• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • hal. 33
Arsip:

SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur

Fakultas Biologi UGM aktif promosikan International Undergraduate Program (IUP) pada Pameran Pendidikan dan Inovasi Perguruan Tinggi di Makassar

Rilis Berita Minggu, 19 Februari 2023

Meskipun telah memiliki nama dan prestasi yang cukup besar di dunia pendidikan, Universitas Gadjah Mada kerap aktif dalam mengikuti pameran Pendidikan dan pameran-pameran inovasi perguruan tinggi. Di tahun 2023 ini, UGM juga turut aktif berpartisipasi dalam Pameran Pendidikan dan Inovasi Perguruan Tinggi atau Sulawesi Education and Techno Expo ke 14 yang diselenggarakan oleh LLDikti Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tengah dan Tenggara di Sandeq Ballroom Hotel Claro Kota Makassar, Selasa sampai Kamis (14-16/2/2023) lalu. Pameran dihadiri oleh siswa siswi dari seluruh SMA dan SMK di Kota Makassar dengan didampingi oleh para guru, serta para orang tua dan juga alumni UGM.  Antusiasme masyarakat kota Makassar terlihat sangat tinggi untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya untuk dapat melanjutkan sekolah ke UGM yang meliputi jalur penerimaan mahasiswa baru, kuota tiap prodi, serta rasio jumlah yang diterima dengan jumlah yang melamar pada suatu prodi, dan yang tak kalah sering ditanyakan adalah perihal UKT (uang kuliah tunggal).

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dalam kesempatan tersebut, Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech., selaku pelaksana OIA (office of international affair) Fakultas Biologi UGM,  turut aktif dalam mengenalkan dan mempromosikan International Undergraduate Program (IUP) kepada para pelajar di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya kota Makassar. Dalam kesempatan lain, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, memaparkan bahwa IUP Biologi merupakan pilihan yang tepat bagi para calon mahasiswa untuk dapat belajar di Fakultas Biologi UGM karena telah terakreditasi international ASIIN (akreditasi standard Eropa) sehingga memiliki keunggulan dibanding program lainnya, diantaranya adalah peluang mengikuti program dual degree dimana sebagian dari masa studi akan dilaksanakan di kampus partner di luar negeri (Australia, Belanda, Jerman, UK, Jepang, dan Malaysia), serta peluang-peluang student mobility lainnya berupa student exchange, short course, dan internship. Beliau berharap dengan adanya event seperti ini dapat membantu UGM secara umum, dan Fakultas Biologi khususnya untuk mengenalkan program IUP sehingga semakin dikenal masyarakat dan memberi peluang yang besar kepada masyarakat untuk dapat memperoleh pengalaman belajar di luar negeri meskipun mendaftarnya sebagai mahasiswa UGM. Selain program IUP, para pengunjung juga antusias untuk mengetahui lebih banyak tentang program sarjana regular, program master, dan juga program doctoral yang diselenggarakan di Fakultas Biologi UGM. Abdul juga berharap bahwa akan ada banyak mahasiswa dari Sulawesi, khususnya kota Makassar dan wilayah Indonesia Timur lainnya yang diterima belajar di Fakultas Biologi UGM, baik melalui program IUP maupun program regular, yang nantinya dapat men-dharma-bhakti-kan keilmuan yang diperoleh di kampus untuk kemajuan dan perkembangan Sulawesi Selatan dan kota Makassar khususnya.

 

 

Awal dari sebuah petualangan: Kisah Hari Pertama Sakura Science Program 2023

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 18 Februari 2023

Sakura Science Program-Yamagata University-Laporan Perjalanan: Hari 1

Setelah proses perjalanan penuh tantangan berakhir pada hari kedatangan kami, esok hari pun datang. Pagi itu, tim kami berkumpul tepat jam 8 di lobi hotel, sesuai dengan perjanjian malam sebelumnya. Karena letak Universitas Yamagata yang dekat dengan hotel kami, kami memutuskan untuk berjalan kaki sebagai moda transportasi selama masa tinggal di kota yang terletak di Prefektur Yamagata. Kami disambut oleh Prof. Jun Yokoyama dan langsung diarahkan ke ruang kelas untuk sesi sarapan pagi. Setelah itu, kami mengikuti program orientasi sebagai delegasi Sakura Science Program 2023.

Sebagai persiapan untuk mengikuti program SSP 2023, Prof. Jun Yokoyama dengan sangat baik hati memberikan presentasi terperinci tentang jadwal program kami, hingga menjelaskan seluruh hal mengenai kota dan universitas Yamagata. Dimulai dengan kegiatan di hari pertama hingga hari kesembilan, kami akan mendapat kesempatan untuk belajar  mengenai hal yang berkaitan dengan biologi molekuler, biodiversitas, dan kegiatan laboratorium yang akan mengembangkan pemahaman kami mengenai topik tersebut.

Kami melanjutkan pembelajaran hari pertama ini dengan sesi yang membahas kondisi cuaca Jepang yang tidak biasa bagi penduduk pulau tropis seperti kita, dan diberi tahu bahwa Yamagata merupakan kota yang memiliki perbedaan ekstrim antara iklim musim dingin dan musim panas. Sementara, cuaca Indonesia sendiri berbanding terbalik – dengan suhu konstan 30 °C sepanjang tahun – dimana pihak lain yakni musim dingin Yamagata mencapai dibawah 0°C dan musim panas mendekati 27°C. Perbedaan ini tidak terbatas hanya pada iklim kota Yamagata saja, tetapi juga pada tingkat curah hujan, perubahan suhu, dan gelombang radiasi yang terjadi selama siklus 12 bulan.

Prof. Jun Yokoyama juga menyebutkan perbedaan yang ditemukan dalam kondisi iklim kita, akan menjadi faktor utama keanekaragaman hayati yang ada, terutama diversitas tumbuhan. Pelajaran ini merupakan bagian penting untuk program yang kami lakukan, kami difasilitasi dengan lebih banyak pengetahuan yang akan memberikan fondasi bagi kami untuk penelitian biologi molekuler yang akan dilakukan mulai hari minggu.

Namun, kami harus mengakhiri sesi tersebut karena jam makan siang sudah tiba pada pukul 1.30 siang. Kali ini kami dihidangkan porsi makan besar dan hangat, semangkuk nasi dengan salad dan sup sebagai lauk pauk kami, dengan sepiring ayam katsu isi tomat dan keju ditemani spaghetti Bolognese untuk memperkaya cita rasa. kami mengakhiri paruh pertama hari ini dengan perut kenyang sembari berbagi cerita di meja makan.

Setelah makan siang di kantin kampus, kami pun kembali berjalan menuju ke kelas untuk belajar tentang biodiversitas di Yamagata. Profesor Jun Yokoyama menjelaskan mengenai keragaman di berbagai daerah di Jepang, salah satunya adalah daerah pegunungan di Yamagata. Kami diberitahu bahwa daerah di Jepang memiliki jenis tanaman yang berbeda karena faktor-faktor yang disebutkan di sesi sebelumnya.

Setelah sesi kuliah selesai, Profesor Jun Yokoyama membawa kami berkeliling kampus. Terdapat banyak fasilitas lab seperti lab perilaku hewan, lab perkembangan tumbuhan, dan masih banyak lab lainnya dengan fasilitasnya. Kami mendapat kesempatan untuk mengunjungi lab-lab tersebut. Profesor menjelaskan tentang fasilitas dan alat-alat yang ada di masing-masing lab. Profesor Jun Yokoyama dan rekan-rekannya juga menunjukkan kepada kami sebuah ruangan yang dipenuhi dengan peralatan lab canggih dengan teknologi terkini.

Untuk kegiatan terakhir, kami melakukan perjalanan ke Museum Universitas Yamagata yang terletak di gedung yang berbeda. Kemudian kami berjalan-jalan di sekitar gedung kampus. Saat itu cuacanya sangat dingin (-4 °C) dan berangin, tapi pada saat yang sama kita bisa menikmati pemandangan indah bersalju. Kami memutuskan untuk mengambil beberapa foto diri dan foto pemandangan tentunya. Di museum kami mendapat kesempatan untuk melihat hewan yang diawetkan. Profesor Yokoyama juga menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sejarah Yamagata University.   

Setelah mengunjungi museum, kami pergi ke kantin untuk makan malam bersama. Makan malam kami adalah nasi kari ayam hangat dengan salad. Kami menikmati jam makan malam ini, makanan yang disajikan juga sangat enak. Setelah itu kami keluar untuk melihat lingkungan sekitar kampus. Suhu saat itu sekitar -5°C.

Setelah sesi belajar hari itu selesai, kami jalan-jalan di sekitar hotel, di mana kami mengunjungi beberapa toko untuk membeli camilan dan makanan ringan, kemudian kami kembali ke hotel untuk beristirahat. (Zeph-Fel)

WhatsApp Image 2023-02-16 at 15.29.50
WhatsApp Image 2023-02-16 at 15.29.50 (1)
WhatsApp Image 2023-02-16 at 13.20.00
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.40.28
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.40.56
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.41.20

Gama Wader Memberikan Penyuluhan Pembudidayaan Wader Pari pada KKN PPM UGM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Kamis, 26 Januari 2023

Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergi pemberdayaan kepada masyarakat, tim KKN-PPM UGM Periode 4 Tahun 2022 Unit Kulon Progo YO-099 dengan ketua tim Adityo Reyhan P., melakukan kerja sama dengan Gama Wader, Fakultas Biologi, UGM. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 25 Januari 2023 di Aula Balai Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta ini mengundang Dr. Bambang Retnoaji M.Sc., sebabai ketua tim Gama Wader, Anita Raharjeng, M.Si., M.BioMed.Sc., selaku narasumber dan anggota tim Gama Wader. Acara yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Sendangsari dibuka oleh Bapak Suhardi, selaku Lurah Desa Sendangsari, dan dihadiri oleh kepala pedukuhan, beberapa perwakilan warga serta perwakilan anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN). Dalam pembukaannya, Beliau mengharapkan budidaya Ikan Wader Pari dapat diterapkan dan menjadi suatu program lanjutan di Desa Sendangsari, dikarenakan pembudidayaan ikan lokal di Desa Sendangsari masih kurang. Kegiatan Penyuluhan Pembudidayaan Ikan Wader Pari ini sekaligus bentuk dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat terkait (SDG 1 dan SDG  8) serta bentuk kerja sama dan transfer ilmu pengetahuan yang baik antara peneliti di universitas dalam perwujudan hasil riset dan inovasi kepada masyarakat (SDG 4 dan SDG 17).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Selain pematerian tentang budidaya Ikan Wader, juga dilakukan demonstrasi serta menjelaskan secara rinci tentang tahapan pemijahan Ikan Wader Pari kepada masyarakat. Dalam kegiatan demonstrasi ini, masyarakat ikut serta dalam melakukan seleksi ikan jantan dan betina dengan cara mendorong bagian abdomen dari ikan. Selama pendemonstrasian, masyarakat terlihat sangat antusias dan melontarkan beberapa pertanyaan, seperti pentingnya penggunaan aerator selama proses pemijahan, proses dan prospek dan sebagainya.

Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM Periode 4 ini menyampaikan harapan terhadap keberlanjutan program ini. Selain potensi  ekonomi Ikan Wader selalu meningkat, juga kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal desa setempat, sambung Ganies. Seperti yang diketahui bahwa Desa Sendangsari sendiri mempunyai tradisi bahwa salah satu syarat pra-nikah yang harus dilakukan oleh pasutri adalah melakukan pelestarian dengan cara menyumbangkan ikan lokal ke sungai. Nadia Mariam C., sebagai ketua program menjelaskan program melepasliarkan ikan di sungai oleh para calon pengantin di desa Sendangsari ini masuk dalam program Jaga Komitmen Warga Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin (JOGOKALIKU SIPATIN). Michael Nathan P., sebagai ketua Sub Unit Girinyono menambahkan program ini merupakan progam yang dicanangkan Kantor Kemenag Kulon Progo bersama Pemerintah Kabupaten setempat. Kegiatan sosialisasi kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi dan penutup oleh moderator. Dengan dilakukan sosialisasi ini, masyarakat Desa Sendangsari diharapkan dapat mengambil peran dalam upaya pelestarian ikan wader pari dengan memulai budidaya ikan wader pari sendiri.

 

Sosialisasi dan Brainstorming PKM 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 20 Januari 2023

Acara Sosialisasi dan Brainstorming PKM 2023 berlangsung pada hari Rabu, 18 Januari 2023 pukul 09.00-11.30 WIB. Acara diawali dengan pemaparan materi mengenai seluk-beluk PKM dan penggalian ide dari Dosen pengisi materi, yaitu Ibu Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi brainstorming yang dipandu oleh Eri Dwi Suyanti selaku MC sekaligus peraih perak pada presentasi PKM-RE PIMNAS 35 dengan narasumber 1 Mandrea Nora selaku peraih emas kategori poster dan perak kategori presentasi PKM-K & PKM-PM PIMNAS 35 dan narasumber 2 yaitu Alleluia Maria selaku peraih perak kategori presentasi PKM-PM PIMNAS 35. Kedua sesi brainstorming dari narasumber ditutup dengan sesi tanya jawab dari audience kepada seluruh narasumber yang hadir mengenai materi-materi yang telah disampaikan maupun pertanyaan lain seputar ajang PKM 2023.

Slide 1

Acara Sosialisasi dan Brainstorming PKM 2023 ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran, inspirasi, dan sharing pengalaman kepada peserta, sehingga terpacu untuk mengikuti PKM 2023. Acara dilaksanakan dalam 2 bentuk, yaitu sesi sosialisasi atau pematerian serta sesi brainstorming atau talkshow yang mana peserta dilibatkan untuk berdiskusi secara interaktif. Acara ini dihadiri oleh sekitar 74 orang mahasiswa/i Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Sesi pematerian membahas mengenai uraian perkenalan singkat tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dilakukan juga pemaparan mengenai kegiatan dan alur dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), pemberian informasi terkait Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2023. Sedangkan, pada sesi brainstorming dibahas mengenai sekilas pengalaman dari pembentukan tim dan brainstorming ide-ide yang dapat digunakan pada ajang PKM, dinamika selama penyusunan proposal, PKP2, dan penulisan narrative review, serta pengalaman saat PIMNAS. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus untuk mendukung peningkatan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pengembangan riset dan peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui partisipasi kompetisi PKM dalam berbagai riset berbagai bidang biologi. Kegiatan tersebut juga mendukung pelaksanaan kompetisi kolaboratif yang menunjang potensi mahasiswa untuk mengembangkan wawasannya dan bekerja sama (SDG 17) untuk dapat menghasilkan karya-karya yang inovatif. [PKM Corner]

Kegiatan PkM Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB-2022) Kerjasama dengan “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Senin, 29 Agustus 2022

Pada hari Jumat 26 Agustus 2022 Tim PkM-PBPB/ESD bersama-sama Tim Literasi Perpustakaan Fakultas Biologi UGM  telah melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB) yang bertema “Pemberdayaan Kebon Pasinaon Dengan Literasi Dan Implementasi Zero Waste Ekosistem Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan Guna Peningkatan Ekonomi Masyarakat” di PKBM Ibnu Hajar Desa Sirahan, Salam Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan diikuti oleh 20 warga Desa Sirahan, dosen penanggung jawab hibah, 1 Dosen/Pembimbing dari Tim-PkM, 1 pemateri tamu dari mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2018, 7 Volunteer Lib Biologi, dan 6 pustakawan Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Tim PkM PBPB yang beranggotakan Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes., Drs. Hari Purwanto, MP. PhD. dan Dr. Ir. Agussalim, S.Pt. M.Sc. dengan didukung Mhs-Volunteer Lib Biologi yaitu Aulia Setyo Nurul Hida, Nida lidya susanti, Atsna Shofia Millah, Wa Ode Stevi, Rahmi Qurrota Aeni, Wahyu Febriani, dan Delvira Sari. 

Kegiatan dibuka pada pukul 13.10 WIB oleh Ibu Rusna Nur Aini, A.Md., selaku MC, dan dilanjutkan oleh sambutan penanggung jawab hibah PkM-BPBP 2022 yang juga sebagai PJ Perpustakaan Biologi, Bapak Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., yang memberikan pengantar mengenai Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB). Kegiatan terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama adalah pematerian mengenai “Zero Waste Lifestyle” oleh Volunteer Lib Biologi yakni Wahyu Febriani. Sesi pematerian dimulai dengan pemutaran video mengenai kondisi sampah di Indonesia. Saat ditanya mengenai bagaimana kondisi sampah yang ada di Desa Sirahan, warga menjawab bahwa sampah yang ada di Desa Sirahan, Salam, Magelang dikelola dengan cara langsung menjualnya ke Bank Sampah. Sesuai dengan misi Tim PBPB, disini kami memberikan sosialisasi mengenai cara untuk mengelola sampah menjadi hal yang lebih berguna dan memiliki nilai mutu lebih tinggi. Warga juga dikenalkan dengan pembuatan Ecobrick dari sampah plastik dan juga pembuatan pupuk dari sampah organik seperti kulit buah dan daun yang dibuat dengan kombinasi air cucian beras. 

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Sesi kedua adalah pematerian mengenai “Potensi Maggot” oleh pemateri Destrian Ramadhandhi Prabowo (mahasiswa Skripsi bimbingan Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes.) Warga dikenalkan perbedaan antara larva Maggot dengan larva lalat hijau, yang dilanjutkan dengan pemutaran video dan pematerian mengenai teknik budidaya Maggot mulai dari pemanggilan Maggot, perawatan, hingga pemanenan Maggot. Maggot memiliki potensi yang luar biasa untuk dipasarkan karena Maggot kaya akan protein dan lemak. Pemanfaatan Maggot diantaranya adalah Mini Maggot sebagai pakan ikan hias, Big Maggot sebagai pakan ikan konsumsi dan ayam, sebagai pengolah sampah organik, dan juga bahan dari pupuk organik. Di akhir sesi, warga menunjukkan ketertarikannya terhadap budidaya Maggot dan berencana untuk berkunjung ke PIAT UGM untuk melihat secara langsung pembudidayaan Maggot, selain itu warga juga berharap akan diagendakan praktek budidaya Maggot secara langsung di Desa Sirahan, Salam, Magelang agar program ini dapat bersifat berkelanjutan. 

Selanjutnya adalah sesi ketiga, sekaligus sesi yang mengakhiri kegiatan BPBP pada tanggal 26 Agustus 2022. Pada sesi ini diisi oleh Bapak Dr. Ir. Agus Salim, S.Pt, M.Sc., dosen pembimbing dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada yang memberikan pematerian mengenai “Budidaya Lebah Klanceng”. Pematerian meliputi, pengenalan lebah klanceng, pakan lebah klanceng, teknik budidaya lebah klanceng, dan pembuatan propolis yang diperjualbelikan. 

Mendengar paparan Pak Agus, pendiri PKBM Ibnu Hajar mengusulkan untuk kedepannya akan dibuat Model edukasi budidaya klanceng yang ramah anak (peserta didik) di Kebon Pasinaon PKBM, dengan pertimbangan bahwa lebah klanceng tidak berbahaya karena tidak menyengat dan manfaat produk madunya yang mampu menyehatkan dan juga bernilai ekonomi yang tinggi untuk dijual ke masyarakat. Selanjutnya juga dilakukan penataan sumber-sumber pakan lebah berupa tanaman bunga/buah di sekitar Kebon Pasinaon PKBM Ibnu Hajar terintegrasi dengan kegiatan PAUD/TK yang satu lokasi dengan Kebon Pasinaon ini. Harapannya sehingga terwujud kawasan pendidikan yang berkelanjutan di kebon pasinaon dengan life style “Zero Waste dan Ekosistem Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan Guna Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Sirahan”

Salam lestari dan Salam literasi berkelanjutan~

1…313233

Akreditasi

Berita Terakhir

  • TIM MBKM Songgo Manisrenggo Melakukan Kegiatan Penanaman Tanaman Kelor dan Cincau Hitam di Desa Wisata Kabut Kebonalas
  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY