Yogyakarta, 13 Februari 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara pelepasan peserta Sakura Science Exchange Program 2025 yang akan dilaksanakan di Yamagata University, Jepang, pada Kamis, 13 Februari 2024. Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas, staf, dan mahasiswa peserta program.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga nama baik Indonesia dan Universitas Gadjah Mada di hadapan peserta program. “Mahasiswa merupakan wakil negara Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Selama menjalani program ini, kalian diminta untuk selalu menjaga sikap disiplin, tepat waktu, serta saling membantu sesama peserta. Hal ini penting untuk mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh UGM,” tegasnya.
Pada periode ini, Fakultas Biologi UGM memberangkatkan 16 mahasiswa, terdiri dari 8 mahasiswa yang memperoleh beasiswa dan 8 mahasiswa yang berstatus self-funded. Mahasiswa yang berangkat akan mengikuti pelatihan di Yamagata University dan mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dalam budaya Jepang. Selama program, peserta akan mendapatkan pendampingan dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., serta bimbingan dari Prof. Jun Yokoyama, yang akan memandu mereka selama di Jepang.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Sarjana, Sukirno, M.Sc., Ph.D., Pengelola OIA, Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D., dan Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Emi Dwi Suryanti, M.Sc. bersama dengan staf serta mahasiswa peserta program.
Sakura Science Exchange Program 2025 merupakan peluang penting bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui kolaborasi internasional dan pengenalan budaya Jepang.
Dengan adanya program ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat terus memperkuat kerjasama internasional, membuka kesempatan belajar yang lebih luas, dan membentuk mahasiswa yang siap berkontribusi di tingkat global.