Sleman, 9 Mei 2025 — Ridho Nur Alam, mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022 yang akrab disapa Alam, berhasil meraih gelar Dimas Favorit Sleman 2025 dalam ajang dua tahunan Pemilihan Dimas Diajeng Sleman yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Gelar ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan karakter kuat yang ditunjukkan Alam sepanjang proses seleksi, serta antusiasme dukungan publik yang luas terhadapnya.
Proses seleksi Dimas Diajeng Sleman 2025 dimulai dengan pembukaan pendaftaran yang menjaring 130 peserta dari berbagai latar belakang pemuda-pemudi di wilayah Sleman. Dari jumlah tersebut, 70 peserta mengikuti tes tulis sebagai tahap awal seleksi. Peserta yang lolos kemudian melanjutkan ke tahap wawancara melalui tujuh pos penilaian, meliputi aspek kepariwisataan, kebudayaan, creative event, minat dan bakat, psikologi, dan lainnya. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh untuk menggali wawasan, kepribadian, serta potensi kontribusi peserta terhadap pengembangan Sleman ke depan.
Dari proses tersebut, terpilih 30 semifinalis yang diumumkan dalam momen Sugeng Rawuh Party, yang juga menjadi perkenalan resmi mereka kepada publik. Ke-30 semifinalis kemudian menjalani masa pembekalan dan karantina intensif. Selama periode ini, mereka dibekali dengan pelatihan public speaking, pengetahuan sejarah dan budaya lokal, advokasi sosial, pengembangan program kerja, hingga kemampuan diplomasi sebagai representasi resmi Sleman. Dalam masa ini, Alam dikenal sebagai pribadi yang konsisten, solutif, dan memiliki semangat kolaboratif tinggi. Ia aktif memperkenalkan pendekatan integratif antara konservasi lingkungan dan promosi pariwisata, memanfaatkan latar belakang keilmuannya sebagai mahasiswa biologi.
Dukungan masyarakat terhadap Alam mengalir deras selama proses ini. Melalui sistem voting publik yang dibuka menjelang Grand Final, Alam berhasil meraih suara terbanyak dan mendapatkan kepercayaan luas sebagai sosok muda yang inspiratif dan berdampak. Berdasarkan akumulasi penilaian selama proses seleksi dan hasil voting publik, Alam secara resmi dinobatkan sebagai Dimas Favorit Sleman 2025.
Bagi Alam, ajang Dimas Diajeng bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang pengabdian yang mempertemukan semangat belajar, cinta daerah, dan dorongan untuk menciptakan perubahan positif. Ia berkomitmen untuk mengembangkan program literasi biodiversitas berbasis komunitas, yang memperkenalkan kekayaan alam Sleman kepada pelajar dan wisatawan dengan pendekatan ilmiah dan kultural. Visi ini lahir dari keyakinannya bahwa pariwisata Sleman harus tumbuh selaras dengan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi tonggak pribadi bagi Alam, tetapi juga membanggakan bagi Fakultas Biologi UGM yang mendukung mahasiswa-mahasiswanya untuk berkontribusi di ruang sosial dan budaya. Dengan resminya ia menjadi bagian dari keluarga besar Dimas Diajeng Sleman, Alam siap melangkah sebagai representasi pemuda Sleman yang cerdas, adaptif, dan mengakar pada nilai-nilai pelestarian dan keberlanjutan.