Tangerang, 10/08/2024. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya mengadakan Business Gathering dengan tema From Biology to Applied Science, Higher Education- Industrial Partnership for Climate Change Action di Auditorium Universitas Prasetiya Mulya BSD, Tangerang Selatan.
Bussiness Gathering ini dilakukan untuk mempertemukan antara akademisi, mitra industri, pemangku pemerintah untuk mengahadapi perubahan iklim global. Dalam acara ini dilakukan juga talkshow dan Forum Group Discussion (FGD) antara akademisi dan pelaku industri, membahas permasalahan climate change dalam dunia Industri. Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. berharap agar acara ini bisa ditindaklanjuti untuk kolaborasi dan sinergi antara akademisi dan peta industri.
“Harapan kami terbentuk komunikasi yang baik antara kampus dan mitra industri dan penentu kebijakan yang kedua adalah tindaklanjutnya berupa kolaborasi di dalam permasalahan utama yaitu global climate change. Sehingga nanti ujungnya kita bisa menurunkan atau bahkan mencegah terjadinya dampak global change tidak hanya di Indonesia tp juga dunia”. Acara Bussiness Gathering ini juga bertujuan untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt..
“Ketika bertemu dengan mitra industri, kualitas pendidikan tinggi yang ditentukan dari kualitas akademik dan penelitiannya juga menentukan kualitas lulusannya. Lulusan ini yang kita sebut sebagai graduate employibility yang akan menentukan bagaimana pendidikan di perguruan tinggi itu bisa terserap di dunia kerja” tuturnya.
Rektor Universitas Prasetiya Mulya Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak menyambut baik acara ini sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sudah ditandatangani bersama anatara UGM dan Universitas Prasetiya Mulya di UGM. Beliau berharap melalui acara ini dapat mencari hasil research ilmu berbasis biologi dan ilmu pengetahuan untuk dikonversikan menjadi bisnis yang berbasis ilmu pengetahuan. “Kita dari depan sudah memikirkan bagaimana acara ini bisa dipupuk dan berlanjut. Berlanjut tanpa hasil juga tidak ada gunanya. Jadi kami dari Universitas Prasetiya Mulya sangat commited untuk mendukung keberhasilan untuk konversi ilmu pengetahuan menjadi bisnis yang berguna bagi nusa dan bangsa”.
Menurut Koordinator Staff Khusus Presiden RI yang juga sebagai Sekjen KAGAMA Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, M.Si. mengatakan kegiatan ini adalah upaya hilirisasi research yang harus didukung untuk kemajuan industri. “Kita harus follow up kita harus dorong menjadi semacam MOU, karena ujungnya harus menjadi produk industri yang memiliki nilai tambah. Karena itu yang kita butuhkan hari ini. Dalam konteks tingkat nasional bangsa dan negara industri kita harus betul-betul didukung knowledge dan juga inovasi yang dihasilkan” tutup Ari Dwipayana.