Berdasarkan Hasil Seleksi Wawancara dan Praktek Pengadaan Perseorangan Jasa Tenaga Kebersihan dan Jasa Pengamanan Kantor Tahun 2018 Fakultas Biologi UGM, dengan ini kami umumkan daftar nama penyedia jasa perseorangan yang dinyatakan Lolos Seleksi. Informasi lebih lengkap dapat diunduh pada tautan berikut ini..
2017
Forum Mahasiswa Peneliti Genetika (FORMASIGEN) Fakultas Biologi UGM telah menyelenggarakan Musyawarah Anggota pertamanya pada kepengurusan tahun 2017 ini. FORMASIGEN sebelumnya merupakan forum diskusi untuk para peneliti yang melaksanakan penelitiannya di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Pada tahun 2017, FORMASIGEN telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, sebagai kelompok studi yang resmi di Fakultas Biologi UGM.
Musyawarah Anggota FORMASIGEN dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2017 dan bertempat di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Musyawarah Anggota FORMASIGEN memiliki dua agenda utama yaitu, penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepengurusan tahun 2017 dan pemilihan ketua FORMASIGEN tahun 2018. Acara dimulai pukul 13.30 WIB dengan sambutan dari dari dosen pembina FORMASIGEN yaitu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc.
Penyampaian LPJ kepengurusan 2017 disampaikan oleh wakil ketua FORMASIGEN 2017 yaitu M. Fauzi Arif. Seusai pembacaan LPJ dilanjutkan dengan pemilihan ketua FORMASIGEN 2017. Berdasarkan keputusan musyawarah kemudian ditetapkan Chalvia Zuyyina (2015) sebagai ketua FORMASIGEN 2018. Acara dilanjutkan dengan pidato singkat oleh ketua terpilih dan pemberian saran dan masukan terkait dengan struktur kepengurusan dan kegiatan FORMASIGEN untuk satu tahun ke depan. Acara diakhiri dengan berfoto bersama. Dengan diadakannya musyawarah anggota ini diharapkan dapat membawa FORMASIGEN menjadi lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap Fakultas Biologi UGM.
Musyawarah Anggota BiOSC adalah sebuah agenda tahunan yang diselenggarakan untuk meningkatkan rasa demokrasi antar anggota. Pada tahun 2017 ini, Biology Orchid Study Club (BiOSC) menyelenggarakan Musyawarah Anggota selama dua hari, yaitu pada Senin hingga Selasa, tanggal 4-5 Desember 2017 bertempat di Biodas Atas Timur.
Peserta yang hadir merupakan anggota dari Biology Orchid Study Club yang terdiri atas berbagai Angkatan Diksar. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan sambutan dari Ketua BiOSC periode 2017, Muhammad Fajar Sidiq serta Ketua Pelaksana kegiatan Musyawarah Anggota BiOSC 2017, Alfisyahrin Hafizh.
Tim presidium merupakan pimpinan tertinggi yang berhak mengatur rangkaian dan mekanisme musyawarah agar berjalan kondusif. Meskipun demikian, keputusan tertinggi tetap berdasarkan kesepakatan forum. Tim presidium sementara melaksanakan pembahasan mekanisme/tata tertib Musyawarah Anggota BiOSC 2017 setelah terpilih, lalu diangkat menjadi Tim Presidium Tetap.
Tim Presidium Tetap memiliki wewenang untuk memimpin musyawarah terkait pembahasan Anggaran Dasar serta pembahasan Anggaran Rumah Tangga dilakukan secara musyawarah, guna mencapai mufakat. Selama Musyawarah Anggota BiOSC 2017 ini berlangsung, peserta dapat memberikan usulan dan saran atas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang tidak sesuai, agar dapat diamandemen. Keputusan atas usulan dan saran tercapa berdasarkan kesepakatan bersama forum. Pengkajian ulang serta peninjauan kembali turut dilakukan guna tercapainya kesepakatan akhir yang sah dan sesuai.
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang telah disepakati dicetak dalam bentuk hard copy dan disahkan dengan penandatangan secara langsung oleh Ketua BiOSC, Ketua Presedium tetap, Wakil Ketua Presidium tetap serta Sekretaris Presidium tetap, dan disaksikan oleh Peserta Musyawarah Anggota BiOSC 2017.
Hari kedua Musyawarah Anggota BiOSC yang diadakan pada Selasa, 5 Desember 2017 diawali dengan pembukaan oleh MC. Pada saat pembukaan, MC menjabarkan terdapat dua sesi acara inti. Sesi pertama berupa Laporan Pertanggungjawaban oleh masing-masing pengurus harian BiOSC periode 2017 mengenai evaluasi pelaksanaan program kerja selama periode kepengurusan. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban diawali oleh Ketua BiOSC 2017, dilanjutkan oleh Koordinator Keorganisasian, Sekretaris, Bendahara dan dilanjutkan dengan Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban oleh masing-masing Kepala Bidang BiOSC 2017. Setelah semua koodinator dan kepala bidang menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait Laporan Pertanggungjawaban yang telah disampaikan.
Sesi kedua berupa musyawarah terkait indeks prestasi masing-masing pengurus harian dan pemilihan Ketua BiOSC periode 2018, diawali dengan sambutan oleh Ibu Endang Semiarti selaku dosen pembimbing Biology Orchid Study Club. Beliau menyampaikan bahwa organisasi tidak terlepas dari suksesi, siapapun yang menjadi ketua BiOSC selanjutnya, diharapkan dapat terus mengembangkan BiOSC ke arah lebih baik, agar dapat bermanfaat bagi Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada serta masyarakat sekitar.
Indeks Prestasi diberikan berdasarkan kualitas program kerja, kerjasama antar anggota dan banyaknya program kerja yang telah terlaksana. Setelah musyawarah mencapai mufakat, pengurus harian dipersilakan masuk kembali ke ruangan Musyang dan dilakukan pembacaan indeks prestasi masing-masing pengurus.
Acara selanjutnya adalah pemilihan ketua BiOSC periode 2018, Himawan Masyhuri dan Fauzana Putri. Kedua calon dipersilahkan untuk menyampaikan visi dan misi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dipimpin oleh Octaviana Herawati selaku Koordinator Dewan Senior. Setelah itu, kedua calon ditempatkan di ruangan yang berbeda dan musyawarah penentuan ketua BiOSC periode 2018 dimulai. Peserta musyawarah mulai berunding dan menyampaikan pendapat masing-masing mengenai para calon. Mufakat tercapai dengan hasil ketua BiOSC periode 2018 adalah Himawan Masyhuri. Kedua calon kemudian dipersilakan masuk kembali. Acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan yang disimbolisasikan oleh penyerahan panji BiOSC dari ketua BiOSC periode 2017 kepada ketua BiOSC periode 2018, serta penandatanganan komitmen kerja. Selanjutnya, Dewan Senior BiOSC 2017 berunding untuk memilih koordinator periode selanjutnya, dengan hasil Fajar Pangestu Jati sebagai koordinator Dewan Senior periode 2018. Acara diakhiri oleh MC dan dilanjutkan sesi foto bersama peserta dan panitia Musyawarah Anggota BiOSC 2017.
Berdasarkan Pengumuman Pengadaan Perseorangan Jasa Tenaga Kebersihan dan Jasa Pengamanan Kantor Tahun 2018 Fakultas Biologi UGM, dengan ini diumumkan daftar nama penyedia jada perorangan yang dinyatakan memenuhi kualifikasi. Informasi lebih lengkap dapat diunduh pada tautan berikut ini..
Guna menyemarakkan rangkaian acara Dies Natalis UGM 2017, telah diselenggarakan acara Peresmian Forum Dewan Guru Besar Indonesia dan Sarasehan Kebangsaan pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 di Gedung Pusat UGM. Kegiatan tersebut mengangkat tema Masyarakat Adat dan Gerakan Kebudayaan di Indonesia: menggali memori nilai-nilai kebangsaan. Acara dimulai dengan pidato pembukaan yang disampaikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh pembicara kunci yaitu Ibu Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan RI. Acara yang diikuti oleh civitas akademika dari berbagai universitas di Indonesia dengan mengundang 18 kelompok adat dari seluruh wilayah nusantara ini disusun dalam 6 sesi paralel dengan topik yang berbeda. Keenam topik tersebut yaitu tanah adat, pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat hukum adat, wawasan kebangsaan dan adat dalam kontestasi politik lokal, adat dan sumber daya alam, masyarakat adat dan pengelolaan lingkungan, serta pengetahuan pengobatan tradisional.
Pada kegiatan sarasehan kebangsaan tersebut, Dekan Fakultas Biologi UGM yang juga merupakan peneliti bidang genetika dan pemuliaan tanaman, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., memberikan pemaparan mengenai adat dan sumber daya alam pada paralel #4 di ruang Multimedia 1 Gedung Pusat UGM. Dr. Budi memaparkan potensi keanekaragaman hayati Indonesia yang merupakan bagian kecil dari Sumber Daya Alam yang harus dilestarikan, salah satunya melalui adat. Beliau menuturkan bahwa adat merupakan pengetahuan yang dapat melahirkan proses dan produk sains. Beberapa contohnya ialah adanya hukum adat mengenai aturan berburu, larangan merusak hutan, dan berbagai tutur kata yang sebenarnya mengarah pada pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian keanekaragaman hayati. Dr. Budi menekankan bahwa potensi keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi diantaranya ialah kekayaan spesies mamalia, pisces, reptil, amfibi, aves, tumbuhan berbunga, dan berbagai tumbuhan pangan utama yang berbeda di setiap daerah. Hal ini juga diimbangi dengan tingginya populasi manusia dengan suku dan adat yang beragam dari Sabang sampai Merauke. Tingginya sumber daya alam yang disertai dengan tingginya populasi manusia di Indonesia dapat menjadi berkah sekaligus masalah di Indonesia. Oleh karena itu, adat masyarakat memiliki peran yang penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Peserta nampak cukup antusias memperhatikan penjelasan Dr. Budi yang cukup komprehensif disertai dengan tampilan contoh nyata bukti biodiversitas Indonesia. Pada kesempatan tersebut Dr. Budi yang hadir bersama tim Gama Melon juga memperkenalkan produk Gama Melon yaitu handy melon Hikapel yang menjadi wujud upaya Fakultas Biologi UGM untuk melestarikan dan memperkaya produk hayati nasional. Peserta juga memberikan apresiasi yang besar kepada produk melon tersebut dan terlihat cukup menikmati hidangan fresh cut melon yang diberikan pada sesi paralel. Sesi paralel ini kemudian ditutup dengan diskusi hangat bersama dengan peserta yang berasal dari berbagai latar belakang bidang minat, diantaranya antropologi, sastra, pertanian, peternakan, dan hukum. Diskusi tersebut bukan hanya menjawab pertanyaan dan permasalahan yang disampaikan oleh peserta, tetapi juga memunculkan adanya usulan-usulan yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan nilai kebangsaan dengan menggali dan memperkuat peran adat dalam pelestarian sumber daya alam di Indonesia, khususnya oleh Forum Dewan Guru Besar Indonesia yang telah diresmikan.
Bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang telah mengambil matakuliah Biokimia (BIO2011) dan Teknik Biokimia (BIO3012) dengan nilai minimum B, mempunyai IPK minimal 3.00, dan tertarik menjadi Asisten Praktikum Biokimia dimohon untuk mendaftarkan diri dalam Seleksi Asisten Praktikum Biokimia dengan cara:
- Mengisi formulir pendaftaran on line, melalui melalui link di sini, paling lambat tanggal 11 Januari 2018 pukul 24.00 WIB.
- Mengirimkan:
a. Surat lamaran menjadi Asisten Biokimia:
– yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium Biokimia
– ditulis tangan pada kertas folio bergaris
– pada bagian pojok kanan atas, ditempeli pas foto 3 x 4 berwarna
b. Transkrip Nilai (KHS lengkap)
Surat lamaran dan KHS di-scan dalam bentuk pdf file dan dikirimkan melalui e-mail biokimia.biougm@gmail.com, paling lambat tanggal 11 Januari 2018 pukul 24.00 WIB.
Sebagai informasi, seleksi meliputi desk evaluation, tes tertulis dan wawancara. Jadwal tes tertulis dan wawancara akan diumumkan kemudian.
Materi tes tertulis dan wawancara adalah buku petunjuk praktikum Biokimia dan Teknik Biokimia.
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Yogyakarta, 18 Desember 2017
Kepala Laboratorium Biokimia
Dra. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Ph.D.
Dari ribuan orang berpartisipasi dalam kegiatan Nitilaku Perguruan Kebangsaan (NPK), hadir pula delegasi dari Fakultas Biologi yang juga turut memeriahkan acara tahunan ini. Dengan tujuan untuk mengenang sejarah berdirinya UGM dan mengenang sumbangsih keraton sebagai tempat perkuliahan di saat awal kampus UGM berdiri, UGM mengadakan beberapa agenda Nitilaku, antara lain adalah Pawai Kebangsaan dan Resepsi Kuliner Nusantara dan Pentas Seni 5 Panggung Pancasila NPK 2017. Untuk menambah suasana perjuangan, peserta datang dengan mengenakan kostum bertemakan Nusantara, Perjuangan atau Jaman dulu.
Dimulai dengan berjalan kaki dari pagelaran Keraton Yogyakarta hingga Lapangan Pancasila UGM, kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu lalu (17/12) ini juga dihadiri oleh beberapa alumni UGM yang kini sukses menjadi Menteri di beberapa kementerian, antara lain adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono,serta Gubernur Jawa Tengah sekaligus ketua PP Kagama, Ganjar Pranowo.
