Pada hari Senin, 22 Januari 2024, telah dilaksanakan Sosialisasi Kabiogama dan Tracer Study bagi Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM Periode II Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara ini mengundang Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku narasumber.
Dalam pembukaannya beliau menyampaikan selamat dan sukses untuk rekan-rekan calon wisudawan/wati yang telah sukses menyelesaikan studi. Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa besok lusa pintu gerbang penentuan akan terbuka bagi calon wisudawan/wati dalam menghadapi dunia yang berbeda dari dimana mereka berada saat ini. Beliau juga mengharapkan agar wisudawan/wati bisa move on dan melangkah ke depan dengan siap kembali bekerja bagi yang sudah bekerja, siap menyambut peluang kerja, dan siap melanjutkan studi.
Bu Ganies menyampaikan bahwa latar belakang wisudawan/wati yang berbeda, kini sudah dipersatukan dalam keluarga alumni yang sama, yaitu Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Selanjutnya, beliau menyampaikan informasi-informasi mengenai KABIOGAMA seperti arti logo KABIOGAMA yang berbentuk gunungan yang melambangkan kultur Yogyakarta, semburat warna pelangi yang melambangkan keberagaman, dan logo UGM sebagai latar belakang tempat berdirinya KABIOGAMA. Beliau juga menyampaikan mengenai visi KABIOGAMA, yaitu “menjadi wahana silaturahmi yang memfasilitasi para anggotanya berkarya lebih produktif di dalam pengabdiannya untuk perngembangan ilmu pengetahuan serta industri biologi yang unggul” beserta misi dari KABIOGAMA. Selain itu juga disampaikan mengenai jajaran ketua umum KABIOGAMA dan pimpinan koordinator wilayah.
Dalam pemaparannya Bu Ganies juga menyampaikan beberapa kegiatan yang aktif dilakukan KABGIOGAMA seperti temu alumni, seminar penulisan ilmiah, webinar KABIOGAMA. Selain itu, beliau juga menyebutkan kontribusi yang telah diberikan KABIOGAMA kepada Fakultas Biologi seperti bantuan pandemi mahasiswa biologi UGM, kontribusi Pembangunan Masjid Al Hayat, Gedung Sinar Mas, dan Saung KABIOGAMA, serta mendukung kegiatan KAGAMA dan Fakultas Biologi UGM dan Indonesia Biologist Association. Beliau juga menyampaikan kegiatan lainnya yang dilakukan Kabiogama seperti bela beli bolo, Peduli Semeru dan alumni yang sakit, dan sebagainya.
Bu Ganies mengingatkan untuk para calon wisudawan/wati untuk bergabung dalam SIMPONI melalui SIMASTER dan tidak hilang akses dengan contact person serta akun media sosial KABIOGAMA seperti facebook, instagram tetap berhubungan dengan Fakultas Biologi UGM. Beliau menegaskan bahwa sekolah tidak hanya mencari ilmu saja, tetapi juga mencari sedulur (keluarga). Oleh karena itu adanya Kabiogama sangat penting sebagai fasilitas agar alumni tetap berhubungan baik dengan Bersatu untuk memberikan kebermanfaatan seperti semboyan KABIOGAMA FABIOGAMA yaitu “NYAWIJI MIGUNANI.”
Acara dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi mengenai Tracer Study Universitas Gadjah Mada yang masih dipandu oleh bu Ganies. Beliau menyampaiakan bahwa satu tahun kedepan, wisudawan/wati akan dihubungi kembali oleh pihak fakultas untuk mengisi Tracer Study. Tujuan Tracer Study yaitu sebagai perbaikan kurikulum, menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi, menginventarisasi kemanfaatan yang diperoleh alumni, penelusuran tempat kerja, bidang kerja dan lain-lain. Melalui Tracer Study diharapkan alumni dapat memberikan masukan terhadap fleksibilitas kurikulum di Fakultas Biologi. Selanjutnya disampaikan tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan mekanisme pengisian Tracer Study dan Panduan Capaian IKU 1 Tracer Study UGM 2024. Kemudian beliau juga menyampaikan reputasi UGM di pemeringkatan dunia Tahun 2023 yaitu berada di peringkat 231 dalam World University Rangkings. Beliau menitipkan nama baik UGM dimana pun para wisudawan/wati yang akan menjadi alumni berada. Beliau juga mendoakan semoga wisudawan/wati segera mendapat pekerjaan terbaik dan sampai jumpa di lain waktu. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab kemudian ditutup oleh Bu Ganies selaku narasumber sekitar pukul 15.00 WIB. [Penulis: Dian Sofiana dan Faradilla]