• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Prestasi
  • Kolaborasi Mahasiswa Biologi dan Farmasi UGM Ciptakan Patch Topikal Kombinasi Minyak Ikan dan Biosilika Ampas Tebu untuk Membantu Penyembuhan Luka Diabetik

Kolaborasi Mahasiswa Biologi dan Farmasi UGM Ciptakan Patch Topikal Kombinasi Minyak Ikan dan Biosilika Ampas Tebu untuk Membantu Penyembuhan Luka Diabetik

  • Prestasi, Rilis Berita, Tajuk
  • 18 Juli 2024, 12.23
  • Oleh: fajar.sofyantoro
  • 0

Diabetes melitus (DM) menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang dapat menyebabkan komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular. Di Indonesia, angka prevalensi DM pada usia dewasa mencapai 10,6%. Pengelolaan DM yang tidak efektif dapat menyebabkan komplikasi metabolik, neurologis atau vaskular jangka panjang, sehingga penderita DM lebih rentan terhadap infeksi kaki yang dapat meningkatkan insiden amputasi. Berdasarkan data dari Kemenkes pada tahun 2023, lebih dari satu juta penderita DM di Indonesia telah mengalami amputasi kaki, dan sekitar 80% dari kasus amputasi pada pasien DM dimulai dengan adanya ulkus kaki. Lamanya infeksi luka diabetes disebabkan oleh infeksi akibat tingginya glukosa darah yang meningkatkan proliferasi bakteri. Hal ini juga diperburuk dengan adanya defisiensi sistem imun, sehingga menyebabkan penderita DM mengalami keterbatasan gerak, sehingga menurunkan tingkat produktivitas harian.

 

 

Permasalahan yang muncul melatarbelakangi kolaborasi penelitian antara tiga mahasiswa fakultas biologi, yaitu Zahwa Khoirun Nisa (Angkatan 2022), Zatun Nithoghani Hafni (Angkatan 2021), dan Muhammad Nur Ikhsan (Angkatan 2021), serta dua mahasiswa fakultas farmasi, yaitu Sekar Ayu Kusumawardani (Fakultas Farmasi, Angkatan 2022), dan Alvian Chesyar Burhanudin (Fakultas Farmasi, Angkatan 2022) dengan dosen pendamping Dr. apt. Adhyatmika, M.Biotech. dalam membuat sediaan patch topikal dengan mengangkat nilai dua produk alami lokal Indonesia, yaitu minyak ikan patin dan silika ampas tebu untuk digunakan sebagai alternatif pengobatan luka diabetik. Penelitian yang dilakukan oleh tim sobatepat ini didanai oleh Kemendikbudristek dan merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE).

Pengobatan yang umum diberikan pada pasien dengan luka diabetik adalah terapi antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan berimbas pada proses pengobatan yang kurang efektif. “Alasan kami memilih sediaan patch dalam penelitian ini adalah untuk mencegah penggunaan antibiotik yang berlebihan sekaligus memastikan penghantaran obat pada luka dengan dosis yang lebih terukur dan terkontrol”, tutur Zahwa selaku ketua tim. Hafni turut menambahkan bahwa sediaan patch juga cocok untuk pasien yang tidak cocok dengan sediaan oral serta dapat menghindari first pass effect dan menjaga bioavaibilitas pada obat.

Pemilihan bahan baku  berupa minyak ikan patin dan ampas tebu bukan tanpa alasan khusus. Minyak ikan patin sendiri mengandung asam lemak esensial omega-3 yang telah diketahui dapat membantu proses penyembuhan luka. Sebuah kebaharuan dilakukan dalam penelitian ini dengan menambahkan biosilika ampas tebu kedalam formulasi patch. Biosilika ampas tebu tersebut telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri dalam membantu penyembuhan luka.

Bahan baku ampas tebu didapatkan dari hasil sisa penggilingan tebu yang ada di PT. Madubaru. “Kami mengambil limbah ampas tebu yang menumpuk, lalu difurnace dengan suhu 600 °C selama 1 jam. Abu ampas tebu yang dihasilkan selanjutnya dilarutkan dalam NaOH dan diasamkan dengan HCl hingga terbentuk gel. Gel inilah yang kemudian dioven hingga terbentuk serbuk silika”, jelas Ikhsan. Biosilika yang dihasilkan selanjutnya dikombinasikan dengan minyak ikan patin untuk membuat 3 jenis formulasi dengan konsentrasi bahan aktif (minyak ikan patin : biosilika) yang berbeda-beda, yaitu F1 = 25:75; F2 = 50:50; dan F3 = 75:25). “Kami membuat nanoemulsi dengan 3 formulasi yang berbeda, kemudian diukur partikelnya. Selanjutnya, dari nanoemulsi ditambahkan basis gel membentuk nanoemulgel dan diolah hingga membentuk sediaan patch”, jelas Alvian.

Tak selesai disitu, patch yang dihasilkan diujikan pada tikus model diabetes mellitus. “Tikus model diabetes dilukai dan diberi perlakuan yang berbeda-beda, termasuk diberikan ketiga formulasi patch. Proses pengamatan diameter lukanya dilakukan dari hari ke-1 hingga ke-7”, jelas Sekar. Data pengamatan diameter luka dianalisis dan diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan perlakuan pemberian patch terhadap proses penyembuhan luka diabetik. Berangkat dari Kesimpulan tersebut, data dianalisis lebih lanjut dan didapatkan Formulasi 1 (25:75) sebagai formulasi yang paling optimal dalam membantu proses penyembuhan luka diabetik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan teori dalam pengembangan terapi komprehensif untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka diabetik. Dengan kemajuan ini, kami berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup para penderita diabetes dan membantu mereka mencapai kesehatan serta kehidupan yang lebih Sejahtera. [Penulis: Zahwa Khoirun Nisa]

Tags: SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan SDG 4 : Pendidikan Berkualitas SDGs

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Mahasiswa UGM Kembangkan Yoghurt Probiotik Berbasis Porang sebagai Inovasi Pangan Fungsional
  • Wujudkan Pengabdian Nyata, Mahasiswa MBKM Fakultas Biologi Ikut Berperan Pengelolaan Mata Air Sumber Kahuripan, Dusun Cupu, Kelurahan Purwomartani, Sleman
  • Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai
  • PELAKSANAAN PELATIHAN DASAR ARCGIS Oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY