• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • hal. 43
Arsip:

SDG 15 : Ekosistem Daratan

Small Group Discussion 2 Arsitektur Lanskap-Keanekaragaman Tanaman KSAT 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 3 April 2023

Pada hari Sabtu, 25 Maret 2023 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan pematerian keilmuan Seedling KSAT yaitu Small Group Discussion 2 Arsitektur Lanskap-Keanekaragaman Tanaman (Arsikap-Ketam) secara daring melalui platform zoom meeting. Pada SGD 2 Arsikap-Ketam ini berupa pematerian oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap mengenai Tahapan Kerja dalam Mendesain Taman dan pematerian oleh Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman mengenai Makromorfologi Tanaman. Tujuan diadakannya Small Group Discussion 2 Arsikap-Ketam ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Seedling mengenai tahapan kerja dalam mendesain taman dan makromorfologi tanaman.

Slide 1
Slide 2

 

Kegiatan SGD 1 Arsitektur Lanskap-Keanekaragaman Tanaman ini diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Naya Deswindysoka (KSAT 2021). Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan doa pembukaan dan sambutan oleh Koordinator Keilmuan yaitu Muhammad Hafid Dinata (KSAT 2020). Selanjutnya dilanjutkan dengan pematerian oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap. Pemberian materi dibawakan oleh Ahmad Alfian Nafis (KSAT 2021) dan Fika Zulfiani (KSAT 2021). Pemateri menjelaskan mengenai tahapan kerja dalam mendesain taman yang meliputi perencanaan program, inventarisasi dan analisis tapak, pengembangan desain, dan desain akhir. Setelah pematerian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kuis melalui platform google forms. Setelah kuis, dilanjutkan dengan istirahat sebentar. Kemudian dilanjutkan dengan pematerian oleh Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman. Pemberian materi dibawakan oleh Fharsya Febrildha (KSAT 2021) dan Nurul Maf Qurrotun I. (KSAT 2021). Pemateri menjelaskan mengenai makromorfologi tanaman yang meliputi makromorfologi akar, batang, daun, dan bunga.. Setelah pematerian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah itu, kegiatan SGD 1 Ekoskap ditutup dengan doa penutup dan dokumentasi.

Kegiatan SGD 2 Arsikap-Ketam KSAT tahun 2023 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengenai tahapan kerja dalam mendesain taman dan makromorfologi tanaman kepada Seedling KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas. [KSAT 2023]

Rapat Kerja Matalabiogama 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 30 Maret 2023

Pada hari Minggu, 26 Maret 2023 telah dilaksanakan Rapat Kerja Matalabiogama oleh kabinet baru via zoom meet. Kegiatan Rapat kerja dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan tersebut dipandu oleh moderator dari anggota muda Nikita Magdalena dan Hanif Nashrudin yang dihadiri oleh 20 peserta dari pengurus inti, anggota muda, BPO, dan Pembina Matalabiogama. Adapun agenda yang dilakukan pada rapat kerja kali ini yaitu pemaparan program kerja oleh tiap kepala divisi dari pengurus inti. Acara ini dimulai dengan sambutan Pembina Matalabiogama oleh Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, M.Si., sambutan BPO dan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja tiap divisinya, dimana terdapat 6 divisi di Matala yaitu divisi Media dan Informasi, divisi Keilmuan, divisi kepecintaalaman, divisi PSDM, kesekretariatan, dan kebendaharaan.

Slide 1
Slide 2

Pemaparan program kerja yang pertama oleh ketua Matalabiogama yang disampaikan Irfan Ari Prasetyo dengan pemaparan visi, misi, logo dan makna Kabinet Grantha Abyakata. Logo dari kabinet yang berupa ilustrasi tali dengan pohon yang memiliki makna sama dengan nama kabinet yaitu “Grantha Abyakata” yang diambil dari Bahasa Sansekerta memiliki arti “Ikatan yang Berkembang” dan filosofinya “penerus, mimpi dan harapan, ikatan, suatu hal kompleks yang tumbuh dari hal sederhana”. Setelah pemaparan makna logo dan filosofi nama kabinet, dilanjutkan dengan pemaparan Visi dan Misi Kabinet Grantha Abyakata.

Visi dari Kabinet Grantha Abyakata yaitu mewujudkan Matalabiogama sebagai organisasi kepecintaalaman yang mampu mendidik anggotanya, baik secara teknik maupun akademik dengan orientasi dasar yang menunjukkan bahwa ‘alam merupakan laboratorium terbesar’, dan dilanjutkan dengan misinya sendiri yaitu untuk mengedepankan tujuan rekreasi dengan mempertahankan basis penelitian dalam bentuk kegiatan di alam sebagai langkah awal pengenalan laboratorium terbesar mahasiswa Fakultas Biologi, memaksimalkan teknik kepecintaalaman yang menunjang berkegiatan di alam, dan mengembangkan aspek keilmuan yang menunjang akademik secara luas sebagai wadah penelitian di bidang lanjutan di bidang tertentu. Selain dari hal tersebut, ketua matala juga memaparkan program kerjanya dan dilanjutkan pemaparan masing-masing kepala divisi. Setelah sesi pemaparan program kerja, selanjutnya ada sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta kepada pengurus inti mengenai presentasi program kerja yang telah dipaparkan sebelumya. Lalu, kegiatan rapat kerja Kabinet Grantha Abyakarta ini diakhiri dengan sesi dokumentasi dalam forum online. Dengan Dilaksanakannya kegiatan Rapat Kerja Matalabiogama diharapkan dapat menjadi awal Kabinet Grantha Abyakata untuk berkarya demi kemajuan Matalabiogama. Vivat Et Floreat! [Matalabiogama]

Entotalk dan Upgrading Skill KSE 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 29 Maret 2023

Pada hari Minggu, 19 Maret 2023, Kelompok Studi Entomologi (KSE) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan acara Entotalk berupa pematerian mengenai aplikasi Entomologi dan pada kesempatan ini tema yang diambil mengenai pentingnya memahami insektisida rumah tangga. Selain itu, juga dilaksanakan Upgrading Skill yang bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dan menambah informasi penting bagi seluruh anggota yang mana pada hal ini mengangkat informasi serta tips dan trik berkuliah di luar negeri, khususnya Jepang. Kegiatan ini diikuti oleh anggota aktif KSE dan bertempat di Ruang 1 Gedung B, Fakultas Biologi UGM. Peserta yang mengikuti acara ini antusias menyimak pematerian tentang insektisida rumah tangga dan sharing session kuliah di luar negeri dari alumni. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00–11.30 WIB tersebut dipandu oleh M. Syahrul Firdaus (KSE XXIV) dan Ghea Navali Wihatma (KSE XXIV) dengan narasumber Suryadi Islami S.Si., M. Biomed., selaku alumnus KSE XII yang sekarang tengah berprofesi sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan Atikah Fitria Muharromah, S.Si., M.Eng., juga selaku alumnus KSE XIV yang sekarang tengah mengenyam pendidikan S3 di Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB yang diawali dengan sambutan dari ketua KSE serta pembina KSE atau yang mewakili. Acara dilanjutkan dengan agenda Entotalk, yaitu pemaparan materi oleh Suryadi Islami S.Si., M. Biomed. dengan judul “Vector Control: Mengenal Insektisida Rumah Tangga”. Materi yang disampaikan meliputi konsep dasar relasi vektor dan insektisida, vektor secara umum, serta macam-macam insektisida sebagai pengontrol vektor. Setelah itu, agenda Entotalk diakhiri dengan sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan agenda Upgrading Skill. Kegiatan selanjutnya merupakan sharing session dengan narasumber Atikah Fitria Muharromah, S.Si., M.Eng. selaku alumni KSE yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya di Jepang. Judul materi yang dibawakan adalah “Study Abroad: Chance To Study in Ehime University, JAPAN” yang berisi tentang kegiatan selama menempuh pendidikan di Ehime University, Jepang, cara adaptasi, hingga informasi beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, khususnya Jepang. Rangkaian acara ini diakhiri dengan sesi dokumentasi partisipan bersama narasumber pada pukul 11.30 WIB.

Materi tentang Insektisida Rumah Tangga yang disampaikan pada saat acara Entotalk ini memiliki hubungan penting dengan Sustainable Development Goals (SDGs) karena berfokus pada isu kesehatan, keselamatan dan kualitas hidup masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, informasi mengenai penggunaan insektisida rumah tangga yang aman dan efektif dapat disebarkan sehingga dapat mengurangi risiko terhadap kesehatan dan lingkungan (SDGs 3), serta memberikan solusi terhadap masalah seperti penyakit yang disebabkan oleh vektor insekta yang menganggu kesejahteraan manusia (SDGs 3).[KSE]

 

KSAT Talk #1: Therapeutic Garden, A New Way To Heal Yourself

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 24 Maret 2023

Pada hari Minggu, 19 Maret 2023 pukul 09.00, telah dilaksanakan kegiatan KSATalk 2023 yaitu kegiatan seminar dengan tema “Therapeutic Garden: A New Way To Heal Yourself“ yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting. Dalam KSATalk #1 ini, KSAT mengundang Bapak Syafni Sukmana, S. P., M. Sc. dari Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia sebagai narasumber. Kegiatan KSATalk #1 bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta mengenai langkah membangun taman yang mampu memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual guna memberikan ketenangan bagi penikmatnya. Kegiatan KSATalk #1 dihadiri oleh lebih kurang 150 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi maupun masyarakat umum.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Kegiatan KSATalk #1 diawali dengan pembukaan oleh MC, yaitu Syafa Erista Hidayah (KSAT 2021). Kegiatan dilanjutkan dengan sesi doa yang dipimpin oleh MC, diikuti pembukaan dan sambutan oleh pembina KSAT yaitu Bapak Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua KSAT yaitu Zildan Basara (KSAT 2020), serta sambutan dari ketua panitia KSATalk oleh Hanifah Trihastuti (KSAT 2021). Kegiatan selanjutnya dipandu oleh Fika Zulfiani (KSAT 2021) selaku moderator dengan memperkenalkan narasumber beserta penyerahan kenang-kenangan berupa sertifikat, dan kegiatan dokumentasi.

Selanjutnya kegiatan utama, yaitu sesi pemberian materi yang disampaikan oleh Bapak Syafni Sukmana selaku narasumber. Materi yang disampaikan meliputi pengertian therapeutic garden, perkembangan therapeutic garden dari masa kemasa sekaligus di Indonesia, peran dan fungsi therapeutic garden utamanya sebagai sarana terapi pasien rumah sakit, keunikan therapeutic garden, tipe, syarat, dan cara membuat suatu taman dapat dikategorikan sebagai therapeutic garden. Sesi pemaparan materi berjalan dua arah dengan adanya interaksi antara pemateri dengan peserta. Selepas sesi pematerian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang hanya dapat menjawab 8 orang penanya terlepas dari banyaknya pertanyaan karena antusiasme yang besar dari peserta. Setelah itu, kegiatan KSATalk #1  ditutup dengan doa.

Seminar dengan tema “Therapeutic Garden: A New Way To Heal Yourself” yang dilaksanakan oleh Kelompok Studi Arsitektur Tanaman ini menunjukkan dukungan Fakultas Biologi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu meningkatkan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4), melalui transfer ilmu oleh pihak yang berpengalaman, yaitu Bapak Syafni, dari Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia kepada mahasiswa Fakultas Biologi UGM dan masyarakat umum. Kegiatan ini juga tidak dipungkiri menjadi salah satu kegiatan kerja sama atau kemitraan yang baik antara Fakultas Biologi UGM dengan pihak luar (SDGs 17). Semoga dengan adanya kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan KSATalk #1 tahun 2023 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan terlaksananya KSATalk #1 KSAT Biologi UGM, diharapkan para peserta mampu mengetahui lebih mengenai therapeutic garden dan mengaplikasikannya baik pada lahan pribadi maupun kebutuhan klien, yang mampu memenuhi sarat psikologis dan fungsional yang dibutuhkan dari taman ini. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar, akademisi, hingga ke masyarakat luas. [Panitia KSATalk 2023]

Small Group Discussion 1 Ekologi Lanskap (Ekoskap) KSAT 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 24 Maret 2023

Pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan pematerian keilmuan Seedling KSAT yaitu Small Group Discussion 1 Ekologi Lanskap (Ekoskap) secara daring melalui platform zoom meeting. Pada SGD 1 Ekoskap ini berupa pematerian mengenai Interaksi dan Distribusi Organisme yang disampaikan Sub-Divisi Keilmuan Ekologi Lanskap. Tujuan diadakannya Small Group Discussion 1 Keanekaragaman Tanaman ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Seedling mengenai interaksi dan distribusi organisme.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Kegiatan SGD 1 Keanekaragaman Tanaman ini diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Putri Fredicia Marzuqoh (KSAT 2021). Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan doa pembukaan dan pematerian. Pemberian materi dibawakan oleh Adelia Adriani (KSAT 2021) dan Anis Rahmatillah (KSAT 2021). Pemateri menjelaskan mengenai ilmu dasar terkait organisme, interaksi antar organisme dan lingkungannya, distribusi dan kelimpahan organisme, dan contoh interaksi dan distribusi. Setelah pematerian, dilanjutkan dengan games melalui platform quizizz yang termasuk dalam penilaian Seedling. Setelah itu, kegiatan SGD 1 Ekoskap ditutup dengan doa penutup dan dokumentasi.

Kegiatan SGD 1 Ekoskap KSAT tahun 2023 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang mendasar mengenai interaksi dan distribusi organisme kepada Seedling KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas.

Small Group Discussion yang dilakukan oleh Kelompok Studi Arsitektur Tanaman Fakultas Biologi UGM dengan tema materi Ekologi Lanskap ini secara tidak langsung mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk peningkatan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4). Disamping itu, metode pelaksanaan diskusi yang berupa presentasi dan diskusi ini dapat mengasah kemampuan softskill, yaitu berpikir kritis dari tiap peserta dan kedepannya akan membantu mereka dalam mendapatkan pekerjaan yang layak sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) No. 8. [KSAT 2023]

Rapat Koordinasi dan Diskusi Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Papua

Rilis BeritaTajuk Selasa, 21 Maret 2023

Sebagai Negara megabiodiversitas kedua, Indonesia kaya dengan keanekaragaman sumber daya alamnya. Namun, dalam pemanfaatannya, sering kali belum dikelola secara berkelanjutan sehingga mengancam kelestarian biodiversitas di masa depan. Upaya konservasi diperlukan untuk menjaga dan mengembalikan kelestarian biodiversitas di Indonesia. Oleh karena itu, Konsorsium Biologi Indonesia atau KOBI yang diketuai oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc berkolaborasi dan bersinergi dengan Forum Komunikasi Konservasi Indonesia (FKKI), khususnya WWF Indonesia menginisiasikan penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI).

Untuk mendukung inisiatif IBI diperlukan suatu lokasi permanen  yang akan dimonitor secara berkala dalam kegiatan pengumpulan data primer di lapangan dan untuk melihat kondisi aspek biodiversitas meliputi status dan tren-nya. Lebih lanjut WWF Indonesia sebagai salah satu anggota Komite IBI KOBI berinisiatif mengembangkan kegiatan permanen plot sampling di dua wilayah kerjanya yang representatif, yaitu landscape Sebangau Katingan (SEKA) dan Papua. Penentuan permanen plot sampling untuk landscape Papua ditujukan untuk pengambilan data dan monitoring Kura-kura Moncong Babi dan burung.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Rapat koordinasi dan diksusi Indeks Biodiversitas landscape Papua telah dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Maret 2023 secara luring dari pukul 13.00 – 16.00 WIT di Hotel Grand ABE Jayapurta. Rapat koordinasi dipimpin lansung oleh Ketua KOBI dan dihadiri oleh perserta dari Prodi Biologi S1 dan S2 FMIPA Univeristas Cendrawasih, Prodi S1 Biologi Univeristas  Papua, Tim WWF Papua dan Tim Program Konservasi WWF.

Presentasi rekomendasi lokasi permanen plot sampling dan metode monitoring disampaikan oleh Tim Penyusun yaitu Risma Anggraeni, S. Si dan Wahyu Febriani, S.Si. Dalam sambutannya dan update kegiatan IBI Prof. Budi Setiadi Daryono menyampaikan inovasi Komite IBI KOBI untuk pengumpulan data sekunder biodiversitas di Indonesia selama masa pandemi Covid-19 melalui proses kurasi referensi dengan memanfaatkan mekanisme dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Pararan rekomendasi lokasi yang disampaikan oleh Risma Anggraeni dianalisis berdasarkan pendekatan kuantitatif berjenjang dari beberapa parameter menghasilkan 7 rekomendasi lokasi survey burung yang berada di 7 distrik atau kecamantan dari 4 kabupaten di Papua yaitu Kabupaten Tambrauw, Sarmi, Jayapura dan Merauke, dan 3 rekomendasi lokasi survey kura-kura moncong babi di 3 sungai  yaitu Sungai Fei, Mamats dan Catarina di Kabupaten Asmat.

Terkait dengan rekomendasi metode monitoring, Wahyu Febriani merekomendasikan metode garis transek dan titik hitung untuk pengamatan burung dan metode transek serta survey sarang untuk pengamatan kura-kuar moncong babi. Untuk pengamatan burung, metode lain yang disampaikan yaitu bioakustik, namun sejauh ini metode tersebut hanya dapat digunakan untuk inventarisasi keanekaragaman spesies saja.

Paparan update kegiatan IBI dan paparan hasil analisis permanen plot sampling tersebut, kemudian ditanggapi serta diberi masukkan oleh para peserta. Pada akhir acara dibuat kesimpulan dan rencana tindak lanjutnya untuk melibatkan para dosen, peneliti dan mahasiswa dari Universitas Cendrawassih dan Universitas Papua yang akan berkolaborasi serta  bersinergi dengan para peneliti dari Komite IBI-KOBI dan WWF Indonesia.

 

Rapat Kerja KSE Kabinet Entomeliora 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 20 Maret 2023

Yogyakarta, Sabtu, 11 Maret 2022 – Kelompok Studi Entomologi (KSE) mengadakan Rapat Kerja KSE Kabinet Entomeliora 2023. Rapat kerja ini dilaksakan dengan tujuan untuk membahas program kerja setiap divisi pada 1 tahun kedepan kepengurusan. Kegiatan ini berlokasikan di Gedung B ruang satu, Fakultas Biologi UGM, dan dilaksanakan pada pukul 08.00 s.d. 11.00 yang dihadiri oleh anggota aktif KSE dan perwakilan KS lain yang ada di Fakultas Biologi. Rapat kerja ini dipandu oleh Chandra Rifana Arifin (KSE XXIV) dan Regina Nilamsari (KSE XXIV).

Slide 1
Slide 2

Acara rapat kerja dimulai dengan sambutan ketua KSE dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars UGM, mars Biologi dan mars KSE. Setelah itu, dilanjutkan pemaparan program kerja tiap divisi yang diwakili oleh setiap kepala divisi, dimana terdapat 9 divisi di KSE yaitu divisi penelitian, divisi kurikulum & keilmuan, divisi media dan informasi, divisi jaringan, divisi PSDM, divisi kewirausahaan, sekretaris umum, divisi sekretaris-kesekretariatan, divisi kebendaharaan, dan yang terakhir presentasi dari ketua. Pemaparan program kerja ini disertai sesi tanya jawab setiap divisi. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama. [KSE]

Small Group Discussion 1 Keanekaragaman Tanaman (Ketam) KSAT 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 16 Maret 2023

Pada hari Minggu, 12 Maret 2023 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan pematerian keilmuan Seedling KSAT yaitu Small Group Discussion 1 Keanekaragaman Tanaman (Ketam). Pada SGD 1 Ketam ini berupa pematerian Dasar Sistematika Tumbuhan dan Pembuatan Herbarium yang disampaikan Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman. Tujuan diadakannya Small Group Discussion 1 Keanekaragaman Tanaman ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Seedling mengenai Dasar Sistematika Tumbuhan dan Pembuatan Herbarium.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Kegiatan SGD 1 Keanekaragaman Tanaman ini diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Tsaabita Rona (KSAT 2021). Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan doa pembukaan dan pematerian. Pemberian materi dibawakan oleh Sefilla Musdalifah dan Latifa Noor Aisha (KSAT 2021). Pemateri menjelaskan mengenai ilmu dasar terkait sistematika tumbuhan, kunci sistematika tumbuhan, identifikasi tumbuhan, dan cara pembuatan herbarium. Setelah pematerian, dilanjutkan dengan presentasi pembuatan herbarium secara langsung oleh Irfan Agus Nugroho, Latifa Noor Aisha, dan Sefilla Musdalifah (KSAT 2021) supaya Seedling dapat mengetahui cara membuat herbarium dengan jelas. Kegiatan SGD 1 Ketam ditutup dengan doa penutup dan dokumentasi.

Kegiatan SGD 1 Ketam KSAT tahun 2023 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang mendasar mengenai sistematika tumbuhan dan pembuatan herbarium kepada Seedling KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas. [KSAT 2023]

Kuliah Umum Fakultas Biologi UGM: Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Peluang Karir di Bidang Konservasi

Rilis BeritaTajuk Jumat, 10 Maret 2023

Yogyakarta, Kamis, 9 Maret 2023 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Yayasan Belantara menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Peluang Karir di Bidang Konservasi”. Acara tersebut diadakan di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM dan dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM dengan dipandu oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc. selaku dosen Laboratorium EKologi dan Konservasi Fakultas Biologi UGM.

Kuliah umum ini diisi oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang konservasi, Dr. Dolly Priatna, Direktur Eksekutif Yayasan Belantara. Beliau berbicara mengenai pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dan potensi karir yang dapat ditemukan di bidang konservasi.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 3
Slide 4

Keanekaragaman hayati di Indonesia sangatlah penting karena Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau dengan beragam flora dan fauna yang tersebar di seluruh wilayahnya. Namun, keanekaragaman hayati Indonesia saat ini menghadapi berbagai ancaman, seperti perubahan iklim, penggundulan hutan, dan kerusakan lingkungan lainnya. Oleh karena itu, konservasi keanekaragaman hayati sangatlah penting untuk dilakukan guna menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Tidak hanya itu, Dr. Dolly Priatna juga menjelaskan bahwa bidang konservasi memiliki potensi karir yang sangat menjanjikan di Indonesia. Saat ini, banyak organisasi dan lembaga yang fokus pada konservasi keanekaragaman hayati, seperti yayasan lingkungan, perusahaan konservasi, dan lembaga pemerintah. Dalam bidang konservasi, terdapat berbagai peluang karir seperti ahli biologi konservasi, manajer proyek konservasi, ahli kebijakan konservasi, dan lain sebagainya.

“Dengan diadakannya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa dan masyarakat umum dapat lebih memahami pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dan peluang karir di bidang konservasi. Selain itu, diharapkan kuliah umum ini juga dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa yang ingin berkarir di bidang konservasi”, ujar Dr. Dolly.

Acara ini dihadiri oleh 70 mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang tertarik dalam bidang konservasi. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber melalui sesi tanya jawab. Kuliah umum ini berlangsung dengan sukses dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang konservasi keanekaragaman.

Tema Kuliah Umum yang diangkat oleh Fakultas Biologi UGM ini sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan dan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pendidikan Berkualitas (SDGs 4), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGs 8) dan Penanganan Perubahan Iklim (SDGs 13).

 

Rapat Kerja Pengurus Harian BiOSC 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 9 Maret 2023

Biology Orchid Study Club (BiOSC) pada tanggal 4 Maret 2023 secara resmi meluncurkan kabinet Paphiopedilum javanicum untuk periode kepengurusan tahun 2023. Kabinet ini menggunakan bunga Paphiopedilum javanicum yang bermakna sebagai wadah dalam pengembangan keilmuan terkait anggrek yang disertai sinergisitas dalam harmoni antaranggota BiOSC, kemudian keilmuan tersebut akan disebarkan kepada masyarakat luas. Hal ini sebagaimana sesuai dengan rencana strategis BiOSC pada tahun 2023 yaitu publikasi BiOSC. Publikasi dapat berupa publikasi artikel ilmiah maupun artikel popular hasil diseminasi keilmuan oleh BiOSC.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Kegiatan Rapat Kerja BiOSC diselenggarakan oleh pengurus harian BiOSC 2023 dengan peserta seluruh angkatan diksar aktif yang terdiri dari AD XV, AD XVI, dan AD XVII. Kegiatan ini dimulai dengan Grand Launching Kabinet Paphiopedilum javanicum dan pemaparan struktur pengurus harian BiOSC 2023. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari masing-masing pengurus harian. Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu pemaparan program kerja dari ketua, bendahara, sekretaris, koordinator keilmuan, koordinator divisi penelitian, koordinator divisi budidaya, dan koordinator divisi konservasi. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Setelah sesi tanya jawab selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari koordinator kewirausahaan, koordinator keorganisasian, kepala bidang PSDM, kepala bidang Humas dan Jaringan, dan kepala bidang Media Publikasi. Kegiatan Rapat Kerja BiOSC 2023 diakhiri dengan berdoa dan foto bersama. Rapat kerja BiOSC 2023 ini diharapkan menjadi awal dari semangat baru kabinet Paphiopedilum javanicum dalam menjalankan program-program kerja selama satu periode ke depan. [BiOSC]

1…414243444546

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Batch 1 2025”
  • Mengikuti Jejak L.B. Holthuis, Dosen Fakultas Biologi UGM Deskripsikan Tujuh Spesies Lobster Air Tawar Endemik Papua
  • Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected
  • Upgrading Skills KSE 2025: Wujudkan Anggota yang Kritis, Tangguh, dan Kolaboratif
  • Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY