• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 30
Arsip:

Rilis Berita

Temu Akrab Mahasiswa Pascasarjana (TAKSA) Semester Ganjil 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 26 Agustus 2024

Sabtu, 24 Agustus 2024, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM mengadakan kegiatan Temu Akrab Mahasiswa Pascasarjana (TAKSA) yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dengan tema “Break Your Limit, Make Your Own Way”. Kegiatan TAKSA ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa/i pascasarjana, alumni dan dosen Fakultas Biologi UGM. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk memperluas wawasan dan memahami kesinambungan antara dunia perkuliahan di tingkat Magister dan Doktoral dengan dunia perkerjaan setelah lulus dari Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM.

 

 

Kegiatan dimulai tepat pukul 07.45 WIB, dibuka oleh Master of Ceremony yaitu Aryan Mustamin, S.Si. dan Umu Intan Kinasih, S.Si. dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada dan Mars Biologi UGM. Kegiatan selanjutnya merupakan sambutan secara berurutan oleh Ketua KMP Fakultas Biologi UGM yaitu Wahyul Fatwatulumam, S.Si., Pembina KMP Fakultas Biologi UGM yaitu Dr. rer. Nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., dan sambutan sekaligus membuka kegiatan TAKSA oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Kegiatan dilanjutkan dengan Welcoming Performance oleh Voice of Biology KMP Biologi UGM dengan lagu “Si Patokaan dan Kampuang Nan Jauh du Mato”. Selanjutnya kegiatan TAKSA diambil alih oleh Moderator yaitu Dini Iman Sari, S.Si. yang memandu kegiatan berupa talk show yang disampaikan oleh pemateri inspiratif dari alumni Fakultas Biologi UGM yaitu Aryo Seto Pandu Wiranto, S.Si., M.Sc. Pemateri menyampaikan bahwa sebagai seorang biologi, penting untuk keluar dari zona nyaman dan merespons setiap peluang yang datang, karena kesempatan jarang mengetuk dua kali. Pemateri juga menyampaikan bahwa setiap individu bertanggung jawab untuk membentuk jalan hidup masing-masing dengan mengenali kemampuan pribadi, menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat serta menghindari overthinking dan rasa takut yang berlebihan. Selanjutnya pemateri juga menyampaikan penting untuk mencoba dan tidak ragu melangkah, karena tidak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa kerja keras. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta TAKSA mengenai tips dan trik dalam dunia perkuliahan.

Kegiatan selanjutnya yaitu penutupan program sharing session dan penyampaian program kerja serta kegiatan KMP oleh setiap ketua divisi. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan game dalam bentuk kuis menggunakan aplikasi Quizziz untuk memilih tiga orang pemenang tertinggi dari peserta TAKSA. Selanjutnya kegiatan game Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dibentuk dalam tiga kelompok. Game TWK terdiri dari dua babak yaitu babak pertama adalah soal rebutan dan babak kedua adalah pemberian soal per tim. Game selanjutnya yaitu tentang tes kekompakan yang diwakilkan oleh 5 orang sebagai peraga dan satu orang sebagai pembaca kata kunci pada setiap timnya. Pemenang dari keseluruhan babak game diakhiri dengan pemberian hadiah dan dokumentasi tim dengan panitia. Kegiatan TAKSA ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Emi Suhaemi S.Si. dan dilanjutkan dengan dokumentasi bersama. [Penulis: KMP]

Penyambutan Mahasiswa Baru Kristen PMK Biologi 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 23 Agustus 2024

Untuk mengawali tahun ajaran baru periode 2024/2025, Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan penyambutan mahasiswa baru kristen (PMBK).  Pada tahun ini, PMBK PMKBIOGAMA mengangkat tema “We are In His Plan” yang diambil dari kitab Yeremia 29 : 11(TB) “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”. Tema ini dipilih untuk mengingatkan kembali bahwa Tuhan telah menyusun rencana yang baik serta menyediakan semua sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

 

 

PMBK kali ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 di ruang 1 gedung B mulai pukul 14.00-18.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh pembina PMK, Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St., anggota PMK dari berbagai angkatan, dan yang menjadi bintang pada acara ini adalah mahasiswa baru Kristen Fakultas Biologi angkatan 2024.

Sebelum memasuki bagian utama acara, panitia sudah terlebih dahulu di lokasi untuk mempersiapkan segala keperluan untuk mendukung kelancaran acara. Setelah persiapan dan briefing, peserta kegiatan PMBK 2024 mulai berdatangan dan disambut dengan hangat oleh panitia. Acara inti diawali dengan pemberian kata sambutan dan motivasi dari pembina PMKBIOGAMA, ibu Prof. Dr. Kumala Dewi M.Sc.St.. Setelah kata sambutan, acara dilanjutkan ke sesi perkenalan yang bertujuan untuk memperkenalkan apa itu PMK serta pengurus harian PMK kepada mahasiswa baru Kristen Fakultas Biologi angkatan 2024. Dan untuk lebih mengenal satu sama lain, dilakukan perkenalan melalui lagu, serta sesi ice breaking yang memantik semangat tiap peserta untuk bonding satu sama lain. Acara ini ditutup dengan sesi sharing dan makan bersama.  Melalui acara ini kita dituntut untuk saling membantu dan saling mengasihi sesama, sebagai perwujudan kasih dari Kristus yang telah terlebih dahulu mengasihi kita. Kiranya Tuhan senantiasa mengiringi setiap langkah yang kita tempuh selama menempuh studi di Fakultas Biologi UGM yang tercinta. Tuhan Memberkati. [Penulis: PMK]

Entorch 2024 KSE dan BiOSC Sebagai Kolaborasi Aktif Bidang Studi Entomologi dan Orchid

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 23 Agustus 2024

Kelompok Studi Entomologi (KSE) sukses mengadakan kolaborasi dengan Biology Orchid Study Club (BiOSC) pada Minggu, 18 Agustus 2024. Bersama BiOSC, kegiatan ini mengusung tema “Entomology and Orchid Collaborative Harmony” yang berfokus pada kolaborasi secara aktif. Kolaborasi yang dilakukan antara dua kelompok studi Fakultas Biologi UGM tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan Entorch 2024 KSE. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada tiap-tiap anggota dalam mengeksplorasi bidang keilmuan antarkelompok studi.

 

 

Kegiatan kolaborasi Entorch 2024 KSE diawali dengan pembukaan oleh Regina Nilamsari (KSE) dan Zahra Afriani (BiOSC) selaku pembawa acara. Acara dilanjutkan dengan pematerian mengenai ordo serangga oleh Fadhilla Eka (KSE) serta perannya dalam tumbuhan anggrek oleh Sevia Dwi (BiOSC).  Pada akhir sesi pematerian, para anggota dipersilakan untuk melakukan diskusi dan sharing bersama, lalu dilanjutkan dengan sesi games. Sebagai bentuk aplikasi kolaborasi aktif, masing-masing kelompok studi melakukan sesi workshop berupa preservasi serangga dan perbanyakan tanaman anggrek dengan metode keiki. Dengan panduan pembawa acara, tour Taman Kupu-Kupu Wisdom Park UGM dan sesi dokumentasi bersama menjadi penanda berakhirnya kegiatan kolaborasi KSE dan BiOSC dalam Entorch 2024. [Penulis: KSE]

Soroti Konservasi Sidat, Fakultas Biologi UGM Gelar Kuliah Umum Bersama Professor dari Kyushu University Jepang

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 22 Agustus 2024

Yogyakarta, 21 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Professor dari Kyushu University Jepang, Prof. Noritaka Mochioka. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Dosen dari Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D., dan Zuliyati Rohmah, Ph.D.


Kunjungan ini merupakan kali kedua Prof. Noritaka Mochioka singgah ke Fakultas Biologi UGM setelah 2017 lalu. Beliau juga hadir sebagai narasumber kuliah tamu pada beberapa kesempatan sebelumnya. Pada kunjungan ini, Prof. Noritaka mengungkapkan antusiasmenya untuk pengembangan riset terkait sidat dengan Nur Indah Septriani, Ph.D. yang juga merupakan lulusan dari Kyushu University Jepang.

Dr. Eko menyambut baik kedatangan Prof. Noritaka Mochioka. Dalam kunjungan tersebut disampaikan berbagai inisiasi kerja sama yang dapat dikolaborasikan dengan Kyushu University termasuk diantaranya pertukaran pelajar hingga double degree. Sebelumnya, Fakultas Biologi UGM juga menjalin kerja sama yang baik dengan skema student exchange melalui Program Sakura Science dengan Yamagata University, Jepang.

Prof. Noritaka Mochioka juga berkesempatan memberikan kuliah umum, bertempat di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, dimoderatori oleh Nur Indah Septriani, Ph.D. Beliau menyampaikan kuliah umum dengan tajuk “Life History and Conservation of Freshwater Eel”. Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, turut hadir memberikan sambutan pengantar pada kuliah umum tersebut.

Prof. Noritaka Mochioka mengawali perkuliahan dengan paparan bagaimana hasil laut menjadi komoditi yang penting bagi masyarakat Jepang. Baik hasil laut yang umum dikonsumsi maupun yang kurang umum seperti pufferfish atau ikan buntal yang beracun, diolah menjadi layak untuk konsumsi. Beliau memfokuskan risetnya terkait eel atau sidat atau yang umum dikenal sebagai unagi. Prof. Noritaka Mochioka menyoroti diversitas, persebaran sidat di Jepang dan dunia hingga kualitas nutrisinya yang tinggi, namun harga yang belum cukup terjangkau. Beliau fokus dalam pengembangan sidat yang bernutrisi tinggi namun dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

Kuliah umum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta sangat antuasias mengikuti perkuliahan tersebut dan tertarik untuk mempelajari sidat. Diharapkan kuliah umum tersebut dapat menjadi wadah inspirasi kolabrasi sekaligus menguatkan hubungan kerja sama terutama antara Fakultas Biologi UGM dengan Kyushu University Jepang di masa mendatang, sejalan dengan komitmen terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan yang inklusif dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17) sekaligus kontribusi terhadap pelestarian ekosistem laut (SDG 14) dan pengembangan pangan fungsional yang terjangkau semua kalangan (SDG 12).

Biology Festival 2024 “Puspapura Khatulistiwa: Mengabadikan Napas Kehidupan Nusantara”

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 21 Agustus 2024

Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 BEM Biologi bersama dengan Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB) UGM kembali menyelenggarakan kegiatan Biology Festival 2024. Tujuan dari kegiatan Biology Festival adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan Kelompok Studi dan Lembaga kepada mahasiswa baru Fakultas Biologi UGM 2024. Tahun ini, BIOFEST mengusung tema “Puspapura Khatulistiwa: Mengabadikan Napas Kehidupan Nusantara”. Melalui tema tersebut, BIOFEST 2024 berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan peran krusial yang dimainkan oleh konservasi dan proteksi terhadap flora dan fauna Nusantara.

 

 

Kegiatan BIOFEST 2024 mengundang berbagai kelompok studi dan lembaga Fakultas Biologi, Kelompok studi yang berpartisipasi antara lain adalah KSE (Kelompok Studi Entomologi), KSAT (Kelompok Studi Arsitektur Taman), KSK (Kelompok Studi Kelautan), KSH (Kelompok Studi Herpetologi), BiOSC (Biology Orchid Study Club), dan Formasigen (Forum Mahasiswa Peneliti Genetika). Selain itu, beberapa lembaga yang juga turut berpartisipasi antara lain JMMB (Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi), KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik), PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen), Matala Biogama (Mahasiswa pecinta alam), Double Helix, SEMA Fakultas Biologi (Senat Mahasiswa), dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Biologi. Serta terdapat pula partisipasi oleh salah satu event besar Fakultas Biologi yaitu Biosphere (Biology’s Euphoria in Science and Art).

Pelaksanaan Biology Festival 2024 terbagi menjadi 2 sesi yaitu sesi indoor dan sesi outdoor. Sesi pertama dari BIOFEST 2024, yaitu sesi indoor yang berlangsung pukul 07.30 WIB sampai 10.00 WIB bertempat di Gedung Auditorium Biologi Tropika, acara BIOFEST tahun ini dipandu oleh Master of Ceremony (MC) Raja Steve Sudjatmiko dan Syarifathunnisa Iryanti. Acara indoor dimulai dengan sambutan oleh ketua panitia BIOFEST 2024 yaitu Zafiero Hasby Dzikri, selanjutnya oleh ketua BEM Biologi Kabinet Padma Birawa yaitu Muhammad Nurul Fathoni Adha, serta dilanjutkan sambutan serta simbolisasi oleh Bapak Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. selaku Pembina BEM Fakultas Biologi UGM. Rangkaian acara indoor berfokus pada pematerian dari setiap Kelompok Studi dan Lembaga di Fakultas Biologi UGM. Selain itu, terdapat juga penampilan dari Biotimbre dan Laskar Gebyar.

Sesi selanjutnya adalah sesi outdoor dengan dipandu oleh Master of Ceremony (MC) Ferdy Arif Saputra dan Syifa Aulia Azizah. Rangkaian acara outdoor ini dimulai dengan penampilan Syrinx dan dilanjut dengan penampilan kolaborasi oleh gabungan KS/L dan expo yang dilaksanakan di halaman depan Masjid Al-Hayat. Sesi outdoor ini tidak hanya dimeriahkan dengan KS/L yang sudah disebutkan, tetapi juga terdapat Pengembangan Potensi Mahasiswa (PPM) dan Beasiswa Expo dari Adkesma yang turut mendirikan stand untuk memeriahkan acara BIOFEST 2024. Akhir sesi outdoor diisi dengan penampilan Music Corner dan ditutup dengan penampilan dari Syrinx.

Acara ini diakhiri dengan pengumuman hasil vote dengan nominasi Best Buddies (Kolaborasi Terbaik) yang dimenangkan oleh KSAT X BIOSC, Friendly Face (Stand Ter-Ramah) oleh KSK, dan stand tercantik berhasil dimenangkan oleh Beasiswa Expo dari Adkesma. [Penulis: BEM]

Mahasiswa Pertukaran Pelajar dari Jepang Membagikan Pengalaman Unik tentang Perjalanan Akademisnya di Fakultas Biologi UGM

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Rabu, 21 Agustus 2024

Yogyakarta, 21 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) merasa terhormat menjadi tuan rumah bagi Kantaro Okada, seorang mahasiswa pertukaran dari Jepang yang membagikan perjalanan akademisnya, mencerminkan komitmen mendalam terhadap keberlanjutan lingkungan dan pembelajaran global. Latar belakang Kantaro dalam Hubungan Internasional dan keinginannya terhadap ilmu lingkungan telah memotivasinya untuk berpartisipasi dalam program pertukaran mahasiswa di UGM, di mana ia saat ini sedang menempuh studi Biologi dan Ilmu Lingkungan.


Kantaro menyadari tantangan yang dihadapi ketika tinggal di Yogyakarta, termasuk hambatan bahasa dan perbedaan budaya. Namun, ia melihat tantangan ini sebagai peluang untuk tumbuh, yang telah membuatnya lebih terbuka dan bersemangat untuk belajar. Kemampuannya untuk beradaptasi dan menerima lingkungan baru adalah bukti ketangguhan yang sering terlihat pada mahasiswa pertukaran.

Dengan dukungan keluarganya, Kantaro mengungkapkan rasa syukur atas dorongan tak tergoyahkan dari ayah, ibu, dan adik laki-lakinya. Dukungan mereka telah menjadi faktor penting dalam keputusannya untuk melanjutkan studi di luar negeri, yang menegaskan pentingnya peran keluarga dalam usaha pendidikan.

Hobi Kantaro, termasuk menonton film dan drama Barat serta mendengarkan musik Barat, tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Minat ini telah berkontribusi pada pemahamannya yang lebih luas tentang berbagai budaya, membantu penyesuaiannya dengan kehidupan di Yogyakarta.

Yang membedakan Kantaro adalah jalur akademisnya yang tidak konvensional. Meskipun ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Toyo University Jepang, keputusannya untuk bergabung dengan Fakultas Biologi di UGM didorong oleh misi pribadi untuk melawan deforestasi. Ayahnya memiliki toko mebel yang menggunakan pohon-pohon Indonesia, yang membuat Kantaro sangat menyadari dampak lingkungan dari deforestasi. Bertekad untuk berkontribusi pada pelestarian alam, Kantaro memilih untuk mempelajari biologi guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem alam dan mengeksplorasi praktik-praktik berkelanjutan.

Selama berada di UGM, Kantaro mengungkapkan minat khusus pada mata kuliah Sistematik Biosistematik Tumbuhan dan Struktur Tumbuhan serta Produk Jaringan Sekretori. Ia bertujuan untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang ilmu biologi dari perspektif global, yang akan memungkinkannya membuat keputusan yang sesuai dengan keberlanjutan lingkungan.

Perjalanan akademis Kantaro Okada di UGM sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama:

  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Upaya Kantaro dalam mengejar pendidikan lintas disiplin mencerminkan pentingnya menyediakan pendidikan berkualitas yang mendorong kewarganegaraan global dan pemahaman lintas budaya.
  • SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim – Komitmennya untuk memahami dan mengurangi dampak deforestasi mencerminkan kebutuhan mendesak akan tindakan iklim dan praktik lingkungan yang berkelanjutan.
  • SDG 15: Ekosistem Daratan – Dengan fokus pada biosistematik tumbuhan dan konservasi, Kantaro berkontribusi pada pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pelestarian ekosistem daratan.
  • Dedikasi Kantaro terhadap pendidikan dan pelestarian lingkungan menjadi inspirasi bagi teman-temannya dan menekankan peran penting program pertukaran internasional dalam memajukan SDGs. Perjalanannya menyoroti pentingnya pembelajaran global dan pendekatan lintas disiplin dalam menghadapi tantangan lingkungan yang mendesak.

    Keberhasilan Sasa Dalam Keterbatasan, Berkuliah di Fakultas Biologi UGM dengan Biaya Gratis UKT Hingga Lulus

    Rilis Berita Senin, 19 Agustus 2024

    Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan kabar gembira bagi civitas akademika dan masyarakat luas. Sasa Davina Ustiya, salah satu mahasiswa baru Fakultas Biologi UGM, berhasil meraih bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pendidikan Unggul Bersubsidi 100%, yang berarti biaya kuliah Sasa sepenuhnya dibiayai oleh program subsidi, sehingga UKT yang harus dibayarkan adalah sebesar 0 rupiah.

    Sasa Davina Ustiya, yang kini berusia 18 tahun, berasal dari sebuah keluarga sederhana di Mayangan, Trihanggo, Gamping, Sleman. Dia merupakan putri dari Suyono, seorang pekerja serabutan yang mengandalkan pekerjaan sebagai buruh bangunan dan pekerjaan lainnya seperti mengecat furnitur serta beternak ayam. Sementara itu, ibunya, Sri Mujiati, saat ini tidak bisa bekerja karena kondisi kesehatannya yang memerlukan perawatan cuci darah rutin setiap minggu sejak tahun 2016. Pendapatan keluarga Sasa tidak mencapai dua juta rupiah per bulan, yang tentunya menimbulkan tantangan finansial yang cukup besar bagi keluarga mereka.

    Meski dihadapkan pada keterbatasan ekonomi, Sasa menunjukkan tekad dan semangat yang luar biasa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya Universitas Gadjah Mada. Dalam wawancaranya, Sasa mengungkapkan bahwa sejak awal ia memang memiliki keinginan kuat untuk bisa menuntut ilmu di Fakultas Biologi UGM. Keinginannya semakin kuat setelah mendengar cerita inspiratif dari seorang guru les yang pernah berkuliah di Fakultas Biologi UGM.

    “Saya sangat ingin melanjutkan pendidikan di UGM, terutama di Fakultas Biologi, karena saya ingin mengangkat derajat keluarga saya dan memberikan pemahaman yang lebih ilmiah kepada masyarakat di sekitar saya yang masih sering mengaitkan peristiwa-peristiwa dengan hal-hal yang kurang ilmiah,” kata Sasa dengan penuh semangat.

    Kendati demikian, perjalanan Sasa menuju bangku kuliah tidaklah mudah. Sasa sempat merasa ragu apakah ia mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, terutama karena kekhawatiran akan biaya pendidikan. Ketika masih di SMA, Sasa baru mengetahui bahwa ada program bantuan UKT yang bisa mengurangi beban biaya kuliah, namun ia tidak pernah membayangkan bahwa ia akan mendapatkan subsidi 100%.

    “Ketika saya diterima melalui jalur SNBT di Fakultas Biologi UGM, saya merasa sangat bersyukur. Keluarga saya tidak memiliki penghasilan yang besar, dan dengan kondisi ibu yang harus cuci darah setiap minggu, kami tidak memiliki cukup uang untuk biaya kuliah. Namun, berkat program bantuan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi, saya dapat melanjutkan pendidikan tanpa harus mengkhawatirkan biaya,” tambahnya.

    Keberhasilan Sasa dalam memperoleh subsidi UKT ini menjadi contoh nyata bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih pendidikan tinggi di universitas ternama seperti UGM. Dengan adanya program subsidi ini, UGM berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua calon mahasiswa, tanpa terkecuali, untuk mengenyam pendidikan tinggi berkualitas.

    Dalam waktu ke depan, Sasa bercita-cita untuk menjadi seorang peneliti yang berkontribusi pada ilmu pengetahuan dan berupaya untuk mengurangi miskonsepsi ilmu di masyarakat. Ia berharap dengan berkuliah di Fakultas Biologi UGM, ia dapat mewujudkan impiannya tersebut dan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitarnya.

    Selain itu, Sasa juga memiliki pesan khusus untuk mereka yang berada dalam situasi serupa: “Saya ingin menyampaikan kepada orang-orang bahwa keterbatasan ekonomi tidak boleh menjadi alasan untuk berhenti mengejar mimpi. Ada banyak sekali beasiswa dan bantuan yang bisa kita manfaatkan. Jangan pernah patah semangat, teruslah mencari peluang dan yakinlah bahwa dengan usaha keras, kita bisa mencapai apa yang kita inginkan,” ujarnya.

    Keberhasilan Sasa tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga bagi Fakultas Biologi UGM yang terus mendukung para mahasiswanya melalui berbagai program beasiswa dan subsidi pendidikan. Fakultas Biologi UGM, dengan dukungan dari UGM secara keseluruhan, terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi semua mahasiswanya, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka.

    [Humas PIONIR Metamorphoself 2024]

    Edukasi Kreatif: Tim KKN PPM UGM Songgo Manisrenggo Sosialisasikan HIV Melalui HIV Board Games di Desa Sapen

    Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 15 Agustus 2024

    Manisrenggo, 6 Agustus 2024 – Tim KKN PPM UGM Songgo Manisrenggo menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai HIV melalui media inovatif, yaitu HIV Boards Games. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2024 dan berlokasi di Balai Desa Sapen, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini secara khusus menyasar anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sapen.


    Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu yang tergabung dalam PKK, mengenai bahaya HIV/AIDS serta langkah-langkah pencegahannya. Melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, HIV Boards Games digunakan sebagai media edukasi yang efektif untuk menyampaikan informasi ini. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan singkat mengenai HIV dan AIDS, dilanjutkan dengan sesi bermain HIV Board Games yang dipandu oleh tim KKN PPM UGM. Para peserta dengan antusias mengikuti permainan ini, yang dirancang tidak hanya untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya pencegahan HIV.

    “Melalui pendekatan kreatif ini, kami berharap pengetahuan tentang HIV dapat disebarluaskan dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Edukasi yang efektif dan partisipatif adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan HIV di komunitas,” ujar perwakilan dari tim KKN PPM UGM. Di akhir acara, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai topik yang dibahas. Tim KKN PPM UGM berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang lebih suportif bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Desa Sapen.

    Tim KKN ini dibimbing oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai dosen pembimbing lapangan dan terdiri dari 30 orang mahasiswa. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan (kehidupan sehat dan sejahtera) dan SDG 3 SDG 5 (kesetaraan gender).

    Mahasiswa KKN PPM UGM Songgo Manisrenggo Melakukan Pendampingan Potensi Buah Manggis Kepada Warga Masyarakat di Desa Sapen, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

    Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 15 Agustus 2024

    Manisrenggo, 13 Agustus 2024 – Tim KKN PPM UGM Songgo Manisrenggo mengadakan sosialisasi mengenai budidaya tanaman manggis di Balai Desa Sapen, Kecamatan Manisrenggo, pada tanggal 11 Juli 2024, sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai teknik budidaya manggis yang efektif dan berkelanjutan. Acara ini menghadirkan Bapak Yusuf Sulaiman, S.IP, sebagai narasumber yang membahas secara mendalam tentang pentingnya budidaya manggis bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal.


    Program lanjutan dari kegiatan ini adalah kegiatan distribusi bibit manggis kepada warga Desa Sapen. Pembagian bibit ini merupakan langkah nyata untuk mendorong masyarakat agar mulai mengembangkan budidaya manggis di lahan mereka. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan tingginya antusiasme dan harapan besar terhadap hasil yang akan dicapai melalui penanaman manggis sebagai komoditas unggulan desa.

    Selain fokus pada budidaya, Tim KKN PPM UGM Songgo Manisrenggo juga menggelar sosialisasi mengenai pemanfaatan kulit manggis sebagai bahan pembuatan teh. Bertempat di kediaman Bapak Winarno, Ketua RW 02, Granting, Desa Sapen, acara ini khusus diselenggarakan untuk ibu-ibu rumah tangga setempat. Tim KKN juga melakukan demonstrasi langsung pengolahan kulit manggis menjadi teh dengan memberikan penjelasan terkait manfaat kesehatan dari produk olahan tersebut.

    Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Tim KKN PPM UGM Songgo Manisrenggo untuk memberdayakan masyarakat Desa Sapen melalui pengoptimalan potensi tanaman manggis, baik dari aspek budidaya maupun pengolahan hasil. Dengan inovasi dan pengembangan produk lokal seperti ini, diharapkan masyarakat Desa Sapen dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka secara berkelanjutan dan menciptakan produk yang memiliki daya saing di pasar.

    Tim KKN ini terdiri dari 30 orang mahasiswa dan berada di bawah bimbingan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai dosen pembimbing lapangan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan SDG 1 (tanpa kemiskinan), SDG 2 (tanpa kelaparan), SDG 13 (penanganan perubahan iklim), dan SDG 15 (kehidupan di darat)

    Edukasi Mengatasi Stunting: Inovasi MPASI dari Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai Pangan Fungsional dalam Mengatasi Masalah Stunting melalui Modulasi Mikrobiota Usus di Desa Kebonalas

    Rilis Berita Kamis, 15 Agustus 2024

    Klaten, 6 Juli 2024 – Tim KKN PPM UGM Songgo Manisrenggo (Unit JT 066) dibawah bimbingan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. bersama dengan Tim Posyandu Desa Kebonalas berkolaborasi dalam kegiatan “Rembuk Stunting” sebagai upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia, khususnya Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo. Sebuah program edukasi inovatif telah dilaksanakan dengan salah satu fokusnya pada penggunaan jamur tiram sebagai bahan dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Program ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi pangan fungsional yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak melalui mikrobiota usus.


    Stunting adalah kondisi gizi buruk kronis yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan anak, baik secara fisik maupun kognitif. Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), prevalensi stunting di Klaten mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun 2021 hingga 2023. Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Klaten mencapai 14,63%. Sesuai Perpres No.7/2021, target prevalensi stunting pada tahun 2024 yakni 14%. Oleh karena itu, pemerintah daerah  Klaten, khususnya di Desa Kebonalas, melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting, termasuk kegiatan “Rembuk Stunting” dan optimalisasi kampung keluarga berkualitas (KB).

    Program ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, lembaga swadaya masyarakat, dan lainnya. Kolaborasi antara Tim KKN-PPM UGM dengan Tim Posyandu serta Kader Pembangunan Manusia (KPM) diharapkan dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dikenal memiliki kandungan gizi seperti protein, serat, berbagai vitamin, dan senyawa bioaktif berupa beta glukan yang berperan sebagai imunomodulator dengan merangsang sistem kekebalan tubuh melalui aktivasi makrofag. Hal ini menyebabkan makrofag lebih responsif dalam menghancurkan virus, bakteri, dan parasit dalam tubuh. Sehingga, jamur tiram berpotensi sebagai pangan fungsional yang dapat memodulasi mikrobiota usus. Pada anak stunting, memiliki penurunan populasi bakteri non patogen seperti, Lactobacillus dan Bifidobacterium sementara bakteri patogen seperti Enterobacter, populasinya meningkat (Gibson et al., 2017). Oleh karena itu, kesehatan mikrobiota usus berperan penting dalam penyerapan nutrisi dan perkembangan sistem kekebalan tubuh anak dalam mengatasi masalah stunting.

    Dalam kegiatan workshop pembuatan MPASI oleh Tamara Sugihara dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, memberikan pemaparan materi mengenai manfaat jamur tiram sebagai bahan pangan yang kaya nutrisi dengan harga terjangkau. Selain sesi edukasi, peserta workshop juga diajak mengikuti praktik langsung dalam pembuatan MPASI berbahan dasar jamur tiram yang mudah diolah dan dapat diaplikasikan sehari-hari di rumah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru dan keterampilan praktis sebagai solusi kepada para orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi melalui MPASI yang bergizi untuk anak mereka, khususnya selama 1000 hari pertama kehidupan, yang merupakan periode kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain workshop, kegiatan “Rembuk Stunting” juga diisi oleh berbagai kegiatan sosialisasi diantaranya, “Pedoman Isi Piringku” oleh Novie Fitria Wulandari, “Pentingnya Protein Hewani bagi Gizi Masyarakat” oleh Bima Afif Wibowo, dan “Memilih Produk Pangan Hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH)” oleh Luthfia Az Zahra.

    Program ini mendukung ketercapaian SDG’s 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 5 tentang kesetaraan gender dan SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

    Referensi:

    Gibson, G. R., Hutkins, R., Sanders, M. E., Prescott, S. L., Reimer, R. A., Salminen, S. J., Scott, K., Stanton, C., Swanson, K. S., Cani, P. D., Verbeke, K., & Reid, G. 2017. Expert consensus document: The International Scientific Association for Probiotics and Prebiotics (ISAPP) consensus statement on the definition and scope of prebiotics. Nature Reviews Gastroenterology and Hepatology. vol. 14(8): 491–502.

    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).

    Republik Indonesia. (2021). Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Anak Tahun 2020-2024. Jakarta: Sekretariat Negara.
    1…2829303132…204

    Akreditasi

    Berita Terakhir

    • Langkah Global Mahasiswa Biologi UGM dalam Ajang Kepemudaan di Jepang
    • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
    • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
    • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
    • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
    Universitas Gadjah Mada

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    FAKULTAS BIOLOGI
    Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
    Yogyakarta 55281
    biologi-ugm@ugm.ac.id
    Telepon/Fax: +62 (274) 580839

    Tentang Kami

    • Sejarah
    • Organisasi
    • Staff
    • VISI, MISI & TUJUAN
    • Biodiversitas
    • Informasi Publik

    KEMAHASISWAAN

    • Pelayanan Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
    • Izin Penelitian Lapangan

    Akademik

    • Peraturan Akademik
    • Pengumuman Akademik

    Survei Kepuasan Layanan

    • Survei Layanan Akademik
    • Survei Layanan KASDM
    • Survei Layanan P2MKSA
    • Survei Layanan Laboratiorum
    • Survei Layanan K5L dan Driver

    Akreditasi

    • Image 1
    • Image 2
    • Image 3

    © 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY