Pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024, Fakultas Biologi UGM menerima satu mahasiswa pertukaran melalui program Student Exchange Program in Biological Sciences. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong tercapainya sustainable development goals (SDG’s 7) tentang Pendidikan bermutu. Mahasiswa tersebut berasal dari Vrije Universiteit Amsterdam, Negeri Belanda bernama Noémie Minghetti. Noémie berasal dari Grenoble, Perancis, sebuah kota yang terletak di antara Pegunungan Alpen Perancis, tetapi dia juga telah tinggal selama beberapa tahun di Amerika.
Noémie memilih belajar di Belanda karena lebih menyukai belajar dalam bahasa Inggris, sesuatu yang tidak selalu ditawarkan di Perancis. Dia tertarik untuk melakukan penelitian sehingga belajar dalam bahasa Inggris membuat akses terhadap hal tersebut menjadi lebih mudah. Di Belanda dia mengambil program Sarjana Ilmu Biomedis di Vrije Universiteit Amsterdam. Hal ini mirip dengan biologi namun kajiannya lebih fokus pada biologi dan kesehatan manusia. Noémie berencana akan menyelesaikan studinya tahun ini dan kemudian akan mengejar gelar master dalam penelitian biomedis di Belgia. Dia tertarik pada mikrobiologi dan di masa depan ingin mempelajari alternatif antibiotik.
Hal inilah yang membuatnya tertarik dan memutuskan untuk mengambil semua mata kuliah mikrobiologi yang ditawarkan Fakultas Biologi UGM. Selain itu dia mendengar bahwa Yogyakarta adalah pusat kebudayaan Indonesia, dengan banyak candi dan alam indah yang sangat dekat untuk dikunjungi. Hal ini selaras dengan minatnya terdapat seni tari dan jalan-jalan. Selama pertukaran dia telah bepergian ke banyak tempat seperti Sumatra untuk melihat orangutan dan Kawah Ijen untuk melihat api biru.
Noémie juga mengisahkan bahwa dia memiliki pengalaman pertukaran yang luar biasa di Indonesia. Dia berkesempatan untuk bepergian dan bertemu banyak orang. Dia menikmati ukuran kelas yang kecil sehingga dapat bertemu dengan para Profesor karena di Universitas asalnya terdapat lebih banyak mahasiswa dalam satu kelas. Dia berkata, saat dia pulang, dia akan merindukan makanan dan alam di Indonesia tapi juga orang-orangnya yang sangat ramah.