Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Lab Biokimia adakan Pelatihan Biokimia Analitik
Rilis Berita Jumat, 9 November 2018








Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM tahun ini kembali mengadakan Pelatihan Biokimia Analitik tentang teknik-teknik dasar dan metode penelitian yang umumnya digunakan dalam penelitian biologi. Pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk 2 paket pelatihan.Paket I merupakan pelatihan mengenai Ekstraksi, Fraksinasi, dan Kromatografi Lapis Tipis. Paket II merupakan pelatihan mengenai Isolasi DNA, Polymerase Chain Reaction (PCR), dan Elektroforesis. Paket Pelatihan Biokimia Analitik ini dikhususkan untuk mahasiswa Fakultas Biologi baik jenjang S1, S2 maupun S3. Kegiatan pelatihan Biokimia Analitik 2018 merupakan bentuk dari pengabdian Lab Biokimia untuk meningkatkan kompetensi lulusan Biologi baik dalam segi ilmu maupun skill teknik-teknik di laboratorium. Secara umum, pelatihan ini diminati mahasiswa Fakultas Biologi UGM dilihat dari animo yang tinggi dari peserta yaitu jumlah peserta paket I sebanyak 33 orang dan paket II sebanyak 42 orang. Seluruh staf Laboratorium Biokimia baik dosen maupun tenaga pendidik terlibat dalam pelatihan ini. Dr. Rarastoeti Pratiwi, Dr Yekti Asih Purwestri, Dr. Tri Rini Nuringtyas, Dr. Woro Anindito Sri Tunjung dan Lisna Hidayati, M.Biotech secara aktif memberikan kuliah, mendampingi peserta melakukan percobaan, berdiskusi dan sharing pengalaman dalam melakukan teknik laboratorium, tip dan trik agar berhasil mendapat data dan trouble shoting menghadapi masalah-masalah di laboratorium.
Pelatihan Biokimia Analitik 2018 Paket I dilakukan tanggal 06 November dan 09 November 2018. Peserta mendapatkan penjelasan teknis cara kerja, hands on sample dan materi kuliah tentang cara mengekstrak bahan alam dan separasinya menggunakan metode kromatografi. Peserta melakukan ekstraksi secara maserasi dan soxhletasi dari sampel berupa daun gaharu, daun jeruk purut, bunga rosela, dan biji jinten hitam. Digunakan solven berupa kloroform, etil asetat, dan n-heksan disesuaikan dengan kepolaran bahan alam yang akan diestrak. Hasil ekstraksi kemudian difraksinasi menggunakan metode Vacuum Liquid Chromathography (VLC). Hasil ekstraksi juga diseparasi dengan kromatografi lapis tipis untuk mendapatkan kromatogram dan mengidentifikasi golongan senyawa setelah dilakukan pewarnaan. Semua kegiatan tersebut dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan mendapatkan hasil dari percobaan yang mereka lakukan.
Pada pelatihan Biokimia Analitik paket II dilakukan isolasi DNA, PCR dan elektroforesis. Peserta melakukan isolasi DNA menggunakan kit maupun lisis buffer untuk sampel darah tikus dan daun tembakau. Kemudian dilakukan amplifikasi house keeping gene dari sampel tersebut, dilanjutkan separasi genom dan produk PCR menggunakan metode elektroforesis dan visualisasi hasil separasi. Peserta dapat memilih sampel sesuai dengan minat dan penelitian yang mereka lakukan. Pada pelatihan ini selain dilakukan praktik hand on secara langsung juga dilakukan pemaparan materi serta diskusi. Peserta mengaku puas setelah mengikuti pelatihan dan berharap ilmu dan skil yang mereka dapatkan dari pelatihan dapat diterapkan untuk penelitian mereka.































Penghargaan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) adalah bentuk apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah kepada para mitra dan inovator yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas. Sebagaimana tujuan awal bahwa fasilitasi Penyelenggaraan Lomba Krenova tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan saja, tetapi para pemenang lomba diberikan fasilitasi dan pembinaan, serta pendampingan menuju Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), melalui kolaborasi antar lembaga penelitian, Inkubator, Technopark dan Kabupaten / Kota di Jawa Tengah. Selain itu, para peserta Lomba Krenova juga mendapatkan beberapa fasilitasi lanjutan, antara lain: Pelatihan HKI, Hilirisasi Teknologi, Business Technology Center (BTC), Diseminasi dan Penyertaan Pameran, Layanan Inkubasi serta fasilitasi dalam program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dari Kemenristekdikti. Dalam upaya meningkatkan kreativitas di bidang inovasi masyarakat perlu didorong untuk dapat menciptakan, merekayasa alat/produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat melalui lomba Krenova. Oleh karena itu, masyarakat perlu dipacu agar secara nyata dapat lebih kreatif dan inovatif, sehingga berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.