Pada 20 Desember 2025, Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (Matalabiogama) telah menyelenggarakan Sidang Umum Matalabiogama yang bertempat di Ruang X, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 peserta yang terdiri atas D XXVI, D XXVII, AM XXVIII, serta Badan Pengawas Organisasi (BPO).
Sidang Umum ini menjadi forum musyawarah untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan Kabinet Satya Bhawana Sukma periode 2025/2026, sekaligus merumuskan dan menetapkan kebijakan kepengurusan periode 2026/2027. Rangkaian agenda Sidang Umum meliputi Sidang Pendahuluan, Sidang Pleno Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), Sidang AD/ART, Sidang Komisi dan Garis Besar Haluan Kerja Matalabiogama (GBHKM), Sidang Struktur Kepengurusan, serta Sidang Pemilihan BPO.
Sidang Umum dimulai pukul 08.30 WIB diawali dengan pembukaan oleh MC dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Matalabiogama. Sambutan disampaikan oleh Irfan Ari Prasetyo selaku alumni DIKLAT XXIV Matalabiogama dan Layla Oktavia selaku Ketua Umum Matalabiogama periode 2025/2026. Sidang Pendahuluan kemudian menetapkan Golda Theresia Simarmata sebagai presidium untuk memimpin jalannya persidangan. Rangkaian kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib sidang serta penetapan pimpinan sidang yang dipandu oleh MC dengan hasil penetapan Faiq Mishbahul Aufa sebagai pemimpin sidang.
Sidang Pleno LPJ dilaksanakan melalui pemaparan laporan kinerja seluruh divisi disertai evaluasi dan penyampaian masukan dari peserta sidang. Secara keseluruhan, laporan pertanggungjawaban diterima dan disetujui dengan catatan bahwa kepengurusan periode berikutnya diharapkan mampu merancang program kerja yang optimis dan realistis sesuai dengan kapasitas organisasi agar dapat terlaksana secara optimal. Selanjutnya, dilaksanakan Sidang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta pembahasan Garis Besar Haluan Kerja Matalabiogama yang dipimpin oleh Faiq Mishbahul Aufa dan disetujui oleh seluruh peserta sidang.
Sidang Struktur Kepengurusan menghasilkan sejumlah keputusan, salah satunya penetapan Ketua Umum melalui mekanisme musyawarah dan kesepakatan bersama. Melalui proses tersebut, Faiq Mishbahul Aufa ditetapkan sebagai Ketua Matalabiogama periode 2026/2027. Selanjutnya dalam Sidang Pemilihan BPO, seluruh AM XXVII dan AM XXVIII terlibat aktif dalam penyampaian pendapat dan diskusi. Sidang kemudian menetapkan Golda Theresia Simarmata sebagai Koordinator BPO, serta Layla Oktavia dan Rizal Alfarizan Ramadhan sebagai staf BPO.
Secara keseluruhan, Sidang Umum Matalabiogama 2025 terlaksana dengan lancar dan diwarnai diskusi yang konstruktif. Forum ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat bagi Matalabiogama untuk terus tumbuh dan berkembang, serta menjadi ruang evaluasi dan penyempurnaan kepengurusan dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kepencintaalaman. Vivat et Floreat! [Penulis: Matalabiogama]


