SDGs
Dosen Fakultas Biologi UGM Selesaikan Program Inkubator untuk Kembangkan Modul Daring Ekologi Tropis
- Backward Design, yang menekankan perumusan tujuan pembelajaran, perancangan aktivitas belajar, dan metode asesmen secara terstruktur dan terarah;
- 4DEE (Four-Dimensional Ecology Education) Framework dari Ecological Society of America, yang menekankan empat dimensi pembelajaran: proses ilmiah, prinsip-prinsip ekologi, hubungan manusia–ekosistem, serta penerapan lintas skala dan konteks sosial-ekologis;
- DIEJ (Diversity, equity, inclusion, and justice), untuk mendorong ruang kelas yang egaliter, aman untuk berpendapat, serta bertumbuh dari proses pembelajaran;
- Pengenalan praktik terbaik dalam penggunaan media, hak cipta, dan lisensi terbuka untuk pendidikan;
- Pedagogi dan metode penilaian digital, yang mengeksplorasi strategi pembelajaran dengan integrasi media interaktif, asesmen formatif-sumatif berbasis teknologi, serta penyusunan publikasi pendidikan dari modul yang dikembangkan.
Program Studi Magister dan Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM Meraih Akreditasi Unggul dari LAMSAMA
[Zahrotin Saleha]
Informasi Kontak
Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM
Email: kmp.biologi@ugm.ac.id
Narahubung: Zahrotin Saleha (083174112662)
Alamat: Fakultas Biologi UGM, Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Temuan Baru dari Sungai-Sungai Tersembunyi Papua
Ketujuh spesies baru yang berhasil dideskripsikan masing-masing berasal dari wilayah yang berbeda di Papua Barat:
- Cherax veritas — Pulau Misool, Raja Ampat
- Cherax arguni and Cherax kaimana — Wilayah Kaimana Utara
- Cherax nigli — Wilayah Kaimana Selatan
- Cherax bomberai — Fakfak
- Cherax farhadii and Cherax doberai — Teluk Bintuni
DNA Mengungkap Garis Keturunan
Untuk memperkuat temuan, tim juga melakukan analisis DNA mitokondria menggunakan fragmen 16S.
Perdagangan Lobster Hias Jadi Pintu Masuk Penelitian
Penting untuk Konservasi Air Tawar Papua
Penemuan ini tidak hanya penting dari sisi ilmu taksonomi, tetapi juga memiliki implikasi konservasi yang signifikan.
Papua Barat merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati air tawar dunia. Namun, ekosistem air tawar di kawasan ini menghadapi ancaman dari:
- deforestasi,
- aktivitas pertambangan,
- pembangunan infrastruktur, dan
- perdagangan spesies liar.
Dengan memperkuat basis data spesies, temuan ini diharapkan bisa membantu perencanaan konservasi yang lebih tepat.
Rury menyampaikan, “Kalau kita tidak tahu spesies apa yang ada di suatu wilayah, bagaimana kita bisa melindunginya?”
“Dengan pengetahuan ini, kita bisa mendorong pengelolaan habitat yang lebih berkelanjutan.”
Masih Banyak yang Belum Terungkap
Meski tujuh spesies baru telah berhasil dideskripsikan, para peneliti meyakini bahwa daftar keanekaragaman Cherax Papua masih jauh dari lengkap.
Rury menyatakan bahwa Papua itu luar biasa luas. Banyak sungai, danau, dan sistem gua yang belum pernah diteliti. “Di masa depan, saya yakin kita akan menemukan lebih banyak spesies baru.” tambahnya.
Penelitian sebelumnya oleh tim yang sama juga telah mendeskripsikan spesies lain seperti:
- Cherax warsamsonicus (2017)
- Cherax alyciae dan Cherax mosessalossa (2018)
- Cherax wagenknechtae (2022)
- Cherax rayko dan Cherax phing (2024)
Hal ini memperkuat posisi Papua sebagai hotspot global untuk keanekaragaman lobster air tawar.
Jejak Holthuis yang Terus Dilanjutkan
Namun, lapangan tetap menjadi kunci.
“Tidak ada pengganti untuk eksplorasi langsung di alam,” ujar Rury.
“Papua masih menyimpan banyak misteri, dan kami baru menyentuh permukaannya.”
Dengan kombinasi kerja lapangan, kolaborasi global, dan pendekatan ilmiah yang ketat, para peneliti masa kini — mengikuti jejak L.B. Holthuis — terus membuka lembaran baru dalam pemahaman kita tentang kekayaan hayati air tawar Indonesia.
Referensi:
(Penulis: KSE Biologi UGM)
Bertempat di rumah Ibu Dyah Retno di Trunojayan Kotagede Yogyakarta, pada Minggu, 8 Juni 2025 telah berlangsung pertemuan dalam upaya konsolidasi sekaligus evaluasi kegiatan pengabdian yang telah dilakukan sejak bulan September 2024. Evaluasi dan perencanaan kegiatan ke depan sebagai bentuk memperdalam dan pengkayaan pengetahuan, juga sebagai kegiatan yang dapat memberikan pertambahan nilai ekonomi bagi keluarga. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua ‘Aisyiyah Ibu Siti Hamidah , yang didampingi oleh Ketua KWT ibu Masrurotun Pujiastuti beserta pengurus, ibu Dyah Retno, ibu Yuliana Noor Azizah, Ibu Sri Lestari , dan Ibu Sri Sulandari, dan dari fakultas Biologi UGM adalah ibu Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed.
KWT ‘AISYIYAH Berkah Lumintu telah berdiri sejak Agustus 2024, dan sampai saat ini telah menunjukkan prestasinya, yaitu sebagai Juara I di tingkat Kota Yogyakarta, Juara II Tingkat Provinsi DIY, dan Juara Harapan I di Tingkat Nasional sebagai “Gerakan Lumbung Hidup” berdasarkan hasil penjurian yang dilaksanakan oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Sebagai lumbung hidup, saat ini telah menghasilkan beberapa produk unggulan yang bernilai jual, seperti stick dan pie Labu. Selain itu, KWT ini juga menginisiasi pemanfaatan lahan kosong, pekarangan dan halaman untuk penanaman sayur dan TOGA yang dapat dimanfaatkan keseharian terutama oleh anggotanya. Selanjutnya, KWT juga telah melakukan inovasi olah limbah organik menjadi pupuk cair, pembuatan rumah bibit untuk keberlanjutan ketersediaan sayur, buah, serta TOGA.
Pendampingan sebagai bentuk pembinaan akan terus berlanjut seiring dengan kebutuhan Masyarakat untuk hidup sehat. Pendampingan yang dilakukan seperti, pembuatan kemasan produk yang higienis dan bernilai jual, penanaman dan optimalisai manfaat TOGA, pemanfaatan bahan alam/ minyak atsiri untuk aroma terapi dan sekaligus pengusir nyamuk atau serangga lain yang merugikan.
Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Buah labu dibuat kue enak rasanya,
Jangan lupa untuk mencicipinya,
KTW berkah lumintu terus berkarya,
Bersinergi untuk hidup sehat dan sejahtera.