• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • hal. 9
Arsip:

SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Jajal teknologi monitoring biodiversitas terbaru, Laboratorium Sistematika Hewan Selenggarakan Workshop Teknik Analisis Environment DNA (e-DNA) Seri 1

Kegiatan MahasiswaKerja SamaRilis Berita Jumat, 7 Februari 2025

Laboratorium Sistematika Hewan menyelenggarakan workshop Teknik Analisis e-DNA Untuk Monitoring Biodiversitas sebagai bentuk pengenalan dan peningkatan kompetensi dalam mengolah data molekuler menggunakan teknik yang dapat menyajikan hasil lebih signifikan. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 5 – 7 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari Fakultas Biologi UGM, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Riau, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Negeri Semarang, Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan, Balai Besar Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) NTT, Universitas Terbuka, Universitas Cenderawasih, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, Prodi Kehutanan Universitas Lampung, PT Aksi Mitigasi Iklim, LSM Progres Sulawesi dan PT Salawati Hijau Lestari. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam teknik sampling, ekstraksi DNA, Polymerase Chain Reaction (PCR), elektroforesis, serta analisis data berbasis Next Generation Sequencing (NGS).


Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Selanjutnya disambung dengan penyampaian materi Introductory to eDNA Sequencing oleh Kepala Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM, Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Pelatihan hari pertama berfokus pada metode sampling air yang dilaksanakan di Danau dan Taman Kupu-Kupu Wisdom Park, meliputi teknik preparasi, penyuplikan, filtrasi dan preservasi sampel. Sampel yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan proses ekstraksi eDNA. Tak hanya mengamati, peserta yang terbagi menjadi 6 kelompok juga melakukan praktik yang didampingi oleh instrukur, yaitu mahasiswa Fakultas Biologi selama rangkaian acara berlangsung. Pada akhir kegiatan, peserta berhasil melakukan ekstraksi eDNA.

Kegiatan pelatihan hari kedua dimulai dengan overview PCR, kemudian dilanjutkan dengan hands-on metabarcoding PCR, overview elektroforesis, hands-on pembuatan gel dan running, serta hands-on digital PCR. Kemudian di akhiri oleh sesi diskusi dan pembahasan hasil praktik peserta. Pada hari ketiga, kegiatan dibuka dengan sesi pelatihan sekaligus praktik mengenai bioinformatika filtering dan trimming hasil, kemudian sekuensing menggunakan galaxy. Selanjutnya peserta melakukan analisis bioinformatika data sekuensing didampingi oleh panitia mahasiswa. Kegiatan diakhiri dengan review mengenai materi yang telah dipelajari dan di praktikkan bersama. Dalam pelaksanaannya, peserta sangat antusias dengan praktik dan juga sesi pelatihan, hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan saat melakukan praktik. Di sela-sela pelatihan juga terdapat sesi penyampaian materi oleh sponsor, diantaranya Genetika Science, Advisains, Kairos, GeneCraft Labs, dan Pandu Biosains Illumina. Kegiatan workshop Analisis eDNA ini menggambarkan kontribusi Fakultas Biologi UGM, terkait Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penyediaan pendidikan berkualitas (SDGs nomor 4), kepedulian terhadap ekosistem perairan (SDGs nomor 14), dan upaya meningkatkan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs nomor 17). Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami konsep dasar eDNA serta mengaplikasikan teknik ini dalam penelitian dan upaya konservasi keanekaragaman hayati.

Sebagai Upaya Peningkatan Literasi, Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Workshop Kesehatan Mental

Rilis Berita Kamis, 6 Februari 2025

Senin, 3/2/25 Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Workshop Kesehatan Mental bagi Dosen  dan Tenaga Kependidikan yang berinteraksi langsung dengan mahasiswa. Kegiatan yang bertempat di auditorium Fakultas Biologi UGM dan diikuti oleh 83 peserta ini merupakan langkah nyata dalam mendukung UGM sebagai Health Promoting University (HPU).
Acara dimulai dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. yang sekaligus membuka secara resmi acara workshop. Dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan bahwa Fakultas Biologi sangat memberikan perhatian untuk peningkatan kesehatan baik mental maupun fisik. Setiap Jumat pagi, diadakan olah raga bersama seperti senam, yoga, tenis meja. Peningkatan aktivitas fisik ini juga untuk menunjang kesehatan mental “men sana incore pore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” tutur Prof. Budi. Setelah pandemi Covid, isu kesehatan mental menjadi perhatian yang luar biasa, termasuk di Fakultas Biologi. Mulai tahun 2023 Fakultas Biologi telah mempunyai seorang Psikolog yang akan membantu semua sivitas dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Disamping itu Fakultas Biologi juga memiliki Buddy Counselor, yaitu mahasiswa yang direkrut untuk membantu meningkatkan layanan kesehatan mental.

 

Selanjutnya acara diisi dengan pemberian materi tentang Gen Z: Mengelola Emosi dan Mencegah Depresi yang disampaikan oleh Dr. dr. Ronny Dwi Wirasto, S.KJ. Dalam paparannya dr. Ronny menyampaikan jenis-jenis generasi, dimulai dari Tradisionalis (lahir sebelum tahun 1945), Baby Boomers (lahir 1946—1964), Gen X (lahir 1965—1980), Millenial (lahir 1981—1996), Gen Z (lahir 1997—2012), Gen Alfa (lahir 2013—2025). Selain itu juga dipaparkan bagaimana kita harus bersikap untuk menjaga mental Gen Z saat ini yang sangat bergantung pada teknologi dan media sosial, menerima informasi yang cepat dan pendek (fokus kurang), impulsif/instan, mudah stres, lebih nyaman berkomunikasi melalui media digital dari pada tatap muka, dan cenderung berbagi banyak hal di media sosial.

 

Materi kedua yaitu tentang Psychological First Aid yang disampaikan oleh Psikolog Fakultas Biologi UGM, Yudhistira Adi Perdana, M.Psi., Psikolog. Mas Yudhis memaparkan pengertian dari Psychological First Aid (PFA), yaitu serangkaian tindakan yang diberikan guna membantu menguatkan mental seseorang yang mengalami krisis. Sedangkan fungsi dari PFA adalah memberikan dukungan emosional, mengurangi ketidakpastian, mengidentifikasi kebutuhan dan sumber daya, mengurangi dampak trauma, mengurangi isolasi sosial, mendorong pemulihan, dan mengarahkan pada bantuan profesional.

 

Kegiatan workshop yang melibatkan Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM ini juga dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs): Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh.

Penjajakan Kolaborasi Tim SATGAS Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi UGM untuk Penanganan Sampah di Kota Yogyakarta Bersama Bapak Walikota Terpilih Periode 2025-2030

Pengelolaan SampahRilis Berita Rabu, 5 Februari 2025

Pada tanggal 31 Januari 2025, delegasi dari Tim Satgas Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bertemu dengan Bapak Walikota Yogyakarta yang baru terpilih, Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), untuk membahas kemungkinan kolaborasi dalam penanganan sampah di kota tersebut. Pertemuan berlangsung di Ruang Meeting Room IV F di Rumah Sakit Sadewa, di mana kedua belah pihak menyatakan komitmen mereka untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang mendesak di Yogyakarta.


Delegasi UGM terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, Dekan Fakultas, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc., Wakil Dekan Bidang KASDM, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Ketua Tim Satgas, serta anggota lainnya termasuk Bapak Suharjita dan Bapak Heru. Pertemuan ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya kolaboratif dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan produktivitas pertanian melalui strategi pengelolaan sampah yang efektif.

Bapak Walikota Hasto menyoroti statistik yang mengkhawatirkan bahwa Yogyakarta menghasilkan sekitar 300 ton sampah setiap hari, yang memerlukan penanganan serius dari hulu hingga hilir. Beliau menekankan pentingnya penerapan teknologi bersih dan solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini, yang berdampak langsung pada ketahanan pangan dan kesehatan ekosistem lokal.

Selama diskusi, Walikota memperkenalkan visinya untuk program “Satu Desa Satu Universitas Saudara” dan “Satu Desa Satu Perusahaan Saudara”. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan membangun kemitraan dengan institusi pendidikan dan bisnis untuk menciptakan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kolaborasi dengan Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat berperan penting dalam upaya ini.

Delegasi UGM mengusulkan penerapan berbagai produk teknologi, termasuk solusi probiotik dan pupuk organik seperti BIOFERTI, yang telah dikembangkan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh sampah organik. Produk-produk ini tidak hanya membantu dalam pengurangan sampah tetapi juga meningkatkan kesehatan tanah dan produktivitas pertanian, yang berkontribusi pada ketahanan pangan di daerah tersebut.

Pertemuan juga menekankan pentingnya perlindungan ekosistem dan perlunya pendekatan komprehensif terhadap pengelolaan sampah yang mempertimbangkan dampak lingkungan. Tim UGM menekankan pentingnya mendidik masyarakat tentang pemisahan sampah dan manfaat penggunaan teknologi bersih dalam praktik sehari-hari.

Kedua belah pihak sepakat akan perlunya melakukan penelitian lebih lanjut dan proyek percontohan untuk menilai efektivitas solusi yang diusulkan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan model pengelolaan sampah berkelanjutan yang dapat diterapkan di kota-kota lain yang menghadapi tantangan serupa.

Saat pertemuan berakhir, Walikota Hasto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas komitmen delegasi UGM terhadap isu-isu lingkungan dan kesediaan mereka untuk berkolaborasi. Beliau menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang efektif bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi merupakan upaya kolektif yang memerlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pemerintah, dan masyarakat.

Kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dan pemerintah kota Yogyakarta menandai langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang keberlanjutan lingkungan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif yang akan menguntungkan kota dan warganya dalam jangka panjang.

Necrorobot dari Rangka Biawak di Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaRilis Berita Rabu, 5 Februari 2025

Fakultas Biologi UGM telah bekerjasama dengan School of Engineering the University of Edinburgh selama beberapa tahun terakhir. Kerjasama ini telah dirintis oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni) terutama dengan Dr. Parvez Alam. Kali ini, kerjasama yang dilakukan berupa Necrorobotic dari rangka hewan biawak. Pada bulan September 2024 lalu, Pak Parvez, dengan dua mahasiswanya yaitu Leo Foulds dan Nadia Ditta datang dan bekerja di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM guna mempelajari mengenai kerangka reptil terutama biawak dan ular. Leo dan Nadia adalah dua mahasiswa master degree School of Engineering the University of Edinburgh.



Pak Donan Satria Yudha, M.Sc. yang merupakan dosen Laboratorium Sistematika Hewan memberikan informasi terkait cara bergerak reptil,  taksonomi, edonomi dan anatomi reptil. Selain Pak Donan, ada Pak FX Sugiyo Pranoto, S.Si. (Pak Frans) dari Museum Biologi UGM, beberapa mahasiswa serta WD Kerjasama memfasilitasi penelitian tersebut. Mahasiswa yang membantu pada periode pertama kegiatan adalah: Rashif Naufal Andika, S.Si., Ananto Puradi Nainggolan, S.Si., Maula Haqul Dafa, S.Pd., Arkanniti Dibyawedha Adisajjana dan Afif Fatah Rizki.

Pak Parvez dan kedua mahasiswanya berada di Laboratorium Sistematika Hewan selama 2 minggu. Aktivitas yang dilakukan Pak Parvez adalah mempelajari pergerakan biawak dengan merekam biawak dewasa hidup saat berjalan. Leo mempelajari mekanika tulang biawak dan melakukan CT Scan rangka biawak, untuk dibuat cetakan rangkanya dan akan dipasang mesin robot saat kembali ke Edinburgh. Nadia mempelajari tulang hyoid burung, ular dan biawak untuk studinya.

Pada pertengahan Januari 2025, Pak Parvez menghubungi Pak Eko Agus Suyono selaku WD Kerjasama dan Pak Donan guna menunjukkan video yang berisi rekaman cetakan rangka biawak yang dapat berjalan setelah dipasang mesin (necrorobot). Selanjutnya pada akhir Januari 2025, Pak Parvez datang kembali ke Fakultas Biologi UGM untuk merangkai mesin robot tersebut di kerangka biawak asli. Kali ini, Pak Parvez berada di Laboratorium Sistematika Hewan selama satu minggu, mulai dari tanggal 22 hingga 30 Januari 2025. Selama merangkai mesin robot pada rangka biawak asli, selain dibantu oleh Pak Donan Satria Yudha, ia juga dibantu oleh Pak Frans dari Museum Biologi serta beberapa mahasiswa seperti: Maula Haqul Dafa, Ananto Puradi Nainggolan, Anthera Al Firdaus Prissandi, Intan Luthfianawati dan Salman Ali Nazar.

Kegiatan merangkai robot pada kerangka biawak asli tidaklah mudah, cukup rumit dan berbeda dari rangka cetakan. Setelah tiga hari, Pak Parvez dan kami akhirnya berhasil menyusun necrorobot biawak yang dapat bergerak sederhana. Hasil ini sangat melegakan, mengingat perbedaan bahan, komposisi serta struktur antara cetakan dengan tulang aslinya. Setelah itu, necrorobot biawak terutama mesinnya yang terpasang, dihibahkan oleh Pak Parvez ke Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM, agar dapat menjadi pembelajaran baru bagi dosen dan para mahasiswa umumnya. Pak Parvez juga mengajari kami, bagaimana cara menjalankan pogram agar necrorobot tersebut dapat berjalan. Kegiatan mempelajari dan merangkai necrorobot dari rangka biawak ini merupakan pengetahuan yang baru bagi kami di Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan belajar dan merangkai necrorobot dari rangka biawak ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), terutama di poin ke empat (Quality Education: Pendidikan Bermutu), poin ke lima belas (Life on Lands: Ekosistem Daratan) serta poin ke tujuh belas (Partnerships for the Goals: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Fakultas Biologi Perluas Kerja Sama Double Degree Master dan Doktoral dengan University of Leeds, UK

Kerja SamaRilis Berita Selasa, 4 Februari 2025

Yogyakarta, 3 Februari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperkuat kerja sama internasionalnya dengan University of Leeds melalui diskusi daring untuk menindaklanjuti inisiasi program double degree pada jenjang master dan doktoral antara Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science, University of Leeds. Dalam pertemuan ini, University of Leeds diwakili oleh Ms. Premilla Kanaphaty, Director for South East Asia Global Engagement Team. Sementara dari Fakultas Biologi UGM, hadir Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni; Sukirno, Ph.D., Ketua Program Studi Sarjana; serta Matin Nuhamunada, M.Sc., Ph.D., Sekretaris Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM.

Kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan University of Leeds telah terjalin sejak tahun 2022 melalui program double degree sarjana. Hingga saat ini, sebanyak tujuh mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi UGM telah menjalani studi double degree di University of Leeds. Melalui diskusi ini, kedua institusi membahas kemungkinan perluasan program ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu master dan doktoral.

Ms. Premilla Kanaphaty menyampaikan bahwa University of Leeds terbuka terhadap potensi kerja sama lebih lanjut dengan UGM, khususnya Fakultas Biologi. Ia menekankan bahwa hubungan kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dapat menjadi landasan kuat untuk mengembangkan kolaborasi akademik yang lebih luas. Lebih lanjut, program double degree master dan doktoral ini direncanakan akan mendapatkan dukungan dari beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Pemerintah Indonesia.

Diskusi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan akademik antara Fakultas Biologi UGM dan University of Leeds. Inisiasi kerja sama ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 4) yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pendidikan tinggi melalui kolaborasi akademik internasional. Selain itu, kerja sama ini juga mendukung SDG 17, yang menekankan pentingnya kemitraan antar institusi pendidikan dalam menciptakan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di tingkat global.

BiOSC Gelar Diklat Lapangan sebagai Upaya Pemantapan Langkah Awal Konservatif dalam Melestarikan Anggrek Nusantara

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 3 Februari 2025

Biology Orchid Study Club (BiOSC) berhasil menempuh babak akhir dalam kegiatan program Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) XIX Tahun 2024. Kegiatan yang bertema “Perjalanan Odi Mengukir Cerita Pesona Puspa Negeri: Bersama Odi, Eksplorasi Negeri, Anggrek Nusantara”berlabuh pada kegiatan akhir yaitu Diklat Lapangan sebagai upaya dalam mengenalkan kepada Calon Angkatan Diksar (CAD) XIX seputar keadaan anggrek di alam yang dapat menjadi cikal bakal pemikiran dalam melakukan langkah konservatif guna melestarikan anggrek.


Kegiatan Diklat Lapangan ini berlangsung pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024 dimana di hari pertama lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan adalah Desa Ayunan Langit, Kec. Girimulyo. Untuk kegiatan di hari pertama ini, Calon Angkatan Diksar dibagi ke dalam 5 kelompok dengan didampingi masing masing 1 pemandu. Terdapat 2 jalur yang menjadi area yang harus ditempuh yaitu jalur salak dan jalur pinus. Dalam kegiatan ini, CAD XIX akan mengamati anggrek yang terdapat di lingkungan sekitar lalu menuangkannya dalam bentuk catatan borang identifikasi.

Setelah kegiatan hari pertama selesai, kegiatan dilanjutkan di hari kedua berlokasi di Gedung MSIBC Fakultas Biologi UGM. Adapun agenda kegiatan yang dilakukan adalah para CAD XIX mempresentasikan hasil pengamatan dan identifikasi yang telah dicatat pada borang identifikasi di depan Dewan Senior. Kegiatan ini menjadi media CAD meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam mengenal anggrek yang sebelumnya telah didapatkan saat pelaksanaan Diklat Dasar.

Kegiatan Diklat Lapangan ini tidak hanya sekedar mengamati anggrek, tetapi juga tentang upaya aksi nyata melalui kegiatan eksplorasi dengan tujuan dapat memperkaya pemahaman  peserta  CAD  XIX.  Dengan  pelatihan  ini,  BiOSC  berharap  dapat.

menginspirasi dan membekali peserta untuk berkontribusi dalam mendukung pelestarian anggrek nusantara. BiOSC! Tumbuh, Berkembang, Lestari! [Penulis: BiOSC]

Partisipasi Penuh Dosen Fakultas Biologi UGM dalam Workshop P2MKSA 2025 untuk Meningkatkan Kualitas Riset dan Pengabdian

Rilis Berita Jumat, 31 Januari 2025

Yogyakarta, 31 Januari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Workshop Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni (P2MKSA) Tahun 2025 pada Jumat, 31 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Auditorium Biologi Tropika mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh dosen Fakultas Biologi UGM.


Workshop ini dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, serta Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Setelah seremoni pembukaan, sesi foto bersama dilakukan sebagai dokumentasi kegiatan.

Dalam sambutannya, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para dosen terkait Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM Tahun 2024-2028, yang nantinya akan disampaikan ke Senat Fakultas untuk kemudian disahkan. Selain itu, pada sesi siang, tim P2MKSA akan memberikan sosialisasi mengenai berbagai hibah penelitian dan pengabdian yang diselenggarakan oleh fakultas.

“Saya sangat mengapresiasi peran dosen muda dalam penyusunan Rencana Induk ini dan berbagai program lainnya. Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa Fakultas Biologi ke arah yang lebih maju dan inovatif,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini sangat penting dalam menunjang akreditasi fakultas, baik untuk LAMSAMA maupun berbagai akreditasi lainnya.

“Rencana Induk ini akan menjadi dokumen strategis yang tidak hanya mengarahkan penelitian dan pengabdian fakultas, tetapi juga menjadi bagian penting dalam proses akreditasi. Dengan adanya perencanaan yang matang dan dukungan seluruh dosen, kita dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi Fakultas Biologi UGM secara nasional maupun internasional,” ujar Prof. Budi.

Diskusi Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pada sesi pertama, para peserta mendapatkan paparan terkait Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang disampaikan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc., Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Sesi ini memberikan wawasan mengenai arah penelitian dan pengabdian yang akan dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM, dengan menyoroti inovasi serta strategi implementasi hasil penelitian ke masyarakat.

Sosialisasi Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Setelah sesi istirahat, salat, dan makan siang (ISHOMA), agenda dilanjutkan dengan Sosialisasi Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang dipandu oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., dan Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. Materi yang dibahas mencakup peluang hibah penelitian dan pengabdian yang dapat diakses oleh dosen Fakultas Biologi UGM.

Workshop ini diakhiri pada pukul 15.00 WIB dengan sesi penutupan oleh MC. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh dosen Fakultas Biologi UGM dapat semakin berperan aktif dalam riset dan pengabdian yang berdampak luas, serta memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai pihak.

Keseruan International Summer Course Kerjasama Western Sydney University (WSU) dan Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 24 Januari 2025

Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Western Sydney University (WSU) resmi membuka International Summer Course (ISC) bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini berlangsung dalam dua lokasi, yaitu di UGM, Yogyakarta pada 21-23 Januari 2025 dan dilanjutkan di Tarakan, Kalimantan pada 24 Januari – 8 Februari 2025.


Acara pembukaan ISC ini dihadiri oleh 16 mahasiswa WSU, 6 mahasiswa UGM, 3 staff-dosen WSU, dan dosen UGM. Pembukaan diawali dengan laporan dari Dr. Eko Agus Suyono, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, yang juga bertindak sebagai Ketua Penyelenggara International Summer Course. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara UGM dan WSU yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Prof. John Charles Hunt, dosen WSU, berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan memperluas kolaborasi dalam bidang riset dan akademik di masa depan. Senada dengan itu, Prof. Dr. Puji Astuti, Direktur Kemitraan dan Relasi UGM, menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama ini, dan menyebutkan bahwa ISC ini adalah yang kedua di bulan Januari 2025 setelah kolaborasi dengan Monash University dan Sekolah Vokasi UGM. Prof. Puji juga mengapresiasi fokus dari summer course yang mengangkat isu biodiversitas dan keberlanjutan lingkungan serta peran UGM dalam mendukung konservasi di Kalimantan dan Papua.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Beliau menyampaikan bahwa Yogyakarta merupakan tempat yang istimewa dengan kekayaan budaya dan alamnya, dan berharap para peserta ISC dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai aspek selama kegiatan di Yogyakarta. Prof. Budi juga menekankan bahwa ISC kali ini merupakan yang pertama di tahun 2025, sebelum pelaksanaan ISC reguler pada bulan Juli-Agustus.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Biologi Fakultas Biologi UGM, yang dipandu oleh Donan Satria, M.Sc., Dosen Sistematika Hewan Fakultas Biologi. Para peserta sangat antusias menyimak penjelasan mengenai sejarah, peran, dan berbagai koleksi yang ada di museum ini.

Selanjutnya, para peserta melakukan aktivitas lapangan di Marine Riset Station Fakultas Biologi di Pantai Porok, Gunung Kidul. Kegiatan ini meliputi sampling intertidal dan pengamatan keanekaragaman hayati di pantai tersebut. Eksplorasi tersebut dipandu oleh Dr. Rury Eprilurahman yang berfokus pada hewan dan Dr.Eng. Thoriq Teja Samudra terkait Macroalga. Martin Holland, Koordinator International Summer Course dari WSU, menyampaikan bahwa field trip ini menjadi pemanasan sebelum agenda utama summer course di Tarakan, Kalimantan.

Melalui ISC ini, diharapkan kolaborasi antara WSU dan Fakultas Biologi UGM dapat semakin erat, membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang akademik dan riset, serta berkontribusi dalam pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan ini sejalan dengan SDG 14 (Life Below Water), SDG 15 (Life on Land), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals), yang fokus pada pelestarian biodiversitas, keberlanjutan lingkungan, dan kerjasama internasional.

Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan kegiatan-kegiatan serupa dapat berlanjut dan mempererat hubungan antara UGM dan WSU, serta mendukung upaya konservasi dan pelestarian alam di Indonesia dan global.

Seluruh Kepala Laboratorium Fakultas Biologi UGM Bahas Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian 2025

Rilis Berita Kamis, 23 Januari 2025

Senin, 23 Januari 2025, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar workshop bertajuk “Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi Tahun 2025”. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Gedung Auditorium Fakultas Biologi UGM.


Workshop ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dalam pembukaannya, Dr. Eko menekankan pentingnya Fakultas Biologi untuk terus berkontribusi di kancah global. “Kunci untuk menjadi bagian dari dunia global adalah komunikasi dan kolaborasi. Kita juga harus terus mengikuti perkembangan dunia yang dinamis,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, seluruh Kepala Laboratorium, serta Tim Dosen Penyusun Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM. Materi yang dibahas dalam workshop meliputi dasar-dasar penyusunan rencana induk, roadmap, landasan pengembangan, tujuan dan sasaran pelaksanaan, program strategis, serta target capaian kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2024-2028.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., turut memberikan arahannya. Dalam pesannya, Prof. Budi menggarisbawahi pentingnya fokus pada target capaian dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki. “Kita harus fokus pada target capaian dan memastikan pengelolaan yang optimal terhadap apa yang kita miliki,” ungkapnya.

Workshop ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis Fakultas Biologi UGM dalam lima tahun ke depan, sejalan dengan visi dan misi universitas. Dengan adanya rencana induk ini, Fakultas Biologi diharapkan mampu meningkatkan kontribusinya dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sosialisasi KABIOGAMA dan Tracer Study untuk Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Rabu, 22 Januari 2025

Sosialisasi Kabiogama dan Tracer Study bagi Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM Periode II Tahun Akademik 2024/2025  telah dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Januari 2025 di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara ini mengundang Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebagai narasumber.


Sambutan beliau dimulai dengan menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk calon wisudawan/wati yang telah sukses menyelesaikan studi. Beliau juga mengharapkan agar wisudawan/wati siap memasuki tahap kehidupan selanjutnya seperti bekerja bagi yang sudah bekerja, bersemangat menyambut peluang kerja, atau melanjutkan studi.

Ibu Ganies menyampaikan bahwa perbedaan latar belakang wisudawan/wati kini sudah dipersatukan dalam keluarga alumni yang sama, yaitu Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Kemudian, beliau menyampaikan berbagai informasi mengenai KABIOGAMA seperti makna logo KABIOGAMA yang berbentuk gunungan yang melambangkan kebudayaan Yogyakarta, warna pelangi yang melambangkan keanekaragaman, dan logo UGM sebagai latar belakang tempat berdirinya KABIOGAMA. Beliau juga menyampaikan mengenai visi KABIOGAMA, yaitu “Menjadi wahana silaturahmi yang memfasilitasi para anggotanya berkarya lebih produktif di dalam pengabdiannya untuk perngembangan ilmu pengetahuan serta industri biologi yang unggul” beserta berbagai misi dari KABIOGAMA. Selain itu juga disampaikan mengenai jajaran ketua umum KABIOGAMA dan pimpinan koordinator wilayah.

Pemaparan Bu Ganies juga menyampaikan beberapa kegiatan yang aktif dilakukan KABGIOGAMA seperti temu alumni, seminar penulisan ilmiah, webinar KABIOGAMA. Selain itu, beliau juga menyebutkan kontribusi yang telah diberikan KABIOGAMA kepada Fakultas Biologi seperti bantuan pandemi mahasiswa biologi UGM, kontribusi Pembangunan Masjid Al Hayat, Gedung Sinar Mas, dan Saung KABIOGAMA, serta mendukung kegiatan KAGAMA dan Fakultas Biologi UGM dan Indonesia Biologist Association. Beliau juga menyampaikan kegiatan lainnya yang dilakukan Kabiogama seperti bela beli bolo (program jual beli produk alumni untuk donasi tenaga kesehatan Covid 19), Peduli Semeru dan alumni yang sakit, dan sebagainya.

Bu Ganies mengingatkan calon wisudawan/wati untuk bergabung dalam SIMPONI melalui SIMASTER dan tidak hilang akses dengan narahubung serta akun media sosial KABIOGAMA seperti facebook, instagram tetap menjalin komunikasi dengan Fakultas Biologi UGM. Beliau menegaskan bahwa sekolah tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga mencari sedulur (keluarga). Oleh karena itu adanya Kabiogama sangat penting sebagai fasilitas agar alumni tetap berhubungan baik dengan Bersatu untuk memberikan kebermanfaatan seperti semboyan KABIOGAMA FABIOGAMA yaitu “Nyawiji Migunani” (bersatu bermanfaat).

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai Tracer Study Universitas Gadjah Mada yang masih dipandu oleh bu Ganies. Beliau menyampaikan bahwa satu tahun kedepan, wisudawan/wati akan dihubungi kembali oleh pihak fakultas untuk mengisi Tracer Study. Tujuan Tracer Study yaitu sebagai perbaikan kurikulum, menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi, menginventarisasi kemanfaatan yang diperoleh alumni, penelusuran tempat kerja, bidang kerja dan lain-lain. Cakupan Tracer Study  meliputi data sosio-biografi, transisi pendidikan tinggi ke duania kerja, capaian pembelajaran lulusan, pekerjaan dan aktivitas lulusan UGM, kompetensi, saran dan kesediaan kontribusi. Melalui Tracer Study diharapkan alumni dapat memberikan masukan terhadap pengembangan kurikulum di Fakultas Biologi dan memungkinkan kerjasama antar institusi dan daerah asal mahasiswa. Selanjutnya disampaikan tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan mekanisme pengisian Tracer Study dan Panduan Capaian IKU 1 Tracer Study UGM 2025. Kemudian beliau juga menyampaikan reputasi UGM di pemeringkatan dunia Tahun 2024 yaitu berada di peringkat 239 dalam World University Rangkings. Beliau menitipkan nama baik UGM dimana pun para wisudawan/wati yang akan menjadi alumni berada. Beliau juga mendoakan semoga wisudawan/wati segera mendapat pekerjaan terbaik dan sampai jumpa di lain waktu. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab kemudian ditutup oleh Bu Ganies selaku narasumber sekitar pukul 15.00 WIB. [Penulis: KMP Biologi]
1…7891011…60

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Penerimaan Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2025 di Kapanewon Seyegan: Wujud Sinergi Akademisi dan Masyarakat dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
  • Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Amanda’ dalam Budi Daya Tanaman Pekarangan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Fundraising Konservasi Berskala Regional
  • Kembali ke Almamater: Genza Education Siap Dukung Kolaborasi Edukasi dan Lustrum XIV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Mahasiswa Magister Asal Belanda Selesaikan Program Magang Penelitian di Fakultas Biologi UGM
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY