• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Innovation
  • Innovation
Arsip:

Innovation

Diskusi Ilmiah di Fakultas Biologi UGM: Strategi Alternatif Kendalikan Nyamuk untuk Cegah Malaria

Kerja SamaRilis Berita Selasa, 26 November 2024

Pada Selasa, 26 November 2024, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan diskusi bertema “Alternative Mosquito Control Measures for Reducing Malaria Infections” di Ruang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM. Acara yang berlangsung pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta yang terdiri atas dosen, mahasiswa S1, S2, dan S3, menghadirkan Micanaldo E. Francisco, mahasiswa PhD di Ehime University, Jepang, dan dosen di Lurio University, Mozambik, sebagai narasumber. Diskusi dipandu oleh Atikah Fitria Muharromah, S.Si., M.Eng., dosen Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM sebagai moderator, dan dengan Dr. Raden Roro Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E, B.Sc., M.Biomed. dari Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM sebagai dosen penanggung jawab.


Micanaldo E. Francisco memaparkan pendekatan inovatif pengendalian nyamuk berbasis lingkungan bersih (clean environment) dan teknologi canggih. Salah satu eksperimen utamanya adalah rancangan rumah di Distrik Nampula, Mozambik, dengan memodifikasi elemen rumah seperti pintu, ventilasi, jendela, dan lis atap untuk mencegah keluar-masuknya nyamuk Anopheles, vektor utama malaria.

Selain itu, Micanaldo menjelaskan metode pemetaan habitat dan breeding sites nyamuk berbasis drone dan dilanjutkan dengan deteksi menggunakan kecerdasan buatan (AI). Prosesnya melibatkan:
  1. Pengambilan citra gambar menggunakan drone.
  2. Identifikasi potensi badan air tempat nyamuk berkembang biak.
  3. Validasi peta habitat nyamuk.
  4. Penanganan badan air menggunakan larvasida.
Pendekatan ini menawarkan solusi yang efisien, mengurangi waktu dan biaya dalam perencanaan dan pelaksanaan manajemen pengendalian nyamuk vektor. Pendekatan ini berdampak positif karena populasi nyamuk dapat ditekan secara signifikan, sehingga risiko infeksi malaria turut berkurang.

Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap metode baru berbasis teknologi ini. Selanjutnya acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan penutupan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM.

Pendekatan yang dipaparkan dalam diskusi hari ini merupakan kontribusi nyata terhadap pencapaian target SDGs yaitu, SDG 3 terkait strategi pengendalian nyamuk untuk mendukung upaya mengurangi beban penyakit malaria, yang merupakan salah satu target utama dalam SDG 3.4 (mengurangi penyakit menular) dan SDG 3.8 (akses terhadap layanan kesehatan esensial). Mendukung SDG 6 dalam program pemetaan habitat nyamuk melalui identifikasi badan air berpotensi mendukung pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, selaras dengan SDG 6.6 (melindungi dan memulihkan ekosistem terkait air). SDG 9 terkait Penggunaan teknologi seperti drone dan kecerdasan buatan mencerminkan inovasi teknologi dalam mendukung kesehatan masyarakat, yang sesuai dengan SDG 9.5 (meningkatkan riset ilmiah dan inovasi teknologi) dan SDG 17 terkait kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan lembaga internasional seperti Ehime University, Jepang, dan Lurio University, Mozambik,  dalam kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Belajar Mengenai Ilmu Hibridisasi pada Tumbuhan dan Hewan, Mahasiswa Biologi Melaksanakan Praktikum Lapangan di Stasiun Penelitian Sawit Sari

Rilis Berita Senin, 20 Mei 2024

Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM melaksanakan praktikum lapangan pada 18 Mei 2024 di Stasiun Penelitian Sawitsari Fakultas Biologi UGM. Praktikum lapangan ini merupakan kegiatan penunjang mata kuliah Genetika Sel yang diampu oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc. Ph. D. Kegiatan ini diikuti oleh 27 praktikan yang merupakan gabungan dari mahasiswa IUP dan Reguler. Materi yang disampaikan pada kegiatan praktikum lapangan terbagi menjadi dua tema: pengamatan hibridisasi pada tumbuhan dan hewan. Materi hibridisasi pada hewan yang disampaikan oleh Yusuf Febrianta, sedangkan materi hibridisasi pada tumbuhan yang disampaikan oleh Rachmawati Dwi Hasanah. Setiap kelompok juga dibersamai oleh asistennya masing-masing yaitu Muhammad Fatih, Rifat Rizki Adinugroho, Tiara Putria Judith, dan Thoriq Abdul Halim.


Tumbuhan yang diamati dalam praktikum ini yaitu kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima). Tumbuhan ini memiliki tiga variasi warna bunga yang berbeda dalam satu spesies. Praktikum lapangan ini bertujuan untuk menganalisis penyebab variasi genetik yang terjadi pada bunga tersebut. Warna bunga, warna daun, dan warna batang diamati juga menggunakan RHS color chart 2015 untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan warna pada ketiga tumbuhan tersebut. Pada praktikum hibridisasi hewan, praktikan diberi penjelasan singkat terkait hibridisasi pada hewan, sejarah domestikasi ayam, dan kastrasi. Praktikan melakukan pengamatan terhadap variasi genetik melalui karakteristik fenotip anakan ayam (Gallus gallus). Anakan ayam yang diamati merupakan ayam hasil hibridisasi intraspesies antara ayam hibrida Mahkota dengan ayam Arab. Hibridisasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas telur ayam tersebut.

Bagi mahasiswa, kegiatan praktikum lapangan seperti ini dapat menjadi wadah untuk memperoleh ilmu, pengalaman baru, dan pemahaman baru yang dapat meningkatkan kualitas pola pikir dari mahasiswa yang bersangkutan. Hal ini selaras dengan poin SDGs 4 (Pendidiakn Berkualitas) yaitu dengan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas dan mendalam kepada mahasiswa, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang biologi, khususnya dalam hibridisasi tumbuhan dan hewan. Selain itu juga selaras dengan point SDGs nomor SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) yaitu penelitian dan inovasi dalam bidang hibridisasi dapat menghasilkan teknologi baru yang meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan dalam industri pertanian dan peternakan. Selain itu juga mendukung pada penerapan SDGs 15 (Kehidupan di Darat) dimana studi tentang hibridisasi membantu dalam konservasi biodiversitas, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan perlindungan ekosistem darat. Praktikum yang berfokus pada interaksi antara spesies tumbuhan dan hewan dapat mendukung upaya konservasi dan penggunaan lahan yang berkelanjutan.



#sawitsari
#biologiUGM
# SDGs 4 (Pendidiakn Berkualitas)
# SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur)
# SDGs 15 (Kehidupan di Darat)

Fakultas Biologi Berkunjung Ke Petani Sawit Kawasan IKN

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 13 Mei 2024

Yogyakarta, 12 Mei 2024 – Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan kunjungan ke kebun kelapa sawit yang dikelola oleh APKASINDO di Kalimantan. Kegiatan tersebut terdiri atas wawancara terhadap salah satu pengurus wilayah dari APKASINDO atau Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Bapak Laode serta kunjungan ke kebun kelapa sawit yang ditemani oleh Bapak Fauzul ‘Didiek’ Idhi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 10 Mei 2024.

Pada sambutan pembukaan kunjungan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc.selaku Dekan Fakultas Biologi UGM menyampaikan maksud kedatangan Fakultas Biologi UGM ke Kalimantan untuk mengenal langsung permasalahan perkebunan sawit, seperti tantangan produksi dan kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat dari narasumber berpengalaman dan terpercaya. Pak Dekan berharap dari Fakultas Biologi UGM memahami proses kelapa sawit dari mulai tumbuh hingga dimanfaatkan lagi sebagai produk bernilai guna terutama pada masyarakat daerah serta kerjasama pada sektor penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan.

Diskusi terjadi dengan Bapak La Ode Hitua Hubaisi atau kerap disapa Pak Laode selaku pelaku sawit berkecimpung langsung sebagai petani kelapa sawit mulai dari 2010, pengurus APKASINDO, dan ketua  koperasi di kecamatan beliau. Beliau tergabung sebagai pengurus Kelompok Tani Setia Kawan yang beranggotakan 98 orang dengan total luas keseluruhan kebun sawit kurang lebih 317 hektar. Beliau menyatakan dengan adanya IKN tentunya berdampak langsung dengan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan. Pelebaran area perkotaan mengakibatkan terjadinya kompetisi dengan perkebunan. Pak Laode menjelaskan pentingnya perkebunan rakyat memiliki koperasi yang menjembatani petani dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) secara langsung.

Koperasi pada daerah Penajam merupakan koperasi rakyat terbesar yang bermitra dengan PKS yang sudah berjalan selama 5 tahun semenjak sebelum Pandemi. Adanya koperasi ini membantu warga supaya PKS tidak semenang-menang membeli tandan dari petani kelapa sawit dan jerih payah petani dihargai. Saat ini koperasi telah dibentuk pada tiap kecamatan dengan dana yang dikumpulkan dari iuran pribadi dan petani dapat menikmati hasilnya bersama-sama. Pengelolaan keuntungan koperasi bermanfaat untuk petani dengan sebagian disisihkan untuk dana pendidikan. Sebanyak 3-4 anak dari petani atau buruh tani kelapa sawit, maupun non-petani kelapa sawit diberikan beasiswa kuliah dan mengenyam pendidikan perguruan tinggi melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Pak Laode prihatin terhadap kondisi bahwa banyak pihak yang menolak koperasi, tetapi koperasi sebenarnya menguntungkan petani kelapa sawit karena tidak semena-mena dimanfaatkan pengepul yang mengumpulkan keuntungan banyak. Apalagi dengan kebijakan ISPO 2025, PKS harus bermitra dengan koperasi dan dijalankan hingga dapat pemasaran lokal maupun ekspor.

“Kami tidak boleh patah arang. Sekali patah, tidak ada lagi yang memperjuangkan itu,” ujar Pak Laode

Dalam kesempatan ini membuka kemungkinan putra-putri pilihan yang berkontribusi memajukan kelapa sawit daerah dikirimkan untuk mengenyam pendidikan ke Universitas Gadjah Mada. Pak Laode juga menjelaskan mengenai proses penyemaian, penanaman, perawatan, proning, panen, penyakit, dan umur produksi kelapa sawit. Diskusi membahas salah satu program koperasi yang membahas penggunaan pupuk organik yang kombinasi pupuk anorganik. Penggunaan alat pencacah daun dan serasah skala kecil yang dilakukan di Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat diterapkan pada petani kelapa sawit pada daun dan pelepah hasil proning. Kunjungan Lapangan ke Kebun diikuti oleh Fakultas Biologi dengan dipandu Pak Laode yang menjelaskan mengenai prosedur dan aturan penanaman kelapa sawit yang dilakukan oleh Kelompok Tani Penajam, Kalimantan Timur. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama.

Kunjungan yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan pelatihan ini, kami menargetkan empat poin krusial dari 17 poin SDGs : poin ke empat (quality education : Pendidikan bermutu), poin ke delapan (decent work and economy growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin ke sembilan (industry, innovations, and infrastructure : industry, inovasi dan infrastruktur), dan poin ke tujuh belas (partnerships for the goals : kemitraan untuk mencapai tujuan). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 6 bagi Fakultas Biologi UGM karena dari pelatihan ini juga merupakan penjajakan kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan perusahaan swasta atau masyarakat umum. Selain itu kegiatan ini juga memberikan kontribusi pada pendidikan melalui pemberian rekomendasi terhadap calon penerima beasiswa BPDPKS, dan juga ide-ide penelitian yang dapat diajukan di hibah BPDPKS.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada Fakultas Biologi dan Petani Kelapa sawit melalui kegiatan diskusi bersama dan meningkatkan kerjasama dengan mitra dalam kontribusi pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi sesama. Selain itu juga diharapkan  [Tim Riset Kelapa Sawit UGM]

 

Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset 2024 (BIOENTRI)

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 26 April 2024

Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset 2024 (BIOENTRI) adalah acara pengenalan topik riset yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut tersebut bertujuan untuk mengenalkan topik – topik riset dosen Fakultas Biologi kepada para mahasiswa. Dengan diadakannya acara ini, mahasiswa memperoleh inspirasi dalam menentukan topik skripsi maupun tesis mereka dan dapat bertemu langsung dengan para calon dosen pembimbing yang sesuai dengan minatnya, serta mendapatkan pemahaman yang lebih jelas dan baik tentang topik riset para dosen dan mitranya.


Pada 25 April pukul 13.00 – 15.00 menjadi hari terakhir pelaksanaan BIOENTRI tahun 2024 yang dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen dari berbagai bidang peminatan biologi sebagai narasumber utama. Acara dilaksanakan di Gedung B Sinarmas Fakultas Biologi UGM Lobi 1 pada ruang 1, 2, dan 3 dimana sesuai dengan pembagian jadwalnya masing-masing. Dalam acara tersebut diawali dengan presentasi dari setiap dosen pembimbing dipandu oleh Firchamy Vuqi Aulia. Acara BIOENTRI 2024 ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M,App.Sc yang menyampaikan bahwa agenda ini dihadiri lebih dari 300 mahasiswa dan 40 dosen, disamping sebagai sarana untuk mengenalkan perkembangan riset dalam bidang biologi, terutama riset dari para dosen Fakultas Biologi UGM dan para mitra kerjasamanya kepada para mahasiswa, tetapi juga mengenalkan dunia biologi secara lebih komprehensif dan peluang kerjasamanya termasuk prospek karir dari lulusan fakultas Biologi UGM.

Acara Open House Fakultas Biologi UGM juga berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam tujuan nomor 4 mengenai Pendidikan Bermutu (Quality Education) dan memberikan dampak positif dalam mencapai berbagai target SDGs lainnya, diantaranya meliputi perlindungan biodiversitas, pemulihan ekosistem (13,14,15), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang bioteknologi dan pengelolaan sumber daya alam (9, 11, 13).



Sampai Jumpa di acara Open House Fakultas Biologi UGM berikutnya !!, See you Sobat Biologi

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
  • Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri
  • Field Trip Keilmuan Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2025
  • Soroti Kasus Lahan Bekas Tambang Nikel yang Tidak Produktif, Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Silver Medal pada Lomba Esai Nasional SEARY 8.0
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY