Melalui Hibah Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tim peneliti mahasiswa Fakultas Biologi UGM lakukan penelitian mengenai keanekaragaman spesies lichen di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Tim peneliti tersebut terdiri atas Ananda Briliana Romadhona, Christabel Reviana Septianingtyas, Intan Luthfianawati, Irfan Agus Nugroho, Irfan Ari Prasetyo, dan Laila Nurul Ilma, di bawah bimbingan Dosen Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si. serta Dr. Pairah, S.Si., M.Si. selaku Pembimbing Lapangan. Adapun judul penelitian yang diajukan pada penelitian ini adalah “Keanekaragaman Jenis Flora Lichen Di Area Resort Musuk-Cepogo Taman Nasional Gunung Merapi”.
Lichen merupakan organisme hasil simbiosis mutualisme antara alga fungi. Lichen memiliki peran penting dalam siklus biogeokimia, serta berpotensi tinggi untuk pengembangan bioprospeksi. Namun demikian, penelitian mengenai lichen masih jarang dilakukan di Indonesia, termasuk di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang berpotensi menyimpan keanekaragaman lichen yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2024, di tiga lokasi berbeda. Lokasi penelitian difokuskan pada area Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Musuk-Cepogo Taman Nasional Gunung Merapi, tepatnya di area blok Hutan Gunung Bibi, Gobumi, dan Sudimoro. Adapun proses identifikasi dilakukan di Laboratorium Sistematika Tumbuhan Fakultas Biologi UGM berdasarkan karakter morfologi, anatomi, dan pengujian metabolit sekunder berdasarkan spot test.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, setidaknya diperoleh 65 spesies lichen dari 26 Genus berbeda pada ketiga lokasi penelitian. Keanekaragaman lichen tersebut tergolong cukup tinggi pada suatu lokasi. Diharapkan melalui penelitian ini dapat memperkaya khazanah pengetahuan mengenai keanekaragaman flora di Indonesia, sekaligus menjadi sumbangsih civitas akademika Fakultas Biologi UGM kepada masyarakat serta pihak luar kampus berupa buku Monograf Flora Lichen di Taman Nasional Gunung Merapi. (Ananda Briliana Romadhona, Irfan Agus Nugroho, Laila Nurul Ilma).