Dalam rangka penutupan kabinet Entovismaya yang menjabat pada tahun 2025, Kelompok Studi Entomologi (KSE) mengadakan Kongres Koloni (KOKON) yang dihelat di ruang IV A Fakultas Biologi UGM. Kongres tersebut diadakan selama dua hari, dari 20 sampai 21 Desember 2025. Peserta kongres meliputi seluruh anggota resmi KSE, baik dari tingkat Larva, Pupa, maupun Imago. Selain itu, kongres ini juga turut mengundang Pembina dan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) yang berisikan anggota demisioner.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Fakultas Biologi, dan juga Mars KSE. Sambutan diberikan oleh Ketua KSE periode 2025, Regina Nilamsari (KSE XXIV), serta Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. selaku Pembina KSE. Acara inti dimulai dengan presentasi Lembar Pertanggungjawaban (LPJ) oleh masing-masing penanggung jawab divisi. Progres dan hasil pelaksanaan program dipaparkan melalui slide di depan seluruh hadirin. Hal-hal yang menjadi kendala selama pelaksanaan program kerja diidentifikasi dan dicarikan solusinya sebagai bahan evaluasi tahun depan. Setelah pemaparan, seluruh Pengurus Harian dipersilakan keluar ruangan sehingga Sheva Rimma Dhanty (KSE XXIII) selaku DPO dapat mengevaluasi hasil kerja. Setelah sesi istirahat, KOKON dilanjut dengan Sidang AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga). Sesi sidang dipimpin dan ditengahi oleh Pimpinan Sidang yang beranggotakan Lutfiayu Miftakhul Rizki (KSE XXVII), Muhara Muna Azizah (KSE XXVII), dan Claudia Gracia Priastuti (KSE XXVII). Selama sidang, terjadi diskusi mengenai perubahan pasal-pasal dalam Anggaran.
Pada hari kedua, acara difokuskan pada pemilihan ketua baru KSE untuk kabinet tahun depan. Proses pemilihan diawali dengan pengajuan nama calon ketua oleh peserta sidang hingga terpilih tiga calon ketua baru, yaitu Hafista Deas Saputra (KSE XXV), Rahma Amalia (KSE XXV), dan Salafiyah Khonita (KSE XXV). Kemudian, masing-masing calon mempresentasikan visi dan misi mereka yang dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta sidang. Voting dilaksanakan dengan sistem setiap angkatan berdiskusi dan mengajukan satu calon untuk dipilih. Setelah diskusi antarangkatan mengenai alasan pengajuan calon, hasil perhitungan suara menetapkan Hafista Deas Saputra (KSE XXV) sebagai Ketua KSE terpilih periode 2026. Setelah terpilihnya Ketua KSE periode 2026, dilakukan pemilihan DPO yang dipimpin oleh Ketua KSE baru. Ketua KSE baru mengajukan Regina Nilamsari (KSE XXIV), Avriena Lintang Aulia Riefa’i (KSE XXIV), dan Adi Citra Prima Pranata (KSE XXIV) sebagai calon Dewan Pertimbangan Organisasi yang baru. Melalui diskusi antaranggota, ketiga calon tersebut ditetapkan sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi baru untuk periode 2026. Acara ditutup dengan serah terima jabatan dan sesi dokumentasi.
Menurut Lutfiayu Miftakhul Rizki (KSE XXVII) sebagai ketua pelaksana KOKON 2025, diadakannya KOKON bertujuan untuk menyampaikan LPJ, memilih Ketua KSE periode selanjutnya, serta memilih DPO yang baru. KOKON sangat berpengaruh terhadap KSE di masa depan, sebab diadakannya KOKON ini berkaitan dengan proses monitoring dan evaluasi terhadap kepengurusan kabinet sebelumnya. Selain itu, KOKON juga menjadi forum untuk memilih Ketua KSE baru yang nantinya akan menentukan arah kebijakan dan keberlanjutan KSE pada periode selanjutnya. [Penulis: KSE]





