Tim MBKM penelitian Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada “Anguilla Quest” di bawah bimbingan Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dengan anggota yang terdiri atas Rona Nisrina Fikri, Myrna Nurlita, Jihan Sabrina serta bantuan dari Andryan dan Derryl Carmenita turut melakukan upaya monitoring biodiversitas melalui pelaksanaan environmental DNA (eDNA) dalam deteksi ikan sidat Anguilla bicolor bicolor dan struktur komunitas ikan di beberapa Pantai Selatan Jawa. Pelaksanaan MBKM penelitian ini bekerja sama dengan BRC-INBIO Indonesia di bawah bimbingan Dr. Andhika Prima Prasetyo. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mempelajari efektivitas dan mekanisme metode eDNA serta mengetahui komposisi struktur komunitas ikan pada daerah perairan pilihan yang menjadi lokasi objek penelitian.
Metode eDNA menjadi metode yang umum digunakan di lingkungan perairan untuk mendeteksi berbagai macam ikan, herpetofauna, dan crustaceans. Metode ini memiliki sensitivitas tinggi dengan menggunakan DNA organisme yang dilepaskan ke lingkungan untuk pengujiannya. Ikan sidat Anguilla bicolor bicolor dipilih sebagai objek penelitian karena spesies tersebut banyak ditemukan di pantai selatan Pulau Jawa dan umum dijadikan sebagai ikan konsumsi sehingga populasinya semakin terancam. Sehingga, eDNA perlu dilakukan untuk mengevaluasi keberadaan dan menjaga kelestarian populasi Ikan sidat Anguilla bicolor bicolor. Pelaksanaan metode eDNA oleh tim Anguilla Quest dilaksanakan di beberapa sungai dan muara sungai di selatan Pulau Jawa, diantaranya adalah Sungai Siwatu Purworejo, Muara Puncu Purworejo, Sungai Pandeglang Banten, Segara Anakan Cilacap, dan Aliran Bendungan Sumber Mulyo Banyuwangi. Koleksi sampel pada masing-masing lokasi dilakukan pada titik perairan tawar pada aliran sungai dan perairan payau pada bagian muara sungai.
Proses pengambilan sampel dan filtrasi eDNA kali pertama dilaksanakan pada Sungai Siwatu dan Muara Puncu Purworejo dengan total tiga titik sampling pada 10 Maret 2024. Kemudian, koleksi sampel dan filtrasi kembali dilakukan di Sungai Pandeglang Banten dengan total terdapat tiga titik sampling pada tanggal 23 – 24 Mei 2024. Sungai Siwatu dan Sungai Pandeglang dipilih sebagai lokasi pengambilan sampel karena diketahui sebagai titik lokasi ditemukan banyak ikan sidat Anguilla bicolor bicolor. Selain itu, pelaksanaan filtrasi eDNA juga dilakukan di Segara Anakan Cilacap pada 10 Mei 2024 dan Aliran Bendungan Sumber Mulyo Banyuwangi pada 29 Juni 2024.
Selanjutnya,hasil akhir penelitian akan disampaikan di dalam kegiatan Research Day pada 13-15 November 2024. Implementasi eDNA yang telah dilaksanakan pada beberapa wilayah diharapkan dapat turut membantu menjaga biodiversitas ekosistem perairan dan kelestarian ikan sidat Anguilla bicolor bicolor serta komunitas ikan lain melalui pendekatan yang modern dan akurat. Penelitian ini juga dilaksanakan sebagai bentuk upaya mewujudkan SDGs ke-14 terkait dengan keberlanjutan sumber daya laut dan perlindungan ekosistem laut.
(Penulis: Rona Nisrina Fikri)