Dimulai dengan upacara dan pemberangkatan peserta Nitilaku oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Ganjar Pranowo dari Pagelaran Keraton Yogyakarta, peserta nitilaku berjalan hingga UGM dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Pentas Seni 5 Panggung Pancasila. Sembari pelaksanaan pentas seni, ada pula kegiatan Lomba Tumpeng Dharma Wanita dimana Fakultas Biologi UGM meraih juara 3 atas hasil karyanya membuat tumpeng.
“Semoga pada kegiatan Nitilaku tahun depan delegasi dari Fakultas Biologi dapat meningkat baik jumlah maupun kualitas penampilan dan kreativitas seninya”, tambah Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang juga turut hadir dengan mengenakan batik lurik.
Batubara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui karena pembentukan batubara berlangsung selama 600 juta tahun yang lalu, sehingga batubara yang saat ini dieksploitasi terbentuk pada zaman kaboniferous, yaitu dimana kondisi udara di bumi didominasi oleh unsur karbon. Untuk memanfaatkan batubara tersebut maka dibuatlah lubang tambang, salah satunya adalah lubang galian tambang blok J dengan luas 2 Ha dan kedalaman 100 m yang dikerjakan oleh PT.Kaltim Prime Coal. Kegiatan tersebut tentu sangatlah merusak kondisi tanah sehingga apabila akan dilakukan remediasi maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membenahi tanah terlebuh dahulu, sehingga tumbuhan dapat tumbuh dilahan tersebut.
Perbaikan sifat fisik tanah dilakukan dengan mencampur antar lapisan horizon tanah dengan galian, sehingga tanah menjadi berkerikil. Selanjutnya remediasi yang dilakukan adalah menggunakan tanaman yang dikenal dengan fitoremediasi. Fitoremediasi berfungsi untuk menjerap unsur logam seperti ferri (Fe 3+) ,Al3+ sehingga menjadi khelat (ikatan antara logam dan asam organik karena tanaman). Tujuan dari fitoremediasi adalah menghilangkan unsur beracun dalam tanah. Terakhir adalah proses mengembalikan kesuburan tanah dengan menggunakan terra pretta (tanah hitam) yaitu dengan menggunakan biochar, kompos, dan POC (Pupuk Organik Cair).
Untuk melaksanakan upaya penyelamatan lahan bekas tambang ini, Delegasi Fakultas Biologi UGM melakukan pertemuan dan presentasi dengan pihak PT.Pupuk Kalimantan Timur (PUPUK KALTIM). Kegiatan yang dilaksanakan pada 11-13 Desember 2017 ini dilakukan di 2 lokasi, yaitu di PT.Pupuk Kalimantan Timur (PUPUK KALTIM) serta survey lahan pasca tambang di PT.Kaltim Prime Coal (KPC). Delegasi dari Fakultas Biologi UGM diwakili langsung oleh Dekan Fakultas Biologi, Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Selain dari Fakultas Biologi, hadir pula seorang mahasiswa dari Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Tanah UGM, yaitu saudara Andrian Oktadhitama Nasution. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui situasi lahan pasca tambang secara kualitatif sehingga dapat menentukan langkah yang tepat untuk reklamasi dan remediasi lahan pasca tambang batu bara di PT. Kaltim Prime Coal.
Dalam presentasinya, Dr. Budi memaparkan terkait produk-produk hasil penelitian Fakultas Biologi UGM yang diperkirakan dapat di tanam di lahan pasca tambang Batubara di PT.Kaltim Prime Coal, antara lain adalah melon hikapel, melon melonia, meloni, dan melona. Ada juga komoditas jagung dengan kultivar Gama Jagung, yaitu jagung berwarna merah dan rasa manis.
“Lahan yang akan diremediasi apabila akan di tanami melon harus menggunakan screenhouse untuk meminimalkan adanya penurunan produksi yang disebabkan oleh adanya serangan hama, anomali iklim seperti hujan, dan kemudahan pengontrolan tanaman dengan teknologi terra preta (tanah hitam) yang merupakan pemanfaatan tribio (trilogi biomassa) yaitu biochar,kompos dan POC dapat menyokong pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang akan di budidayakan.”, tutur Dr. Budi terkait rencananya dalam pemanfaatan lahan pasca tambang.
Selain presentasi dari Dr. Budi, Dr. Eko juga menyampaikan presentasi tentang potensi algae di lahan pasca tambang. Dr. Eko menyampaikan bahwa void (kubah galian) tergenang yang terisi oleh air memiliki kandungan algae yang melimpah dan apabila dapat dimanfaatkan secara optimal, maka di harapkan dapat menyokong kesuburan di lahan bekas tambang tersebut. Algae yang berada di dalam void dimanfaatkan dan di kembangbiakkan sehingga perlu adanya analisis spesies algae yang terdapat di void tersebut dapat diidentifikasi.
“Apabila algae tersebut dapat diidentifikasi maka karakteristik dari algae tersebut dapat teridentifikasi juga sehinga pemanfaatan algae tersebut dapat lebih optimal. Contoh dari pemanfaatan algae adalah Anabaena azollae yang bersimbiosis dengan Azolla pinnata dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau”, papar Dr. Eko.
Setelah dilakukan presentasi, dilakukan pula survey ke lahan tambang di PT.Kaltim Prime Coal (KPC). Tujuan ke lahan tambang batu bara adalah untuk mengidentifikasi morfologi tanah, genesis tanah, klasifikasi tanah secara kualitatif, kapabilitas tanah (soil capability), dan kesesuaian tanah (soil suitability) untuk suatu komoditas. Sehingga ketika melakukan remediasi di wilayah pasca tambang tersebut hasilnya dapat lebih optimal.
Dosen UGM Mengikuti Workshop Strategi Pengembangan Laboratory Animal Center Berstandar Internasional
Dalam Rangka menyiapkan Sumber daya Manusia yang memedai dalam pengembangan Fakultas Biologi UGM khususnya dibidang Pengelolaan Hewan Coba dan Pengembangan Animal House, Fakultas Biologi UGM mengirimkan salah satau Staff nya yaitu Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. untuk mengikuti Workshop Strategi Pengembangan Laboratory Animal Center Berstandar Internasional di Universitas YARSI Jakarta, 11-12 Desember 2017. Workshop ini diselenggarakan kerjasama antara YARSI dengan Indonesia Neuroscience Institute dan PT Dexa Medica yang merupakan salah satu dari 2 Laboratorium hewan yang ada di Indonesia yang tersertifikasi AAALAC (Association For Assessment and Accreditation of Laboratory Animal Care) Internasional .
Dalam kegiatan ini peserta mendapatkan materi yang meliputi pemahaman pentingnya akreditasi internasional untuk fasilitas penelitian hewan, dan program yang mendukung pencapaian akreditasi seperti:
- Why we need animal model in biomedical research?
- Animal model for study of human diseases.
- Biosafety and biosecurity
- Regulation and Ethical Consideration in animal expriments.
- Animal Research Fasility and certification.
- Animal handling practice.
Diharapakan kedepan Fakultas Biologi UGM dapat mengembangkan Animal House untuk mendukung proses pembelajaran dan pengajaran dan juga mendukung implementasi akreditasi Internasional ASIIN yang sedang poses menunggu hasil visitasi.
Dalam acara Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi 2017 yang diselenggarakan pada Rabu 13 Desember 2017 di Grha Sabha Pramana, telah diterimakan penghargaan kepada 89 insan UGM berprestasi terpilih yang terbagi dalam 8 kategori. Sebanyak 5 penghargaan diberikan kepada alumni berprestasi, 31 penghargaan diberikan kepada mahasiswa berprestasi tingkat UGM, nasional dan internasional, 5 penghargaan untuk bidang publikasi serta 4 penghargaan untuk bidang penelitian. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi UGM kepada sivitas akademika beserta alumni yang telah mengharumkan nama UGM, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Fakultas Biologi yang telah mengirimkan calon-calonnya untuk mengikuti ajang yang diselenggarakan tiap tahun dalam rangkaian acara Dies Natalis UGM itu juga meraih penghargaan . 2 dosen Fakultas Biologi yaitu Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. meraih penghargaan sebagai Dosen Sains Teknologi Berprestasi Terbaik 3 dan Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. meraih penghargaan Publikasi Kegiatan Pengabdian dalam bentuk Video dengan mengangkat tema “Pengomposan Limbah Pertanian dan Peternakan dengan Bioactivator dan Zeolit Alam untuk Peningkatan Budidaya Bawang Merah di Lahan Pasir Desa Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Gunung Kidul” sedangkan mahasiswa berprestasi dari Fakultas Biologi diraih oleh Alfiano Sebastian (Angkatan 2015).
Dekan Fakultas Biologi Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih “Alhamdulillah dan selamat atas prestasi yang diraih oleh Fakultas Biologi semoga ke depan kita bisa lebih meningkatkan prestasi lagi dalam rangka memajukan Fakultas Biologi dan UGM”.