Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan kerjasama dengan instansi lain, baru-baru ini Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan menerima 122 mahasiswa dari dua Program Studi (Agribisnis Hortikultura dan Teknologi Benih) Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang untuk mengikuti praktikum pengenalan sel dan jaringan tumbuhan. Praktikum dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 13 Oktober 2023. Dalam kegiatan tersebut, setiap mahasiswa mengikuti 2 kali pertemuan, masing-masing selama 4 jam, dari pukul 08.00-12.00. Pada pertemuan pertama, mahasiswa mengikuti praktikum dengan 10 materi yaitu penampang membujur ujung batang Sambucus javanicus; sayatan epidermis daun jagung (Zea mays L.) dan daun tembakau (Nicotiana tabacum L.), penampang melintang umbi kentang (Solanum tuberosum L.), umbi wortel (Daucus carota L); batang jagung (Zea mays L.), batang kedelai (Glycine max (L.) Merr.); rizoma jahe (Zingiber officinale Roscoe), rizoma kunyit (Curcuma longa L.) dan batang sirih (Piper betle L.) (preparat segar). Pada pertemuan kedua, materi yang diberikan adalah penampang melintang akar, batang dan daun jagung (Zea mays L.) serta kedelai (Glycine max (L.) Merr.).
Selama mengikuti praktikum, para mahasiswa diberi pemahaman materi oleh dosen (Dr. Maryani, M.Sc., Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., M.Sc.) dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, dengan harapan mahasiswa mempunyai bekal dan pemahaman terkait sel dan jaringan tumbuhan. Mahasiswa dipandu untuk bisa mengamati dan memahami setiap sampel yang disediakan serta dapat mengkarakterisasinya. Di akhir setiap pertemuan, para mahasiswa bersama dosen pendamping akan mendiskusikan hasil pengamatan yang mereka lakukan.
Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang untuk mengirimkan 122 mahasiswawanya dalam kegiatan pelatihan pengenalan sel dan jaringan tumbuhan serta berharap semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang perluasan jejaring kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dan instansi tersebut. Semoga kegiatan seperti ini dapat secara rutin dilakukan dan menginspirasi institusi-institusi lainnya yang membutuhkan kegiatan serupa untuk dapat berkolaborasi, terutama dalam bidang pembuatan dan pelatihan pengenalan preparat anatomi tumbuhan. Kegiatan pelayanan kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pendidikan yang berkualitas (SDGs 4).