Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Juara I untuk Lomba Esai Nasional. Prestasi ini diraih oleh Zildan Basara, mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2020. Lomba esai tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Respati Tasikmalaya pada event tahunan, yaitu Festival Tanggap Stunting. Pada tahun ini, Festival Tanggap Stunting mengangkat tema “Satu Langkah Untuk Indonesia: Optimasi Zero Stunting Untuk Indonesia Emas”. Perlombaan dilaksanakan secara daring dengan jumlah pendaftar 103 peserta dari 79 Perguruan Tinggi, lomba dibuka tanggal 16 Februari 2023, dan pengumuman juara diumumkan pada 23 Maret 2023.
Pada kompetisi ini, Zildan mengangkat judul ”Memastikan Pertumbuhan Anak yang Sehat untuk Mewujudkan Indonesia Emas: Menjelajahi Tantangan dan Solusi Optimalisasi Zero Stunting”. Dalam esai ini, Zildan membahas bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan prevalensi stunting yang tinggi di dunia. Menurut data dari World Bank (2021), prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 27,4% dari jumlah anak di bawah usia 5 tahun. Hal ini berarti sekitar 7,8 juta anak di Indonesia mengalami stunting pada tahun tersebut. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat stunting tertinggi keempat di dunia. Ini merupakan masalah serius karena stunting dapat menyebabkan dampak buruk pada perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak-anak, dan dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan. Oleh karena itu, mengatasi stunting merupakan salah satu prioritas utama dalam mencapai visi Indonesia Emas.
Optimalisasi zero stunting merupakan program penting dalam mencegah terjadinya stunting pada anak-anak di Indonesia. Program ini melibatkan berbagai aspek seperti pemberian ASI eksklusif, pemberian MP-ASI, akses ke air bersih dan sanitasi yang baik, edukasi kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga, peningkatan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi, serta pemberdayaan masyarakat. Pengembangan program ini perlu melibatkan berbagai pihak dan didukung dengan kebijakan yang mendukung.
Keikutsertaan Zidan dalam menulis esai terkait topik ini juga memiliki kesesuaian dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2 yaitu masyarakat tanpa kelaparan dan SDG 3 yaitu kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Upaya-upaya yang dilakukan untuk pencegahan stunting merupakan langkah penting dalam mencapai target SDG 2 untuk menghakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi. Selain itu, optimalisasi zero stunting juga mendukung SDG 3 dengan memastikan kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi semua individu, termasuk anak-anak.
Dengan adanya kompetisi ini dan dengan judul yang diangkat, Zildan berharap bahwa masyarakat Indonesia melek akan permasalahan stunting yang masif di negeri ini. Zildan juga berharap dengan mengikuti kompetisi ini dapat mendorong dan memotivasi mahasiswa lainnya, terutama mahasiswa Fakultas Biologi UGM, untuk turut aktif dalam bidang kepenulisan dan pembuatan karya. [ZB]