• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 24
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

Kegiatan Kemitraan Fakultas Biologi UGM dengan Pokdarwis Gebang Park Wedomartani Telah Berhasil Membuat Varian Pupuk Organik Berkualitas dari Limbah Kohe

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 6 November 2024

Kegiatan yang diinisasi melalui program Pengabdian kepada Masyarakat- Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) mulai bulan mei 2024, telah menunjukkan hasilnya. Kegiatan tersebut berupa usaha untuk mengatasi limbah kotoran hewan (kohe), khususnya feses sapi dan kambing, serta memanfaatkan sersah daun bambu sebagai pupuk organik (kompos). Enam varian formula pupuk yang berisikan bahan dasar feses kambing, feses sapi, serta campuran sersah bambu dan kombinasinya telah dibuat. Fermentasi terhadap bahan kohe tersebut menggunakan starter EM4 dan sumber karbon dari molase. Setelah proses fermentasi material kohe selesai, enam varian pupuk tersebut diujikan pada tanaman cabe. Kontrol yang digunakan untuk memantau pertumbuhan tanaman cabe yakni media tanah tanpa pupuk (kontrol negatif) dan media tanah dicampur pupuk organik komersial.</div?


Pengamatan pertumbuhan diikuti selama 9 minggu, hingga menunjukkan tingkat pertumbuhan tanaman ke arah eksponensial. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, menunjukkan bahwa terdapat dua varian pupuk organik yang menunjukkan pertumbuhan tanamanan cabe yang melebihi secara signifikan pertumbuhan tanaman cabe pada media pupuk organik komersial. Selain itu, dalam kegiatan kemitraan ini, telah berhasil mengatasi kendala saat menghaluskan feses kambing kering yang sangat keras untuk dihaluskan. Salah satu anggota mitra kegiatan ini, Rujito, telah berhasil membuat mesin sederhana penggiling feses kambing yang mengeras. Mesin penggiling tersebut mempermudah proses penyerbukan material kohe kambing maupun sapi, sehingga lebih mudah difermentasikan. Hasil pengukuran kandungan hara N, P dan K pada pupuk varian terpilih menunjukkan kandungan unsur hara yang cukup tinggi dibandingkan yang ada di referensi.</div?

Hasil kegiatan PkM-MBKM ini melibatkan mahasiswa Angela Puspa Larasati, Hanifa Nazaila F, dan Nindya Dayita Hapsari. Kegiatan ini juga telah diintegrasikan dengan beberapa program kerja KKN PPM Periode 2 2024, antara lain dalam pengukuran pertumbuhan dan pembuatan irigasi tetes yang dapat mengairi tanaman dalam polibag secara otomatis. Selain itu, untuk Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Desa Mitra, 4 November 2024, bertema “Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Feses Ternak Menjadi Pupuk Organik”, disampaikan oleh dosen Fakultas Biologi UGM yakni Prof. Rarastoeti Pratiwi dan Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D.  Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh warga Dusun Gebang, antara lain tokoh masyarakat, kelompok tani, anggota pokdarwis, serta ibu-ibu PKK setempat. Hasil kegiatan yang telah dilakukan ini, menurut salah satu tokoh masyarakat, Sumedi, dalam memberikan sambutannya: “Kegiatan kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dengan warga masyarakat, khususnya Dusun Gebang, telah meningkatkan antusiasme dan keinginan warga untuk melanjutkan kegiaatan pengeloaan limbah kohe menjadi pupuk organik dalam skala yang lebih besar lagi”. Ketua Tim kegiatan, Prof. Rarastoeti Pratiwi, menyampaikan pendapatnya: “Dalam mendukung keberlanjutan kegiatan ini, perlu merancang sistem manajemen serta penyediaan fasilitas lokasi penjemuran dan tempat pengolahan kohe menjadi produk pupuk organik, yang lebih memadai, untuk itu diperlukan kerjasama dengan mitra yang lebih luas lagi”. Sambutan positif juga telah diberikan oleh ketua Pokdaris Wedomartani, Langgoso Aswin Putra, dan berharap kegiatan kemitraan tersebut tetap berlanjut. Kegiatan ini juga telah mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable development Goals (SDGs) yang menjadi agenda hingga tahun 2030, terutama tujuan 13 dan 17, Ekosistem Daratan dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.</div?

Fakultas Biologi Inisiasi Double Degree dengan Universitas di Filipina

Kerja SamaUncategorized Selasa, 5 November 2024

Yogyakarta, 5 November 2024 – Fakultas Biologi UGM menginisiasi kerja sama double degree dengan University of Philippines Los Banos (UPLB) dan Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA). Inisiasi tersebut disampaikan dalam pertemuan secara daring bersama dengan Dr. Maria Genaleen Q. Diaz dari Institute of Biological Sciences Director, University of the Philippine at Los Banos (UPLB), dan Dr. Ma. Carmin selaku IBS Graduate Program Committee. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Dr. Bambang Retnoaji selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni serta Nur Indah Septriani, Ph.D. selaku Kepala Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM.


Dalam pertemuan tersebut, didiskusikan inisiasi kerja sama double degree 2+2 dengan Fakultas Biologi UGM dengan UPLB. Dr. Ma maupun Dr. Maria mengapresiasi inisiasi tersebut. Keduanya menyampaikan bahwa UPLB telah memiliki program double degree berjalan dengan 13 universitas di Britania Raya maupun Australia khususnya untuk double degree program doktor, namun tidak menutup kemungkinan kerja sama double degree untuk magister. Program tersebut mencakup bidang genetik, botani, mikrobiologi, dan bioteknologi molekuler.

Dr. Eko dan Dr. Bambang menambahkan, inisiasi kolaborasi double degree tersebut dapat didukung oleh beasiswa SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture). Kerja sama tersebut diharapkan dapat menggaet lebih banyak mahasiswa untuk menempuh pendidikannya di kedua universitas tersebut.

Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dengan UPLB tersebut diharapkan menjadi bagian dari komitmen Fakultas Biologi dalam perannya dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu kehidupan sehat (SDG 3), kualitas pendidikan yang inklusif untuk semua kalangan (SDG 4), serta kemitraan dalam mencapai tujuan yang berkelanjutan (SDG 17).

Diklat Lapangan Telur Kelompok Studi Entomologi (KSE) XXVI

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 5 November 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024, Kelompok Studi Entomologi telah melaksanakan Diklat Lapangan Telur KSE XXVI sebagai rangkaian dari Open Recruitment Entoacademy 2024. Diklat Lapangan ini bertujuan untuk memberikan demonstrasi dan praktik langsung mengenai metode sampling serangga hingga manajemennya melalui preservasi. Pada tahun ini, kegiatan dilaksanakan di Embung Tambakboyo, Sleman, Yogyakarta dan diikuti oleh anggota KSE baik jenjang Telur hingga Imago.


Kegiatan diawali dengan pembukaan serta pemaparan singkat mengenai alat-alat serta teknik sampling yang akan dilakukan. Proses sampling dibantu oleh pemandu berdasarkan pembagian kelompok yang telah ditentukan. Kegiatan sampling dilaksanakan pada pukul 08.30-11.00 WIB. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi preservasi. Dalam kegiatan Diklat Lapangan ini, para Telur diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan terkait entomologi dan teknik sampling yang sudah diberikan pada serangkaian kegiatan Open Recruitment Encoacademy 2024 sebelumnya. Kegiatan preservasi dilaksanakan di Fakultas Biologi UGM dan dilanjutkan dengan presentasi hasil kelompok. Masing-masing kelompok memaparkan mengenai jenis maupun jumlah serangga yang diperoleh saat kegiatan sampling dilakukan. Kegiatan Diklat Lapangan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. [Penulis: KSE]

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi Sukses Gelar Adu Bakat Badminton di KMP CUP 2024

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 5 November 2024

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM sukses menggelar agenda tahunannya KMP CUP 2024 dengan tema “Smash of Champions” yang telah dilaksanakan pada Sabtu (02/11/24) lalu di GOR Area Badminton, Kab Sleman, D.I Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa pascasarjana Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam olahraga badminton. Melihat kesibukan dan padatnya jadwal kuliah yang membuat mahasiswa pascasarjana Biologi UGM jarang melakukan aktivitas olahraga, maka dari itu Divisi Pemikat (Pengembangan Minat dan Bakat) di bawah naungan KMP Biologi UGM rutin menggelar agenda KMP CUP. Selain itu KMP CUP 2024 diharapkan dapat meningkatkan keakraban, silaturahmi, keharmonisan, dan kesehatan jasmani antar mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM.


Kegiatan KMP CUP 2024 diikuti oleh 8 pasang pemain terdiri dari mahasiswa program magister dan doktoral dalam sektor ganda campuran. Pertandingan masing-masing dipimpin oleh 2 orang wasit yakni Ardine Rahma Sarita, S.Si. dan Aqil Muhammad Hafiz. Acara dibuka oleh Ananda Putri Gita N., S.Pd selaku master of ceremony (MC) dan dilanjutkan pembacaan tata tertib oleh wasit sebelum dimulainya pertandingan.

Pertandingan badminton pun berlangsung dengan sangat sengit. Pasangan Rasuane Noor, M.Sc & Desi Ratna Ningsih, S.Si keluar sebagai Juara 1 setelah mengalahkan pasangan Arief Maulana Sabilillah, S.Si & Nadhifa U, S.Si dengan skor 21-6 dan 21-15. Arief Maulana Sabilillah, S.Si & Nadhifa U, S.Si sebagai Runner Up harus mengakui keunggulan pasangan Rasuane Noor, M.Sc & Desi Ratna Ningsih S.Si dalam pertandingan ini. Disisi lain pasangan Emil Salim, S.Pd & Aqmarina Fitri Ramadhani S.Si harus menghentikan perjuangan Sidiq Permana, M.Sc & Suryaningtyas B, S. Pd dengan poin masing-masing 21-16 dan 21-17 pada babak perebutan Juara 3. Walaupun Aqmarina Fitri Ramadhani S.Si sempat kurang fit selama pertandingan berlangsung, tetapi ia tetap menunjukkan semangat bersaing dan mampu memberikan usaha terbaik bersama Emil Salim, S.Pd, hingga berhasil meraih Juara 3.

Penampilan yang begitu aktif dan memukau oleh Emil Salim, S.Pd dan Desi Ratna Ningsih, S. Si selama berlangsungnya pertandingan dari babak penyisihan hingga babak final, membuat 2 peserta ini pulang dengan membawa gelar Most Valuable Player (MVP). “Saya tidak menyangka bisa dapat penghargaan ini, apalagi saya baru pertama kali ikut berpartispasi dalam ajang KMP CUP 2024. Saya senang bisa terpilih menjadi MVP di antara pemain lain yang saya fikir permainannya juga cukup bagus.” sebut Emil. Sebagai penutup Ketua Divisi Pemikat Suryaningtyas B, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta KMP CUP 2024 yang bersemangat berpartisipasi, memberikan usaha yang maksimal dan penampilan terbaik selama pertandingan berlangsung. Beliau berharap semoga Divisi Pemikat KMP Biologi UGM dapat konsisten melaksanakan agenda tahunan yang bergengsi ini di tengah-tengah aktivitas mahasiswa pascasarjana Biologi UGM yang cukup padat. [Penulis: KMP]

Fakultas Biologi Inisiasi Kerja Sama Double Degree, Student Exchange dan Riset Biomedis dengan National Central University, Taiwan

Kerja SamaRilis Berita Selasa, 5 November 2024

Yogyakarta, 4 November 2024 – Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan Ahli Bidang Bioinformatik Medis dari National Central University (NCU), Taiwan, Dr. Hui-Yin Chang. Kunjungan tersebut bertempat di Ruang Sidang Pimpinan Fakultas Biologi UGM dihadiri oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni. Turut hadir pula beberapa dosen dengan fokus riset biomedis diantaranya Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti dari Laboratorium Fisiologi Hewan, Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, M.Biotech dari Laboratorium Mikrobiologi, dan Tyas Iksan Hikmawan, Ph.D. dari Laboratorium Biokimia, serta seorang alumni NCU sekaligus peneliti di Integrated Genom Factory (IGF) Fakultas Biologi, Raden Aditya Aryandi, M.Sc.


Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni menyambut baik kunjungan tersebut. Beliau menyampaikan Fakultas Biologi sudah menjalin komunikasi dan inisiasi kerja sama yang baik sejak kunjungan Prof. Chien-Chia Wang, Dean for College of Health Sciences & Technology, NCU Taiwan beberapa waktu lalu. Dr. Eko turut menyampaikan profile Fakultas Biologi dari profile program studi, fasilitas hingga kolaborasi internasional yang berlangsung hingga saat ini.

Dr. Hui-Yin Chang mengapresiasi kesempatan diskusi tersebut dan memaparkan informasi mengenai Department of Biomedical Science and Engineering. Beliau menyampaikan potensi kolaborasi yang dapat dilakukan dengan ahli dan professor di bidang bio-engineering, bio-material, bio-medicine, dan bio-informatics. Hal tersebut turut didiskusikan dengan dosen-dosen Fakultas Biologi yang memiliki riset terkait biomedis. Dr. Chang menyampaikan antusiasmenya dalam proyek kolaborasi yang dapat diinisiasi baik dengan beliau di bidang bioinformatics, maupun dengan professor NCU lainnya.

Dalam diskusi tersebut turut diinisiasi kerja sama student exchange hingga potensi double degree dengan College of Health Science and Technology NCU. Ahli dari kedua institusi juga dapat bekerja sama dalam membimbing mahasiswa melalui joint supervision, hingga kolaborasi riset dan publikasi melalui joint publication dan joint authorship.

Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dengan NCU diharapkan menjadi bagian dari komitmen Fakultas Biologi dalam perannya dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu kehidupan sehat (SDG 3), kualitas pendidikan yang inklusif untuk semua kalangan (SDG 4), serta kemitraan dalam mencapai tujuan yang berkelanjutan (SDG 17).

Program Desa Mitra Wukirsari: Pemanfaatan Kompos dan Pupuk Organik Cair untuk Tanaman dan Manfaat TOGA #4

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 4 November 2024

Semburat mendung datang perlahan
Hadirkan cemas di dalam sanubari
Meski hujan deras akhirnya mengguyur jalanan
Semangat pengabdian tetap jalan menuju Desa Wukirsari

Dibarengi dengan turunnya hujan pada hari Jumat 1 November 2024, tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Desa Mitra Wukirsari melaksanakan agenda terakhir dari rangkaian kegiatan Program Desa Mitra Fakultas Biologi UGM tahun 2024. Kegiatan kali ini yaitu penyampaian mengenai pemanfaatan kompos dan pupuk cair untuk tanaman TOGA. Secara berkesinambungan, pertemuan hari ini adalah bentuk aplikasi dari pemanfaatan hasil yang telah diperoleh dari kegiatan awal Program Desa Mitra Wukirsari terkait pembuatan kompos dan pupuk organik cair. Acara dibuka oleh Prof. Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. dan dilanjutkan dengan pemaparan konten oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si.


“TOGA yang merupakan tanaman obat keluarga yang sebenarnya sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat terutama sebagai keperluan memasak di dapur” tutur Pak Wiko di awal presentasinya kepada 31 ibu-ibu PKK Wukirsari yang hadir. Berbagai empon-emponan (kunyit, jahe, kencur, dan lainnya), sereh, dan daun salam, termasuk ke dalam contoh TOGA yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berbagai resep, tergantung tujuan pemanfaatan, dapat divariasikan dengan tambahan bahan lainnya seperti perasan jeruk nipis, lemon, dan madu, misalnya menggunakan campuran jeruk nipis, jahe, dan madu untuk mengatasi batuk pilek; kunyit untuk demam atau diare; sereh dan madu untuk batu empedu. Selain langsung meminum hasil perasannya, TOGA juga dapat dikonsumsi dengan direbus terlebih dahulu.

Di pedesaan yang mungkin masih memiliki pelataran yang luas, TOGA dapat ditanam langsung di tanah tanpa menggunakan pot atau polybag. “Kompos dapat ditambahkan ke dalam media tanam dengan perbandingan yang sama. Berbeda dengan pupuk organik cair yang sebaiknya terlebih dahulu ditambahkan air sehingga konsentrasinya tidak terlalu pekat, misal perbandingan 1:10” papar Pak Wiko.
Setelah penyampaian mengenai topik TOGA, kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan cara pemanenan mikroalga Spirulina yang telah dibudidayakan pada pertemuan sebelumnya. Dibantu oleh empat orang mahasiswa yaitu Tia Erfianti, Renata Adaranyssa Egistha Putri, Seisha Salsabila Rosandi, dan Abdurrahman Muhammad Fikri Rasdi, disampaikan proses pemanenan mikroalga yang dimulai dengan penyaringan, pengeringan, penghalusan (menjadi bubuk), dan pengemasan. Secara bersama-sama, peserta ibu-ibu PKK menyaring Spirulina dari beberapa galon kultur yang ada. Hasil yang telah saring kemudian dikeringkan dengan dijemur di bawah terik matahari atau menggunakan oven sehingga diperoleh bentuk lembaran kering. Bentuk ini dapat dikonsumsi langsung atau dapat juga dibuat menjadi bubuk menggunakan blender. Banyaknya produk yang diperoleh sangat tergantung dengan kepekatan atau banyaknya jumlah mikroalga dalam kultur. Semakin berwarna hijau pekat kebiruan maka akan diperoleh hasil yang lebih banyak. Dalam setiap sesi hari ini selalu dibarengi dengan diskusi dan tanya jawab dengan para peserta. Sesi kuis berhadiah doorprize dengan menjawab pertanyaan menjadikan suasana semakin ramai dan seru.

Pada pertemuan hari ini juga disampaikan berbagai TOGA dari tim dosen Program Desa Mitra Wukirsari yang dihadiri oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si., Dr. Maryani, M.Sc., Ibu Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., dan Dr. Siti Nurbaiti. Tanaman sirih, sereh, salam, kunyit pandan, binahong, serta berbagai jenis jeruk meliputi jeruk lemon, limau, peras, dan purut dengan total 10 jenis tanaman dengan jumlah 68 tanaman diberikan kepada ibu-ibu PKK Wukirsari yang hadir. Di momen penutupan yang dipandu oleh Dr. Maryani, M.Sc., Tim dosen dan ibu-ibu PKK Wukirsari saling menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan kebersamaan selama Program Desa Mitra yang telah berjalan. Kedepannya semoga dapat terjalin kembali kegiatan lainnya. Tentunya diharapkan kegiatan hari ini dapat menambah wawasan masyarakat dan kebermanfaatan yang lebih luas, serta mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia yaitu SDG 2 – Tanpa Kelaparan (Zero Hunger), SDG 3 – Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being), SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production), dan SDG 15 – Ekosistem Darat (Life on Land).

Potensi Monitoring Biodiversitas Menggunakan eDNA dan Next-Generation Sequencing Metabarcoding: Integrated Genome Factory (IGF) adakan IGF MasterClass untuk Peneliti Universitas Sriwijaya

Rilis Berita Senin, 4 November 2024

Indonesia sebagai negara megabiodiversitas memiliki potensi alam yang luas tidak hanya untuk bioprospeksi, namun juga sangat penting untuk melakukan penelitian bersifat monitoring biodiversitas. Distribusi dan keanekaragaman hayati menjadi penting untuk dapat menentukan key indicator kualitas lingkungan. Ditambah dengan berkembangnya teknologi next-generation sequencing, penelitian bidang monitoring ini dapat memanfaatkan adanya jejak environmental DNA (eDNA) yang dapat mengakselerasi pemetaan komunitas tidak hanya yang dapat disampling dengan teknik konvensional (seperti tumbuhan dan hewan penyusun ekosistem) namun juga dapat memetakan komunitas mikrobia yang tidak dapat dikultur didalamnya.

Sebagai bagian dari bentuk pelayanan pada para peneliti, IGF melalui program IGF MasterClass telah sukses menyelenggarakan pelatihan eDNA menggunakan metabarcoding bagi kolega peneliti dari Universitas Sriwijaya. Pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 28 – 30 Oktober 2024 di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Rangkaian pelatihan di buka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM, Fakultas Biologi UGM Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dan dasar teori mengenai eDNA oleh Master Trainer Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Hari pertama dilanjutkan dengan teknik sampling lapangan eDNA didampingi oleh Asisten Andryan, dan dilanjutkan dengan proses ekstraksi DNA hingga persiapan sampel PCR oleh Adhisa F. P, S.Si. dan Ashfiya Hanif, S.Si.

Setelah berhasil melakukan teknik sampling dengan baik dan benar, serta mendapatkan sampel sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan, peserta didampingi tim IGF melakukan hands-on workflow library preparation pada hari kedua. Sesi ini dilaksanakan untuk menyiapkan proses sekuensing metabarcoding menggunakan platform berbasis teknologi Nanopore. Peserta sangat antusias dan interaktif dalam menjalani setiap proses pelatihan.

Tidak kalah penting, untuk mendapatkan interpretasi hasil metabarcoding yang baik, hari ketiga dilanjutkan dengan pengenalan interpretasi data. Dimulai dari pengenalan workflow operasi software Nanopore, hingga bagaimana cara merapikan, mengolah, serta merepresentasikan data yang sesuai dengan kualitas publikasi, bersama dengan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Rangkaian acara pelatihan ditutup oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, Fakultas Biologi, UGM. Beliau menyampaikan bahwa semoga ilmu yang didapatkan dari pelatihan eDNA ini dapat diterapkan langsung oleh para peneliti di instansinya serta dapat berkolaborasi dengan IGF dan Fakultas Biologi UGM lebih lanjut.

“Pelatihannya sangat luar biasa, materi tersampaikan dengan baik oleh trainer muda yang berpengalaman sehingga mudah dipahami” ujar Dr Melki, S.Si., M.Si. di akhir sesi pelatihan.

IGF dan Fakultas Biologi UGM terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan upaya kolektif untuk menjaga dan melestarikan biodiversitas hayati Indonesia, dengan mendorong teknologi genomik melalui platform sekuensing Nanopore. IGF dengan kapasitas ONT PromethION 24 yang dilengkapi Data acquisition Unit (DAU) mampu memiliki kapasitas pembacaan DNA 720 gb/hari, sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan layanan dan kerjasama dengan berbagai institusi di Indonesia kedepannya.

Tim Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah UBIQUINON 2024 di IPB

Prestasi Jumat, 1 November 2024

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati posisi Juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) UBIQUINON (Using Biochemistry to Inspect an Unique Phenomenon) 2024. Lomba ini diselenggarakan oleh Community of Research and Education in Biochemistry Institut Pertanian Bogor (CREBs IPB) pada 21-22 September 2024, dengan mengangkat tema “The INCREDIBLE of Biochemistry: INtelligent, CREative, and DIstant Beyond the Limit of Biochemistry.”


Tim terdiri atas Nisa Abidah dan Almas Lathifatul Ula angkatan 2021 menyusun karya ilmiah berjudul “Pengembangan Metode Pengobatan Masa Depan Berdasarkan Analisis Tren Mutasi dan Perancangan Deteksi Resistensi Antibiotik sebagai Upaya Pencegahan Fenomena Superbug Gonore”, dengan bimbingan dosen Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D. Karya ini berfokus pada tantangan resistensi antibiotik, terutama pada kasus gonore, yang merupakan salah satu superbug paling berbahaya saat ini, serta menawarkan solusi masa depan melalui desain deteksi resistensi antibiotik.

UBIQUINON 2024 merupakan ajang peningkatan pemahaman mengenai permasalahan dan isu biokimia sebagai salah satu ilmu dasar yang penting bagi berbagai bidang ilmu terapan. Kegiatan ini terbagi dalam dua rangkaian utama, yaitu perlombaan yang meliputi tiga kategori: Lomba Karya Tulis Ilmiah, esai, dan infografis, serta UBITALK, sebuah seminar yang membahas isu-isu terkini dalam biokimia terapan.

Kompetisi ini diikuti oleh puluhan karya ilmiah yang kemudian diseleksi menjadi 15 finalis dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hang Tuah, dan Universitas Diponegoro (UNDIP).

Tema besar UBIQUINON 2024 adalah “The INCREDIBLE of Biochemistry: INtelligent, CREative, and DIstant Beyond the Limit of Biochemistry”, dengan beberapa subtema penting, antara lain: Aplikasi Energi Baru dan Terbarukan, Bioteknologi, dan Medis. Karya yang dipresentasikan oleh tim UGM mengusung subtema medis, khususnya dalam pengembangan metode baru untuk pencegahan resistensi antibiotik.

Prestasi ini tidak hanya membuktikan kemampuan mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam berinovasi, tetapi juga memperlihatkan komitmen mereka untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak langsung pada kehidupan manusia, khususnya di bidang kesehatan global. Dengan keberhasilan ini, UGM terus mendukung upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam aspek kesehatan dan keberlanjutan ilmiah di masa depan. [Penulis: Nisa Abidah]

PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Pemanfaatan Lahan Terbatas Dengan Teknologi Hidroponik Untuk Kemandirian Pangan (Tahap II): Mi Kwetiau Bayam, Hasil Hidroponik untuk Diversifikasi Pangan Mandiri

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 1 November 2024

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2024 yang diketuai oleh Prof. Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. telah berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul tahap yang kedua. Tim ini melibatkan empat orang mahasiswa yaitu Nurindah Musarofah, Hasna Nabila Kusumastuti, Cindy Adisty Rudi Ananda Putri, dan Amalia Rizky Fauzi dengan mengusung program keberlanjutan teknologi budidaya hidroponik yaitu dengan pengolahan bayam menjadi mi kwetiau bayam untuk diversifikasi pangan. Program ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan panduan kepada masyarakat untuk mengolah hasil budidaya hidroponik dan penganekaragaman pangan. Diversifikasi pangan bertujuan untuk mencegah terjadinya pola konsumsi konstan terhadap satu jenis pangan saja. Pada semester ini, kegiatan PkM-MBKM dilaksanakan pada Minggu, 27 Oktober 2024 pukul 09.00 – 13.00 WIB di rumah Kepala RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme warga RT 001 Kepuh Kulon dengan dihadiri oleh 18 ibu-ibu serta Bapak Sunartono selaku Kepala Dukuh Desa Kepuh Kulon. Sebagai pembuka, Bapak Sunartono menyampaikan sambutan mengenai pentingnya menerapkan ilmu yang telah diperoleh karena karya dari ilmu akan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat. Beliau juga mengharapkan adanya inisiatif masyarakat untuk melanjutkan program ini tanpa takut akan resiko gagal sehingga masyarakat RT 001 Kepuh Kulon dapat menjadi pribadi yang produktif. Mendukung hal tersebut, Prof. Rina sendiri juga menyampaikan bahwa program ini diselenggarakan untuk membantu meningkatkan kemandirian pangan masyarakat melalui diversifikasi pangan budidaya hidroponik. Beliau menekankan pentingnya kebersamaan antar warga untuk mewujudkan implementasi program ini di masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal dengan memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan dalam teknologi hidroponik dan produksi pangan mandiri yang juga dapat membuka peluang usaha baru.


Kegiatan pengabdian ini berbentuk sosialisasi dan praktik pembuatan olahan hidroponik berupa mi kwetiau bayam. Sosialisasi dilakukan dengan pemberian informasi mengenai nama produk olahan hidroponik, apa jenis tanaman yang digunakan, kandungan dan manfaat tanaman bayam, alat dan bahan serta tata cara membuatnya. Mi merupakan salah satu jenis makanan yang sering dikonsumsi masyarakat. Namun, mi pada umumnya tidak mengandung gizi yang cukup. Oleh karenanya, kami menginovasikan untuk menambahkan sari bayam sebagai penambah nutrisi sekaligus pewarna makanan. Bayam diketahui mengandung beberapa mineral, serat, dan vitamin A, C, dan K yang baik untuk memperlancar pencernaan, mengontrol tekanan darah, dan menjaga kekebalan tubuh.

Praktik pembuatan produk hidroponik dilakukan dengan membentuk kelompok untuk memberikan keefektifan kegiatan. Warga yang hadir dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah 6-8 orang yang didampingi oleh dua mahasiswa untuk melakukan praktik mandiri. Praktik diawali dengan penjelasan singkat mengenai alat dan bahan yang disediakan, kemudian dilanjutkan dengan praktik membuat adonan sesuai resep hingga membuat adonan menjadi bentuk mi kwetiau menggunakan gilingan mi. Mi mentah yang telah siap, diolah menjadi mi kwetiau bayam goreng oleh ibu-ibu dan hasil akhir dinikmati bersama. Antusiasme dan keterampilan warga dalam melakukan praktik diharapkan dapat menjadi pendongkrak bagi keberlanjutan program ini. Menjelang akhir kegiatan, diadakan mini kuis dan bagi warga yang berhasil menjawab diberikan doorprize. Adapun tim PkM-MBKM juga memberikan satu pack mi beserta bumbu jadi dan cinderamata berupa totebag kepada warga dengan harapan dapat digunakan untuk mempraktikkan hasil olahan hidroponik di rumah. Sebelum acara ditutup, diadakan simbolis pemberian kenang-kenangan dari tim PKM-MBKM yang diwakili oleh Prof. Rina kepada RT 001 Kepuh Kulon yang diwakili oleh Bapak Zamzuri, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Program PkM-MBKM ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan baru dalam mengolah hasil budidaya hidroponik menjadi produk yang menunjang diversifikasi pangan masyarakat. Kegiatan ini mendukung SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.



Tagline:
# SDG 2: Tanpa Kelaparan
# SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
# SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Pemberdayaan Masyarakat Dusun Sendari, Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman melalui Edukasi Pengolahan Sampah Anorganik dan Penanggulangan Polusi Udara Menggunakan Tanaman

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Kamis, 31 Oktober 2024

Yogyakarta, 26 Oktober 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) dari Program Studi Biologi 2024 melaksanakan kegiatan pengabdian bertajuk “Pengolahan Sampah Anorganik dan Penanggulangan Polusi Udara Menggunakan Tanaman” pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Kegiatan ini dipandu oleh dosen pembimbing, Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., dan diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah anorganik yang berkelanjutan dan pemanfaatan tanaman dalam mengurangi polusi udara akibat pembakaran sampah dan kendaraan bermotor.


Acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan sambutan oleh Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., dilanjutkan oleh pematerian utama yang disampaikan oleh Aisyah Balqis Febriana. Dalam sesinya, Aisyah menjelaskan bahwa sampah anorganik seperti plastik, botol, kertas, dan kardus dapat dipilah dan disetorkan ke bank sampah untuk kemudian didaur ulang, sehingga meningkatkan nilai guna. Selain itu, konsep waste-to-energy juga diperkenalkan, yakni pemanfaatan panas dari pembakaran sampah sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan, sebagaimana diterapkan di negara maju seperti Jepang dengan teknologi incinerator yang aman bagi lingkungan. Namun, teknologi tersebut belum dapat diterapkan di Indonesia karena keterbatasan teknologi. Selama ini masyarakat banyak yang masih membakar sampah sebagai cara menghilangkan sampah, tetapi banyak kerugian yang dapat disebabkan oleh pembakaran sampah baik bagi lingkungan, kesehatan, maupun sosial. Salah satu contohnya yang dipaparkan dalam sesi materi tersebut yaitu munculnya mikroplastik hasil pembakaran sampah yang dapat mencemari tanah, air, dan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, maupun tumbuhan. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembakaran sampah dan alternatif solusi pengolahan sampah anorganik. Selain disetor ke bank sampah untuk jenis sampah botol, kardus, kertas, dan kaleng, solusi alternatif pengolahan sampah anorganik yaitu seperti membuat kerajinan dari sampah anorganik dan pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Selain itu, disampaikan pula materi mengenai penanggulangan polusi udara menggunakan tanaman, jenis-jenis tanaman yang dapat menyerap polusi udara dan mekanisme penyerapan polusi udara oleh tanaman.

Setelah pematerian, sesi dilanjutkan dengan demonstrasi langsung oleh Wisnu Prabowo, yang memperagakan cara pembuatan bantal sofa yang diisi dengan plastik bekas yang bersih, dilanjutkan dengan pembagian sarung bantal sofa dan cover plastik zip kepada semua peserta. Kemudian, Ardiah Pramesti Cahyani menampilkan video tutorial dan berbagai kreasi dari barang bekas yang telah dibuat oleh tim mahasiswa sebagai contoh, seperti lampion dari sendok plastik, bunga dari kantong kresek, bunga dari botol plastik bekas, bingkai dari tutup botol, pot bunga dari botol, dan vas bunga dari sampah botol kaca untuk water propagation yang mampu menjadi inspirasi pemanfaatan sampah anorganik dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta acara juga diajak untuk berdiskusi dalam sesi tanya jawab, diikuti dengan post-test guna mengukur pemahaman materi yang disampaikan. Doorprize menarik berupa tanaman hias yang mampu menyerap polusi udara dan hadiah lainnya diberikan kepada peserta yang aktif berpartisipasi menjawab pertanyaan. Acara semakin meriah dengan penayangan video recap kegiatan PkM-MBKM 2024 yang menampilkan rangkaian program edukasi lingkungan ini.

Kegiatan ditutup dengan salam perpisahan dari Bu Novita, diikuti sesi foto bersama seluruh peserta dan tim, serta pembagian souvenir sebagai tanda terima kasih. Program pengabdian yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah dan pemanfaatan tanaman sebagai solusi penanggulangan polusi udara. Terima kasih kami ucapkan kepada Fakultas Biologi yang telah mendanai acara ini melalui Hibah PKM-MBKM 2024 semoga semakin menambah kebermanfaatan di masyarakat luas.
1…2223242526…76

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY