Mountaineering atau Mendaki adalah kegiatan yang melibatkan aktivitas naik ke atas lereng gunung, bukit, atau pegunungan dengan tujuan untuk mencapai puncak atau tempat tertentu. Aktivitas ini sering dilakukan untuk tujuan rekreasi, petualangan, olahraga, penelitian, atau spiritual. Mendaki gunung menawarkan sejumlah manfaat yang luas, mulai dari meningkatkan kesehatan fisik dan mental hingga memberikan pengalaman petualangan yang mendebarkan. Aktivitas ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan alam, mengembangkan keterampilan, dan memperkuat hubungan sosial.
Pada Sabtu, 9 Maret 2024 Matalabiogama mengadakan pendakian bersama ke Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2050 mdpl; lumayan menantang namun cocok untuk pemula. Sebanyak 10 orang anggota Matalabiogama dari AM XXIV, AM XXV, dan AM XXVI berkumpul di Fakultas Biologi pada pukul 22.00 WIB. dilakukan pengecekan barang, berdoa, dan briefing terlebih dahulu. Ditentukan urutan perjalanan dari leader ke sweeper. Keberangkatan dengan motor dimulai pada pukul 22.30 WIB. Setelah 4 jam perjalan, tim Matalabiogama tiba pada Basecamp Mawar pukul 02.30 WIB keesokan harinya. Persiapan mendaki dilakukan bersama-sama sebelum memulai pendakian. Setelah siap, pukul 03.00 WIB pendakian dimulai.
Dari Basecamp Mawar tim Matalabiogama mulai berjalan menggunakan headlamp sebagai penerangan. Di awal perjalanan menuju Pintu Rimba bisa terlihat di kanan kiri jalan dikelilingi kebun sayur dan mawar; menjelaskan dari mana nama basecamp berasal. Setelah memasuki Pintu Rimba, tim Matalabiogama pun terus melanjutkan perjalanan melewati 5 pos peristirahatan. Beristirahat sejenak di setiap pos tersebut sekaligus memastikan tidak ada yang tertinggal maupun cedera. Juga memastikan semua anggota terhidrasi juga apakah ada anggota yang membutuhkan oksigen. Sesampainya di pos 3 dan 4, langit menunjukan sudah masuk waktu subuh. Di sana pun anggota tim yang berkewajiban menunaikan ibadah sholat subuh. Dua pertiga perjalanan, tim Matalabiogama memasuki hutan lumut. Setelah itu, tim Matalabiogama melewati 2 pertigaan, lereng-lereng yang curam, Lembah Hantu dan Lembah Jinten. Semakin tinggi, rute yang dipakai semakin sulit. Walaupun begitu, segenap tim menikmati pengalaman dan pemandangan selama perjalanan. Tim sweeper memastikan yang cedera tidak tertinggal dan di temani.
Pukul 08.30 WIB akhirnya sampai di puncak tujuan yaitu Puncak Benteng Raiders. Di sana, tim Matalabiogama mengadakan bonding makan bersama dengan perbekalan yang masing-masing anggota bawa sambil mengobrol dan bercanda, juga menikmati pemandangan dari salah satu Puncak Gunung Ungaran ini. Kota Semarang dan sekitarnya bisa terlihat dari ketinggian itu. Bahkan, tim Matalabiogama sempat merasakan awan di siang harinya, saking tingginya. Kegiatan dokumentasi pun tak lupa dilakukan.
Pukul 11.00 WIB tim Matalabiogama bersiap melakukan perjalanan turun gunung kembali ke basecamp melewati jalan yang telah dijalani sebelumnya. Pukul 14.00 WIB, semua anggota Matalabiogama sudah terkumpul di basecamp untuk beristirahat, beribadah, dan persiapan pulang ke Fakultas Biologi. Pada pukul 15.30 WIB tim Matalabiogama melakukan perjalanan pulang ke fakultas dan akhirnya pukul 19.00 WIB sampai kembali di Fakultas Biologi UGM. Kegiatan bonding dan mountaineering ini merupakan suatu kegiatan yang positif dimana dapat memupuk fisik dan solidaritas antar anggota. Kegiatan mountaineering diharapkan menjadi kegiatan rutin untuk melatih keterampilan anggota Matalabiogama. [Penulis: Matalabiogama]