkan dalam kegiatan ini yaitu Hanifa Hanini (2014) dan Fadilah Husnun (2014). Pada kesempatan ini delegasi mempublikasikan hasil penelitian yang berjudul “Stability Melon Phenotype Characters Hybrid (Cucumis melo L. `Luna`) Results of Cultivated in Jamusan Village Prambanan District Yogyakarta, Indonesia” yang dibimbing oleh Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.  Acara ini diikuti oleh 166 paper accepted untuk oral presentation dan 60 poster presentation yang terdiri dari beberapa sub tema.

Acara ini dibuka dengan opening ceremony yang dilanjutkan dengan presentasi oleh beberapa keynote speaker yang kompeten di bidangnya yang berasal dari beberapa negara Asia Tenggara yaitu : Indonesia oleh Prof. Dr. Dermiyati (Lampung University) dengan judul “Towards Sustainable Agriculture in Indonesia”.  Japan oleh Prof. Dr. Shigenori Morita (Tokyo University of Agriculture) dengan judul “Energy Crop Production for Sustainable and Resilient Society”. Malaysia oleh Prof. Dr. Abdul Shukor Juraimi (Universiti Putra Malaysia) dengan judul  “Green Agriculture Technologies and Practices in Malaysia”.

Philippines oleh Prof. Dr. Danilda Hufana-Duran (Philippine Carabao Center-Department of Agriculture and Affiliate) dengan judul “Livestock Reproductive Biotechnologies: Role in Land Preservation and Green Agriculture”. Thailand oleh Dr. Chainarong Rattanakreetakul (Kasetsart University) dengan judul “Familiar of green agriculture with Kasetsart University”. Dan Vietnam oleh Prof. Dr. Pham Tien Dung (Vietnam National University of Agriculture) dengan judul “Present situation and future perspectives on green agriculture in Vietnam”.

Salah satu hal yang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Hanifa dan Fadilah adalah dapat menjadi satu-satunya undergraduate student yang berhasil mengikuti konferensi ini. Hal tersebut dikarenakan pada umumnya konferensi ini dihadiri oleh para Pakar Peneliti, Professor, Dosen,

Mahasiswa Pascasarjana dan Doktoral dari berbagai negara di Asia, sehingga kesempatan ini pun menjadi pengalaman luar biasa bagi mereka ketika berinteraksi dengan berbagai pakar yang sangat kompeten dibidang agrikultur sekaligus menjadi pemantik semangat  bagi Hanifa dan Fadilah untuk terus mulai mengembangkan diri agar mampu berperan aktif lagi pada kesempatan Konferensi Internasional berikutnya.

Menurut Hanifa (2014) pelaksanaan acara ini sudah sangat matang, konsep acara yang detail sudah berjalan dengan baik dan panitia pelaksana acara sudah sangat aktif membantu peserta dalam segala kondisi mulai dari pendampingan saat registrasi hingga closing ceremony yang menampilkan budaya Vietnam yang luar biasa. Acara ini pun diakhiri dengan City tour yang mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Vietnam dan berbagai tempat yang melahirkan karya seni khas Vietnam seperti gerabah dengan ukiran yang unik, pabrik penghasil benang sutra dan lukisan dari kayu laka.

Harapannya dengan mengkuti Konferensi ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru bagi mahasiswa untuk mulai mengeksplorasi kemampuan, skill, dan pengalaman yang lebih mendalam agar dapat berkontribusi membangun masyarakat demi terwujudnya sustainble development sehingga kedepannya dapat lahir kembali berbagai karya yang bermanfaat bagi dunia Internasional.**

Cegah Talasemia dengan Deteksi Dini

Rilis Berita Jumat, 20 Oktober 2017

Deteksi dini penyakit talasemia penting dilakukan untuk mencegah peningkatan jumlah penderitanya. Terlebih, Indonesia memiliki prevalensi penderita yang tergolong tinggi di dunia, bahkan masuk dalam sabuk talasemia.

 “Untuk itu penting melakukan pencegahan agar penderita talasemia di Indonesia tidak meningkat,” tegas peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Dr. Ita M. Nainggolan, S.Si., M. Biomed, dalam kuliah tamu di Fakultas Biologi pada 16-17 Oktober kemarin.

Upaya pencegahan, disampaikan Ita, dapat dilakukan dengan deteksi dini melalui skrining baik terkait pembawa sifat talasemia, melakukan konsultasi genetik, maupun diagnosis prenatal. Talasemia merupakan penyakit keturunan sehingga dengan skrinning dapat mengendalikan terjadinya penurunan penyakit pada anak.

“Skrining bisa mencegah penurunan penyakit,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ita hadir bersama dengan empat peneliti lain bidang Red Blood Cell Disorders Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Mereka memaparkan berbagai uraian terkait upaya diagnostik talasemia, seperti patofisiologi alfa dan beta-thalassemia, tahapan penegakan diagnosis thalassemia, dan metode ekstraksi DNA.

Kuliah tamu yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM kali ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang dilakukan dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Kerja sama dilaksanakan dalam penguatan kegiatan penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat berbasis biologi molekuler dan biomedis terutama tentang riset genetika molekuler dan genetik populasi talasemia di Indonesia. (Humas UGM/Ika)

Fakultas Biologi Ajukan Akreditasi Internasional ASIIN

Rilis Berita Rabu, 11 Oktober 2017

BULAKSUMUR — Setelah meraih sertifikat Akreditasi Internasional AUN-QA pada 2011 lalu, yang sekaligus menjadi Program Studi Biologi Pertama di ASEAN yang meraih Akreditasi ini, Fakultas Biologi kini mengajukan akreditasi internasional ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics). Pada 2018 mendatang, Program S2 Biologi juga akan mengajukan Akreditasi Internasional AUN-QA, sekaligus akan menjadi Prodi S2 pertama yang memperoleh AUN-QA.

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Biologi UGM Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. saat merayakan ulang tahun MATALABIOGAMA, Senin (9/10) di Auditorium Fakultas Biologi. Sebagaimana dipaparkan Budi, visi Fakultas Biologi adalah bagaimana bisa menjaga, memanfaatkan, dan juga melestarikan kekayaan biologi tropika khususnya.

Dekan Fakultas Biologi Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan, dalam riwayatnya hampir 20 tahun Fakultas Biologi menekuni Teaching Faculty, yang berarti hampir semua fakultas dan Departemen Biologi yang ada di Indonesia lahir dari kandungan Fakultas Biologi UGM.(Foto: Taufiq/KAGAMA)

“Supaya anak cucu kita bisa merasakan sebagaimana sekarang yang kita rasakan. Kalau bisa malah berkembang. Kami bersama-sama semua elemen, termasuk teman-teman Kehutanan, Farmasi dan sebagainya, selalu bersinergi untuk menunjukkan visi kami ke depan,” ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, kendati sumber daya manusia Fakultas terbilang simpel, namun ia bersyukur. Pasalnya, Fakultas yang sudah berusia 62 tahun ini tercatat memiliki publikasi dan juga penelitian-penelitian yang cukup tinggi bila dihitung rasio. (Kagama.co)

Dirjen KSDAE KLHK Ajak Mahasiswa Eksplorasi Kawasan Konservasi Indonesia

Rilis Berita Rabu, 11 Oktober 2017

BULAKSUMUR — MATALABIOGAMA merupakan salah satu kawah candradimuka tempat penggemblengan insan pejuang-pejuang konservasi dan pembela lingkunga yang sangat penting di Indonesia.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KSDAE KLHK) Ir. Wiratno, M.Sc. dalam seminar bertajuk “Biologi dan Pengelolaan Berbasis Konservasi Sumber Daya Alam Tropis”, di Auditorium Fakultas Biologi, Senin (9/10).

Pemamaparan materi dari Dirjen KSDAE KLHK Ir. Wiratno, M.Sc. berjudul “Smart Investmen sebagai Strategi Pemanfaatan dan Kawasan Konservasi Indonesia” diwakili oleh Sekretaris Dirjen KSDAE Ir. Herry Subagiadi, M.Sc.(Foto: Taufiq/KAGAMA)

Menurut alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1981 ini, di fakultasnya juga terdapat unit kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Silvagama. Pihaknya juga mengajak para mahasiswa untuk turut ambil bagian dalam konservasi sumber daya alam di Indonesia. (Kagama.co)

Rayakan Ulang Tahun ke-43, MATALABIOGAMA Adakan Seminar Sumber Daya Alam Tropis

Rilis Berita Rabu, 11 Oktober 2017

BULAKSUMUR — Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada genap berusia 43 tahun pada 5 Oktober lalu. Dalam perayaannya, organiasi yang konsen menunjang kehidupan masyarakat dan kelestarian alam ini menggelar seminar bertajuk “Biologi dan Pengelolaan Berbasis Konservasi Sumber Daya Alam Tropis”, di Auditorium Fakultas Biologi, Senin (9/10).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Biologi Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. menyambut hangat para hadirin yang terdiri dari alumni, mahasiswa, dan jajaran dekanat. Pihaknya juga becerita perjalanan Fakultas Biologi serta peranannya dalam bidang konservasi Sumber Daya Alam Tropis di Indonesia.

“Fakultas Biologi berdiri taggal 19 September 1955. Sekarang usianya sudah 62 tahun. Kami juga senang di tengah perjalanan pada tahun 1974, tepatnya pada tanggal 5 Oktober Matalabiogama juga telah lahir. Kami mengucapkan selamat ulang tahun pada teman-teman Matalabiogama,” ujarnya kepada para hadirin.

Dekan menambahkan, dalam riwayatnya hampir 20 tahun Fakultas Biologi menekuni Teaching Faculty, yang berarti hampir semua fakultas dan Departemen Biologi yang ada di Indonesia lahir dari kandungan Fakultas Biologi UGM. (Kagama.co)

Ratusan Pakar Dunia Hadir dalam Konferensi Internasional Biologi UGM

Rilis Berita Minggu, 8 Oktober 2017

Sebanyak 200 pakar dunia hadir dalam The 5th International Conference on Biological Science (ICBS) 2017. Pada konferensi yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM, 15-16 September 2017 di East Parck Hotel Yogyakarta ini mendiskusikan hasil-hasil penelitian terkait life science.

Kegiatan diikuti peserta dari tujuh negara di dunia. Beberapa diantaranya adalah Jepang, Swedia, Jerman, Netherland, Australia, Malaysia, dan Indonesia. Acara dibuka secara langsung oleh Rektor UGM Prof.Ir.Panut Mulyono,M.Eng., D.Eng.

“Biologi memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi. Harapannya melalui konferensi ini nantinya dapat menumbuhkan riset biologi baru dan teknologi biologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia,” tuturnya.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan bahwa penelitian biologi memiliki peran penting dalam mewujudkan kehidupan manusia yang lebih baik dan pembangunan berkelanjutan. Oleh sebab itu, penting memajukan bidang keilmuan biologi dan membangun jejaring serta berbagi gagasan maupun hasil riset di kalangan ilmuwan nasional dan internasional.

Penelitian biologi penting dilakukan karena menjadi dasar untuk pengaplikasian yang lebih luas lagi di berbagai bidang sebagai solusi permasalahan di masyarakat. Misalnya,  untuk mendorong ketahanan pangan, mencegah perubahan iklim, mengatasi pencemaran lingkungan, dan lainnya.

Ketua panitia, Tuty Arisuryanti,Ph.D., menyampaikan kegiatan kali ini mengangkat tema “Inventing Prosperous Future through Biological Research”. Konferensi dibagi dalam delapan topik, antara lain tentang ekologi dan konservasi, biosistematika, nano bioteknologi, dan biomaterial.

“Melalui konferensi akan membuka kesempatan besar untuk berbagi ide, gagasan, dan hasil riset yang dilakukan serta membangun kolaborasi untuk penelitian di masa depan,”terangnya.

Acara menghadirkan pembicara kunci Prof. Dr.Keiko Natsuaki  dari Tokyo University of Agriculture, Jepang. Turut hadir sebagai pembicara lain, seperti Prof. dr. Herman P.Spaink, Universiteit Leiden, Prof. Dr. Ingo Schubert, Leibinz Institute of Plan Genetics and Crop Plant Research Jerman, Prof. Datin, Dr. Maryati Mohamed, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Darmawan Prasodjo,Ph.D., Deputi I Kantor Staf Presiden RI.

Dalam kesempatan tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan MoU antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science, Technology, and Human Development Universiti Tun Hussein Onn Malaysia. Kerja sama dilaksanakan dalam bidang pendidikan dan penelitian meliputi pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset, dan joint seminar.

Selain itu, juga dilakukan pembentukan tim peneliti restorasi gambut Fakultas Biologi UGM dan Badan Restorasi Gambut. Ada pula launching model hewan penelitian yakni zebra fish antara IBL Leiden dan Fakultas Biologi UGM. (Humas UGM/Ika)

Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Populer KMP Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 6 Oktober 2017

Sabtu, 30 September 2015- Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM kembali menyuguhkan acara yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas mahasiswa UGM. Acara Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Populer ini menghadirkan Dosen Fakultas Biologi yang sarat akan publikasi ilmiah, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. dan kolumnis yang aktif di berbagai platform media elektronik, Kalis Mardiasih. Tak hanya dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana saja, namun mahasiswa S1 turut menggali wawasan kepenulisan melalui acara tersebut.

Sambutan Ketua Panitia Workshop, Denny M. Fajar mengawali acara workshop dengan mengutip tulisan Stephen King “The scariest moment is always just before you start‘’. Denny menuturkan bahwa umumnya kesulitan untuk menulis berada saat di permulaan, dengan adanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa melalui berbagai tips dari kedua narasumber. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dr. Drs. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. sebagai Ketua Program Studi Pascasarjana (S-3) Fakultas Biologi UGM. Beliau menuturkan bahwa KMP Biologi UGM turut mendukung keterampilan mahasiswa untuk publikasi sebagai salah syarat terpenuhinya jenjang pendidikan. Beliau juga turut menghimbau supaya outcome dari acara ini dapat meningkatkan kuantitas publikasi ilmiah dan populer dari mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Pukul 09.00 WIB, moderator, Wardha Ayu Andriyuni, S.Si, memandu berlangsungnya pemaparan dari kedua narasumber. Materi perdana disampaikan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc dengan judul Start Publishing or Nothing. “Tren publikasi ilmiah meningkat di 3-5 tahun terakhir karena tuntutan kuantitas dan kualitas publikasi menjadi parameter kesuksesan universitas” tutur dosen yang menggeluti bidang bioteknologi ini. Beliau turut berbagi tips bagi mahasiswa untuk aktif dalam konferensi sebagai sarana membangun jejaring dengan berbagai pakar terkait bidang yang digeluti. Antusiasme peserta workshop juga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada beliau. Salah satunya adalah bagaimana menghindari plagiarisme dan apakah ada tips untuk memunculkan ide yang selanjutnya dapat dituangkan dalam jurnal ilmiah. Beliau menuturkan untuk selalu mencantumkan sumber referensi dan menggunakan aplikasi anti-plagiarism.

Selanjutnya materi yang tidak kalah menarik disampaikan oleh Kalis Mardiasih, seorang kolumnis dengan gaya kepenulisan yang interaktif.  Kolumnis ini mengulas tentang tren informasi viral yang beredar di dunia maya, sekaligus memberi inspirasi bagi peserta untuk mengembangkan konten viral dari bidang biologi. Tentunya konten yang berkualitas dan dari sumber kredibel. Kalis Mardiasih juga berharap mahasiswa Biologi UGM dapat turut berkontribusi memperluas kajian ilmiah biologi melalui cara yang sederhana dengan konten viral. Di sesi diskusi materi kedua ini juga antusiasme penanya tidak kalah banyaknya. Salah satunya adalah apakah dalam menulis konten viral perlu diperhatikan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dan sumber referensi. Kalis Mardiasih kemudian menambahkan bahwa yang terpenting adalah tidak melanggar konstitusi, etika jurnalistik serta panduan EBI.

Sesi terkahir dari acara ini ditutup dengan closing photo session. KMP mengharapkan acara ini dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa Fakultas Biologi UGM melalui publikasi jurnal ilmiah maupun tulisan populer, khususnya di ranah Biologi. [Uni Sutiah – Meijig/KMP Biologi UGM]

Wujudkan World Class Professor Program, Fakultas Biologi hadirkan Pakar Genetika Tumbuhan dari Jerman

Rilis Berita Kamis, 5 Oktober 2017

Pertanian masih menjadi salah satu fondasi dalam peradaban manusia saat ini. Pertumbuhan dari pertanian yang sangat cepat dalam  satu abad terakhir ini sangat didukung oleh aktivitas penelitian ilmiah. Terlebih lagi, semakin cepatnya pertumbuhan populasi dunia, perubahan kondisi lingkungan dan meningkatnya permintaan pasar, penelitian yang lebih intensif sangatlah penting untuk dilakukan. Untuk mewujudkannya, salah satu lembaga penelitian di Jerman, Institut für Pflanzengenetik und Kulturpflanzenforschung (IPK) atau Liebniz-Institute of Plant Genetics and Crop Plant Research, berfokus pada pengembangan pengetahuan dan teknologi baru yang bertujuan untuk pemanfaatan sumber daya genetik yang komprehensif untuk sains, ekonomi, dan masyarakat.

Sebagai salah satu perwujudan dari World Class Professor Program, Fakultas Biologi hadirkan Pakar Genetika Tumbuhan, Prof. Ingo Schuberts,  dari lembaga penelitian tersebut.  Setelah menjadi salah satu keynote speaker pada The 5th Internatonal Conference on Biological Sciences yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi pada Jum’at hingga Sabtu lalu (15-16/9), Prof. Ingo juga memberikan seminar dan workshop terkait genetika tumbuhan.

Diawali dengan seminar bertajuk “How to generate a scientific paper”, Prof. Ingo memberikan tips dalam penulisan manuskrip ilmiah agar peluang sebuah tulisan diterima di sebuah penerbit jurnal dapat lebih tinggi. Kegiatan yang diadakan pada Senin, 25 September 2017 ini diadakan di Ruang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa S1, dan mahasiswa pascasarjana.

Rangkaian program yang juga menjadi bagian dari Senior Experten Service (SES) Jerman ini dilanjutkan dengan Workshop dan Seminar Sitogenetika dan Sitogenomik  pada 26-27 September 2017. Workshop yang dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi setyadi Daryono, M.Agr.Sc., dan Kepala Pusat Studi Bioteknologi, Prof.Dr.Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., ini dilaksanakan di Falitma (Fasilitas Penelitian Bersama) Fakultas Biologi UGM dan LPPT UGM. “Pada program World Class Professor Program ini, kita berfokus pada topik food security sehingga workshop ini sangat sesuai dengan fokus kita”, ujar Prof. Siti pada sambutan yang diberikannya. Dr. Budi juga menyampaikan bahwa penelitian sitogenetika dan sitogenomik sangat berguna dalam ilmu terapan seperti pertanian dan juga untuk kemajuan negara Indonesia.

Materi yang disampaikan dalam workshop meliputi penjelasan teknis dan pengamatan sel dengan metode squash, metode hibridisasi, dan metode washing dan signal detection. Pada workshop yang dihadiri oleh 24 peserta yang berasal dari berbagai fakutas di UGM maupun dari institusi di luar UGM peserta ini, Prof. Ingo tidak menyampaikan materinya sendiri, melainkan ditemani dengan Dr. Rita Schuberts, Pakar Bioteknologi yang juga merupakan istri dari Prof. Ingo.

Di hari selanjutnya, seminar berjudul “Cytogenomics for Duckweeds, an Emerging Crop” diadakan di Auditorium Fakultas Biologi UGM dihadapan. Duckweed atau yang dikenal sebagai kiambang di Indonesia merupakan tumbuhan akuatik yang memiliki potensi sebagai sumber pangan yang menjanjikan. Selain sebagai bahan pangan, duckweed juga dapat digunakan sebagai agen bioremediasi namun dengan konsekuensi tidak dapat dikonsumsi melainkan sebagai bahan biofuel. Prof. Ingo melakukan studi terkait sitogenetik dan sitogenomik untuk mengetahui evolusi dari duckweed yang mampu tumbuh dengan sangat cepat.

Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Biologi UGM dan Pusat Studi Bioteknologi UGM ini mendapatkan kesan yang sangat baik, baik dari Prof. Ingo maupun dari pihak UGM. Dalam seminarnya, Prof. Ingo menyampaikan bahwa beliau tidak menyangka dengan jumlah peserta hadirin seminar yang banyak. Senada dengan kesan baik Prof. Ingo, Dr. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi UGM juga menyampaikan bahwa Seminar Sitogenetika dan Sitogenomika sangat bermanfaat khusunya bagi civitas academika Fakultas Biologi.

Bersama dengan Visiting Professor, Fakultas Biologi Evaluasi dan Kembangkan Kurikulum Program Pascasarjana

Rilis Berita Rabu, 4 Oktober 2017

Menjadi institusi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program pascasarjana di bidang Biologi tentu menjadi tantangan sendiri bagi Fakultas Biologi untuk terus mengembangkan kurikulumnya. Upaya untuk mengembangkan kurikulum program Pascasarjana (Magister dan Doktor) terus dilakukan, antara lain adalah dengan dilakukannya evaluasi dan diskusi bersama dengan pakar biologi dari luar institusi.

Kegiatan evaluasi program Pascasarjana Fakultas Biologi yang diadakan pada Senin lalu (2/10) dihadiri oleh pengajar Program Pascasarjana Biologi dan juga Prof. Ingo Schuberts dan Rita Schuberts yang hadir sebagai visiting professor dalam program Senior Experten Service (SES) dan World Class Professor Program dari Liebniz-Institute of Plant Genetics and Crop Plant Research Jerman. Bertempat di ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., membuka kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Program Magister dan menyampaikan bahwa Program Studi Magister Biologi telah mendapatkan reakreditasi BAN PT dan akan menempuh sertifikasi ASEAN University Networking (AUN) pada tahun 2018. “Fakultas dituntut UGM Pusat untuk pengembangan Program Studi di Fakultas Biologi. Sementara, Fakultas Biologi berencana untuk membuka Program Studi baru, yakni Biomarine dan Biomedis atau Bioforensik”, papar Dr. Budi dalam pembukaannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan yang dipimpin secara langsung oleh Kepala Program Studi S2 Biologi, Dr. Diah Rahmawati, M.Si.  “Kini, program Magister Biologi memiliki beberapa minat, antara lain adalah Botani, Zoologi, Mikrobiologi, Bioteknologi, dan Biologi Lingkungan” terang Dr. Diah terkait kondisi terkini program Magister Biologi. Dalam diskusi tersebut, Prof. Ingo memberikan masukan pada Kurikulum Program Studi S2, terutama untuk bidang genetika dan bioteknologi. Prof. Ingo menyampaikan bahwa perlu adanya penambahan mata kuliah yang bersifat sukarela yang dilaksanakan pada pekan antar semester seperti, Kerja Praktek, magang, maupun mengikuti pelatihan. Kemudian mahasiswa diminta untuk menulis laporan ilmiah atau berupa catatan metodologi selama proses kegiatan tersebut.

1…181182183184185…201

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Kembali ke Almamater: Genza Education Siap Dukung Kolaborasi Edukasi dan Lustrum XIV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Mahasiswa Magister Asal Belanda Selesaikan Program Magang Penelitian di Fakultas Biologi UGM
  • [PkM-MBKM 2025] Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dan TOGA dalam Polybag di Dusun Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul
  • Mendukung Pertanian Berkelanjutan, Tim MBKM Biofermed Tanam Krisan dan Aplikasikan Biofertilizer-Asam Humat di Lumbung Mataraman Kedungpoh
  • Sinergi UGM dan KWT Kedungpoh: Pelatihan Produksi Chrysant Teabomb – Chrysant Hard Candy- Chrysant Syrup sebagai Diversifikasi Pangan Inovatif Berbasis Krisan Organik
dewaraja88 tomatbet slot gacor slot gacor slot gacor jerukbet slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY