• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 11 : Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
  • SDG 11 : Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
  • hal. 6
Arsip:

SDG 11 : Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan

Satgas Pengelola Sampah Organik Berikan Pelatihan di Kalurahan Patehan, Kraton, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Jumat, 28 Juni 2024

Rabu (22/5) Tim Satgas Pengelola Sampah Fakultas Biologi UGM memberikan pelatihan pengelolaan sampah organik warga Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.  Tim Satgas kali ini menerjunkan anggota Harjito dan Nanang yang dikawal langsung oleh Ketua Satgas, Soenarwan Hery Poerwanto, M.Kes.Pelatihan dihadiri sekitar 15 orang yang diketuai oleh Ibu Sri marpinjun.

Pelatihan yang diberikan oleh Satgas Pengelola Sampah  Fakultas Biologi UGM ini menjawab surat permohonan warga Kalurahan Patehan yang disampaikan ke Satgas Pengelola Sampah.  “Percobaan pengomposan dengan berbagai metode telah kami lakukan, namun masih banyak tantangan yang menyebabkan semangat warga melemah,” ungkap Sri memberikan alasan permohonan pelatihan ini. “ lamanya masa pelapukan di perumahan padat kami membuat permasalahan tersendiri,” Sri menambahkan.

Satgas Pengelola Sampah Fakultas Biologi UGM memiliki formula yang dapat mempercepat pengomposan yaitu Bioferti 2023. Pengomposan  dengan probiotik Bioferti 2023 formula dari Fakultas Biologi UGM terbukti mampu mendegradasi sampah  organik  membutuhkan waktu sekitar  7 – 14 hari dengan kadar pupuk organik  N (2,70%) , P (0,62%) dan K (68,3%) yang telah memenuhi standar pupuk organik.

Program pendampingan Satgas Pengelola Sampah Organik di Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Yogyakarta  ini merupakan salah satu Upaya mewujudkan SDGs 3 (Good Health and Well Being) dan SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities). “Besar harapan kami, warga Kalurahan Patehan akan melakukan pengomposan sampah orgaiknya secara mandiri sehingga mengurangi beban pengelolaan sampah bahkan bisa menjadi contoh bagi warga di kalurahan lain di Yogyakarta,” ungkap Hery menutup pelatihan (dus)

Fakultas Biologi UGM Dukung IKN sebagai Urban Biodiversity-Forest City dalam Partisipasinya di 1st International Conference on Forest City (ICFC) dan INUCoST

Rilis Berita Minggu, 2 Juni 2024

Samarinda, 29-30 Mei 2024 – Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) berkolaborasi dengan institusi dalam dan luar negeri menyelenggarakan 1st International Conference on Forest City (ICFC) yang dilaksanakan di Universitas Mulawarman. Pada pelaksanaan konferensi internasional tersebut, Fakultas Biologi UGM turut berpartisipasi khususnya dalam diskursus terkait kajian biodiversitas dan lingkungan IKN melalui kolaborasi yang nantinya akan terselenggara melalui skema INUCoST (Indonesian Netherland University Consorsium on Sustainable Future). Delegasi dari Fakultas Biologi UGM diantaranya Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Tyas Ikhsan Hikmawan, M.S., P.hD., selaku dosen Fakultas Biologi sekaligus PIC Program INUCoST dari Universitas Gadjah Mada.


Penyelenggaraan 1st International Conference on Forest City (ICFC) berfokus pada upaya restorasi hutan tropis dan biodiversitas dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota hutan modern. Dalam konferensi yang diikuti oleh partisipan dari 12 negara tersebut, diskusi ditekankan pada isu riset dan teknologi dalam pengelolaan hutan dan biodiversitas, peraturan perundangan-undangan pengelolaan lingkungan dan implementasinya, serta kolaborasi jaringan antar praktisi, akademisi, hingga pemerintah dan pemangku kepentingan.

Melalui kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Biologi Univeristas Gadjah Mada turut berdiskusi mengenai rencana program INUCoST bersama dengan tim INUCoST Fakultas Biologi UGM, Sekolah Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman yang juga berkolaborasi dengan Faculty of Science Universiteit Leiden, the Netherland. Sejalan dengan misi program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), program yang diinisiasi akan berfokus pada topik urban biodiversity and forest city dengan pengembangan riset terkait konservasi bioversitas, diversitas genetik, keamanan pangan, hingga konsep perkebunan botani Nusantara.

Dalam diskusi tersebut turut hadir Dekan SITH ITB, Prof. Endah Sulistyowati, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mulawarman, Prof. Widi Sunaryo, Director Hortus Botanicus Universiteit Leiden, Prof. Paul Kessler yang juga turut menjadi keynote speaker pada 1st International Conference on Forest City. Kolaborasi melalui INUCoST tersebut diharapkan dapat mendukung pembangunan tata kota Ibu Kota Nusantara dalam aspek biodiversitas, ekologi, lingkungan, dan ekosistem darat maupun perairan dalam mewujudkan kota hutan modern.


PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Pemanfaatan Lahan Terbatas Dengan Teknologi Hidroponik Untuk Kemandirian Pangan (Tahap I)

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 31 Mei 2024

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2024 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. telah berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Tim yang melibatkan empat orang mahasiswa yaitu Nurindah Musarofah, Hasna Nabila Kusumastuti, Cindy Adisty Rudi Ananda Putri, dan Amalia Rizky Fauzi ini mengusung tema teknologi budidaya hidroponik sederhana dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan masyarakat. Program PKM MBKM ini mendukung SDG 1 Tanpa Kemiskinan, SDG 2 Tanpa Kelaparan, SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dan SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.  Program ini direncanakan akan berjalan selama dua semester. Pada Semester Genap TA 2023/2024 ini kegiatan PkM-MBKM dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2024 pukul 09.00 – 12.00 WIB di rumah Kepala RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri, dengan pengadaan sosialisasi dan praktik budidaya hidroponik sederhana sistem sumbu. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme warga RT 001 Kepuh Kulon dengan dihadiri oleh 22 warga serta Bapak Sunartana selaku Kepala Dukuh Kepuh Kulon. Dalam sambutannya, Bapak Sunartana berharap agar program ini dapat menjadi program yang berkelanjutan untuk membantu mengatasi permasalahan di desa ini dan mengimbau kepada masyarakat agar mau untuk memulai keberlanjutan program ini. Ibu Rina juga menyampaikan bahwa program ini diambil untuk membantu meningkatkan kemandirian pangan masyarakat dengan memanfaatkan lahan terbatas melalui budidaya hidroponik dan mengajak warga untuk bersama-sama mempraktikkan budidaya hidroponik ini di rumah masing-masing.

Sosialisasi dilakukan dengan pemberian informasi mengenai pengertian dan kelebihan hidroponik, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan melalui hidroponik, jenis metode penanaman hidroponik, jenis pupuk dan alat hidroponik, serta tata cara budidaya hidroponik sistem sumbu. Metode hidroponik sistem sumbu dipilih karena mudah dilakukan, membutuhkan alat dan bahan yang sedikit dan mudah didapat, serta membutuhkan biaya perawatan yang minimal. Pada saat praktik budidaya hidroponik, warga yang hadir dibagi menjadi empat kelompok dengan jumlah 6-8 orang yang didampingi oleh masing-masing satu mahasiswa untuk melakukan praktik mandiri. Praktik dimulai dengan pemilihan biji, penyemaian dalam rockwool, persiapan media air dan pupuk AB mix bubuk/cair, hingga pindah tanam benih yang telah disiapkan sebelumnya. Antusiasme dan keterampilan warga dalam melakukan praktik budidaya hidroponik diharapkan dapat menjadi pendongkrak bagi keberlanjutan program ini. Adapun tim PkM-MBKM juga memberikan satu set alat hidroponik kepada masing-masing warga dengan harapan dapat digunakan untuk mempraktikkan budidaya hidroponik di rumah. Program PkM-MBKM ini akan dilanjutkan pada Semester Gasal TA 2024/2025 pada bulan September dengan kegiatan pengolahan hasil panen hidroponik menjadi produk yang dapat dimanfaatkan untuk kemandirian pangan masyarakat.

 

# SDG 1 Tanpa Kemiskinan #SDG 2 Tanpa Kelaparan #SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi #SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan #SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Pemberdayaan Masyarakat Dusun Sendari, Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman melalui Edukasi Pembuatan Kompos dan Pengelolaan Bank Sampah

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahRilis Berita Rabu, 29 Mei 2024

Yogyakarta, 26 Mei 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Dusun Sendari, yang dimotori oleh tiga dosen, yaitu Woro Anindito Sri Tunjung, Ph.D., Wahyu Aristyaning Putri, Ph.D., dan Novita Yustinadiar, M.Si., bersama dengan 10 mahasiswa sebagai panitia, telah melaksanakan program kedua dari rangkaian kegiatan PkM-MBKM Dusun Sendari. Program ini menitikberatkan pada tema pembuatan kompos dan pengenalan bank sampah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.


Program pengabdian ini berlangsung di RT03, RW19, Dusun Sendari, Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari Minggu, 26 Mei 2024. Kegiatan sosialisasi dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, di rumah Ketua RT.03. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat Dusun Sendari dalam pengelolaan sampah rumah tangga, baik organik maupun anorganik, melalui penerapan konsep pembuatan kompos dan pengelolaan bank sampah guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 27 warga, termasuk Pak Dukuh (Pak Sumarta), Bu Dukuh, dan Pak RT (Pak Djijana). Acara dibuka dengan pengerjaan pre-test dan doa. Pematerian pertama diberikan oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., yang menjelaskan mengenai teknik pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga. Dalam sesi ini, warga diajak untuk langsung mempraktikkan cara membuat kompos dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar mereka. Semua peserta diberikan brosur mengenai petunjuk pembuatan kompos dan compost bag sebagai bekal peserta praktek pembuatan kompos di rumah masing-masing.

Selanjutnya, sosialisasi pengenalan bank sampah disampaikan oleh Pak Farid Fakhrudin dari Bank Sampah Rukun Makmur, yang menjelaskan pentingnya memilah sampah anorganik dan manfaat dari pengelolaan bank sampah dan sedekah sampah bagi ekonomi keluarga dan lingkungan. Peserta sosialisasi diberikan pemahaman tentang cara kerja bank sampah, cara pengumpulan sampah yang benar, dan bagaimana sampah anorganik dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Acara ditutup dengan pengerjaan post-test dan pembagian doorprize bagi warga yang aktif berpartisipasi. Doorprize diberikan kepada 10 warga yang beruntung melalui undian menggunakan fishbowl. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat dan membantu mereka menerapkan pola hidup yang lebih bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah yang baik. Kegiatan ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs atau Global Goals) dalam SDGs 11 mengenai kota dan komunitas berkelanjutan, SDGs 13 penanganan perubahan iklim, dan SDGs 15 Ekosistem daratan.

Koordinasi Awal Tim Hibah Desa Mitra Fakultas Biologi UGM dalam Rangka Pengembangan Edu-Ekowisata dan Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Satwa, Moyudan, Sleman, DIY

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 29 Mei 2024

Pada Hari Sabtu, tanggal 18 Mei 2024, Tim Hibah Desa Mitra Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Tahun Anggaran 2024 yang diketuai oleh Drs. Heri Sujadmiko, M.Si. dan beranggotakan Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si.,. Ph.D., Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., dan Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. berkunjung ke Kampung Satwa yang berlokasi di RT 06 RW 16 Padukuhan Kedung Banteng, Desa Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55563. Kunjungan tersebut merupakan pertemuan awal dalam rangka koordinasi program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk “Pengembangan Edu-Ekowisata Kampung Satwa melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Digitalisasi Informasi Koleksi”. Pertemuan dihadiri oleh empat unsur pokok yang akan berperan dalam program ini, yaitu: Bapak Ketua RT; Pengelola Kampung Satwa, diwakili oleh Ibu Sarmiyati dan Bapak Hanif Kurniawan (Mas Aan); Yayasan Wahana Gerakan Lestari Indonesia (Wagleri) yang merupakan Pembina Kampung Satwa, diwakili oleh Bapak Susilo Irwanjasmoro dan Bapak Yeni Setiawan; serta perwakilan ibu-ibu Kampung Satwa yang dihadiri oleh Ibu Ketua RT, Ibu Warsiastuti, perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT), perwakilan Dasawisma, dan Kader PKK.

Pertemuan ini membahas beberapa rencana program kegiatan selama lima bulan ke depan dengan tujuan untuk mengembangkan sarana dan prasarana serta manajemen di Kampung Satwa sebagai destinasi wisata yang menitikberatkan pada bidang edukasi, ekologi dan konservasi ex situ. Dalam kesempatan ini dilakukan juga pembahasan untuk memperbarui memorandum of understanding (MoU) antara Fakultas Biologi UGM dan Kampung Satwa yang akan berakhir per Juli 2024. Pada saat yang bersamaan masa kepengurusan Pengelola Kampung Satwa dan Yayasan Wagleri juga berakhir sehingga perlu dilakukan regenerasi pengurus baru dalam rangka penyusunan MoU tersebut.

Pertemuan dibuka oleh Mas Aan selaku tuan rumah, kemudian paparan program oleh Tim yang dilanjutkan dengan diskusi mengenai realisasi dan teknis pelaksanaan program-program tersebut. Diskusi yang berlangsung secara santai dan gayeng ini membuahkan beberapa program yang telah disepakati oleh semua pihak, dan akan segera diindaklanjuti dalam waktu dekat, yaitu:

 

  1. Penataan Lingkungan Kampung Satwa: Kegiatan ini merupakan bentuk pemberdayaan warga yang bertujuan untuk meningkatkan minat wisata bertema edukasi melalui perbaikan infrastruktur, sarana dan prasarana, serta fasilitas lingkungan yang lebih menarik dan informatif. Dengan penataan lingkungan yang lebih baik, diharapkan pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata yang edukatif, nyaman, dan berkesan.

 

  1. Pengembangan Pengelolaan Sampah Terpadu: Target program ini adalah ibu-ibu KWT yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah akibat kegiatan wisata, baik berupa sampah organic maupun anorganik. Melalui kegiatan ini, warga Kampung Satwa akan diajarkan beberapa metode pengolahan sampah yang efektif dan ramah lingkungan, sehingga kebersihan dan kelestarian Kampung Satwa dapat terjaga. Selain itu program ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan serta personal hygiene

 

  1. Pendataan dan Digitalisasi Informasi Satwa Koleksi: Langkah ini diambil untuk memastikan data satwa selalu up to date, lebih tertata, mudah diakses, dan berkelanjutan. Informasi yang terstruktur dan digital akan mempermudah pengelolaan koleksi satwa serta edukasi bagi para pengunjung dan peneliti. Selain dilakukan oleh Tim IT dan Kreatif Yayasa Wagleri, program ini melibatkan anak-anak di Kampung Satwa untuk berkontribusi dalam dokumentasi satwa.

 

  1. Promosi Pariwisata Kampung Satwa: Program promosi dan marketing Kampung Satwa sebagai salah satu tujuan wisata unggulan daerah dilakukan dalam bentuk fisik dan digital (audio visual). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring wisatawan secara lebih luas yeng meliputi berbagai kalangan, dengan target utama pelajar, peneliti, dan keluarga sebagai upaya edukasi lingkungan sejak usia dini.

 

  1. Wisata Kuliner dan Pengembangan Produk Khas Kampung Satwa: Target program ini adalah ibu-ibu KWT yang memiliki keterampilan memasak dan membuat berbagai kreasi kerajinan tangan. Kegiatan ini sangat berpotensi untuk mengangkat nama Kampung Satwa sebagai tujuan wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga setempat.

 

Program-program ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDG), khususnya tujuan ke-11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), tujuan ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan tujuan ke-15 (Kehidupan di Darat). Melalui inisiatif ini, diharapkan Kampung Satwa dapat menjadi contoh nyata mengenai pengembangan wisata edukasi yang berkelanjutan, dan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal serta menjaga kelestarian lingkungan.

Tim Hibah Desa Mitra Fakultas Biologi UGM berharap terjalin kerja sama yang solid dengan semua pihak terkait sehingga dapat membawa perubahan positif dan berdampak luas bagi masyarakat Kampung Satwa pada khususnya serta pengunjung pada umumnya. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, mari kita wujudkan Kampung Satwa sebagai destinasi edu-ekowisata unggulan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. [TIM]

Sarasehan “Pengolahan Kotoran Ternak Ayam Ramah Lingkungan” di Desa Condong Catur, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 27 Mei 2024

Pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 telah diadakan kegiatan Sarasehan “Pengolahan Kotoran Ternak Ayam Ramah Lingkungan” di Desa Condong Catur, Sleman. Kegiatan sarasehan tersebut merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi, UGM tahun 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng dengan 3 anggota mahasiswa yaitu Saffanah, Fadhila Nujannah dan Sekar Alya Maharani.
Limbah kotoran ternak ayam yang dikeluarkan selama kegiatan beternak ayam di Desa Condong Catur Sleman belum diolah secara maksimal. Akibatnya terjadi penurunan kualitas ekosistem lingkungan hidup, antara lain timbulnya bau dan penyebaran bakteri patogen. Dengan kegiatan sarasehan tersebut, warga masyarakat Condong Catur menjadi lebih paham untuk mengolah limbah kotoran ternak secara ramah lingkungan dengan optimasi aktivitas perombakan kotoran ternak unggas oleh gut bacteriome dari larva black soldier fly/ BSF (Hermetia illucens [L.]). Adanya sarasehan tersebut menunjukkan dukungan terhadap pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung air bersih dan sanitasi layak, kota dan komunitas berkelanjutan, penanganan perubahan iklim dan ekosistem darat (SDG 6, SDG 11, SDG 12 dan SDG 15).

Koordinasi Dan Konsultasi Dosen Fakultas Biologi Dengan Dukuh Kledokan dan KWT Rejosari Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta Untuk Kegiatan Desa Binaan-Desa Mitra

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 13 Mei 2024

Pada hari Rabu, 8 Mei 2024 bertempat di kantor Kepala Dukuh Kledokan telah berlangsung Konsultasi dan Koordinasi Kegiatan untuk Desa Binaan-Desa Mitra, khususnya di Padukuhan Kledokan. Pada Kesempatan tersebut, selain Dukuh Kledokan, Bp. Punjul Santosa, juga dihadiri Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari, Ibu Marthin Sumarahayu.  Kegiatan yang akan dilaksanakan, selain bersama KWT, juga dengan sasaran ibu-ibu PKK, Karang Taruna, Yandu, serta Bapak Peternak.

Kegiatan ini bertujuan dalam upaya untuk peningkatan kesehatan, ketahanan pangan serta perekonomian keluarga, khususnya di Dukuh Kledokan. Usulan kegiatan seperti:  Penanganan sampah baik organik yang diolah menjadi pupuk organik, edukasi pembuatan produk fermentasi, biopestisida, skrining penyakit genetik, budidaya ikan dalam ember, edukasi pembuatan produk fermentasi, serta praktik penanaman dan penyimpanan TOGA disambut dengan baik dan antusias, terlebih dengan kebutuhan padukuhan terkait Kesehatan, juga pemanfaatan, penggunaan, dan pengolahan lahan yang seluas 1 hektar.

Padukuhan Kledokan memiliki 2 area yang dapat digunakan untuk demplot berbagai tanaman holtikultura dan TOGA. Diskusi terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Desa Mitra di Dukuh Kledokan disampaikan oleh Ketua Tim, Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti, M.Biomed, yang nantinya didukung oleh anggota tim yaitu Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Stat., Prof. Endah Retnaningrum, M.Eng., Dra. Mulyati, M.Si., Dr. Niken Satuti NH, M.Sc., Woro Anindito ST, Ph.D., Sari Darmasiwi, M. Biotech., Ph.D., dan Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D. Kegiatan Bersama bapak Dukuh dan Ketua KWT Rejosari, diakhiri dengan kunjungan ke lokasi demplot, yang saat ini telah ditanami “timun baby” dan telah melaksanakan panen 2 kali. Lahan lainnya telah disiapkan untuk penanaman terong, cabai, gambas, jipang, kacang panjang dan tanaman lainnya, dan untuk lahan yang masih kosong disiapkan untuk penanaman TOGA. Kegiatan ini mendukung SDGs, terutama nomor 3: “Kehidupan yang sehat dan sejahtera”, dan 11: “Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan”.

 

Mentimun baby enak rasanya,

Dukuh Kledokan, hijau lahannya,

Berkegiatan bersama bertanam holtikultura dan TOGA,

Fakultas biologi siyap menjadi mitra

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi.

Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset 2024 (BIOENTRI)

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 26 April 2024

Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset 2024 (BIOENTRI) adalah acara pengenalan topik riset yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut tersebut bertujuan untuk mengenalkan topik – topik riset dosen Fakultas Biologi kepada para mahasiswa. Dengan diadakannya acara ini, mahasiswa memperoleh inspirasi dalam menentukan topik skripsi maupun tesis mereka dan dapat bertemu langsung dengan para calon dosen pembimbing yang sesuai dengan minatnya, serta mendapatkan pemahaman yang lebih jelas dan baik tentang topik riset para dosen dan mitranya.


Pada 25 April pukul 13.00 – 15.00 menjadi hari terakhir pelaksanaan BIOENTRI tahun 2024 yang dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen dari berbagai bidang peminatan biologi sebagai narasumber utama. Acara dilaksanakan di Gedung B Sinarmas Fakultas Biologi UGM Lobi 1 pada ruang 1, 2, dan 3 dimana sesuai dengan pembagian jadwalnya masing-masing. Dalam acara tersebut diawali dengan presentasi dari setiap dosen pembimbing dipandu oleh Firchamy Vuqi Aulia. Acara BIOENTRI 2024 ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M,App.Sc yang menyampaikan bahwa agenda ini dihadiri lebih dari 300 mahasiswa dan 40 dosen, disamping sebagai sarana untuk mengenalkan perkembangan riset dalam bidang biologi, terutama riset dari para dosen Fakultas Biologi UGM dan para mitra kerjasamanya kepada para mahasiswa, tetapi juga mengenalkan dunia biologi secara lebih komprehensif dan peluang kerjasamanya termasuk prospek karir dari lulusan fakultas Biologi UGM.

Acara Open House Fakultas Biologi UGM juga berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam tujuan nomor 4 mengenai Pendidikan Bermutu (Quality Education) dan memberikan dampak positif dalam mencapai berbagai target SDGs lainnya, diantaranya meliputi perlindungan biodiversitas, pemulihan ekosistem (13,14,15), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang bioteknologi dan pengelolaan sumber daya alam (9, 11, 13).



Sampai Jumpa di acara Open House Fakultas Biologi UGM berikutnya !!, See you Sobat Biologi

Open House Fakultas Biologi UGM Fasilitasi Pengenalan Topik Penelitian Dosen ke Mahasiswa

AkademikKegiatan MahasiswaPenelitianRilis Berita Senin, 22 April 2024

Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset 2024 (BIOENTRI) adalah acara pengenalan topik riset yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM. Bioentri ini bertujuan untuk mengenalkan topik – topik riset yang diampu oleh para Fakultas Biologi kepada para mahasiswa. Harapannya, melalui pengenalan topik ini mahasiswa mendapatkan inspirasi untuk skripsi dan thesis mereka, dapat bertemu langsung dengan dosen pembimbing yang linear dengan topiknya, dan mendapatkan pemahaman tentang topik riset.

Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa fakultas biologi dan dosen dari berbagai peminatan biologi sebagai narasumber. Acara ini diadakan pada hari Senin, 22 April 2024 s/d Kamis, 25 April 2024 pukul 13.00 – 15.00 di Ruang 1, 2, dan 3 (sesuai pembagian jadwal) Lobby 1 Gedung B Sinarmas Fakultas Biologi UGM. Kegiatan BIOENTRI 2024 ini dipandu oleh MC yaitu Alifiansyah Sutama. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dan doa, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, serta Mars Fakultas Biologi secara bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan merupakan sambutan dari Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama. Acara selanjutnya yaitu kegiatan presentasi masing-masing dosen pembimbing skripsi ataupun tesis.

Open House Fakultas Biologi UGM tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan beragam topik penelitian yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin nomor 4 tentang Pendidikan Bermutu (Quality Education). Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga dapat memahami bagaimana penelitian yang dilakukan oleh para dosen fakultas ini memberikan dampak positif dalam mencapai berbagai target SDGs lainnya, seperti perlindungan biodiversitas, pemulihan ekosistem (13,14,15), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang bioteknologi dan pengelolaan sumber daya alam (9, 11, 13).

Fakultas Biologi Jalin Kerja Sama dengan LAZNAS Yatim Mandiri, Bank Sampah Bumi Sembada, dan yayasan Jaringan Satwa Indonesia

Kerja SamaPengelolaan SampahTajuk Kamis, 14 Maret 2024

Yogyakarta, 8 Maret 2023 – Bertempat di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM, Fakultas Biologi menerima kunjungan dari 3 mitra MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Acara tersebut disambut langsung oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, dan dihadiri oleh perwakilan dari LAZNAS Yatim Mandiri, Yayasan Jaringan Satwa Indonesia, dan Bank Sampah Bumi Sembada, serta dosen Fakultas Biologi selaku pelaksana kerja sama diantaranya Wahyu Aristyaning Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Laboratorium Bioteknologi, Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan, dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Sistematika Hewan.

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga. Sampai saat ini Yatim Mandiri sudah memiliki 46 kantor layanan di 14 Propinsi di Indonesia. Dengan berbagai program kemandirian yang ada, harapannya Yatim Mandiri semakin berkembang lebih baik dan mampu menebar manfaat lebih luas.

Yayasan Jaringan Satwa Indonesia adalah Jakarta Animal Aid Network atau dikenal dengan JAAN didirikan pada bulan Februari 2008 oleh Femke den Haas, Karin Franken dan Natalie Stewart sebagai wadah bagi masyarakat untuk menghubungi/melaporkan kasus-kasus kekerasan terhadap hewan atau mengetahui informasi mengenai kesejahteraan hewan di Indonesia.

Sementara Bank Sampah Bumi Sembada berdiri sejak 2023 yang terletak di Desa Sukoharjo Padukuhan Besi, Sleman. Terdapat 75 kategori jenis sampah yang dapat dijual masyarakat ke bank sampah sehingga diharapkan masyarakat lebih semangat dalam memilah sampah dengan meningkatkan ekonomi masyarakat dan membantu mengatasi masalah sampah.

Kunjungan tiga mitra tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Fakultas Biologi khususnya melalui skema MBKM dengan jumlah tiga perjanjian kerja sama untuk masing-masing mitra. Prof. Budi menyambut langsung inisiasi kerja sama yang akan dilangsungkan dan berharap kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak.

Dengan terjalinnya kerja sama dengan 3 mitra trersebut, Fakultas Biologi UGM berharap ilmu Biologi dapat bermanfaat untuk masyarakat luas dan juga dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Program; SDGs) khususnya dalam pengembangan Pendidikan inklusif (SDG 4), kota dan permukiman yang berkelanjutan (SDG 11) melalui kolaborasi dan kerja sama yang berkelanjutan dengan membangun kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17).

 

1…45678

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Mahasiswa PMDSU Program Doktor Biologi UGM Berhasil Meraih Penghargaan “Best Presenter” di The 9th International Conference on Biological Science (ICBS) 2025
  • The 9th International Conference on Biological Science (ICBS) 2025: Mengungkap Keanekaragaman Hayati Melalui Integrasi Multi-Omics dari Gen hingga Ekosistem
  • Pelatihan Mikroteknik Hewan Metode Parafin Batch II Tahun 2025 di Fakultas Biologi UGM
  • Bioinformatics Workshop ICBS 2025: Eksplorasi Analisis Metagenom dan Phage Mining bersama Pakar dari University of Copenhagen
  • Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Teknologi Oxford Nanopore sebagai Pembuka Rangkaian ICBS 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju