Salah satu tradisi yang selalu dilaksanakan penganut agama Islam di Indonesia pasca lebaran adalah kegiatan halalbihalal, kegiatan ini bertujuan untuk menyambung silaturahmi antar sesama serta ajang saling memaafkan. Pada hari Sabtu (21/3/2022), Keluarga Alumni Fakultas Biologi Fakultas Biologi UGM (Kabiogama) dari wilayah Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, dan Sragen berkumpul di Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk mengadakan acara halalbihalal sekaligus pembentukan dan pelantikan pengurus Kabiogama Korwil Solo Raya.

Acara yang diadakan secara hybrid ini diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam sambutannya, Prof Sofyan menjelaskan mengenai makna halalbihalal serta mengapresiasi adanya pembentukan Kabiogama Korwil Solo Raya, “Harapan saya setelah adanya pertemuan ini akan berlanjut dengan pertemuan-pertemuan lainnya sehingga Kabiogama tidak hanya sekedar mengenai persaudaraan namun dapat menjadi wadah saling berbagi informasi serta pengalaman yang bermanfaat untuk bersama. Kami akan selalu sanggup untuk menjadi tuan rumah dari Kabiogama”, sambut Prof Sofyan.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Budi setiadi Daryono, M.Agr., Sc. Selaku Dekan Fakultas Biologi UGM secara daring melalui Zoom Meeting, “Saya bersama keluarga besar Fakultas Biologi senantiasa akan selalu mendukung dan juga bekerja sama untuk kemajuan Kabiogama serta tentunya menjadi sarana silaturahmi yang sangat baik, baik lintas angkatan maupun lintas komunitas, semua menjadi bagian keluarga alumni Fakultas Biologi UGM”, ucap Prof. Budi.

Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Pengurus Pusat Kabiogama, Drs. Ario Setra Setiadi, MM, Ph.D, CPM, CPM, ACIM, CHRM, CHt, CP.NLP. Dalam sambutannya Drs. Ario mengajak untuk bersama-sama terus menghidupkan Kabiogama, “Datang halalbihalal sambil minum kopi, dengan Kabiogama mari kita bersama nyawiji migunani”, ungkap Drs. Ario.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengumuman serta pelantikan pengurus Kabiogama Korwil Solo Raya dengan susunan sebagai berikut:

Jabatan	Nama Lengkap
Penasehat	1. Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.
	2. Prof. Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si.
Ketua	1. Dra. Agnes Heratri, M.P.
	2. Kristina Dewi, S.Si, M.Eng, M.Sc.
Sekretaris	1. Triastuti Rahayu, S.Si., M.Si.
	2. Alanindra Saputra, S.Pd., M.Sc.
Bendahara	1. Siti Lusi Arum Sari, S.Si., M.Biotech.
	2. Setiawati Noor Arifah, S. Si.

 

Pada sambutan Dr. Eko Agus Suyono, M.App., Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, menyampaikan bahwa Korwil Solo Raya merupakan Korwil Kabiogama ke-empat setelah dibentuknya Kabiogama Korwil Semarang Raya, Jabodetabek, serta Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencana selanjutnya terdapat juga pelantikan Kabiogama Korwil Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen (BARLINGMASCAKEB) pada tanggal 26 Mei 2022.

Acara berlanjut dengan pemberian bingkisan dari Kabiogama kepada Dekan, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, serta Sekretaris Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM (Abdul Razaq Chasani, Ph.D).

Dra. Agnes Heratri, M.P. selaku Ketua 1 Kabiogama Korwil Solo Raya yang baru saja dilantik juga menyapaikan bahwa pembentukan pengurus Kabiogama Korwil Solo Raya ini diharapkan menjadikan Kabiogama lebih akrab,lebih baik, lebih mempererat persaudaraan, sengkuyung bersama serta menjadi keluarga yang hangat.

Acara ditutup dengan acara doa bersama, makan malam serta acara ramah tamah.

Pada tahun 2022 ini, Himpunan Mahasiswa Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura menyelenggarakan LBSK atau Lomba Bidang Studi Kimia dengan salah satu cabang lomba yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Nasional yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. LKTI kali ini bertema “Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa dalam Mengembangkan Sumber Daya Alam untuk Mewujudkan SDGs 2045 di Era Society 5.0”.

 

Tiga mahasiswa Fakultas Biologi, UGM angkatan 2018 yang beranggotakan Khintan Maulin Paquita (ketua), Ulin Ni’mah (Anggota I), serta Muhammad Berliando Gavintri (Anggota II), dengan didampingi oleh Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., berhasil mendapatkan Juara Harapan I setelah sebelumnya berhasil masuk tahap 5 besar seleksi naskah dan seleksi final berupa presentasi secara daring pada tanggal 21 Mei 2022 lalu. Tim dari Fakultas Biologi, UGM pada LKTI ini mengangkat judul “POTENSI CANGKANG DAN DURI LANDAK LAUT UNGU (Echinometra mathaei) SEBAGAI ANTI-AGING” serta berhasil bersaing dengan beberapa universitas antara lain ITS, UNY, UNTAN, dan UNMUL. [KMPP]

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) Tahun 2022 dengan judul ‘Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Pedukuhan Kepuh Wetan Wirokerten dalam Pengembangan Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknik Hidroponik untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat’, Tim yang diketuai oleh Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si bersama dengan mahasiswa Nataya Annisa Jasmine dan Selesa Iqlima telah melakukan kunjungan untuk sosialisasi kegiatan kepada anggota kelompok wanita tani ‘Amanda’ di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Jumat, 20 Mei 2022.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. kemudian dilanjutkan sambutan dari ibu Marwati selaku Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda. Tim PkM-MBKM menyampaikan materi sosialisasi kegiatan PkM-MBKM Tahun 2022, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang hidroponik dengan Materi 1) Potensi dan Prospek Budidaya Sayuran secara Hidroponik, 2). Pengenalan Berbagai Teknik dan Media Penyangga Hidroponik.  Dalam sesi diskusi, ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda aktif bertanya terkait materi yang telah disampaikan diantaranya yaitu sifat media hidroponik dan penentuan media penyangga hidroponik yang paling baik untuk nantinya digunakan serta keunggulan dan kekurangan dari teknik hidroponik. Teknik hidroponik merupakan teknik bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan air dengan kandungan unsur hara dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Teknik hidroponik memiliki beberapa keunggulan antara lain 1) tidak memerlukan lahan yang luas sehingga dapat menjadi solusi budidaya di lahan pekarangan yang sempit, 2) Tidak dibatasi oleh iklim maupun musim dan hampir setiap tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun, 3) Tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan memiliki produktivitas yang tinggi dengan penyediaan hara yang optimal dan 4) Tanaman terhindar dari serangan hama, gulma, dan penyakit dari tanah, 5) dapat memenuhi kebutuhan sayuran sehat dan mudah dijangkau.  Disamping keunggulan tersebut, budidaya hidroponik di masyarakat terkendala dengan tingginya harga larutan hara yang digunakan. Dari diskusi tersebut, anggota KWT mengharapkan untuk praktik menggunakan teknik hidroponik paling efisien untuk dilakukan nantinya yakni berupa teknik yang paling minim dalam menggunakan energi listrik sehingga dapat mengurangi pengeluaran biaya selama budidaya sayuran secara hidroponik.  Selanjutnya akan dilakukan pemilihan atau penentuan teknik hidroponik yang akan digunakan, persiapan alat dan bahan, serta praktik budidaya sayuran dengan teknik hidroponik pada bulan Juni 2022. Kegiatan berikutnya berkaitan dengan pemasaran hasil budidaya tanaman sayuran akan  dilakukan penyuluhan tentang proses dan cara pengemasan sayur-sayuran.

Kegiatan budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik nantinya akan lebih berfokus pada poin penentuan penggunaan larutan hara, baik terkait konsentrasi maupun alternatif penggunaannya. Hal ini karena pada budidaya sebelumnya yang telah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda secara mandiri masih belum berhasil karena minimnya pengetahuan terkait dengan penggunaan produk penyuplai hara nutrisi untuk pertumbuhan tanaman dengan menggunakan pupuk urea yang seharusnya digunakan pada tumbuhan bermedia tanah. Selain itu, akan dilakukan praktik uji coba untuk mengurangi penggunaan larutan hara yang sering digunakan di pasaran, yaitu AB-mix dengan pengombinasian dan pensubsitusian sebagain konsentrasi AB-mix dengan eco enzyme yang mampu membantu menekan biaya praktik pengembangan budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik. Harapan dari hal tersebut nantinya yakni dari Kelompok Wanita Tani Amanda dapat tetap melanjutkan dan mengembangkan budidaya tanaman sayuran dengan teknik budidaya hidroponik hingga mampu mendukung penguatan ekonomi masyarakat di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten.

 

Mahasiswa Biologi (S1) kembali mendulang prestasi tingkat nasional untuk lomba Paper Competition. Prestasi ini diraih oleh mahasiswa Umi Salamah dari Biologi Angkatan 2018 yang berkolaborasi dengan mahasiswa Jurusan Metalurgi Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB. Kompetisi ini merupakan salah satu mata acara dari rangkaian Lomba Metalfest 2022 diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Metalurgi Institut Teknologi Bandung (IMMG ITB). Kompetisi ini mengangkat tema “Realization of Clean Energy in Indonesia Through Metallurgical Innovation” yang bertujuan untuk menuangkan inovasi dan gagasan dalam sains teknologi terutama industri metalurgi.  Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu penilaian paper, pengumuman 10 besar, dan puncaknya berupa presentasi hasil karya di depan para juri.

 

Pada kompetisi ini, Umi dan tim mengangkat judul: Penyerapan Emisi Gas Karbon Dioksida dari Industri Besi dan Baja untuk Meningkatkan Biomassa Mikroalga Menggunakan Sistem Photobioreactor Sebagai Sumber Biofuel. Hal tersebut dilatarbelakangi dengan banyaknya gas buangan seperti karbon dioksida yang dihasilkan oleh industri besi dan baja yang akan menjadi polusi udara. Umi menyampaikan ide untuk memanfaatkan gas karbon dioksida yang dihasilkan untuk meningkatikan produksi dan biomassa mikroalga yang nantinya akan dikonversi menjadi bahan bakar Biofuel yang ramah lingkungan. Umi dan tim mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mengdukung dan mengantarkan mereka mendapatkan juara I di ajang Metalfest 2022. [US]

Hari Jum’at, 20 Mei 2022, Senat Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Perumusan Rencana dan Kebijakan Fakultas Biologi UGM Periode 2022-2027 di Hotel Eastparc Yogyakarta. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Fakultas Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. dan dihadiri oleh anggota Senat Fakultas. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan fakultas periode 2022-2027 dengan mencermati Rencana Strategis Fakultas (Renstra) dan realisasinya pada periode 2017-2021.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selanjutnya menyampaikan Renstra tahun 2017-2021 dan hasil capaiannya. Dari hasil capaian renstra fakultas periode 2017-2021, akan digunakan sebagai bahan perumusan Rencana dan Kebijakan Fakultas Biologi UGM Periode 2022-2027. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok diskusi, meliputi FGD 1 : Kebijakan akademik dan non akademik (Koordinator Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U.), FGD 2 : Pengelolaan Keuangan, Pengembangan SDM dan Aset (Koordinator Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc.), serta FGD 3 : Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni (Koordinator Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc.).

Diakhir acara hasil rumusan dari masing-masing kelompok dipresentasikan oleh koordinator  dan dibahas dalam rapat pleno untuk disepakati seluruh anggota senat fakultas. Hasil FGD untuk selanjutnya direkap dan akan disampaikan kepada Pimpinan Fakultas Biologi UGM sebagai rumusan Rencana Strategis Fakultas Periode 2022-2027

Dalam rangka penguatan riset mengenai potensi industri alga di Indonesia, pada tanggal 11-14 Mei 2022, Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Euglena Co.,Ltd., Tokyo, Japan yaitu Kengo Suzuki, Ph.D., Dr. Antonius Priyo Nugroho Sulami, dan Dr. Enrico Gianino. Serangkaian kegiatan dilakukan selama empat hari. Pada hari pertama, dilakukan acara penyambutan dari Dekan Fakultas Biologi dan kegiatan tour ke laboratorium, selanjutnya adalah kegiatan kunjungan ke Nogotirto Algaepark yang merupakan pusat riset dan pengembangan mikroalga di bawah Pusat Studi Energi UGM.

Pada hari kedua, Tim riset mikroalga Fakultas Biologi UGM dan tim dari Euglena Co.,Ltd. melaksanakan rapat internal untuk membahas program pengembangan riset mikroalga di Indonesia kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Pada hari ketiga, Fakultas Biologi UGM mengadakan Visiting Professor Ceremony sekaligus menggelar kuliah umum dengan tema “A Study on The Potential of Algae Industry in Indonesia” yang dinarasumberi oleh Kengo Suzuki,Ph.D. yang dibantu Dr. Enrico Gianino kepada mahasiswa Fakultas Biologi dan Fakultas Teknik UGM di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Acara dipandu oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App., Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni dan acara dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.,Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, “Saya yakin dengan diadakannya acara ini, kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan Euglena Co., Ltd., dan Pusat Studi Energi UGM akan terjalin lebih kuat lagi”, sambut Prof Budi.

Pemaparan materi oleh Kengo Suzuki sensei pada kuliah umumnya menjelaskan mengenai karakteristik, teknologi kultivasi, serta produk yang dapat dihasilkan dari mikroalga jenis Euglena sp. Perusahaan Euglena Co., Ltd. telah mengembangkan euglena sebagai food, feed, biojet fuel, serta dalam tahap pengembangan produk makanan di luar angkasa (Space Foodsphere Project) dan produksi tempe sehat (Green Tempeh Project). “Dengan spirulina hasil penelitian dari Dr. Eko, saya ingin mencoba memproduksi produk blue tempeh yang mengandung pigmen dari sprirulina, dan saya selaku perwakilan dari peneliti di Euglena Co.,Ltd. mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang berharga ini”, ucap Suzuki sensei. Suzuki sensei berharap agar Euglena Co.,Ltd dan Fakultas Biologi UGM terus bekerja sama untuk menciptakan sustainable society dengan memanfaatkan mikroalga.

Setelah selesai mengisi acara kuliah umum, Kengo Suzuki, Ph.D. bersama Dr. Eko Agus Suyono, M.App.,Sc., Dr. Antonius Priyo Nugroho Sulami dan Annisa Mawarni, S.Si. melakukan kunjungan ke PT. Algaepark Indonesia Mandiri. Perusahaan yang terletak di Klaten ini, merupakan salah satu mitra kerja sama Fakultas Biologi UGM yang bergerak dalam industri teknologi budidaya dan pemanfaatan mikroalga. “PT. Algaepark memiliki strategi bisnis yang sangat menjanjikan dengan teknologi kultivasi dan pengolahan spirulina yang baik, sehingga saya tertarik untuk ikut berinvestasi dalam perusahaan ini”, ucap Suzuki sensei.

Rangkaian kegiatan visiting Professor diakhiri dengan kunjungan Kengo Suzuki, Ph.D. dan Dr. Antonius Priyo Nugroho Sulami ke Sawit Sari Research Station Fakultas Biologi UGM di hari ke-empat. Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, direncanakan akan didirikan Transcriptomic and Metabolomic Center for Microalgae kolaborasi antara Euglena Co.,Ltd., RIKEN, Japan dan Fakultas Biologi UGM. Selanjutnya, Kengo Suzuki, Ph.D. akan menjadi visiting Professor sampai Maret 2023 dan Dr. Antonius Priyo Nugroho sebagai visiting researcher sampai Desember 2022 di Fakultas Biologi UGM.

Hari Rabu, 11 Mei 2022 Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Syawalan yang diikuti oleh segenap Dosen, Tenaga Kependidikan, para Purna Tugas, anggota Dharma Wanita, alumni dan mahasiswa. Acara yang diadakan secara luring terbatas di Auditorium Biologi Tropika dan secara daring melalui youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM tersebut mengusung tema “Semangat Halal bi-Halal Sepanjang Hayat”.
Acara dibuka oleh Sdr. Asrindon, S.Kom. yang kali ini bertugas sebagai pembawa acara. Selanjutnya, pembacaan Kalam Illahi oleh Ustadz Tantan Qital Barazi, S.Ag. (Qori Nasional) dan sari tilawah dibacakan Sdri. Mutiara Fauziana, S.Si.
Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selanjutnya berkenan memberikan sambutan. Dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan Selamat Idul Fitri 1443 kepada Keluarga Besar Fakultas Biologi yang merayakan. Prof. Budi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang bersedia meluangkan waktu untuk menghadiri acara syawalan, ucapan terima kasih kepada Panitia penyelenggara dan juga ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio(K)-RPI dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM yang bersedia menyampaikan Hikmah Syawalan pada hari ini. “Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim mari kita berdo’a kepada Tuhan yang Maha Kuasa mudah-mudahan acara syawalan 1443 Hijriyah Keluarga Besar Fakultas Biologi mendapatkan banyak sekali barokah dan manfaat.

Acara selanjutnya yaitu Ikrar Syawalan yang disampaikan oleh Ketua Departemen Biologi Tropika, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc.. Ikrar syawalan disampaikan dengan tujuan saling melebur dosa dan kesalahan serta saling memaafkan sehingga kembali fitri, suci seperti bayi yang baru lahir.
Memasuki acara inti yaitu Hikmah Syawalan dengan penyampaian tausiyah oleh Bapak Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio(K)-RPI. Dalam tausiyahnya, Dr. Syaify menyampaikan Halal bi-Halal secara aspek bahasa kata ‘Halal’ membentuk dan mempunyai arti yang beraneka ragam sesuai bentuk dan rangkaian kata berikutnya. Halal bi–halal bisa mempunyai makna: Menyelesaikan problem, meluruskan yang kusut, melepaskan belenggu dan mencairkan yang beku. Halal bi-halal dapat diartikan sebagai suatu aktifitas yang mengatar kepada pelakunya untuk meluruskan yang kusut, menghangatkan hubungan yang dulu beku supaya cair, melepaskan belenggu, menyelesaikan problem supaya mengharmoniskan hubungan. Menurut Bapak Ahmad Syaify: “Jurus enak di dalam hidup yaitu mudah memberi maaf, mengucapkan terima kasih, sapa dan senyum”. Dengan Halal-bi halal kita bisa saling memaafkan, bersilaturahmi dan berinteraksi secara langsung, menjadi pribadi yang bergembira dan kita jadikan kehidupan lebih baik supaya kinerja maksimal. Merangkai dengan tausiyah, Dr. Syaify berkenan memimpin do’a bersama.
Acara syawalan kali ini ditutup dengan penayangan video ucapan lebaran oleh Pimpinan Fakultas, pemutaran video ucapan lebaran dari tiap unit kerja, pengumuman pemenang lomba-lomba, selanjutnya acara ditutup dengan saling berjabat tangan dan saling bermaafan.

Kamis 30 Maret 2022, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc. (Ibu Raras), dengan anggota tiga mahasiswa yakni: Rheina Faticha A.H , Indah Paramita Sari dan Fitri Nur Afifah, telah melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Pemanfaatan Pewarna Alami untuk Produk Makanan Sehat di Padukuhan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman”. Acara sosialisasi bertempat di Balai Padukuhan Malangrejo. Sosialisasi ini dihadiri oleh Carik Kelurahan Wedomartani (Bapak Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd.), Dukuh Malangrejo (Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar SPd.SD), serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini. Padukuhan Malangrejo dipilih sebagai lokasi kegiatan PkM-MBKM, dikarenakan wilayah ini dekat dengan beberapa perguruan tinggi, Stadion Meguwoharjo, tempat Wisata Air JogjaBay, Embung Tambakboyo dan Candi Gebang, sehingga berpotensi sebagai tempat usaha produk makanan yang sehat dan khas.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penggunaan  pewarna sintetik pada makanan, yang dinilai kurang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Bahkan, penggunaan pewarna sintetik yang bukan untuk makanan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.  Pemanfaatan pewarna alami yang berasal dari tanaman dapat menjadi alternatif pengganti dari pewarna sintetik tersebut. Adapun, tujuan dari kegiatan MBKM ini adalah bersinergi dengan masyarakat Padukuhan Malangrejo dalam pemanfaatan pewarna alami untuk produk makanan sehat, sekaligus untuk meningkatkan  perekonomian masyarakat.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembukaan, yakni sambutan dari Ketua Kegiatan, Carik Kelurahan Wedomartani yang mewakili pihak Mitra, serta Dukuh Malangrejo. Selanjutnya, pemaparan materi oleh ketua kegiatan, yang berisikan tentang banyak hal terkait pemanfaatan pewarna alami untuk makanan sehat. Isi dari materi yang disampaikan meliputi penggunaan berbagai jenis pewarna alami makanan, yang berasal dari tanaman, yang lebih menyehatkan tubuh, membuat makanan lebih menarik untuk dikonsumsi, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, disampaikan juga tentang rincian kegiatan yang akan dilakukan selama program PkM-MBKM, yang berlangsung selama dua semester pada tahun 2022 di Padukuhan Malangrejo. Sebelum paparan materi sosialisasi dimulai, peserta diminta mengerjakan pre-test, dan setelah paparan materi dilanjutkan pengerjaan post-test. Hasil tes menunjukan bahwa masyarakat tertarik dan ingin terlibat dalam kegiatan PkM-MBKM tersebut.

Selama kegiatan sosialisasi, juga disajikan prototipe produk makanan yang sudah dibuat oleh mahasiswa, yakni berupa puding pelangi, serta bubur summsum warna-warni dengan pewarna alami bit dan telang. Diskusi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan bersama dengan peserta kegiatan ini, antara lain: menentukan jenis makanan yang akan dikembangkan sebagai produk makanan sehat. Pilihan dari peserta yakni makanan puding pelangi yang akan disajikan dalam kegiatan takjil dengan jumlah 500 puding cup. Pembuatan puding pelangi tersebut akan dilakukan bersama-sama antara mahasiswa dan ibu-ibu peserta kegiatan, pada pertemuan berikutnya terkait implementasi kegiatan PkM-MBKM. Mahasiswa yang membuatkan resep dan metode untuk pembuatan puding pelangi dalam jumlah 500 cup.

Selain makanan, peserta sosialisasi juga dibekali oleh kit yang digunakan sebagai pemandu selama program MBKM. Kit kegiatan berisikan antara lain buku  catatan, pena, rangkaian acara, dan booklet, mengenai kegiatan PkM MBKM Pemanfaatan Pewarna Alami Makanan di Padukuhan Malangrejo. Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama peserta yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi.

Sabtu 23 April 2022, Tim Pengabdian kepada Masyarakat program Merdeka Kampus Merdeka Belajar (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM, yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., kembali melaksanakan kegiatan lanjutan, yakni pembuatan awetan bahan pewarna alami makanan dalam berbagai bentuk.  Dalam kegiatan ini melibatkan mahasiswa anggota tim, yakni Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari, beserta Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Malangrejo. Acara diadakan di Balai Padukuhan Malangrejo yang dimulai pukul 11.00 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh ketua KWT dan dilanjutkan dengan paparan oleh ketua tim.

Menurut paparan dari Ketua Tim, bahan pewarna alami dari tumbuhan, seperti umbi bit, bunga telang dan daun pandan, memiliki sifat yang mudah rusak atau mengalami pembusukan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pewarna alami perlu dibuat dalam bentuk awetan agar lebih tahan lama, namun tetap memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Cara pembuatan awetan bahan pewarna alami ini ada beberapa macam, antara lain dikeringkan, diserbukkan dan dibuat dalam bentuk pasta maupun sirup. Masing masing jenis bahan pewarna alami dari tumbuhan memiliki karateristik tertentu, misalnya, daun pandan tidak dapat dikeringkan di bawah terik matahari atau dalam oven, karena aroma pandan, dari minyak atisiri yang dikandung, akan munguap, sehingga dapat mengurangi rasa dan aroma pandan. Bunga telang tidak memiliki aroma yang kuat, sehingga dapat dikeringkan dengan menjemur di bawah terik matahari atau dalam oven dengan suhu kurang dari 60°C. Umbi atau buah bit memiliki kondisi yang berbeda dengan pewarna alami pandan dan telang, umbi bit lebih cocok jika dibuat sebagai sirup yang dapat disimpan lebih lama. Selain itu, sirup bit dapat digunakan untuk membuat berbagai minuman dan juga dapat ditambahkan dalam pembuatan makanan seperti puding atau bubur sumsum, maupun makanan jajanan lainnya.

Acara inti kegiatan ini, yakni pembuatan awetan pewarna alami umbi bit, bunga telang dan daun pandan bersama Ibu-ibu KWT Malangrejo. Pada kegiatan ini, Ibu-ibu KWT dibagi menjadi tiga kelompok untuk membuat pewarna alami, yaitu membuat sirup bit (Sirbit), sirup telang (Sirtel), pasta pandan, dan serbuk pewarna dari telang, dan masing-masing kelompok dapat saling bergantian. Pembuatan pasta pandan dan sirup pewarna alami dilakukan berdasarkan resep yang telah dibuat oleh Anggota Tim Mahasiswa. Pembuatan sirup bit diawali dengan memblender bit dengan menambahkan air hingga menjadi halus. Cairan bit diperoleh dari penyaringan dengan saringan halus atau kain, dan ditampung dalam panci. Selanjutnya, ditambahkan gula dengan takaran sesuai resep dan diaduk hingga rata. Adonan dapat ditambahkan daun pandan untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih disukai. Adonan dipanaskan dengan api sedang hingga mendidih dan tetap diaduk selama proses pemasakan. Seperti halnya umbi bit, bunga telang juga dapat dibuat dalam bentuk sirup telang. Pembuatan sirup telang hampir sama dengan pembuatan sirup bit, namun tidak dilakukan pemblenderan.

Bentuk awetan pewarna alami lainya yang dibuat, yakni pasta pandan dan serbuk kering bunga telang. Pembuatan pasta pandan diawali dengan memotong daun pandan hingga kecil. Potongan pandan lalu diblender dengan menambahkan air masak sesuai resep. Selanjutnya, dilakukan penyaringan  dan hasil saringan dimasukkan dalam toples bersih dan disimpan dalam almari pendingin (kulkas) selama tiga hari, hingga terbentuk dua lapisan (lapisan bening dan endapan pandan). Endapan pandan yang terbentuk itulah yang akan digunakan sebagai pasta pandan dan dapat disimpan dalam almari pendingin. Pembuatan serbuk pewarna telang, dimulai dari bunga telang yang sudah dikeringkan di bawah sinar matahari atau yang dikeringkan dalam oven, dilihat kondisi tekstur bunga kering tersebut yang terasa krispi (mudah hancur). Setelah telang kering diblender hingga halus, dan disaring hingga menjadi serbuk halus.

Hasil pembuatan awetan pewarna alami, masing-masing dimasukkan dalam wadah yang sesuai, untuk sirup dan pasta pandan sebaiknya disimpan dalam wadah berbahan gelas yang sudah disterilkan, sedangkan yang awetan kering disimpan dalam wadah yang kedap udara. Bahan pewarna alami yang sudah dalam bentuk awetan tersebut dapat disimpan hingga 6 bulan tergantung kondisi pemakaian dan penyimpanan.

Pada Sabtu, 23 April 2022 lalu telah berlangsung kegiatan Paskah bersama KMK Aloysius Gonzaga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tema yang diangkat pada kegiatan Paskah bersama ini adalah “Dipilih Kristus Melayani, Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbela Rasa di Tengah Pandemi Covid-19”. Kegiatan Paskah ini dihadiri oleh 23 peserta yang terdiri dari 1 dosen pembimbing, 1 frater pembimbing, dan 21 anggota KMK Fakultas Biologi dari angkatan 2018 hingga 2021.

 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak sesama umat manusia saling menghargai perbedaan dan menyebarkan cinta kasih. Selain itu, kegiatan ini juga digunakan untuk mempererat persaudaraan antar mahasiswa, alumni, dan dosen Katolik Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kegiatan ini dibuka dengan Misa, yang diikuti dengan makan bersama, dan bermain game. Kegiatan Misa bersama ini dipipimpin langsung oleh Frater Rafael Simangunsong, selaku frater pembimbing KMK Fakultas Biologi UGM. Acara Paskah bersama ini berlangsung dari jam 18.00 hingga jam 20.30 WIB. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat mempererat tali kasih antara teman-teman KMK Aloysius Gonzaga. Terimakasih atas keikutsertaan dan partisipasnya, Tuhan memberkati selalu. [LASM]