Rilis Berita
Tim MBKM Thalassemia Fakultas Biologi UGM yang beranggotakan empat mahasiswa, yakni Angeline Stefanny, Anisa Muliana, Mulyadi, dan Veny Wulansari telah melakukan rangkaian kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) penelitian dengan topik Profilling dan Genotyping Varian Mutan Penyebab Thalassemia pada Anggota Keluarga Persatuan Orangtua Penyandang Thalassemia (POPTI) Magelang. Program ini menggandeng POPTI Magelang sebagai mitra MBKM serta melibatkan Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M. Sc. sebagai dosen pembimbing dan dr. Woro Triaksiwi Wulansari, M.Sc., Sp.A. selaku ketua POPTI Magelang sekaligus Wakil Direktur Umum dan Keuangan, RSUD Tidar Magelang.
Kolaborasi Mahasiswa Biologi dan PT Pagilaran dalam program MBKM mengenai pengembangan teh herbal berbahan dasar daun gaharu dari spesies Aquilaria malaccensis telah dilaksanakan dari Maret 2023 hingga November 2023. Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan dilakukan dengan kerjasama antara mahasiswa Biologi dari Universitas Gadjah Mada, yakni Atikah Nurunnissa’, Damar Nirma Wati, dan Listia Dewi Amaliawati, dengan bimbingan dari Drs. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc. dan Tri Wahyuni, S.TP. sebagai mitra PT Pagilaran.
Dalam rangka meningkatkan jumlah proposal penelitian dosen, program pascasarjana Universitas Haluoleo, Kendari mengadakan Workshop Penulisan Proposal Hibah Penelitian Tesis Magister dan Hibah Disertasi Doktor. Workshop ini dilaksanakan pada hari Selasa, 8 November 2023 bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk dosen agar dapat menulis proposal hibah tersebut dengan dengan baik. Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dari Fakultas Biologi UGM diundang sebagai narasumber dalam agenda tersebut.
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), merupakan salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, OPSI menjadi sarana bagi siswa dengan jenjang pendidikan SMA/MA/sederajat untuk dapat menyalurkan dan mengembangkan minat, ide, serta kemampuan inovasi dalam belajar melalui sarana penelitian. Melalui kegiatan ini para siswa dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif namun ilmiah.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D., berkesempatan menjadi narasumber dalam Workshop Telaah Kurikulum Program Studi Magister (S2) Biologi yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Jumat, 3 November 2023 mulai pukul 08.00 WIB di Ruang Rapat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu.
Acara ini tak hanya merangkul peningkatan akademik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D. untuk memberikan kuliah umum dengan tema “Potensi Biodiversitas Spesifik Endemik Dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Pelestariannya.” Kuliah umum ini diawali dengan kata sambutan dari Dekan FMIPA Universitas Bengkulu, Dr. Jarulis, S.Si., M.Si., dan dipandu oleh Dr. Sipriyadi, M.Si., Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Bengkulu, yang bertindak sebagai moderator.
Menyikapi beberapa kasus dengan masalah mental akhir-akhir ini di kalangan mahasiswa, Jumat (13/10/2023) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan pelatihan bagi Buddy Counselor. Buddy Counselor sendiri adalah para mahasiswa yang menjadi konselor teman sebaya bagi temannya yang membutuhkan pendampingan masalah mental, dan diresmikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM pada 1 Juni 2023.
Pelatihan yang diikuti oleh 19 mahasiswa dan diadakan secara luring di Ruang Kuliah 3 Fakultas Biologi UGM ini diawali dengan makan siang bersama untuk lebih menumbuhkan rasa kebersamaan. Pelatihan kali ini diberikan oleh Psikolog Fakultas Biologi UGM, Yudhistira Adi Perdana, M.Psi. Psikolog. Materi pelatihan yang mengambil tema kesehatan mental dan peran konselor sebaya diikuti dengan antusias oleh semua peserta yang hadir. Dalam paparannya, mas Yudhis menyampaikan bahwa sehat mental adalah keadaan sejahtera, dimana ketika seseorang menyadari kemampuan yang ia miliki, mampu menghadapi tekanan dalam hidup, beraktivitas secara produktif, dan berkontribusi pada komunitas. “Walaupun tidak berarti tidak pernah sakit, tidak pernah merasakan perasaan negatif, terbebas dari masalah atau tekanan”. Lebih lanjut mas Yudhis menyampaikan tugas Buddy Counselor adalah menjadi teman curhat yang mampu memberikan motivasi, informasi tambahan, maupun saran (jika dibutuhkan) bagi teman yang sedang mengalami permasalahan.