SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan
Selasa, 8 Agustus 2023, Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Research Center of Food Biotechnology Universitas Bina Nusantara (BINUS). Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi dan dihadiri oleh Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si.selaku Head of Research Center of Food Biotechnology BINUS dan Khoirunnisa Assidqi, S.Pi., M.Si. selaku dosen dari Research Center of Food Biotechnology. Dari Fakultas Biologi dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc., dan Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Departemen Biologi Tropika.
Kunjungan bertujuan untuk benchmarking dari Research Center of Food Biotechnology BINUS ke Fakultas Biologi UGM berkaitan dengan projek penelitian yang dapat dikolaborasikan maupun studi banding terkait aktivitas pembelajaran di Fakultas Biologi UGM. Prof. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi menyambut baik kedatangan Dr. Nesti dan Ibu Khoirunnisa sekaligus mendukung terjalinnya kerja sama tersebut. Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., memaparkan terkait profil, sejarah, fasilitas, dan fokus pendidikan pengajaran yang ada di Fakultas Biologi UGM. Dr. Eko menyampaikan pula potensi kolaborasi joint research dan joint publication yang dapat dilaksanakan. Beliau juga menyampaikan terkait Jurnal yang dikelola oleh Fakultas Biologi diantaranya Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology yang merupakan Jurnal Internasional terindeks Scopus Q4 juga jurnal nasional Berkala Ilmiah Biologi (BIB).
Dr. Nesti menyampaikan profil pendirian Research Center of Food Biotechnology BINUS yang berakar dari Research Interest Group dengan fokus pengembangan penelitian tanaman Keladi Tikus hingga Pisang yang dimutasi dengan nama Pisang TORPEDO. Dr. Nesti juga menyampaikan mengenai pembentukan prodi baru yaitu Bioteknologi di BINUS dan keinginan pengembangan kolaborasi dengan berbagai mitra termasuk Fakultas Biologi UGM. Kolaborasi tersebut dapat berupa kolaborasi penelitian hingga pendidikan. Di samping itu, Dr. Nesti juga mengapresiasi kerja sama studi lanjut dosen-dosen muda di BINUS ke Fakultas Biologi UGM melalui skema by research. Hal tersebut dinilai dapat mendukung peningkatan kualitas tenaga pengajar di BINUS tanpa meninggalkan tugas mengajar di kampus.
Kunjungan dilanjutkan dengan tur berkeliling fasilitas dan laboratorium di Fakultas Biologi diantaranya Laboratorium Mikrobiologi, Struktur Perkembangan Hewan, Sturktur Perkembangan Tumbuhan, Sistematika Tumbuhan, Sistematika Hewan, Fisiologi Tumbuhan, Fisiologi Hewan, Biokimia, Entomologi, Genetika dan Pemuliaan, dan Bioteknologi hingga berkunjung ke Kebung Biologi Fakultas Biologi. Kunjungan tersebut disambut oleh masing-masing Kepala Laboratorium yang memaparkan mengenai fasilitas dan aktivitas yang berlangsung di Laboratorium di Fakultas Biologi.
Pertemuan tersebut harapannya menjadi kesempatan yang baik untuk menjalin kolaborasi dengan Universitas Bina Nusantara terutama Research Center of Food Biotechnology dengan Fakultas Biologi UGM.
Pada Jum’at, 28 Juli 2023, Pusat Riset Rekayasa Genetika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Friday Scientific Sharing Seminar Series 20. Dalam acara tersebut, Fakultas Biologi berkesempatan mempromosikan Prodi Pasca Sarjana yang ditawarkan oleh Fakultas Biologi UGM kepada civitas dan peneliti BRIN. Acara tersebut diselenggarakan melalui platform zoom meeting dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc dan Kepala Program Studi Doktoral, Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. dari Fakultas Biologi, Kepala Pusat Riset Rekayasa Gentika BRIN, Dr. Ratih Asmana N. Dr. Ratih, dan segenap civitas dan peneliti dari BRIN.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Pusat Riset Rekayasa Gentika BRIN, Dr. Ratih Asmana N. Dr. Ratih menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan Fakultas Biologi dalam hal pendidikan. Di samping itu, Dr. Ratih juga menyampaikan kerja sama bidang penelitian telah banyak terjalin antara BRIN dengan Fakultas Biologi dan diharapkan dapat berkembang ke kolaborasi-kolaborasi selanjutnya di masa depan.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. memaparkan presentasi mengenai profil Fakultas Biologi. Beliau menyampaikan sejarah, prestasi hingga fasilitas yang ada di Fakultas Biologi UGM. Fakultas Biologi juga telah memperoleh akreditasi internasional pada program Sarjana dan Magister serta ditargetkan segera mendapatkan akreditasi internasional pada program Doktoral. Dr. Eko juga menyampaikan Fakultas Biologi cukup bersaing di kancah internasional dan telah membangun kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mengoptimalkan program pembelajaran yang diselenggarakan.
Presentasi selanjutnya diberikan oleh Kepala Program Studi Doktoral Fakultas Biologi Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. terkait Program Studi Doktoral baik skema reguler maupun by research. Dr. Endah menyampaikan skema by research merupakan kesempatan yang baik untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbatas lokasi yang jauh dan bisa dilaksanakan di institusi kerja masing-masing. Beliau selanjutnya memaparkan struktur kurikulum yang digunakan, distribusi mata kuliah baik untuk skema regular maupun by research serta syarat pendaftaran.
Promosi Program Studi tersebut disambut baik oleh rekan-rekan dari BRIN dan diharapkan menjadi kesempatan yang baik pula untuk meneruskan kerja sama pendidikan dan penelitian antara BRIN dengan Fakultas Biologi.
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada merespon kondisi darurat sampah di Yogyakarta menyusul penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang selama ini menjadi TPA utama untuk pembuangan akhir area Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan surat edaran Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, TPA Regional Piyungan tidak lagi menerima pelayanan sampah per tanggal 23 Juli 2023 hingga 5 September 2023 disebabkan jumlah sampahnya yang sudah penuh dan melebihi kapasitas. Universitas Gadjah Mada melalui Fakultas Biologi dan Fakultas Kedokteran Gigi merespon dengan menindaklanjuti pengelolaan sampah di Internal UGM dimana koordinasi pengelolaan sampah organik dilakukan oleh Fakultas Biologi sementara koordinasi pengelolaan sampah anorganik dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi.
Per Kamis, 27 Juli 2023, Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., telah melakukan koordinasi dengan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., dan Direktur DPKM (Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Gadjah Mada, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes. Telah disepakati Fakultas Biologi akan mengelola sampah organik dari internal Universitas Gadjah Mada berupa serasah daun dan ranting. Pengumpulan sampah organik tersebut akan dikoordinasikan di setiap titik unit di seluruh wilayah UGM untuk dilakukan pencacahan terlebih dahulu kemudian dikirimkan dan dikelola oleh Fakultas Biologi menjadi kompos organik. Sementara itu, untuk sampah organik berupa sisa makanan, buah, dan sayur akan dikelola oleh Pusat Inovasi Argoteknologi (PIAT) UGM.
Pengelolaan sampah serasah daun dan ranting di Fakultas Biologi sudah berlangsung sejak lama bertempat di Kawasan Kebun Biologi, Fakultas Biologi. Cacahan sampah organik tersebut akan diolah menjadi kompos kemudian dipasok ke konsumen bekerjasama dengan PT. Pagilaran. Pembentukan Pusat Pengelolaan Sampah sebagai respon penutupan TPA Piyungan tersebut selanjutnya akan dikoordinasikan bersama Soenarwan Heri Purwanto, S.Si., M.Kes. dan tim pengelolaan sampah dari Fakultas Biologi.
Inisiasi pengelolaan sampah ini merupakan bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM untuk berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan yang asri terutama di lingkungan internal UGM. Diharapkan program pengelolaan ini dapat bermanfaat dalam penyelesaian sampah jangka panjang di internal UGM secara khusus dan di Daerah Istimewa Yogyakarta secara umum.
Pedukuhan Mrican merupakan salah satu perdukuhan di Kelurahan Caturtunggal yang padat penduduknya, namun demikian Lahan-lahan sempit di Pedukuhan Mrican telah di manfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayur dengan sistem vertikultur dan buah-buahan dalam polibeg besar atau pot untuk mendukung keasrian lingkungan. Wilayah Padukuhan Mrican cukup asri dengan semangatnya warga menanam berbagai tanaman di halaman rumah yang dikoordinatori oleh Kelompok Wanita Tani “Srikandi”. Kelompok Wanita Tani “Srikandi” juga mengelola demplot kebun sayur dan buah seluas 500 m2 untuk mendukung program ketahanan pangan di daerah perkotaan.
Semakin tingginya Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang semakin tinggi menjadi sebuah harapan besar bagi estafet kelestarian untuk generasi yang akan datang Salah satu hobi baru yang mulai diminati oleh masyarakat perkotaan adalah kegiatan memelihara lebah madu (urban beekeeping). Kegiatan urban beekeeping di Indonesia yang tercatat di media massa pertama kali dilakukan pada tahun 2016 dan sejak saat itu aktivitas urban beekeeping semakin dikenal oleh masyarakat (Rooseboom, 2016). Klanceng (Hymenoptera: Apidae: Meliponini) merupakan salah satu kelompok serangga eusosial yang hidup bersama di dalam sarang. Di alam klanceng berperan penting dalam membantu proses penyerbukan tanaman, penghasil madu, pollen, serta propolis.
Padukuhan Mrican mempunyai potensi untuk dikembangkan model aktivitas urban beekeeping karena potensi lahan hijau yang cukup luas dan masyarakat aktif dalam program kelestarian lingkungan. Program beternak lebah madu di tengah kota bisa dilakukan, karena tidak membutuhkan lahan luas seperti hutan atau kebun dan dapat menjadi lahan ekonomi produktif untuk masyarakat. Dengan program pengabdian masyarakat ini ke depannya kegiatan budidadaya lebah di perkotaan bisa semakin bertambah dengan banyaknya lahan penghijauan. Program menghijaukan lingkungan sekitar rumah tidak akan pernah merugikan, selain menjadi suplai oksigen ternyata dapat dimanfaatkan oleh aktivitas ekonomi yang cukup menjanjikan.
Berdasarkan hal tersebut tim Pengabdian Fakultas Biologi UGM dan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Gadjah Mada pada Rabu, 26 Juli 2023, melaksanakan program pengabdian masyarakat berbasis Education for Sustainable Development (ESD) kepada kelompok Wanita Tani “Srikandi” Padukuhan Mrican, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman
Pada acara tersebut dihadiri oleh Bapak Sumarji, sebagai Dukuh Mrican, Caturtunggal yang sekaligus membuka acara dan juga dihadiri oleh Bapak Wardoyo selaku PPL Kaponewon Depok, Sleman. Pelaksanaan Program tersebut meliputi (1) Sosialisasi penerapan tiga pilar Pendidikan bagi pembangunan berkelanjutan (ESD) di masyarakat kaitannya dengan pentingnya pelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial yang disampaikan oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. (2) Pengenalan Budidaya Klanceng disampaikan oleh Drs. Hari Purwanto, M.P.,Ph.D. (3) Praktek Budidaya Klanceng disampaikan oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.
Manfaat program dari urban beekeeping adalah kegiatan ini mampu memberikan pengalaman edukasi yang sangat potensial untuk dikembangkan. Lebah madu yang dulu pada umumnya hanya bisa ditemukan di daerah hutan atau pedesaan, kini bisa menjadi hewan peliharaan di wilayah perkotaan. Karena kegiatan memelihara lebah ini dilakukan secara bersama-sama, selain manfaat lingkungan, terdapat manfaat sosial dan juga ekonomi yang warga rasakan. Program pengabdian kepada masyarakat berbasis Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan di Padukuhan Mrican akan dikembangkan sebagai model Urban beekeeping yang ramah lingkungan karena potensi lahan hijau yang cukup luas dan masyarakat aktif dalam program kelestarian lingkungan.
Catatan: dalam kegiatan ini, istilah lebah madu mengacu pada kelompok lebah penghasil madu yang meliputi klanceng (Apidae: Meliponini) dan lebah madu (Apidae: Apini: APis)
Sumber acuan:
Rooseboom, H. 2016. Honey Bee Honey: Beekeeping in Cibubur. Indonensia expat
Yogyakarta, 11 Juli 2023 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan kerja sama dari anggota TNI Angkatan Darat (AD) pada hari Selasa, 11 Juli 2023. Kunjungan ini dilakukan untuk membahas koordinasi dan sinkronisasi dalam penguatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk pertahanan Indonesia. Rombongan TNI AD yang terdiri dari pejabat tinggi dan perwira yaitu: 1. Pa Ahli (Dislitbangad) Parawita Agus Setyaningtyas; Kolonel Inf, 2. Kepala Laboratorium (Dislitbangad) Saptarendra Prasada; Kolonel Arh, 3. Pusat Zeni AD (Pusziad) Aji Setyawan, S.H., M.I.P; Mayor Czi, 4. (Pusterad) Restu Petrus Simbolon; Letkol, 5. Pusskerkav Kolonel Edward Sitorus disambut oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, serta Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni.
Kunjungan dimulai pukul 16.00 WIB di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM. Setelah penyambutan, rombongan TNI AD diajak berkeliling laboratorium serta diperkenalkan dengan produk-produk unggulan hasil riset yang ada di Fakultas Biologi UGM. Rombongan pertama mengunjungi Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, di mana Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono mempresentasikan produk unggulan laboratorium tersebut, seperti melon hikapel, kacang lurik, gama ayam, dan telur gama ayam.
Kunjungan selanjutnya dilanjutkan ke Laboratorium Bioteknologi, di mana Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. mempresentasikan produk mikroalga yang dapat digunakan sebagai suplemen, biofuel, dan bodycare. Produk-produk ini menunjukkan potensi untuk pengembangan dalam meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi energi, serta mendukung sektor pertahanan.
Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Laboratorium Biokimia, di mana mereka disambut oleh Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si. Di laboratorium ini, Dr. Yekti menjelaskan tentang produk beras berpigmen yang berpotensi sebagai produk pangan fungsional yang kaya akan mineral dan antosianin. Pengembangan produk ini dapat mendukung upaya dalam meningkatkan gizi dan kesehatan.
Kunjungan berikutnya dilakukan di Laboratorium Entomologi, di mana rombongan diterima oleh Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. Dr. Hari menjelaskan tentang potensi produk hasil budidaya lebah klanceng seperti madu dan propolis. Produk-produk tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat mendukung ketahanan pangan nasional.
Kunjungan terakhir dilakukan di kolam budidaya ikan wader pari yang ditemani oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. Di sini, rombongan melihat pengembangan teknologi budidaya ikan wader pari dan produk-produk unggulan yang dihasilkan. Pengembangan sektor perikanan ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kontribusi terhadap sektor pertahanan negara.
Rombongan TNI AD menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kunjungan ini. Mereka berharap agar kerja sama antara TNI AD dan Fakultas Biologi UGM dapat segera terealisasi, sehingga mampu meningkatkan standar nutrisi dan teknologi ketahanan pangan untuk pertahanan Indonesia. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terwujud sinergi yang kuat antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga pertahanan dalam mencapai tujuan strategis negara.
Yogyakarta, 10 Juli 2023 – Pada hari Senin, 10 Juli 2023, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Penelitian di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto selaku Ketua Yayasan Satriabudi Dharma Setia, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM, serta Dosen/ Peneliti, yaitu Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., dan Indra Lesmana, S.Si., M.Sc.
Pada acara tersebut, terdapat tiga perjanjian kerja sama pelaksanaan penelitian yang ditandatangani. Perjanjian kerja sama tersebut merupakan implementasi dari proposal Hibah Genomik dengan judul payung “Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia”, dengan tujuan memfasilitasi sekuensing genom dan pengolahan data biologi dan analisis bioinformatik bagi peneliti di Indonesia. Pendanaan untuk program ini diberikan oleh PaninGroup melalui koordinasi bersama YSDS dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Kesehatan.
Berikut adalah rincian dari ketiga perjanjian kerja sama yang ditandatangani:
- Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia (Development of Molecular Diagnostic to Identify the Genes Underlying the Split Hand and Foot Malformation (SHFM) in Bone Through whole Exome Sequencing)
Perjanjian kerja sama ini diketuai oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM. Tujuannya adalah mengembangkan metode diagnostik molekuler untuk mengidentifikasi gen-gen yang menjadi penyebab Split Hand and Foot Malformation (SHFM) pada tulang melalui teknik sekuensing eksom lengkap (whole exome sequencing).
- Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia (Genetic Diversity Inventory of Indigenous Indonesians in the Population of Bilalang Village, North Sulawesi Province: Whole Exome Sequencing of Genes Associated with Red Hair)
Perjanjian kerja sama ini dipimpin oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keragaman genetik penduduk asli Indonesia di Desa Bilalang, Provinsi Sulawesi Utara, dengan memanfaatkan teknik sekuensing eksom lengkap (whole exome sequencing) pada gen-gen yang berkaitan dengan warna rambut merah.
- Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia (Development of a Thalassemia Diagnostic Kit and Inventory of Thalassemia Mutant Variant Towards Indonesia Zero Thalassemia Major)
Perjanjian kerja sama ini juga dipimpin oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kit diagnostik thalassemia dan melakukan inventarisasi variasi mutan thalassemia untuk mencapai target “Indonesia Zero Thalassemia Major“.
Dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto, selaku Ketua Yayasan Satriabudi Dharma Setia, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan pengetahuan genomik dan kesehatan di Indonesia. Ia berharap melalui kerja sama ini, penelitian di bidang genomik dan kesehatan dapat semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.,sangat menyambut baik kerja sama ini dan ide-ide yang telah dipaparkan oleh Dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto. Prof. Budi berharap kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memajukan teknologi penelitian genomik dan mengembangkan kebermanfaatan hasil penelitian untuk masyarakat di Indonesia.
Acara penandatanganan diakhiri dengan berkeliling laboratorium Fakultas Biologi UGM untuk mengenalkan fasilitas pendukung riset serta untuk mengembangkan rencana dibangunnya Gedung Riset BioMedis di Fakultas Biologi UGM.
Pada Senin, 26 Juni 2023, Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc., melakukan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam upaya meningkatkan kerjasama dalam bidang biodiversitas laut. Audiensi tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Ditjen PRL, Gedung Mina Bahari III Lt. 11, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan diwakili oleh beberapa pihak, termasuk Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Koordinator Penataan Kawasan Konservasi, serta Koordinator Program dan Koordinator Kerja Sama dari Ditjen PRL. Sementara itu, pihak mitra diwakili oleh Komite IBI-KOBI.
Peserta audiensi dari Komite IBI-KOBI terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc. selaku Ketua KOBI dan Ketua Umum Komite IBI KOBI, Benedikta Chiquita Chrisnadini, S.I.P dari Fisipol UGM, Affalia Maydi Hatika, S.Si dan Elisabeth Wetik, S.Si, M. Env Mgmt, yang mewakili WWF Indonesia. Sedangkan dari pihak KKP dihadiri oleh delapan orang peserta termasuk Dr. Kusdiantoro, R. Tomi Supratomo, Pingkan Roeroe, Erina Nelly S., Agus Widyanto, Sofyan Rahman, Zahrah Nurfadhilah, dan Ellen.
Pada kesempatan itu, Komite IBI-KOBI menyampaikan update kegiatan dan rencana kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) dan rencana tata kelolanya. KOBI juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati laut sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam pemaparannya, KKP menyampaikan bahwa mereka telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk KOBI dan WWF Indonesia, dalam bidang perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya kelautan. Selain itu, KKP juga telah bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga non-pemerintah dalam upaya konservasi laut.
Pertemuan ini juga membahas pentingnya sistem sharing data dan bank genetika untuk mendukung upaya pelestarian biodiversitas laut. Terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi, antara lain ketersediaan data yang masih kurang, akses data real-time yang cepat bagi pemerintah, dan keselarasan data terkait 18 spesies prioritas yang terancam punah.
Dalam kesimpulan audiensi tersebut, disepakati bahwa setiap direktorat terkait dalam KKP harus saling berkoordinasi dalam penyusunan indeks dan pengelolaan data. Selain itu, diperlukan pula sistem sharing data yang efektif, terutama dalam hal bank genetika. Kolaborasi antara KOBI dan KKP diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian biodiversitas laut di Indonesia. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara KOBI dan KKP dapat terus ditingkatkan demi pelestarian keanekaragaman hayati laut yang menjadi kekayaan negara dan warisan untuk generasi mendatang.
Pada Selasa, 20 Juni 2023, Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc., menghadiri acara pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Murni Dwiati, M.Si. pada Bidang Ilmu Orkhidologi dalam sidang terbuka senat yang berlangsung di Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman Unsoed.
Acara pengukuhan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir Akhmad Sodiq, M.Sc.,Agr., Dekan Fakultas Biologi Unsoed, Prof. Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S., dan Kepala Program Studi Doktor Biologi Unsoed, Prof. Dr. Agus Nuryanto, S.Si., M.Si. Tidak hanya itu, turut hadir pula Dosen Fakultas Biologi UGM, Dra. Mulyati, M.Si. beserta suaminya, Prof. Dr. Ir. Sarto, M.Sc., dari Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM. Kehadiran di acara tersebut menunjukkan dukungan dan penghargaan terhadap prestasi yang diraih oleh Prof. Dr. Murni Dwiati, M.Si.
Prosesi sidang terbuka senat dimulai dengan pembukaan dan pembacaan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Selanjutnya, Prof. Dr. Murni Dwiati, M.Si. menyampaikan pidato pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Orkhidologi dengan judul “Prospek Budidaya Anggrek Epifit: Antara Upaya Pengembangan dan Konservasi”.
Rangkaian acara pengukuhan dilanjutkan dengan pengukuhan profesor, pengalungan tanda profesor, menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”, persembahan lagu paduan suara GBS, sambutan dari Rektor, doa, penutupan sidang terbuka senat, dan pemberian ucapan selamat. Selanjutnya acara pengukuhan tersebut ditutup dengan acara ramah tamah
Dalam acara tersebut, juga terdapat tiga professor lainnya dari berbagai bidang ilmu yang dikukuhkan sebagai Guru Besar diantaranya Prof. Drs. Nurul Anwar, M.S., Ph.D., Prof. Dr. Bambang Heru Budianto, M.S., dan Prof. Dr. Pi. Dian Bhagawati, M.Si. Para profesor yang dikukuhkan tersebut memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam di bidang Ilmu Pembangunan Ekonomi Daerah, Akorologi, dan Ilmu Taksonomi Avertebrata.
Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Murni Dwiati, M.Si. yang merupakan alumnus Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2 dan S3) Fakultas Biologi UGM dalam Bidang Ilmu Orkhidologi di Unsoed merupakan bukti nyata pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang dilakukan oleh para akademisi Indonesia. Kehadiran Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc., dan Dosen Fakultas Biologi UGM lainnya, Dra. Mulyati, M.Si., juga menunjukkan kerja sama antara universitas dalam mendukung prestasi akademik dan perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.