Rabu (26/4/23) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Pengajian Syawalan 1444 H. Pengajian yang merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Fakultas Biologi UGM setiap bulan syawal ini, kali ini mengambil tema “Memperkuat Silaturahmi dan Meningkatkan Keharmonisan dalam Menggapai Prestasi”. Pengajian bertempat di Auditorium Biologi Tropika dan dihadiri oleh segenap Dosen, Tenaga Kependidikan, Pengurus Dharma Wanita Persatuan, para Dosen/Tenaga Kependidikan Purna Tugas, dan perwakilan Mahasiswa.
Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi yang dilantunkan oleh ustadz Tantan Qital Barozi dan sari tilawah dibacakan oleh ustadzah Neng Najmiah.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan. Dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan bahwa Fakultas Biologi tetap menyelenggarakan acara pengajian syawalan untuk mempererat silaturahmi dan menggapai keharmonisan antar keluarga besar Fakultas Biologi. Prof Budi juga memohon maaf atas segala salah selama menjalankan tugas melayani. “Atas nama Fakultas Biologi saya mengucapkan selamat idul fitri 1444 H, dan mohon keikhlasan untuk dimaafkan atas segala salah dan khilaf”.
Selanjutnya disampaikan Ikrar Syawalan yang dipandu oleh Abdul Razaq Chasani, M.Si., Ph.D. dan diikuti oleh semua hadirin. Ikrar menandakan bahwa semua dengan rasa ikhlas saling maaf memaafkan.
Memasuki acara inti pengajian, penceramah kali ini adalah Prof. Dr. Chairil Anwar yang merupakan Dosen FMIPA UGM. “Kita diciptakan berbangsa-bangsa agar dapat bersilaturahim satu dengan yang lain”. Semulia-mulia kita adalah orang yang bertaqwa, yaitu orang yang dalam keadaan darurat atau berlebihan membelanjakan sebagian rezekinya untuk kepentingan orang banyak, dan orang yang dapat menahan amarah. “Melalui syawalan ini semoga kita kembali ke fitrah kita, kembali ke jati diri sebagai manusia, yaitu manusia yang bersih”
Pengajian syawalan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Prof. Dr. Chairil Anwar dan dilanjutkan bersalam-salaman sebagai tanda saling bermaaf-maafan.