• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • hal. 29
Arsip:

SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Aplikasi Bioinformatika untuk Pemantapan PUA PT Food Security: Dosen Fakultas Biologi UGM Tingkatkan Keahlian dengan Pelatihan NGS di GSI

Rilis Berita Selasa, 2 Juli 2024

Yogyakarta, 1 Juli 2024 – Dua dosen dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti pelatihan lanjut mengenai platform Next Generation Sequencing (NGS) yang diselenggarakan oleh Genomic Solidaritas Indonesia (GSI). Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan mencakup aspek teoretis dan praktis penggunaan platform Oxford Nanopore Technologies (ONT). Partisipasi pada pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memajukan penelitian bioinformatika di Indonesia. Implementasi High-Performance Computing (HPC) untuk memproses data biologis yang besar selaras dengan tujuan penelitian UGM, dan pelatihan ini membekali para peneliti dengan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan alat-alat canggih tersebut secara efektif.





Hari 1: Pengenalan Platform ONT dan Bioinformatika Dasar

Hari pertama pelatihan terdiri dari dua sesi: sesi teori dan sesi praktikum. Sesi teori memperkenalkan peserta pada platform ONT, teknologi NGS terbaru yang menggunakan arus listrik melalui nanopore protein. Demonstrasi juga dilakukan pada penggunaan software minKNOW untuk ONT dan EPI2ME LABs untuk pemrosesan data pasca-NGS. Sesi praktikum fokus pada pengenalan pemrograman dasar bioinformatika menggunakan bash, termasuk sistem file, pembacaan data pasca-NGS, manajemen file, manajemen software menggunakan Mamba, dan teknik de novo alignment.



Hari 2: Fitur Lanjut ONT dan Pemrosesan Data

Hari kedua melanjutkan dengan sesi teori dan praktikum. Sesi teori membahas keuntungan ONT dibandingkan platform lain, terutama konsep Adaptive Sampling yang membuat flow cell ONT lebih efisien dan data yang diperoleh lebih spesifik. Sesi praktikum mencakup assembly, variant calling, dan annotasi, serta pengenalan Biophyton, paket Python untuk pemrosesan data bioinformatika. Hari ini diakhiri dengan kunjungan laboratorium untuk melihat infrastruktur sekuensing di GSI Lab.



Hari 3: Analisis Metagenomik dan Proyek Akhir

Hari terakhir fokus pada praktikum dan proyek akhir. Peserta belajar tentang Analisis Metagenomik 16s menggunakan EPI2ME Labs melalui Command Line Interface (CLI). Pelatihan diakhiri dengan proyek akhir, di mana peserta memproses file fastq (.fastq) dari ONT menjadi file bam (.bam) untuk analisis lebih lanjut menggunakan R Studio atau Python.



Pentingnya Analisis NGS dalam Mendukung Topik Biosecurity untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan

Kemajuan alat NGS telah meningkatkan penelitian di bidang ilmu hayati, memungkinkan kajian yang lebih spesifik dan mendalam. Pemahaman tentang materi genetik organisme sangat penting untuk memahami aktivitas dan kehidupan mereka. Hal ini terlihat dalam kemajuan pesat precision medicine yang mengungkap keunikan individu melalui analisis genetik. Dalam program penelitian PUAPT, Fakultas Biologi UGM mendapat mandat mengenai topik biosecurity pada manajemen lahan dan air di kelompok kerja Food Security. Alat-alat ini sangat berharga untuk mengkaji komunitas mikrobioma di rizosfer, interaksi mikroba dengan tanaman, pengaruh mikrobioma terhadap penggunaan pupuk dan pestisida, serta perbedaan ekspresi gen pada tanaman pangan di bawah perlakuan tertentu pada level manajemen lahan dan air pertanian. Analisis NGS memainkan peran penting dalam mendukung upaya-upaya tersebut untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya tujuan kedua, yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta tujuan 13 terkait penanganan perubahan iklim untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

Penguatan Kerjasama Dan Keberlanjutan Program Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembelajaran Langsung Teknik Penguraian Sampah Oleh Maggot Terintegrasi Sistem Akuaponik Di Pedukuhan Kepuh Wetan Kalurahan Wirokerten

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 26 Juni 2024

Dalam rangka penguatan kerjasama dan keberlanjutan program pengabdian kepada masyarakat dengan desa mitra, Tim PkM-MBKM yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. bersama dengan Hanif Fauzan Saputra, Salma Nur Majidah, Maharani Pratiwi S.A., M. Reza Hendriansah, Rima Vegi Santika, Eka Nur Oktavia, Adzkiya Aqmaliza R., dan Agra Daffa Putra melakukan sosialisasi kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kepanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY pada Hari Kamis, 20 Juni 2024 pukul 16.00 -17.30. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan ketrampilan praktik secara langsung kepada masyarakat khususnya KWT Amanda dalam pengelolaan dan penguraian sampah organik dengan memanfaatkan Maggot terintegrasi akuaponik untuk lingkungan berkelanjutan.


Kegiatan dipandu oleh Agra Daffa sebagai MC yang bertugas serta diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si. M.Si. Kegiatan berikutnya adalah penyampaian secara umum terkait alat dan bahan yang diperlukan serta teknis penguraian sampah maggot terintegrasi sistem aquaponik meliputi pemasangan dan pemeliharaan sistem oleh M. Reza Hendriansah dan Salma Nur Majidah.

Sesi pembelajaran langsung (hands-on) dilakukan di greenhouse, diawali dengan teknik pemasangan sistem penguraian sampah maggot dengan memanfaatkan galon air mineral bekas yang telah dilubangi lalu ditanam di dalam tanah. Galon diisi terlebih dahulu dengan sampah organik lalu diberi maggot secukupnya dan ditutup agar tidak keluar. Sementara itu, sistem akuaponik menggunakan ember besar yang telah diberi lubang lalu diisi dengan air dan bibit lele. Lubang-lubang tersebut diisi dengan bibit bayam dan pakcoy yang telah dikecambahkan di dalam gelas plastik. Pembelajaran secara langsung tersebut menarik antusiasme dari ibu-ibu untuk mengetahui lebih lanjut terkait pemeliharaan manajemen limbah dengan memanfaatkan maggot yang terintergrasi sistem akuaponik. Pemeliharaan penguraian sampah oleh Maggot disampaikan oleh Maharani Pratiwi S.A. yang mana pemberian sampah organik dilakukan ketika sampah sebelumnya telah habis, serta jenis sampah yang dipilih tidak terlalu besar dan keras supaya tidak menimbun maggot. Sementara itu, pemeliharaan sistem akuaponik meliputi pemberian pakan yang dilakukan rutin dua kali sehari, serta pengurasan yang dilakukan dua minggu sekali atau ketika air sudah sangat berbau.

Dalam menunjang keberlanjutan dan keberhasilan kegiatan ini, pemantauan rutin dilakukan seminggu sekali. Ibu Marwati dari KWT Amanda menyampaikan harapannya untuk bimbingan dan arahan lebih lanjut dari Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. dan mahasiswa dalam pemeliharaan serta keberlanjutan program ini. Hal ini diharapkan dapat mendukung penguatan kemandirian berwirausaha KWT Amanda dan berkontribusi dalam peningkatan perekonomian masyarakat, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 4 dan 8). Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun silaturahmi antara masyarakat Pedukuhan Kepuh Wetan dan Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM, memperkuat hubungan baik dan kolaborasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan (SDG 17).

Persiapan Tim PkM-MBKM “Pogung Dalangan Resik!” dalam Rangka Inisiasi Program Pengolahan Sampah Secara Mandiri

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Selasa, 25 Juni 2024

Pada Hari Jum’at, tanggal 31 Mei 2024, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dalam skema Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Tahun Anggaran 2024 yang menggandeng Dusun Pogung Dalangan sebagai mitra mengadakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan realisasi program pengolahan sampah secara mandiri. Tim ini diketuai oleh Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc. dan beranggotakan tujuh mahasiswa, yaitu: Alyaa Sarah, Hanifah Trihastuti, Jauza Haura Azzahra, Nurul Maf Qurrotun I, Nur Fitriana Putri K, Prananda Imammuddin D, dan Priscilla Megantari. Pertemuan diselenggarakan di kediaman Bapak Rury yang sekaligus menjadi basecamp dalam kegiatan ini, beralamat di Pogung Dalangan RT 07 RW 50 No 02, Sinduadi, Mlati, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55284.

Target kegiatan difokuskan pada segenap warga Pogung Dalangan RT 07 RW 50, namun juga akan turut mengundang perwakilan RT sekitarnya, melibatkan penghuni lokal dan para pendatang yang bertempat tinggal secara indekos seperti mahasiswa dan karyawan. Dengan adanya program ini, Tim berharap terdapat sinergi yang baik antara warga lokal dan para pendatang untuk mengelola sampah organik dan anorganik dalam rangka menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih, sehat, dan asri. Koordinasi dimulai dengan pembahasan rencana kerja untuk pelaksanaan Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024) dan Periode II (Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025) yang terdiri dari Program Kelompok dan Program Individu. Dalam acara ini, Tim mengundang Ibu Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. untuk berbagai pengalaman mengenai Program Pengolahan Sampah yang pernah dilakukan oleh beliau dalam skema PkM-MBKM tahun 2021 di Kampung Satwa sebagai Desa Mitra.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya permasalahan sampah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan saat ini sedang menjadi perhatian utama pemerintah daerah untuk mencari solusi yang tepat untuk menanganinya. Tim yang menamakan diri sebagai “Pogung Dalangan Resik!” sedang memformulasikan ide-ide pengolahan sampah yang nantinya dapat dilakukan oleh warga Pogung Dalangan secara mandiri, antara lain: Teknologi ember tumpuk, pembuatan sabun dari jelantah, pembuatan kompos dari sampah daun kering, Biopori, Loseda, Ekoenzim, dan pemilahan sampah anorganik untuk bank sampah. Dengan metode pemberdayaan masyarakat diharapkan program ini tidak hanya memberikan solusi praktis dalam pengolahan sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Realisasi kegiatan mencakup sosialisasi, demonstrasi, pelatihan (workshop), hingga kegiatan gotong royong/kerja bakti. Melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif, tim PkM-MBKM Pogung Dalangan berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Program Pengolahan Sampah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama tujuan ke-11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) dan tujuan ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam pengelolaan sampah dan memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi permasalahan sampah di Yogyakarta,” kata Pak Rury, “Kerja sama antara mahasiswa dan warga setempat sangat penting dalam mencapai tujuan ini, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak.”

#PengolahanSampah #PKM #MBKM #SDGs #YogyakartaBersih #LingkunganHidup #PogungDalangan

Perkuat Kerjasama Riset, Dosen Fakultas Biologi UGM kunjungi ARC Training Centre for Future Crops Development ANU dan UoA melalui Program KONEKSI

Kerja SamaRilis Berita Senin, 24 Juni 2024

Sabtu 1 Juni 2024, menjadi awal perjalanan salah satu dosen Fakultas Biologi UGM, sekaligus kepala Pusat Studi Bioteknologi, Dr. Yekti Asih Purwestri mengikuti kegiatan training serta workshop di the Australian National University (ANU) dan University of Adelaide (UoA), Australia. Program ini merupakan bagian dari Hibah KONEKSI yg merupakan partnership program antara Australia dan Indonesia. Dengan judul “Building a Sustainable Future: Developing Nutritious and Climate-Resilient Crop Varieties”, kolaborasi ini juga melibatkan BRIN Indonesia dan IRRI Filipina. Melalui pendanaan tersebut, Dr. Yekti berkesempatan mengikutsertakan dosen muda Fakultas Biologi yaitu Dr. Siti Nurbaiti. Keduanya disambut hangat oleh anggota Australian Research Council (ARC) Training Centre for Future Crops Development pada Senin 3 juni 2024, yang sekaligus bertepatan dengan pertemuan yang rutin mereka dilakukan setiap pekan pertama di setiap bulan.


Selama dua pekan berada di ANU, Dr. Yekti dan Dr. Baiti didampingi oleh Dr. Hendry Susila yg merupakan Innovation Fellow di Training Centre sekaligus Chief Investigator dari hibah KONEKSI tim ini. Dr. Hendry juga adalah alumnus Fakultas Biologi UGM angkatan 2007 yang waktu itu dibimbing oleh Dr. Yekti untuk tugas akhir skripsi. Selain melakukan kegiatan laboratorium terkait kerja molekuler, Dr. Yekti dan Dr. Baiti juga mengunjungi Australian Plant Phenomic Network (APPN) yg menyediakan fasilitas dengan machine learning system sehingga dapat digunakan untuk analisis karakter tanaman dengan otomatis. Salah satunya melalui high-throughput multispectral imaging yang dapat menangkap tampilan tiga dimensi (3D) tanaman dengan gelombang jangkauan panjang cahaya yang lebar. Begitu juga dengan banyak growth chamber terkontrol dan capsule chamber untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama terkait ekofisiologi.

Dalam momen lainnya, bertepatan dengan kunjungan penerima Australian Award yg kebanyakan pesertanya berasal dari industri kelapa dan rempah di Indonesia, Dr Yekti dan Dr Baiti juga bergabung dalam kegiatan yg terlaksana di Agrifood Innovation Institute tersebut. Dr Hendry juga memperkenalkan Training Centre dan hibah KONEKSI yg saat ini diperoleh. Di hari akhir di ANU, Dr. Yekti berkesempatan mengisi kegiatan seminar yg rutin dilaksanakan oleh Research School of Biology, Division of Plant Sciences (PS Seminar Series) yg dapat diakses secara luring maupun daring. Beliau mempresentasikan penelitian-penelitian yg telah dilakukan oleh kelompok riset padi berpigmen yang dibinanya. Masih di ANU, Dr. Yekti dan Dr. Baiti juga bertemu dengan mahasiswa program IUP Fakultas Biologi UGM yang saat ini mengikuti program double degree di School of Biology, College of Science, ANU (Vanessa Jesslyn Wijaya dan Sabut Kharisona) serta salah satu alumnus Fakultas Biologi UGM, Imam Fathoni, yang saat ini mengikuti program Ph.D.

Kegiatan berlanjut di Adelaide, berupa workshop yg dihadiri oleh seluruh anggota Training Centre for Future Crops Development dari ANU dan UoA, termasuk mitra industri. Tim KONEKSI juga hadir secara lengkap: Dr. Tri Rini Nuringtyas, Dr. Yustina C.F.S., Gloria Fransisca K.L., dan tim asisten peneliti dari UGM; Dr. Aris Hairmansis, Dr. Yudhistira Nugraha, dan Trias Sitaresmi, M.Sc. dari BRIN; serta Prof. Inez Slamet-Loedin dari IRRI. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 18-21 Juni 2024 ini, tidak hanya berisi penyampaian overview visi, program, area penelitian, serta capaian dari Training Centre tetapi juga peluang kerja sama ke depan serta sharing dari mitra tentang diversitas karir dan pengalaman kerja dalam penelitian dan industri. Sesi poster dari mahasiswa doktor dan postdoktoral juga semakin menstimulasi komunikasi antar peserta dan membangun koneksi baru. Diskusi terkait konsep Responsible Research and Inclusive Innovation (RRII) juga semakin memperkaya interaksi dengan pembagian peserta ke dalam grup-grup kecil.

Kegiatan workshop dilanjutkan dengan pertemuan konsorsium KONEKSI untuk menyampaikan progres penelitian baik dari penelitian science maupun social science. Bersama dengan Prof. Barry Pogson (Centre Director) dan Prof. Joan Leach (Director Australian National Centre for the Public Awarness of Science), diskusi terkait capaian, tantangan, dan keberlanjutan kerja sama ke depannya menjadi poin bahasan utama dengan harapan kolaborasi ini tetap terjaga dan menjadi lebih kuat.

Hari terakhir di Adelaide, tim KONEKSI berkesempatan untuk datang ke Waite campus UoA tepatnya ARC Centre of Excellence in Plants for Space (P4S) yang merupakan konsorsium penelitian

internasional dengan salah satu projek untuk mengembangkan dan menyediakan tanaman dengan gizi tinggi, pasokan bahan dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk eksplorasi angkasa dimasa mendatang. Selain itu juga, tim KONEKSI mengunjungi the Australian Plant Phenomics Facility yang ada di UoA. Dengan fasilitas ini, gabungan antara biologi, teknik, robotika, dan managemen data dikolaborasikan dan diintegrasikan untuk mengukur bagaimana genetika tanaman diekspresikan dalam berbagai kondisi pertumbuhan sehingga dapat mempercepat pemahaman dan pengembangan varietas tanaman dengan hasil lebih tinggi dan lebih bergizi, tahan terhadap perubahan iklim, dan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini juga, diharapkan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dengan ANU yang sudah terjalin, akan terus berlanjut dan semakin kuat, baik bagi mahasiswa maupun dosen untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, serta jejaring internasional sebagai bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan sesuai dengan sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang meliputi kualitas pendidikan yang baik (SDGs 4) dan revitalisasi kemitraan global (SDGs 17). Selain program double degree yang sudah berjalan, terdapat kesempatan terbuka lainnya melalui program Future Research Talent (FRT) (https://science.anu.edu.au/study/scholarships/future-research-talent-awards-indonesia) maupun beasiswa dari ANU bagi mahasiswa kandidat Ph.D.

Penelitian MBKM: Skrining Tanaman Berpotensi Bioinsektisida oleh Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 22 Juni 2024

Yogyakarta, 21 Juni 2024 – Dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dua mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada, Syafa Erista Hidayah dan Fanny Najmi Faza, telah menginisiasi penelitian yang menjanjikan mengenai skrining tanaman berpotensi bioinsektisida. Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Ibu Woro Anindito Sri Tunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D dan Bapak Didik Huswo Utomo, Ph.D dari pihak INBIO.


Penelitian ini memfokuskan pada pemanfaatan 10 spesies tanaman Citrus meliputi Jeruk purut (Citrus hystrix), Jeruk nipis (Citrus auratifolia), Jeruk keprok (Citrus reticulata), Jeruk siam (Citrus nobilis), Jeruk manis (Citrus sinensis), Jeruk bali (Citrus maxima), Jeruk limon (Citrus limon), Jeruk limau gedang (Citrus paradisi), Citrun (Citrus medica), dan Calamansi (Citrus microcarpa) yang diketahui memiliki kandungan senyawa volatil yang dapat mengganggu sistem penciuman bahkan menyebabkan kematian pada nyamuk. Kemampuan tersebut dapat dikembangkan menjadi agen bioinsektisida. Adapun bioinsektisida atau insektisida alami merupakan zat yang berasal dari bahan-bahan alami yang bersifat toxic (racun) bagi organisme serangga termasuk nyamuk, sehingga efektif dalam mengurangi populasi nyamuk yang menjadi vektor penyakit seperti demam berdarah. Bahan tersebut juga bersifat biodegradable atau mudah terurai sehingga tidak akan meninggalkan residu dan tidak mencemari lingkungan.

Penelitian ini dilakukan dalam dua semester yaitu semester genap 2023/2024 hingga semester gasal 2024/2025. Pada semester genap 2023/2024, dilakukan analisis menggunakan berbagai program untuk melakukan skrining potensi senyawa yang meliputi visualisasi analisis terhadap integrasi antara spesies berdasarkan kesamaan kandungan senyawa volatil yang dimiliki dan analisis interaksi senyawa terhadap reseptor bau (odor) pada nyamuk Aedes aegypti. Selanjutnya, pada semester gasal 2024/2025, dilakukan proses molecular docking berupa visualisasi interaksi antara senyawa terhadap reseptor bau pada nyamuk tersebut. Penelitian ini juga didukung oleh sesi meeting mingguan yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2024 melalui platform Zoom Meeting. Hal ini bertujuan untuk memastikan kolaborasi dan diskusi progress penelitian yang intensif antara mahasiswa dan pembimbing. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan temuan penting yang dapat mendukung pengembangan produk bioinsektisida yang ramah lingkungan dan dapat diaplikasikan oleh masyarakat sehingga dapat mengurangi pemakaian insektisida konvensional yang dapat menyebabkan pencemaran. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas dalam suatu penelitian, meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan penelitian ilmiah yang berbasis teknologi, serta meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa agar mampu menghasilkan laporan penelitian berupa jurnal yang jelas, terstruktur dan memiliki kualitas ilmiah yang dapat diandalkan.

Edukasi Kesehatan: Kenali Statusmu-untuk Thalasemia dan Periksa Lingkunganmu terhadap Jentik Nyamuk di Padukuhan Mrican Kalurahan Caturtunggal Kapanewon Depok, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 19 Juni 2024

Bertempat di Balai Padukuhan Mrican, pada tanggal 12 Juni 2024 telah berlangsung kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang bertema “Kenali Statusmu-untuk Thalassemia dan Periksa Lingkunganmu-terhadap jentik nyamuk”. Pada kesempatan tersebut hadir ibu Ketua PKK Padukuhan Mrican, Ibu Nur Handayani beserta 35 ibu-ibu anggota PKK. Edukasi tentang kesehatan ini disampaikan oleh narasumber Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc, Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti WA., DAP&E, M.Biomed, dan Nur Indah Septiani, S.Si., Ph.D, yang didampingi mahasiswa Nur Farah Susilowati dan Ahmad Aris Budi R, Kotimah, dan Irfan Putra Ramadhan.

Edukasi tentang “Kenali statusmu yang berkaitan dengan Thalassemia” dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang thalassemia. Thalassemia adalah suatu penyakit kelainan darah yang diturunkan dan tidak bergejala. Dijelaskan pula bagaimana besarnya kemungkinan dalam satu keluarga apabila ayah saja atau ibu saja yang membawa sifat, atau ayah dan ibu yang keduanya membawa sifat. Untuk itu skrining thalassemia terhadap pasangan produktif, calon pengantin, dan remaja perlu dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan tentang thalassemia. Fakultas Biologi UGM bekerjasama dengan Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan-UGM (FKKMK-UGM),   yang akan memfasilitasi bagi pasangan produktif dan calon pengantin untuk melakukan skrining dan tidak dibebani dengan biayanya.

Selanjutnya, sehubungan dengan kondisi dan perubahan cuaca yang tidak menentu, serta merebaknya kasus Demam Berdarah maka diperlukan kewaspadaan terhadap penyakit DBD ini. Edukasi tentang “Periksa Lingkunganmu terhadap jentik nyamuk” menjadi salah satu langkah kewaspadaan untuk mencegah vektor nyamuk penyebab DBD tidak berkembang biak.  DBD disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang keduanya memiliki aktivitas menggigit baik di dalam maupun di luar rumah. Untuk itu upaya Pengendalian Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumah sendiri menjadi prioritas utama agar nyamuk tidak berkembangbiak.

Edukasi yang dilakukan ini sebagai salah satu bentuk Fakultas Biologi UGM berkomitmen dalam menyukseskan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama nomor 3, yaitu “Kehidupan yang sehat dan Sejahtera”.

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi….

Fakultas Biologi UGM dan DKIA UGM Diskusikan Pelatihan dan Perkuliahan Online untuk Masyarakat dan Industri

Rilis Berita Jumat, 14 Juni 2024

Yogyakarta, 13 Juni 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik (DKIA) UGM menggelar diskusi strategis untuk merancang program pelatihan dan perkuliahan online. Diskusi dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. dan Direktur DKIA yaitu Dr. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU. Program ini ditujukan kepada masyarakat umum dan industri, dengan standar kualitas yang setara dengan pelatihan dari perusahaan teknologi global seperti Google dan Microsoft. Program ini akan diisi oleh Dosen – Dosen dari Fakultas Biologi UGM serta didokumentasikan oleh DKIA UGM dalam hasil keluaran berupa video pelatihan.


Program pelatihan dan perkuliahan online ini diharapkan dapat mulai diluncurkan segera pada tahun 2024. Fakultas Biologi UGM dan DKIA UGM mengundang semua Dosen Fakultas Biologi untuk berpartisipasi dalam inisiatif ini guna meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.



#tags
#SDGs 4 : Pendidikan Berkualitas
#SDGs 10 : Berkurangnya Kesenjangan
#SDGs 17 : Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Mahasiswa Fakultas Biologi, UGM Melakukan Penyuluhan Pola Hidup Sehat Dan Pola Konsumsi Makanan Bergizi di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 13 Juni 2024

Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) – Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada yang diketuai oleh Dr. Ardaning Nuriliani S.Si., M.Kes. bersama anggota tim yang terdiri dari Anida Safriyani, Nailah Aufa Khansa, Rizquita Brillianti, dan Safia Putri Sakanti (mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2021) melakukan kegiatan Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Program ini dilaksanakan dibawah kerja sama dengan mitra dari Takmir Masjid Jami’ Darussalam yaitu Bapak Gunardi S. Si. Program peningkatan pola hidup sehat ini diawali dengan dilakukannya pengisian kuesioner pola hidup sehat oleh warga Dusun Pajangan serta penyuluhan kepada warga. Pengisian kuesioner tentang pola hidup sehat dilakukan pada tanggal 4 – 8 Mei 2024 oleh sekitar 57 warga Dusun Pajangan dari umur 8 tahun hingga 72 tahun.

Selanjutnya, pada tanggal 9 Juni 2024, tim MBKM kami melakukan penyuluhan berjudul “Pola Hidup Sehat dan Pola Konsumsi Makanan Bergizi”. Kegiatan ini bertempat di Masjid Jami’ Darussalam dan dihadiri oleh sekitar 17 warga Dusun Pajangan. Pada kegiatan tersebut, tim kami menjelaskan mengenai pola hidup sehat dan pentingnya kandungan nutrien yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, dijelaskan pula terkait dampak yang terjadi apabila asupan nutrien tidak seimbang dan cara pencegahannya. Saat melakukan sosialisasi kami menampilkan hasil kuesioner pola hidup sehat yang telah dilakukan sebelumnya. Sepanjang acara sosialisasi warga sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan dan diskusi terkait dengan materi yang disampaikan. Pada akhir kegiatan, tim kami memberikan apresiasi berupa doorprize kepada warga yang aktif berpartisipasi saat diskusi. Selain itu, kami juga melakukan dokumentasi bersama warga sebagai bukti kegiatan dan kenang-kenangan.

Tim MBKM kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan warga Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman agar bisa menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mendorong kesejahteraan serta meningkatkan taraf hidup kesehatan mereka.

 

 

Temu Alumni BEM Biologi 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 11 Juni 2024

Pada hari Minggu, 2 Juni 2024 telah dilaksanakan Temu Alumni BEM Biologi 2024 yang diselenggarakan oleh Departemen Pengembangan Organisasi BEM Biologi Kabinet Padma Birawa. Acara dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM yang dipandu oleh dua orang MC, yaitu Raja Panggabean dari Staf Muda Departemen Manajemen Opini Publik dan Alifa Tafrijiyah dari Staf Muda Departemen Sosial Masyarakat dengan peserta yang hadir lebih dari 40 anggota aktif BEM Biologi. Narasumber yang mengisi acara ini adalah Aryo Seto Pandu Wiranto, S.Si., M.Sc. sebagai Mahasiswa Program Doktoral Biologi UGM; Afidati Milati Priana, S.Si., M.Sc. sebagai Peneliti Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Magelang Kementrian Kesehatan RI; dan Wildan Gayuh Zulfikar, S.Si sebagai Aquaculture Analyst JALA Content Marketing. Ketiganya merupakan alumni BEM Biologi yang secara berturut-turut adalah angkatan 2016, 2015, dan 2014. Acara Temu Alumni kali ini bertemakan “Membangun Kepercayaan Diri dan Pola Pikir Melalui Organisasi” yang membahas 3 topik utama. Acara dibuka dengan doa kemudian terdapat sambutan dari Koordinator Lapangan, yaitu Fayyaza Nazli. Selanjutnya, sambutan oleh Ketua BEM Biologi 2024, yaitu Muhammad Nurul Fathoni Adha. Kemudian, masuk dalam acara inti yaitu sesi sharing session.

Pada sesi sharing session, narasumber memberi jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh MC. Pertanyaan tersebut merupakan hasil dari survey form dimana sebelumnya telah disebarluaskan kepada seluruh anggota aktif BEM Biologi yang memiliki minat terhadap topik yang akan dibahas. Pada setiap topik yang sedang dibahas, peserta juga dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan secara langsung. Topik yang dibahas pada acara kali ini mengenai fixed mindset vs growth mindset, character destroying with overthinking and over negative thinking, dan self-branding melalui kepercayaan diri. Sesi sharing session dilakukan sebanyak dua kali dengan kegiatan antara kedua sesi tersebut adalah diisi dengan ice breaking. Setelah sesi sharing session, dilakukan pemberian kenang-kenangan untuk narasumber. Tidak lupa dilanjutkan dengan sesi foto bersama narasumber. Acara berjalan dengan baik dan selesai pukul 15.30 WIB. Diharapkan dengan adanya acara Temu Alumni BEM Biologi 2024 ini dapat memberikan inspirasi untuk seluruh anggota aktif BEM Biologi tentang pentingnya membangun silaturahmi dengan alumni BEM Biologi serta menambah pengetahuan mengenai kebermanfaatan berdinamika di BEM Biologi dengan pengembangan pola pikir, karakter, dan self-branding. [Penulis: BEM]

WORKSHOP PRODUKSI BIOFERTILIZER BERBAHAN URIN SAPI OLEH TIM “BIOFERMED” UNTUK KELOMPOK WANITA TANI DI LUMBUNG MATARAMAN KEDUNGPOH, GUNUNGKIDUL

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 10 Juni 2024

Selasa (4/6) Tim Biofermed yang diketuai oleh Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. dengan anggota Ronald Wihan Pradana, Tiffa Kusuma Dewi,  Fharsya Febrildha, Rindha Amarsita dan Siti Muyassaroh. Tim Biofermed menggelar workshop pembuatan biofertilizer di Lumbung Mataraman, Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul. Workshop diikuti sekitar 20 orang wanita tani yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Kedungpoh dipimpin langsung oleh Ibu Lurah (Ibu Dwiyono). Peserta merupakan perwakilan lebih dari 200 orang anggota KWT yang berasal dari  sepuluh pedukuhan di Kalurahan Kedungpoh.

Tim Biofermed merupakan gabungan dari anggota MBKM Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat di bawah bimbingan Dwi Umi Siswanti yang bermitra Kelompok Wanita Tani di Lumbung Mataraman, Kalurahan Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul.  Tahun ini Tim Biofermed mengusung tema pemanfaatan biofertilizer untuk pengendalian antraknosa dan remediasi residu fungisida pada tanaman cabai. Workshop  ini merupakan salah satu rangkaian program Tim Bioremed yang diagendakan mulai Maret hingga November 2024.

Dwi telah menyiapkan starter mikrobia sebanyak 1.200 mili liter  untuk urin sapi sebanyak 60 liter yang telah disiapkan oleh anggota KWT. Setelah urin disaring dan dipastikan bersih dari feses, starter mikrobia dimasukkan dalam galon berisi urin sapi. “Urin yang tercampur feses akan menyebabkan fermentasi tidak sempurna, ditandai dengan bau urin yang masih menyengat setelah dua minggu”, ujar Dwi di sela sela proses produksi biofertilizer. Anggota KWT  sangat antusias mengikuti workshop kali ini, bahkan tidak sedikit diantara peserta meminta starter untuk dibawa pulang guna pembuatan biofertilizer secara mandiri. “Kami akan membuat biofertilizer ini dan menggunakan di lahan kami juga di luar Lumbung Mataraman”, kata Heni, salah satu anggota KWT Kedungpoh. Pada sesi workshop  ini, Tim Biofermed dan KWT Kedungpoh membuat biofertilizer sebanyak 60 liter dalam galon bekas air mineral. “Pelatihan ini mendukung  upaya kami dalam menciptakan ikon produk khas Kedungpoh berupa pangan organik berbahan cabai yang akan kami usung dalam lomba PKK se-DIY November nanti”, ungkap Ibu Dwiyono sengan bangga.

Setelah workshop selesai, Tim Biofermed mengukur lahan yang akan digunakan sebagai lahan penanaman cabai dan menghitung dosis biofertilizer yang akan digunakan sebagai pupuk dasar maupun sebagai pengendali antraknosa dan remediasi residu fungisida. Ronald dan Tiffa menggunakan biofertilizer untuk remediasi residu fungisida, sedangkan Rindha, Fharsya dan Muyas menggunakannya untuk pengendali antraknosa pada tanaman cabai. Acara diakhiri dengan makan dan berfoto  bersama diselingi diskusi ringan di lahan pertanian Lumbung Mataram seluas 1,6 Ha.

Kegiatan ini merupakan aplikasi dari SDGs nomor 3 (Kesehatan yang baik dan Kesejahteraan), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab),15 (Menjaga Ekosistem Darat) dan dan kemitraan demi mencapai tujuan (17). (TIM BIOFERMED)

 

1…2728293031…62

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pelaksanaan MBKM Penelitian Kebon Pasinaon, Sirahan Salam Magelang Dengan Kajian Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Madu dan Eksplorasi Keanekaragaman Tanaman Sumber Pakan lebah klanceng (Tetragonula laeviceps)
  • Sosialisasi Kepmendiktisaintek No. 63 Tahun 2025: Penguatan Pengelolaan Karier dan Kinerja Dosen
  • Langkah Global Mahasiswa Biologi UGM dalam Ajang Kepemudaan di Jepang
  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY