Pada hari Minggu, 26 Maret 2023 telah dilaksanakan Rapat Kerja Matalabiogama oleh kabinet baru via zoom meet. Kegiatan Rapat kerja dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan tersebut dipandu oleh moderator dari anggota muda Nikita Magdalena dan Hanif Nashrudin yang dihadiri oleh 20 peserta dari pengurus inti, anggota muda, BPO, dan Pembina Matalabiogama. Adapun agenda yang dilakukan pada rapat kerja kali ini yaitu pemaparan program kerja oleh tiap kepala divisi dari pengurus inti. Acara ini dimulai dengan sambutan Pembina Matalabiogama oleh Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, M.Si., sambutan BPO dan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja tiap divisinya, dimana terdapat 6 divisi di Matala yaitu divisi Media dan Informasi, divisi Keilmuan, divisi kepecintaalaman, divisi PSDM, kesekretariatan, dan kebendaharaan.
Pemaparan program kerja yang pertama oleh ketua Matalabiogama yang disampaikan Irfan Ari Prasetyo dengan pemaparan visi, misi, logo dan makna Kabinet Grantha Abyakata. Logo dari kabinet yang berupa ilustrasi tali dengan pohon yang memiliki makna sama dengan nama kabinet yaitu “Grantha Abyakata” yang diambil dari Bahasa Sansekerta memiliki arti “Ikatan yang Berkembang” dan filosofinya “penerus, mimpi dan harapan, ikatan, suatu hal kompleks yang tumbuh dari hal sederhana”. Setelah pemaparan makna logo dan filosofi nama kabinet, dilanjutkan dengan pemaparan Visi dan Misi Kabinet Grantha Abyakata.
Visi dari Kabinet Grantha Abyakata yaitu mewujudkan Matalabiogama sebagai organisasi kepecintaalaman yang mampu mendidik anggotanya, baik secara teknik maupun akademik dengan orientasi dasar yang menunjukkan bahwa ‘alam merupakan laboratorium terbesar’, dan dilanjutkan dengan misinya sendiri yaitu untuk mengedepankan tujuan rekreasi dengan mempertahankan basis penelitian dalam bentuk kegiatan di alam sebagai langkah awal pengenalan laboratorium terbesar mahasiswa Fakultas Biologi, memaksimalkan teknik kepecintaalaman yang menunjang berkegiatan di alam, dan mengembangkan aspek keilmuan yang menunjang akademik secara luas sebagai wadah penelitian di bidang lanjutan di bidang tertentu. Selain dari hal tersebut, ketua matala juga memaparkan program kerjanya dan dilanjutkan pemaparan masing-masing kepala divisi. Setelah sesi pemaparan program kerja, selanjutnya ada sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta kepada pengurus inti mengenai presentasi program kerja yang telah dipaparkan sebelumya. Lalu, kegiatan rapat kerja Kabinet Grantha Abyakarta ini diakhiri dengan sesi dokumentasi dalam forum online. Dengan Dilaksanakannya kegiatan Rapat Kerja Matalabiogama diharapkan dapat menjadi awal Kabinet Grantha Abyakata untuk berkarya demi kemajuan Matalabiogama. Vivat Et Floreat! [Matalabiogama]