Arsip:
SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
Biology Orchid Study Club (BiOSC) berhasil menempuh babak akhir dalam kegiatan program Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) XIX Tahun 2024. Kegiatan yang bertema “Perjalanan Odi Mengukir Cerita Pesona Puspa Negeri: Bersama Odi, Eksplorasi Negeri, Anggrek Nusantara”berlabuh pada kegiatan akhir yaitu Diklat Lapangan sebagai upaya dalam mengenalkan kepada Calon Angkatan Diksar (CAD) XIX seputar keadaan anggrek di alam yang dapat menjadi cikal bakal pemikiran dalam melakukan langkah konservatif guna melestarikan anggrek.
Kegiatan Diklat Lapangan ini berlangsung pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024 dimana di hari pertama lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan adalah Desa Ayunan Langit, Kec. Girimulyo. Untuk kegiatan di hari pertama ini, Calon Angkatan Diksar dibagi ke dalam 5 kelompok dengan didampingi masing masing 1 pemandu. Terdapat 2 jalur yang menjadi area yang harus ditempuh yaitu jalur salak dan jalur pinus. Dalam kegiatan ini, CAD XIX akan mengamati anggrek yang terdapat di lingkungan sekitar lalu menuangkannya dalam bentuk catatan borang identifikasi.
Setelah kegiatan hari pertama selesai, kegiatan dilanjutkan di hari kedua berlokasi di Gedung MSIBC Fakultas Biologi UGM. Adapun agenda kegiatan yang dilakukan adalah para CAD XIX mempresentasikan hasil pengamatan dan identifikasi yang telah dicatat pada borang identifikasi di depan Dewan Senior. Kegiatan ini menjadi media CAD meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam mengenal anggrek yang sebelumnya telah didapatkan saat pelaksanaan Diklat Dasar.
Kegiatan Diklat Lapangan ini tidak hanya sekedar mengamati anggrek, tetapi juga tentang upaya aksi nyata melalui kegiatan eksplorasi dengan tujuan dapat memperkaya pemahaman peserta CAD XIX. Dengan pelatihan ini, BiOSC berharap dapat.
menginspirasi dan membekali peserta untuk berkontribusi dalam mendukung pelestarian anggrek nusantara. BiOSC! Tumbuh, Berkembang, Lestari! [Penulis: BiOSC]
Senin, 23 Januari 2025, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar workshop bertajuk “Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi Tahun 2025”. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Gedung Auditorium Fakultas Biologi UGM.
Workshop ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dalam pembukaannya, Dr. Eko menekankan pentingnya Fakultas Biologi untuk terus berkontribusi di kancah global. “Kunci untuk menjadi bagian dari dunia global adalah komunikasi dan kolaborasi. Kita juga harus terus mengikuti perkembangan dunia yang dinamis,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, seluruh Kepala Laboratorium, serta Tim Dosen Penyusun Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM. Materi yang dibahas dalam workshop meliputi dasar-dasar penyusunan rencana induk, roadmap, landasan pengembangan, tujuan dan sasaran pelaksanaan, program strategis, serta target capaian kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2024-2028.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., turut memberikan arahannya. Dalam pesannya, Prof. Budi menggarisbawahi pentingnya fokus pada target capaian dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki. “Kita harus fokus pada target capaian dan memastikan pengelolaan yang optimal terhadap apa yang kita miliki,” ungkapnya.
Workshop ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis Fakultas Biologi UGM dalam lima tahun ke depan, sejalan dengan visi dan misi universitas. Dengan adanya rencana induk ini, Fakultas Biologi diharapkan mampu meningkatkan kontribusinya dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Western Sydney University (WSU) resmi membuka International Summer Course (ISC) bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini berlangsung dalam dua lokasi, yaitu di UGM, Yogyakarta pada 21-23 Januari 2025 dan dilanjutkan di Tarakan, Kalimantan pada 24 Januari – 8 Februari 2025.
Acara pembukaan ISC ini dihadiri oleh 16 mahasiswa WSU, 6 mahasiswa UGM, 3 staff-dosen WSU, dan dosen UGM. Pembukaan diawali dengan laporan dari Dr. Eko Agus Suyono, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, yang juga bertindak sebagai Ketua Penyelenggara International Summer Course. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara UGM dan WSU yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Prof. John Charles Hunt, dosen WSU, berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan memperluas kolaborasi dalam bidang riset dan akademik di masa depan. Senada dengan itu, Prof. Dr. Puji Astuti, Direktur Kemitraan dan Relasi UGM, menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama ini, dan menyebutkan bahwa ISC ini adalah yang kedua di bulan Januari 2025 setelah kolaborasi dengan Monash University dan Sekolah Vokasi UGM. Prof. Puji juga mengapresiasi fokus dari summer course yang mengangkat isu biodiversitas dan keberlanjutan lingkungan serta peran UGM dalam mendukung konservasi di Kalimantan dan Papua.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Beliau menyampaikan bahwa Yogyakarta merupakan tempat yang istimewa dengan kekayaan budaya dan alamnya, dan berharap para peserta ISC dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai aspek selama kegiatan di Yogyakarta. Prof. Budi juga menekankan bahwa ISC kali ini merupakan yang pertama di tahun 2025, sebelum pelaksanaan ISC reguler pada bulan Juli-Agustus.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Biologi Fakultas Biologi UGM, yang dipandu oleh Donan Satria, M.Sc., Dosen Sistematika Hewan Fakultas Biologi. Para peserta sangat antusias menyimak penjelasan mengenai sejarah, peran, dan berbagai koleksi yang ada di museum ini.
Selanjutnya, para peserta melakukan aktivitas lapangan di Marine Riset Station Fakultas Biologi di Pantai Porok, Gunung Kidul. Kegiatan ini meliputi sampling intertidal dan pengamatan keanekaragaman hayati di pantai tersebut. Eksplorasi tersebut dipandu oleh Dr. Rury Eprilurahman yang berfokus pada hewan dan Dr.Eng. Thoriq Teja Samudra terkait Macroalga. Martin Holland, Koordinator International Summer Course dari WSU, menyampaikan bahwa field trip ini menjadi pemanasan sebelum agenda utama summer course di Tarakan, Kalimantan.
Melalui ISC ini, diharapkan kolaborasi antara WSU dan Fakultas Biologi UGM dapat semakin erat, membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang akademik dan riset, serta berkontribusi dalam pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan ini sejalan dengan SDG 14 (Life Below Water), SDG 15 (Life on Land), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals), yang fokus pada pelestarian biodiversitas, keberlanjutan lingkungan, dan kerjasama internasional.
Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan kegiatan-kegiatan serupa dapat berlanjut dan mempererat hubungan antara UGM dan WSU, serta mendukung upaya konservasi dan pelestarian alam di Indonesia dan global.
Dalam rangka memperkuat koordinasi, transparansi, dan pengambilan keputusan bersama, Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) Universitas Gadjah Mada mengadakan Musyawarah Akbar JMMB UGM 1446 H, yang telah dilaksanakan pada 14 Desember 2024 di Ruang X Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan 22 Desember 2024 melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi agenda penting untuk mengevaluasi perjalanan organisasi serta menentukan arah kebijakan di masa mendatang.
Pembukaan acara secara resmi dipandu oleh MC (Mutia Rizky Fatihah) dan pembacaan tilawah Al-Quran Surat Al-Fussilat ayat 30-36 oleh qori’ (Abdullah Zhafran Aly Bamsyah) yang memberikan suasana khidmat dan untuk mengharap keberkahan dan kelancaran acara. Acara diteruskan dengan penyampaian sambutan oleh Ketua Panitia (Muhammad Husein Chesta Adabi), Mas’ul JMMB (Muhammad Luthfi) dan pembina JMMB (dr. rer. nat. Abdul Rahman Siregar). Sambutan-sambutan ini memperkuat tekad bersama untuk menyukseskan acara hingga selesai dan menjadi penyemangat untuk jalannya organisasi JMMB di masa depan.
Agenda pertama pada 14 Desember 2020 adalah pembahasan dan pembacaan AD/ART serta RUGD yang dipimpin oleh pimpinan sidang tetap (Muhammad Husein Chesta Adabi). Dengan penuh ketelitian, profesionalisme, dan semangat kolaborasi, diskusi menghasilkan kesepakatan yang diterima secara bulat oleh seluruh peserta. Proses ini berlangsung dengan lancar dan konstruktif, mencerminkan koordinasi yang baik serta komitmen bersama untuk mencapai hasil terbaik.
Agenda berikutnya adalah presentasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kabinet Ar-Rabii’ud Daafi untuk periode kepengurusan 2023-2024. Pemaparan dilakukan secara berurutan oleh para pengurus harian, yang menyampaikan laporan kinerja, pencapaian, serta evaluasi dari program-program kerja yang telah dijalankan selama masa kepengurusan. Presentasi dimulai dari Mas’ul dan Wakil Ketua Umum, kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris, Bendahara, Biro Kaderisasi dan Psikologi Organisasi (Peningkatan Mutu, Kesejahteraan, Pendataan dan Pengayaan, serta Penjagaan dan Pembinaan), Bidang Media dan Opini, Bidang Alumni dan Jaringan, Bidang Syiar Islam dan Pelayanan Umat dengan Bidang Biology Muslim Study Club, Bidang Kemandirian Finansial, dan Bidang Pengembangan Muslimah. Setiap pengurus memberikan penjelasan rinci terkait tanggung jawab masing-masing, dengan harapan dapat menjadi bahan refleksi dan acuan perbaikan bagi kepengurusan berikutnya. Usai presentasi yang disampaikan oleh para pengurus, Majelis Syuro melanjutkan dengan proses evaluasi dan penilaian mendalam terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kabinet Ar-Rabii’ud Daafi guna menentukan kelayakan penerimaan laporan tersebut. Setelah mempertimbangkan berbagai aspek secara cermat, Majelis Syuro secara resmi memutuskan untuk menerima LPJ JMMB dengan sejumlah catatan penting yang perlu ditindaklanjuti sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang. Setelah itu, diskusi diarahkan pada penentuan calon Mas’ul dan Wakil Ketua Umum yang akan meneruskan amanah kepemimpinan JMMB pada periode berikutnya. Nama-nama yang diajukan sebagai calon Mas’ul ditetapkan melalui pertimbangan matang, dengan mengedepankan asas kebaikan dan kesepakatan seluruh peserta Musyawarah Akbar JMMB 1446.
Proses musyawarah lebih lanjut terkait pemilihan Mas’ul dan Wakil Ketua Umum serta penetapan Dewan Formatur dan Majelis Syuro berlangsung pada Minggu, 22 Desember 2024 melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC (Anis Fauzia Rahma) dan dipimpin oleh pimpinan sidang tetap (Muhammad Husein Chesta Adabi). Musyawarah berlangsung dengan melibatkan kebijakan yang disepakati bersama dan semangat saling mendukung, mandat kepemimpinan sebagai Mas’ul JMMB 1446 H dipercayakan kepada Rafli Nur Muhammad Fahrezi, yang akan didampingi oleh dua Wakil Ketua Umum, Zahra Karimah Nuha dan Dhyra Chandrika Ramaniya. Selain itu, pemilihan anggota Majelis Syuro sebagai pendamping dan pengawas kepengurusan juga terlaksana dengan lancar. Jabatan ini dipercayakan kepada Muhammad Luthfi, Najma Hadiyah Salma, Zidny Qonita Addini, Ramadhan Nur Khoiruddin, Septyana Dwi Anggraini.
Sebagai penutup dari seluruh rangkaian Musyawarah, dilaksanakan doa bersama yang khusyuk, memohon kepada Allah SWT agar tampuk kepengurusan yang baru serta perjalanan organisasi JMMB di masa mendatang senantiasa dilimpahi rahmat, kemudahan, dan terus berkembang sehingga dapat memberi dampak positif demi keberlanjutan kebaikan yang lebih luas.
Kami menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berperan, berpartisipasi aktif, dan menunjukkan antusias yang luar biasa selama berlangsungnya musyawarah ini. Dengan semangat persatuan dan kolaborasi yang kokoh, kami percaya JMMB UGM akan terus berkembang sebagai wadah yang inspiratif untuk pembinaan serta pengembangan potensi mahasiswa dan civitas akademika Muslim Biologi. Kami optimis bahwa hasil dari musyawarah ini akan menjadi dorongan bagi kemajuan JMMB UGM di masa mendatang. JMMB, One Big Family! [Penulis: JMMB]
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Matakuliah Genetika Fakultas Biologi berhasil meraih posisi Top 5 dalam daftar Popular Course di platform pembelajaran daring eLOK UGM tahun 2024. Bahkan, prestasi ini semakin spesial karena Matakuliah Genetika dinobatkan sebagai peringkat pertama pada kategori tersebut.
Prestasi ini dihasilkan berkat dedikasi dan kerjasama tim pengampu matakuliah yang terus berinovasi untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswa. “Kami sangat bersyukur Matakuliah Genetika berhasil mencapai peringkat pertama sebagai top 5 course di platform eLOK UGM tahun 2024. Hal ini merupakan hasil kerja keras seluruh dosen pengampu”, ujar Ganies Riza A., S.Si., M.Sc., Ph.D.,.
Salah satu kunci keberhasilan Matakuliah Genetika adalah penerapan metode belajar yang inovatif dan interaktif.”Setiap minggunya, mahasiswa diajak aktif mengikuti kuis di eLOK UGM setiap hari Selasa selama perkuliahan berlangsung” ungkap Prof. Dr. Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., yang merupakan koor matakuliah Genetika Fakultas Biologi UGM dan didukung oleh tenaga pengajar lainnya yaitu Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dan Ganies Riza A., S.Si., M.Sc., Ph.D. yang secara konsisten selalu menambah materi dan kuis baru setiap minggunya pada platform eLOK UGM.
Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dekan Fakultas Biologi sekaligus salah satu dosen pengampu Matakuliah Genetika, turut menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Matakuliah Genetika dapat masuk ke dalam Top 5 Popular Course di eLOK UGM, bahkan meraih peringkat pertama. Prestasi ini mencerminkan komitmen Fakultas Biologi dalam menghadirkan pembelajaran berkualitas tinggi,” ungkap Prof. Budi.
Dengan prestasi ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi pembelajaran daring. Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi matakuliah lain untuk terus berinovasi dalam mendukung mahasiswa mencapai potensi terbaik mereka.
Hal ini selaras dengan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Pembanguan Berkelanjutan, dan SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs.
Bidang Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dalam bidang biologi molekuler di Indonesia berdasarkan penilaian dari EduRank, sebuah media yang mengukur kualitas perguruan tinggi di berbagai bidang. Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Fakultas Biologi UGM dalam menjadi yang terdepan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Prestasi ini tidak terlepas dari keunggulan Fakultas Biologi UGM dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, khususnya melalui pendekatan yang mengedepankan penelitian yang bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya hayati secara bijak (Bio-Prospeksi) serta mendukung pelestarian dan konservasi. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan ilmu biologi molekuler dengan aspek keberlanjutan lingkungan menjadikan Fakultas Biologi UGM diharapkan menjadi pionir di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam menghadapi tantangan masa depan, Menurut Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc bidang keilmuan Biologi akan lebih memanfaatkan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI diharapkan mampu mempercepat dan memperluas capaian penelitian, khususnya dalam analisis data molekuler yang kompleks. Sebagai wujud nyata komitmen ini, Fakultas Biologi UGM telah meluncurkan Integrated Genome Factory (IGF), sebuah fasilitas canggih yang mendukung penelitian di bidang biologi molekuler.
IGF dirancang untuk menjadi pusat penelitian genomik yang tidak hanya melayani kebutuhan internal UGM, tetapi juga terbuka bagi berbagai institusi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya IGF, Fakultas Biologi UGM berharap dapat mendorong kolaborasi penelitian lintas institusi serta mempercepat inovasi di bidang biologi molekuler.
“Capaian ini merupakan kerja keras para dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi bersama para mitranya baik dalam dan luar negeri, terutama hasil-hasil riset yang dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional ber impact factor tinggi dan mempunyai citation index yang tinggi juga” ungkap Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh sivitas akademika Fakultas Biologi UGM. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar beliau. Hal ini selaras dengan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Melalui penelitian yang berfokus pada kesehatan dan keberlanjutan, pengembangan pendidikan biologi yang unggul, serta penyediaan infrastruktur inovatif seperti IGF, Fakultas Biologi UGM berperan penting dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan untuk masyarakat luas.
#SDGs
#SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
#SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
#SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2023 (Semester Genap) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah sukses melaksanakan kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tesis untuk mahasiswa program magister angkatan 2023 (Semester Genap) pada hari Senin, 6 januari 2025. Acara Seminar Proposal Penelitian Tesis mahasiswa program magister angkatan 2023 (semester genap) dilakukan secara luring (luar jaringan) bertempat di Ruang Sidang Atas, Lantai 3, Gedung A dan Gedung Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang dihadiri oleh 32 mahasiswa dan 20 dosen pembimbing atau supervisor. Peserta yang hadir merupakan mahasiswa pascasarjana periode 2023/2024. Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tesis juga dihadiri oleh Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Magister Biologi. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai Dekan Fakultas Biologi, dan Prof. Bambang Retnoaji, M.Sc., Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. sebagai Wakil Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.
Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2023 (Semester Genap) dimulai dengan pembukaan oleh MC, saudari ‘Uliya Ma’rifati Arifina Fasa, S. Si. Para peserta kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada serta Mars Biologi. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua program studi magister Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si. Beliau menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan seminar proposal, khususnya mahasiswa dan teman-teman panitia yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Seminar proposal Tesis mahasiswa program magister angkatan 2023 (Semester Genap). Ketua program studi menambahkan agar teman teman mahasiswa tetap semangat untuk melanjutkan ujian komprehensif agar bisa segera melakukan penelitian dan dapat lulus tepat waktu dengan hasil nilai yang baik.
Sambutan terakhir sekaligus dengan pembukaan acara disampaikan oleh dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beliau pertama-tama mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh mahasiswa dan dosen serta menambahkan bahwa seluruh semangat harus tetap dijaga hingga akhir agar penelitian dan seluruh sidang sehingga dapat selesai tepat waktu tanpa adanya perpanjangan masa studi. Setelah sambutan dan pembukaan acara peserta dan dosen pembimbing diharapkan menuju ke ruang masing-masing yang telah ditentukan. Seminar yang dilakukan di Gedung Auditorium Biologi Tropika dilanjutkan dengan arahan dari moderator saudari Siti Maulizar S.Si. sedangkan seminar yang dilakukan di Ruang Sidang Atas dilanjutkan dengan moderator saudari Anggraeni Novia Putri S.Pd.
Agenda seminar dilakukan dengan dibagi menjadi empat sesi di masing-masing ruangan, setiap sesi akan diisi oleh empat mahasiswa presenter. Penyampaian proposal dilakukan selama 40 menit setiap sesinya sehingga masing-masing mahasiswa memiliki waktu 10 menit untuk mempresentasikan terkait proposal penelitian yang akan dilakukan. Setelah presentasi proposal, selanjutnya moderator akan menanyakan terkait dengan diskusi dan tanya jawab yang dilakukan selama 20 menit. Untuk 10 menit pertama dilakukan diskusi dan tanya jawab antar mahasiswa peserta seminar proposal dan untuk 10 menit selanjutnya dilakukan diskusi kepada masing-masing supervisor. Setiap mahasiswa presenter mendapatkan respon positif terkait dengan penyampaian yang telah dilakukan. Acara ini ditutup oleh moderator dengan pembacaan alhamdulilah dan terima kasih untuk seluruh partisipan acara. [Penulis: Sekar Rahayu]
Jumat (3/1/25) yang merupakan Jumat pertama di Tahun 2025, Fakultas Biologi mengadakan senam bersama. Senam bersama ini merupakan kegiatan rutin yang didakan setiap Jumat pagi yang diikuti oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam rangka meningkatkan aktivitas fisik di fakultas. Selain senam bersama, juga diadakan pemeriksaan kesehatan serta sarapan bersama.
Senam bersama yang diadakan di halaman Fakultas Biologi dimulai pada pukul 07.30 dan berakhir pukul 8.30, diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh semangat. Setelah senam selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang pada kesempatan kali ini meliputi pemeriksaan tensi darah, kandungan gula darah, asam urat, dan kolesterol. Fasilitas pemeriksaan yang disediakan fakultas dimanfaatkan dengan baik oleh sekitar 100 peserta. Petugas mencatat semua hasil pemeriksaan sehingga di pemeriksaan berikutnya akan dapat dilihat perkembangan kesehatannya.
Dengan adanya kegiatan senam bersama, pemeriksaan kesehatan, serta sarapan bersama, diharapkan akan dapat semakin meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik seluruh sivitas. Kegiatan seperti ini menjadi kegiatan yang rutin dilakukan di Fakultas Biologi UGM, yang juga dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs): Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh.
Tim mahasiswa jenjang S1 Fakultas Biologi angkatan 2022 atas nama Kotimah berhasil mengukir prestasi dengan menyabet Juara 1 dalam ajang Essay Competition Cendekia Days yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada. Pada kompetisi ini, Kotimah melakukan kolaborasi ilmu dengan rekannya yang bernama Rahayu Murti Ayuningtyas dari Fakultas Teknik 2022. Kotimah dan Rahayu membentuk tim yang bernama ‘Biochem’ dengan diketuai oleh Kotimah. Essay Competition merupakan salah satu rangkaian dari program kerja Cdays (Cendekia Days) yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Cendekia Teknika. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini yakni, “Digital Native, Green Activists: Sinergi untuk Bumi yang Lebih Baik”. Adapun subtema yang dapat dipilih bagi peserta, meliputi energi dan lingkungan, ketahanan pangan, teknologi dan digitalisasi, industri kreatif, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mendorong mahasiswa dalam memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai sains dan teknologi, mengembangkan sikap inovatif mahasiswa sebagai peneliti muda yang turut berpartisipasi dan menyukseskan pembangunan berkelanjutan di era industri saat ini, serta untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa sebagai agent of change dalam perkembangan teknologi hijau untuk bumi yang lebih baik.
Kompetisi ini dilaksanakan dengan melalui serangkaian tahapan, pada tanggal 21 September – 12 Oktober 2024 periode pendaftaran peserta dan pengumpulan esai. Selanjutnya, pengumuman finalis dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2024 yang terdapat 8 besar finalis dengan perolehan nilai tertinggi untuk lanjut ke tahap seleksi final presentasi. Pada tahap seleksi awal esai ini, Tim Biochem berhasil memperoleh nilai tertinggi pertama dari 152 peserta yang mengikuti kompetisi esai ini. Finalis melakukan presentasi pada tanggal 10 November 2024, dan awarding pada tanggal 16 November 2024. Pada tahap akhir dari final presentasi, Tim Biochem berhasil mempertahankan posisi dengan nilai tertingginya sehingga dapat menyabet Juara 1 pada kompetisi esai ini.
Tim Biochem mengangkat subtema energi dan lingkungan dengan mencetuskan suatu inovasi Sustainable Electric Nanogenerator (SENG). Sustainable Electric Nanogenerator sebagai inovasi energi ramah lingkungan yang menjanjikan untuk mengubah energi mekanik yang terbuang menjadi listrik. Latar belakang dari ide ini dikarenakan adanya permasalahan lingkungan yang kritis dari proses hidrodesulfurisasi penyulingan minyak bumi yang memiliki potensi tinggi untuk melepaskan zat per-oforoalkil berbahaya (PPAS) ke dalam ekosistem. Serta, memiliki risiko kesehatan yang serius bagi tubuh manusia, seperti kanker, kerusakan sistem kekebalan tubuh, dan keguguran. Inovasi SENG ini berbasis polimer yang kaya akan sulfur, dengan menawarkan tiga keunggulan dalam hal ekonomi, keberlanjutan, dan kinerja yang ramah lingkungan. [Penulis: Kotimah].
Yogyakarta – Mahasiswi S1 Fakultas Biologi kembali menorehkan prestasi pada ajang Biology Scientific Writing Competition. Kotimah mahasiswi Biologi angkatan 2022 berhasil mengukir prestasi dengan meraih Juara 2 pada ajang kompetisi biologi yang diikuti oleh Mahasiswa/i dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian lomba yang diselenggarakan secara hybrid di Tasikmalaya, Jawa Barat. Tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu “Meningkatkan Peran Mahasiswa dalam Membangun Indonesia Emas 2045 melalui Sinergi Budaya, Pendidikan Inovatif, dan Etika untuk Membentuk Generasi Muda yang Berkualitas dan Beritegritas”. Subtema pada kompetisi ini mencakup 17 poin tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), meliputi tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan permukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem daratan, perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, dan kemitraan untuk mencapai tujuan.
Ajang perlombaan ini, tentunya melalui serangkaian tahap penyisihan untuk memperoleh para juara yang terbaik. Tahap awal dimulai dari pendaftaran peserta dan pengumpulan karya yang dilakukan mulai tanggal 12 Agustus – 25 September 2024. Selanjutnya, dilakukan tahap penjurian dan penilaian naskah karya tulis oleh dewan juri, hingga ke tahap pengumuman finalis pada tanggal 10 Oktober 2024. Jumlah finalis yang lolos ke tahap final presentasi sebanyak 3 finalis dengan perolehan nilai paling tertinggi dari ratusan peserta yang mengikuti kompetisi ini. Presentasi finalis dan awarding ceremony dilakukan pada 17 Oktober 2024 di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kotimah mencetuskan inovasi ini dikarenakan adanya latar belakang dari banyaknya produk plastik yang diproduksi di seluruh dunia, dengan setengahnya adalah barang sekali pakai. Secara khusus, limbah plastik non-biodegradable, membutuhkan waktu lebih dari 500 tahun untuk terurai secara alami. Selama proses ini, mikroplastik terbentuk, mengganggu ekosistem atau terakumulasi pada organisme, meningkatkan efek yang buruk pada lingkungan. Dengan lokasi TPA di seluruh dunia mencapai kapasitas, mengatasi masalah ini telah menjadi semakin mendesak. Metode saat ini untuk mengatasi pembuangan limbah plastik, seperti pembakaran dan degradasi kimia yang dapat menghasilkan zat beracun selama dekomposisi dan membutuhkan katalis yang cukup mahal.
Dengan demikian, Kotimah mengembangkan inovasi menggunakan enzim yang berasal dari mikroorganisme untuk biodegradasi polietilen. Polyethylene menyumbang 35% dari plastik yang diproduksi setiap tahun dan banyak digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk bahan kemasan dan kantong plastik. Seperti plastik non-biodegradable lainnya, polietilen sering dibuang di laut atau tanah, dan tentunya mengalami oksidasi terus menerus karena udara dan sinar matahari. Inovasi ini berfokus pada penggunaan enzim lipase, enzim yang memecah lipid polimer alami, dan memiliki struktur yang mirip secara kimia untuk polietilen. Enzim lipase berasal dari bakteri anaerobik Pelosinus fermentans, yang diterapkan pada polietilen dengan menunjukkan terjadinya proses biodegradasi. Enzim lipase yang digunakan dapat diproduksi secara massal menggunakan sumber daya terbarukan, dan pada prosesnya tidak menghasilkan zat beracun, sehingga menjadikannya inovasi yang ramah lingkungan. [Penulis: Kotimah].