• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 10 : Berkurangnya Kesenjangan
  • SDG 10 : Berkurangnya Kesenjangan
  • hal. 18
Arsip:

SDG 10 : Berkurangnya Kesenjangan

Kerjasama Penelitian Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu: Keanekaragaman Species Lichen di TNGMb

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 19 Juni 2023

Lichen adalah organisme hasil simbiosis antara dua organisme yang berbeda yaitu jamur dan algae yang keanekaragaman speciesnya belum banyak diketahui. Dalam skema kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, maka Fakultas Biologi UGM dan Taman Nasional Gunung Merbabu bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi keanekaragaman species lichen yang terdapat di TNGM. Ekplorasi tersebut telah dilaksanakan mulai bulan November 2022 dan masih akan berlanjut hingga bulan November 2023. Eksplorasi dilakukan pada area lereng Taman Nasional Gunung Merbabu dan terbagi menjadi lima wilayah ekploratif, yaitu area Jalur Pendakian Selo, Jalur Pendakian Cunthel, Jalur Pendakian Thekelan, Jalur Pendakian Wekas, dan Jalur Pendakian Suwanting.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Kegiatan eksplorasi “Flora Lichen di Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah” dilaksanakan oleh Tim Mahasiswa untuk matakuliah MBKM Penelitian dan Skripsi. Penelitian bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman species lichen serta memperkaya khazanah ilmu pengetahuan biodiversitas lichen yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu. Mahasiswa yang terlibat pada kegiatan penelitian tersebut yaitu Adnan Wahyudi, Della Putri Syalom, Kharisma Dinda Islami, Laila Widi Utami, Mochammad Rizky Adji Pratama, Puspita Kusuma Astuti, Setefani Yulia Tiara Putri, Olgivy Galang Rizky, danWahida Aulia Rahma yang dibimbing oleh Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM) dan Kristina Dewi, S.Si., M.Sc. (Staff Ahli dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu).

Ekplorasi diawali oleh mahasiswa tugas akhir, selama bulan November 2022 hingga bulan Februari 2023, di jalur Pendakian Selo. Adapun ekplorasi jalur Cunthel dan Thekelan dilaksanakan oleh Tim MBKM Penelitian pada tanggal 13 dan 14 Juni 2023. Kedua jalur ini melewati perbukitan yang banyak ditumbuhi pohon pinus dengan jalan setapak berupa tanah kering yang dimulai dari ketinggian 1864 mdpl (basecamp) hingga 2091 mdpl (Pos 1 Watu Putut). Ekplorasi Jalur Wekas dan Suwanting akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Setelah ekplorasi dapat dilaksanakan di semua tempat, specimen telah diidentifikasi, maka diharapkan sumbangsih ilmuwan Fakultas Biologi UGM berupa buku monograf dapat dituliskan.

Presentasi Hasil Penelitian MBKM Fakultas Biologi UGM terkait Pengembangan Bunga Telang sebagai Produk Minuman Kesehatan di CV Pradipta Paramita

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 19 Juni 2023

Selasa (13/06/2023), Tim Peneliti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Lit MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai Dr. Rarastoeti Pratiwi dengan enam anggota mahasiswa yaitu Cintya Angelina, Diani Nur Dzakiyah, Lutfi Maulana, Mutiara Tri Wulandari, Melvira Alifianti Putri Sopyan, dan Pratama Atha Nafi, dan didampingi Dr. Syahputra Wibowo mengunjungi CV Pradipta Paramita, Palur, Surakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan hasil kegiatan penelitian yang bertema “Pengembangan Tanaman Telang sebagai Produk Minuman Kesehatan dan Antihaman Tanaman Budidaya di CV Pradipta Paramita”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Penelitian yang telah dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2023 meliputi beberapa tahapan kegiatan. Kegiatan pertama terkait penghitungan produktivitas tanaman telang, yang diikuti selama 12 minggu (3 bulan), yang berasal dari satu individu tanaman dan dari kelompok tanaman yang teridi dari 4 individu tanaman. Kegiatan ini dalam rangka mendapatkan bahan baku bunga Telang yang akan dibuat berbagai varian minuman serbuk. Kegiatan tersebut meliputi: pemanenan, pengeringan, penimbangan, pengukuran produktivitas dan kadar air sampel bunga Telang kering. Kegiatan yang dilakukan CV, Paradipta Paramita yakni menggunakan bahan baku Telang kering yang dibuat dalam bentuk prototipe minuman serbuk berbasis Telang dengan 6 varian campuran dan rasa. Selanjutnya, dilakukan uji organoleptik untuk 6 varian minuman yakni: Telang Sinamon 1 dan 2; Telang Vanila 1 dan 2; Telang Lemon Kolagen dan Telang Rosela. Hasil yang diperoleh dari tahapan kegiatan tersebut yakni produktivitas serta kadar air bunga telang yang diikuti selama tiga bulan, menunjukkan adanya variasi produktivitas dan kadar air berdasarkan kondisi musim (basah dan kering). Hasil dari kegiatan uji organoleptik menunjukkan bahwa sampel minuman Telang Lemon Kolagen adalah varian minuman yang disukai oleh kalangan muda (usia 18-21 tahun).

Selain itu, kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini yakni melakukan kajian in-silico (berbasis bioinformatika) terhadap ekstrak ethanolik bunga telang yang meliputi bunga utuh, mahkota bunga dan kelopak bunga yang dianalisis dengan metode GC-MS. Hasil kegiatan ini mampu mengidentifikasi beberapa senyawa fitokimia penting pada bunga telang, baik pada mahkota maupun kelopak, yang efektif digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, dan antidepresan. Senyawa yang didapatkan dari hasil ekstraksi bunga telang serta uji in-silico juga terbukti dapat digunakan sebagai antikanker. Beberapa senyawa yang ditemukan dari hasil uji in-silico pada ekstrak ethanolik Telang dari kajian ini, ternyata menujukkan perbedaan dengan senyawa fitokimia ekstrak Telang dari negara lain yang telah dipublikasikan.

Presentasi hasil penelitian Lit-MBKM ini mendapatkan apresiasi dari Direktur CV Pradipta Paramita yakni Dra. Agnes Heratri. M.P. dan beberapa staff terkait. Dari hasil diskusi diperoleh beberapa masukan penting, antara lain mengenai cara alternatif untuk pengiriman bahan baku bunga Telang dapat dilakukan dalam bentuk ekstrak air yang terkonsentrasi. Hal ini untuk mengurangi waktu pemrosesan bahan baku melalui pengeringan matahari maupun oven. Selain itu, perlu diuji aktivitas ekstrak telang tersebut, khususnya terkait kemungkinan adanya perubahan aktivitas ketika dibuat dalam bentuk ekstrak air. Rekomendasi dari seluruh hasil kegiatan ini yakni melakukan pengemasan produk minuman yang nantinya agar diminati oleh konsumen, serta mempublikasikan hasil penelitian di jurnal maupun media sosial. Selain itu, untuk penelitian terkait potensi tanaman telang, terutama daunnya, sebagai antihama akan dilakukan pada semester berikutnya.

 

Temu Alumni BEM Biologi 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 19 Juni 2023

Pada hari Minggu, 28 Mei 2023 telah dilaksanakan kegiatan Temu Alumni BEM Biologi yang diselenggarakan oleh Departemen Pengembangan Organisasi BEM Biologi. Acara dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM yang dimulai pukul 09.00 WIB dengan dipandu oleh dua orang MC, yaitu Chandra Rifana Arifin dari staf muda Departemen Minat dan Bakat serta Birrul Qisthy Mutmainnah Nazara dari Staf muda Departemen PSDM. Acara Temu ini dihadiri oleh lebih dari 30 anggota aktif BEM Biologi dengan narasumber yang dihadirkan merupakan salah satu dosen Fakultas Biologi, yaitu Akbar Reza, S.Si., M.Sc. dan Muhammad Rizky Muchtar Hidayat Wali, S.Si. yang merupakan Asisten Agronomi dari PT Astra Agro Lestari Tbk. Keduanya merupakan alumni BEM Biologi yang menjabat sebagai ketua pada tahun 2012 dan 2019. Acara Temu Alumni kali ini bertemakan “Optimalisasi Peran Organisasi sebagai Penunjang Dunia Kerja” yang membahas 3 topik utama. Acara dibuka dengan doa kemudian terdapat sambutan dari Ketua BEM Biologi tahun 2023 yaitu Fathur Syahrian. Selanjutnya masuk dalam acara inti yaitu sesi talkshow.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Pada sesi talkshow narasumber memberi jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh MC. Topik yang dibahas pada acara kali ini mengenai cerita inspiratif selama berdinamika di BEM Biologi dan cara meningkatkan kualitas diri melalui organisasi. Setelah sesi talkshow, dilanjutkan dengan sesi ice breaking serta pembagian doorprize bagi para pemenang. Tidak lupa dilanjutkan dengan sesi foto bersama narasumber. Acara berjalan dengan baik dan selesai pukul 10.30 WIB. Diharapkan dengan adanya acara Temu Alumni BEM Biologi 2023 ini dapat memberikan inspirasi para anggota aktif BEM Biologi tentang pentingnya membangun relasi dan mengembangkan skill saat berorganisasi, menciptakan wadah untuk komunikasi antara alumni dengan anggota aktif BEM Biologi, dan mempererat serta membina rasa kekeluargaan antara alumni dengan anggota aktif BEM Biologi. [BEM]

Evaluasi Tengah Tahun BiOSC Kabinet Paphiopedilum javanicum Tahun 2023: Refleksi untuk BiOSC Lebih Baik

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 19 Juni 2023

Evaluasi Tengah Tahun (ETT) merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh pengurus harian BiOSC dalam rangka evaluasi pelaksanaan program kerja selama setengah periode kepengurusan. Pada tahun ini,  ETT BiOSC dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2023 pukul 13.00 – 16.00 WIB secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh 35 anggota BiOSC dari Angkatan Diksar 15, Angkatan Diksar 16, dan Angkatan Diksar 17. ETT BiOSC tahun 2023 dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja selama setengah kepengurusan Kabinet Paphiopedilum javanicum serta menjadi wadah aspirasi anggota dalam bentuk saran maupun masukan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Secara umum, pelaksanaan ETT BiOSC dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilakukan secara asinkron yaitu pengisian Google Form yang disebarkan oleh pengurus harian.  Google Form sendiri berisi matriks kerja pengurus harian, evaluasi-saran-penilaian untuk masing-masing pengurus harian, dan evaluasi selama berada di BiOSC. Google Form dibuka mulai tanggal 29 Mei 2023 hingga 4 Juni 2023. Sebanyak 54 anggota BiOSC telah mengisi formulir evaluasi tersebut. Formulir tersebut kemudian divisualisasikan dalam bentuk Rapor Evaluasi Tengah Tahun (ETT).

Tahap kedua yaitu pemaparan matriks kerja pengurus harian beserta evaluasinya yang dilaksanakan secara sinkronus melalui Zoom Meeting. Acara ini dipandu oleh Nailah Aufa Khansa sebagai Master of Ceremony (MC) dan diawali dengan sambutan dari Ketua BiOSC. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja oleh pengurus harian. Pemaparan dimulai dari matriks kerja Ketua (Lisna Nur Aini), diikuti Bendahara Umum (Nailah Aufa Khansa D.A.), Sekretaris Umum (Anandita Amalia Dewi), Koordinator Keilmuan (Muhammad Fityatul Haq), Koordinator Divisi Penelitian (Azzah Fauziyatul Hana), Koordinator Divisi Budidaya (Alfina Damayanti), Koordinator Divisi Konservasi (Novi Astuti Indra Paranita), Koordinator Kewirausahaan (Prananda Imammuddin Dzaki), Koordinator Keorganisasian (Fiorentina Divany Eka Putri), Kepala Bidang PSDM (Haris Dwi Nugroho), Kepala Bidang Humjar (Jihan Restu Buana), Kepala Bidang Kerumahtanggaan (Novendika Dini Rahmawati), dan terakhir Kepala Bidang Media dan Publikasi (Yusuf Febrianta). Selama setengah kepengurusan, Kabinet Paphiopedilum javanicum telah melaksanakan 111 program kerja terencana dan 38 program kerja kondisional.

Setelah pemaparan matriks kerja dan evaluasinya dari masing-masing program kerja,  ETT BiOSC tahun 2023 diakhiri dengan pemaparan Rapor Evaluasi Tengah Tahun.Rapor ini berisi penilaian kinerja pengurus harian, matriks kerja yang telah terlaksana, evaluasi terhadap pengurus harian, dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh anggota.  Hasil dari rapor ini menilai bahwa masing-masing pengurus harian BiOSC Kabinet Paphiopedilum javanicum mengerjakan program kerja dengan baik sehingga mendapatkan nilai yang bagus.  Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari kinerja masing-masing anggota yang baik dan dapat ditingkatkan. Dengan adanya rapor sekaligus Evaluasi Tengah Tahun ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi pengurus harian dan anggota BiOSC secara keseluruhan. [BiOSC]

Menguak fisiologi mangrove dalam rangka mendukung upaya mitigasi perubahan iklim global

PenelitianTajuk Kamis, 15 Juni 2023

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian MBKM tahun 2023 yang berjudul “Analisis pertumbuhan, biomassa karbon, pembungaan dan kandungan hormon pada propagule Rhizopora mucronata Lamk.  di Hutan Konservasi Mangrove, Pantai Baros, Bantul, telah dilakukan beberapa aktivitas lapangan maupun laboratorium oleh mahasiswa yang terlibat yaitu Muhammad Rafie (20/461062/BI/10613), Halimatur Rosyida (20/458282/BI/10515), Luthfi Azizatul Ulya (20/458294/BI/10527), Tsabitah Putri Asmalda (20/458322/BI/10555), Azzah Fauziyatul Hana (20/461026/BI/10577), Septiana Tri Utami (20/461086/BI/10637), Divka Amanda (20/458276/BI/10509). Aktivitas penelitian ini diketuai oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. dan didukung oleh mitra dari BRIN yaitu Prof. Dr. Liliana Baskorowati S.Hut. M.P.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Kegiatan diawali dengan briefing tentang pentingnya konservasi mangrove dalam rangka mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan pengurangan level karbon di udara. Kegiatan ini dilakukan di kantor BRIN Mlati, Yogyakarta  pada tanggal 13 Februari 2023 dan penjelasan tentang Kawasan mangrove di hutan konservasi Baros dilakukan oleh Prof. Liliana Baskorowati. Kegiatan lapangan di pantai Baros dilakukan pada tanggal 4 Maret 2023 dipandu oleh beberapa staf dari BRIN dan 2 orang pengelola Kawasan konservasi (Sdr. Muhammad Sidiq Nurcholis dan Sdr Santi). Dalam kegiatan ini mahasiswa belajar mengenal beberapa jenis mangrove yang ada di pantai Baros, mengetahui cara pengukuran tinggi tanaman, luas kanopi serta mengetahui perbedaan pertumbuhan tanaman akibat adanya perbedaan level salinitas. Dalam kegiatan ini juga telah dilakukan sampling propagule dan daun mangrove untuk analisis kandungan hormon dan anatomi.

Kegiatan lapangan berikutnya dilakukan pada tanggal 11 Maret 2023, pada kegiatan ini mahasiswa membuat petak ukur pada tegakan yang didominasi oleh jenis Rhizhopora mucronata dengan ukuran petak ukur sebesar 10 x 10 m, yang kemudian dilakukan pengukuran pertumbuhan berupa tinggi dan diameter batang pada petak ukur tersebut.  Mahasiswa juga melakukan penggambilan sampel tanah untuk dilakukan uji salinitas, kandungan C, N, P serta kandungan bahan organik pada PU yang telah ditentukan. Mahasiswa juga melakukan pengabilan sampel daun dan akar untuk analisis di laboratorium.

Terkait dengan cara pengukuran serapan karbon oleh tanaman, telah dilakukan penjelasan oleh Bpk Pandu Yuda Adi Putra Wirabuana. Kuliah singkat yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2023 tentang serapan karbon dilakukan di kantor BRIN Mlati dan diikuti semua mahasiswa yang terlebat serta pembimbing.

Kegiatan lapangan yang ke 3 dilakukan pada tanggal 21 Mei 2023, rencananya akan dilakukan pengamatan jumlah bunga dan buah pada PU yang telah dibuat, namun dikarenakan air laut mengalami pasang maka tidak dimungkinkan masuk ke dalam petak ukur tersebut dengan alasan keamanan dan keselamatan. Oleh karena itu  hanya dilakukan pengambilan sampel bunga untuk pengamatan viabilitas polen.

Adapun kegiatan di laboratorium yang telah dilakukan diantaranya proses ekstraksi untuk analisis kandungan hormon pada propagule, analisis viabilitas polen, analisis anatomi daun serta analisis substrat yang diambil dari level salinitas yang berbeda. Semua kegiatan berjalan dengan baik dan diharapkan diperoleh data hasil penelitian yang baik pula dan dapat dipublikasikan pada jurnal yang sesuai.

Bahas Molecular Docking dan Teknologi Biosensor untuk Kanker Payudara, Mahasiswa Biologi dan MIPA UGM Raih Juara 1 Lomba Esai Nasional

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 12 Juni 2023

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) kembali menorehkan prestasi dengan menjadi Juara 1 Lomba Esai Nasional setelah berkolaborasi dengan mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi (S1), Fakultas MIPA UGM. Prestasi ini diraih oleh Zildan Basara, mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2020, dan Ferdian Arvin Nayandra, mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi Fakultas MIPA. Lomba esai tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kimia Universitas Sumatera Utara dengan tajuk Decent Essay and Infographic of Goal and Suggestion on National Chemical Revolution 2023. Periode lomba dibuka dari 23 Maret 2023 dan penentuan juara diumumkan pada 13 Mei 2023. Kompetitor lomba ini berasal dari 19 perguruan tinggi berbeda, termasuk Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Diponegoro.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Pada kompetisi ini, tim mengambil subtema kesehatan dengan judul “Pemanfaatan Molecular Docking dan Teknologi Biosensor Elektrokimia dalam Deteksi Dini dan Pengembangan Obat Kanker Payudara”. Dalam esai ini, tim membahas bahwa kanker payudara adalah penyebab kematian paling umum kedua akibat kanker di kalangan wanita di dunia. Pada tahun 2020, terdapat 2,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan 685.000 kematian secara global. Pada tahun yang sama, WHO (2021) menyebutkan kanker payudara di Indonesia merupakan kanker dengan kasus terbanyak, yaitu 65.858 kasus dengan angka kematian terbanyak kedua sebanyak 22.430 jiwa. Dengan angka yang begitu besar, maka diperlukan alternatif obat antikanker payudara, salah satunya dengan memanfaatkan rempah-rempah seperti kunyit, bawang putih, dan bawang merah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan dari rempah-rempah seperti senyawa allicin milik bawang putih, curcumin milik kunyit, dan quercetin milik bawang merah memiliki potensi sebagai antikanker. Salah satu design penelitian untuk membuktikannya adalah melalui molecular docking. Molecular docking adalah metode komputasi yang digunakan untuk memprediksi interaksi antara molekul yang berbeda, seperti ligand dan protein, dengan cara memperkirakan kemungkinan terjadinya pengikatan antara keduanya. Teknik molecular docking memprediksi interaksi antara senyawa aktif dalam rempah-rempah dengan protein atau target molekuler yang terlibat dalam perkembangan kanker payudara.

Upaya pencegahan dini kanker payudara dapat dilakukan dengan mendeteksi biomarker yang berada di dalam tubuh manusia. Biomarker merupakan zat biologis yang berada dalam matriks atau jaringan biologis yang dapat memberikan informasi dalam diagnosis, prognosis, terapi, dan pemahamahan tentang etiologi kanker. Terdapat berbagai macam biomarker untuk kanker payudara, di antaranya adalah HER2. Pada kondisi normal dan terkontrol, HER2 diekspresikan pada sel-sel normal di dalam tubuh. Namun, pada beberapa kasus kanker payudara, terjadi mutasi pada gen HER2 yang menyebabkan produksi protein HER2 berlebihan atau overexpression. Hasil analisis molecular docking menunjukkan bahwa senyawa-senyawa aktif seperti allicin, curcumin, dan quercetin dari rempah-rempah memiliki ikatan yang kuat dan stabil dengan protein target HER2. Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih, kunyit, dan bawang merah memiliki potensi yang besar sebagai obat antikanker payudara.

Setelah dilakukan molecular docking, selanjutnya adalah melakukan uji deteksi dini kanker payudara menggunakan teknologi biosensor elektrokimia. Biosensor merupakan sebuah sensor pintar berdasarkan parameter-parameter komponen biologis yang menggabungkan elemen biologis dengan elemen transduser (pemroses sinyal) untuk menghasilkan sinyal yang dapat diukur atau diinterpretasikan. Biosensor elektrokimia menjadi teknologi terbaru berbasis sensor pintar yang mengintegrasikan unsur keilmuan dari berbagai bidang pengetahuan, yaitu elektronika, biologi, dan kimia.

Dalam aplikasi biosensor, elektroda dimodifikasi dengan molekul atau protein seperti allicin, curcumin, atau quercenntin sehingga keduanya dapat berinteraksi dengan biomarker target HER2 di atas permukaan elektroda. Ketika kedua molekul tersebut terikat dengan biomarker target, maka akan terjadi perubahan sinyal listrik yang dapat diukur sebagai respons dari biosensor elektrokimia. Jumlah reseptor HER2 yang terdeteksi oleh biosensor elektrokimia dapat digunakan sebagai parameter untuk menentukan indikasi adanya kanker payudara dengan reseptor HER2 positif.

Oleh karena itu, dengan perpaduan antara molecular docking dan teknologi biosensor, maka diharapkan akan terbentuk sistem yang terintegritas sebagai upaya pencegahan dan pengobatan kanker payudara. Tim berharap dengan adanya kolaborasi antara dua keilmuan ini bisa menciptakan ide-ide menarik yang berperan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan (SDGs). [ZB]

Inventarisasi Tanaman Obat, Penyebaran Kuesioner, serta Penyuluhan Mengenai Apotek Hidup Sebagai Alternatif Pencegahan Penyakit Degeneratif Kepada Masyarakat Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 7 Juni 2023

Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong yang ada di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pengabdian kepada Masyarakat (MBKM-PkM) Fakultas Biologi, UGM 2023 yang diketuai oleh Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. bersama dengan 5 mahasiswa Fakultas Biologi, UGM angkatan 2020 yaitu Arba’ Ramadhani Artik, Arneta Yuvita, Ester Dewanti Yovita Wardani, Fadiah Sri Rahayu, dan Zidni Meirizka Utami telah melaksanakan kegiatan inventarisasi tanaman obat dan sayur, penyebaran kuesioner serta penyuluhan mengenai penyakit degeneratif dan potensi beberapa tanaman dalam upaya pencegahannya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kegiatan MBKM-PkM diawali dengan penyebaran kuesioner pada Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2023 kepada warga Dusun Pajangan dengan metode door-to-door. Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat mengenai penyakit degeneratif, optimalisasi lahan kosong di Dusun Pajangan, serta potensi tanaman apotek hidup untuk mencegah penyakit degeneratif. Melalui penyebaran kuesioner ini didapatkan 40 responden dengan rentang usia 15-69 tahun yang mana 33 diantaranya belum pernah mendengar mengenai penyakit degeneratif. Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa kebanyakan warga Pajangan berpikir bahwa gaya hidup kurang sehat dan stress merupakan pemicu utama dari penyakit degeneratif. Lalu berdasarkan beberapa contoh penyakit degeneratif yang disebutkan, masyarakat lebih familiar dengan tekanan darah tinggi dan diabetes melitus. Sementara 7 diantaranya belum mengetahui contoh-contoh dari penyakit degeneratif. Kemudian dari penyebaran kuesioner ini juga diketahui bawah terdapat beberapa lahan kosong di Dusun Pajangan yang kebanyakan belum dimanfaatkan secara optimal selain untuk berkebun dan tempat membuang sampah. Pada penyebaran kuesioner ini kami juga mendapatkan data bahwa 29 dari 40 responden telah mengetahui mengenai apotek hidup, contoh tanaman, serta beberapa pemanfaatannya. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan tanaman apotek hidup sebagai jamu.

Kemudian untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit degeneratif, tim kami juga melakukan penyuluhan mengenai penyakit degeneratif dan potensi beberapa tanaman dalam upaya pencegahannya pada 4 Juni 2023 pukul 10.00-12.00 WIB. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Pajangan mengenai penyakit degeneratif, faktor yang mempengaruhi penyakit degeneratif, serta potensi beberapa tanaman untuk mencegah datangnya penyakit tersebut. Penyuluhan tersebut dihadiri oleh 17 warga Dusun Pajangan dan mendapat respons positif. Selain itu, tim kami juga melakukan inventarisasi beberapa tanaman obat dan sayur yang ada di Dusun Pajangan. Inventarisasi ini bertujuan untuk mengetahui tanaman obat dan sayur apa saja yang sering digunakan masyarakat. Berdasarkan hasil inventarisasi diketahui bahwa terdapat beberapa tanaman obat dan tanaman fungsional yang banyak ditanam masyarakat di Dusun Pajangan, misalnya jahe, lengkuas, sirih, lidah buaya, mengkudu, pepaya, pisang, jambu biji, bunga telang, daun pandan, daun keladi, dan masih banyak lagi.

Fakultas Biologi UGM Meresmikan Buddy Counselor untuk Meningkatkan Kesejahteraan Kesehatan Mental Mahasiswa

Rilis BeritaTajuk Rabu, 7 Juni 2023

Sleman, 1 Juni 2023 – Fakultas Biologi UGM dengan bangga mengumumkan peluncuran Buddy Counselor yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa di lingkungan kampus. Kegiatan ini dirancang untuk melatih mahasiswa menjadi teman sebaya yang dapat memberikan dukungan emosional dan konseling yang memadai kepada sesama mahasiswa yang membutuhkan. Dalam era yang serba cepat dan menuntut ini, kesehatan mental menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Fakultas Biologi UGM menyadari betapa pentingnya dukungan sosial dan bantuan emosional bagi mahasiswa dalam menghadapi tekanan akademik dan tantangan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, pelatihan Buddy Counselor ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan mendukung, di mana mahasiswa dapat saling memberikan dukungan dan mempromosikan kesejahteraan mental.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan ini secara langsung dihadiri dan diresmikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., didampingi  Wakil Dekan Bidang Akademik  dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si.,M.Sc serta Kepala Kantor Administrasi, Mulyanto, S.T., M.M.

Selama kegiatan ini, 24 Buddy Counselor dibekali dengan pengetahuan dasar tentang kesehatan mental, pertolongan pertama (first aid) untuk permasalahan kesehatan mental termasuk pemahaman tentang isu kesehatan mental secara umum serta kegiatan outbound untuk saling mengenal antar buddy. Kegiatan ini dikorrdinir oleh  Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. (Koordinator Dosen Konselor), Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. (Anggta Dosen Konselor), Titin Fauziah, S.E., M.B.A. (Koordinatir HPU Fakultas Biologi UGM),  serta Psikolog Fakultas Biologi, Yudhistira Adi Perdana, M.Psi. Psikolog.

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat Buddy Counselor Kesehatan Mental yang diakui oleh Fakultas Biologi UGM. Mereka akan menjadi sumber daya yang berharga bagi teman-teman mereka di kampus, siap untuk memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa. Selamat bekerja, Buddy Counselor Fakultas Biologi UGM.

[MBKM-Membangun Desa Sirahan] Pemberdayaan Kebon Pasinaon Dalam Kegiatan Zero Waste Life Sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian dan PenelitianPengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Hari Jumat dan Sabtu, tanggal 26 dan 27 Mei 2023, tim mahasiswa PkM MBKM-2023 dengan pembimbing/PIC Bpk. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. melakukan kegiatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) – Membangun Desa. Program ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam komunitas “Kebon Pasinaon” (Taman Belajar Masyarakat) berbasis Education for Sustainable Development (ESD) di Desa Sirahan, Salam, Magelang dengan PKBM Ibnu Hajar sebagai mitra MBKM ini. Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Pemberdayaan Kebon Pasinaon dalam Kegiatan Zero Waste Life sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Masyarakat Desa Sirahan, Salam, Magelang”.

Kegiatan pada hari pertama selain Tim Mhs. MBKM-Pengabdian juga melibatkan narasumber dosen tamu “Biofertilizer” Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. (Lab. Fisiologi Tumbuhan) dan Tim Literasi – Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dengan didukung Mhs. volunteer Atsna. Program pokok yang dilaksanakan dalam kegiatan ini meliputi Penjelasan Literasi “Zero Waste Life dan Circular Economy” dan pengenalan contoh-contoh produk berbasis konsep tersebut yaitu “Biofertilizer” dan “Meliponiculture” (produk : madu, bee-pollen, dan propolis).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Kegiatan diawali Pembukaan dipandu MC-Mhs. Humaira. Setelah sambutan oleh dosen pembimbing dan wakil dari PKBM Ibnu Hajar Ibu Ida Fitri Lusiana dilanjutkan presentasi oleh Tim-Mhs PkM MBKM diwakili Delvira dan Isma dengan tema Zero Waste Life dan Circular Economy sebagai dasar untuk penguatan ekonomi desa dan dilanjutkan dengan pengenalan contoh-contoh realisasinya. Produk pertama yaitu berupa “Bio-fertilizer” yang dikenalkan dalam kegiatan ini kepada masyarakat secara langsung oleh Dosen Biologi dalam mayor fisiologi tumbuhan Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. Biofertilizer ini menggunakan 9 macam mikrobia yang diketahui mampu memperbaiki kualitas fisik, kimiawi dan biologis tanah yang ‘rusak’ sehingga mampu diperbaiki (recovery) secara alami (ramah lingkungan) dan tanah kembali subur dan lebih bernutrisi bagi tanaman dan tentunya ramah lingkungan / tidak merusak lingkungan. Selain itu juga dikenalkan produk lain yang ramah lingkungan yaitu BIO-GAS dari proses fermentasi limbah peternakan utamanya Ternak Sapi. Antusias peserta/warga mengikuti sosialisasi dan pelatihan dalam kebon pasinaon sangat tinggi dan termotivasi untuk realisasi program ini terbukti dengan aktif berdiskusi dan  sudah menyediakan bahan-bahan untuk proses pelatihan pembuatan pupuk biofertilizer yaitu dari limbah urine ternak kelinci dalam volume yang cukup banyak, serta potensi lainnya dari warga/kebon pasinaon sudah siap dengan bambu koloni lebah serta inovasi lainnya untuk Bio-gas seperti limbah feces ternak sapi juga sudah ada.

Hari Sabtu 27 Mei 2023 dengan dukungan penuh tim-lengkap MBKM Pengabdian dan Penelitian, kegiatan lanjutan pada hari ke-2 ini diawali dengan pembukaan acara dipandu oleh MC-Mhs. Nadhira. Sambutan diisi oleh Pembimbing MBKM dan juga wakil PKBM Ibnu Hajar ( Ibu Ida Fitri Lusiana) dengan menjelaskan konsep kebon pasinaon sebagai destinasi pembelajaran alam yang terintegrasi dengan konsep Zero waste life yang mendukung kelestarian alam serta bernilai ekonomi sirkular. Presentasi tema pokok (bag.2) mengenai Zero Waste Life dan Circular Economy (lanjutan hari-1) disajikan oleh tim-Mhs. MBKM dengan gaya yang komunikatif dan familiar. Kemudian presentasi pokok berikutnya oleh narasumber dosen dari lab Entomologi (Bapak Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes) mengenai budidaya lebah klanceng (Meliponiculture) penghasil produk madu, bee-pollen, dan propolis. Kegiatan diakhiri dengan praktek pembuatan Pupuk Biofertilizer yang digunakan sebagai biang/booster pupuk cair dalam media urin kelinci dengan perbandingan 250 cc biofertilizer dalam 15 liter urine. Praktek selanutnya adalah pemindahan koloni dari dalam bambu ke dalam stop/peti budidaya yang inovatif sekaligus juga dilakukan proses pemanenan produk Meliponiculture berupa madu klanceng dan propolis klanceng. Praktek ini dipandu oleh Tim Mhs-MBKM PkM & Penelitian yang juga dibawah bimbingan Bpk. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.

Dengan adanya inovasi budidaya koloni lebah klanceng dan pembuatan pupuk cair ramah lingkungan “Biofertilizer” ini, Tim-Mhs. PkM MBKM dan Wadah komunitas Kebon Pasinaon bersama-sama masyarakat Desa Sirahan telah menunjukan kepeduliannya dalam memastikan keberlangsungan sumber-sumber potensi ekonomi dengan konsep dasar yang kuat dan terintegrasi dalam kegiatan zero waste life dan mendukung kegiatan ekonomi sirkular dengan pratik-baik (best pratices)  meliputi ajakan menanam bunga sumber pakan lebah klanceng yang berperan sebagai serangga penyerbuk tanaman alam sekitar untuk produk perkebunan dan selain itu juga prakti-baik denga pembuatan pupuk organik dari limbah urin peternakan kelinci. Haerapan ke depan akan semakin memperindah lingkungan dan meminimalisir limbah yang terbuang ke lingkungan serta menghasilkan produk bernilai jual. Tim pendukung Mahasiswa dari program semester ini adalah Delvira, Isma, Nadhira, Humaira, Missy, Luthfan, dan Atsna dan tim literasi perpustakaan biologi UGM yang terlibat Rusna Nuraini, Ekowati, Aris Setiawan, Agus, dan Harsono. Salam lestari salam literasi~

PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2023: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Pengelolaan Sampah Bermanfaat Luas (Tahap I)

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Dalam rangka memperkenalkan teknik pengelolaan sampah, tim Pengabdian Kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM 2023 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. dan melibatkan dua mahasiswa yaitu Galuh

Kirana Mahadewi dan Laila Uswatun Chasanah telah melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah organik di Dusun Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini direncanakan berlangsung dalam 2 semester. Kegiatan PkM MBKM diawali dengan acara sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 pukul 09.00 hingga 10.30 WIB di rumah Ketua RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 15 warga RT 001 serta bapak Sunartana selaku bapak  Dukuh. Dalam sambutannya, Ibu Rina menyampaikan bahwa kegiatan PkM MBKM ini merupakan kegiatan tahun kedua Program PkM MBKM di RT 001 Kepuh Kulon. Tema Pengelolaan Sampah merupakan program yang diharapkan dapat diaplikasikan oleh warga di rumah masing-masing atau di lingkungan. Bapak Dukuh dalam sambutannya menyampaikan mengenai pentingnya pengelolaan sampah skala rumah tangga. Hal ini dikarenakan banyak sampah menumpuk di berbagai tempat akibat TPS yang sudah tidak dapat menampung sampah lagi. Pada kegiatan sosialisasi ini, dijelaskan mengenai pengertian sampah, jenis-jenis sampah dan contohnya, serta bagaimana cara mengolah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan leaflet tentang pengelolaan sampah mandiri.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Setelah kegiatan sosialisasi terlaksana, selanjutnya dilakukan kegiatan praktik mengelola sampah organik sisa rumah tangga menjadi kompos dan ekoenzim. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Mei 2023 pukul 09.30 hingga 11.00 WIB di rumah bapak Ketua RT 001, Bapak Zamzuri. Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001. Sebelum melakukan praktik, Galuh dan Laila melakukan demonstrasi cara membuat kompos dan ekoenzim dari sampah rumah tangga. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penjelasan mengenai Eco Lindi oleh Rania Naura Anindhita, mahasiswi Fakultas Biologi UGM yang memperkenalkan produknya ke warga yang hadir. Eco Lindi merupakan cairan penetral bau sampah, sampah yang disemprot Eco Lindi akan hilang baunya dalam waktu 10 menit. Pada saat praktik pembuatan kompos dan ekoenzim, masyarakat dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang kemudian masing-masing kelompok melakukan praktik mandiri. Sampah yang digunakan berasal dari sampah rumah tangga yang dikumpulkan beberapa hari sebelumnya. Di akhir kegiatan, tim PkM MBKM membagikan EM4, molase, dan Eco Lindi ke warga yang hadir agar dapat mempraktikkan kembali pembuatan kompos dan ekoenzim di rumah masing-masing. Eco Lindi yang dibagikan dapat disemprotkan untuk menghilangkan bau sampah rumah tangga, kandang ayam atau kandang ternak. Kegiatan PkM, MBKM ini akan dilanjutkan pada bulan Juli sampai November dengan kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi bahan-bahan yang lebih bermanfaat.

1…1617181920

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Mahasiswi Biologi UGM Jadi Bagian dari Tim Pemenang di Program Internasional “Advanced Workshop & Hackathon” di Korea Selatan
  • Soroti Kasus Lingkungan Terkontaminasi Merkuri melalui Dual-System Biosensor dan Bioremoval, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 pada Lomba Esai Nasional CARBON 2025
  • KMP Biologi UGM Berbagi Ilmu Bersama Anak-Anak Jogoyudan melalui Program KMP Mengajar
  • Dari Desa untuk Desa: Optimalisasi Bibit Unggul Ayam Lokal dan Ikan Lele di Dusun Tegalrejo, Desa Ngresep, Kabupaten Boyolali
  • Lestarikan Kekayaan Rempah Nusantara, Tim INUCoST Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Pembuatan Herbarium Bersama Pakar Leiden dan Praktisi Industri
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju