Kegiatan “Jogja Biodiversity Festvival Chapter #1 Herpetofauna” awalnya merupakan ide dari Mas Hanif Kurniawan (Henk) Pengelola Kampung Satwa. Mas Henk memiliki ide untuk sampling amfibi dan reptil (herpetofauna) di kawasan Sleman, dengan nama kegiatan “Herping Festival”. Mas Henk kemudian mengajak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, Fakultas Biologi UGM, Penggalang Herpetologi Idonesia (PHI) dan beberapa teman-teman relawan konservasi seperti Mas Irwanjasmoro dan Mba Candra Puspita dari Yayasan Wahana Gerakan Lestari (Wagleri) Indonesia, Mas Arimawan Bayu Aji Pegiat Keanekaragaman Hayati serta Mas Dwi Arinto dari komunitas Manah Ati.
Seiring berjalannya waktu, nama kegiatan berganti menjadi “Jogja Biodiversity Festival Chapter #1 Herpetofauna”. Perubahan tersebut agar memperluas cakupan kegiatan, peserta dan jenis keanekaragaman hayati kedepannya. Kegiatan ini menggunakan aplikasi berbasis online bernama “Lestari”. Aplikasi ini mirip dengan iNaturalis, yaitu dapat menyimpan data berupa foto, nama spesies, dan lokasi penemuan. Setiap peserta wajib memasukkan data-data tersebut ke dalam “Lestari” agar dapat dihitung jenisnya, di nilai dan dipastikan jenisnya.
Kegiatan “Jogja Biodiversity Festival Chapter #1 Herpetofauna” ini didukung penuh oleh BKSDA Yogyakarta, Fakultas Biologi UGM dan Penggalang Herpetologi Indonesia (PHI). Pak Lukita Awang sebagai Kepala Balai, mengikuti beberapa kali rapat koordinasi dan menyediakan tempat pembukaan acara di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Gamping. Selain itu, Pak Awang juga meminta beberapa staf BKSDA Yogyakarta, seperti Mas Gunawan, Mba Rahmi Ananta, Mba Dwi Nuryan Dani (Wiwik), dan Nurrochmah Wisudhaningrum (Mba Widha) terlibat sebagai panitia inti. Kemudian di pihak Fakultas Biologi UGM, Mas Donan Satria Yudha dan Mas Rury Eprilurahman dari Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM.
Inti kegiatan “Jogja Biodiversity Festival Chapter #1 Herpetofauna” adalah mendata keanekaragaman jenis herpetofauna di wilayah Kabupaten Sleman. Guna meningkatkan semangat, panitia menyediakan hadiah bagi para peserta yang berkontribusi. Pembukaan dilaksanakan pada 12 Oktober 2024 di TWA Batu Gamping. Kegiatan sampling dilakukan selama tiga minggu (mulai tanggal 13 Oktober 2024 hingga 03 November 2024). Peserta yang terdaftar sebanyak 42 orang yang terdiri dari mayoritas mahasiswa dan sebagian relawan konservasi. Penutupan kegiatan beserta pengumuman pemenang serta pembagian hadiah dilakukan di Ruang 1 dan 2, Gedung B, Fakultas Biologi UGM. Pemenang ada 3 setiap kategori. Yaitu Kategori Foto; Spesies dan Grid masing-masing dengan 3 pemenang. Sambutan pada penutupan kegiatan ini, dilakukan oleh Bapak Eko Agus Suyono selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Fakultas Biologi UGM.
Kegiatan “Jogja Biodiversity Festival Chapter #1 Herpetofauna” ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), terutama di poin ke empat (Quality Education: Pendidikan Bermutu), poin ke lima belas (Life on Lands: Ekosistem Daratan) serta poin ke tujuh belas (Partnerships for the Goals: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).