• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • hal. 11
Arsip:

SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat (MBKM) & Sosialisasi dan Pengenalan PIRT, Layak Hiegene, Produk Halal, serta Pentingnya Kemasan Cantik

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 28 Mei 2024

Yogyakarta, 26 Mei 2024- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo, yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. dengan judul “ Penguatan Kemandirian Ekonomi Dengan Pengenalan Digital Marketing dan Sosialisasi Perizinan Perdagangan Produk Tepung Labu Susu Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Madurejo, Prambanan” dengan anggota 5 mahasiswa Fakultas Biologi yaitu diantaranya Haris Dwi Nugroho, Laksita Chesarina, dan Ihsanti Dwi Nugroho telah melaksanakan program pertama dari rangkaian kegiatan PkM-MBKM pada Kelompok Wanita Tani Melati Desa Madurejo. Program pertama ini memfokuskan pada Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat (MBKM) dan Pengenalan PIRT, Layak Hiegene, Produk Halal, serta Pentingnya Kemasan Cantik, di mana sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya PIRT, layak hiegiene, produk halal, serta pentingnya kemasan cantik.

Program pengabdian ini dilaksanakan pada hari Minggu 26 Mei 2024, dimulai pukul 15.30 hingga 17.30 WIB di rumah Ibu Romli selaku salah satu anggota KWT Melati di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan sesi permainan dan doorprize agar seluruh peserta merasa senang dan dapat fokus mengikuti sosialisasi. Selanjutnya peserta mengerjakan pretest mengenai produk serta keahlian dari masing-masing ibu KWT Melati untuk menggali potensi produk yang akan dipasarkan.

Pematerian pertama diberikan oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. yang menjelaskan mengenai pentingnya strategi dalam memproduksi suatu produk dalam skala kelompok usaha mikro pada KWT Melati. Dijelaskan bahwa penting untuk menerapkan strategi yang baik dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan proses pengolahan, produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk yang baik. Pada pematerian ini juga dijelaskan mengenai pentingnya PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), layak hiegene, serta produk halal dan juga perbedaan ketentuan dan proses di dalamnya. Pada akhir pematerian pertama,  pembicara berharap kekurangan atau kesulitan yang ada nantinya dapat diselesaikan melalui program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini bersama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kesempatan ini diharapkan dapat memajukan perekonomian mandiri pada masyarakat dan berkelanjutan di masa depan.

Pematerian kedua diberikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., beliau menyampaikan sambutan dan rasa bahagia atas antusiasme dari ibu KWT Melati terhadap program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini. Beliau menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang berkaitan dengan pengembangan tanaman labu susu mulai dari proses penanaman hingga panen, kemudian proses pengolahan hasil panen menjadi tepung, hingga pada proses pra-pemasaran. Hal ini dilakukan supaya produk yang dihasilkan dapat berkualitas baik dari segi estetika, keamanan, dan ketahanan sehingga harapannya produk dapat dikenalkan pada masyarakat mulai dari pemasaran kecil dikenalkan pada Jasmine Corner di Fakultas Biologi UGM. Prof Budi berpesan bahwa dalam prosesnya tidak terjadi secara instan dan terkadang tidak sesuai keinginan, tetapi keuletan dan keinginan dari KWT Melati itu yang dapat menghantarkan pada kemandirian ekonomi. Kegiatan ini ditutup dengan dokumentasi bersama.

Kegiatan PkM MBKM yang diselenggarakan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan sosialisasi ini, kami menargetkan 7 (tujuh) poin dari 17 (tujuh belas) poin SDGs : poin ke satu (no poverty : tanpa kemiskinan), poin ke dua (zero hunger : tanpa kelaparan), poin ke empat (gender equality : kesetaraan gender), poin ke 8 (decent work and economic growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin kesepuluh (reduced inequalities : berkurangnya kesenjangan), dan poin ke dua belas (responsible consumption and production : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 2 (MBKM di luar kampus) dan IKU 3 (dosen di luar kampus) bagi Fakultas Biologi UGM.

Sosialisasi ini diharapkan memberikan wawasan kepada anggota KWT Melati melalui diskusi bersama serta meningkatkan kerjasama dan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang bermanfaat bagi sesama. [MBKM PKM Labu Susu]

Sarasehan “Pengolahan Kotoran Ternak Ayam Ramah Lingkungan” di Desa Condong Catur, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 27 Mei 2024

Pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 telah diadakan kegiatan Sarasehan “Pengolahan Kotoran Ternak Ayam Ramah Lingkungan” di Desa Condong Catur, Sleman. Kegiatan sarasehan tersebut merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi, UGM tahun 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng dengan 3 anggota mahasiswa yaitu Saffanah, Fadhila Nujannah dan Sekar Alya Maharani.
Limbah kotoran ternak ayam yang dikeluarkan selama kegiatan beternak ayam di Desa Condong Catur Sleman belum diolah secara maksimal. Akibatnya terjadi penurunan kualitas ekosistem lingkungan hidup, antara lain timbulnya bau dan penyebaran bakteri patogen. Dengan kegiatan sarasehan tersebut, warga masyarakat Condong Catur menjadi lebih paham untuk mengolah limbah kotoran ternak secara ramah lingkungan dengan optimasi aktivitas perombakan kotoran ternak unggas oleh gut bacteriome dari larva black soldier fly/ BSF (Hermetia illucens [L.]). Adanya sarasehan tersebut menunjukkan dukungan terhadap pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung air bersih dan sanitasi layak, kota dan komunitas berkelanjutan, penanganan perubahan iklim dan ekosistem darat (SDG 6, SDG 11, SDG 12 dan SDG 15).

Soroti Kasus Salinitas Tinggi pada Lahan Non Produktif di Wilayah Pesisir, Mahasiswa Biologi Raih Gold Medal, Juara 2 Poster, dan Juara 2 Umum di Universitas Jenderal Soedirman

PrestasiRilis BeritaTajuk Rabu, 15 Mei 2024

Mahasiswa S1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2022, yaitu Genoveva Ristining Tyas dan Ridho Nur Alam berhasil meraih prestasi berupa Gold Medal, Juara 2 Poster, dan Juara 2 Umum pada Lomba Esai yang diselenggarakan oleh Universitas Jenderal Soedirman Tingkat Nasional 2024 di bawah bimbingan Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Karya esai ini diajukan dengan subtema “Pertanian” yang berjudul “Inovasi Biofertilizer dengan Bakteri Halotoleran dan Eco Enzyme untuk Bioremediasi Lahan Non Produktif di Wilayah Pesisir”.

Inovasi biofertilizer dengan bakteri halotoleran dikombinasikan dengan eco enzyme dari pemanfaatan limbah sampah organik dan blotong tebu menjadi solusi yang berkelanjutan dalam mengelola sampah organik industri rumah tangga dan limbah pabrik. Dengan mengintegrasikan biofertilizer, memanfaatkan lahan pesisir untuk pertanian bawang merah, serta mengoptimalkan produk eco enzyme dapat mewujudkan pertanian yang inovatif, berkelanjutan, produktif, serta ramah lingkungan. Inovasi ini memegang peranan penting dalam mengoptimalkan produktivitas lahan dan meningkatkan komoditas bawang merah di Indonesia. Hal ini dapat berdampak pada pemenuhan konsumsi bawang merah bagi masyarakat Indonesia dan berpotensi untuk meningkatkan angka pendapatan perkapita nasional.  Hal ini sesuai dengan 5 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disepakati di KTT PBB pada tahun 2015 yaitu tujuan #1 Tidak ada kemiskinan; #2 Tidak ada kelaparan; #3 Kesehatan dan Kesejahteraan yang baik; #7 Energi yang terjangkau dan bersih; serta #12 Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab sehingga diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045. [Penulis: Genoveva Ristining Tyas]

Tim Fakultas Biologi UGM Menginisiasi Dialog Inovatif dengan Petani Milenial Kalurahan Karangmojo

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Selasa, 20 Februari 2024

YOGYAKARTA, INDONESIA — February 19, 2024 — Tim Dosen yang diketuai oleh Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang menarik dengan para petani milenial Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Fakultas Biologi untuk mendorong dialog dan kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi di lapangan guna meningkatkan pertanian berkelanjutan.

FGD tersebut diadakan pada tanggal 18 Februari 2024, di ruang rapat Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Karangmojo. Para petani milenial yang hadir mewakili berbagai latar belakang dan pengalaman dalam bidang pertanian, mulai dari petani organik hingga petani teknologi terdepan. Mereka bersama-sama berbagi ide, pengalaman, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha pertanian di era modern. Tim Dosen yang mengawal FGD ini merupakan tim interdipliner interfakultas, yang meliputi Fakultas Biologi (Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. Eng. dan Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si.), Fakultas MIPA (Umi Mahnuna Hanung, S.Si., M.Si.) dan Fakultas Farmasi (Dr. Cintya Nurul Apsari, S.T.P., M.Si.).

Diskusi yang digelar selama FGD dan kunjungan lapangan mencakup berbagai topik, termasuk penggunaan teknologi dalam pertanian, praktek pertanian organik, manajemen sumber daya alam, serta strategi pemasaran produk pertanian. Hasil dari diskusi ini akan menjadi dasar untuk pengembangan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan petani milenial.

Fakultas Biologi UGM berharap bahwa FGD ini akan menjadi awal yang berkelanjutan dari kemitraan yang erat antara universitas dan para petani milenial, serta membawa dampak positif yang nyata bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Kegiatan ini memiliki kaitan erat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dialog dan kolaborasi yang dilakukan oleh Fakultas Biologi UGM dengan petani milenial dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani (SDG 1: Tanpa Kemiskinan) serta mendukung pertanian berkelanjutan yang meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi (SDG 2: Tanpa Kelaparan). Inisiatif ini juga mengembangkan program pendidikan yang lebih relevan bagi petani milenial (SDG 4: Pendidikan Berkualitas), mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian (SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta mendorong inovasi dan modernisasi praktik pertanian (SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Fokus pada praktik pertanian organik dan manajemen sumber daya alam mendukung produksi dan konsumsi yang berkelanjutan (SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan pertanian berkelanjutan yang dibahas dalam FGD berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim (SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim). Selain itu, kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan petani milenial merupakan contoh nyata dari kemitraan yang mendukung pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Menjalin Kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dengan CV Madana Central Cosmetics melalui Kerjasama Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Selasa, 30 Januari 2024

Senin (29 Januari 2024). Dalam rangka memperluas kerjasama kemitraan dengan industri yang berpotensi dalam mengembangkan bioprekpekting di Indonesia, Tim Peneliti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Lit MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai Prof. Dr. Rarastoeti Pratiwi M.Sc. dengan anggota mahasiswa Abisha Yoofi Yudhatama, Dinny Kartika, Fatihatur Rizqiya Afifah, Lathifah Pinasti Putri, dan Vincensia Yurin Prilia Kristanti, telah melaksanakan kunjungan awal di CV Madana Central Cosmetics (MCC), Dalon, Sroyo, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama CV MCC, Purwo Harigung Nugroho, A.Md. beserta staf bagian Managerial dan Research and Development (R&D). Dalam diskusi yang berlangsung antara dosen pembimbing, mahasiswa dan direktur MCC disampaikan pentingnya kemitraan dalam rangka mendukung kemandirian Indonesia, khususnya kosmetika, dengan memanfaatkan sumberdaya hayati dan sumberdaya manusia dalam menghadapi gencarnya pemasaran produk kosmetika dari luar negeri. Perlunya peran pemerintah dalam membuat kebijakan yang dapat melindungi produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk impor. Dengan kerjasama kemitraan yang akan dijalin antara CV MCC dengan Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat menghasilkan inovasi produk, terutama dengan menambahkan bahan baku yang sifatnya lebih alami, dengan tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia, salah satunya tanaman telang (Clitoria ternatea L.). Menurut Purwo Harigung: “kerjasama ini tidak hanya terkait inovasi produk melalui penelitian, tetapi bisa sampai ke pasar yang lebih luas dengan membangun sistem mulai aspek legalitas (BPOM), branding, dan promosi”.


Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan jenis kosmetika yang telah diproduksi dan dikembangkan oleh CV MCC antara lain produk sabun, lotion, masker, dan pelembab kulit muka. Dari hasil diskusi dengan R&D juga disepakati untuk mencoba melakukan inovasi produk dengan memanfaatkan bunga telang yang telah banyak dikaji kandungan fitokimianya dan memiliki kemampuan antara lain sebagai anti-bakteri, anti-inflamasi, anti-oksidan dan tabir UV. Perusahaan kosmetika MCC telah memiliki formulasi untuk produk kosmetika dengan menggunakan bahan-bahan dasar yang kebanyakan masih diimpor.

Bersamaan dengan kunjungan tersebut telah dilakukan penandatanganan Surat Kesepemahaman (Memorandum of Understanding) antara Fakultas Biologi UGM dengan CV Madana Central Cosmetics. Dari pihak CV MCC yang ditandatangani oleh Direktur Utama, Purwo Harigung Nugroho, A.Md., dengan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Selain itu, juga telah disetujui Surat Pernyataan Kerjasama dalam program Penelitian MBKM tahun 2024, yang diketuai Prof. Rarastoeti Pratiwi dengan Purwo Harigung Nugroho, A.Md. Kerjasama ini diharapkan dapat diperluas dan ditingkatkan lagi hingga lima tahun ke depan. Kunjungan diakhiri dengan tukar-menukar kenang-kenangan berupa paket salah satu produk CV Madana Central Cosmetics, yakni Plan.b Skin Bliss Box dan bibit tanaman telang dari Tim Penelitian MBKM. Kegiatan ini juga mendukung salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke 12 yakni Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab.

Fakultas Biologi UGM Berpartispasi dalam Kegiatan Penanaman Pohon Serentak oleh KLHK untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Rilis BeritaTajuk Senin, 1 Januari 2024

Yogyakarta, 30 Desember 2023 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc, berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon serentak yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di seluruh Indonesia. Penanaman pohon ini dilakukan pada hari Sabtu, 30 Desember 2023, dan dipimpin oleh pejabat KLHK Pusat dan Daerah. Acara dilaksanakan di daerah petak 58, RPH Candi, BDH Karangmojo, KPH Yogyakarta.


Kegiatan penanaman bibit pohon ini merupakan bagian dari program nasional yang diinstruksikan melalui surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Fakultas Biologi UGM berkontribusi dengan melakukan penanaman pohon Nangka, yang diharapkan ke depan dapat menjadi komoditi bahan baku pembuatan makanan gudeg, sekaligus sebagai upaya penguatan lahan dan sumber pakan ternak di masa mendatang.

Partisipasi Fakultas Biologi UGM dalam kegiatan ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: SDGs ke-2, Tanpa Kelaparan (Zero Hunger): Melalui penanaman pohon Nangka, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama sebagai komponen utama dalam pembuatan makanan tradisional seperti gudeg.

SDGs ke-12, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production): Penanaman pohon sebagai bagian dari inisiatif KLHK merupakan langkah positif menuju konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

SDGs ke-17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals): Kolaborasi aktif antara Fakultas Biologi UGM dan KLHK menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM mengukuhkan perannya dalam mendukung upaya-upaya konservasi lingkungan dan ketahanan pangan sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Sosialisasi dan Penyerahan Bibit Kelengkeng dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat “Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dengan Polinator Lebah Berbasis Integrated Farm” di Desa Sinduadi, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 20 November 2023

Pada hari Sabtu, 8 November 2023, telah dilaksanakan kegiatan lanjutan dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)-Desa Binaan Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh diketuai oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan dosen anggota Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dari Fakultas Biologi UGM dan Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Pertanian. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini mengangkat judul “Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul Dengan Polinator Lebah Berbasis Integrated Farm Guna Meningkatkan Produktivitas Masyarakat di Desa Sinduadi”. Agenda yang dilaksanakan diantaranya sosialisasi terkait Zero Waste Life sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Sinduadi, Mlati, Sleman yang dipaparkan oleh tim MBKM Dr. Ign. Sudaryadi, M.Kes., serah terima bibit kelengkeng sejumlah 10 bibit, serta pematerian sosialisasi terkait hama penyakit tanaman pada cabai dan kelengkeng oleh Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi oleh mahasiswa tim PkM-MBKM Dr. Ign. Sudaryadi, M.Kes. terkait Zero Waste Life sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Sinduadi, Mlati, Sleman. Dalam pemaparan materi tersebut, disampaikan terkait pengertian zero waste, konsep zero waste, langkah-langkah untuk memulai gaya hidup zero waste, dan korelasi antara zero waste dengan circular economy. Zero waste merupakan konsep yang berfokus pada kebijakan penggunaan produk sekali pakai. Implementasi hal tersebut dapat dilakukan dengan 5 konsep zero waste yaitu refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot. Dalam pelaksanaannya, zero waste dapat dilakukan dengan berbelanja dengan wadah pribadi, menghindari produk sekali pakai, memisahkan sampah organik dan anorganik, serta mengonsumsi makanan sesuai dengan plan menu yang telah direncanakan. Penerapan zero waste dapat sejalan dengan circular economy yang menitikberatkan pada pengolahan kembali barang yang telah digunakan.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan pupuk serta bibit tanaman kelengkeng sebanyak 10 bibit. Penyerahan pupuk dilaksanakan oleh Dr. Ign. Sudaryadi, M.Kes dari perwakilan Fakultas Biologi UGM kepada ketua Kelompok Tani, Sinduadi, Mlati. Penyerahan bibit kelengkeng kepada Kelompok Tani Desa Sinduadi dilaksanakan oleh Bapak Yusuf Sulaiman, S.I.P., praktisi budidaya Kelengkeng Sleman dari Stasiun Penelitian Sawitsari, Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait hama penyakit pada tanaman khususnya cabai dan kelengkeng. Pemaparan materi disampaikan oleh Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D. Dalam materi tersebut, disampaikan macam-macam penyakit yang umum dijumpai pada tanaman cabai, diantaranya layu bakteri, layu Fusarium, antraknosa, virus kuning, serta bercak daun. Sementara itu, penyakit-penyakit yang dapat menyerang tanaman kelengkeng diantaranya bercak gloesporium, akar hitam, layu Fusarium, serta bercak pestalotia. Acara diakhiri dengan penyerahan booklet hama penyakit tanaman oleh Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D. kepada ketua Kelompok Tani Wanita (KWT) Sinduadi, Mlati.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh Kelompok Tani Desa Sinduadi. Dilaksanakannya kegiatan PkM-Desa Binaan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta mengenalkan teknik budidaya tepat guna dalam produksi tanaman kelengkeng sebagai salah satu langkah penguatan ekonomi masyarakat di Desa Sinduadi.

Kolaborasi 3 staf laboratorium pada Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Prenggan Kotagede, bertemakan: “TOGA: Pemanfaatan, Penyimpanan, Penanaman, dan Hama serta Pengendaliannya”

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 16 November 2023

Pada Rabu, 15 November 2023 telah berlangsung sosialisasi tentang “TOGA: Khususnya Jahe dan Kunyit, Pemanfaatan, Penyimpanan, Penanaman, dan Hama serta Pengendaliannya” yang merupakan hasil kolaborasi staf pengajar di 3 laboratorium di Fakultas Biologi UGM, yaitu Laboratorium Fisiologi Hewan, Entomologi dan Sistematika Hewan.  Pada kegiatan ini dihadiri oleh 34 ibu-ibu anggota PKK Rt 22 RW 05 Prengan Kotagede Yogyakarta, dengan ketua Ibu Yunizar.

Materi Pertama disampaikan oleh Ibu Dra. Mulyati, M.Si., terkait materi kunyit dan jahe, pemilihan bahan, cara pencucian, penyimpanan dalam jangka pendek maupun jangka panjang agar tetap berkualitas (tidak keriput, terserang jamur/serangga) dapat dimanfaatkan secara baik dan tetap menyehatkan. Materi selanjutnya tentang penanaman TOGA, yang diawali dengan penyiapan media tanam (tanah liat, pupuk daun, pupuk hewan /kendang, atau dengan pupuk cair). Disampaikan pula oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti, DAP&E, M.Biomed, bahwa apabila lahan terbatas, penanaman dapat dilakukan di teras rumah dengan menggunakan polybag, juga untuk bibit tanaman agar dipilih yang bagus, yang telah bertunas, dan ditambahkan air secukupnya, agar perakaran yang terbentuk tidak membusuk.

Materi terakhir disampaikan oleh Ibu Dr. Siti Sumarmi, yang menyampaikan tentang hama pada tanaman kunyit dan Jahe, terutama adalah kutu daun dan kutu kebul. Disampaikan pula bahwa untuk mengendalikan hama secara terpadu diperlukan pemilihan bibit yang berkualitas, memanfaatkan musuh alami, pengendalian secara fisik, menggunakan insektisida dengan bahan yang ramah lingkungan (ekstrak tanaman), atau dengan cara tanam tumpangsari. Penggunaan insektisida sintetis hanya dilakukan apabila dalam kondisi darurat, karena bahan ini toksik, sehingga akan mencemari lingkungan. Pada kegiatan ini juga diberikan waktu untuk diskusi, dan diakhiri dengan foto bersama.

 

Selalu ada jalan untuk belajar….

Salam Lestari dari Fakultas Biologi…..

Fakultas Biologi UGM kedatangan tamu dari Kemantren Jetis untuk Belajar Pengolahan Sampah Organik

Pengelolaan SampahRilis BeritaTajuk Senin, 13 November 2023

Pengolahan sampah organik adalah suatu proses untuk mengelola limbah yang berasal dari bahan-bahan organik, seperti sisa makanan, daun, dan bahan organik lainnya yang dapat terurai secara alami. Pengolahan sampah organik bertujuan untuk mengurangi dampak negatif lingkungan dan memanfaatkan potensi energi atau produk yang dapat dihasilkan dari sampah organik.

Mengelola sampah merupakan kegiatan positif untuk mengurangi berbagai dampak negative akibat sampah, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia. Maka dari itu penting untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan, seperti daur ulang, pengurangan penggunaan plastik, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sesuai dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) untuk tujuan ke 12 yaitu Pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan.

Fakultas Biologi UGM kembali kedatangan tamu dari Kemantren Jetis Kota Yogyakarta dalam rangka belajar pengelolahan sampah organik dengan menggunakan Bio Ferti 2023. “Kegiatan ini untuk mendukung penumbuhan kesadara keluarga dalam peningkatan kualitas kelestaria lingkungan hidup khususnya di Kemantren Jetis dan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya” tutur Bapak Joko Sularno sebagai Ketua Forum Bank Sampah Kemantren Jetis dalam sambutannya.

Acara ini dirangkum dalam Workshop Penguatan Kaderisasi Bank Sampah Kemantren Jetis pada hari Jumat, 10 November 2023 di Auditorium Biologi Tropika dan di Area Pengolahan Sampah Organik Fakultas Biologi UGM. Workshop dibagi menjadi dua sesi, pertama yaitu pemaparan materi dan pengenalan pengolahan sampah organik di Fakultas Biologi UGM sedangkan sesi kedua yaitu menyaksikan langsung praktik pengolahan sampah organik oleh Tim Satgas Pengolahan Sampah Fakultas Biologi UGM.

Workshop ini diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari Kader Bank Sampah Kemantren Jetis dan Kelompok Bank Sampah tingkat RW Kemantren Jetis. Ibu Zaenab sebagai Plt. Kepala Jawatan Kemakmuran Kematren Jetis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. selaku Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi UGM dan juga kepada para Pimpinan Fakultas Biologi UGM, yang telah memberikan ijin kemudian bersedia menerima rombongan untuk belajar tentang pengelolaan sampah organik menggunakan Bio Ferty 2023. Beliau berharap semoga setelah pulang dapat membawa ilmu yang bermanfaat. (ASR)

 

Pengenalan tentang manfaat dan pembuatan minuman kombucha serta teknik peningkatan pertumbuhan sayuran dengan biostimulan pada ibu-ibu PKK RT 01 dan RT 02 dusun Blotan, Wedomartani, Sleman.

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Senin, 13 November 2023

Kegiatan penyuluhan bertajuk “Pengenalan tentang manfaat dan pembuatan minuman kombucha serta teknik peningkatan pertumbuhan sayuran dengan biostimulan pada ibu-ibu PKK RT 01 dan RT 02 dusun Blotan, Wedomartani, Sleman.” telah dilakukan pada hari Jum’at, tanggal 3 November 2023 pukul 15:30 sd 17:00 di pendopo Dusun Blotan. Acara ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan MBKM Pengabdian Kepada Masyarakat th 2023 yang diketuai oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSC.St dan didukung oleh dua orang mahasiswa yaitu Alfina Damayanti (20/458260/BI/10493) dan Estherina Claudya Manurung (20/461037/BI/10588).


Paparan tentang manfaat minuman kombucha dan cara pembuatannya dijelaskan oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum. M.Eng. Dalam penjelasannya disebutkan bahwa minuman kombucha merupakan salah satu produk fermentasi yang kaya akan antioksidan dan probiotik. Minuman ini populer di banyak negara, karena manfaatnya yang berlimpah, mulai dari menjaga kesehatan saluran pencernaan hingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Minuman kombucha dapat dibuat dari seduhan teh maupun dari berbagai jenis ekstrak buah-buahan termasuk juga dari seduhan rosella, bunga telang, sereh dan sebagainya. Pembuatan minuman kombucha dimulai dengan menyiapkan larutan teh atau ekstrak buah-buahan yang ditambah gula dan direbus sampai mendidih, kemudian didinginkan dan selanjutnya dimasukkan dalam toples steril dan difermentasi dengan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Scoby adalah koloni mikroorganisme yang terdiri dari bakteri asam asetat dan khamir untuk membantu proses fermentasi kombucha. Bakteri asam asetat dominan yang terdapat pada kombucha antara lain dari genus Acetobacter dan Gluconobacter, serta khamir genus Saccharomyces, Schizosaccharomyces, dan Zigosaccharomyces. Khamir akan menggunakan gula pada substrat dan mengkonversinya untuk menghasilkan alkohol. Selanjutnya alkohol akan diubah menjadi asam asetat oleh bakteri asam asetat. Toples ditutup dengan kain steril dan proses fermentasi dilakukan selama 4-14 hari. Semakin lama fermentasi maka rasa minuman kombucha akan semakin asam dan rasa manis akan semakin berkurang. Lama fermentasi yang disarankan adalah 14 hari karena gula telah benar-benar difermentasi. Dalam kegiatan ini peserta sangat antusias mencicipi minuman kombucha yang dibuat. Beberapa peserta juga tertarik dan membawa sampel minuman kombucha, serta Scoby untuk dicoba difermentasi dirumah masing-masing.

Paparan tentang biostimulan dijelaskan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. Saat ini ketersediaan pupuk sintetik makin berkurang dan harga pupuk sintetik cukup tinggi. Untuk memperoleh produk sayuran yang baik dapat diupayakan dengan penambahan biostimulan yang mengandung asam-amino serta hormon. Dari contoh tanaman yang telah disiapkan yaitu sawi bakso dan sawi pokcoy terlihat bahwa tanaman yang diberi biostimulan tumbuh lebih subur, daun lebih hijau dan lebar serta berbunga lebih cepat dibanding tanaman kontrol. Biostimulan juga aman untuk tanaman karena dibuat dari bahan organik. Aplikasi biostimulan dengan dosis tertentu dapat mempertahankan pertumbuhan dan hasil tanaman tetap baik walaupun dosis pupuk sintetik dikurangi sampai setengahnya. Dari acara penyuluhan ini para ibu-ibu anggota PKK merasa senang dengan tambahan ilmu yang diberikan dan diharapkan perannya dalam mendukung kehidupan masyarakat yang sehat serta kelestarian lingkungan pertanian dapat terus dilanjutkan.
1…910111213…15

Akreditasi

Berita Terakhir

  • PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Sosialisasi dan Pelatihan TOGA Untuk Kesehatan Keluarga Tahap Satu (I): Pembuatan Stik Bawang dengan 4 Varian TOGA
  • Mahasiswi Fakultas Biologi UGM Raih Gelar Winner dalam Program Internasional Women in Digital and Entrepreneurship (WiDE) Sookmyung UNESCO UNITWIN 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Pertamina Patra Niaga Jajaki Kerja Sama Pengabdian Masyarakat Desa Binaan di Boyolali
  • Leipzig University dan Fakultas Biologi UGM Jajaki Kolaborasi Riset dan Gelar Ganda
  • Membangun Sinergi Program Desa Mitra Wedomartani-Fakultas Biologi UGM Melalui Pembukaan Toko Pertanian dan Pakan Ternak BUMKal Wedo Sembodo
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY