• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • hal. 57
Arsip:

SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Awal dari sebuah petualangan: Kisah Hari Pertama Sakura Science Program 2023

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 18 Februari 2023

Sakura Science Program-Yamagata University-Laporan Perjalanan: Hari 1

Setelah proses perjalanan penuh tantangan berakhir pada hari kedatangan kami, esok hari pun datang. Pagi itu, tim kami berkumpul tepat jam 8 di lobi hotel, sesuai dengan perjanjian malam sebelumnya. Karena letak Universitas Yamagata yang dekat dengan hotel kami, kami memutuskan untuk berjalan kaki sebagai moda transportasi selama masa tinggal di kota yang terletak di Prefektur Yamagata. Kami disambut oleh Prof. Jun Yokoyama dan langsung diarahkan ke ruang kelas untuk sesi sarapan pagi. Setelah itu, kami mengikuti program orientasi sebagai delegasi Sakura Science Program 2023.

Sebagai persiapan untuk mengikuti program SSP 2023, Prof. Jun Yokoyama dengan sangat baik hati memberikan presentasi terperinci tentang jadwal program kami, hingga menjelaskan seluruh hal mengenai kota dan universitas Yamagata. Dimulai dengan kegiatan di hari pertama hingga hari kesembilan, kami akan mendapat kesempatan untuk belajar  mengenai hal yang berkaitan dengan biologi molekuler, biodiversitas, dan kegiatan laboratorium yang akan mengembangkan pemahaman kami mengenai topik tersebut.

Kami melanjutkan pembelajaran hari pertama ini dengan sesi yang membahas kondisi cuaca Jepang yang tidak biasa bagi penduduk pulau tropis seperti kita, dan diberi tahu bahwa Yamagata merupakan kota yang memiliki perbedaan ekstrim antara iklim musim dingin dan musim panas. Sementara, cuaca Indonesia sendiri berbanding terbalik – dengan suhu konstan 30 °C sepanjang tahun – dimana pihak lain yakni musim dingin Yamagata mencapai dibawah 0°C dan musim panas mendekati 27°C. Perbedaan ini tidak terbatas hanya pada iklim kota Yamagata saja, tetapi juga pada tingkat curah hujan, perubahan suhu, dan gelombang radiasi yang terjadi selama siklus 12 bulan.

Prof. Jun Yokoyama juga menyebutkan perbedaan yang ditemukan dalam kondisi iklim kita, akan menjadi faktor utama keanekaragaman hayati yang ada, terutama diversitas tumbuhan. Pelajaran ini merupakan bagian penting untuk program yang kami lakukan, kami difasilitasi dengan lebih banyak pengetahuan yang akan memberikan fondasi bagi kami untuk penelitian biologi molekuler yang akan dilakukan mulai hari minggu.

Namun, kami harus mengakhiri sesi tersebut karena jam makan siang sudah tiba pada pukul 1.30 siang. Kali ini kami dihidangkan porsi makan besar dan hangat, semangkuk nasi dengan salad dan sup sebagai lauk pauk kami, dengan sepiring ayam katsu isi tomat dan keju ditemani spaghetti Bolognese untuk memperkaya cita rasa. kami mengakhiri paruh pertama hari ini dengan perut kenyang sembari berbagi cerita di meja makan.

Setelah makan siang di kantin kampus, kami pun kembali berjalan menuju ke kelas untuk belajar tentang biodiversitas di Yamagata. Profesor Jun Yokoyama menjelaskan mengenai keragaman di berbagai daerah di Jepang, salah satunya adalah daerah pegunungan di Yamagata. Kami diberitahu bahwa daerah di Jepang memiliki jenis tanaman yang berbeda karena faktor-faktor yang disebutkan di sesi sebelumnya.

Setelah sesi kuliah selesai, Profesor Jun Yokoyama membawa kami berkeliling kampus. Terdapat banyak fasilitas lab seperti lab perilaku hewan, lab perkembangan tumbuhan, dan masih banyak lab lainnya dengan fasilitasnya. Kami mendapat kesempatan untuk mengunjungi lab-lab tersebut. Profesor menjelaskan tentang fasilitas dan alat-alat yang ada di masing-masing lab. Profesor Jun Yokoyama dan rekan-rekannya juga menunjukkan kepada kami sebuah ruangan yang dipenuhi dengan peralatan lab canggih dengan teknologi terkini.

Untuk kegiatan terakhir, kami melakukan perjalanan ke Museum Universitas Yamagata yang terletak di gedung yang berbeda. Kemudian kami berjalan-jalan di sekitar gedung kampus. Saat itu cuacanya sangat dingin (-4 °C) dan berangin, tapi pada saat yang sama kita bisa menikmati pemandangan indah bersalju. Kami memutuskan untuk mengambil beberapa foto diri dan foto pemandangan tentunya. Di museum kami mendapat kesempatan untuk melihat hewan yang diawetkan. Profesor Yokoyama juga menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sejarah Yamagata University.   

Setelah mengunjungi museum, kami pergi ke kantin untuk makan malam bersama. Makan malam kami adalah nasi kari ayam hangat dengan salad. Kami menikmati jam makan malam ini, makanan yang disajikan juga sangat enak. Setelah itu kami keluar untuk melihat lingkungan sekitar kampus. Suhu saat itu sekitar -5°C.

Setelah sesi belajar hari itu selesai, kami jalan-jalan di sekitar hotel, di mana kami mengunjungi beberapa toko untuk membeli camilan dan makanan ringan, kemudian kami kembali ke hotel untuk beristirahat. (Zeph-Fel)

WhatsApp Image 2023-02-16 at 15.29.50
WhatsApp Image 2023-02-16 at 15.29.50 (1)
WhatsApp Image 2023-02-16 at 13.20.00
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.40.28
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.40.56
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.41.20

Fakultas Biologi UGM menjalin Kerja Sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

Kerja SamaTajuk Senin, 13 Februari 2023

Pada hari ini jum’at (10/2/2023) Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, tamu yang hadir dari UIN Walisongo Semarang diantaranya Dekan, Dr. H. Ismail, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Hj. Nur Khasanah, M.Kes.,beberapa staf pengajar, dan ada satu alumni dari Fakultas Biologi yaitu Ibu Tara. kunjungan diterima di Ruang Sidang KPTU lantai 2, diterima oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr. Niken Satuti Nur Hadayani, Kepala Departemen, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., Sekretaris Departemen, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Kepala Prodi S1, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Kepala Prodi S3, Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc.,

Pertemuan pada hari ini adalah untuk mempererat hubungan antara Fakultas Biologi UGM dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo dengan ditandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama (PKS) terutama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Slide 2
Slide 3
Slide 4

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo ingin belajar benyak kepada Fakultas Biologi UGM, karena Fakultas Biologi UGM adalah fakultas biologi tertua di indonesia yang mempunyai prestasi di dalam negeri maupun luar negeri, serta telah terakreditasi ASIIN. Kolaborasi yang pernah dilakukkan dengan Fakultas Biologi UGM diantarnya seminar, workshop, pengiriman study S2, dan akan merencanakan kegiatan pertukaran mahasiswa, pendampingan penelitian, dan MBKM.

Sementara itu Dekan Fakultas Biologi UGM mengungkapkan sangat senang dan berterimakasih atas kerja sama yang pernah dilaksanakan, semoga kedepannya kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Pada bulan oktober tahun 2017, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.SC  pernah menghadiri undangan dari UIN Walisongo Semarang untuk menjadi narasumber seminar. Sementara ini, alhamdulillah sudah ada 11 UIN yg menjalin kerja sama dengan Fakultas Biologi UGM, diantaranya UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Kalijogo, UIN Sunan Gunung Djati, UIN Sultan Maulana Hasanuddin, dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Dosen Fakultas Biologi UGM terlibat Survei Okupansi Harimau Sumatera: Survei Satwa Liar terbesar di Dunia

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 10 Februari 2023

Harimau Sumatera, atau Phantera tigris sumatrae, diklasifikasikan sebagai terancam punah di kategori International Union for Conservation of Nature (IUCN). Populasi harimau sumatera dilaporkan terus menurun. Menurut data populasi dan habitat tahun 2015 yang digunakan oleh WWF, sejauh ini tercatat hanya 371 ekor harimau sumatera yang tersebar dari Aceh hingga Lampung. Berbagai pihak terutama pemerintah melalui Ditjen KSDAE telah berupaya untuk meningkatkan populasi harimau sumatera. Direktur Jenderal KSDAE dalam hal ini telah melakukan banyak hal bersama dengan mitra. Salah satunya adalah Sumatera-Wide Tiger Survey (SWTS).

Berbagai inisiatif dan inovasi telah dilakukan sejak tahun 2010 untuk memperkuat konservasi populasi harimau sumatera dan habitatnya. Untuk mengetahui efektivitas tindakan konservasi selama periode ini, perlu dilakukan pemutakhiran informasi distribusi tingkat pulau dan penggunaan lahan melalui operasi SWTS kedua yang dilakukan antara tahun 2008 dan 2019.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan tujuan untuk menggandakan populasi harimau sumatera pada tahun 2022. Tujuan tersebut telah disebutkan dalam National Tiger Recovery Program (NTRP) 2010-2022. Untuk memantau efektivitas konservasi harimau sumatera, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama mitra meluncurkan Survei Harimau Sumatera (SWTS), survei satwa liar terbesar di dunia dalam hal kemitraan, staf dan cakupan wilayah.

Hariyo T. Wibisono, Koordinator Pelaksana SWTS menyatakan bahwa SWTS kedua ini adalah kegiatan survei satwa liar terbesar di dunia, baik dalam hal kemitraan, sumber daya manusia yang terlibat, maupun luasan wilayah. Sebanyak 74 tim survei (354 anggota tim) dari 30 lembaga diturunkan untuk melaksanakan survei di 23 wilayah sebaran harimau seluas 12,9 juta hektar, yang 6.4 juta hektar di antaranya adalah habitat yang disurvei pada SWTS pertama.” Tercatat 15 unit pelaksana teknis (UPT) KLHK, lebih dari 10 KPH, 21 LSM nasional dan internasional, dua universitas, dua perusahaan, dan 13 lembaga donor yang telah bergabung mendukung kegiatan SWTS.

 

Pada 7 Februari 2023, diadakan FGD untuk untuk memperbaharui data di tingkat nasional sebagai laporan kepada pemerintah dalam hal ini Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik. Selain itu, kegiatan FGD kali ini diharapkan mampu merumuskan tindak lanjut dari pelaksanaan SWTS serta pengelolaan data yang diperlukan. Dr. Dwi Sendi Priyono, telah terlibat di dalam survei ini sebagai peneliti yang menggunakan pendekatan genetic dari sampel feses yang ditemukan selama survei. Informasi genetic ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetika populasi di masing-masing kantong habitat, mengetahui level inbreeding, estimasi ukuran populasi (Ne), estimasi mangsa dari feses, serta mengetahui rasio jenis kelamin tiap-tiap landskap.

 

Dosen Fakultas Biologi UGM Menjadi Anggota Tim Kementerian Kesehatan RI tentang Pengkajian dan Pencegahan Hewan Berbisa dan Tumbuhan Beracun

Rilis BeritaTajuk Jumat, 10 Februari 2023

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Beberapa spesies dari keanekaragaman hayati tersebut ada yang berbisa dan beracun, salah satu contohnya adalah ular. Indonesia yang merupakan negara tropis memiliki banyak sekali jenis ular berbisa tinggi. Penelitian mengenai keanekaragaman jenis reptil terutama ular dan pengabdian masyarakat mengenai penanggulangan reptil terutama ular telah banyak dilakukan oleh staf pengajar atau dosen di Fakultas Biologi UGM, salah satunya adalah Donan Satria Yudha, M.Sc., yang berasal dari Laboratorium Sistematika Hewan.

Donan telah berperan aktif di bidang kajian dan penanggulangan satwa liar ular sejak tahun 2011 hingga saat ini. Beberapa contoh peran aktif Donan dalam kajian dan penanggulangan ular yaitu: membantu BKSDA Yogyakarta mengkaji keanekaragaman reptil di wilayah konservasi, membantu Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam inventarisasi satwa liar termasuk ular, membantu komunitas pecinta reptil dengan menjadi narasumber dan pembina mereka, memberikan pelatihan penanganan ular kepada Pemadam Kebakaran Sleman dan UGM, membantu Dr. dr. Tri Maharani, Sp.EM, M.Si., dalam identifikasi ular berbisa yang mematuk manusia, memberikan pengetahuan dan penanggulangan ular di lingkungan gardu induk PLN, serta masih banyak lagi kegiatan pengabdian lainnya.

Sangar Slider :: No slide found!, please make sure you have at least one slide.

Berkat kegiatan penelitian dan pengabdian Donan terkait tentang reptil terutama ular, maka pada Februari 2022, Donan diminta bergabung ke dalam Tim Pengkajian, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Akibat Hewan Berbisa dan Tumbuhan Beracun, yang diinisiasi oleh dr. Tri Maharani. Tim ini kemudian terbentuk dengan anggota yang beragam, yaitu mulai dari dokter ahli emergensi, dokter hewan, ahli farmasi, unit pelayanan kesehatan, Pak Amir Hamidy peneliti herpetofauna dari BRIN dan Donan Satria Yudha dari Biologi UGM.

Tim Pengkajian, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Akibat Hewan Berbisa dan Tumbuhan Beracun kemudian diresmikan oleh Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin. Peresmian tim diwujudkan dalam bentuk surat: “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No: HK.01.07/MENKES/1114/2022 tentang Tim Pengkajian, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Akibat Hewan Berbisa dan Tumbuhan Beracun, tertanggal 11 April 2022”. Dalam SK Menteri Kesehatan tersebut, tim ini bekerja selama tiga tahun terhitung sejak tanggal Keputusan Menteri ditetapkan. SK Menkes tersebut membuat Donan menjadi tertantang dan siap membantu guna penanggulangan dan pencegahan hewan berbisa. Salah satu kegiatan dari tim ini adalah membuat buku panduan mengenai “Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tanaman” yang saat ini masih dalam proses melengkapi isian buku.

 

Sinergitas Program Eco-Enzyme, KKN-PPM UGM Dusun Gondangan, Sidolumyo, Kulon Progo Jalin Kerja Sama Dengan Komunitas Eco-Enzyme Nusantara

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 9 Februari 2023

Bersama dengan Komunitas Eco-Enzyme Nusantara D. I. Yogyakarta, Asrini dan Supartinah, mahasiswa KKN-PPM UGM periode IV 2022 Unit Pengasih yang dibimbing oleh Ganies Riza Ariestya, S.Si., M.Sc., Ph.D melaksanakan program pemberdayaan warga Dusun Gondangan, Desa Sidomulyo, Kec. Pengasih, Kab. Kulon Progo. Kegiatan ini berisi sosialisasi dan praktik langsung pembuatan eco-enzyme pada tanggal 2 Januari 2023. Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi, dilanjutkan dengan praktek pembuatan eco-enzyme, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi.

Dalam penjelasannya, Asrini memaparkan bahwa Eco-enzyme merupakan cairan yang dihasilkan dari hasil fermentasi limbah dapur, seperti kulit buah, sayur, gula merah, dan air. Fermentasi dalam pembuatan eco-enzyme dibutuhkan 3 bulan lamanya. Cara pembuatan eco-enzyme juga terbilang cukup mudah dan cepat, yaitu dengan memanfaatkan limbah organik dengan penerpan prosedur tertentu. Dalam paparan selanjutnya, Supartinah menjelaskan bahwa manfaat eco-enzyme sangatlah banyak, diantaranya sebagai pembersih lantai, sabun cair, pestisida, deterjen alami, dan perawatan tubuh alami. Di bidang kesehatan, eco-enzyme dapat digunakan untuk mengatasi berbagai luka, detoks, hand sanitizer, mengatasi infeksi, dan memperbaiki kualitas tidur.  Dari segi pertanian, eco-enzyme dapat digunakan sebagai pestisida alami. Selain itu, eco-enzyme ini juga dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air, udara, dan tanah.

Ganies, selalu DPL dalam kegitan KKN-PPM Periode 4 ini sangat mendukung adanya program sosialisasi eco-enzyme dari limbah dapur yang dapat membantu mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis di rumah yang mana berbahaya bagi manusia maupun lingkungan. Program ini juga banyak mendapat respons yang positif dari ibu-ibu PKK Dusun Gondangan, bahkan beberapa masyarakat juga tertarik untuk mencoba secara langsung manfaat dari eco-enzyme ini. Tunggu apa lagi, ayo bersama-sama sayangi bumi melalui eco-enzyme. Salam eco-enzyme!

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada memperkuat kerjasama dengan BINUS University Alam Sutera

Kerja SamaTajuk Kamis, 9 Februari 2023

Pada hari Kamis (2/2/2023) Dekan, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., mengikuti agenda pimpinan Universitas Gadjah Mada ke kampus BINUS University Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten.

Pada kesempatan itu, Fakultas Biologi Univeristas Gadjah Mada dapat belajar dari BINUS University terkait bidang akademik, pengelolaan penelitian, pengelolaan sistem teknologi informasi dan program-program inovatif lain yang dapat meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dan Dosen.

Program-program tersebut meliputi pemanfaatan IT untuk proses pembelajaran yang memudahkan dosen dan mahasiswa dalam berinteraksi, integrasi sistem IT pada semua level akademik, sumberdaya manusia dan infrastruktur, program magang yang terkoneksi dengan pengembangan karir para mahasiswa setelah lulus, sistem promosi program studi yang dikemas dengan nama program yang lebih milenial serta stuktur kepegawaian yang efisien.

Dalam kesempatan tersebut dihasilkan kesepakan untuk kerjasama pengembangan program studi dan riset bioteknologi Universitas BINUS dengan Fakultas Biologi UGM.

Inisiasi Kemitraan Fakultas Biologi UGM dengan CV Pradipta Paramita Biotechnology Industry melalui Kerjasama Penelitian Merdeka Berlajar Kampus Merdeka

Kerja SamaTajuk Senin, 6 Februari 2023

Kamis (02/02/2023), Tim Penelitian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Lit MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai Dr. Rarastoeti Pratiwi M.Sc. dengan anggota mahasiswa Pratama Atha Nafi, Diani Nur Dzakiyah, Lutfi Maulana dan Cintya Angelina, telah melaksanakan kunjungan awal di CV Pradipta Paramita, Karanganyar, Jawa Tengah. Kunjungan disambut hangat oleh Dra. Agnes Heratri M.P., selaku Direktur Utama CV Pradipta Paramita, beserta beberapa staf managerial. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa CV Pradipta Paramita sangat terbuka dengan kerjasama kemitraan yang akan dijalin dengan Fakultas Biologi UGM. Menurut ibu Agnes, beliau sangat senang dengan kerjasama ini, karena sebagai salah satu alumni Fakultas Biologi UGM angkatan 1982, berharap dapat memberikan manfaat yang lebih kepada almamaternya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan tentang aktivitas dan berbagai produk yang telah dihasilkan oleh CV Pradipta Paramita, antara lain berupa suplemen maupun probiotik untuk mendukung kesehatan ternak dan ikan, berbagai pupuk organik tanaman, serta agen hayati pengendali hama tanaman hortikultural. CV Pradipta Paramita juga memproduksi berbagai produk minuman kesehatan berbasis herbal. Perusahaan ini juga memiliki kebun percobaan tempat pengujian prototipe produk yang akan diaplikasikan ke tanaman hortikultural. Pemasaran produk dari CV ini meliputi berbagai kota di Indonesia.

Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak CV Pradipta Paramita, dilanjutkan dengan diskusi antara tim Lit MBKM Fakultas Biologi UGM. Diskusi diawali dengan beberapa pertanyaan dari mahasiswa, mulai dari awal mula berdirinya CV Pradipta Paramita, hingga menjadi Industri Bioteknologi. Oleh Ibu Agnes, dijelaskan mengenai banyaknya permasalahan yang muncul di masyarakat, mulai dari bidang kesehatan, pertanian, perikanan maupun lingkungan. Padahal, Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berbagai produk yang dihasilkan oleh CV Pradipta diawali dari hasil riset, observasi dan uji lapang, analisis data dan selanjutnya dibuat produk yang telah teruji dan terdaftar di instansi terkait untuk diperjual belikan.

Tim Lit MBKM juga menyampaikan tentang tema penelitiaan yang akan dilakukan secara bersama, yakni mengenai pengembangan tanaman telang sebagai produk minuman kesehatan dan antihama tanaman budidaya. Tanaman telang (Clitoria ternate) menjadi pilihan, karena berdasarkan kajian literatur, bunga telang memiliki khasiat sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antidiabetik, dan antidepresan. Selain warnanya yang khas, biru hingga ungu, bunga telang dapat dikombinasikan dengan berbagai herbal dan nutrient lainnya, sehingga dapat dibuat menjadi minuman kesehatan. Selain itu, tanaman telang juga memiliki kandungan senyawa yang dapat digunakan sebagai insektisida, sehingga bisa dikembangkan menjadi agen hayati pengendali hama tanaman hortikultural.

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan penandatanganan Surat Kesepemahaman (Memorandum of Understanding) antara Fakultas Biologi UGM dengan CV. Pradipta Paramita yang ditandatangani oleh Direktur Utama, Dra. Agnes Heratri, M.P., dengan Dekan, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Kerjasama ini diharapkan dapat diperluas dan ditingkatkan lagi hingga lima tahun ke depan. Kunjungan diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan berupa produk beberapa minuman kesehatan dari CV Pradipta Paramita.

Sukseskan Asian Conference on Fish Models for Disease 2023, Fakultas Biologi Perkuat Kerjasama dengan Leiden University

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Jumat, 3 Februari 2023

Zebrafish merupakan salah satu organisme model yang penting dalam studi mengenai penyakit pada manusia. Asian Conference on Fish Models for Disease 2023 menjadi salah satu ajang terselenggaranya diskusi antara peneliti dan mahasiswa yang menggunakan zebrafish sebagai objek utama dalam penelitian. Konferensi ini berlangsung di Hotel Hyatt Yogyakarta mulai 30 Januari hingga 2 Februari 2023. Dewan penasihat dari konferensi ini berasal dari berbagai institusi internasional meliputi Leiden University (Netherlands), National University of Singapore (Singapore), Monash University (Australia), Mie University (Jepang), Lee Kong Chian School of Medicine (Singapore), Soochow University (China), dan the Hongkong University of Science and Technology (Hongkong). Keterlibatan UGM dalam penyelenggaran kegiatan ini diwakilkan oleh dosen dan mahasiswa dari Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, dan FKKMK sebagai panitia.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

 

Konferensi ini merupakan salah satu perwujudan kerjasama antara Leiden University dan UGM untuk mendukung akselerasi penggunaan zebrafish sebagai hewan model penelitian di UGM. Prof. Herman Spaink dari Leiden University, sebagai koordinator dari dewan penasihat konferensi ini, merupakan mitra strategis Fakultas Biologi dalam pengembangan penelitian dan pendidikan. Selama tiga hari pelaksanaannya, peneliti dan mahasiswa dari berbagai negara berdiskusi terkait aplikasi zebrafish sebagai model dalam studi penyakit seperti diabetes, tuberkolusis, kelainan pertumbuhan, dsb. Fakultas Biologi mengirimkan 9 delegasi dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Budi S. Daryono (Dekan), Dr. Eko Agus Suyono (Wakil Dekan bidang P2MKSA), Dr. Bambang Retnoaji, Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, Dr. Tri Rini Nuringtyas, Donan Satria Yudha, M.Sc., Lisna Hidayati, M. Biotech, Nur Indah Septriani, Ph.D., dan Dr. Fajar Sofyantoro. Sebagai salah satu pembicara, Prof. Budi S. Daryono mempresentasikan topik terkait keterlibatan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dalam penyusunan dan penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI). Prof. Budi juga menekankan pentingnya kolaborasi antar negara untuk memastikan bahwa laju kepunahan biodiversitas di dunia bisa ditekan. Seruan tersebut mendapatkan tanggapan yang positif dari peserta yang hadir dalam konferensi ini. Pada hari ke-2, Dr. Bambang Retnoaji berpartisipasi sebagai pembicara dengan mengangkat tema terkait potensi ikan wader dan peluangnya untuk digunakan sebagai hewan model. Dalam pemaparannya, Dr. Bambang juga menyampaikan kontribusi Fakultas Biologi dalam pengembangan teknik pemijahan artifisial untuk mendukung konservasi ikan wader.

Konferensi ditutup pada Rabu, 1 Februari 2023 dengan jamuan makan malam yang dihadiri langsung oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG., Ph.D. selaku Rektor UGM. Disampaikan kepada segenap dewan penasihat, peneliti, dan mahasiswa yang hadir dalam Asian Conference on Fish Models for Disease 2023 ini, Rektor UGM mengharapkan agar penelitian di UGM yang terkait zebrafish bisa terakselerasi dengan baik ke depannya. [FS]

Kunjungan Kerjasama Fakultas Biologi UGM di Hari Ulang Tahun RSUD Ajibarang, Banyumas

Kerja SamaTajuk Senin, 30 Januari 2023

Minggu (29/2/2023), Tim Fakultas Biologi UGM yang terdiri atas Dekan, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Kepala Kantor dan Administrasi, Kepala Seksi Bidang Administrasi, Keuangan dan Umum serta Staff Bagian Kerja Sama Fakultas Biologi UGM berkunjung ke RSUD Ajibarang untuk mengikuti rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun RSUD Ajibarang ke-16 Tahun 2023.

Rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun RSUD Ajibarang diawali dengan sambutan dan penyampaian laporan dari dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S. selaku Direktur RSUD Ajibarang dan pembacaan doa kemudian dilanjutkan pembukaan acara oleh Ir. Ahmad Husein selaku Bupati Banyumas, Line Dance, penanaman pohon bantuan dari Fakultas Biologi UGM, Peresmian Ruang Perawatan Camar Bawah Standar KRIS BPJS, Tasyakuran HUT RSUD Ajibarang yang dimeriahkan dengan beberapa lomba dan doorprize, serta diakhiri dengan acara penandatanganan MoU dan PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara Fakultas Biologi UGM dan RSUD Ajibarang.

Fakultas Biologi UGM telah memberikan bantuan bibit pohon kenari (100 pohon), pohon alpukat (2 pohon), pohon Kelengkeng Super Sleman (4 pohon), pohon duku (1 pohon), dan pohon pule (1 pohon) untuk ditanam di area lahan pengembangan RSUD Ajibarang.

Penanaman simbolis dilakukan oleh Bupati Banyumas, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Direktur RSUD Ajibarang serta Dekan Fakultas Biologi UGM dengan menanam pohon alpukat serta kenari yang kemudian rencananya akan dilanjutkan dengan penanaman secara massal oleh seluruh karyawan RSUD Ajibarang pada hari Jumat, 3 Februari 2023 dengan harapan bahwa lima hingga sepuluh tahun kedepan RSUD Ajibarang menjadi green-hospital untuk peningkatan kenyamanan dan kualitas lingkungan rumah sakit.

Slide 5
Slide 2
Slide 1
Slide 6
Slide 3
Slide 4
Slide 7

Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Biologi UGM dan RSUD Ajibarang dilakukan di ruang Direktur RSUD Ajibarang dengan dihadiri oleh jajaran pejabat serta dokter RSUD Ajibarang. Ruang lingkup kerja sama yang dilakukan meliputi kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan, bidang penelitian dan publikasi ilmiah, bidang pengabdian kepada masyarakat, bidang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta kerja sama dalam hibah Matching Fund 2023 dengan Prof. Purnomo, M.S. (Guru Besar Sistematika Tumbuhan Fakultas Biologi UGM) sebagai ketua pengusul untuk pengembangan budidaya dan produk olahan labu susu dalam peningkatan kesehatan masyarakat di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

“RSUD Ajibarang hampir terasa seperti rumah kami karena sambutannya yang begitu hangat dan ramah, menanam pohon berarti menanam kehidupan karena saat pohon ditanam maka akan banyak kehidupan lainnya yang akan hadir, semoga suatu saat nanti perwakilan dari RSUD Ajibarang dapat juga berkunjung ke Fakultas Biologi UGM sehingga saya bisa mengajak berkeliling ke Sawitsari Research Station dan Pantai Porok Fakultas Biologi UGM”, ucap Dekan Fakultas Biologi UGM.

Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S juga menyampaikan ucapan terima kasih serta berharap bahwa dengan adanya kerja sama ini selain transfer bibit, Fakultas Biologi UGM juga dapat mentransfer knowledge khususnya untuk program penanganan stunting di kawasan Ajibarang. Kerja sama ini juga menunjukkan perwujudan dari Sustainable Development Goals dalam kolaborasi mendukung peningkatan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon (SDG 17 dan SDG 15), membangun kesadaran terhadap stunting melalui sosialisasi untuk peningkatan kesehatan masyarakat (SDG 3) sekaligus mendukung pembelajaran dan pendidikan (SDG 4).

Dua Siswa Madrasah Internasional TechnoNatura Jogja mengikuti Magang Kultur Jaringan Tumbuhan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM selama 3 hari (24-26 Januari 2023)

Rilis Berita Jumat, 27 Januari 2023

26 Januari 2023_ Di awal Tahun 2023 ini Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM telah menerima 2 orang siswa level 8 dari Madrasah Internasional TechnoNatura Jogja, yaitu Ata Nufayl An Nabih dan Zufar Syahardyan untuk melaksanakan kegiatan magang Kultur Jaringan Tumbuhan. Kedua siswa tersbut sangat serius mengikuti pematerian dari Ibu Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Kepala Laboratorium Bioteknologi dan menjalankan praktek Teknik Kultur Jaringan tumbuhan didampingi oleh Sdr. Eka Mega Sampurna, Amd teknisi Laboratorium Bioteknologi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 10
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Mentor level 8 MI TechnoNatura Jogja: Della Rosiana Ningtias, S.Si menyatakan bahwa kegiatan magang ini merupakan salah satu program kegiatan belajar pada pekan entrepreneur di Madrasah Internasional TechnoNatura. Secara umum magang memiliki tujuan memberikan gambaran, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman langsung kepada para siswa. Secara khusus, magang memberikan pengalaman dunia kerja sesuai dengan minat dan bakat para siswa atau lebih memahami proses bisnis yang berjalan di perusahaan/lembaga, supaya bisa diberikan kesempatan untuk belajar langsung dari sumbernya dan mendapat pengalaman dunia kerja yang nyata. Dalam kegiatan magang ini, kedua siswa tersebut mendapatkan materi dari Prof. Endang tentang dasar-dasar teknik kultur jaringan tumbuhan secara umum dan keuntungan penggunaan metode kultur jaringan tersebut untuk perbanyakan tanaman/ produksi bibit tanaman secara massal, bersifat seragam dan dalam waktu yang relatif singkat.  Hal ini tentu sangat menjanjikan untuk dikembangkan di dunia industri/Agribisnis. Untuk praktek para siswa melaksanakan praktek tahapan kultur jaringan tumbuhan dimulai dari pembuatan media, mempersiapkan tanaman sebagai tanaman donor untuk dikembangkan yaitu tanaman anggrek sebagai icon dari Laboratorium Bioteknologi yang terkenal sebagai Laboratorium Anggrek UGM dan melakukan subkultur/ pemindahan bibit tanaman/penjarangan bibit tanaman hasil kultur jaringan dari 1 botol kultur yang telah penuh ke medium baru dari ke botol kultur yang lain berupa bibit tanaman anggrek. Phalaenopsis steril tampak tumbuh dengan baik. Meskipun waktunya sangat singkat, hanya dalam waktu 3 hari, Ata dan Zufar kedua siswa ini terlihat sangat menikmati dan antusias mengikuti semua kegiatan yang diberikan oleh Ibu Prof Endang dan mas Eka. Pada hari ke-2 dan ke-3, ada 2 siswa lagi (Yafi dan Ardan) yang dikirimkan dari MI TechnoNatura Jogja untuk mengikuti magang, keduanya juga sangat bersemangat mengikuti kegiatan Magang Kultur Jaringan Tumbuhan ini.

 

Di hari terakhir, para siswa menunjukkan hasil kegiatannya, berupa media tumbuh hasil buatan mereka, kemudian mereka mengerjakan Post Test yang diberikan sebagai dasar penilaian kerja mereka. MI TechnoNatura Jogja menyampaikan Sertifikat untuk Laboratorium Bioteknologi sebagai ungkapan terima kasih bahwa kedua siswa mereka telah diijinkan melaksanakan magang, mendapatkan ilmu dan pengalaman bekerja Teknik kultur jaringan kepada Ata dan Zufar, siswa mereka. Kak Della menyatakan bahwa dengan mengikuti magang ini diharapkan ilmu yang diperoleh oleh kedua siswa tersebut bermanfaat untuk masa depan mereka dan semoga mereka bisa menjadi scientist masa depan Indonesia. Pelaksanaan Magang Kultur Jaringan tersebut juga menjadi bentuk pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam kontribusi peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik (SDG 4) terutama dalam hal kultur jaringan yang berkaitan juga dengan konservasi biodiversitas tumbuhan (SDG 15). Di samping itu, diharapkan kesempatan ini juga menjadi wadah kerja sama yang baik antara kampus dengan lembaga lain termasuk sekolah (SDG 17) dalam mewujudkan pembelajaran yang inovatif dan efektif bagi siswanya (Tim Lab. Bioteknologi)

1…5556575859

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Mahasiswa UGM Kembangkan Yoghurt Probiotik Berbasis Porang sebagai Inovasi Pangan Fungsional
  • Wujudkan Pengabdian Nyata, Mahasiswa MBKM Fakultas Biologi Ikut Berperan Pengelolaan Mata Air Sumber Kahuripan, Dusun Cupu, Kelurahan Purwomartani, Sleman
  • Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai
  • PELAKSANAAN PELATIHAN DASAR ARCGIS Oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY