• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • hal. 28
Arsip:

SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Kunjungan Tim MBKM Penelitian Ulat Sutera Samia Fakultas Biologi UGM ke Omah JAMTRA

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 12 Juli 2024

Yogyakarta, 12 Juni 2024- Tim Penelitian Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Biologi 2024 di bawah bimbingan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan judul “DNA Barcoding Ulat Sutera Liar Samia sp. Boisduval, di Yogyakarta” melakukan kunjungan pertama ke mitra penelitian, yakni Jantra Mas Sejahtera atau dikenal sebagai Omah JAMTRA. Kunjungan tahap pertama iini dihadiri oleh 2 mahasiswa Tim Samia Fakultas Biologi yaitu Kaifa Salwa Arrahma dan Irenna Sheva Zahrani, serta perwakilan pembimbing, yaitu Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Si, M.Sc. Kunjungan tahap awal ini merupakan pengenalan mitra dan agar anggota tim mendapatkan pengetahuan tentang budidaya ulat sutera Samia.


Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Juni 2024, dimulai jam 13.50 hingga 17.10, di Omah JAMTRA, Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan perkenalan dari Bapak Yunianto Hargo Nugroho, S.Hut atau dikenal sebagai Pak Anto selaku ketua JAMTRA sekaligus menjelaskan tentang budidaya Samia dan sejarah terbentuknya usaha ulat sutera di Omah JAMTRA. Pak Anto memberikan ilmu dan wawasannya mengenai budidaya ulat sutera Samia yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun.

Pak Anto menekankan pentingnya untuk mengetahui morfologi ulat sutera selain mengetahui molekularnya agar tetap dapat bisa membedakan secara morfologi dan tidak salah dalam mengambil data morfologi. Bapak Anto juga memperlihatkan larva Samia instar 1 yang sedang dibudidayakan dan menjelaskan rangkaian metamorfosis ulat sutera serta faktor-faktor lingkungan yang harus dikontrol dalam pembudidayaan ulat sutera agar berhasil. Faktor-faktor penting dalam budidaya ulat sutera Samia menurut beliau antara lain, pakan berupa daun tanaman jarak, suhu yang sesuai, dan kebersihan kandang.

Pada pertemuan pertama ini, terdapat tanya jawab seputar budidaya ulat sutera di Omah JAMTRA dan pembudidayaan yang dilakukan di Laboratorium Entomologi, Fakultas Biologi, UGM serta tanya jawab seputar penelitian yang dilakukan oleh tim MBKM Samia 2024 berupa DNA barcoding dan manfaatnya bagi budidaya Samia di Omah JAMTRA.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah ilmu tim MBKM Penelitian Samia untuk penelitian tentang spesies Samia yang ada di Yogyakarta dan mengetahui strain Samia yang unggul serta meningkatkan kerja sama dengan JAMTRA. Selain itu, kegiatan Penelitian MBKM bersama mitra JAMTRA ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), yaitu No Poverty : Tanpa Kemiskinan, Quality Edcation : Pendidikan yang Berkualitas, Industy, Innovation, and Infrastructure : Industi, Inovasi, dan Infrastruktur, dan Partnership for the Goal : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

DOSEN UGM IKUTI FGD PERAN GENDER DALAM PELAYANAN PUBLIK DI BBPSIK YOGYAKARTA

Rilis Berita Rabu, 10 Juli 2024

Selasa (9/7), Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) menyelenggarakan Forum Discussion Group (FGD) Peran Gender dalam Pelayanan Publik di  Ruang Cendana BBPSIK Jl. Palagan Tentara Pelajar Km.15, Sleman, Yogyakarta. Dosen Fakultas Biologi, Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. diundang sebagai perwakilan khusus dari Universitas Gadjah Mada bersama seorang mahasiswa, Delia Sawanda Syarifatullah untuk memberikan masukan terkait pelayanan publik di BBPSIK. Dwi dan beberapa orang dosen di UGM secara rutin mengirimkan mahasiswa untuk melaksanakan Kerja Praktik (KP) di BBPSIK beberapa tahun terakhir sehingga mengetahui standar pelayanan BBPSIK selama ini.

FGD ini menghadirkan narasumber Aan Eddy Antana, ST, M. Eng. dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta serta Indiah Ratna Dewi, S.Si. dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet dan Plastik Yogyakarta (BBSPJI). Henri Supriyanto, S.Hut.T, MAP. hadir sebagai narasumber intern. Sebanyak 120 peserta luring dan daring hadir dalam FGD ini. Dalam sambutannya, Kepala BBPSIK, Dwi Prabowo Yuga Suseno, S.Si., M.Sc., Ph.D, menyampaikan harapannya,” FGD ini diselenggarakan sebagai dasar pelaksanaan pelayanan publik, untuk memperoleh pemahaman antara penyelenggara dan pengguna fasilitas terkait dengan pengarusutamaan gender di BBPSIK”.

Aan menyampaikan standar layanan publik di Balai Besar Kerajinan dan Batik yang telah mempertimbangkan keunggulan pria dan wanita dalam bidang pelayanan publik. Wanita unggul di bidang good interaction dan emphatic value sedangkan pria unggul di problem solving dan systemization and competitive value. Oleh arena itu diupayakan keseimbangan rasio antara pria dan wanita di di balai ini. Serupa dengan paparan Aan, Indiah menyampaikan adanya pengupayaan rasio pria wanita yang seimbang di instansinya serta adanya upaya internalisasi pengarusutamaan gender di balainya.               “ Saat ini kita patut bangga, Indeks Pembangunan Gender di Yogyakarta telah mencapai 96,9% “, ungkap Indiah. Henri sebagai narasumber  dari BBPSIK menyampaikan visi BBPSIK untuk menginternalisasi pelayanan publik berbasis kesetaraan gender. “Kami belajar dari dua instansi ini dan ingin mendengar masukan dari para undangan yang merupakan stakeholder, mitra dan pengguna layanan kami”, ungkap Hendri dalam paparannya.

Pemaparan narasumber disusul dengan diskusi yang interaktif dari audiens. Dwi menyampaikan pengalamannya mengirimkan mahasiswa KP ke BBPSIK dan menanyakan kemungkinan pengiriman mahasiswa KP di Balai Kerajinan dan Batik serta BBSPJI. “Tahun 2024 ini agenda KP di fakultas kami diselenggarakan antara bulan Juli sampai Agustus, bagaimana BBPSIK serta dua Balai ini mensiasasi membludagnya peminat KP di instansi ini” , tanya Dwi dalam forum. Henri, Aan dan Indiah menjawab dengan senada bahwa ketiga badan ini dengan tangan terbuka akan menerima mahasiswa kerja praktik di instansinya, namun perlu pertimbangan waktu pendaftaran yang seyogyanya enam bulan sebelum pelaksanaan KP. “Kami akan sangat dimudahkan dalam mengalokasikan mahasiswa pada masing-masing lab bila Ibu berkenan mengirimkan surat kepada kami enam bulan sebelum pelaksanaan KP”, Henri menyampaikan harapannya. “ Kami akan menambah pembimbing mahasiswa di tiap Lab kami agar kuota bisa bertambah tiap tahun untuk KP”, ujar Aan memberikan solusi.

FGD ini diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara FGD. Dwi mewakili UGM sekaligus pengguna layanan BBPSIK mendapat kehormatan menandatangani lembar  Berita Acara tersebut sekaligus bertanggung jawab dalam mengawasi pelaksanaan pelayanan publik  berbasis kesetaraan gender di BBPSIK.

Kegiatan ini merupakan pangejawantahan dari SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDGs 3), Kesetaraaan Gender (SDGs 5), Berkurangnya Kesenjangan (SDGs 10), dan kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDGs 17).(DUS)

Dosen Biologi UGM Berikan Penilaian di Olimpiade Sains Nasional- Provinsi jenjang SD dan SMP

Rilis Berita Senin, 8 Juli 2024

**Jakarta, 1-5 Juli 2024** – Dr. Dwi Sendi Priyono, seorang dosen dari Departemen Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), telah diundang untuk menjadi juri di Olimpiade Sains Nasional untuk jenjang SD dan SMP (OSN-P) pada 38 Provinsi di Indonesia dan beberapa Sekolah Luar Negeri. Acara ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Juli 2024.
Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi (OSN-P) untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs dilaksanakan menggunakan aplikasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Pendekatan inovatif ini memastikan proses penilaian yang adil dan efisien, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam mempromosikan pendidikan dasar berkualitas dan mendorong pembangunan. Dr. Dwi Sendi Priyono termasuk di antara 50 juri dari berbagai universitas dan institusi di seluruh Indonesia. Keahliannya dalam bidang biologi dan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan menjadikannya tambahan yang berharga bagi panel juri. Para juri ditugaskan untuk menilai kinerja 2.061 peserta, sebuah tanggung jawab yang menantang namun memuaskan.

 

OSN-P bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat muda dalam bidang sains, memberikan mereka kesempatan untuk unggul dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dengan melibatkan para ahli seperti Dr. Priyono, acara ini memastikan bahwa proses penilaian ketat dan kredibel, mempromosikan budaya keunggulan dalam pendidikan dasar. Selama acara lima hari tersebut, para peserta menunjukkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai disiplin ilmu sains. Penggunaan aplikasi ANBK memfasilitasi proses penilaian yang lancar dan transparan, memungkinkan para juri untuk fokus pada kinerja peserta tanpa hambatan teknis.

 

Dr. Dwi Sendi Priyono menyatakan antusiasmenya untuk menjadi bagian dari OSN-P, menyoroti pentingnya acara semacam ini dalam menginspirasi generasi muda. “Merupakan kehormatan untuk berkontribusi pada pengembangan ilmuwan masa depan kita. Bakat-bakat muda ini adalah tulang punggung kemajuan bangsa kita,” katanya.

 

Keterlibatan dosen universitas dan profesional dalam proses penilaian menegaskan komitmen untuk menjaga standar tinggi dalam penilaian pendidikan. Kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah ini sangat penting untuk mencapai SDGs terkait pendidikan berkualitas dan pembangunan berkelanjutan. OSN-P tidak hanya menyediakan platform bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka tetapi juga mendorong mereka untuk mengejar karir di bidang sains dan teknologi. Hal ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas untuk mendorong inovasi dan pembangunan di Indonesia.

 

Saat acara berakhir, para penyelenggara menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada semua juri, peserta, dan institusi pendukung. Keberhasilan OSN-P adalah bukti dari upaya kolektif dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan mengembangkan generasi ilmuwan berikutnya.

PELATIHAN BUDDY COUNSELOR DALAM RANGKA PENDAMPINGAN MAHASISWA BARU

Rilis Berita Senin, 8 Juli 2024

Jumat (5/7), Tim Health Promoting University (HPU) dan Dosen Counselor Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan pelatihan bagi Buddy Counselor untuk mempersiapkan skill mereka dalam pendampingan mahasiswa baru 2024. Buddy Counselor 2024 ini merupakan tim kedua setelah setahun sebelumnya Tim HPU dan Dosen Counselor Fakultas Biologi membentuk counselor sebaya (peer counselor) yang disebut dengan Buddy Counselor. Buddy Counselor 2024 tersusun oleh 28 mahasiswa aktif yang telah diberikan pelatihan dan dilantik 20 Mei 2024.


Narasumber pelatihan Buddy Counselor kali ini adalah Yudhistira Adi Perdana, M.Psi., Psikolog yang merupakan Psikolog Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja HPU Fakultas Biologi yang diketuai oleh Titin Fauziah, SE., MBA. Buddy Counselor sendiri selain didampingi oleh Psikolog Fakultas juga didampingi oleh Dosen Counselor yang beranggotakan Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. Dr. rer.nat. Abdul Rachman Siregar, M.Biotech. dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si.

Buddy Counselor yang mendapatkan pelatihan khusus dalam skill mendengar aktif dan mapping life goal serta praktik dalam sklii mendengarkan aktif. Tim ini akan bekerja bersama Pemandu PPSMB Fakultas Biologi dalam mendampingi mahasiswa baru angkatan 2024. Pendampingan mahasiswa baru oleh Buddy Counselor ini merupakan program pertama di Fakultas Biologi yang ditujukan untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan baru, dunia perkuliahan dan segala pernik di dalamnya. Tim Buddy Counselor tidak hanya memberikan pendampingan dalam hal perkenalan akademik namun juga tracking kesehatan mental mahasiswa baru sehingga meminimalkan resiko dalam perjalanannya menyelesaikan studi di Fakultas Biologi UGM.

“Mendengarkan aktif diawali dengan kemauan kita untuk mendengarkan cerita counselee, melakukan parafrase, meringkas, klarifikasi sampai memberikan dukungan. Mata dan perhatian tertuju pada counselee” papar Yudhis dalam pematerian pelatihan. “Pendampingan mahasiswa baru ini diharapkan menjadi tradisi di fakultas kita agar mahasiswa baru lebih smooth dalam melewati masa perubahan dari studi SMA menuju dunia perkuliahan”, ungkap Titin saat menyampaikan harapan. Pendampingan ini juga akan mempermudah kinerja Dosen Counselor dalam menemukan permasalahan kesehatan mental mahasiswa sejak dini serta menyiapkan pencegahan self harm dan suicide.

Program ini merupakan pengejawantahan dari SDGs Kesehatan yang baik dan kesejahteraan (SDGs-3), Pendidikan Bermutu 9SDGs-4), Kesetaraan Gender (SDGs-5) dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan 9SDGs-17).

Laboratorium Bioteknologi bersama Biology Orchid Study Club (BiOSC) menerima kunjungan dari Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Bangka Belitung

Rilis Berita Senin, 8 Juli 2024

Pada tanggal 6 Juli 2024, di Fakultas Biologi UGM, Laboratorium Bioteknologi bersama Biology Orchid Study Club (BiOSC) menerima kunjungan dua orang tamu dari DPD PAI BABEL yaitu Ir. Dian Rossana Anggraini, Wakil ketua/Ketua Harian DPD PAI BABEL yang juga Penerima Anugerah Kalpataru thn 2015, dan Yuli Tulistianto. SE., Sekretaris DPD PAI BABEL.


Kunjungan ini diterima langsung oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium Bioteknologi dan Ketua DPD PAI DIY sekaligus sebagai Pembina kelompok studi mahasiswa BiOSC. Kunjungan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari mahasiswa anggota BiOSC sebanyak 4 orang.

Pada kunjungan ini Pak Tulis dan Ibu Dian menyerahkan 4 tanaman anggrek spesies Bangka Belitung: Grammatophyllum speciosum dan Phalaenopsis sumatrana yang sudah mulai terancam kelestarianya di alam untuk dibudidayakan di Fakultas Biologi UGM dan di nurseri anggrek di DIY. Anggrek Grammatophyllum speciosum dewasa yang diberikan mempunyai keunikan yaitu pembungaan terjadi pada bagian terminal, selain tanaman juga diberikan buah Grammatophyllum yang sudah masak, berisi biji siap dikulturkan. Empat tanaman Anggrek spesies Phalaenopsis sumatrana yang berumur kurang lebih 2 tahun diserahkan dalam kondisi bagus dan sehat. Ibu Dian menjelaskan tentang kondisi aslinya di alam di Bangka Belitung dan bagaimana cara menanamnya nanti di Greenhouse F. Biologi UGM supaya kedua spesies anggrek ini bisa tumbuh subur dalam perawatan Tim Anggrek Laboratorium Bioteknologi dan BiOSC, sehingga kelestarian anggrek-anggrek Nusantara tetap terjaga. Selain itu, dilakukan juga diskusi mengenai keanekaragaman spesies anggrek yang terdapat di Bangka Belitung serta penyebarannya berdasarkan habitat. Kegiatan selanjutnya yaitu penanaman anggrek yang dilakukan di Greenhouse Karanggayam yang dipandu oleh Pak Nanang sebagai pengelola greenhouse tersebut. Kegiatan penanaman anggrek Bangka Belitung ini akan mendukung Sustainable Development Goals no 12 dan 17. Semoga konservasi anggrek Indonesia akan terus berkelanjutan dengan kerjasama insan Perguruan Tinggi, PAI, dan masyarakat. (Ramadhan-BiOSC)

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Penyuluhan Program Penanaman Buah dan Teknik Hidroponik Skala Rumah untuk Menunjang Praktik Socio Farming di Kawasan Desa Wisata Punthuk Kepuh, Desa Katongan, Nglipar, Gunung Kidul

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 5 Juli 2024

Yogyakarta, 25 Juni 2024 – Pada bulan Juni, tepatnya pada tanggal 25 Juni 2024 tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi yang dibimbing oleh Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. beserta 3 mahasiswa, yaitu Nindya ‘Aisyah Cahyaningrum, Mohammad Farrel Rayyan Pratama, dan Daffa Patria Putra Dewanto telah melaksanakan rangkaian kegiatan PkM-MBKM pertama di Desa Wisata Punthuk Kepuh yang mengusung tema “Optimalisasi Praktik Budidaya Tanaman Buah melalui Aplikasi Arsitektur Lanskap Taman pada Lahan Pekarangan di Desa Katongan”. Kegiatan PkM-MBKM pertama yang dilakukan ini yaitu sosialisasi penanaman tanaman buah dan teknik pertanian hidroponik skala rumahan. Kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan masyarakat bagaimana teknik perawatan tanaman buah di desa wisata punthuk kepuh dan mengetahui teknik hidroponik sederhana untuk skala rumah.


Kegiatan PkM-MBKM dimulai pada pukul 16.00 – 18.30 WIB, di pendopo Desa Wisata Punthuk Kepuh. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 warga, termasuk bapak dan ibu RT, pengelola desa wisata (Mas Riski), dan Pak Lurah. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Mas Riski sebagai pengelola desa wisata, kemudian dilanjutkan dengan sambutan pak RT, dan terakhir oleh pak lurah. Selanjutnya, pematerian mengenai penanaman bibit tanaman buah dan teknik hidroponik skala rumah yang disampai oleh Pembicara yang telah diundang. Pematerian pertama yaitu sosialisasi mengenai penanaman tanaman buah yang disampaikan oleh Pak Yusuf Sulaiman. Dalam pematerian ini, Pak Yusuf memberikan ilmu serta wawasannya mengenai tanaman buah, mulai dari tanaman buah apa yang cocok ditanam, bagaimana cara penyiraman air dan pemberian pupuknya, dan cara membasmi hama setelah terjadi pembuahan.

Pematerian selanjutnya disampaikan oleh Pak Ahmad Muhlisin dari PT Indigen Karya Unggul. Dalam sesi pematerian ini, Pak Muhlisin memperkenalkan apa itu pertanian hidroponik, alat dan bahan yang diperlukan, nutrisi yang perlu ditambahkan pada tanaman hidroponik, dan tanaman apa saja yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik. Selain itu, peserta diberi pemahaman juga terkait tatacara penanaman hidroponik untuk pemula hingga perawatan tanamannya. Pah Muhlisin juga mempraktikkan cara menanam tanaman secara hidroponik dengan paket hidroponik sederhana yang bisa dilakukan di rumah masing-masing.

Setelah sosialisasi selesai, peserta sosialisasi diminta untuk pengerjaan post-test dan presensi kehadiran. Kegiatan ditutup dengan dokumentasi bersama peserta kegiatan, pembicara, dan panitia. Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan wawasan warga setempat mengenai penanaman dan perawatan tanaman buah dan mengembangkan sistem pertanian modern secara hidroponik untuk memaksimalkan penggunaan lahan pekarangan rumah masing-masing.

BAPPENAS RI Kunjungi Fakultas Biologi UGM dalam Upaya Pengembangan Konservasi Sumber Daya Genetik di Indonesia

Kerja SamaRilis Berita Rabu, 3 Juli 2024

Yogyakarta, 3 Juli 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Indonesia yang terdiri atas Tim Direktorat Kehutanan BAPPENAS. Pertemuan tersebut dalam rangka diskusi dan kunjungan lapangan terkait rangka penelitian dan pengembangan sumber daya genetik keanekaragaman hayati di Indonesia. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM, turut dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, Dr. Eko Agus Suyono, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, dosen dari berbagai laboratorium di Fakultas Biologi, serta Kepala Pusat Inovasi Agroteknologi UGM, Alan Soffan, S.P., M.Sc., Ph.D.


Prof. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi menyambut baik kunjungan lapangan dari BAPPENAS, terlebih dukungan terhadap kurasi sumber daya genetik untuk biodiversitas sangat diperlukan untuk keberlanjutan ekosistem. Beliau, didampingi oleh Dr. Eko menyampaikan profil Fakultas Biologi. Beliau menggaris bawahi keresahan di dunia biologi terhadap kurasi hayati melalui pembentukan program studi terbaru di Fakultas Biologi, Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (PKKH).

Pak Alan selaku Kepala Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM turut menyambut baik kunjungan BAPPENAS. Beliau menyampaikan PIAT turut mendukung upaya pengelolaan biodiversitas Indonesia kedepannya. Rekan BAPPENAS turut berencana untuk mengunjungi kawasan PIAT UGM di Berbah, Sleman, Yogyakarta.

Farida Yulistianingrum, S.Si., ME, MPP, dari BAPPENAS, mengungkapkan bahwa BAPPENAS menyadari potensi keanekaragaman hayati dan sumber daya genetik Indonesia. Kunjungan BAPPENAS tersebut bertujuan untuk menggali data, informasi, dan pandangan pakar/akademisi dan instansi terkait gap dalam pengembangan sumbur daya genetik. Upaya pengembangan tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan pemetaan maupun analisis biodiversitas di setiap regional. Bu Farida turut menyadari adanya tantangan terkait riset ditingkat perguruan tinggi, hingga regulasi-regulasi yang dianggap belum atau kurang mendukung pelaksanaan penelitian.

“Pengelolaan sumber daya belum terkoneksi, masing lebih banyak tersimpan di tingkat individu peneliti universitas,” tukas Prof. Budi. Beliau turut menyampaikan keresahan yang mendorong pembentukan Indonesia Biodiversity Index (IBI) sejak 2019 lalu. IBI bekerja sama dengan Forum Komunikasi Konservasi Indonesia (FKKI) dan berbagai Non-Government Organization (NGO) di Indonesia untuk pengumpulan dan berbagi data biodiversitas. Prof. Budi menegaskan banyaknya data yang dihasilkan oleh peneliti Indonesia, namun tersebar dalam bentuk thesis, buku, dan sebagainya. Upaya kurasi data tersebut telah berjalan selama empat tahun, dan pada tahun 2024 sendiri sudah menghasilkan tidak kurang dari 11.000 informasi data status dan tren spesies. Dr. Miftahul Ilmi yang bernaung di bawah Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi selanjutnya menambahkan, culture collection berbagai genom mikrobia di Indonesia masih terbatas. Koleksi terbesar ada saat ini dikelola oleh Laboratorium Indonesian Culture Collection (InaCC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sedangkan koleksi lainnya dikelola oleh peneliti di berbagai universitas di Indonesia. Kultur tersebut hanya sebesar 0,4% dari keseluruhan culture collection di dunia.

Dr. Eko dengan fokus riset mikroalga-nya di bawah Laboratorium Bioteknologi turut menyampaikan urgensi dalam kurasi kultur tersebut, diantaranya biaya pemeliharaan kultur yang mahal termasuk sumber daya manusia yang bisa mengelola kultur, serta tidak adanya database khususnya database bioprospeksi. Menurutnya, database tersebut krusial untuk kemajuan negara khususnya kontribusi terhadap berbagai industri seperti farmasi, dan sebagainya.

BAPPENAS turut mengakui keterbatasan policy/aturan dari pusat hingga regional yang masih berfokus pada nilai ekonomi. Usulan terkait regulasi insentif terhadap upaya konservasi atau biodiversity credit di daerah masih perlu dievaluasi sebagai dukungan pelestarian biodiversitas. Sayangnya, model untuk biodiversity credit lebih banyak berfokus pada area terrestrial dan terbatas pada wilayah perairan.

Dikusi selanjutnya berlanjut pada keresahan pengelolaan database biodiversitas di berbagai bidang kelimuan; entomologi, satwa liar, dan berbagai tumbuhan yang menjadi fokus riset di Fakultas Biologi UGM. Upaya pengelolaan sumber daya genetik dirasa menjadi keresahan darurat sehingga perlu upaya pengelolaan index database Indonesia berkelanjutan, termasuk usulan biodiversity index yang menjadi capaian kinerja daerah.

Kunjungan lapangan tersebut dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM, serta Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM. Diskusi antara BAPPENAS dengan Fakultas Biologi UGM tersebut diharapkan dalam berkontribusi dalam observasi, pengembangan tata kelola biodiversitas dan regulasi terkait, sehingga Indonesia bisa semakin berdikari dalam pengelolaan biodiversitasnya.

Upacara Penerjunan KKN PPM UGM 2 Juli 2024 di Kapanewon Imogiri, Bantul

Kegiatan MahasiswaPengabdian kepada Masyarakat Selasa, 2 Juli 2024

Yogyakarta, 2 Juli 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan upacara penerimaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kantor Kapanewon Imogiri, Bantul. Acara ini menandai dimulainya program KKN-PPM yang melibatkan 27 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kalurahan Kebonagung dan Kalurahan Sriharjo, tepatnya di Dusun Sompok, Kanten, dan Wunut dengan tema “Optimalisasi Pengembangan Sumber Daya Lokal dan Potensi Ekowisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Biologi UGM, memimpin tim KKN ini. Upacara ini juga dihadiri oleh Panewu Imogiri, Bapak Slamet Santosa, S.I.P., M.M, Lurah Kalurahan Kebonagung, Ibu Marjiyem, Carik Kalurahan Sriharjo, Bapak Kuswoyo dan Kepala Dukuh Sompok, Bapak Triyana.

Ibu Indah menyampaikan antusiasmenya atas kerjasama antara UGM dan masyarakat setempat, menekankan manfaat timbal balik dari program ini. “Program ini tidak hanya memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka di lapangan, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lokal,” ujarnya.

Bapak Slamet Santosa menyambut tim UGM dan menyoroti pentingnya program seperti ini dalam mendorong kerjasama dan pembangunan di tingkat akar rumput. “Kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari UGM. Kehadiran mahasiswa ini tentunya akan membawa perubahan positif dan inovasi bagi desa-desa kami,” katanya.

Ibu Marjiyem dan Bapak Kuswoyo juga menyampaikan antusiasme mereka, mengingat kemitraan yang sudah terjalin lama dengan UGM dan proyek-proyek berdampak yang telah dilakukan sebelumnya. Mereka mendorong mahasiswa untuk membaur dengan budaya lokal dan bekerja sama dengan anggota masyarakat.

27 mahasiswa UGM ini akan terlibat dalam berbagai proyek yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur lokal, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Program KKN-PPM yang berlangsung selama beberapa minggu ini (1 Juli- 19 Agustus 2024) merupakan komponen vital dari misi UGM untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa melalui pelayanan masyarakat dan keunggulan akademik.

Program KKN-PPM UGM yang dilaksanakan di Kapanewon Imogiri, Bantul ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu:
SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.

Kegiatan Penguatan Program MBKM PKM 2024 Budidaya Lebah Klanceng dan proses hasil panen kerjasama dengan Mitra PKBM Ibnu Hajar “Kebon Pasinaon” Sirahan, Salam, Magelang Jawa tengah

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 2 Juli 2024

 Pada tahun 2024 ini, tim Mhs MBKM 2024 Pengabdian Fakultas Biologi (Cinta Louisa, Rr. Liliane Gemma, dan Hasna Zuhaida) berkolaborasi dengan tim Mhs MBKM 2024 Penelitian Fakultas Biologi (Muna Sa’adah dan Vincencio Valdy Putra Sasangka) di bawah bimbingan Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. mulai melaksanakan kegiatan penguatan Program MBKM 2024 ini dengan mitra kerjasama PKBM Ibnu Hajar “Kebon Pasinaon” Desa Sirahan, Salam, Magelang Jawa tengah. Tema yang diambil dari kegiatan ini meliputi : [1] Koordinasi Perencanaan dan Pemantapan dan [2] Kegiatan Program Sosialisasi Literasi Taman Belajar Masyarakat (TBM) sebagai wadah komunitas kegiatan Pemberdayaan “Kebon Pasinaon” monokultur dan polikultur dalam budidaya lebah stingless Klanceng untuk penguatan ekonomi masyarakat desa serta Pengenalan kelestarian alam (monokulturdan polikultur) untuk mendukung budidaya dan produk-produk hasil “Meliponiculture” (Madu, Bee-pollen, Propolis). Pada kegiatan awal, telah dilakukan sosialisasi pertama meeting secara online melalui platform Zoom oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. pada Selasa, 26 Januari 2024 yang membahas tentang luaran MBKM 2024 Pengabdian kepada masyarakat, jenis lebah yang akan dijadikan objek studi, serta berbagai macam produk yang dihasilkan oleh lebah tersebut. Sosialisasi kedua dilakukan pada Jumat, 12 Februari 2024 yang membahas tentang budidaya lebah klanceng yang meliputi pengenalan produk yang dihasilkan lebah klanceng, sumber bibit lebah klanceng, teknik pemindahan koloni, serta pengenalan tempat budidaya lebah klanceng.

Pada Sabtu, 9 Maret 2024, tim MBKM telah melakukan kunjungan ke mitra di “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar, Sirahan, Magelang untuk pengenalan tim MBKM. Mereka disambut oleh perwakilan dari Mitra PKBM Ibnu Hajar yaitu Bapak Dayat, Bapak Nicko, dan Bu Ida yang antusias menyambut tim MBKM ini. Diskusi intensif dilakukan untuk merencanakan kegiatan MBKM yang akan datang. Tim MBKM memperkenalkan diri secara individual kepada perwakilan mitra, sekaligus mempelajari lebih lanjut  tentang tujuan dan visi “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar. Selanjutnya, dilakukan observasi lingkungan di Kebon Pasinaon guna mengeksplorasi potensi-potensi yang ada.

Pemantapan kegiatan lanjutan ke 2, telah dilakukan pembelajaran di lapang kebun budidaya di Sawetsari dengan materi : 1. Pemecahan koloni lebah klanceng, 2. Panen dan Sampling madu, raw propolis, pollen lebah klanceng. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Mei 2024 di Stasiun Penelitian Sawitsari. Pemecahan koloni ini bertujuan untuk memantapkan proses budidaya lebah klanceng, sehingga jumlah koloni diharapkan bertambah dan menghasilkan produk yang bertambah juga pada akhirnya. Adapun raw propolis merupakan produk lebah berupa resin yang digunakan sebagai bahan dasar konstruksi sarang. Sementara itu, bee–pollen merupakan serbuk sari dari bunga yang disimpan dalam kantung-kantung pollen oleh lebah pekerja sebagai cadangan makanan koloni lebah. Pemanenan raw propolis dan pollen dilakukan dengan mengambil kantung-kantung yang terletak pada dasar sarang. Pollen dapat dibedakan karena warnanya yang lebih terang dan lebih padat. Sementara itu, propolis diperoleh dengan memeras madu klanceng dan mengambil sisa sarang yang ada. Propolis ini masih tercampur dengan pollen, madu, dan kotoran-kotoran lainnya, maka dinamakan propolis mentah atau raw propolis. Setelah diperoleh propolis, pollen, dan madu sesuai dengan jumlah yang diperlukan, kemudian disimpan untuk dilakukan kegiatan lebih lanjut di kemudian hari saat kunjungan ke desa mitra dengan agenda workshop budidaya lebah klanceng dan demo panen produk ( madu dan propolis ) bekerjasama dengan PKBM Ibnu Hajar “Kebon Pasinaon” Desa Sirahan, Salam – MGL.

Workshop Budidaya dan Demo Panen Produk lebah madu telah dilaksanakan pada Hari Sabtu 15 Juni 2024 bertempat di Balai Joglo Kebon Pasinaon PKBM Ibnu Hajar dengan agenda tambahan Budidaya Magot sesuai diskusi awal saat awal kunjungan ke Mitra MBKM dengan tambahan dukungan dari Mahasiswa Tingkat Akhir yaitu Rahmadhandhi dan satu staf Laboran dari Entomologi, Tri Rahmawati Rio.

#Salam Lestari // tim mbkm-2024-Sirahan MGL

Aplikasi Bioinformatika untuk Pemantapan PUA PT Food Security: Dosen Fakultas Biologi UGM Tingkatkan Keahlian dengan Pelatihan NGS di GSI

Rilis Berita Selasa, 2 Juli 2024

Yogyakarta, 1 Juli 2024 – Dua dosen dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti pelatihan lanjut mengenai platform Next Generation Sequencing (NGS) yang diselenggarakan oleh Genomic Solidaritas Indonesia (GSI). Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan mencakup aspek teoretis dan praktis penggunaan platform Oxford Nanopore Technologies (ONT). Partisipasi pada pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memajukan penelitian bioinformatika di Indonesia. Implementasi High-Performance Computing (HPC) untuk memproses data biologis yang besar selaras dengan tujuan penelitian UGM, dan pelatihan ini membekali para peneliti dengan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan alat-alat canggih tersebut secara efektif.





Hari 1: Pengenalan Platform ONT dan Bioinformatika Dasar

Hari pertama pelatihan terdiri dari dua sesi: sesi teori dan sesi praktikum. Sesi teori memperkenalkan peserta pada platform ONT, teknologi NGS terbaru yang menggunakan arus listrik melalui nanopore protein. Demonstrasi juga dilakukan pada penggunaan software minKNOW untuk ONT dan EPI2ME LABs untuk pemrosesan data pasca-NGS. Sesi praktikum fokus pada pengenalan pemrograman dasar bioinformatika menggunakan bash, termasuk sistem file, pembacaan data pasca-NGS, manajemen file, manajemen software menggunakan Mamba, dan teknik de novo alignment.



Hari 2: Fitur Lanjut ONT dan Pemrosesan Data

Hari kedua melanjutkan dengan sesi teori dan praktikum. Sesi teori membahas keuntungan ONT dibandingkan platform lain, terutama konsep Adaptive Sampling yang membuat flow cell ONT lebih efisien dan data yang diperoleh lebih spesifik. Sesi praktikum mencakup assembly, variant calling, dan annotasi, serta pengenalan Biophyton, paket Python untuk pemrosesan data bioinformatika. Hari ini diakhiri dengan kunjungan laboratorium untuk melihat infrastruktur sekuensing di GSI Lab.



Hari 3: Analisis Metagenomik dan Proyek Akhir

Hari terakhir fokus pada praktikum dan proyek akhir. Peserta belajar tentang Analisis Metagenomik 16s menggunakan EPI2ME Labs melalui Command Line Interface (CLI). Pelatihan diakhiri dengan proyek akhir, di mana peserta memproses file fastq (.fastq) dari ONT menjadi file bam (.bam) untuk analisis lebih lanjut menggunakan R Studio atau Python.



Pentingnya Analisis NGS dalam Mendukung Topik Biosecurity untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan

Kemajuan alat NGS telah meningkatkan penelitian di bidang ilmu hayati, memungkinkan kajian yang lebih spesifik dan mendalam. Pemahaman tentang materi genetik organisme sangat penting untuk memahami aktivitas dan kehidupan mereka. Hal ini terlihat dalam kemajuan pesat precision medicine yang mengungkap keunikan individu melalui analisis genetik. Dalam program penelitian PUAPT, Fakultas Biologi UGM mendapat mandat mengenai topik biosecurity pada manajemen lahan dan air di kelompok kerja Food Security. Alat-alat ini sangat berharga untuk mengkaji komunitas mikrobioma di rizosfer, interaksi mikroba dengan tanaman, pengaruh mikrobioma terhadap penggunaan pupuk dan pestisida, serta perbedaan ekspresi gen pada tanaman pangan di bawah perlakuan tertentu pada level manajemen lahan dan air pertanian. Analisis NGS memainkan peran penting dalam mendukung upaya-upaya tersebut untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya tujuan kedua, yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta tujuan 13 terkait penanganan perubahan iklim untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
1…2627282930…62

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Langkah Global Mahasiswa Biologi UGM dalam Ajang Kepemudaan di Jepang
  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY