• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • hal. 19
Arsip:

SDG 15 : Ekosistem Daratan

Upacara Melepas Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode I T.A. 2024/2025

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Sabtu, 26 Oktober 2024

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan upacara pelepasan wisudawan/wisudawati program pascasarjana periode I T.A. 2024/2025 pada hari Kamis, 24 Oktober 2024. Acara ini digelar di Auditorium Biologi Tropika UGM yang dimulai pada pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Dr. Eko. Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama, Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. selaku Ketua Program Studi Doktoral, para dosen di ruang lingkup Fakultas Biologi UGM khususnya dosen pembimbing dan seluruh panitia yang terlibat dalam acara.

 

 

Peserta Wisudawan/Wisudawati masuk ke dalam ruangan sembari diiringi oleh alunan gamelan. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM dengan simbolisasi ketukan palu satu kali, serta kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi UGM yang dipandu oleh Voice of Biology (VoB). Acara dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional yang dipersembahkan oleh Eria Rosanti Nugraha dan Eka Nunik Suharjanti selaku mahasiswa Magister Biologi yang tergabung dalam Laskar Gebyar KMP Fakultas Biologi UGM. Tarian yang dibawakan yaitu tari Sariyakalayu yang merupakan tari klasik khas Yogyakarta yang berasal dari bahasa Sansekerta dan memiliki makna cahaya merah saat senja yang menggambarkan wanita remaja yang lemah lembut namun dibalik kelemahan tersebut menyimpan cahaya yang merah merona. Gerak tari melambangkan keindahan waktu dari siang ke malam, dan diiringi dengan musik yang menenangkan hati.

Acara selanjutnya penyampaian laporan kelulusan wisuda oleh Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Magister Fakultas Biologi UGM. Beliau melaporkan bahwa sampai dengan pelaksanaan pelepasan Wisudawan/Wisudawati periode I tahun akademik 2024/2025 ini, Fakultas Biologi UGM telah meluluskan 1764 mahasiswa program Magister Biologi dan 138 mahasiswa program Doktoral Biologi. Adapun jumlah mahasiswa yang lulus program magister dan mengikuti Upacara Pelepasan Wisudawan/wati Periode I T.A. 2024/2025 ini, jumlah wisudawan program Doktor berjumlah 2 orang dengan rerata lama studi 3 tahun 11 bulan dan rerata IPK 3.95. Wisudawati atas nama Dr. Nadya Sofia Siti Sa’adah, S.Si., lulus dengan predikat pujian dan Dr. Ainun Nikmati Layli, S.pd., M.Sc. lulus dengan predikat sangat memuaskan. Pada program Magister, jumlah Wisudawan/Wisudawati berjumlah 33 orang dengan IPK tertinggi pada 3.99.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan perwakilan wisudawan/Wisudawati oleh Hayu Swari Allimi, S.Si., M.Sc., yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moral dan emosional, para dosen dan pembimbing yang tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan tetapi juga bimbingan dan inspirasi yang tiada henti, serta rekan-rekan Wisudawan/Wisudawati yang bersama-sama menuntaskan perjalanan studi dengan kerja keras. Menempuh pendidikan pascasarjana adalah pengalaman yang penuh tantangan dan pembelajaran. Beliau menyampaikan bahwa upacara pelepasan wisudawan bukanlah akhir dari perjalanan Wisudawan/Wisudawati, tetapi awal dari kontribusi yang lebih besar. Sebagai lulusan pascasarjana yang dituntut untuk tidak hanya menjadi ahli di bidang minat masing-masing, tetapi juga menjadi pemimpin yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Beliau juga mengajak Wisudawan/Wisudawati lain untuk menjadikan ilmu yang telah diperoleh sebagai awal untuk menjadi inspirasi perubahan positif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Mengakhiri sambutan, beliau mengucapkan selamat kepada Wisudawan/Wisudawati dan memberikan doa agar capaian yang telah diraih ini mampu menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Sambutan kedua disampaikan oleh perwakilan orangtua Wisudawan/Wisudawati yang diwakili oleh Bapak Suyarto, ST. yang merupakan ayahanda dari Hayu Swari Allimi, S.Si., M.Sc. Beliau menyampaikan selamat dan sangat berbangga hati terhadap pencapaian seluruh Wisudawan/Wisudawati yang telah melaksanakan prosesi upacara wisuda hari ini. Sebagai wujud terima kasih, beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pimpinan fakultas, para dosen, dan staf pendidik. Beliau juga menyampaikan pesan kepada para Wisudawan/Wisudawati bahwa pencapaian hari ini bukanlah akhir dari perjalanan pembelajaran Wisudawan/Wisudawati. Perjalanan yang dilewati oleh Wisudawan/Wisudawati bukanlah hal yang mudah, namun dibalik kesulitan tersebut terdapat banyak kemudahan yang mampu mengembangkan pribadi dan pola pikir Wisudawan/Wisudawati. Terakhir beliau berharap semoga para dosen mendapatkan berkah dari Allah swt. atas ilmu yang diberikan kepada mahasiswa dan mahasiswinya.

Setelah sambutan, dilakukan proses penyematan secara simbolis tanda keanggotaan Keluarga Alumni Fakultas Biologi UGM (Kabiogama) kepada Dr. Nadya Sofia Siti Sa’adah, S.Si., dan Muhammad Rivaldi, S.Pd., M.Sc., oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Sambutan dibuka dengan mengucapkan Basmalah dan Salam kepada ketua senat dan sekretaris senat, para wakil dekan, ketua departemen biologi tropika, ketua program studi magister, ketua program studi doktor, para dosen dan kepala laboratorium, staf administrasi, tenaga kependidikan, dan ucapan kebanggaan terhadap para mahasiswa keluarga mahasiswa pascasarjana yang bertugas sebagai panitia upacara pelepasan wisudawan/wisudawati periode I tahun akademik 2024/2025. Beliau juga mengucapkan selamat datang kepada orang tua wisudawan/wisudawati yang berasal dari seluruh penjuru negeri dengan total 18 provinsi pada pelaksanaan wisuda periode ini. Beliau menyampaikan harapan fakultas bagi wisudawan/wisudawati untuk terus optimis dalam membangun Indonesia emas 2045 dan bonus demografi. Beliau juga mengatakan bahwa tidak semua orang di usia muda sebagaimana wisudawan/wisudawati yang hadir saat ini mampu menyelesaikan pendidikan magister dan doktoral. Bahkan pada periode ini, doktor termuda ugm di usia 26 tahun berasal dari Fakultas Biologi sehingga wisudawan/wisudawati harus patut bersyukur karena dapat menyelesaikan pendidikan. Namun, hal ini tidak boleh membuat wisudawan/wisudawati untuk cepat berbangga hati dan merasa puas dikarenakan beliau mengharapkan agar wisudawan/wisudawati terus dapat melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya dan bekerja.

Beliau menutup sambutan dengan puisi yang berisi “Buah ketekunan, kesabaran, dan kekuatan mengantarkan para wisudawan dan wisudawati. Pada hari yang dinanti, hari yang dulunya menjadi mimpi. Keluarga pun turut bangga, diperkuat doa tulus dari orang tua. Di setiap hening malam, terjaga. Doa-doa pun dipanjatkan tanpa dikira. Langkah awal telah dicapai. Kuatkan cita dan asa yang hendak digapai. Meski perubahan dan tantangan akan diderai, tak gentar dalam karena punya bekal yang memadai. Ilmu pengetahuan adalah perbuatan. Dan perbuatan harus dipimpin oleh ilmu pengetahuan. Agar lurus menghadapi perubahan. Juga bergulirnya dinamika zaman. Dibalut dan dimandikan, dengan rasa dan nuansa yang nyaman. Silih asah, silih asih dan silih asuh menjadi andalan. Dihiasi semangat kebersamaan. Menjadi keluarga mengisi indahnya kehidupan. Selamat datang Wisudawan dan Wisudawati. Menjadi bagian dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA).” Setelah itu, dilanjutkan dengan pantun singkat yaitu “Cincin berlian untuk kekasih, cukup sekian dan terima kasih.” dan “Bayam berbiji dipinggir kali, salam lestari dari Fakultas Biologi.”

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wisudawati Periode I T.A. 2024/2025 yang diwakili oleh Giano Excelsis Pangemanan, S.Si., M.Sc., kepada Dekan Fakultas Biologi UGM. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Sumarno, S.Si., M.Sc., dilanjutkan dengan ketukan palu sebanyak tiga kali oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, dan diakhiri oleh sesi foto bersama. [Penulis: Ni’ma Ainul Fuadi Nurkhalis (23/529418/PBI/01984) – KMP]

Soroti Ancaman Perdanganan Ilegal Kakatua, Ahli Konservasi ANU Australia Beri Kuliah Umum di Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 25 Oktober 2024

Yogyakarta, 25 Oktober 2025 – Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kuliah tamu yang menghadirkan ahli konservasi satwa liar dari Australian National University (ANU), Australia, Dr. George Olah. Kuliah tersebut berlangsung di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dan dihadiri oleh mahasiswa hingga dosen Fakultas Biologi UGM.


“Ini adalah kesempatan yang baik untuk kolaborasi berkelanjutan antara Fakultas Biologi UGM dengan Australian National University, Australia” Dr. Bambang Retnoaji selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dalam sambutannya Jumat (25/10). Dr. Bambang juga tak lupa menyampaikan pada mahasiswa untuk aktif menuntut ilmu selama perkuliahan tersebut berlangsung.

Dr. George merupakan ahli konservasi satwa liar dari Fenner School of Environment and Society ANU. Risetnya berfokus pada ekologi tropis, konservasi genetik, dan manajemen konservasi khususnya konservasi burung. Dr. George juga terlibat dalam berbagai proyek konservasi di Indonesia salah satunya dengan Yayasan Kakatua Indonesia.

Dr. George memaparkan presentasi kuliahnya dengan tajuk “The role of conservation genetics in the study of parrot conservation”. Ahli ekologi dan konservasi menyampaikan terkait pohon filogeni parrot atau burung kakatua, hingga statusnya yang sebagian jenis diantaranya berada di ambang kepunahan. Ancaman kepunahan tersebut disebabkan oleh aktivitas pertanian, perburuan, pembalakan hutan, perubahan iklim, adanya spesies invasif, dan aktivitas manusia yang mempengaruhi keberadaan kakaktua. Ancaman besar lainnya yaitu maraknya perdagangan illegal terhadap burung-burung eksotis tersebut. ASEAN dan Indonesia sendiri menjadi salah satu lokasi maraknya perdanganan illegal tersebut. Dr. George mengajak para mahasiswa untuk sadar dan perpartisipasi dalam upaya penanggulangan perdanganan illegal hewan liar melalui berbagai upaya konservasi dan peningkatangan kesadaran masyarakat.

Para peserta antuasias dalam mengikuti perkuliahan tersebut hingga kritis dalam sesi tanya jawab selanjutnya. Melalui kuliah umum tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong inovasi khususnya para civitas akademika dalam kontribusi riset pelestarian ekosistem yang berkelanjutan (SDG 4 dan 15) melalui kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Australian National University (SDG 17).

Fakultas Biologi UGM Ikut Andil dalam Kegiatan Konsultasi Publik Pengusulan Penetapan Kembali Status Perlindungan Biota Perairan dalam Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018

Rilis Berita Kamis, 24 Oktober 2024

Bogor, 23 Oktober 2024 – Telah dilaksanakan Konsultasi Publik terkait Pengusulan Penetapan Kembali Status Perlindungan Biota Perairan yang Tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor P.106 Tahun 2018. Acara ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Hotel Luminor, Bogor, dengan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, ahli, serta perwakilan dari lembaga terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas pemindahan kewenangan pengelolaan satwa yang dilindungi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dalam pertemuan ini, Dr. Amir Hamidy, M.Sc., Direktur SKIKH (Sekretariat Konservasi dan Inovasi Kehidupan Hewan), dan Ir. Pingkan Katharina Roeroe, M.Si., Ketua Tim Kerja Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Dirjen PRL KKP yang bertindak sebagai pemateri utama, memaparkan pentingnya peninjauan ulang status perlindungan biota perairan di Indonesia. Materi ini mencakup kebijakan perlindungan yang sesuai dengan perkembangan hukum serta tuntutan konservasi terkini terutama berdasarkan Undang Undang No. 32 tahun 2024 yang merupakan perubahan dari UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah perpindahan kewenangan pengelolaan satwa dilindungi dari KLHK ke KKP. Berbagai pihak yang hadir menyampaikan pandangan dan masukan untuk mendukung proses ini agar berjalan efektif. Perwakilan dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Rury Eprilurahman, memberikan masukan penting terkait urgensi pengenalan jenis biota yang jelas dalam dokumen negara serta manajemen yang baik saat perpindahan kewenangan antar kementerian. Ia menekankan bahwa identifikasi yang akurat dan pengelolaan yang berkelanjutan sangat krusial dalam melindungi mamalia air dan reptil air yang masuk dalam kategori satwa dilindungi.

Pertemuan ini diakhiri dengan penetapan berita acara sebagai kesepakatan forum. Kesepakatan ini mencakup berbagai poin penting yang akan menjadi acuan dalam pembahasan lebih lanjut terkait pemindahan kewenangan dan pengelolaan satwa dilindungi.

Acara ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan perairan di Indonesia, dengan memastikan perlindungan biota air yang dilindungi tetap terjaga sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kegiatan Konsultasi Publik terkait Pengusulan Penetapan Kembali Status Perlindungan Biota Perairan mencakup beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain: SDG 14: Kehidupan Bawah Air (Life Below Water), SDG 15: Kehidupan di Darat (Life on Land), SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action), SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh (Peace, Justice, and Strong Institutions), dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals).

Melalui kegiatan ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mencapai SDGs yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

 

MBKM-Lit: Aplikasi Biofertilizer Menurunkan Residu Insektisida Anorganik di Lahan Tanaman Cabai Lumbung Mataraman Kedungpoh, Gunungkidul

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 24 Oktober 2024

Lumbung Mataraman Kedungpoh, Sabtu (19/10), Tim MBKM Penelitian Fakultas Biologi  Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Ronald Wihan Pradana dan Tiffa Kusuma Dewi dibawah bimbingan Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. menyampaikan hasil riset kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kedungpoh serta Pembimbing Lapangan, Tri Wahyuni. Tim MBKM Penelitian ini mengungkap potensi biofertilizer dalam mengatasi residu insektisida anorganik pada lahan pertanian. Melalui penelitian skala lapang, tim peneliti berhasil membuktikan bahwa biofertilizer mampu menjadi solusi ramah lingkungan untuk meremediasi tanah yang tercemar seng (Zn) akibat penggunaan insektisida anorganik secara berlebihan pada tanaman cabai dan mencegah timbulnya penyakit antraknosa pada cabai.

Seng (Zn), meskipun merupakan unsur penting bagi pertumbuhan tanaman, namun dalam jumlah berlebihan dapat menjadi racun dan merusak ekosistem tanah. Mikroorganisme yang terkandung dalam biofertilizer memiliki kemampuan unik untuk mengikat, mendegradasi, dan mengubah bentuk seng menjadi senyawa yang tidak berbahaya bagi tanaman dan lingkungan. “Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa aplikasi biofertilizer secara signifikan mampu menurunkan kadar seng dalam tanah hingga persentase penurunan 50%. Selain itu, penggunaan biofertilizer juga berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan tanaman cabai, kualitas buah, dan produktivitas secara keseluruhan”, ungkap Dwi dalam sesi pemaparan hasil riset MBKM Penelitian kepada anggota KWT Kedungpoh, Tri Wahyuni. Tri mengungkapkan, “Tanaman cabai yang ditanam oleh tim MBKM-Lit Fakultas Biologi UGM menunjukan hasil pertumbuhan dan perkembangan yang jauh lebih baik setelah diberikan biofertilizer, terlihat dari tinggi tanaman  yang lebih baik, daun lebih hijau dan jumlah buah yang lebih banyak dari tiap tegakan”.

Kegiatan penelitian Tim MBKM-Lit Lumbung Mataraman Kedungpoh dimulai sejak Februari 2024 hingga saat ini. Budidaya tanaman cabai rawit ( Capsicum annuum L.) mulai dari pembibitan, penyiapan lahan, pindah tanam, penyiraman, aplikasi insektisida anorganik, aplikasi biofertilizer sampai pengukuran parameter lingkungan dan fisiologis di lahan maupun di laboratorium serta analisis data dan pembuatan laporan. Hasil penelitian ini akan disampaikan pada acara Research Day, 13-15 November 2024. Tim Peneliti telah menyiapkan poster, video kegiatan dan contoh produk cabai yang ditanam dengan aplikasi  di Lumbung Mataraman Kedungpoh. Selanjutnya Tim akan terus mengembangkan potensi biofertilizer ini bukan hanya sebagai pupuk dan penekan residu insektisa anorganik, namun juga agen pencegah serangan antraknosa pada tanaman cabai. Saat ini selain bekerjasama dengan Lumbung Mataraman Kedungpoh, Tim Peneliti juga bekerjasama dengan CSR PT PLN UP3 Yogyakarta.

Mengakhiri diskusi,  Tim Peneliti mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun pertanian yang lebih sehat dan lestari (sustainable) dengan memanfaatkan potensi biofertilizer. Kegiatan ini merujuk pada pangejawantahan SDGs-1 (Menghapus Kemiskinan), SDGs-2 (Mengatasi Kelaparan), SDGs-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab), SDGs-15 (Menjaga Ekosistem Darat) dan SDGs-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (DUS_RNLD)

Diklat Ruang 2 Telur Kelompok Studi Entomologi (KSE) XXVI

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 22 Oktober 2024

Minggu, 13 Oktober 2024 – Kelompok Studi Entomologi mengadakan salah satu dari serangkaian kegiatan open recruitment KSE 2024, yaitu Diklat Ruang 2 yang bertujuan untuk mengenalkan metode sampling serangga kepada anggota baru (KSE XXVI). Selain itu, pada diklat ini juga dilakukan pengenalan Taman Kupu-kupu Wisdom Park UGM sebagai salah satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh anggota KSE. Diklat Ruang 2 ini dilaksanakan sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB dan difokuskan pada pematerian mengenai metode sampling serangga serta alat-alat yang digunakan. Pematerian pada diklat ini disampaikan langsung oleh salah satu anggota aktif KSE, Kaifa Salwa Arrahma (KSE XXIII), selaku BPMK (Badan Penjamin Mutu Keilmuan) KSE. Anggota baru dan anggota aktif KSE yang hadir pun antusias menyimak pematerian yang berlangsung secara interaktif tersebut.

Sebagai awalan, kegiatan diklat dibuka oleh Desi Triana Wati (KSE XXV) selaku pembawa acara. Setelah itu, pengenalan mengenai metode sampling serangga disampaikan langsung oleh BPMK. Pematerian yang dilakukan meliputi berbagai teknik sampling serangga, alat dan bahan yang dibutuhkan, serta pengenalan metode sampling untuk penelitian di bidang entomologi. Setelah pematerian dan sesi tanya jawab berakhir, seluruh anggota baru dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan tour di Taman Kupu-kupu. Sesi ini merupakan sesi pengenalan yang dipandu oleh beberapa anggota aktif KSE. Pada bagian depan Taman Kupu-kupu, tour dilakukan dengan penjelasan insektarium beberapa ordo serangga. Selanjutnya, pada bagian belakang merupakan area konservasi kupu-kupu. Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. [Penulis: KSE]

Diklat Ruang Keilmuan: Keanekaragaman Tanaman Calon Seedling oleh Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2024

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 22 Oktober 2024

Pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, telah dilaksanakan kegiatan Diklat Ruang (Dikru) Keanekaragaman Tanaman Calon Seedling KSAT, yaitu salah satu rangkaian kegiatan Open Recruitment KSAT. Dalam rangkaian Open Recruitment KSAT diadakan Dikru masing-masing Sub-Divisi Keilmuan kepada Calon Anggota Baru KSAT 2024 (Calon Seedling). Pada Dikru ketiga yaitu pematerian dasar Keanekaragaman Tanaman yang disampaikan Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman KSAT yang dilaksanakan secara luring di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kegiatan Dikru Keanekaragaman Tanaman bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar Keanekaragaman Tanaman beserta praktik identifikasi tanaman kepada Calon Seedling KSAT.

Kegiatan Dikru Keanekaragaman Tanaman diawali dengan pembukaan dan doa oleh MC, yaitu Mirmastu Lintu Nirmala Wasti (KSAT 2022) dan Salma Farah Yumna (KSAT 2023). Kemudian, dilanjutkan dengan sesi pematerian yang disampaikan oleh Nurul Maf Qurrotun Istiqomah (KSAT 2021) dari Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman. Materi yang disampaikan meliputi pengertian keanekaragaman tanaman, growthform beserta jenisnya, fungsi tanaman lanskap, nilai estetika beserta contoh tanaman, garden style, tanaman yang biasa jadi ciri khas, dan cara identifikasi tanaman menggunakan aplikasi PlantNet.

            Setelah kegiatan pematerian selesai, Calon Seedling dibagi menjadi lima kelompok untuk mengerjakan penugasan outdoor. Penugasan outdoor untuk Calon Seedling yaitu inventarisasi dan identifikasi tanaman menggunakan aplikasi pada taman di Fakultas Biologi antara lain Taman Geografi, Taman Belakang dan Taman Depan Auditorium Biologi Tropika, Taman Barat Gedung B, serta Taman Masjid Al Hayat Biologi. Selain itu, masing-masing kelompok juga mengerjakan case study mengenai Keanekaragaman Tanaman. Setelah itu, dilakukan presentasi penugasan outdoor oleh masing-masing kelompok. Selanjutnya terdapat games berupa ular tangga dan eat bulaga untuk mempererat bonding dengan Calon Seedling. Setelah selesai, kegiatan Dikru Keanekaragaman Tanaman KSAT ditutup dengan doa penutupan dan dokumentasi bersama.

 

            Kegiatan Dikru Keanekaragaman Tanaman KSAT berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan terlaksananya Dikru Keanekaragaman Tanaman KSAT Biologi UGM, diharapkan Calon Seedling KSAT memiliki pemahaman dasar Keanekaragaman Tanaman sekaligus dapat mempraktikan identifikasi tanaman serta dapat berdinamika bersama melalui rangkaian kegiatan dikru yang akan dilaksanakan berikutnya. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat supaya Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar, akademisi, hingga ke masyarakat luas. [Penulis: Panitia Open Recruitment KSAT 2023]

Pra Ekspedisi KSH (Kelompok Studi Herpetologi) 2024: Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan

Kegiatan MahasiswaUncategorized Selasa, 22 Oktober 2024

Pada hari Minggu, 13 Oktober 2024, telah diadakan Pra ekspedisi KSH 2024 dengan tema “Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan (PPGD KSH)”. Acara ini dilaksanakan secara offline yang berada di ruang X Fakultas Biologi UGM 07.00-13.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh anggota aktif KSH yang mengikuti ekspedisi dengan total 15 peserta yang terdiri dari angkatan Anggota Muda KSH 32, 33, dan 34.

Pra ekspedisi KSH 2024 dibuka oleh MC sekaligus moderator yakni Firchamy Vuqi Aulia. Acara diawali dengan pembukaan acara, do’a, menyanyikan Mars KSH, pembacaan Kode Etik KSH dan sambutan Ketua KSH. Selanjutnya, dilaksanakan pematerian PPGD oleh narasumber yang merupakan anggota UKESMA yakni Pradhika Cikal Malika dan Fanni Nabilatuzahroh. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat kepada kedua narasumber.

Acara ditutup dengan pembacaan doa, salam-salaman, dan dokumentasi bersama. Acara dinilai berjalan lancar dan diharapkan dapat memberikan manfaat untuk anggota KSH berupa pengetahuan tentang Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan (PPGD). Acara berjalan dengan baik dan diharapkan memberikan ilmu yang dibutuhkan untuk ekspedisi yang akan dilakukan KSH pada akhir tahun 2024. [Penulis: KSH]

Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menjadi Keynote Speaker dalam acara 31st International Symposium of Physiology for Health” di Bandar Lampung.

Rilis Berita Rabu, 16 Oktober 2024

Salah satu dosen dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St telah mengikuti “ 31st International Symposium of Physiology for Health”, di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, yang diselenggarakan  oleh Fakultas Kedokteran FK Universitas Lampung Unila pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 10 – 11 Oktober 2024.


Pada simposium ini dihadirkan pembicara ahli dan peserta dari dalam dan luar negeri untuk mendiskusikan tema penting “Integrated Physiology for Global Health Resilience”. Simposium secara resmi dibuka oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber yang berpartisipasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam menangani tantangan kesehatan global. Prof. Lusi dalam sambutannya menyampaikan, tema simposium ini sangat relevan dengan perkembangan kesehatan global saat ini. Diperlukan kesadaran dan kerja sama dari berbagai pihak, baik akademisi, tenaga kesehatan, maupun masyarakat luas untuk membangun ketahanan kesehatan yang terintegrasi. Rektor juga menyoroti peran penting fisiologi dalam pemahaman dan penanganan berbagai penyakit, termasuk penyakit autoimun, serta pentingnya dukungan seperti keluarga dan komunitas dalam proses pemulihan pasien. Pembukaan simposium ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Direktur dan Wakil Direktur RSUDAM, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama FK Unila, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Ilmu Faal Indonesia (IAIFI) Dr. Ermita I. Ibrahim Ilyas, M.S., AIFO, ketua pelaksana, serta para dosen.

Simposium yang berlangsung dua hari ini menghadirkan pembicara kunci (Keynote Speakers) dari berbagai bidang. Mereka yakni Prof. Cheng Hwee Ming, menyampaikan materi berjudul “Autonomous Integrated Resilient Muscle Physiology,” dan Prof. Dr. Ifrannudin, Sp.KO., M.Pd.Ked., membahas tentang “Peran Penelitian dan Inovasi untuk Pengembangan Fisiologi di Masa Depan.” Sesi lainnya diisi Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc., St., yang membawakan tema “Plant Physiology for Global Health Resilience”. Dalam paparannya Prof. Kumala Dewi menyampaikan pentingnya pemahaman dan aplikasi fisiologi tumbuhan dalam mendukung sektor pertanian guna mendapatkan bahan pangan terutama sayuran yang memiliki kandungan vitamin, mineral serta fitokimia lain yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan. Selain itu dijelaskan pula bahwa pemahaman fisiologi tumbuhan juga penting dalam upaya mitigasi dampak Global Climate Change karena dari penelitian-penelitian fisiologi tumbuhan dapat diupayakan tanaman yang mampu bertahan terhadap cekaman baik cekaman biotik atau abiotik. Lebih lanjut dipaparkan bahwa tanaman juga berperan dalam kesehatan lingkungan karena tanaman menyerap CO2 dan secara tidak langsung juga mendukung lingkungan yang lebih sehat untuk manusia.

Simposium hari kedua diisi pembicara ternama lainnya, Dr. Fabian Chin Leong Lim dan Prof. Shizue Masuki, Ph.D., yang membahas isu-isu terkait kesehatan lansia serta efek sinergis antara olah raga dan nutrisi. Melalui simposium ini diharapkan  wawasan para peserta dalam bidang fisiologi dapat diperkaya dan kolaborasi antara ilmuwan serta praktisi kesehatan dapat ditingkatkan untuk menciptakan ketahanan kesehatan global yang lebih baik. Kegiatan simposium ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals terutama Goal 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan Goal 13 : Penanganan Perubahan Iklim.

Sarasehan “Pengolahan Limbah Organik Ramah Lingkungan dengan Mikrobia Katalitik dan Aplikasi Biostimulan dalam Pertanian dan Hortikultura” di Desa Condong Catur, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 16 Oktober 2024

Pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024 telah dilaksanakan kegiatan Sarasehan bertajuk “Pengolahan Limbah Organik Ramah Lingkungan dengan Mikrobia Katalitik dan Aplikasi Biostimulan dalam Pertanian dan Hortikultura” di Balai Pertemuan Dusun Manukan, Desa Condong Catur, Sleman. Kegiatan sarasehan tersebut merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi, UGM tahun 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng dengan 3 anggota mahasiswa yaitu Saffanah, Fadhila Nujannah dan Sekar Alya Maharani.


Sarasehan diikuti oleh oleh pengurus dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Manukan dengan jumlah 30 orang. Acara sarasehan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi.  Pemaparan materi pertama mengenai “Pengolahan Limbah Organik Ramah Lingkungan dengan Mikrobia Katalitik” oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng. Limbah organik yang dibuang masyarakat, sampai saat ini umumnya dikelola dengan cara penimbunan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), sehingga masih menyebabkan pencemaran, air, tanah dan udara.  Limbah organik baik dari limbah perkotaan, limbah agroindustri rumah tangga dan kotoran hewan dapat diolah menggunakan mikrobia katalitik yang terdapat dalam usus maggot Black Soldier Fly (BSF). Tahapan pengolahan limbah organik tersebut meliputi pemilahan jenis limbah organik, pengaturan ukuran limbah organik dan pemeliharaan maggot BSF dalam limbah organik sampai semua limbah telah dirombak oleh mikrobia katalitik dalam usus maggot BSF.

Pemaparan materi sarasehan kedua mengenai “Aplikasi Biostimulan dalam Pertanian dan Hortikultura” oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. Biostimulan mengandung beberapa supplemen berupa nutrient, asam amino,  ekstrak tumbuhan atau ganggang laut,  asam humat, chitosan, beneficial microbes (Azotobacter spp.,  mycorrhizal fungi, Rhizobium spp., dan  Azospirillum spp.). Biostumulan tersebut bermanfaat untuk budidaya pertanian dan hortikultura karena dapat menstimulasi penyerapan nutrien oleh tanaman, meningkatkan kualitas dan hasil tanaman, meningkatkan aktivitas mikrobia rizosfer dan enzim-enzim, meningkatkan ketersediaan hormon serta meningkatkan fotosintesis. Selain manfaat positif tersebut biostimulan dapat menurunkan penggunaan pupuk kimia dan mengurangi efek gas rumah kaca, mendukung green agriculture, meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendukung program ketahanan pangan nasional. Setelah pemaparan materi sarasehan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta sarasehan yang sangat antusias serta diakhiri dengan penutupan acara berupa foto bersama. Kegiatan sarasehan tersebut menunjukkan dukungan terhadap pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung air bersih dan sanitasi layak, kota dan komunitas berkelanjutan, penanganan perubahan iklim dan ekosistem darat (SDG 6, SDG 11, SDG 12 dan SDG 15).

Pelatihan dan Brainstorming: Konservasi Serangga Langka Sebagai Potensi Desa Wisata Berbasis Entomology Edventures Indonesia di Kulon Progo

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 15 Oktober 2024

Kulon Progo, 10 Oktober 2024—Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Berbasis Kemitraan Skema DRTM KEMENDIKBUD RISTEK, Fakultas Biologi UGM yang dipimpin oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. bersama anggota tim mahasiswa yang terdiri dari R. Hanindyo Adi, S.Si., M.Sc., Aryo Setyo Pandu Wiranto, S.Si., M.Sc., Puji Lestari S.Pd., Syefrina Rosyada, S.Si., dan Kaifa Salwa Arrahma bersama mitra Omah JAMTRA, yakni Bapak Yunianto Hargo Nugroho, S.Hut,  Ibu Nurdiana Setianingsih, Ibu Suparti, dan Bapak Sunu mengadakan kegiatan pelatihan pengetahuan serangga dan brainstorming bersama masyarakat Dusun Crangah, Desa Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo untuk menggali potensi sebagai desa wisata berbasis entomologi.


Pada kegiatan ini, tim bersama mitra Omah JAMTRA mengunjungi rumah Bapak Tukino selaku Ketua RT 47 Padukuhan Crangah sebagai tempat berkumpulnya masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh warga masyarakat Padukuhan Crangah yang berjumlah sekitar 35 orang, serta tokoh masyarakat yang meliputi Ketua RT, Kepala Dusun, dan perwakilan Kelurahan Desa Hargotirto.

Kegiatan ini dipandu oleh Puji Lestari S.Pd sebagai pembawa acara dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh tokoh masyarakat. Selanjutnya, pada sesi inti dilaksanakan penyampaian materi yang berjudul “Konservasi Serangga Langka: Potensi Desa Wisata Berbasis Entomology Eduventure” oleh  Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan brainstorming terkait potensi Padukuhan Crangah sebagai desa wisata. Selain itu, pada sesi ini juga dilaksanakan sharing bersama pengelola Omah JAMTRA, yakni Bapak Yunianto Hargo Nugroho, S.Hut yang memberikan ilmu dan wawasannya mengenai budidaya ulat sutera Samia yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun. Rangkaian kegiatan ditutup dengan makan siang bersama warga dan dokumentasi bersama.

Kegiatan pengenalan dan penggalian potensi ini berjalan dengan lancar dan tim diterima dengan sangat antusias oleh warga. Melalui pemaparan materi dan brainstorming ini, diharapkan akan terjalin kerja sama yang baik antara Padukuhan Crangah sebagai tempat konservasi serangga langka sekaligus desa wisata berbasis entomology eduventures.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals), yaitu No Poverty: Tanpa Kemiskinan; Industy, Innovation, and Infrastructure: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; dan Partnership for the Goal: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
1…1718192021…51

Akreditasi

Berita Terakhir

  • PkM Desa Mitra 2025: Pengenalan Mikroalgae dan Keanekaragaman Ikan dalam Memperkuat Literasi Sains Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #3
  • Perkuliahan Etnobiologi di Keraton Yogyakarta: Menyelami Kearifan Budaya dalam Menjaga Biodiversitas
  • Dari Kebun ke Kain: Budidaya Indigofera tinctoria dan Pewarnaan Batik dengan Indigo Alami bersama Anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman
  • DUA MAHASISWA BIOLOGI UGM MENERIMA PROGRAM BEASISWA DARI MANDAI NATURE SINGAPURA
  • Satu Langkah Bersama: Meet and Greet & Dikru Keorganisasian BIOSC 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju