Kegiatan Diklat Lapangan Pendidikan Lanjut Angkatan Diksar XVII BiOSC Tahun 2023 merupakan suatu agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Biology Orchid Study Club (BiOSC). Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan skill dan pengetahuan terkait penelitian, budidaya, dan konservasi anggrek bagi calon anggota divisi BiOSC. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Fakultas Biologi dan Greenhouse Karanggayam pada 19 Agustus 2023, serta Balelawang Orchid Species yang beralamat di Tegalsan, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tanggal 20 Agustus 2023.
Peserta dari kegiatan Diklat Lapangan 2023 adalah angkatan diksar XVII berjumlah 42 orang. Tujuan dari kegiatan diklat lapangan adalah untuk memberikan pembekalan terkait keilmuan anggrek bagi calon anggota baru BiOSC melalui praktik yang dilakukan dalam lingkup penelitian, budidaya, maupun konservasi. Dari pembekalan tersebut, peserta dapat mengidentifikasi anggrek dan pengaruh parameter fisikokimianya, melakukan proses budidaya anggrek seperti aklimatisasi, dan mengetahui cara melakukan pengawetan tanaman.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar selama dua hari. Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan oleh pembina BiOSC, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Sebelum memulai praktik, terlebih dahulu dilakukan pematerian awal oleh Koordinator Divisi Penelitian dan Budidaya Biology Orchid Study Club. Praktik penelitian yang dilakukan adalah pembuatan herbarium basah dengan buah anggrek sebagai objek awetan di Fakultas Biologi UGM. Buah anggrek yang digunakan adalah jenis Rynchostilis retusa, Arundina graminifolia, dan Cymbidium encifolium. Penutupan praktik lapangan penelitian dilakukan dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Greenhouse Karanggayam. Di sana, dilakukan praktik budidaya yakni aklimatisasi anggrek Dendrobium hybrid di Greenhouse Karanggayam. Rangkaian diklap hari pertama diakhiri dengan perjalanan kembali ke rumah masing-masing.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta dan panitia ke Balelawang Orchid Species. Sambutan diberikan oleh Bapak Anton selaku pengelola Balelawang Orchid Species. Di sana, peserta melakukan praktik konservasi yakni identifikasi anggrek alam dan pengukuran parameter fisiko kimia. Parameter yang diukur adalah suhu udara, intensitas cahaya, kelembaban udara, kelembaban tanah, dan suhu tanah. Kegiatan diksar lapangan hari kedua ditutup dengan acara makan siang dan dokumentasi bersama.
Penetapan AD XVII menjadi anggota divisi tidak berhenti sampai disana. Pada Sabtu, 3 September 2023, peserta melakukan presentasi terkait dengan proposal penelitian, praktik budidaya, dan identifikasi sekaligus pengukuran parameter fisikokimia. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih skill komunikasi dan memberitahukan kepada audiens mengenai anggrek apa saja yang telah berhasil mereka identifikasi. Jenis anggrek yang berhasil diidentifikasi antara lain Dendrobium crumenatum, Dendrobium mutabile, Acriopsis, Vanda tricolor, dan masih banyak lagi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pengumuman kelulusan dan pelantikan AD XVII menjadi anggota divisi serta bincang divisi. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian reward kepada peserta terbaik dan dokumentasi bersama sebagai bentuk apresiasi memasuki divisi di BiOSC. [Penulis: BiOSC]