• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDGs
  • SDGs
  • hal. 110
Arsip:

SDGs

Pelatihan Pengemasan dan Pemasaran Produk Makanan UMKM di Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 5 Juni 2023

Sabtu, 27 Mei 2023, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai salah satu dosen Laboratorium Biokimia (Dr. Rarastoeti Pratiwi), dengan tiga anggota mahasiswa yakni: Aisya Syam Mahanani, Lathifa Haya Nuraziza, dan Oktaviani Setiati, telah melaksanakan kegiatan di bulan Mei yakni “Pelatihan dan Pemasaran Produk Makanan Maupun Minuman di Padukuhan Malangrejo”. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Data Kependudukan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, D.I.Yogyakarta. Pelatihan ini dihadiri oleh Dukuh Malangrejo (Bapak Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar S. Pd. SD), ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini, serta narasumber yang merupakan Pimpinan CV Cariza Khansa Pratama (Ibu Sofyani Mirah).

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian program kerja tim PkM- MBKM di Malangrejo 2023 untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran dari produk UMKM Malangrejo. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Malangrejo, terutama pelaku UMKM, antara lain cara melakukan pengemasan, pemasaran, dan juga promosi produk untuk skala kecil dan menengah. Masyarakat yang hadir juga diberikan beberapa contoh dan rekomendasi desain untuk mempercantik kemasan produk mereka. Jenis perizinan untuk legalitas produk, antara lain HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk nama merek, serta PIRT dan SLSH, yang sudah dilakukan pendampingan pada kegiatan sebelumnya. Untuk dapat memperluas pasar dapat dilakukan melalui sistem misalnya marketplace baik online maupun offline, serta strategi yang tepat untuk mengembangkan produk dengan inovasi kemasan. Diharapkan dengan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk ini, masyarakat Malangrejo dapat meningkatkan jumlah dan pasar yang lebih besar untuk target produk UMKM, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan, sambutan dari Ketua Kegiatan, Ibu Lanjar yang mewakili pihak mitra, dan ibu-ibu anggota KWT. Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pelatihan dan sharing session dengan Ibu Sofyani Mirah selaku founder dan pemimpin CV Cariza Khansa Pratama dengan topik berupa pemasaran produk serta strategi bisnis yang tepat. Pematerian berisi mengenai beberapa tips pemasaran, seperti mendapatkan ide bisnis, contoh-contoh perizinan produk, izin edar makanan maupun minuman channel pemasaran, distribusi produk, baik online maupun offline, contoh materi konten, dan contoh marketing online. Diskusi dan sharing session pada saat pematerian berjalan dua arah dengan ibu-ibu anggota Kelompok KWT aktif bertanya mengenai cara memasarkan produk- produk olahannya. Selanjutnya, dilakukan pula pemaparan materi oleh mahasiswa anggota tim PkM-MBKM Fakultas Biologi 2023 dengan materi sesuai dengan topik pelatihan, khususnya untuk pengemasan produk.

Pada awal kegiatan dan juga akhir kegiatan, dilaksanakan pretest dan juga posttest untuk menguji pemahaman masyarakat, khususnya ibu- ibu anggota KWT, mengenai pelatihan yang telah dilakukan pada sore hari tersebut. Dari hasil pretest dan posttest tersebut, didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 2,35% akan materi pembekalan yang telah disampaikan oleh narasumber. Peningkatan persentase masyarakat tersebut dapat dilihat dari hasil nilai posttest masyarakat hasil yang tinggi. Acara kegiatan pelatihan ditutup dengan foto bersama peserta yang terlibat dalam kegiatan pelatihan.

Kunjungan Lapangan Tim MBKM Anggrek ke Nursery Anggrek

Rilis BeritaTajuk Senin, 5 Juni 2023

Yogyakarta, 2 Juni 2023. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Ibnu Hajar dengan koordinator Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. melakukan kunjungan dan pembelajaran lapangan untuk mendapat ilmu baru dari praktisi yang berpengalaman di berbagai Nursery dan Budidaya Anggrek di Yogyakarta dan Magelang seperti Galeri Anggrekku, P4S V&M Biotechnology, dan Pondok Tani. Kunjungan lapangan dilakukan pada tanggal 2 Juni 2023 yang diikuti oleh 8 mahasiswa S1-Biologi UGM yang mengikuti kegiatan MBKM bersama Prof. Endang dan tergabung dalam Biology Orchid Study Club.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Pertama, kunjungan ke Galeri Anggrekku terletak di Ngluwar, Magelang. Selama kunjungan, rombongan didampingi oleh owner Galeri Anggrekku, Mas Boby Purnomo, S. Kom dan mbak Yeni isterinya, disana kami diperlihatkan beberapa koleksi anggrek baik spesies atau hybrid dengan keunikan bunga yang khas. Koleksi anggrek khas Mas Boby sering mendapatkan penghargaan bergengsi, bahkan barusaja mendapatkan banyak piala yang salah satunya sebagai The Best of Show Anggrek Dendrobium di Kontes Anggrek yang diselenggarakan oleh Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) DIY dan Kagama Orchids di Hotel UC UGM pada tanggal 21 Mei 2023 yang lalu. Mas Boby juga melakukan sharing terkait teknik perawatan tanaman anggrek, dan penanganan hama tanaman anggrek. Mas Boby mengatakan apabila teman-teman MBKM tertarik untuk belajar lebih dalam bisa langsung berkunjung ke Galeri Anggrekku untuk sharing dan berdiskusi.

Kunjungan kedua adalah mengunjungi P4S V&M Biotechnology yang terletak di Muntilan, Magelang. Selama kunjungan, rombongan didamping owner P4S V&M Biotechnology, Bapak Ir. Pranowo Singgihsandjojo dan asisten beliau yang mengembangkan beberapa tanaman melalui teknik kultur jaringan dari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang. Kami melakukan sharing dan berdiskusi terkait potensi pengembangan kultur jaringan dan sharing terkait pengalaman beliau selama di Namibia, Afrika. Beliau juga menyarankan untuk melakukan eksplorasi dan inovasi seluas-luasnya terkait teknik kultur jaringan selama menjadi mahasiswa. Pak Pranowo juga sharing terkait pengalaman eksplorasi dan inovasi kultur jaringan untuk tanaman hortikultura dan tanaman hias.

Kunjungan ketiga, ke Pondok Tani yang terletak di Salaman, Magelang. Selama kunjungan, kami didampingi owner Pondok Tani, Bapak Muh Khairul Saleh dan Bapak Joko Sudibyo serta tim utama pengembangan budidaya tanaman di Pondok Tani. Kami diperlihatkan beberapa produk bibit hasil budidaya Pondok Tani. Pak Khairul melakukan sharing terkait upaya pemanfaatan produk, penanganan perawatan dan pengolahan pasca panen. Pak Khairul dan tim Pondok Tani juga mengajarkan teknik sambung susu dalam mempercepat budidaya tanaman. Pak Joko dan tim Pondok Tani juga mengajak kami dan Prof. Endang untuk berkunjung ke salah satu kebun dengan greenhouse untuk pembudidayaan tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrews) yang didampingi Tim Pondok Tani. Pondok Tani berkomitmen untuk mengembangkan potensi tanaman vanili  tersebut agar diperoleh tanaman yang menghasilkan produksi tinggi dan dapat diperbanyak secara cepat. Pondok Tani berupaya menggandeng Fakultas Biologi UGM untuk bekerjasama memperbanyak tanaman vanili dengan kultur jaringan dan rekayasa genetika tanaman dengan tujuan mempercepat perbanyakan tanaman dan pembungaan. Saat pulang rombongan Tim MBKM Anggrek mendapatkan 3 tanaman vanili dan tanaman sawo sambung susu dari Pondok Tani, juga beberapa tanaman anggrek Dendrobium dari Galeri Anggrekku, dan tanaman anggrek botolan dan tanaman anggrek Vanda dari P4S V&M Biotechnology, semuanya ditanam oleh mahasiswa MBKM ke greenhouse Karanggayam Fakultas Biologi UGM.

Melalui kunjungan ini diharapkan para mahasiswa peserta MBKM Anggrek Fakultas Biologi UGM dapat terinspirasi untuk bereksplorasi dan berinovasi setinggi mungkin setelah mendapatkan tambahan pengetahuan dan pengalaman, yang dapat digali dari praktisi berpengalaman yang telah dikunjungi tersebut. Hal ini akan sangat mendukung program kegiatan MBKM dalam rangka membekali mahasiswa dengan wawasan dan keilmuan tentang budidaya anggrek. [LAU-Tim MBKM Anggrek Ibnu Hajar Fakultas Biologi UGM].

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dalam Skema Hibah PkM-MBKM (Tim Swanting) Melaksanakan Penyuluhan Gizi dan Posyandu dalam Rangka Antisipasi Kejadian Stunting dan Wasting di Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 5 Juni 2023

Pada Hari Minggu tanggal 28 Mei 2023 Tim Swanting kembali sowan ke Kampung Satwa yang berlokasi di Pedukuhan Kedung Banteng, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melaksanakan agenda ke-3 dalam skema Hibah PkM-MBKM Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023). Kegiatan yang bertajuk “Penyuluhan Program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), Pemantauan Kesehatan Balita dan Tumbuh Kembang Anak dalam Rangka Antisipasi Kejadian Stunting dan Wasting” ini dipersiapkan oleh Tim Swanting yang diketuai oleh Ibu Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. beranggotakan enam mahasiswa Program Sarjana Fakultas Biologi UGM Angkatan 2020, yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Dukuh Kedung Banteng, perwakilan pengurus Kampung Satwa (Pedukuhan Kedung Banteng RT 6), Kader Posyandu, ibu-ibu warga Kampung Satwa, dan perwakilan ibu-ibu PKK Kedung Banteng RT 1-5.

Kegiatan dibagi menjadi dua sesi, yaitu: (1) Sesi Pagi berupa “posyandu mini” untuk pengambilan data fisik dan pengumpulan informasi terkait kesehatan balita (0-5 tahun) dan anak (5-12 tahun) dengan penanggung jawab kegiatan adalah Diva Nurmalia Sentono; (2) Sesi Siang berupa penyuluhan Program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dengan penanggung jawab kegiatan adalah Adiva Aphrodita. Kegiatan penyuluhan menghadirkan dua narasumber, yaitu: Ibu Yanuar Yudhawati Djau (Komunitas Sahabat Sehat Jogja) dan Ibu Tri Annisa Sangadi (Fakultas Biologi UGM).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan Sesi Pagi diawali dengan sambutan oleh Ibu Warsiastuti selaku tuan rumah dan Ibu Laksmindra Fitria selaku ketua Tim Swanting. Acara dilanjutkan dengan “posyandu mini” dengan alur: pendaftaran nama ibu dan balita/anak, pengambilan data berat badan dan tinggi badan, pengumpulan data kesehatan balita/anak melalui wawancara dan pengisian borang survey. Antusiasme warga ditunjukkan dengan kegiatan yang pada awalnya ditargetkan untuk balita dan anak di Kampung Satwa saja, namun pada praktiknya beberapa perwakilan dari RT 1-5 ikut mendaftarkan putra-putrinya. Data yang diperoleh dari Kegiatan Sesi Pagi antara lain: pola makan keluarga, informasi kesehatan balita & anak, rutinitas konsumsi buah dan sayur, protein hewani, kelengkapan imunisasi, pemberian ASI eksklusif, serta gangguan penyakit pada balita & anak. Berdasarkan hasil survey, mayoritas keluarga di Kedung Banteng rutin mengkonsumsi buah dan sayur walaupun tidak setiap hari. Dengan adanya pendataan ini maka dapat diketahui tingkat kesehatan balita & anak serta risiko kejadian stunting serta wasting di Kedung Banteng, khususnya di Kampung Satwa, di mana terdapat 12 dari 30 balita & anak yang tercatat di Kedung Banteng. Selain itu, data ini akan digunakan untuk proyeksi kegiatan Tim Swanting pada periode II (Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024) dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan untuk mengantisipasi kejadian stunting dan wasting.

Di akhir posyandu, seluruh balita dan anak yang hadir dibagikan paket yang berisi biskuit, susu, dan buah potong segar sebagai contoh snack sehat. Sebelum dilanjutkan sesi kedua (siang), segenap hadirin, narasumber, dan Tim Swanting menikmati makan siang prasmanan yang telah disiapkan oleh pengurus Kampung Satwa, dilanjutkan dengan foto bersama.

Kegiatan Sesi Siang (penyuluhan) dimulai dengan pemaparan oleh narasumber pertama (Ibu Yudha) mengenai konsumsi makanan bergizi untuk mencegah stunting dan wasting. Kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu di Kampung Satwa yang memiliki balita/anak (10 orang), calon pengantin (2 orang), dan perwakilan dari RT 1-5 (masing-masing diundang 3 orang). Menurut Bu Yudha, konsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya stunting dan wasting, khususnya pada bayi dan balita. Dalam pemaparannya, Bu Yudha juga melakukan sesi interaktif untuk mengetahui pola makan keluarga, macam-macam jajanan anak, dan pengetahuan mengenai bermacam-macam sayuran dan buah-buahan yang ekonomis untuk menunjang kecukupan gizi keluarga. Oleh karena mayoritas pola makan warga masih didominasi oleh karbohidrat (nasi), maka Bu Yudha mensosialisasikan pedoman makan “Isi Piringku” (KEMKES RI dan GERMAS). Beliau juga menyampaikan cara membuat pickles (acar) dan manfaatnya terhadap kesehatan. Pickles dipilih karena merupakan makanan kaya probiotik, bahan-bahannya sederhana, dan cara pembuatannya pun relatif mudah. Di akhir kegiatan, setiap perwakilan RT dibagikan satu paket bahan untuk membuat pickles.

 

Penyuluhan dilanjutkan oleh narasumber kedua (Bu Nisa) yang merupakan praktisi keluarga dengan empat putri yang masih termasuk dalam kategori balita & anak. Pemaparan diawali dengan penjelasan arti stunting dan wasting sehingga mudah dipahami oleh ibu-ibu, dilanjutkan dengan kiat-kiat mengasuh buah hati dan memantau tumbuh kembang serta kesehatan mereka. Beliau juga menyampaikan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai salah satu benteng untuk mencegah kejadian stunting dan wasting. Terdapat 10 indikator hidup bersih dan sehat di rumah tangga yang dimulai dari metode persalinan, pemberian ASI eksklusif, posyandu rutin, penyediaan air bersih, rajin mencuci tangan, menggunakan jamban, memberantas jentik nyamuk, makan sayur dan buah setiap hari, aktivitas fisik setiap hari, dan bebas rokok. Beberapa hal yang menarik perhatian hadirin adalah paparan beliau mengenai keutamaan ASI karena kandungan gizinya, arti tangisan bayi, dan cara mengajari balita buang air di jamban. Menurut para hadirin, mereka puas dengan kegiatan ini dan berharap ke depan dapat diselenggarakan lagi berbagai penyuluhan untuk keluarga, dengan berbagai tema yang mendukung peranan mereka sebagai istri dan ibu rumah tangga. [SWT]

Kaji Potensi Belimbing Endemik Indonesia, Mahasiswa Biologi Melakukan Kegiatan MBKM di BRIN Kebun Raya Bogor

Rilis BeritaTajuk Senin, 5 Juni 2023

Empat mahasiswa Biologi dari Universitas Gadjah Mada yakni Hilman Wahyu Pratama, Ane Tefvy Styorini, Abimanyu Cahyo Setyanto, dan Risqi Rahmawati pada 8-15 Mei 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) penelitian di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Keempat mahasiswa ini dibimbing oleh ibu Woro Anindito Sri Tunjung, M.Sc., Ph.D. dan ibu Frisca Damayanti S.Si., M.Sc. sebagai pembimbing mitra MBKM selama di BRIN.

Kebun Raya Bogor memiliki karakteristik dan keunikan yang luar biasa karena menyimpan belasan ribu jenis tumbuhan, dimana diantaranya merupakan jenis – jenis langka, endemik, dan berpotensi. Salah satu tanaman yang menarik perhatian para mahasiswa adalah buah belimbing endemik yaitu Averrhoa dolicocarpa dan A. leucopetala yang merupakan buah belimbing endemik dari Papua dan Gorontalo. Kedua spesies ini belum banyak diteliti oleh para peneliti di Indonesia dan baru dideskripsikan pada tahun 2008 oleh ibu Rugayah dan ibu Sunarti. Ibu Rugayah sendiri merupakan alumnus Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Selama kegiatan MBKM di Kebun Raya Bogor, para mahasiswa melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah melakukan karakterisasi dan identifikasi buah belimbing Papua dan belimbing Gorontalo serta membandingkannya dengan buah belimbing manis (A. carambola) dan belimbing wuluh (A. bilimbi). Para mahasiswa juga melakukan ekstraksi dengan metode maserasi yang akan digunakan untuk analisis kandungan fitokimia dengan GC-MS dan LC-MS. Para mahasiswa juga mengukur aktivitas enzim antioksidan (SOD,APX dan Cat) serta mengukur aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Selain itu, para mahasiswa juga belajar mengecambahkan biji belimbing endemik tersebut ke dalam media kultur jaringan. Pengalaman yang didapatkan selama kegiatan MBKM ini dapat dijadikan bekal mahasiswa dalam melakukan riset tugas akhir mereka selanjutnya.

Menurut Dr. Woro selaku dosen pembimbing, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam penelitian lebih lanjut terhadap potensi khasiat dari buah belimbing Papua dan belimbing Gorontalo. “Saya berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan obat-obatan dari bahan alam tanaman endemik di Indonesia,” ujar Bu Woro. Kegiatan MBKM ini juga diharapkan dapat membuka kesadaran masyarakat mengenai kekayaan alam Indonesia dan potensinya dalam pengembangan obat-obatan. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat tercipta inovasi baru untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Matalabiogama dan Mapagama Selenggarakan Latihan Rock Climbing Gabungan

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 2 Juni 2023

Bouldering merupakan kegiatan olahraga outdoor yang terbilang ekstrim, seperti rock climbing atau panjat tebing. Olahraga panjat memanjat ini terbilang cukup simpel karena tanpa tali atau harnest dan hanya dialasi oleh matras dan alatnya hanya sepatu dan chalk bag yang berisi tepung magnesium, olahraga ini berfokus pada kelincahan dan kekuatan. Olahraga ini biasanya dilakukan di bebatuan besar, tebing, ataupun dinding yang sudah dipersiapkan dan tidak terlalu tinggi atau tidak lebih dari 4 meter, rutenya biasanya adalah horizontal atau menyamping.

Slide 1
Slide 2

 

Pada hari kamis, tanggal 26 Mei 2023 Matalabiogama berkunjung ke sekretariat Mapagama untuk melakukan latihan bouldering bersama-sama. Kegiatan latihan bareng dilakukan bersama dengan organisasi kepecintaalaman lain seperti Gegama (Mapala Fakultas Geografi UGM) dan organisasi kepecintaalaman lain. Pada pukul 19.00 dilakukan persiapan dan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dilakukan bersama-sama dan dipimpin oleh anggota Mapagama. Selanjutnya, mulai masuk ke acara inti, anggota Mapagama menjelaskan dan memberi contoh serta mengarahkan bagaimana melakukan bouldering yang baik dan benar. Setelah diberikan pengarahan, kegiatan selanjutnya adalah mencoba teknik bouldering diawasi oleh anggota mapagama. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan dokumentasi pada pukul 22.00.

Kegiatan latihan bersama sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill teknik kepecintaalaman anggota Matalabiogama. Dengan sering belajar bersama, sharing ilmu dan praktik langsung akan memperkaya ilmu dan keterampilan tidak hanya anggota matalabiogama namun juga anggota mapala lain. Diharapkan kegiatan sejenis dapat dilakukan rutin sehingga dapat memperkuat hubungan dan kerja sama antar organisasi pecinta alaman di UGM dan menambah ilmu serta kemampuan anggota. [Matalabiogama]

FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) Memperkuat Tata Kelola Biodiversitas dalam Pembangunan Nasional

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Rabu, 31 Mei 2023

Jakarta, 25 Mei 2023 – Pada tanggal 25 Mei 2023, Komite IBI-KOBI menyelenggarakan acara Focus Group Discussion FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Kementerian/Lembaga untuk memperkuat tata kelola biodiversitas dalam pembangunan nasional. Acara terlaksana bersama dengan Fisipol UGM sebagai pemantik.

Acara ini diinisiasi sebagai respons terhadap hasil Global Assessment Report of Biodiversity and Ecosystem Services, Global Biodiversity Outlook, dan dokumen ilmiah lainnya yang menggambarkan kondisi keanekaragaman hayati secara global. Komitmen bersama anggota Convention of Biological Diversity, yang tercermin dalam Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) dan Instruksi Presiden (INPRES) 1 Tahun 2023 tentang pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan, juga menjadi latar belakang penting untuk acara ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyebarluaskan kebijakan mendesak serta menjadi wadah pertukaran gagasan para ahli dan pemangku kepentingan dalam rangka penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) yang mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, acara ini bertujuan untuk menyusun kerangka implementasi IBI dalam kebijakan pembangunan nasional. Diharapkan bahwa acara ini dapat memunculkan konsepsi dan kriteria yang disepakati terhadap lembaga yang akan merilis dan bertanggung jawab terhadap IBI, serta menciptakan keberlanjutan program melalui kerangka implementasi dan pemetaan aktor yang terlibat di dalamnya.

Acara FGD ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Prof. Budi Setiadi Daryono, Ketua KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) dan Dekan Fakultas Biologi UGM, membuka acara dan memberikan pengantar mengenai FGD ini. Beliau menyampaikan rancangan pengembangan IBI yang bertujuan untuk menerapkan IBI di seluruh kementerian, institusi, dan seluruh wilayah Indonesia pada tingkat provinsi hingga daerah pada tahun 2025.

Selama acara FGD, terdapat tiga narasumber yang memberikan paparan mengenai strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Erik Armundito, ST, MT, Ph.D., perwakilan dari Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, memaparkan strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Beliau menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap hilangnya keanekaragaman hayati, yang menjadi bagian dari triple planetary crisis. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan menyusun strategi dan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati untuk menghadapi isu ini secara sinergis, sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Dr. Agus Haryono, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan urgensi dan data terkait pelestarian keanekaragaman hayati baik dalam dimensi terestrial maupun maritim. Disampaikan bahwa Pusat Riset Oseanografi telah menyusun Indeks Kesehatan Lamin, Indeks Keshatan Mangrove, dan Indeks Kesehatan Terumbu Karang.

Drh. Indra Exploitasia, perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengemukakan pentingnya data yang terintegrasi dengan indikator yang diakui secara nasional dalam upaya pelembagaan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Hasil dari FGD ini menunjukkan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia perlu dilakukan dengan sinergi dari semua pihak. Bappenas, BRIN, dan KLHK mendukung pengembangan indeks untuk mengukur kuantitas dan kualitas keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, perlu dirumuskan kembali partisipasi melalui upaya sederhana namun berdampak besar, sehingga input dan output data yang terintegrasi dapat diakses oleh semua orang.

Terlaksananya kegiatan FGD ini merupakan suatu inisiatif yang sangat relevan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu salah satunya adalah SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) dengan mempertemukan antara pemangku kepentingan, akademisi dan pemerintah dalam sebuah diskusi untuk upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Langkah-langkah pelembagaan IBI mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung SDG 15 dan SDG 14, yaitu dengan memperhatikan keanekaragaman hayati di ekosistem daratan maupun perairan. Dengan dilaksanakannya diskusi ini, Indonesia dapat memperkuat peran dalam melindungi keanekaragaman hayati global, yang memiliki dampak positif pada upaya mencapai berbagai target SDGs yang relevan dengan konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan.

Desa Kebonalas Manisrenggo Berhasil Memperoleh SK Bupati Destinasi Wisata KABUT KEBONALAS dan SK Kelompok Sadar Wisata Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 31 Mei 2023

Program Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dengan koordinator  Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. telah dimulai sejak 2020 melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat MBKM Membangun Desa. Setelah persiapan dan inisiasi sejak 2020, pada tahun 2021 program memiliki kemajuan secara bertahap dengan adanya komitmen yang kuat dari seluruh perangkat desa yang dipelopori oleh Bapak Supriyanto, S.Pd. (Lurah Kebonalas), Bapak Suwadi, S.Pd. (Sekretaris Desa), Bapak Robani, S.TP. (Ketua BPD) beserta anggota, Bapak Sunardi selaku kepala dusun, Ibu Mulati dan Bapak Junarko selaku BUMDES  penggerak Maju Makmur dengan pendampingan dari Tim MBKM Membangun Desa Fakultas Biologi UGM mengajukan Kebonalas sebagai Desa Wisata berbasis Tanaman Buah kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten. Pengajuan dilaksanakan Nopember 2022, dan kemudian menjalani assessment di lapangan pada 11 Januari 2023 oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 6
Slide 3
Slide 4

Setelah melaksanakan Assesment, pada 10 Februari 2023, Alhamdulillah Desa Kebonalas memperoleh SK Desa dari Bupati untuk wahana Destinasi Wisata KABUT KEBONALAS dengan nomer SK 435/41 tahun 2023 tertanggal 10 Februari 2023 dan SK Kelompok Sadar Wisata Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata dengan Nomer 2 Tahun 2023 . Dengan keberhasilan ini, diharapkan program ini dapat berjalan sesuai rencana dan dapat segera terwujud tujuan desa wisata untuk menjadi salahsatu sumber pendapatan dan pemberdayaan masyarakat Desa Kebonalas yang bersinergi dan berkesinambungan serta ramah lingkungan.

Fakultas Biologi UGM Kembangkan Kultivasi Euglena sp. Skala Massal di Stasiun Penelitian Biodiversitas Fakultas Biologi UGM di Karanggayam

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 30 Mei 2023

Pada Selasa tanggal 16 Mei 2023, Bertempat di Stasiun Penelitian Biodiversitas Fakultas Biologi UGM di Karanggayam telah dilaksanakan kegiatan persiapan penelitian Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Program Kedaireka. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Microalgae Research team laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dimulai dengan persiapan lahan kemudian dilanjutkan pemasangan alat dan penataan bak kultivasi dilapangan. Kegiatan dimulai pada pukul 15.00 dan diakhiri pada pukul 16.30 WIB. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan penelitian mahasiswa dengan proposal payung berjudul “Rekayasa Produksi Bio-Avtur Ramah Lingkungan Dengan Optimasi Kultivasi, Pemanenan Dan Ekstraksi Dari Mikroalga Euglena Sp. Strain Lokal”. Kegiatan tersebut dibimbing oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Penelitian tersebut berfokus pada produksi biomassa Euglena sp pada volume 50-500 liter. Biomassa yang didapatkan selanjutnya akan diekstraksi untuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang merupakan bahan baku pembuatan bio avtur. Kegiatan ini melibatkan Research Technology Innovation PT Pertamina sebagai Mitra dalam program Kedaireka tahun 2023. Selain bio-avtur, penelitian ini diharapkan juga mampu menghasikan speciality coumpound yang dapat mendukung program biorefinery yang dilaksanakan oleh PT Pertamina. Harapan dari kegiatan ini adalah terwujudnya sistem kultivasi Euglena yang menghasilkan biomassa yang tinggi dan memiliki kandungan lipid, paramylon yang tinggi. Selain itu mahasiswa juga memiliki pengalaman dan keterampilan kultivasi Euglena sp. kepada mahasiswa sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah.

Slide 1
Slide 2

Matalabiogama dan Mapagama Selenggarakan Latihan SRT (Single Rope Technique) Bersama

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 30 Mei 2023

SRT (Single Rope Technique) atau teknik satu tali merupakan salah satu keahlian menggunakan satu tali untuk bergerak di lintasan vertikal maupun horizontal. Sebagai seorang yang sering berkegiatan di alam bebas seperti caver, climber, dsb haruss menguasai teknik ini, karena pada dasarnya alam ini memiliki bidang horizontal maupun vertical. SRT ini bisa digunakan dalam berbagai macam kegiatan seperti flying fox, ascending/descending prusiking, terdapat banyak sistem yang digunakan dalam SRT ini, khususnya di Indonesia yang paling popular yaitu Frog Rig. Terdapat beberapa macam alat untuk melakukan SRT ini sepeti helm, seat harness, chest harness, hand ascender, foot loop, mailon rapid, cowstail, dll. Alat tersebut digunakan agar menjamin zero percent error.

Slide 1
Slide 2

 

Pada 7 Mei 2023 Matalabiogama bersama dengan mapagama mengadakan latihan bereng teknik SRT di jembatan Babarsari. Kegiatan dimulai jam 09.00 WIB berkumpul di sekretariat Mapagama. Setelah sampai di sekretariat, peserta mengecek alat yang dibawa dan koordinasi perjalanan. Setelah semua peserta siap, jam 10.00 WIB bersama-sama berangkat menuju Jembatan Babarsari. Sekitar jam 10.30 WIB tim sudah sampai di jembatan Babarsari. Setelah sampai, anggota Mapagama dibantu oleh anggota Matalabiogama memulai menyiapkan dan memasang alat, seperti anchor, tali, dan lain sebagainya. Setelah terpasang, Mas Haki selaku perwakilan Mapagama mulai menjelaskan teknik dasar SRT dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan SRT. Setelah dijelaskan, latihan rutin Mapagama dimulai, anggota Mapagama dan Matalabiogama secara bergantian mencoba melakukan SRT.

Berkolaborasinya Mapagama dan Matalabiogama dalam latihan rutin sangat berguna karena di kedua belah pihak dapat sharing mengenai teknik SRT. Bergabungnya Matalabiogama dalam latihan rutin SRT Mapagama diharapkan dapat dilaksanakan lagi di lain waktu. Selain itu, seiring berkembangnya waktu, diharapkan tidak hanya belajar bareng mengenai SRT, namun dapat belajar bareng teknik-teknik kepencitaalaman lain seperti Rock Climbing, Gunung Hutan dan teknik-teknik lainya.

Kegiatan pelatihan SRT ini memiliki relevansi dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dengan menyediakan pelatihan mengenai keterampilan yang relevan dengan keterampilan yang dibutuhkan. Kolaborasi yang dilakukan antara Matalabiogama dan Mapagama ini menunjukan dukungan yang besar terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 17 terkait dengan kerjasama kemitraan untuk mencapai tujuan. Kegiatan tersebut dapat menjadi jalan untuk kolaborasi-kolaborasi baik lainnya di masa yang akan datang.

[MATALABIOGAMA]

PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2023: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Pengelolaan Sampah Bermanfaat Luas (Tahap I)

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Dalam rangka memperkenalkan teknik pengelolaan sampah, tim Pengabdian Kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM 2023 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. dan melibatkan dua mahasiswa yaitu Galuh

Kirana Mahadewi dan Laila Uswatun Chasanah telah melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah organik di Dusun Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini direncanakan berlangsung dalam 2 semester. Kegiatan PkM MBKM diawali dengan acara sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 pukul 09.00 hingga 10.30 WIB di rumah Ketua RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 15 warga RT 001 serta bapak Sunartana selaku bapak  Dukuh. Dalam sambutannya, Ibu Rina menyampaikan bahwa kegiatan PkM MBKM ini merupakan kegiatan tahun kedua Program PkM MBKM di RT 001 Kepuh Kulon. Tema Pengelolaan Sampah merupakan program yang diharapkan dapat diaplikasikan oleh warga di rumah masing-masing atau di lingkungan. Bapak Dukuh dalam sambutannya menyampaikan mengenai pentingnya pengelolaan sampah skala rumah tangga. Hal ini dikarenakan banyak sampah menumpuk di berbagai tempat akibat TPS yang sudah tidak dapat menampung sampah lagi. Pada kegiatan sosialisasi ini, dijelaskan mengenai pengertian sampah, jenis-jenis sampah dan contohnya, serta bagaimana cara mengolah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan leaflet tentang pengelolaan sampah mandiri.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Setelah kegiatan sosialisasi terlaksana, selanjutnya dilakukan kegiatan praktik mengelola sampah organik sisa rumah tangga menjadi kompos dan ekoenzim. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Mei 2023 pukul 09.30 hingga 11.00 WIB di rumah bapak Ketua RT 001, Bapak Zamzuri. Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001. Sebelum melakukan praktik, Galuh dan Laila melakukan demonstrasi cara membuat kompos dan ekoenzim dari sampah rumah tangga. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penjelasan mengenai Eco Lindi oleh Rania Naura Anindhita, mahasiswi Fakultas Biologi UGM yang memperkenalkan produknya ke warga yang hadir. Eco Lindi merupakan cairan penetral bau sampah, sampah yang disemprot Eco Lindi akan hilang baunya dalam waktu 10 menit. Pada saat praktik pembuatan kompos dan ekoenzim, masyarakat dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang kemudian masing-masing kelompok melakukan praktik mandiri. Sampah yang digunakan berasal dari sampah rumah tangga yang dikumpulkan beberapa hari sebelumnya. Di akhir kegiatan, tim PkM MBKM membagikan EM4, molase, dan Eco Lindi ke warga yang hadir agar dapat mempraktikkan kembali pembuatan kompos dan ekoenzim di rumah masing-masing. Eco Lindi yang dibagikan dapat disemprotkan untuk menghilangkan bau sampah rumah tangga, kandang ayam atau kandang ternak. Kegiatan PkM, MBKM ini akan dilanjutkan pada bulan Juli sampai November dengan kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi bahan-bahan yang lebih bermanfaat.

1…108109110111112…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri
  • Field Trip Keilmuan Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2025
  • Soroti Kasus Lahan Bekas Tambang Nikel yang Tidak Produktif, Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Silver Medal pada Lomba Esai Nasional SEARY 8.0
  • BEM Biologi Selenggarakan Sekolah Desain 2025
  • IGF Primers “Back to Basic” Hands-on Workshop
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY