SDGs 15 : Ekosistem Daratan
Bertempat di rumah Bapak Kepala Desa Sikunang, M. Nur Amin, pada hari Rabu 1 Mei 2024 telah berlangsung koordinasi dan konsultasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan skema Desa Mitra antara Tim Dosen Fakultas Biologi UGM bersama Kelompok Tani Kopi. Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto,SU selaku Koordinator Tim pengabdian didampingi oleh Dosen Fak. Biologi UGM, yaitu Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Sc; Ganis Riza Aristia, S.Si., M.Sc., Ph.D; Miftahul Ilmi, S.Si., M.Sc., Ph.D; dan Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Sc, Ph.D telah melakukan diskusi yang mendalam dengan Kepala Desa dan Bapak Yanto, selaku ketua Kelompok Tani Kopi terkait rencana program pengelolaan kopi di Sikunang.
Kelompok tani kopi di Sikunang beranggotakan 16 kelompok sesuai Kartu Keluarga (KK) yang mengelola lahan seluas 0,5 Ha milik PT. PERHUTANI. Masing-masing KK menggarap kebun kopi yang ditanam secara mandiri. Bibit kopi diperoleh sebagai bantuan dari PT. GEODIPA ENERGI dan saat ini telah berumur 3 tahun, dengan produksi sekitar 20 kg. Selain bantuan bibit kopi PT GEODIPA ENERGI juga menyediakan dana CSR untuk menggarap lahan tersebut, namun penggunaan dana tersebut masih belum maksimal. Hasil diskusi menyimpulkan bahwa produksi kopi masih sangat rendah, sehingga belum siyap untuk menerima pemesanan dan hanya dijual di beberapa warung kecil saja.
Kegiatan Tim Pengabdian diakhiri dengan kunjungan ke lahan tanaman kopi, yang menunjukkan bahwa lahan masih perlu dioptimalkan penggunaannya. Lahan menunjukkan tidak terawat, terbukti banyak tumbuh tegakan vegetasi liar, tumbuhan lantai tumbuh subur, dan jarak tanam yang sangat berdekatan sehingga tajuk bertampalan. Berdasarkan hal itu maka pendampingan yang intensif dalam berbagai aspek, seperti kelayakan lahan sampai kenaikan produksi, proses pengolahan, pengemasan sampai pemasaran, dan evaluasi yang dilakukan secara periodik serta terjadwal perlu dilakukan. Kegiatan pengabdian ini mendukung komitmen Fakultas Biologi UGM dalam menyukseskan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu nomor 8 (“pekerjaan layak untuk pertumbuhan ekonomi”); 15 (“Ekosistem daratan”); dan nomor 17 (“Kemitraan untuk mencapai tujuan”) melalui Desa Mitra.
Kopi Sikunang nikmat rasanya,
Lahan tersedia sedikit produksinya,
Tim pengabdian siyap berkarya,
Desa Mitra menjadi solusinya
Salam Lestari dari Fakultas Biologi
#sawitsari
#biologiUGM
# SDGs 4 (Pendidiakn Berkualitas)
# SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur)
# SDGs 15 (Kehidupan di Darat)
Pada hari Minggu, 28 April 2024 telah dilaksanakan kegiatan keilmuan Seedling KSAT yaitu Kelas Lapangan atau field trip. Tujuan diadakannya field trip ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Seedling dalam mengimplementasikan materi Small Group Discussion 2 yang telah disampaikan beberapa pekan sebelumnya. Kegiatan kelas lapangan berupa pematerian oleh Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman dan Sub-Divisi Keilmuan Ekologi Lanskap, serta implementasi materi SGD 2 oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap.
Kegiatan field trip diawali dengan pembukaan oleh Koordinator Keilmuan yaitu Laksita Chesarina (KSAT 2021). Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan doa pembukaan dan pematerian kelas lapangan oleh masing-masing Sub-Divisi Keilmuan. Pada kelas lapangan ini, Seedling dibagi menjadi beberapa kelompok dengan didampingi oleh Tree dan Sapling dari setiap Sub-Divisi Keilmuan. Field trip pertama disampaikan oleh Sub-Divisi Keilmuan Ekologi Lanskap dengan pemateri menjelaskan mengenai interaksi faktor abiotik dengan lingkungan, serta tata cara penggunaan alat pada pembuatan mini report, meliputi cara mengukur pH tanah, kelembaban tanah, dan suhu di Wisdom Park UGM. Kemudian, kelas lapangan kedua oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap yaitu implementasi mendesain taman, meliputi inventarisasi tapak dan pembuatan notasi pada base map. Selanjutnya, dilanjutkan dengan field trip terakhir oleh Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman dengan pemateri menjelaskan mengenai growth form, karakter makromorfologi tanaman, dan nilai estetika dari sebuah tanaman. Setelah pematerian kelas lapangan, dilanjutkan dengan sesi pemaparan hasil dari perwakilan setiap pos dan penjelasan penugasan. Kegiatan field trip ini diakhiri dengan doa dan dokumentasi.
Kegiatan field trip 2024 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Seedling dalam mengimplementasikan materi Small Group Discussion 2, serta dapat meningkatkan rasa kekeluargaan anggota KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas. [Penulis: KSAT 2024]
Pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 di Samarinda telah berlangsung pelantikan pengurus KABIOGAMA untuk Koordinator Wilayah (KORWIL) KALIMANTAN TENGAH, KALIMANTAN TIMUR, KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN UTARA (KATETISTARA) untuk PERIODE masa jabatan 2024-2029. Pelantikan secara resmi dilakukan oleh Drs. Heri Susanto, S.Si., M.M. selaku SEKJEN PP KABIOGAMA, yang dilanjutkan penyematan pin KABIOGAMA oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni. Pembacaan Sumpah Prasetia KABIOGAMA dipimpin oleh Dr. Dra.Rr. Upiek Ngesti W., M.Biomed, selaku Sekretaris eksekutif PP KABIOGAMA.
Sebagai Ketua Umum Pengurus KABIOGAMA KorWil KATETISTARA adalah Drs. Lalu Fauzul Idhi, M.Si., dengan Wakil Ketua Wilayah Kalimantan Tengah Rizko Hadi, S.Si., M.Sc; Wakil Ketua Wilayah Kalimantan Timur Dr. Syafrizal, M.P; Wakil Ketua Wilayah Kalimantan Selatan Muhammat S.Si., M.Sc; dan Wakil Ketua Wilayah Kalimantan Utara adalah Agustinus Toding Bua, S.Pd., M.Sc.
Pada kesempatan tersebut disampaikan sambutan dan pesan dari Ketua Umum KABIOGAMA, Dr. Drs. Ario Setra Setiadi, MM, Ph.D., ACIM,CPM,CHRM oleh SekJen, juga sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc.. Ucapan selamat kepada PENGURUS KABIOGAMA KORWIL KATETISTARA dilakukan oleh seluruh yang hadir, sekaligus dilakukan pengalungan atribut Fakultas Biologi UGM oleh Bapak Dekan dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. Pada saat sambutan bapak Dekan juga menyampaikan kemajuan dan capaian Fakultas Biologi, sekaligus informasi tentang dibukanya PRODI Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (PKKH) yang merupakan prodi pertama di Indonesia bahkan di Asia.
Untuk selanjutnya, berbagai kegiatan Tridharma Pendidikan Tinggi, baik Pendidikan, penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dapat ditingkatkan dan dikembangkan dalam bentuk kerjasama antara KABIOGAMA KorWil KATETISTARA dengan Fakultas Biologi UGM, yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan mendukung SDGs, utamanya adalah nomor 3 (“Good Health and Well-Being”), 4 (“Quality Education”), 6 (“Clean Water and Sanitation”), 13 dan 15 (“Clean water and Sanitation dan Life on Land”).
Puji syukur bahwa Kegiatan Pelantikan ini telah berjalan lancar, sebagai bentuk ucapan terimakasih dari Pengurus KABIOGAMA Korwil KATETISTARA kepada yang hadir pada kegiatan ini diberikan slempang khas Kalimantan, dan acara ini diakhiri dengan ramah Tamah.
Bunga anggrek dari Kalimantan,
Indah menawan tiada tara,
Luar biasa Woody Park Balikpapan
Kabiogama Katetistara Selamat berkarya……….
Sampai Jumpa di acara Open House Fakultas Biologi UGM berikutnya !!, See you Sobat Biologi
Mountaineering atau Mendaki adalah kegiatan yang melibatkan aktivitas naik ke atas lereng gunung, bukit, atau pegunungan dengan tujuan untuk mencapai puncak atau tempat tertentu. Aktivitas ini sering dilakukan untuk tujuan rekreasi, petualangan, olahraga, penelitian, atau spiritual. Mendaki gunung menawarkan sejumlah manfaat yang luas, mulai dari meningkatkan kesehatan fisik dan mental hingga memberikan pengalaman petualangan yang mendebarkan. Aktivitas ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan alam, mengembangkan keterampilan, dan memperkuat hubungan sosial.
Pada Sabtu, 9 Maret 2024 Matalabiogama mengadakan pendakian bersama ke Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2050 mdpl; lumayan menantang namun cocok untuk pemula. Sebanyak 10 orang anggota Matalabiogama dari AM XXIV, AM XXV, dan AM XXVI berkumpul di Fakultas Biologi pada pukul 22.00 WIB. dilakukan pengecekan barang, berdoa, dan briefing terlebih dahulu. Ditentukan urutan perjalanan dari leader ke sweeper. Keberangkatan dengan motor dimulai pada pukul 22.30 WIB. Setelah 4 jam perjalan, tim Matalabiogama tiba pada Basecamp Mawar pukul 02.30 WIB keesokan harinya. Persiapan mendaki dilakukan bersama-sama sebelum memulai pendakian. Setelah siap, pukul 03.00 WIB pendakian dimulai.
Dari Basecamp Mawar tim Matalabiogama mulai berjalan menggunakan headlamp sebagai penerangan. Di awal perjalanan menuju Pintu Rimba bisa terlihat di kanan kiri jalan dikelilingi kebun sayur dan mawar; menjelaskan dari mana nama basecamp berasal. Setelah memasuki Pintu Rimba, tim Matalabiogama pun terus melanjutkan perjalanan melewati 5 pos peristirahatan. Beristirahat sejenak di setiap pos tersebut sekaligus memastikan tidak ada yang tertinggal maupun cedera. Juga memastikan semua anggota terhidrasi juga apakah ada anggota yang membutuhkan oksigen. Sesampainya di pos 3 dan 4, langit menunjukan sudah masuk waktu subuh. Di sana pun anggota tim yang berkewajiban menunaikan ibadah sholat subuh. Dua pertiga perjalanan, tim Matalabiogama memasuki hutan lumut. Setelah itu, tim Matalabiogama melewati 2 pertigaan, lereng-lereng yang curam, Lembah Hantu dan Lembah Jinten. Semakin tinggi, rute yang dipakai semakin sulit. Walaupun begitu, segenap tim menikmati pengalaman dan pemandangan selama perjalanan. Tim sweeper memastikan yang cedera tidak tertinggal dan di temani.
Pukul 08.30 WIB akhirnya sampai di puncak tujuan yaitu Puncak Benteng Raiders. Di sana, tim Matalabiogama mengadakan bonding makan bersama dengan perbekalan yang masing-masing anggota bawa sambil mengobrol dan bercanda, juga menikmati pemandangan dari salah satu Puncak Gunung Ungaran ini. Kota Semarang dan sekitarnya bisa terlihat dari ketinggian itu. Bahkan, tim Matalabiogama sempat merasakan awan di siang harinya, saking tingginya. Kegiatan dokumentasi pun tak lupa dilakukan.
Pukul 11.00 WIB tim Matalabiogama bersiap melakukan perjalanan turun gunung kembali ke basecamp melewati jalan yang telah dijalani sebelumnya. Pukul 14.00 WIB, semua anggota Matalabiogama sudah terkumpul di basecamp untuk beristirahat, beribadah, dan persiapan pulang ke Fakultas Biologi. Pada pukul 15.30 WIB tim Matalabiogama melakukan perjalanan pulang ke fakultas dan akhirnya pukul 19.00 WIB sampai kembali di Fakultas Biologi UGM. Kegiatan bonding dan mountaineering ini merupakan suatu kegiatan yang positif dimana dapat memupuk fisik dan solidaritas antar anggota. Kegiatan mountaineering diharapkan menjadi kegiatan rutin untuk melatih keterampilan anggota Matalabiogama. [Penulis: Matalabiogama]
Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset 2024 (BIOENTRI) adalah acara pengenalan topik riset yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM. Bioentri ini bertujuan untuk mengenalkan topik – topik riset yang diampu oleh para Fakultas Biologi kepada para mahasiswa. Harapannya, melalui pengenalan topik ini mahasiswa mendapatkan inspirasi untuk skripsi dan thesis mereka, dapat bertemu langsung dengan dosen pembimbing yang linear dengan topiknya, dan mendapatkan pemahaman tentang topik riset.
Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa fakultas biologi dan dosen dari berbagai peminatan biologi sebagai narasumber. Acara ini diadakan pada hari Senin, 22 April 2024 s/d Kamis, 25 April 2024 pukul 13.00 – 15.00 di Ruang 1, 2, dan 3 (sesuai pembagian jadwal) Lobby 1 Gedung B Sinarmas Fakultas Biologi UGM. Kegiatan BIOENTRI 2024 ini dipandu oleh MC yaitu Alifiansyah Sutama. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dan doa, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, serta Mars Fakultas Biologi secara bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan merupakan sambutan dari Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama. Acara selanjutnya yaitu kegiatan presentasi masing-masing dosen pembimbing skripsi ataupun tesis.
Open House Fakultas Biologi UGM tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan beragam topik penelitian yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin nomor 4 tentang Pendidikan Bermutu (Quality Education). Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga dapat memahami bagaimana penelitian yang dilakukan oleh para dosen fakultas ini memberikan dampak positif dalam mencapai berbagai target SDGs lainnya, seperti perlindungan biodiversitas, pemulihan ekosistem (13,14,15), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang bioteknologi dan pengelolaan sumber daya alam (9, 11, 13).